Penampakan Isi Perut Wanita yang Tak Sengaja Telan Sendok Kayu Es Krim
Blog
-

Zulhas soroti potensi ekonomi Rp1 triliun dari pemotongan dam di RI
Katanya hampir separuh jamaah itu melanggar, berarti kalau 200 dolar kali 221 ribu kan, itu 480 juta dolar, kan hampir Rp1 triliun
Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut pemerintah sedang mengkaji peluang agar penyembelihan hewan dam dan kurban jamaah haji dapat dilakukan di Indonesia lantaran adanya potensi perputaran dana yang mencapai hampir Rp1 triliun.
Dari 221 ribu jamaah haji, kata Zulhas, hampir separuhnya melakukan pelanggaran sehingga harus melakukan penyembelihan hewan dam atau ternak sebagai denda atas pelanggaran tertentu.
“Dam itu besar sekali, kira-kira satunya 200 dolar (AS), belum yang kena denda, denda itu yang mungkin melanggar. Katanya hampir separuh jamaah itu melanggar, berarti kalau 200 dolar kali 221 ribu kan, itu 480 juta dolar, kan hampir Rp1 triliun,” kata Zulhas di Jakarta, Rabu.
Namun demikian, Zulhas menekankan bahwa wacana ini masih memerlukan kajian bersama para ulama dan otoritas terkait, mengingat ketentuan pemotongan dam di Arab Saudi merupakan bagian dari regulasi yang harus dipatuhi.
Ia juga membuka kemungkinan untuk mencari referensi dari negara lain yang telah mendapatkan izin melakukan pemotongan di negara asal.
“Saya akan bertamu ke Majelis Ulama (Majelis Ulama Indonesia) untuk meminta diskusi ya, bila perlu studi banding ke negara-negara lain, negara-negara lain boleh potong di negara asal. Kita kan harus potongnya di negara Arab,” ujarnya.
Wacana ini merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan haji dan umrah.
Pemerintah menilai bahwa potensi yang selama ini berputar di luar negeri dapat dialihkan ke dalam negeri untuk memperkuat pangan, meningkatkan gizi masyarakat, hingga membantu pondok pesantren.
“Itu kalau bisa di sini saja, tidak usah potong di Arab, kalau dikasih ke pondok (pondok pesantren), kan gizi langsung naik,” imbuhnya.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Trump Pecat 8 Hakim Imigrasi di New York, Alasannya Tak Jelas
New York City –
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) memberhentikan delapan hakim imigrasi di kota New York City. Alasan pemberhentian tidak diketahui jelas. Namun, ini terjadi di tengah ketegangan antara pengadilan-pengadilan AS dengan pemerintahan Presiden Donald Trump yang berupaya menindak tegas para migran ilegal.
Asosiasi Hakim Imigrasi Nasional (NAIJ), yang mewakili para hakim imigrasi tersebut, seperti dilansir AFP, Rabu (3/12/2025), mengonfirmasi pemberhentian tersebut.
NAIJ mengatakan bahwa delapan hakim imigrasi yang diberhentikan itu bekerja di 26 Federal Plaza di Manhattan, New York City. Alamat tersebut merupakan lokasi gedung pengadilan yang meninjau kasus-kasus imigran yang berupaya melegalkan status mereka di AS.
Selama berbulan-bulan, para agen federal telah berpatroli di lorong-lorong Gedung Federal Jacob K Javitz setiap hari. Mereka melakukan penangkapan terhadap para migran saat mereka meninggalkan persidangan, yang seringkali terjadi bahwa pengawasan ketat pers yang selalu hadir.
Foto-foto bentrokan antara polisi dan keluarga imigran telah menjadi viral di seluruh dunia, menjadikan 26 Federal Plaza sebagai lokasi simbolis untuk tindak kekerasan pemerintah Trump terhadap migran di seluruh AS.
Tidak diketahui secara jelas apa yang menyebabkan delapan hakim imigrasi itu dipecat.
Namun, mereka bergabung dengan sekitar 90 hakim yang dipecat sepanjang tahun ini di berbagai wilayah AS, berdasarkan laporan New York Times.
Menurut kelompok advokasi migran, pemecatan ini bertujuan untuk mengganti hakim yang akan keluar dengan hakim-hakim lainnya yang lebih sejalan dengan kebijakan imigrasi pemerintah AS.
