partai: Nasdem

  • Jumlah Kursi Partai Politik di DPRD Kabupaten Tulungagung 2024

    Jumlah Kursi Partai Politik di DPRD Kabupaten Tulungagung 2024

    Tulungagung (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi partai politik dan anggota DPRD Tulungagung, hasil Pemilu 2024. Penetapan ini dilakukan setelah ada keputusan dari MK. Tidak ada sengketa hasil pemilu dalam proses tersebut.

    Ketua KPU Tulungagung, Mohammad Lutfi Burhani mengatakan penetapan ini dilakukan setelah ada putusan dari MK. Mulai dari proses penghitungan suara hingga rekapitulasi perolehan suara tidak ada sengketa yang diajukan oleh partai politik.

    “Malam ini kita menetapkan perolehan kursi tiap partai serta nama anggota DPRD periode selanjutnya,” ujarnya.

    Dari total 18 partai politik peserta pemilu, sebanyak 8 partai memiliki perwakilan di DPRD Tulungagung. Kedelapan partai tersebut adalah PDIP, PKB, Golkar, Nasdem, Gerindra, Hanura, PAN, dan PPP.

    PDIP menjadi pemenang dalam pemilu ini dengan raihan 12 kursi. “Penetapan ini menjadi dasar untuk mengusung calon dalam Pilkada nanti,” tuturnya,

    Setelah penetapan ini, mereka tinggal menunggu jadwal pelatikan. Sesuai jadwal pelantikan akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Namun KPU masih menunggu intruksi serta juknis terkait pelantikan ini.

    “Informasinya nanti akan kita umumkan terkait jadwal pelantikan dan lainnya, ini masih menunggu dari pusat,” pungkasnya. [nm/but]

  • 50 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto

    50 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Ada 50 nama yang akan menduduki kursi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto hasil Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024 lalu.

    “Anggota DPRD terpilih, setelah ditetapkan akan kami sampaikan ke Bupati untuk diusulkan dilantik oleh Gubernur Jatim,” terang Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori di salah satu hotel di Mojokerto, Kamis (2/5/2024).

    Di Kabupaten Mojokerto ada lima Daerah Pemilihan (Dapil). Di Dapil 1 ada 11 kursi meliputi wilayah Kecamatan Ngoro, Pungging dan Kecamatan Mojosari. Dapil 2 ada delapan kursi untuk wilayah daerah pemilihan Jatirejo, Gondang, Pacet dan Trawas. Dapil 3 ada 10 kursi dengan wilayah pemilihan Puri, Trowulan dan Sooko.

    Dapil 4 ada 11 kursi dengan daerah pemilihan Gedeg, Kemlagi, Jetis dan Dawarblandong. Sementara dapil 5 ada 10 kursi dengan daerah pemilihan Kutorejo, Dlanggu, Bangsal dan Mojoanyar. [tin/but]

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 1:

    1. Eko Sutrisno dari PKB dengan perolehan 8.256 suara sah.

    2. Eddy Susanto dari PKB dengan perolehan 5.814 suara sah.

    3. Hendra Purnomo dari Gerindra dengan perolehan 8.628 suara sah.

    4. Hartono dari PDIP dengan perolehan 4.907 suara sah.

    5. Winajat dari Golkar dengan perolehan 9.010 suara sah.

    6. Nur Hanik Tri Rahayu dari Nasdem dengan perolehan 5.403 suara sah.

    7. Salahuddin dari PKS dengan perolehan 4.646 suara sah.

    8. Mohammad Santoso dari PAN dengan perolehan 5.237 suara sah.

    9. Fara Diba Izza Mazidah dari Demokrat dengan perolehan 6.665 suara sah.

    10. Muhamad Hafifuddin dari Demokrat dengan perolehan 6.950 suara sah.

    11. Ainur Rosyid dari PPP dengan perolehan 7.026 suara sah.

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 2:

    1. Eka Septya Juniarti dari PKB dengan perolehan 8.375 suara sah.

    2. Yoga Vardhana dari Gerindra dengan perolehan 5.359 suara sah.

    3. Elia Joko Sambodo dari PDIP dengan perolehan 5.327 suara sah.

    4. Any Mahnunah dari Golkar dengan perolehan 9.500 suara sah.

    5. Ainul Yaqin dari Nasdem dengan perolehan 8.229 suara sah.

    6. Ricky Purwoaji Pangestu dari Nasdem dengan perolehan 5.170 suara sah.

    7. Diana Kholidah dari Demokrat dengan perolehan 6.477 suara sah.

    8. Arif Winarko dari PPP dengan perolehan 6.312 suara sah.

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 3:

    1. M Agus Fauzan dari PKB dengan perolehan 7.677 suara sah.

    2. Abdul Hakim dari PKB dengan perolehan 7.031 suara sah.

    3. Andik Sanjaya dari Gerindra dengan perolehan 6.557 suara sah.

    4. Setia Pudji Lestari dari PDIP dengan perolehan 6.721 suara sah.

    5. Bambang Widjanarko dari Golkar dengan perolehan 9.461 suara sah.

    6. Widayati dari Nasdem dengan perolehan 7.799 suara saha.

    7. Imam Sutarso dari PKS dengan perolehan 5.222 suara sah.

    8. Makruf dari PAN dengan perolehan 2.552 suara sah.

    9. Ade Ria Suryani dari Demokrat dengan perolehan 5.470 suara sah.

    10. Ahmad Afifuddin Sya’roni dari PPP dengan perolehan 4.845 suara sah.

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 4:

    1. Hadi Fakthur Rohman dari PKB dengan perolehan 10.961 suara sah.

    2. Supriyanto dari PKB dengan perolehan 7.384 suara sah.

    3. Edi Ikhwanto dari PKB dengan perolehan 7.949 suara sah.

    4. Sujatmiko dari Gerindra dengan perolehan 7.258 suara sah.

    5. Nurida Lukitasari dari PDIP dengan perolehan 7.682 suara sah.

    6. Bagus Ramadhanarto dari Golkar dengan perolehan 4.549 suara sah.

    7. Khoirul Amin dari Nasdem dengan perolehan 14.669 suara sah.

    8. Edy Sasmito dari Nasdem dengan perolehan 6.959 suara sah.

    9. Hery Suyatnoko dari Nasdem dengan perolehan 6.989 suara sah.

    10. Sugiyanto dari PKS dengan perolehan 6.172 suara sah.

    11. Bagus Priyo Zatmiko dari Perindo dengan perolehan 5.500 suara sah.

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 5:

    1. Akhmad Luthfy Ramadhani dari PKB dengan perolehan 5.233 suara sah.

    2. Ayni Zuhro dari PKB dengan perolehan 7.641 suara sah.

    3. Akhmad Anwar dari PDIP dengan perolehan 8.155 suara sah.

    4. Debra Septia Eka Haris dari PDIP dengan perolehan 4.851 suara sah.

    5. Abdul Khoirul Fatah dari Golkar dengan perolehan 4.607 suara sah.

    6. Ahmad Dofir dari Nasdem dengan perolehan 7.684 suara sah.

    7. Arif Afifuddin dari PKS dengan perolehan 3.985 suara sah.

    8. Mustakim dari PAN dengan perolehan 4.567 suara sah.

    9. Yugus Tanti Arini dari Demokrat dengan perolehan 6.935 suara sah.

    10. Abu Rojad dari PPP dengan perolehan 5.334 suara sah.

  • Akankah PKB Kembali Usung Badrut Tamam di Pilkada Pamekasan?

    Akankah PKB Kembali Usung Badrut Tamam di Pilkada Pamekasan?

    Pamekasan (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, mulai memanaskan mesin menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah setempat, November 2024 mendatang.

    Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan Halal Bihalal yang dikemas dengan Talk Show bertema ‘PKB Bersama Rakyat: Apa Kata Mereka tentang Kepemimpinan Pamekasan?’ di Ballroom Azana Style Hotel Jl Jokotole Pamekasan, Kamis (2/5/2024) kemarin.

    Dalam talk show tersebut, mereka menghadirkan tokoh dan politisi senior pada sosok KH Kholil Muhammad, dua orang akademisi; Dr Makhfud Efendy (UTM), Dr Abdurrahman (UNIRA), serta dua perwakilan jurnalis di Pamekasan, yakni Hairul Anam (PWI) dan M Khairul Umam (AJP).

    Berbeda dengan partai politik (parpol) lain di Pamekasan, yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Pamekasan. Seperti yang dilakukan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

    “Diskusi ini bertujuan mendorong beberapa hal, di antaranya PKB ingin Pilkada menjadi bernilai, PKB ingin mendengarkan gagasan yang diinginkan rakyat, dan PKB tidak ingin figur yang diusung hanya sebagai kehendak parpol tetapi juga kehendak rakyat,” kata Ketua DPC PKB Pamekasan, Ali Wafa Subki.

    Dari itu pihaknya sangat berharap talk show tersebut nantinya dapat menghasilkan beberapa hal yang dapat menjadi bahan masukan penting bagi parpol yang dipimpinnya, khususnya untuk menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    “Oleh karena itu, DPC PKB berdiskusi tentang apa yang diinginkan masyarakat, dan para pemikir menyepakati ada talk show, supaya satu sinyal, untuk menuju Pamekasan seperti apa,” ungkapnya.

    Sejauh ini, terdapat beberapa figur yang mulai menjadi perbincangan publik di Pamekasan, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada mendatang. Bahkan beberapa di antaranya sudah mengambil formulir dan mendaftarkan diri ke beberapa parpol.

    Semisal Fattah Jasin yang mulai mengambil formulir di PDIP Pamekasan, dan Partai Demokrat. Disusul KH Kholilurrahman yang sudah mendaftar dan menyatakan diri siap maju pada pelaksanaan pilkada Pamekasan, melalui Partai Demokrat.

    Sementara untuk PKB sendiri merupakan parpol yang sempat digdaya pada pelaksanaan pilkada Pamekasan sebelumnya, di mana kader terbaik mereka, Badrut Tamam berhasil terpilih sebagai Bupati Pamekasan, Periode 2019-2024.

    Hanya saja untuk saat ini, Badrut Tamam yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD RI pada Pemilu 2024 lalu. Gagal melaju ke senayan dan diprediksi kembali bertarung pada pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Pamekasan.

    Namun sejauh ini, justru belum ada ghirah ataupun signal kuat akan keberadaan sosok Badrut Tamam yang akan kembali dicalonkan melalui PKB. Terlebih saat ini semua parpol di Pamekasan, wajib melakukan koalisi guna memenuhi syarat minimal parpol pendukung.

    Tidak kalah penting, sosok Badrut Tamam tetap memiliki memori bagi masyarakat Pamekasan, baik bersifat positif maupun sebaliknya. Khususnya berkat kepemimpinannya sebagai bupati bersama (Almarhum) Raja’e maupun Fattah Jasin pada sisa masa jabatan.

    Terlepas dari itu, wacana publik juga mulai terpecah tentang sosok Badrut Tamam. Sebagian di antara mereka mendukung Badrut Tamam untuk kembali melanjutkan masa kepemimpinan, sebagian lainnya justru enggan Pamekasan kembali dipimpin politisi yang akrab disapa Mas Tamam. [pin/kun]

  • Cara PKB Panaskan Mesin Sambut Pilkada Pamekasan 2024

    Cara PKB Panaskan Mesin Sambut Pilkada Pamekasan 2024

    Pamekasan (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, mulai memanaskan mesin menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada November 2024 mendatang.

    Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan Halal Bihalal yang dikemas dengan Talk Show bertema ‘PKB Bersama Rakyat: Apa Kata Mereka tentang Kepemimpinan Pamekasan?’ di Ballroom Azana Style Hotel Jl Jokotole Pamekasan, Kamis (2/5/2024) kemarin.

    Dalam talk show tersebut, mereka menghadirkan tokoh dan politisi senior pada sosok KH Kholil Muhammad, dua orang akademisi; Dr Makhfud Efendy (UTM), Dr Abdurrahman (UNIRA), serta dua perwakilan jurnalis di Pamekasan, yakni Hairul Anam (PWI) dan M Khairul Umam (AJP).

    Berbeda dengan partai politik (parpol) lain di Pamekasan, yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati Pamekasan. Seperti yang dilakukan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

    “Diskusi ini bertujuan mendorong beberapa hal, di antaranya PKB ingin Pilkada menjadi bernilai, PKB ingin mendengarkan gagasan yang diinginkan rakyat, dan PKB tidak ingin figur yang diusung hanya sebagai kehendak parpol tetapi juga kehendak rakyat,” kata Ketua DPC PKB Pamekasan, Ali Wafa Subki.

    Dari itu pihaknya sangat berharap talk show tersebut nantinya dapat menghasilkan beberapa hal yang dapat menjadi bahan masukan penting bagi parpol yang dipimpinnya, khususnya untuk menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    “Oleh karena itu, DPC PKB berdiskusi tentang apa yang diinginkan masyarakat, dan para pemikir menyepakati ada talk show, supaya satu sinyal, untuk menuju Pamekasan seperti apa,” ungkapnya.

    Sejauh ini, terdapat beberapa figur yang mulai menjadi perbincangan publik di Pamekasan, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada mendatang. Bahkan beberapa di antaranya sudah mengambil formulir dan mendaftarkan diri ke beberapa parpol.

    Semisal Fattah Jasin yang mulai mengambil formulir di PDIP Pamekasan, dan Partai Demokrat. Disusul KH Kholilurrahman yang sudah mendaftar dan menyatakan diri siap maju pada pelaksanaan pilkada Pamekasan, melalui Partai Demokrat.

    Sementara untuk PKB sendiri merupakan parpol yang sempat digdaya pada pelaksanaan pilkada Pamekasan sebelumnya, di mana kader terbaik mereka, Badrut Tamam berhasil terpilih sebagai Bupati Pamekasan, Periode 2019-2024.

    Hanya saja untuk saat ini, Badrut Tamam yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD RI pada Pemilu 2024 lalu. Gagal melaju ke senayan dan diprediksi kembali bertarung pada pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Pamekasan.

    Namun sejauh ini, justru belum ada ghirah ataupun signal kuat akan keberadaan sosok Badrut Tamam yang akan kembali dicalonkan melalui PKB. Terlebih saat ini semua parpol di Pamekasan, wajib melakukan koalisi guna memenuhi syarat minimal parpol dukungan. [pin/beq]

  • Ini 25 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Mojokerto

    Ini 25 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kota Mojokerto. Ada 25 nama yang akan menduduki kursi anggota DPRD hasil Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024 lalu.

    “Rapat pleno digelar untuk menghitung dan menetapkan perolehan kursi di setiap Daerah Pemilihan (Dapil), menetapkan peringkat calon terpilih dan anggota terpilih anggota DPRD Kota Mojokerto,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Saiful Amin di salah satu hotel di Kota Mojokerto, Kamis (2/5/2024).

    Di Kota Mojokerto, ada tiga Dapil yakni Dapil Kota Mojokerto 1 (Magersari), Dapil Kota Mojokerto 2 (Kranggan) dan Dapil Kota Mojokerto 3 (Prajurit Kulon). Dalam Pemilu, 14 Februari lalu, PDI-Perjuangan menjadi partai pemenang di Kota Mojokerto dengan perolehan lima kursi.

    Nama-nama terpilih calon anggota DPRD Dapil 1 Kota Mojokerto yang akan menduduki 11 kursi : 

    1. Wahyu Nur Hidayat dari PKB dengan perolehan 1.582 suara sah.

    2. Ahmad Athoillah dari PKB dengan 1.180 suara.

    3. Sugiyanto dari Partai Gerindra dengan 1.360 suara.

    4. Rambo Garudo dari PDI Perjuangan dengan 2.568 suara.

    5. Sunarto dari PDI Perjuangan yang berhasil mendulang 2.251 suara.

    6. Santoso Bekti Wibowo dari PDI Perjuangan dengan perolehan 1.732 suara.

    7. Agus Wahyudi Utomo dari Partai Golkar dengan perolehan 2.121 suara.

    8. Indro Tjahjono dari Partai Nasdem dengan perolehan 1.429 suara.

    9. Budiarto dari PKS dengan 1.783 suara.

    10. Suyono dari PAN dengan perolehan 1.687 suara sah.

    11. Udji Pramono dari Partai Demokrat dengan perolehan 1.681 suara.

    Nama-nama terpilih calon anggota DPRD Dapil 2 Kota Mojokerto yang akan menduduki tujuh kursi : 

