Paradise Property (INPP) Buka Mal Baru di Semarang, Beroperasi Kuartal II 2026

Paradise Property (INPP) Buka Mal Baru di Semarang, Beroperasi Kuartal II 2026

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan perhotelan, komersial, dan penjualan properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) mengungkap akan membuka secara resmi mal 23 Semarang Shopping Center pada Kuartal II /2026.

Direktur INPP, Surina menjelaskan bahwa pihaknya membidik operasional 23 Semarang Shopping Center bertepatan dengan periode libur sekolah yang akan jatuh pada Juni 2026.

“Untuk 23 Semarang ini kita sebenarnya target operasional di libur sekolah, jadi sebenarnya kita target di Kuartal II/2026 untuk openingnya,” jelasnya dalam acara media visit ke Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (10/12/2025).

Surina melanjutkan, pihaknya menargetkan mal tersebut dapat berkontribusi hingga 15% terhadap recurring income atau pendapatan berulan perseroan.

Sejalan dengan hal itu, manajemen INPP optimistis dapat membukukan pendapatan berulang mencapai 75% hingga 80% pada periode 2026.

“Kita tahun depan akan ketambahan [portofolio baru di] Semarang ya dengan recurring baru yang akan dicatat di tahun 2026. tapi memang tujuannya kita selalu maintain sebenernya recurring tetap di 75-80%,” pungkasnya.

Sebagai informasi, mal 23 Semarang Shopping Center merupakan proyek yang digarap melalui skema bisnis joint venture antara INPP dan Binus Group. Bertempat di Pearl of Java, pusat perbelanjaan ritel modern itu mengusung arsitektur bergaya tropis-vernakular dengan ruang terbuka hijau sebagai pusat perhatian. 

23 Semarang Shopping Center menyasar konsumen dari kalangan menengah ke atas. Dengan lahan seluas 6 hektare (Ha). Di mana, akan ada 200-250 tenant yang masuk ke mal itu.

Sebelumnya, Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo menjelaskan bahwa 23 Semarang Shopping Center akan memiliki lebih dari 1 hektare (Ha) ruang untuk tenant fod and beverage.

Jelang pembukaan, 23 Semarang Shopping Center juga memiliki kampanye sosial dan lingkungan bertajuk “23 Untuk Semarang”. Anthony menjelaskan bahwa kampanye tersebut terdiri dari kegiatan penanaman mangrove, pemberdayaan UMKM, serta program keberlanjutan kota.

“Inisiatif ini akan berlangsung sejak hari ini hingga pusat perbelanjaan resmi beroperasi, sebagai wujud komitmen bahwa kehadiran 23 Semarang Shopping Center bukan hanya membangun ruang fisik, tetapi juga menghadirkan makna, kepedulian, dan kontribusi nyata bagi Kota Semarang,” pungkasnya.