FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memulai tahun 2025 dengan mengeluarkan kebijakan strategis berupa mutasi, rotasi, dan promosi bagi 101 perwira tinggi TNI untuk mengisi berbagai posisi penting. Dalam daftar tersebut, beberapa jabatan utama, seperti Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), mengalami pergantian.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Hariyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/1), menjelaskan bahwa kebijakan ini didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 yang diteken pada 3 Januari 2025. “Pergantian ini bertujuan untuk penyegaran organisasi dan optimalisasi tugas di lingkungan TNI,” ujar Hariyanto.
Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BSSN, kini dimutasi ke Mabesad dalam rangka memasuki masa pensiun. Saat ini, belum ada nama yang ditetapkan untuk menggantikan Letjen Nugroho sebagai Kepala BSSN.
Sementara itu, jabatan Kepala Basarnas kini resmi dipegang oleh Marsekal Muda Mohammad Syafii, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Personel Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Aspers KSAU). Ia menggantikan Marsdya TNI Kusworo, yang juga dimutasi ke Mabes TNI AU untuk memasuki masa pensiun. Serah terima jabatan ini masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres).
Panglima TNI juga melakukan inovasi dengan menempatkan Brigjen TNI Ari Yulianto di Dewan Pertahanan Nasional sebagai Deputi Bidang Geostrategi. Brigjen Ari sebelumnya menjabat sebagai Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, yang kini diisi oleh Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring.