Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pakar Ungkap Bahaya Penipu Online Menular ke Luar Angkasa

Pakar Ungkap Bahaya Penipu Online Menular ke Luar Angkasa

Jakarta, CNBC Indonesia – Hacker tak cuma menyerang sistem yang ada di Bumi. Mereka berpotensi untuk merambah ke luar angkasa.

Dampak yang ditimbulkan dari peretasan aktivitas luar angkasa cukup besar. Salah satunya hilangnya data misi yang tengah dilakukan.

“Konsekuensi dari aktivitas siber jahat termasuk hilangnya data misi, berkurangnya masa pakai atau kemampuan sistem atau konstelasi antariksa atau kendali pada kendaraan,” kata Direktur Kontrak dan Akuisisi Keamanan nasional Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS, William Russell, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (2/12/2024).

Tiga segmen utama yang paling rentan diserang adalah luar angkasa, darat, dan antara keduanya. Pendiri dan CEO VFT Solutions Wayne Lonstein menjelaskan kerusakan pada salah satu sistem saja bisa membuat kegagalan bagi semua.

Artificial Intelligence (AI), teknologi yang tengah naik daun belakangan ini, disebut jadi risiko besar untuk aktivitas luar angkasa. Risiko serangan siber meningkat dengan penggunaan integrasi AI, yang membuat keterlibatan manusia lebih sedikit dalam proyek.

Pengawasan manusia yang lebih sedikit juga disinggung oleh kepala bagian teknologi OrbiSky Systems, Sylvester Kaczmarek. Menurutnya para penyerang bisa memasukkan data rusak ke model AI dan mengekstrak informasi sensitif.

“AI bisa juga untuk melaksanakan operasi spionase atau sabotase yang canggih pada sistem antariksa, dampaknya mengubah parameter misi atau mencuri informasi sensitif,” ujar Kaczmarek.

Lonstein memberikan rekomendasi untuk melakukan pengujian ketat pada sistem AI yang digunakan di luar angkasa. Harus ada simulasi sebelum dilakukan penerapan dan melakukan redundansi.

“Terapkan redundan untuk memastikan saat satu komponen AI gagal yang lain bisa mengambil alih, jadi menjaga integritas dan fungsionalitas misi,” ucapnya.

Selain itu, sistem AI harus didesain untuk adanya tindakan reaktif saat ada peretasan. Jadi bisa langsung kembai ke status aman setelah kejadian.

“Pastikan kontrol darat bisa mengabaikan atau mengintervensi pengambilan keputusan secara manual. Jika diperlukan, memberikan lapisan keamanan tambahan,” tutur Lonstein.

(fab/fab)