Beijing –
Pemerintah Kanada mengusir seorang diplomat China yang dituduh melakukan intimidasi terhadap seorang anggota parlemen yang kritis terhadap Beijing. Pengusiran diplomat itu membawa kedua negara ke dalam pertikaian diplomatik terbaru.
Seperti dilansir AFP, Selasa (9/5/2023), Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada Melanie Joly menyatakan bahwa diplomat China itu telah ditetapkan ‘persona non grata’. Dia menegaskan Ottawa ‘tidak akan mentoleransi segala bentuk campur tangan asing dalam urusan dalam negeri kami’.
“Kami tetap teguh dalam tekad kami mempertahankan demokrasi adalah yang paling penting,” tegas Joly dalam pernyataannya.
Dia menambahkan bahwa para diplomat asing di Kanada ‘telah diperingatkan bahwa jika mereka terlibat dalam perilaku semacam ini, mereka akan dipulangkan’.
Langkah itu memperburuk hubungan antara China dan Kanada yang sudah tegang, dengan Beijing menuduh Ottawa telah ‘menyabotase’ hubungan kedua negara. China mengancam akan memberikan langkah balasan yang tegas terhadap Kanada.
“Pihak China akan mengambil tindakan balasan yang tegas dan semua konsekuensi yang timbul darinya akan ditanggung oleh pihak Kanada,” demikian pernyataan Kedutaan Besar China di Kanada.
Otoritas China menyerukan Kanada untuk mengambil ‘langkah mundur dari jurang’.