    1. Hadi Prayitno dari PKB dengan perolehan 1.457 suara.

    2. Ery Purwanti dari PDI Perjuangan dengan perolehan 2.320 suara.

    3. Ditha Roosita Ayu Lestari dari Partai Golkar dengan perolehan 2.038 suara.

    4. Toufan Priambodo dari Partai Nasdem dengan perolehan 1.021 suara.

    5. Makhfud Kurniawan Hidayat dari PKS dengan perolehan 857 suara.

    6  Moeljadi dari PAN dengan perolehan 1.564 suara.

    7. Deny Novianto dari Partai Demokrat dengan perolejan 1.995 suara.

    Nama-nama terpilih calon anggota DPRD Dapil 3 Kota Mojokerto yang akan menduduki tujuh kursi : 

    1. Enny Rahmawati dari PKB dengan perolehan 1.860 suara.

    2. Ahmad Saifullah dari Partai Gerindra dengan perolehan 733 suara.

    3. Silvia Elya Rosa dari PDI Perjuangan dengan perolehan 924 suara.

    4. Arie Hernowo dari Partai Nasdem dengan perolehan 1.884 suara.

    5. Agung Soecipto dari PKS dengan perolehan 1.053 suara.

    6. Nuryono Sugi Raharjo dari Partai Demokrat perolehan dengan 1.678 suara.

    7. Mayor Inf. (purn.) Rufis Bahrudin dari PPP dengan perolehan 2.241 suara. [tin/aje]

  • Pilkada Bojonegoro 2024, Ketua PKB Ngajak Ketemu, PPP Belum Ada Waktu

    Pilkada Bojonegoro 2024, Ketua PKB Ngajak Ketemu, PPP Belum Ada Waktu

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bojonegoro mulai dijajaki sejumlah partai politik (parpol) lain guna persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

    Ketua DPC PPP Bojonegoro Sunaryo Abumain mengungkap, jika sudah ada beberapa parpol yang merapat. Banyak yang menginginkan agar PPP Bojonegoro bergabung dalam koalisi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup).

    Di antara parpol yang sudah merapat itu yang disebutkan oleh pria yang juga aktif sebagai advokat di Bojonegoro diantaranya, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, dan PAN. Sedangkan ketua DPC PKB Bojonegoro masih sekadar komunikasi untuk mengajak bertemu.

    “Ketua DPC PKB Bojonegoro ingin menemui tapi saya belum ada waktu. Jadi belum pernah ketemu,” jelasnya.

    Mbah Naryo, sapaan akrab Sunaryo Abumain, terakhir ketemu dengan Ketua DPC PKB Bojonegoro Anna Mu’awanah saat masih menjabat sebagai Bupati Bojonegoro. “Setelah tidak menjabat belum pernah ketemu,” jelasnya.

    Sementara, DPC PPP Bojonegoro sendiri memutuskan untuk tidak membuka penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati untuk Pilkada Bojonegoro 2024. PPP Bojonegoro sendiri memiliki tiga kursi di legislatif.

    Meski tidak membuka penjaringan cabup-cawabup, Sunaryo mengaku tidak menutup diri untuk membuka komunikasi dengan sejumlah tokoh yang akan maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) November 2024 mendatang.

    “Komunikasi tetap kami terima. Dan sudah ada yang melakukan penjajakan ke PPP. Tapi tidak berani mengungkapkan sekarang, karena juga belum pasti mencalonkan diri,” pungkasnya. [lus/ian]

  • Nasdem Ponorogo Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup untuk Pilkada 2024

    Nasdem Ponorogo Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup untuk Pilkada 2024

    Ponorogo (beritajatim.com) – Aroma-aroma hajatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) mulai dirasakan di Kabupaten Ponorogo. Beberapa partai politik (parpol) di bumi reog sudah mulai membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Dimulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan disusul oleh Partai Demokrat. Kini di awal bulan Mei ini, Partai Nasdem juga membuka pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup untuk Pilkada 2024.

    “Hari ini kita buka pendaftaran untuk bacabup dan bacawabup untuk Pilkada 2024,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Rabu(01/05/2024).

    Ipong mengajak masyarakat bumi reog, yang ingin merubah Ponorogo lebih baik, untuk mendaftar menjadi bacabup dan bacawabup dari partainya. Dia juga menekankan kepada masyarakat bahwa, seperti yang sudah-sudah, dalam pendaftaran penjaringan ini, Partai Nasdem tanpa meminta mahar. “Kita membuka seluas-luasnya masyarakat untuk mendaftar. Partai Nasdem tanpa mahar,” katanya.

    Namun, Ipong menggarisbawahi bahwa kriteria pendaftar bacabup dan bacawabup harus benar-benar berkualitas. Memenuhi kriteria untuk popularitas maupun elektabilitas. Pendaftaran ini dibuka selama sepekan, terhitung mulai hari ini, tanggal 1 hingga 7 Mei 2024.

    “Tidak hanya untuk internal partai, pendaftaran ini juga untuk masyarakat umum yang memiliki potensi dan memenuhi syarat. Masyarakat bisa langsung ke kantor DPD Nasdem Ponorogo,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Bapilu Partai Nasdem Kabupaten Ponorogo, Sunarto mengatakan bahwa pihaknya saat ini, juga sudah menjalin komunikasi dengan parpol lain. Selain komunikasi dengan elit parpol lain di bumi reog, Partai Nasdem juga menjalin komunikasi dengan beberapa kelompok masyarakat. Menurutnya, Partai Nasdem Ponorogo sudah melakukan evaluasi pasca pemilihan legislatif (Pileg) yang diselenggarakan bulan Februari lalu. “Mohon doa restunya, komunikasi yang kita lakukan ini, bisa maksimal dan berhasil dalam Pilkada 2024,” pungkasnya. (end/kun)

  • Gagal Jadi Caleg, Mantan Kadispendik Jember Incar Pilkada

    Gagal Jadi Caleg, Mantan Kadispendik Jember Incar Pilkada

    Jember (beritajatim.com) – Setelah gagal menjadi calon legislator DPR RI, Achmad Sudiyono, mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengincar pemilihan kepala daerah setempat. Ia mendaftarkan diri langsung ke kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Jember, Rabu (1/5/2024).

    “Nawaitu saya mendaftar. Saya hanya mencari alat perjuangan. Kita tidak bisa berjuang mewujudkan Jember yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur sendirian. Tidak bisa dengan rombongan saya, karena alat perjuangan itu harus melalui partai,” kata Sudiyono, saat memberikan sambutan pembuka.

    Sudiyanto siap memenuhi semua persyaratan PKB. “Saya ingin berjuang bersama PKB, karena alat perjuangan mewujudkan Jember yang religius, inovatif, kreatif, mandiri, menuju Jember yang sejahtera tidak bisa melalui perorangan,” katanya.

    “Saya tidak setengah-setengah untuk memberikan yang terbaik. Mumpung umur masih ada, kekuatan masih ada. Saya ingin berkontribusi di Jember sebagai bupati atau wakil bupati. Terserah qodar Allah yang mana. Yang jelas saya ingin Jember memiliki regulasi bisa menyejahterakan rakyat,” kata Sudiyono.

    Tak hanya PKB. Sudiyono akan mendekati semua partai. Ia juga mendaftarkan diri ke Partai Nasional Demokrat dan PDI Perjuangan.

    Sebelumnya, Sudiyono terganjal aturan administrasi calon anggota DPR RI yang mensyaratkan masa jeda lima tahun dari akhir masa tahanan sebagai narapidana.

    Divonis bersalah oleh hakim dalam perkara korupsi, Sudiyono baru bebas pada 19 Januari 2019. Saat pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2023, masa jedanya sudah lima tahun 27 hari. Namun aturan Komisi Pemilihan Umum menetapkan masa jeda itu terhitung sampai masa pendaftaran bakal caleg, bukan hari pencoblosan.