Pemecatan hakim ini terjadi setelah puluhan orang berkumpul di Manhattan selama akhir pekan untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap pedagang kaki lima. Kepolisian New York melakukan beberapa penangkapan.
Sebagai kota yang dijuluki kota suaka bagi para migran, otoritas New York City secara sukarela membatasi kerja sama antara pemerintah daerah dan layanan imigrasi federal. Namun, hal itu tidak menghalangi operasi mereka.
Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
-

Intip Garasi Bos Bea Cukai yang Janji Berbenah usai Diancam Purbaya
Jakarta –
Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama berjanji instansinya akan berbenah usai diancam Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menilik sisi lain dari bos Bea Cukai di Indonesia, apa saja isi garasinya?
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dilaporkan Djaka sebagai Asintel Panglima TNI, dia punya harta sebesar Rp 4.703.334.767 (Rp 4,7 miliaran).
Khusus isi garasinya, pada LHKPN yang disetor pada 28 Juni 2024, Djaka hanya mendaftarkan satu unit mobil yakni Toyota Innova lansiran 2021. Harga mobil itu ditaksir Rp 256 juta.
Tidak ada daftar kendaraan lain yang dilaporkan Djaka. Status mobil itu diperoleh atas hasil sendiri.
Purbaya ancam Bea Cukai dibubarkan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta waktu satu tahun kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki kinerja Bea Cukai. Jika tak ada perbaikan, Bendahara Negara mengancam akan membekukan instansi tersebut.
Menanggapi ini, Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama optimis mampu memperbaiki instansinya dalam kurun waktu satu tahun. Pasalnya jika tidak, Bea Cukai akan benar-benar dibekukan sehingga karyawan dirumahkan dan makan gaji buta.
“Ya optimis, harus optimis (perbaikan dalam waktu satu tahun). Kalau kita nggak optimis, tahun depan kita selesai semua. Apakah mau Bea Cukai ataupun pegawai Bea Cukai dirumahkan dengan makan gaji buta aja itu? Tentu tidak akan mau,” sebut Djaka saat ditemui di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Purbaya berkali-kali mengancam akan membekukan Bea Cukai jika instansi tersebut tak menunjukkan perbaikan. Bahkan sebanyak 16.000 pegawai terancam dirumahkan.
“Kalau memang nggak bisa perform ya kita bekukan, dan betul-betul beku. Artinya 16.000 pegawai Bea Cukai kita rumahkan. Tapi saya minta waktu ke Presiden untuk memperbaiki Bea Cukai,” ujar Purbaya di sela-sela Rapimnas KADIN 2025 di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).
(riar/dry)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431709/original/085030300_1764745699-1001269533.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral Polisi Diduga Curi iPhone di Toko Pakaian, Mengaku Khilaf karena Mirip HP-nya
Menurut Ali, Bripda AR mengakui kekeliruannya dan mengira iPhone tersebut adalah miliknya. Beberapa hari setelah peristiwa dugaan pencurian itu, Bripda AR menitipkan handphone tersebut kepada rekannya untuk dikembalikan kepada pemiliknya.
“Ia mengakui keliru karena tidak langsung mengembalikan handphone tersebut dan memilih menitipkannya kepada salah satu personel Polres Bulukumba, karena saat itu ia tergesa-gesa harus berangkat ke Makassar untuk mengikuti apel malam di Polda Sulsel,” jelas Ali.
Ali menambahkan, pihak kepolisian kemudian mempertemukan langsung Bripda AR dengan AW. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai. AW pun telah mencabut laporan polisi terkait dugaan pencurian yang dialaminya.
“Korban telah memahami penjelasan dari Bripda AR dan berharap persoalan yang sempat viral tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak. Dengan tercapainya kesepakatan damai, kasus ini dinyatakan selesai secara kekeluargaan,” pungkasnya.
-

Orang Ketujuh yang Sembuh dari HIV, Jalani Donor Stem Cell
Jakarta –
Untuk ketujuh kalinya, pasien dengan kanker dan HIV berhasil mengeleminasi virus-virus tersebut dari tubuhnya. Semua berkat transfer stem cell yang sebenarnya lebih dirancang untuk menghilangkan sel kanker, namun justru HIV-nya turut disembuhkan.
Tak sengaja bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia, kabar ini menjadi harapan baru untuk menjadikan stem cell sebagai opsi yang kian menjanjikan untuk kasus serupa.
