JAKARTA – Langkah BYD yang membawa mobil listrik mungil Racco ke Jepang tampaknya memicu reaksi berantai di pasar kei car. Honda dikabarkan tak ingin hanya menjadi penonton dan kini membidik peluncuran versi listrik dari model terlarisnya, N-Box, pada 2027.
Bagi konsumen Jepang, kehadiran N-Box listrik akan menjadi tonggak penting. Untuk pertama kalinya, kei car favorit nasional itu hadir dalam konfigurasi baterai penuh, sebagaiman dilansir dari Carcoops, Kamis, 25 Desember.
Selama ini, N-Box hanya dipasarkan dengan mesin bensin tiga silinder 658 cc, bertenaga 58 dk untuk versi naturally aspirated atau 63 dk pada varian turbo. Dominasi N-Box sendiri bukan isapan jempol di Negeri Sakura itu.
Mobil mungil ini sudah tiga tahun berturut-turut menjadi kendaraan terlaris di Jepang. Setelah generasi ketiga meluncur dua tahun lalu, penjualannya tetap moncer dengan lebih dari 206.000 unit terjual sepanjang tahun lalu.
Meski demikian, detail N-Box listrik masih minim lantaran pengembangannya berada di tahap awal. Namun jika Honda ingin menjadikannya pesaing serius bagi BYD Racco yang diproyeksikan masuk pasar pada 2026, ada patokan yang mesti dikejar.
Racco kabarnya dibekali baterai 20 kWh dengan estimasi jarak tempuh sekitar 180 kilometer dalam sekali pengisian. Laporan Nikkei Asia menyebut Honda masih menggodok strategi harga dan jangkauan untuk N-Box listrik.
Yang menarik, versi EV ini tidak akan menggantikan model bermesin pembakaran internal. Keduanya bakal dijual berdampingan di pasar kei car Jepang, memberi opsi bagi konsumen tanpa memaksa transisi total.
Di tengah reputasi Jepang sebagai pusat inovasi, adopsi mobil listrik di pasar domestik masih tertatih. Saat ini, EV hanya menyumbang sekitar 2 persen dari total penjualan mobil baru.
Meski begitu, segmen kei EV mulai menunjukkan harapan lewat model seperti Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X, yang bersama-sama menyumbang sekitar 40 persen penjualan EV nasional. Honda pun bukan satu-satunya penantang BYD.
Suzuki juga dilaporkan tengah menyiapkan mobil mini listriknya sendiri. Namun hingga kini, belum jelas apakah Suzuki akan mengembangkan model dari nol atau memanfaatkan platform yang sudah ada.
lobal).jpeg