Pantau Pasar Senen, Wagub Rano Karno Tegaskan Stok Pangan Jakarta Terkendali hingga Januari 2026

Pantau Pasar Senen, Wagub Rano Karno Tegaskan Stok Pangan Jakarta Terkendali hingga Januari 2026

Rano mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memperkuat strategis pengendalian harga pangan melalui kerja sama antarwilayah, salah satunya dengan mendatangkan pasokan cabai langsung dari Aceh.

Dia menyebut, kebutuhan cabai masyarakat Jakarta sangat besar sehingga tidak bisa hanya bergantung pada pasokan dari satu daerah.

“Kebutuhan cabai Jakarta setiap hari 1,4 ton. Luar biasa potensinya,” kata Rano.

Pendistribusian cabai dari Aceh telah dimulai sejak Jumat lalu dan dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian Pertanian serta kelompok petani setempat.

Sebanyak 1,4 ton cabai dari Aceh telah masuk ke Jakarta dan disalurkan ke seluruh gerai Pasar Jaya. Cabai-cabai tersebut dijual dengan harga di bawah pasaran, yakni berkisar di Rp40.000 per kilogram, dengan harga pasar mencapai Rp50.000 per kilogram atau lebih.

“Harganya kita tetap di bawah harga pasar. Yang kita lakukan Ini sekarang seperti contoh kita jual sekitar Rp40.000 per kilo. Tapi di harga di pasaran Rp 50.000 lebih,” sambung Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan saat mendampingi pemantauan Bersama Rano Karno.

Ke depan, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta juga akan membuka peluang kontrak forming dengan daerah penghasil cabai seperti Aceh agar pasokan lebih stabil dan berkelanjutan.

“Kalau kita punya kontrak forming dengan wilayah setempat, kalau memang nanti teman-teman kita saudara kita di Aceh bisa menjadi mengadakan untuk stok cabai di Jakarta, itu akan jauh lebih baik lagi,” tambah Rano.