    Sudiyono sempat meneteskan air mata saat gagal mencalonkan diri. Apalagi berdasarkan hasil pehitungan ]timnya, jumlah pendukung Sudiyono di kotak suara sebenarnya bisa mencapai 196 ribu orang lebih. [wir]

  • Tanpa Mahar, Nasdem Buka Pendaftaran Calon Bupati Blitar

    Tanpa Mahar, Nasdem Buka Pendaftaran Calon Bupati Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Partai Nasdem membuka pendaftaran bakal Calon Bupati Blitar 024. Pendaftaran ini dibuka secara umum dan tanpa mahar.

    Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Blitar Nurhadi menjelaskan bahwa pendaftaran bakal Cabup dan Cawabup ini dibuka mulai tanggal 1-7 Mei 2024. Warga dan tokoh politik yang ingin maju sebagai Calon Bupati Blitar pun bisa langsung mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD Nasdem pada jam kerja pukul 08.00-16.00 WIB.

    “Dengan harapan, informasi ini saya sampaikan lewat media, bagi masyarakat yang memiliki potensi dan keinginan untuk bersama membangun Kabupaten Blitar bisa melakukan pendaftaran di Partai Nasdem,” ungkap Nurhadi, Rabu (1/4/2024).

    Nurhadi menegaskan pendaftaran tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi anggota partai politik. Namun juga berlaku bagi masyarakat umum yang memiliki potensi dan dapat memenuhi syarat .

    Pendaftaran ini pun tidak dipungut biaya, alias tanpa mahar. Bukan hanya dalam pendaftaran, namun pada proses rekomendasi nanti juga bakal dilakukan secara profesional tanpa mahar.

    Program politik tanpa mahar ini sengaja diusung Nasdem dengan tujuan agar calon kepala daerah yang akan maju tidak terbebani biaya kampanye tinggi. Sehingga kelak bila calon bupati atau wakil bupati terpilih tidak melakukan korupsi atau perbuatan yang melanggar hukum.

    “Kegiatan pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati ini untuk menentukan kelengkapan syarat administrasi yang diajukan pendaftar. Hasil rapat pleno ini akan disampaikan kepada DPW Partai Nasdem Jawa Timur untuk ditindaklanjuti,” bebernya.

    Melalui penjaringan yang dilakukan oleh Partai Nasdem ini, diharapkan akan ditemukan putra putri terbaik untuk dicalonkan sebagai kepala daerah di kabupaten Blitar. Sehingga Bumi Penataran diharapkan bisa menjadi daerah maju serta makmur masyarakatnya.

    “Informasi selengkapnya bisa menghubungi nomor WA 081234403777 atau 081252012624,” tegasnya. [owi/beq]

  • Gerindra Tak Boyong Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bojonegoro 2024

    Gerindra Tak Boyong Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bojonegoro 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Bojonegoro dimungkinkan tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

    “Kita tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Bojonegoro,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Sahudi, Selasa (30/4/2024).

    Dalam Pilkada 2024, DPC Partai Gerindra Bojonegoro mengaku akan mengusung kader partai terbaiknya sendiri. Keputusan itu juga sesuai dengan arahan Ketua Umum maupun Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

    Namun, Partai Gerindra belum mampu berangkat sendiri karena hanya memperoleh 8 kursi di DPRD Bojonegoro dalam Pileg 2024. Sehingga, harus menjalin koalisi dengan partai politik lain.

    Jumlah 8 kursi yang diperoleh Partai Gerindra, menurut Sahudi, menjadi titik balik yang bagus untuk mengusung kader partai sendiri. Jumlah kursi di legislatif itu meningkat jika dibanding periode sebelumnya.

    Namun, Sahudi belum buka suara siapa saja partai politik yang akan digandeng untuk mengusung bakal calon bupati maupun wakil bupati yang akan berkontestasi di Pilkada Bojonegoro 2024.

    Sementara diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang diusung Gerindra di antaranya ada lima partai politik lain dari parlemen, yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKB. [lus/ian]