Melansir IFL Science, dengan peningkatan pengobatan yang semakin modern, infeksi HIV dapat dibilang bukan lagi ‘hukuman mati’ bagi pengidapnya. Di negara yang memiliki sistem kesehatan yang baik, atau setidaknya mampu menyediakan obat-obatan yang memadai, pasien dapat hidup dengan harapan hidup yang sama dengan orang-orang lainnya — meskipun kadang masih dengan beberapa gejala yang hadir.
Namun, apabila pengobatan HIV dibatasi, risiko mengembangkan HIV menjadi AIDS akan lebih besar.
Selain obat-obatan yang sudah ada, transfer stem cell ini menjadi jalan baru untuk meningkatkan harapan kesembuhan total bagi pasien HIV. Dalam tujuh kasus ini, pasien yang berhasil sembuh menjalani donasi stem cell untuk mengobatai kanker darah leukemia, tapi justru menyembuhkan HIV-nya.
Sejarahnya begini. Pada tahun 2008 ketika Timothy Ray Brown, yang telah hidup dengan HIV selama setidaknya 13 tahun, menerima dua transplantasi sel punca untuk leukemia myeloid akut (LMA). Untungnya bagi Brown, donor sel punca tersebut memiliki mutasi langka pada kedua versi gen yang menghasilkan reseptor CCR5, sebuah protein yang ditemukan pada permukaan berbagai jenis sel imun yang memungkinkan HIV untuk masuk ke dalamnya.
Orang dengan mutasi ini (disebut CCR5 Δ32) memiliki reseptor yang lebih kecil daripada populasi lainnya, sehingga hampir mustahil bagi virus untuk masuk ke dalam sel yang diinfeksinya. Meskipun diketahui bahwa orang dengan mutasi ini sebagian besar kebal terhadap HIV, fakta bahwa transplantasi sumsum tulang belakang cukup untuk mewariskan perlindungan merupakan sebuah kejutan. Brown dalam remisi HIV sejak saat itu.
Sebelum obat antiretroviral tersedia untuk mengobati HIV, keberhasilan Brown mungkin telah memicu gelombang pengobatan. Namun, transplantasi sel punca sangat mahal, menyakitkan, dan berbahaya, sehingga obat-obatan tersebut tetap menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang mengidap HIV.
Namun, ketika pasien HIV lain membutuhkan kemoterapi dan sel punca untuk limfoma Hodgkin, seorang donor dengan gen CCR5 Δ32 ditemukan. Pasien ini dinyatakan sembuh pada tahun 2020, dan kasus serupa terjadi sejak saat itu.
Kendati demikian, untuk mendapatkan sel punca atau stem cell yang cocok juga tak mudah. Karena itu, penelitian untuk menyembuhkan HIV lewat metode ini perlu penelitian lebih lanjut.
(ask/ask)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4253336/original/009189500_1670453764-Bulan_Purnama_Cold_Moon-AP__5_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ada Cold Moon Nanti Malam, Super Moon Terakhir di 2025 Buat Bulan Terlihat Lebih Besar dan Terang
Istilah “Cold Moon” merujuk pada bulan purnama tradisional yang terjadi di bulan Desember. Penamaan ini berakar dari tradisi suku asli Amerika, seperti suku Mohawk dan Mohican, yang mengaitkannya dengan kondisi cuaca dingin ekstrem dan malam yang panjang di Belahan Bumi Utara.
Nama lain untuk Cold Moon termasuk “Long Night Moon” atau “Moon Before Yule”, yang semuanya menggambarkan karakteristik musim dingin. Secara spiritual, Cold Moon sering dimaknai sebagai waktu untuk refleksi, introspeksi, dan pembaruan diri, mendorong pelepasan hal yang tidak lagi bermanfaat.
Sementara itu, fenomena super moon terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan posisi Bulan yang berada di titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbit elipsnya, yang disebut perigee. Akibatnya, Bulan dapat terlihat hingga 14% lebih besar dan 30-33% lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa.
Meskipun “Supermoon” bukan istilah astronomi resmi, sebutan ini umum digunakan untuk bulan purnama yang berada dalam jarak setidaknya 90 persen perigee. Pada tahun 2025, Cold Moon bertepatan dengan fenomena super moon, menjadikannya terlihat lebih menawan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255520/original/019561800_1750164193-Screenshot_20250617_160531_YouTube__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

