Blog

  • Liga Muslim Dunia: Indonesia contoh kerukunan bagi negara muslim dunia

    Liga Muslim Dunia: Indonesia contoh kerukunan bagi negara muslim dunia

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa menegaskan bahwa Indonesia merupakan contoh terbaik bagi negara-negara muslim di dunia dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman.

    Muhammad, dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, mengatakan Indonesia berhasil menjalankan peran strategisnya dalam mempromosikan toleransi di dunia, meski memiliki beragam agama, suku, dan budaya.

    “Indonesia adalah role model, contoh yang sangat bagus dan menginspirasi negara-negara Islam, terkait dengan bagaimana Indonesia dapat menjaga kerukunan di tengah keberagaman agama dan juga keberagaman suku yang sangat luar biasa,” ujar Syekh Muhammad saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Ia menambahkan bahwa Indonesia dan Liga Muslim Dunia memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat sekaligus memperkuat solidaritas umat.

    Menurutnya, sinergi ini sangat krusial untuk menyiarkan pesan Islam yang damai kepada seluruh dunia.

    Pertemuan Presiden Prabowo dengan Sekjen Liga Muslim Dunia juga membahas berbagai isu, termasuk tantangan yang dihadapi oleh umat muslim di seluruh dunia.

    Syekh Muhammad mengatakan umat muslim di dunia harus menyerukan soal perdamaian dan keharmonisan.

    Selain itu, ia juga menyampaikan belasungkawa atas bencana yang sedang dialami oleh Indonesia. Liga Muslim Dunia menyatakan siap meringankan beban Indonesia atas musibah yang terjadi.

    “Atas nama Rabithah Al-Alam Al-Islami (Liga Muslim Dunia), kami juga menyatakan kesiapan kami untuk mendukung Republik Indonesia dalam upaya meringankan penderitaan akibat kerugian yang ditimbulkan oleh banjir ini,” ucap Syekh Muhammad.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia / Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LNSW sebut agregat dwelling time hingga Oktober 2025 capai 2,93 hari

    LNSW sebut agregat dwelling time hingga Oktober 2025 capai 2,93 hari

    Itu kalau misalnya libur itu panjang banget, biasanya ada holiday atau lebaran, kebetulan lebaran kita dua minggu (libur), pelabuhan tidak boleh di open..,

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga National Single Window (LNSW) mencatat, agregat salah satu indikator penting dalam industri logistik dan kepabeanan (dwelling time) dari Januari sampai dengan Oktober 2025 mencapai 2,93 hari.

    Capaian ini masih di bawah target rata-rata dwelling time pada 2025 agar bisa ditekan hingga 2,87 hari.

    Meski demikian, Kepala LNSW Oza Olavia dalam temu media di Jakarta, Kamis menyebut target tersebut masih realistis meskipun sangat bergantung pada dinamika operasional di lapangan dan kondisi eksternal yang kerap berubah.

    Ia mencontohkan kondisi pada periode libur panjang, seperti Lebaran, yang biasanya menyebabkan indeks naik signifikan. Sebab, terdapat penyesuaian operasional pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan logistik.

    “Itu kalau misalnya libur itu panjang banget, biasanya ada holiday atau lebaran, kebetulan lebaran kita dua minggu (libur), pelabuhan tidak boleh di open, itu otomatis kan dia akan ada penumpukan di Pelabuhan. Kalau ada penumpukan, pasti waktunya akan tinggi,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Oza menekankan pentingnya transparansi dalam menjelaskan penyebab naik-turunnya indikator tersebut, termasuk ketika terjadi kondisi ekstrem.

    “Kalaupun begitu kita harus bisa menjelaskan, menginformasikan di mana penyebab-penyebabnya itu yang harus kita mitigasi. Bukan karena misalnya ada hal-hal tertentu sehingga dia tertahan, tapi karena lebih bagaimana ada kondisi-kondisi yang ekstrim yang harus kita informasikan,” tambahnya.

    Adapun LNSW mencatat indeks dwelling time pada Oktober 2025 tercatat 2,47 hari. Sementara, rata-rata dwelling time pada 2024 berada di angka 2,86 hari, naik dari 2023 yang mencapai 2,62 hari, dan sedikit lebih tinggi dibanding 2022 yang berada di 2,84 hari.

    Lebih lanjut, Oza mengingatkan bahwa perbandingan antarnegara tidak bisa dilakukan secara langsung karena karakteristik logistik Indonesia berbeda dengan negara hub seperti Singapura.

    Menurutnya, Indonesia bukan negara transit-transshipment, melainkan pelabuhan tempat proses bongkar muat barang benar-benar dilakukan secara penuh.

    Sementara di Singapura, sebagian besar aktivitas bersifat transit, kontainer hanya lewat kemudian diturunkan sebentar, lalu dipindahkan ke kapal lain tanpa proses pemeriksaan atau distribusi yang kompleks.

    “Itulah kenapa dalam melihat dwelling time kita juga harus melihat tipikal dari ekspor logistik dari suatu negara,” katanya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 1
                    
                        Hakim MK Sedih Pernyataan Kepala BNPB soal Bencana Sumatera, Pertanyakan Proses Seleksinya
                        Nasional

    1 Hakim MK Sedih Pernyataan Kepala BNPB soal Bencana Sumatera, Pertanyakan Proses Seleksinya Nasional

    Hakim MK Sedih Pernyataan Kepala BNPB soal Bencana Sumatera, Pertanyakan Proses Seleksinya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra mengaku sedih dengan pernyataan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, yang menyebut bencana di Sumatera hanya mencekam di media sosial saja.
    Dalam sidang yang digelar pada Rabu (3/12/2025), Saldi pun mempertanyakan bagaimana proses seleksi perwira tinggi (pati) TNI sebelum ditempatkan di kementerian/lembaga.
    Perasaan sedih dan pertanyaan soal proses seleksi itu ditanyakan Saldi dalam sidang Permohonan Nomor 197/PUU-XXIII/2025, yang menguji Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI.
    “Saya ini sebetulnya agak merasa sedih juga pernyataan seorang perwira tinggi soal bencana di Sumatera Barat itu,” kata Saldi dalam sidang, dikutip dari Youtube MK, Kamis (4/12/2025).
    Akibat pernyataan Suharyanto sebagai
    Kepala BNPB
    itu, Saldi mempertanyakan proses seleksi anggota atau
    pati TNI
    yang akan ditempatkan di kementerian/lembaga.
    Menurutnya, kasus tersebut harus menjadi refleksi sebelum sebuah posisi di kementerian/lembaga ditempati TNI aktif.
    “Dan itu kan sebetulnya kita berpikir, ini memang diseleksi secara benar atau tidak itu? Masa bencana dikatakan hanya ributnya di medsos saja,” ujar Saldi.
    “Nah, itu salah satu poin, sebagai orang yang berasal dari daerah bencana, saya perlu sampaikan itu, sekaligus untuk bisa jadi refleksi untuk TNI juga, Pak Wamenhan,” sambungnya menegaskan.
    Dalam kesempatan tersebut, Saldi juga meminta Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto menjelaskan mekanisme di internal sebelum penugasan anggota TNI ke kementerian/lembaga.
    “Tolong kami dijelaskan juga bagaimana mekanisme seleksi internal itu bekerja supaya memang ditemukan perwira atau pati yang memenuhi persyaratan untuk bisa dikirim ke tempat tertentu,” ujar Saldi.
    Dalam sidang tersebut, Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Edward Omar Sharif Hiariej mewakili pemerintah menyampaikan, terdapat seleksi terbuka secara internal terhadap anggota TNI aktif sebelum ditempatkan di kementerian/lembaga.
    Hal itu diatur dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 52 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Panglima TNI Nomor 61 Tahun 2018 Tentang Penugasan dan Pembinaan Karier Prajurit dalam Jabatan di Luar Struktur Tentara Nasional Indonesia.
    Proses seleksi terbuka di kementerian/lembaga yang mengajukan permintaan, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan seleksi dari kementerian/lembaga yang bersangkutan.
    Dengan demikian, ketentuan Pasal 47 ayat (1) UU TNI merupakan norma yang secara jelas dan tegas mengatur pembatasan kepada prajurit TNI aktif dalam menduduki jabatan pada kementerian dan lembaga.
    Pelaksanaan ketentuan a quo UU TNI juga didasarkan adanya kebutuhan sebagaimana diatur dalam Pasal 47 ayat (4) UU TNI untuk melaksanakan tugas dan fungsi pada 14 kementerian/lembaga.
    “Sehingga dalam mengirimkan prajurit TNI untuk mengikuti seleksi terbuka pada kementerian dan lembaga tersebut perlu dilakukan seleksi internal di lingkungan TNI terlebih dahulu untuk memastikan prajurit TNI yang dikirim memiliki keahlian untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ungkap Eddy.
    Kompas.com/Zuhri Noviandi Kawasan pusat Aceh Tamiang di Kecamatan Karang Baru yang kini bak kota mati.
    Sebelumnya, Letjen TNI Suharyanto menjelaskan alasan pemerintah belum menetapkan banjir dan longsor di Sumatera sebagai bencana nasional.
    Menurutnya, banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh masih berada pada tingkat daerah provinsi.
    Ia menilai, bencana di tiga provinsi Sumatera itu memang terlihat mencekam karena banyak berseliweran di media sosial (medsos). Namun, Suharyanto, menyatakan, kondisi di lapangan sudah membaik.
    “Memang kemarin kelihatannya mencekam karena berseliweran di media sosial, tetapi begitu kami tiba langsung di lokasi, banyak daerah yang sudah tidak hujan. Yang paling serius memang Tapanuli Tengah, tetapi wilayah lain relatif membaik,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (28/11/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Beri Nama Bayi Panda yang Lahir di Taman Safari Satrio ‘Rio’ Wiratama

    Prabowo Beri Nama Bayi Panda yang Lahir di Taman Safari Satrio ‘Rio’ Wiratama

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kabar bahagia hadir dari dunia konservasi Indonesia saat menyambut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Rakyat China (RRC) Wang Huning di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

    Prabowo menjelaskan bahwa lahir seekor bayi panda lahir pada Rabu (27/11/2025) pukul 17.31 WIB yang menjadi simbol optimisme dan keberhasilan upaya pelestarian satwa langka.

    Pada usia lima hari, berat tubuhnya tercatat 228 gram. Berdasarkan pemeriksaan awal tim medis, bayi panda ini diduga berjenis kelamin jantan, meskipun penentuan final masih akan dilakukan beberapa minggu ke depan.

    Prabowo lalu menceritakan permintaan Taman Safari agar dirinya memberi nama bagi bayi panda tersebut.

    “Habis itu, Taman Safari minta saya kasih nama. Saya kasih nama Satrio Wiratama. Artinya pejuang, mulia, yang berani, dan berbudi luhur. Itu nama panjang. Tiap hari kita akan panggil Rio,” tutur Prabowo.

    Dalam pertemuan itu, tampak Kepala Negara memperlihatkan foto bayi panda Rio kepada Ketua Wang usai pertemuan tête-á-tête

    “Kami dapat laporan, kemarin. Jadi panda ini diberi 10 tahun yang lalu. Baru kemarin melahirkan satu bayi,” kata Prabowo sambil menunjukkan foto hewan endemik China itu.

    Bayi panda Rio merupakan keturunan induk Hu Chun dan pejantan Cai Tao, pasangan panda raksasa yang dihadiahkan oleh Presiden China Xi Jinping kepada Indonesia pada 2017 melalui kerja sama konservasi internasional.

    Hingga saat ini, hanya sekitar 20 negara di dunia yang menerima panda melalui mekanisme antarkepala negara, menempatkan Indonesia pada posisi terhormat dalam kolaborasi konservasi global.

    Kelahiran bayi panda ini merupakan hasil proses reproduksi alami yang dimulai sejak Agustus 2025. Tim medis melakukan pengawasan ketat melalui pemeriksaan hormon, analisis urin, dan observasi intensif.

  • Ayah Meghan Markle Dilarikan ke RS, Alami Penggumpalan Pembuluh Darah

    Ayah Meghan Markle Dilarikan ke RS, Alami Penggumpalan Pembuluh Darah

    Jakarta

    Ayah Meghan Markle, Thomas Markle dilarikan ke rumah sakit di Filipina pada Selasa (2/12/2025) setelah mendadak jatuh sakit di rumahnya.

    Menurut laporan Daily Mail, Thomas menjalani operasi darurat selama tiga jam sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang intensive care unit (ICU). Dokter disebut terus memantau kondisi pria 81 tahun itu sembari menyiapkan operasi lanjutan untuk mengangkat penggumpalan pembuluh darah.

    Putranya, Thomas Markle, mengatakan kala itu ia langsung membawa ayahnya ke rumah sakit terdekat. Dokter sudah menyebut kondisi ayahnya sangat kritis.

    “Saya membawa ayah ke rumah sakit dekat rumah dan mereka melakukan serangkaian pemeriksaan. Dokter mengatakan nyawanya dalam bahaya,” beber Thomas, dikutip dari New York Post.

    “Ayah menjalani operasi darurat. Saya meminta semua orang di seluruh dunia untuk mendoakan ayah. Harapan saya hanyalah agar Meghan menunjukkan sedikit belas kasih. Ayah benar-benar sedang berjuang untuk hidupnya.”

    Kondisi Kritis dan Pemulihan Berat

    Thomas Jr (59) menyebut ayahnya kemungkinan harus dirawat lama dan menjalani proses pemulihan yang berat. Sementara itu, saudara Meghan yang lain, Samantha Markle, juga meminta doa untuk sang ayah.

    “Ia pria yang kuat, tetapi sudah melalui begitu banyak hal,” kata Samantha. “Saya berdoa ia cukup kuat untuk bertahan.”

    “Ia sudah mengalami dua serangan jantung, stroke, dan gempa bumi. Saya berharap ia bisa melewati ini.”

    Pihak Meghan belum memberikan respons meski telah dimintai komentar oleh media The Post.

    Hubungan Meghan dan ayahnya diketahui tidak harmonis sejak Mei 2018, tepat sebelum pernikahannya dengan Pangeran Harry. Thomas mengalami dua serangan jantung yang membuatnya tak bisa terbang ke London untuk mengantar Meghan ke pelaminan.

    “Kami dulu sangat dekat,” kata Thomas kepada Daily Mail pada 2018. “Dikeluarkan dari hidupnya adalah tragedi terbesar dalam hidup saya.”

    “Aku tidak tahu apa salahku sampai ia tak mau bicara lagi. Aku pernah kecewa padanya, tapi aku tidak pernah berhenti mencintainya.”

    Setelah itu, Thomas juga mengalami stroke berat pada 2022 yang membuatnya tak bisa berbicara selama berbulan-bulan, serta sempat terjebak di lantai 19 gedung saat gempa 6,9 SR mengguncang Filipina awal tahun ini.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/naf)

  • Maunya Masuk PTN! Tapi Masih Dikit yang Tahu Bisa Masuk PTN Lewat Jalur Ini

    Maunya Masuk PTN! Tapi Masih Dikit yang Tahu Bisa Masuk PTN Lewat Jalur Ini

    UT adalah kampus negeri yang paling fleksibel di Indonesia, tanpa tanda tanya. Mahasiswanya ada di mana-mana: dari pekerja pabrik shift pagi, guru di sekolah desa, hingga profesional seperti arsitek, konsultan, atau pebisnis yang menjalankan startup sambil kuliah. Mereka menjalani hidup masing-masing, tapi tetap berada di bawah payung PTN yang sama, meski dipisahkan ribuan kilometer.

    Dan kerennya, mereka semua bisa belajar bareng lewat sistem online tanpa harus pindah kota atau ninggalin keluarga. Nggak perlu ngejar kereta pagi, nggak perlu kos di kota besar, tapi tetap dapat akses pendidikan tinggi negeri yang setara. Dengan biaya kuliah yang terjangkau, UT bikin kuliah di PTN benar-benar terasa dekat, bukan cuma untuk yang punya kesempatan lebih, tapi untuk siapa pun yang mau belajar.

    Belajar Nggak Harus Ninggalin Apapun

    UT ngajarin satu hal penting: bahwa belajar itu harus bisa jalan bareng sama kehidupan. Nggak semua orang punya waktu dan kondisi yang sama. Ada yang harus kerja dulu, ada yang bantu keluarga, ada yang tinggal di daerah yang jauh dari kampus. Tapi semua tetap punya hak buat kuliah di PTN, dengan cara yang lebih fleksibel. Di sini, UT bukan cuma kampus negeri, tapi teman perjalanan. Kamu bisa atur ritme belajarmu sendiri, tapi tetap dapet ilmu dan pengakuan yang sama. Dan buat banyak orang, itu bukan cuma kemudahan, tapi itu bentuk harapan baru.

    PTN Bukan Sekadar Tempat, Tapi Gerakan

    Dulu, PTN selalu dibayangkan sebagai gedung tinggi dengan gerbang besar di tengah kota. Tapi sekarang, maknanya sudah bergeser. PTN bukan lagi soal lokasinya di mana, tapi siapa yang bisa mengaksesnya. Lewat UT, kampus negeri hadir dengan wajah yang lebih dekat, lebih relevan, dan lebih peduli pada realitas hidup banyak orang.

    Karena pada akhirnya, pendidikan bukan cuma soal siapa yang berhasil masuk, tapi siapa yang nggak ditinggalkan di belakang. Dan UT berdiri untuk itu, untuk memastikan nggak ada mimpi yang harus berhenti hanya karena jarak terlalu jauh, waktu terlalu sempit, atau hidup terlalu rumit. UT membuka jalan agar setiap orang tetap bisa melangkah, sepelan apa pun langkahnya. Informasi lebih lanjut terkait perkuliahan di UT bisa diakses pada www.ut.ac.id.

    Yuk wujudkan mimpimu dengan bersama UT dengan mendaftar melalui admisi-sia.ut.ac.id

     

    (*)

  • Maunya Masuk PTN! Tapi Masih Dikit yang Tahu Bisa Masuk PTN Lewat Jalur Ini

    Maunya Masuk PTN! Tapi Masih Dikit yang Tahu Bisa Masuk PTN Lewat Jalur Ini

    UT adalah kampus negeri yang paling fleksibel di Indonesia, tanpa tanda tanya. Mahasiswanya ada di mana-mana: dari pekerja pabrik shift pagi, guru di sekolah desa, hingga profesional seperti arsitek, konsultan, atau pebisnis yang menjalankan startup sambil kuliah. Mereka menjalani hidup masing-masing, tapi tetap berada di bawah payung PTN yang sama, meski dipisahkan ribuan kilometer.

    Dan kerennya, mereka semua bisa belajar bareng lewat sistem online tanpa harus pindah kota atau ninggalin keluarga. Nggak perlu ngejar kereta pagi, nggak perlu kos di kota besar, tapi tetap dapat akses pendidikan tinggi negeri yang setara. Dengan biaya kuliah yang terjangkau, UT bikin kuliah di PTN benar-benar terasa dekat, bukan cuma untuk yang punya kesempatan lebih, tapi untuk siapa pun yang mau belajar.

    Belajar Nggak Harus Ninggalin Apapun

    UT ngajarin satu hal penting: bahwa belajar itu harus bisa jalan bareng sama kehidupan. Nggak semua orang punya waktu dan kondisi yang sama. Ada yang harus kerja dulu, ada yang bantu keluarga, ada yang tinggal di daerah yang jauh dari kampus. Tapi semua tetap punya hak buat kuliah di PTN, dengan cara yang lebih fleksibel. Di sini, UT bukan cuma kampus negeri, tapi teman perjalanan. Kamu bisa atur ritme belajarmu sendiri, tapi tetap dapet ilmu dan pengakuan yang sama. Dan buat banyak orang, itu bukan cuma kemudahan, tapi itu bentuk harapan baru.

    PTN Bukan Sekadar Tempat, Tapi Gerakan

    Dulu, PTN selalu dibayangkan sebagai gedung tinggi dengan gerbang besar di tengah kota. Tapi sekarang, maknanya sudah bergeser. PTN bukan lagi soal lokasinya di mana, tapi siapa yang bisa mengaksesnya. Lewat UT, kampus negeri hadir dengan wajah yang lebih dekat, lebih relevan, dan lebih peduli pada realitas hidup banyak orang.

    Karena pada akhirnya, pendidikan bukan cuma soal siapa yang berhasil masuk, tapi siapa yang nggak ditinggalkan di belakang. Dan UT berdiri untuk itu, untuk memastikan nggak ada mimpi yang harus berhenti hanya karena jarak terlalu jauh, waktu terlalu sempit, atau hidup terlalu rumit. UT membuka jalan agar setiap orang tetap bisa melangkah, sepelan apa pun langkahnya. Informasi lebih lanjut terkait perkuliahan di UT bisa diakses pada www.ut.ac.id.

    Yuk wujudkan mimpimu dengan bersama UT dengan mendaftar melalui admisi-sia.ut.ac.id

     

    (*)

  • Titiek Soeharto Sentil Menhut soal Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra: Jangan Salahkan Cuaca

    Titiek Soeharto Sentil Menhut soal Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra: Jangan Salahkan Cuaca

    Sebelumnya, polemik asal usul kayu gelondongan yang terseret banjir bandang di Sumatra tidak terhenti hanya dengan klarifikasi. Kali ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut) disentil oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu.

    Dia geram lantaran Ditjen Gakkum Kemenhut Dwi Januanto Nugroho menyatakan tumpukan kayu gelondongan di tengah bencana diduga berasal dari tebangan lama yang sudah lapuk.

    Dwi Januanto sempat mengakui bahwa kayu-kayu tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk penebangan legal. Kemenhut menegaskan dugaan sementara mengarah pada area Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT) di Areal Penggunaan Lain (APL). 

    Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, dengan emosi menanggapi pernyataan Dwi Januanto Nugroho, bahwa tidak benar kayu-kayu di sungai Batang Toru saat banjir bandang adalah bekas potongan yang sudah membusuk. Temuan di lapangan malah menunjukkan kondisi kayu-kayu tersebut bukanlah kayu lama atau busuk.

    “Saya enggak ada tuh lihat yang ada daunnya, dahan, enggak ada. Makanya pernyataan dari Kementerian Kehutanan bahwa itu adalah kayu-kayu yang sudah busuk, lalu kemudian karena cuaca kayu tumbang, itu perlu dicek ulang,” ujar Gus Irawan.

    Kemenhut juga sempat menyebut kayu-kayu besar itu bukan hasil dari pembalakan liar, melainkan berasal dari izin legal melalui skema Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT). Namun menurutnya, justru kayu-kayu itu hasil pembalakan liar yang menjadi pemicu banjir bandang para di Tapanuli Selatan.

    “Diduga izin PHAT telah diselewengkan oleh pihak-pihak tertentu, sebagai pembalakan berizin,” katanya.

    Menurutnya, skema Pemegang Hak Atas Tanah atau PHAT diduga telah disalahgunakan untuk urusan pembalakan liar.

    “Memang Kemenhut memberikan izin, izin PHAT namanya, Pengelolaan Hak Atas Tanah,” ujar dia.

  • Gempa M6,0 Guncang Xinjiang China

    Gempa M6,0 Guncang Xinjiang China

    Jakarta

    Otoritas China pada hari Kamis (4/12) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan Magnitudo (M)6,0 di Xinjiang, sebuah wilayah di barat laut negara itu yang berbatasan dengan Kirgistan. Demikian disampaikan Pusat Jaringan Gempa China (CENC).

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/12/2025), CENC mengatakan bahwa gempa bumi tersebut terjadi di dekat kota Akqi, dekat perbatasan Kirgistan-Xinjiang, pada pukul 15.44 waktu setempat (07.44 GMT), dengan episentrum pada kedalaman 10 km (6,2 mil).

    Hingga pukul 16.34 waktu setempat, belum ada laporan korban jiwa ataupun bangunan runtuh yang diterima oleh otoritas setempat, lapor media pemerintah.

    Transportasi, listrik, dan telekomunikasi di wilayah tersebut beroperasi seperti biasa, lapor media pemerintah.

    Tonton juga video “Gempa M 5,0 Guncang Nias Selatan”

    (ita/ita)

  • Wujudkan Komitmen sebagai Merek Nasional, Le Minerale Salurkan Bantuan Air Mineral untuk Korban Banjir di Sumatera
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2025

    Wujudkan Komitmen sebagai Merek Nasional, Le Minerale Salurkan Bantuan Air Mineral untuk Korban Banjir di Sumatera Nasional 4 Desember 2025

    Wujudkan Komitmen sebagai Merek Nasional, Le Minerale Salurkan Bantuan Air Mineral untuk Korban Banjir di Sumatera
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
     Sebagai perusahaan nasional, 
    brand
    air mineral dalam kemasan (AMDK) asli Indonesia, Le Minerale, menyalurkan bantuan air mineral bagi warga terdampak banjir di Sumatera lewat Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut pada Selasa (1/12/2025).
    Bantuan diberangkatkan menggunakan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992. Kapal dukungan kesehatan milik TNI AL ini dikerahkan untuk pengiriman logistik ke wilayah terdampak.
    Seperti diketahui, cuaca ekstrem di Sumatera dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang merendam ribuan rumah, memutus akses transportasi, dan membuat warga bergantung pada bantuan.
    Ketersediaan air bersih, termasuk yang siap konsumsi, pun menjadi kebutuhan paling mendesak bagi masyarakat terdampak. Ketiadaan air bersih berisiko meningkatkan penyakit dan memperberat kondisi para penyintas.
    Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama menyampaikan, sebagai
    brand
    nasional, pihaknya terpanggil untuk bergerak cepat dan hadir bagi masyarakat yang terdampak
    bencana
    .
    Le Minerale, lanjutnya, berkomitmen mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam kondisi darurat.
    “Kami turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa atas bencana yang dialami saudara-saudari kita di Sumatera. Sebagai
    brand
    nasional, Le Minerale tidak hanya hadir menyediakan air mineral, tetapi juga memikul tanggung jawab moral untuk Indonesia,” ujar Febri.
    Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat memperkuat upaya tanggap darurat dan memenuhi kebutuhan harian warga hingga situasi berangsur pulih.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.