Jakarta, Beritasatu.com – Islam memberikan keringatan untuk umatnya dalam melaksanakan sholat (salat) fardu dengan melakukan jamak qashar atau qasar bagi orang yang melaksanakan perjalanan jauh, termasuk momen mudik Lebaran 2025.
Umat Islam di Indonesia mulai bersiap untuk pulang ke kampung halaman. Berbagai persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari, termasuk menjelang keberangkatan.
Islam memberikan keringanan dalam melaksanakan sholat, yaitu dengan menjamak (menggabungkan dua sholat dalam satu waktu) dan mengqashar (meringkas jumlah rakaat).
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surah An-Nisa ayat (101):
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ
Artinya: “Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar sholatmu” (QS An-Nisa: 101).
Syarat Sah Sholat Qashar
Untuk dapat melaksanakan sholat qashar, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
Perjalanan yang dilakukan bukan untuk tujuan maksiat, melainkan untuk keperluan yang diperbolehkan seperti silaturahmi, rekreasi, atau perjalanan dinas.Jarak tempuh perjalanan minimal sejauh 82 km (setara dengan 16 farsakh atau 2 marhalah dalam istilah fikih).Sholat yang dapat diqashar adalah sholat fardu yang memiliki empat rakaat, yaitu Zuhur, Asar, dan Isya.Perjalanan masih berlangsung hingga waktu sholat tiba dan dilaksanakan.Niat untuk mengqashar sholat dilakukan saat takbiratul ihram.Tidak bermakmum kepada imam yang bukan seorang musafir.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, berikut niat yang perlu dilafalkan saat hendak melakukan sholat jamak qashar.
Lafal Niat Sholat Qashar
Bagi para pemudik yang ingin melaksanakan sholat qashar, berikut adalah lafal niatnya:
1. Sholat Zuhur
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushallî fardhaz dzuhri rak’ataini mustaqbilal qiblati qashran lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya sholat fardu Zuhur dua rakaat dengan menghadap kiblat, qashar, karena Allah Taala”.
2. Sholat Asar
أُصَلِّيْ فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushallî fardhal ‘ashri rak’ataini mustaqbilal qiblati qashran lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya sholat fardu Asar dua rakaat dengan menghadap kiblat, qashar, karena Allah Taala”.
3. Sholat Isya
أُصَلِّيْ فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushallî fardhal ‘isya’i rak’ataini mustaqbilal qiblati qashran lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya sholat fardu Isya dua rakaat dengan menghadap kiblat, qashar, karena Allah Taala”.
Dengan adanya sholat jamak dan qashar ini, umat Islam yang melakukan perjalanan jauh, seperti pemudik, tetap dapat menjalankan ibadah sholat dengan lebih ringan tanpa meninggalkan kewajibannya. Semoga perjalanan mudik berjalan lancar dan penuh berkah.
