Blog

  • Kisah Nenek 71 Tahun Selamat dari Banjir Bandang Kayu Gelondongan di Tapanuli Tengah Sumatera Utara

    Kisah Nenek 71 Tahun Selamat dari Banjir Bandang Kayu Gelondongan di Tapanuli Tengah Sumatera Utara

    GELORA.CO  – Air bah tiba-tiba menerjang Kelurahan Lopian, Kecamatan Badirik, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara Selasa (25/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Sosok wanita tua bernama Sri Syawal Tarihoran (71) hanya bisa pasrah.

    Nenek yang sehari-hari berdagang makanan itu melihat langsung banjir bandang datang.

    Bukan sekedar membawa air, banjir bandang itu juga gelondongan kayu besar yang menyapu rumah-rumah warga.

    Awal Mula Banjir Bandang

    Sri Syawal Tarihoran berusaha menahan tangis saat mengingat kembali detik-detik air dari Sungai Lopian tiba-tiba berubah ganas.

    Sungai yang biasanya tenang itu mendadak berubah mencekam, membawa kayu-kayu keras dari perbukitan.

    Menurut nenek Sri Syawal Tarihoran, Awalnya, air hanya meluap kecil memasuki rumah. Ia sempat menyapunya, berharap luapan itu segera surut.

    Namun, hanya beberapa menit kemudian, suara gemuruh dari arah sungai membuatnya panik.

    Air datang lebih besar, membawa lumpur dan batang-batang kayu raksasa.

    Ia langsung berlari ke kamar untuk membangunkan anaknya yang masih tidur.

    Namun sebelum sempat menyelamatkan apa pun, air sudah setinggi leher.

    Meski dalam kondisi genting, mereka tetap berusaha keluar rumah dan menepi ke tanah yang lebih tinggi.

    Kayu-kayu besar menghantam dinding rumah, menghanyutkan barang-barang yang mereka miliki.

    Sri Syawal Tarihoran hanya bisa mengingat bagaimana ia berjalan perlahan sambil memanjatkan doa agar diberi kesempatan hidup.

    “Awalnya air, kemudian kayu-kayu sebesar ini. Barang-barang kita langsung keluar,” ucapnya sambil menunjukkan ukuran kayu yang nyaris menimbunnya hidup-hidup.

    Tak ada harta benda yang tersisa. Elektronik, pakaian, hingga persediaan beras hanyut terbawa arus.

    Sri Syawal Tarihoran dan anaknya hanya berhasil menyelamatkan pakaian yang mereka kenakan pada saat kejadian. Kini, mereka menumpang di rumah keluarga.

    “Saya numpang di rumah saudara di atas. Beras dikasih keluarga,” tutur Sri.

    Sudah sepuluh hari sejak banjir bandang melanda kawasan itu, tetapi warga masih berjibaku dengan lumpur mengeras dan tumpukan kayu gelondongan yang menghalangi jalan dan halaman rumah.

    Sri berharap pemerintah segera menurunkan bantuan, mulai dari kebutuhan pokok hingga alat berat untuk membersihkan permukiman.

    “Mudah-mudahan cepat ditangani, biar kita tenang. Saya orang tua. Bagaimana umur, memikirkan saja sudah sakit-sakit,” kata Sri lirih

  • Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

    Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

    Melalui inisiatif ini, BRI mengedepankan pendekatan kolaboratif dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyalurkan bibit pohon sebagai langkah awal pembentukan ekosistem hijau yang berkelanjutan di kawasan pemukiman.

    “Ini tidak hanya merepresentasikan dukungan BRI terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab. Inisiatif ini diharapkan mencerminkan sinergi kepedulian BRI terhadap lingkungan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Candra menjelaskan bahwa penanaman pohon produktif merupakan bagian dari inisiatif BRI Menanam – Grow & Green yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Program ini menjadi bentuk komitmen BRI dalam mendukung mitigasi perubahan iklim melalui kegiatan penghijauan di berbagai wilayah Indonesia.

    “Program ini berfokus pada penanaman pohon di lahan kritis dan kawasan produktif dengan tujuan memulihkan ekosistem daratan, meningkatkan serapan karbon, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

    Sejak dimulai pada tahun 2022, program BRI Menanam – Grow & Green telah menanam 120.300 pohon produktif dengan potensi penyerapan karbon mencapai 86,64 ton CO₂e per tahun. Program ini juga telah memberdayakan 19 kelompok tani di berbagai daerah di Indonesia.

    Candra menegaskan bahwa program BRI Menanam – Grow & Green juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat melalui peningkatan pendapatan dari kegiatan penanaman, perawatan, hingga pendataan tanaman. Program ini bahkan membuka lapangan pekerjaan dan menghasilkan panen yang dapat menambah penghasilan kelompok tani yang terlibat.

  • Masuki Satu Dekade, SOUL Conference 2025 di Banyuwangi Usung Tema Holistic Growth

    Masuki Satu Dekade, SOUL Conference 2025 di Banyuwangi Usung Tema Holistic Growth

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Komunitas spiritual SOUL kembali menggelar agenda tahunan bergengsi, SOUL Conference 2025, yang tahun ini genap memasuki satu dekade penyelenggaraan dengan mengambil lokasi strategis di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Tahun ini, konferensi tersebut mengusung tema besar “Bertumbuh Menyeluruh (Holistic Growth)”, yang dirancang sebagai wadah transformasi bagi para praktisi SOUL Meter.

    Tujuannya adalah memfasilitasi peserta untuk mencapai pertumbuhan yang utuh, seimbang, dan menyeluruh pada empat aspek fundamental kehidupan, yakni spiritual, kesehatan, hubungan, dan kemakmuran.

    Antusiasme peserta terlihat dari tingginya tingkat kehadiran. SOUL Conference 2025 dihadiri oleh hampir 500 peserta secara offline yang memadati ballroom Hotel Aston Banyuwangi, serta diikuti oleh 161 peserta secara daring melalui Zoom Webinar.

    SOUL Conference sendiri telah menjadi agenda wajib tahunan bagi para praktisi SOUL Meter. Forum ini berfungsi sebagai ruang utama untuk berbagi pengalaman, belajar metode baru, dan bertumbuh bersama dalam sebuah ekosistem yang positif.

    Tahun 2025 menjadi penanda sejarah penting karena merupakan tonggak perjalanan 10 tahun konferensi ini dalam mengiringi perkembangan komunitas SOUL.

    Eksistensi kegiatan ini tidak lepas dari dukungan solid komunitas praktisi SOUL Meter, yang kini mencatatkan jumlah anggota Soul Development Program (SDP) mencapai 1.309 orang.

    Sejak pertama kali digelar, SOUL Conference konsisten menjadi ruang transformasi spiritual bagi ribuan peserta.

    Banyak di antara peserta yang sebelumnya mengalami stagnasi pertumbuhan diri, namun melalui penerapan metode SOUL Meter, mereka difasilitasi untuk mengenali sekaligus membuka berbagai hambatan yang selama ini menghalangi perkembangan potensi diri mereka.

    Selain itu, konferensi ini juga menjadi ajang pendalaman ilmu secara langsung dari Guru Arsaningsih, selaku Founder SOUL.

    Dedikasi dan aktivitas pelayanan yang dilakukan Bunda Arsaningsih tercatat telah mencerahkan ratusan ribu jiwa melalui berbagai kegiatan sosial dan spiritual yang didukung oleh Yayasan Cahaya Cinta Kasih selama 13 tahun terakhir.

    “Selain menjadi forum pembelajaran, SOUL Conference menjadi ruang silaturahmi dan reuni bagi praktisi SOUL Meter dari berbagai kota di dunia. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi kepada komunitas yang aktif menyelenggarakan program SOUL Action di berbagai daerah,” ungkap Arsaningsih.

    Pemilihan Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah SOUL Conference 2025 juga bukan tanpa alasan, melainkan memiliki makna filosofis yang mendalam. Wilayah di ujung timur Pulau Jawa ini dikenal memiliki latar spiritual yang kuat, salah satunya melalui simbol budaya Gajah Oling.

    Dalam filosofi lokal, Gajah melambangkan Yang Maha Besar atau Sang Pencipta. Sementara Oling memiliki arti eling atau ingat.

    Maknanya adalah ajakan untuk senantiasa mengingat, menyadari, dan hidup dalam kesadaran penuh. Filosofi luhur tersebut dinilai sangat selaras dengan ajaran SOUL, yang menekankan bahwa pertumbuhan sejati manusia hanya dapat dicapai melalui koneksi spiritual yang kuat dengan Sang Pencipta. [alr/beq]

  • Kebakaran di Landasan Bandara Brasil, 169 Orang Dievakuasi dari Pesawat

    Kebakaran di Landasan Bandara Brasil, 169 Orang Dievakuasi dari Pesawat

    Sao Paulo

    Sebuah kebakaran terjadi di landasan pacu Bandara Internasional Sao Paulo, Brasil, hingga memaksa evakuasi 169 orang dari sebuah pesawat maskapai Latam Airlines. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

    Para penumpang pesawat itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (6/12/2025), dievakuasi melalui garbarata dan seluncuran evakuasi setelah kobaran api menyelimuti peralatan eksternal yang ada di landasan pacu bandara terbesar di Brasil tersebut.

    Insiden itu terjadi sebelum keberangkatan sebuah penerbangan domestik Latam Airlines ke Porto Alegre di Brasil bagian selatan pada Kamis (4/12) malam.

    Pihak maskapai Latam Airlines mengatakan situasi bisa dikendalikan dengan cepat, setelah asap dari kebakaran itu mengaktifkan penerapan protokol keselamatan.

    “Tidak ada korban luka dan situasinya terkendali dengan segera,” demikian pernyataan Latam Airlines.

    Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api di bagian bawah pesawat dan kepulan asap tebal. Beberapa foto lainnya menunjukkan para penumpang keluar dari pesawat menggunakan seluncuran darurat menuju ke landasan.

    Menurut Latam Airlines, sebanyak 159 penumpang telah tiba di Porto Alegre dengan pesawat alternatif pada Jumat (5/12) pagi waktu setempat. Sementara 10 penumpang lainnya dialihkan ke penerbangan lainnya atau menggunakan transportasi darat.

    Imbas dari kebakaran tersebut, menurut operator bandara itu, GRU Airport, proses pengisian bahan bakar untuk pesawat-pesawat lainnya dihentikan selama 10 menit. GRU Airport menyatakan siap bekerja sama dalam penyelidikan atas insiden tersebut.

    Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas.

    Penjelasan maskapai Latam Airlines menyebutkan bahwa kebakaran itu bermula pada peralatan milik subkontraktor yang bertanggung jawab memuat kargo ke pesawat Airbus A320.

    Tonton juga video “Kebakaran di Pasar Anyar Bogor, 20 Kios Hangus”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Kebakaran di Landasan Bandara Brasil, 169 Orang Dievakuasi dari Pesawat

    Kebakaran di Landasan Bandara Brasil, 169 Orang Dievakuasi dari Pesawat

    Sao Paulo

    Sebuah kebakaran terjadi di landasan pacu Bandara Internasional Sao Paulo, Brasil, hingga memaksa evakuasi 169 orang dari sebuah pesawat maskapai Latam Airlines. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

    Para penumpang pesawat itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (6/12/2025), dievakuasi melalui garbarata dan seluncuran evakuasi setelah kobaran api menyelimuti peralatan eksternal yang ada di landasan pacu bandara terbesar di Brasil tersebut.

    Insiden itu terjadi sebelum keberangkatan sebuah penerbangan domestik Latam Airlines ke Porto Alegre di Brasil bagian selatan pada Kamis (4/12) malam.

    Pihak maskapai Latam Airlines mengatakan situasi bisa dikendalikan dengan cepat, setelah asap dari kebakaran itu mengaktifkan penerapan protokol keselamatan.

    “Tidak ada korban luka dan situasinya terkendali dengan segera,” demikian pernyataan Latam Airlines.

    Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api di bagian bawah pesawat dan kepulan asap tebal. Beberapa foto lainnya menunjukkan para penumpang keluar dari pesawat menggunakan seluncuran darurat menuju ke landasan.

    Menurut Latam Airlines, sebanyak 159 penumpang telah tiba di Porto Alegre dengan pesawat alternatif pada Jumat (5/12) pagi waktu setempat. Sementara 10 penumpang lainnya dialihkan ke penerbangan lainnya atau menggunakan transportasi darat.

    Imbas dari kebakaran tersebut, menurut operator bandara itu, GRU Airport, proses pengisian bahan bakar untuk pesawat-pesawat lainnya dihentikan selama 10 menit. GRU Airport menyatakan siap bekerja sama dalam penyelidikan atas insiden tersebut.

    Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas.

    Penjelasan maskapai Latam Airlines menyebutkan bahwa kebakaran itu bermula pada peralatan milik subkontraktor yang bertanggung jawab memuat kargo ke pesawat Airbus A320.

    Tonton juga video “Kebakaran di Pasar Anyar Bogor, 20 Kios Hangus”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Stop Atraksi, Utamakan Korban Banjir

    Stop Atraksi, Utamakan Korban Banjir

    GELORA.CO  – Aksi Verrell Bramasta dan Zulkifli Hasan saat meninjau lokasi banjir di Sumatra menjadi perbincangan publik, hingga memicu teguran dari Ustaz Adi Hidayat yang meminta para elite politik fokus pada penanganan bencana.

    Nama anggota DPR RI Fraksi PAN, Verrell Bramasta, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketum PAN, Zulkifli Hasan, tengah menjadi perhatian publik.

    Keduanya ramai dibahas setelah turun langsung ke sejumlah titik bencana banjir di Sumatra, dengan potret dan video kedatangan mereka beredar luas di media sosial.

    Salah satu yang disorot adalah rompi yang dikenakan Verrell saat berada di lokasi.

    Tulisan nama dan jabatannya pada rompi itu dinilai sebagian warganet terlalu mencolok, bahkan dianggap seperti gaya berpose.

    Beberapa unggahan memperlihatkan Verrell berjongkok sambil menunjuk arah aliran air, yang ikut menuai komentar pedas.

    Menanggapi kritik tersebut, Verrell menjelaskan bahwa rompi yang ia pakai bukan rompi antipeluru, tetapi tactical vest pemberian temannya di TNI AL.

    Tidak hanya Verrell, aksi Zulkifli Hasan juga menjadi bahan diskusi.

    Sebuah video menampilkan dirinya memanggul sekarung beras sebelum menyerahkannya kepada warga terdampak banjir.

    Di tengah viralnya aksi para tokoh tersebut, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan bantuan bagi korban banjir.

    Ia meminta para elite politik menahan diri dari segala bentuk atraksi politik dan memusatkan perhatian pada penyelamatan serta pemulihan wilayah terdampak.

    “Saya menghimbau untuk kita saling menolong dan membantu korban terdampak banjir di tiga wilayah Indonesia,” dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.

    UAH meminta para elit politik untuk menghentikan sementara segala bentuk dinamika dan atraksi politik.

    Ia menilai, energi dan perhatian seharusnya difokuskan pada penanganan bencana yang membutuhkan respons cepat dan prioritas maksimal.

    “Saya mohon kepada para elit, tolong stop dulu beragam dinamika politiknya, beragam atraksi-atraksi politiknya,” ujar Ustadz Adi Hidayat

  • Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Desember 2025 Pakai HP

    Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Desember 2025 Pakai HP

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) senilai Rp900 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini diberikan sekaligus untuk tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember 2025.

    Penyaluran via pos dimulai sejak 20 Oktober, sedangkan transfer ke rekening Bank Himbara mulai 27 Oktober. Masing-masing KPM akan menerima langsung Rp900 ribu untuk tiga bulan sekaligus.

    Cara Cek BLT Kesra Lewat HP

    Penerima dapat mengecek status bantuan BLT Kesra 2025 melalui HP dengan mengakses situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
    1. Lewat Situs Resmi Kemensos
    Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
    Lengkapi data wilayah: Provinsi → Kabupaten/Kota → Kecamatan → Desa/Kelurahan sesuai KTP
    Masukkan nama lengkap pada kolom yang tersedia
    Ketik kode verifikasi atau captcha
    Klik Cari Data untuk menampilkan status penerimaan, jenis bantuan, dan periode penyaluran.

    Cara Cek BLT Kesra Lewat HP
    Penerima dapat mengecek status bantuan BLT Kesra 2025 melalui HP dengan mengakses situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
    1. Lewat Situs Resmi Kemensos
    Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
    Lengkapi data wilayah: Provinsi → Kabupaten/Kota → Kecamatan → Desa/Kelurahan sesuai KTP
    Masukkan nama lengkap pada kolom yang tersedia
    Ketik kode verifikasi atau captcha
    Klik Cari Data untuk menampilkan status penerimaan, jenis bantuan, dan periode penyaluran

  • Pesan Neurolog Buat yang Doyan Nonton TikTok-Reels Biar Otak Nggak ‘Busuk’

    Pesan Neurolog Buat yang Doyan Nonton TikTok-Reels Biar Otak Nggak ‘Busuk’

    Jakarta

    Fenomena konten pendek seperti TikTok dan Reels memang menghibur, namun istilah ‘brain rot’ yang kini populer menunjukkan kekhawatiran tentang dampaknya pada kesehatan otak.

    Menurut spesialis neurolog dr Ade Wijaya, SpN, rangsangan eksternal seperti video TikTok, Reels, atau konten media sosial lainnya pasti akan memengaruhi cara kerja otak. Dampaknya bisa positif atau negatif, tergantung pada kualitas dan jenis konten yang dikonsumsi.

    “Jadi nonton video-video itu pasti akan berpengaruh ke otak. Rangsangan dari luar seperti video TikTok, Reels, bisa membawa dampak positif atau negatif tergantung isi konten tersebut,” jelas dr Ade saat ditemui detikcom di sela diskusi Hemaviton Health Corner di Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025).

    Dia menjelaskan bahwa jika isi kontennya bagus atau edukatif, hal itu akan berdampak positif pada informasi yang didapatkan, sehingga dapat memicu perkembangan dan kinerja otak. Sebaliknya, konten yang negatif justru akan membawa efek buruk.

    Hemaviton Health Corner Foto: Erlisa Anggia Putri/detikHealth

    Untuk melindungi kesehatan otak dari paparan konten negatif yang memicu stres dan brain rot atau penurunan fungsi kognitif, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Mengingat otak bereaksi langsung terhadap apa yang dikonsumsi melalui indra, kuncinya adalah selektif dalam menonton konten yang berseliweran di sosial media.

    dr Ade juga mengingatkan pentingnya menyeimbangkan waktu antara berinteraksi dengan media sosial dan bersosialisasi di dunia nyata.

    “Pilih konten edukatif yang berdampak positif ke otak. Jangan lupa juga untuk membagi waktu bersosialisasi jadi nggak cuma interaksi dengan sosial media,” tandasnya.

    (kna/kna)

  • Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    GELORA.CO  – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan negara untuk menangani dan membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) pun dikerahkan.

    “Mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter,” ucap Prabowo dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jumat (5/12/2025) malam.

    Sebanyak 50 unit helikopter dari berbagai tipe, pesawat angkut berat Hercules C-130J, serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.

    “Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah. Minggu ini saja datang 5 helikopter baru, dan mulai Januari tahun depan, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana Republik Indonesia,” tuturnya.

    Selain kekuatan udara yang dimiliki TNI, Polri, maupun BNPB, pesawat Hercules C-130J terbaru dan Airbus A400 yang baru dimiliki Indonesia beberapa pekan lalu telah menunjukkan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan.

    Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

    “Ini membuktikan bahwa alat-alat negara hadir cepat. Negara kita kuat, negara kita utuh, dan kita mampu mengatasi cobaan-cobaan besar,” kata Prabowo disambut riuh hadirin.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh peserta untuk berdoa bagi para korban bencana di Sumatera maupun daerah lain. Menurutnya, musibah menjadi ujian sekaligus bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan nyata dalam merespons keadaan darurat.

    “Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah. Tapi rakyat melihat reaksi pemerintah cepat. Kita sudah buktikan alat-alat negara segera hadir,” ujarnya.

    Presiden juga menyinggung bahwa kemampuan merespons cepat ini merupakan hasil perencanaan jangka panjang, termasuk keputusan pembelian alutsista yang sebelumnya sempat dikritik sebagian pihak.

    Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang berada di “Ring of Fire” membutuhkan kesiapan maksimal dalam menghadapi bencana besar maupun ancaman lainnya.

    “Untuk apa Prabowo beli alutsista? Untuk apa beli helikopter banyak-banyak? Saudara-saudara, bangsa kita berada di Ring of Fire. Kita tidak bisa kalau ada bencana baru kita cari helikopter di toko. Tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan,” ucapnya.

    Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap aparat dan tim tanggap darurat yang bergerak cepat di lapangan.

    “Kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat. Kita merencanakan untuk rakyat, dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo.

    Kepala Negara menegaskan, bencana besar yang melanda Sumatera merupakan duka sekaligus pengingat bahwa Indonesia harus terus memperkuat kemandirian dan kesiapsiagaan nasional.

    “Ini musibah, tapi di sisi lain menguji kita. Dan Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan diri kita sendiri,” katanya

  • Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    GELORA.CO  – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan negara untuk menangani dan membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) pun dikerahkan.

    “Mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter,” ucap Prabowo dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jumat (5/12/2025) malam.

    Sebanyak 50 unit helikopter dari berbagai tipe, pesawat angkut berat Hercules C-130J, serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.

    “Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah. Minggu ini saja datang 5 helikopter baru, dan mulai Januari tahun depan, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana Republik Indonesia,” tuturnya.

    Selain kekuatan udara yang dimiliki TNI, Polri, maupun BNPB, pesawat Hercules C-130J terbaru dan Airbus A400 yang baru dimiliki Indonesia beberapa pekan lalu telah menunjukkan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan.

    Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

    “Ini membuktikan bahwa alat-alat negara hadir cepat. Negara kita kuat, negara kita utuh, dan kita mampu mengatasi cobaan-cobaan besar,” kata Prabowo disambut riuh hadirin.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh peserta untuk berdoa bagi para korban bencana di Sumatera maupun daerah lain. Menurutnya, musibah menjadi ujian sekaligus bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan nyata dalam merespons keadaan darurat.

    “Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah. Tapi rakyat melihat reaksi pemerintah cepat. Kita sudah buktikan alat-alat negara segera hadir,” ujarnya.

    Presiden juga menyinggung bahwa kemampuan merespons cepat ini merupakan hasil perencanaan jangka panjang, termasuk keputusan pembelian alutsista yang sebelumnya sempat dikritik sebagian pihak.

    Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang berada di “Ring of Fire” membutuhkan kesiapan maksimal dalam menghadapi bencana besar maupun ancaman lainnya.

    “Untuk apa Prabowo beli alutsista? Untuk apa beli helikopter banyak-banyak? Saudara-saudara, bangsa kita berada di Ring of Fire. Kita tidak bisa kalau ada bencana baru kita cari helikopter di toko. Tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan,” ucapnya.

    Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap aparat dan tim tanggap darurat yang bergerak cepat di lapangan.

    “Kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat. Kita merencanakan untuk rakyat, dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo.

    Kepala Negara menegaskan, bencana besar yang melanda Sumatera merupakan duka sekaligus pengingat bahwa Indonesia harus terus memperkuat kemandirian dan kesiapsiagaan nasional.

    “Ini musibah, tapi di sisi lain menguji kita. Dan Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan diri kita sendiri,” katanya