PAPDI Perbarui Jadwal Imunisasi untuk Orang Dewasa

19 December 2023, 8:55

KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr dr Sukamto Koesnoe menekankan pentingnya vaksinasi untuk orang dewasa.

Menurut dia, vaksinasi dapat mengurangi risiko menderita penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh alami, dan melindungi diri dari penyakit yang dapat dicegah.

Terkait itu, Sukamto mengatakan pihaknya telah merilis rekomendasi jadwal imunisasi dewasa terbaru untuk tahun ini. Rekomendasi tersebut mencakup adanya penambahan enam vaksin untuk orang dewasa meliputi vaksin PCV-13, vaksin PPV-23, vaksin meningitis, vaksin Dengue, vaksin polio (IPV), dan vaksin covid-19.

Baca juga: Waspada! Gigi Goyang Tanda Tersembunyi Diabetes

Enam vaksin itu untuk penyakit yang dikategorikan bisa dicegah. Sukamto mengatakan ada 22 vaksin untuk penyakit yang bisa dicegah, yaitu influenza, Tetanus diphtheria pertussis (Td/Tdap), Varisela, Human Papillomavirus (HPV) untuk perempuan, Human Papillomavirus (HPV) untuk laki-laki, dan Zoster.

Lalu, measles/campak, mumps/gondongan & rubella/campak Jerman (MMR), Pneumococcal Conjugate 13-valent (PCV13), Pneumococcal Polisakarida (PPSV23), meningitis meningococcal polisakarida, meningitis meningococcal conjugate, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis A&B (kombinasi), dan hepatitis A&thypoid (kombinasi).

Kemudian, demam tifoid, demam kuning), japanese Encephalitis (JE), rabies, covid-19, dengue, dan polio (IPV).

“Dengan ini, kita melihat bahwa vaksinasi bukan hanya sebagai perlindungan diri, melainkan fondasi penting untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” kata Sukamto.

Pada saat yang sama, Ketua Umum PAPDI Dr dr Sally Aman Nasution mengatakan adanya jadwal ini juga diharapkan dapat membuat masyarakat menyadari pentingnya perlindungan diri dengan vaksinasi.

“Sehingga ini bukan cuma menjadi langkah krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga dalam menghadapi tantangan kesehatan seperti kasus demam berdarah dan kembali meningkatnya kasus covid-19,” ujarnya.\

Baca juga: Pneumonia Masih Mengancam, MSD Ajak Orang Tua Lakukan Vaksinasi

Pentingnya vaksinasi semakin ditekankan di tengah situasi musim hujan yang cenderung meningkatkan kasus demam berdarah. Menyikapi ini, PAPDI menyoroti bahwa vaksinasi dapat mencegah keparahan dan tingkat rawat inap yang mencapai hingga 84%.

Sebagai langkah proaktif menghadapi situasi yang terus berkembang, PAPDI juga merekomendasikan booster lanjutan vaksin covid-19, dengan penekanan khusus pada kelompok berisiko. Hal itu dianggap sebagai upaya efektif dalam mencegah pemberantasan penyakit, angka perawatan di rumah sakit, dan kematian.

Selain itu meskipun ada banyak jenis vaksin, namun vaksinasi ini bisa dilakukan dengan skala prioritas. Misalnya untuk ibu hamil dan lansia bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan tubuhnya masing-masing. (Z-6)

KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr dr Sukamto Koesnoe menekankan pentingnya vaksinasi untuk orang dewasa.

Menurut dia, vaksinasi dapat mengurangi risiko menderita penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh alami, dan melindungi diri dari penyakit yang dapat dicegah.

Terkait itu, Sukamto mengatakan pihaknya telah merilis rekomendasi jadwal imunisasi dewasa terbaru untuk tahun ini. Rekomendasi tersebut mencakup adanya penambahan enam vaksin untuk orang dewasa meliputi vaksin PCV-13, vaksin PPV-23, vaksin meningitis, vaksin Dengue, vaksin polio (IPV), dan vaksin covid-19.

Baca juga: Waspada! Gigi Goyang Tanda Tersembunyi Diabetes

Enam vaksin itu untuk penyakit yang dikategorikan bisa dicegah. Sukamto mengatakan ada 22 vaksin untuk penyakit yang bisa dicegah, yaitu influenza, Tetanus diphtheria pertussis (Td/Tdap), Varisela, Human Papillomavirus (HPV) untuk perempuan, Human Papillomavirus (HPV) untuk laki-laki, dan Zoster.

Lalu, measles/campak, mumps/gondongan & rubella/campak Jerman (MMR), Pneumococcal Conjugate 13-valent (PCV13), Pneumococcal Polisakarida (PPSV23), meningitis meningococcal polisakarida, meningitis meningococcal conjugate, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis A&B (kombinasi), dan hepatitis A&thypoid (kombinasi).

Kemudian, demam tifoid, demam kuning), japanese Encephalitis (JE), rabies, covid-19, dengue, dan polio (IPV).

“Dengan ini, kita melihat bahwa vaksinasi bukan hanya sebagai perlindungan diri, melainkan fondasi penting untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” kata Sukamto.

Pada saat yang sama, Ketua Umum PAPDI Dr dr Sally Aman Nasution mengatakan adanya jadwal ini juga diharapkan dapat membuat masyarakat menyadari pentingnya perlindungan diri dengan vaksinasi.

“Sehingga ini bukan cuma menjadi langkah krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga dalam menghadapi tantangan kesehatan seperti kasus demam berdarah dan kembali meningkatnya kasus covid-19,” ujarnya.\

Baca juga: Pneumonia Masih Mengancam, MSD Ajak Orang Tua Lakukan Vaksinasi

Pentingnya vaksinasi semakin ditekankan di tengah situasi musim hujan yang cenderung meningkatkan kasus demam berdarah. Menyikapi ini, PAPDI menyoroti bahwa vaksinasi dapat mencegah keparahan dan tingkat rawat inap yang mencapai hingga 84%. 

Sebagai langkah proaktif menghadapi situasi yang terus berkembang, PAPDI juga merekomendasikan booster lanjutan vaksin covid-19, dengan penekanan khusus pada kelompok berisiko. Hal itu dianggap sebagai upaya efektif dalam mencegah pemberantasan penyakit, angka perawatan di rumah sakit, dan kematian.

Selain itu meskipun ada banyak jenis vaksin, namun vaksinasi ini bisa dilakukan dengan skala prioritas. Misalnya untuk ibu hamil dan lansia bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan tubuhnya masing-masing. (Z-6)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi