Blog

  • Video Pembalakan Liar di Lampung Bikin Warga Resah, Polisi Selidiki

    Video Pembalakan Liar di Lampung Bikin Warga Resah, Polisi Selidiki

    Heboh beredar video diduga aktivitas pembalakan liar di Pesisir Barat, Lampung. Tampak dalam video tersebut sejumlah pria terlihat memotong kayu berukuran besar di area perbukitan Pugung Penengahan.

    Warga meminta aktivitas ini dihentikan karena khawatir memicu bencana seperti yang terjadi di Sumbar, Sumut, dan Aceh. Kapolda Lampung menegaskan tim sudah diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki aktivitas tersebut.

  • BPOM Galang Donasi-Bangun Posko Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatera

    BPOM Galang Donasi-Bangun Posko Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatera

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mendirikan posko kemanusiaan dan membuka layanan trauma healing. Hal ini dilakukan untuk membantu korban bencana yang melanda wilayah Sumatera menjelang akhir 2025.

    Sebanyak tiga provinsi yang terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengalami kerusakan parah, baik pada infrastruktur publik maupun rumah warga.

    Sebagai respons cepat, gerakan BPOM Peduli Kemanusiaan membuka penggalangan donasi sejak 28 November 2025. Hingga 5 Desember, dana yang terkumpul mencapai Rp 435 juta, disertai bantuan logistik berupa paket makanan, minuman, susu, vitamin, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan darurat lainnya.

    Kepala BPOM Taruna Ikrar bersama jajaran turun langsung ke lokasi bencana, mengunjungi Aceh pada 6 Desember dan Medan 7 Desember. Dalam kunjungannya, Taruna menyerahkan bantuan tunai dan logistik secara langsung kepada masyarakat terdampak.

    Rinciannya, BPOM menyalurkan bantuan untuk Provinsi Aceh berupa uang tunai Rp 100 juta dan 1.546 paket bantuan senilai lebih dari Rp 235 juta. Sementara untuk Provinsi Sumatera Utara, diserahkan bantuan tunai Rp 100 juta dan 1.489 paket bantuan senilai lebih dari Rp 136 juta. Sebagian bantuan juga dialokasikan untuk pegawai BPOM di enam UPT yang terdampak bencana.

    Tak hanya fokus pada bantuan fisik, Taruna turut meresmikan Posko BPOM Peduli dan layanan konseling trauma di wilayah terdampak. Posko tersebut difungsikan sebagai pusat penyimpanan sekaligus titik distribusi logistik, khususnya obat-obatan, makanan, minuman, dan suplemen kesehatan bagi masyarakat.

    Sementara layanan trauma healing disiapkan sebagai ruang pemulihan psikologis bagi warga dan relawan yang bekerja di lapangan. BPOM menilai pemulihan kesehatan mental menjadi bagian penting dalam proses bangkit dari bencana, seiring pemenuhan kebutuhan fisik.

    “Kehadiran kami di sini bukan hanya menjalankan tugas, tetapi sebagai sahabat dan saudara yang ingin melihat langsung kondisi masyarakat Aceh dan Sumatera Utara. Di masa sulit seperti ini, kita harus saling menguatkan,” beber Taruna lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (7/12).

    Ia menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan bencana. Menurut Taruna, Posko BPOM Peduli dan layanan konseling trauma bukan sekadar fasilitas, tetapi ruang kolaborasi warga, relawan, tenaga kesehatan, dan pemerintah untuk saling menguatkan.

    Taruna juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai, mitra BPOM, dan pelaku usaha obat serta makanan yang telah bergerak cepat mendukung penggalangan donasi. Penyaluran bantuan akan terus dikoordinasikan melalui kantor BPOM daerah dan pemerintah setempat agar tepat sasaran.

    Dalam kunjungan tersebut, Taruna juga melakukan penanaman pohon di halaman Balai Besar POM Aceh dan Balai Besar POM Medan, sebagai simbol komitmen BPOM dalam menjaga keseimbangan alam dan upaya pencegahan bencana ke depan.

    Ia juga berdialog langsung dengan warga terdampak untuk mendengar keluhan sekaligus memberi dukungan moril.

    “Saya percaya, saat kita bersatu, sebesar apapun musibah akan terasa lebih ringan. Kami berdiri bersama masyarakat agar bisa bangkit kembali,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: 286 SPPG Disiapkan untuk Korban Bencana Alam di Aceh-Sumbar”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Bahlil Jamin 93% Wilayah Aceh Diterangi Lampu Mulai Malam Ini, Minggu 7 Desember 2025

    Bahlil Jamin 93% Wilayah Aceh Diterangi Lampu Mulai Malam Ini, Minggu 7 Desember 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengungkap progres perbaikan energi di wilayah Aceh yang terdampak bencana banjir pada akhir November 2025.

    Bahlil mengatakan bahwa layanan listrik akan kembali beroperasi normal di 93% wilayah Aceh sehingga akan kembali diterangi lampu mulai malam ini, Minggu (7/12/2025).

    Hal itu dinyatakan Bahlil saat Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah terdampak di Aceh pada hari ini, Minggu (7/12/2025).

    “Lampu menyala sudah cepat?” tanya Prabowo.

    “Malam ini nyala pak, semua malam ini pak,” jawab Bahlil.

    “Seluruh Aceh?” kata Prabowo

    “Seluruh Aceh, 93 persen malam ini listrik semua menyala,” jawab Bahlil lagi.

    Kemudian, Prabowo juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat memberikan bantuan terhadap bencana alam di Sumatra ini. Dia juga meminta agar kementerian atau lembaga terkait serta TNI-Polri agar terus memberikan kontribusi maksimal untuk memulihkan kondisi Aceh dan wilayah Sumatra lain yang terdampak bencana.

    “Panglima, Kapolri, kerahkan semua kekuatan ya. Terima kasih juga ESDM,” pungkas Prabowo.

    Sekadar informasi, Prabowo akan meninjau titik yang mengalami kerusakan dan dampak signifikan akibat banjir, sekaligus menerima laporan terbaru dari pemerintah daerah dan instansi terkait pada Minggu (7/12/2025).

    Selain itu, orang nomor satu di Indonesia ini juga akan memantau distribusi bantuan, proses evakuasi warga, serta langkah-langkah pembukaan akses jalan.

    Pemerintah menegaskan bahwa penanganan banjir di Aceh menjadi prioritas nasional dan seluruh sumber daya dikerahkan untuk mempercepat pemulihan kondisi masyarakat.

  • Pelaku curanmor ditangkap usai jual hasil curian di media sosial

    Pelaku curanmor ditangkap usai jual hasil curian di media sosial

    “Dari rekaman CCTV warga saat kejadian dan penelusuran petugas di medsos, kita berhasil pelaku tiga hari usai korban melapor,”

    Tangerang (ANTARA) – Pelaku pencurian kendaraan bermotor di Kota Tangerang, Provinsi Banten berhasil ditangkap kepolisian usai berhasil dilacak melalui rekaman CCTV warga dan menjual hasil curiannya di media sosial.

    “Dari rekaman CCTV warga saat kejadian dan penelusuran petugas di medsos, kita berhasil pelaku tiga hari usai korban melapor,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari di Tangerang Minggu.

    Kapolres Kombespol Raden menegaskan pihaknya terus berkomitmen memberantas kejahatan jalanan terutama curanmor demi keamanan masyarakat.

    “Kami menghimbau masyarakat apabila ada gangguan kamtibmas segera menghubungi Call Center 110,” katanya.

    Kapolsek Tangerang AKP Suyatno menambahkan pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan terjadi pada hari Rabu (3/12) dengan korbannya adalah Syaiful A Rahman yang merupakan ketua RT di Jalan Sukahati Sukasari Tangerang.

    Korban mengetahui kendaraan bermotornya hilang saat hendak melaksanakan sholat tahajud sekitar pukul 03.45 WIB dengan kondisi pagar rumah sudah terbuka.

    Dari rekaman CCTV milik tetangga, menunjukkan seorang pria masuk ke garasi sekitar pukul 03.22 WIB mengambil sepeda motor lalu kabur dalam waktu kurang dari 15 menit.

    Kepolisian pun gerak cepat melakukan penyelidikan. Melalui analisa rekaman CCTV, ciri – ciri pelaku berhasil dikenali. Pada Sabtu (6/12) sekitar pukul 14.00 WIB, saat tim Opsnal dan Kanit Reskrim AKP Ronald Sianipar melakukan patroli tertutup di wilayah Babakan, polisi menemukan seorang pria yang memiliki ciri-ciri identik dengan pelaku dalam rekaman CCTV.

    “Pria tersebut kemudian diamankan dan diketahui bernama BR alias Kidut. Setelah diperlihatkan rekaman CCTV, pelaku tidak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya,” katanya.

    Pelaku mengakui mencuri sepeda motor tersebut seorang diri dan menjualnya bersama rekannya inisial D (DPO) melalui platform Facebook di daerah Jatiuwung seharga Rp1,4 juta.

    “Pelaku juga mengaku membagi uang hasil penjualan dengan rekannya sebanyak dua ratus ribu dan sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di konferda Jabar, Sekjen PDIP tekankan urgensi politik lingkungan

    Di konferda Jabar, Sekjen PDIP tekankan urgensi politik lingkungan

    Bandung (ANTARA) – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Jawa Barat, menekankan urgensi politik lingkungan menyusul bencana ekologi yang melanda sejumlah daerah belakangan ini.

    “Bencana ekologi ini muncul karena tiadanya penegakan hukum yang berkeadilan,” kata Hasto dalam pidatonya di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

    Diingatkannya, politik lingkungan bukan sekadar program, melainkan kesadaran kolektif untuk menjaga keberlangsungan hidup. Oleh sebab itu, ia menilai, tema konferda yang mengangkat semangat merawat Bumi relevan dengan kondisi Indonesia.

    “Tema Konferda ‘Sabilulungan Ngarawat Bumi’ sangat tepat karena mengingatkan kita akan makna kehidupan yang harus dimulai dari merawat pertiwi,” ujarnya.

    Di hadapan peserta konferda, Hasto juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kader tidak meninggalkan sejarah perjuangan atau dikenal dengan istilah jasmerah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah), sekaligus tetap menjaga spirit ideologis.

    Menurut dia, perjuangan masa kini harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

    “Kalau kita rajin merawat bumi ini, maka keyakinan Bung Karno dan Ibu Mega, alam pun akan mencintai kita,” katanya.

    Hasto pun mengajak seluruh kader PDIP, khususnya di Jabar, menjadikan politik lingkungan sebagai prioritas. “Rawat pertiwi sebagai prioritas utama,” tuturnya.

    Hasto lanjut mengingatkan kader PDIP untuk menghindari watak political-industrial complex. Dalam hal ini, dia menyinggung kecenderungan aktor politik untuk menjadikan bencana sebagai komoditas elektoral.

    “Kita melakukan koreksi terhadap watak political-industrial complex, di mana sekarang bencana saja dijadikan elektoral, saudara-saudara sekalian. Kasih bantuan saja dicoba dibawa untuk dikonversikan secara elektoral,” ucapnya.

    Ia menilai, kaburnya batas antara kekuatan industri dan politik menjadi tantangan dalam dunia politik saat ini. Padahal, menurut Hasto, “politik ini bukan persoalan elektoral.”

    Dalam kesempatan itu, Hasto turut mengapresiasi dukungan gotong royong kader PDIP Jabar yang telah mengumpulkan donasi senilai Rp1 miliar untuk korban banjir di wilayah utara Sumatera. “Ini akan kita pakai untuk operasi Laksamana Malahayati,” tuturnya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BGN Ancam Pangkas Insentif Rp6 Juta per Hari untuk Dapur MBG Nakal

    BGN Ancam Pangkas Insentif Rp6 Juta per Hari untuk Dapur MBG Nakal

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) akan memangkas insentif fasilitas Rp6 juta per hari bagi dapur penyedia Makan Bergizi Gratis alias Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak memenuhi standar operasional.

    Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menyatakan setiap mitra, yayasan, maupun kepala SPPG harus mengelola fasilitas dapur sesuai standar operasional prosedur (SOP), sehingga terhindar dari insiden keracunan pangan.

    Pasalnya, Nanik menyoroti masih adanya dapur MBG yang tidak menunjukkan kinerja optimal meski telah menerima insentif fasilitas bernilai besar.

    “Anda jangan keenakan dengan insentif besar ini. Sudah dapat insentif Rp6 juta per hari kok malah ongkang-ongkang. Blender rusak nggak mau ganti, akhirnya Kepala SPPG, Ahli Gizi, dan Akuntan patungan beli blender. Gimana tuh,” kata Nanik dalam keterangan tertulis, Minggu (7/12/2025).

    Dia menjelaskan insentif fasilitas SPPG sebesar Rp6 juta per hari adalah pembayaran tetap sebagai kompensasi atas ketersediaan fasilitas yang memenuhi standar BGN. Adapun, pemberian insentif fasilitas SPPG ini untuk menjamin kesiapsiagaan (stand of readiness).

    “Besaran ini berlaku untuk 2 tahun pertama, selanjutnya akan dievaluasi,” jelasnya.

    Dia menambahkan, pemberian insentif fasilitas SPPG ini juga tidak bergantung pada jumlah porsi yang disajikan, melainkan pada kualitas fasilitas dan kepatuhan terhadap SOP.

    Ke depan, Nanik memastikan BGN melalui tim appraisal akan menerapkan prinsip keadilan kepada seluruh SPPG. Nantinya, tim ini akan mengevaluasi setiap dapur MBG, bahkan tidak ada toleransi bagi dapur yang tidak memenuhi standar.

    “Mereka akan menilai dapur-dapur Anda dengan adil. Kalau ternyata dapur Anda tidak sesuai standar, atau nilainya rendah, insentif fasilitas akan dipangkas. Jangan sembarangan,” ujarnya.

    Selain pemenuhan SOP, setiap SPPG harus mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), dan Sertifikat Halal. Selain itu, para relawan juga harus mengikuti Pelatihan Penjamah Makanan.

    Lebih lanjut, BGN juga meminta bagi pihak yang belum memiliki sertifikat untuk segera mendaftar. “Saya beri waktu satu bulan. Kalau dalam satu bulan belum juga mendaftarkan diri ke Dinas Kesehatan, saya perintahkan agar di-suspend,” pungkasnya.

  • 3 PPPK di Bone Sulsel Gagal Dilantik Gara-Gara Positif Narkoba

    3 PPPK di Bone Sulsel Gagal Dilantik Gara-Gara Positif Narkoba

    Liputan6.com, Bone – Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, membatalkan pelantikan tiga calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu setelah dinyatakan positif narkoba. Akibatnya, dari total 4.424 calon PPPK, hanya 4.421 orang yang akan dilantik pada Desember 2025.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bone, Edy Saputra Syam, menegaskan tidak ada toleransi bagi calon aparatur sipil negara yang terbukti menggunakan narkoba.

    “Sudah ada tiga orang yang positif narkoba. Yang bersangkutan langsung kami hentikan. Tidak ada toleransi bagi pengguna narkoba,” kata Edy, Sabtu (6/12/2025).

    Edy menjelaskan, ketiga calon PPPK tersebut diketahui positif narkoba setelah hasil tes urine dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone diterima oleh pemerintah daerah. Ketiganya berasal dari instansi yang berbeda.

    “Satu orang operator sekolah, satu dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan satu dari Dinas Koperasi,” ungkapnya.

    Menurut Edy, langkah tegas ini diambil demi menjaga integritas dan kualitas aparatur sipil negara di Kabupaten Bone. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah membutuhkan ASN yang bersih, berintegritas, dan mampu menjadi teladan dalam pelayanan publik.

    “Bone membutuhkan aparatur yang benar-benar siap mengabdi. Tidak ada kompromi untuk kasus penyalahgunaan narkotika,” tegas Edy.

    Ia juga menyebutkan bahwa tes urine bagi calon PPPK bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari upaya memastikan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.

    “Ini menyangkut kualitas pelayanan publik. Bupati ingin memastikan ASN di Bone benar-benar bersih dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bone berencana menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan 4.424 tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu pada Desember 2025. Namun, dengan adanya tiga calon yang dinyatakan positif narkoba, jumlah tersebut berkurang.

    “SK PPPK paruh waktu kami usahakan diserahkan bulan ini. Prosesnya sudah dicetak di BKPSDM dan saat ini masih berjalan paraf hierarki,” ucap Edy.

  • Viral Ban Innova Masih Bagus Tiba-tiba Pecah, Ini Pelajaran Pentingnya!

    Viral Ban Innova Masih Bagus Tiba-tiba Pecah, Ini Pelajaran Pentingnya!

    Jakarta

    Di media sosial viral ban mobil Innova tiba-tiba pecah saat dikendarai di tol. Padahal disebutkan, ban tersebut masih dalam kondisi bagus. Tapi, ban itu pecah di bagian dindingnya.

    Video viral itu diunggah akun TikTok ratna.listy1. Unggahan video itu menarasikan, ban mobil tersebut masih terlihat bagus. Umur ban juga belum tua. Tapi ban bisa pecah dan terlihat hancur.

    “Benar-benar kejadian di luar nalar. Ban masih bagus, umur belum tua, tiba2 pecah dan hancur seperti kerupuk begini. Ada petugas Derek dari Astra Tol Cipali @astratolcipali lewat dan ikut menjaga situasi agar insiden ini tidak sampai mengganggu lalu lintas jalan tol. Serem ya kalau lihat penampakan bannya. Sepertinya mustahil kita selamat jika bukan karena pertolongan Allah,” tulisnya di unggahan TikTok.

    Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat ban Innova itu pecah di bagian dinding ban. Tampak bagian dinding ban hancur. Pengendara Innova itu akhirnya menggantinya dengan ban serep.

    Menurut praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, ban mobil meski terlihat bagus bisa saja mengalami pecah di tengah perjalanan. Hal itu biasanya terkait dengan perawatan ban.

    Sony bilang, dari semua bagian ban, dinding ban adalah yang paling rentan. Makanya, ban mobil kebanyakan pecah di bagian dinding ban.

    “Dari semua bagian ban, yang paling tipis adalah dinding ban, sehingga rata-rata pecah dan rusaknya di situ,” katanya.

    Ada beberapa faktor yang menyebabkan dinding ban pecah saat dikendarai. Faktor-faktor seperti kurang dirawat kebanyakan menjadi pemicunya.

    “Biasanya rusak atau pecah karena sering kurang tekanan angin pada bannya, atau ban sering disemir oplosan, atau tertusuk benda tajam yang tidak terdeteksi, atau cacat produksi (kemungkinan terkecil),” sebut Sony.

    Pelajaran Penting

    Untuk itu, Sony menyarankan sebelum melakukan perjalanan biasakan mengecek kondisi ban, paling tidak secara visual. Kalau tekanan angin berkurang, langsung tambahkan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk berapa besar tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya di bagian pintu pengemudi ada tabel spesifikasi tekanan ban yang sesuai.

    “Pahami bahwa ban itu buatan pabrik yang bukan berarti tidak perlu perawatan. Dan di kendaraan, ban tersebut kerjanya paling berat,” ujar Sony.

    “Untuk menghindari kerusakan, biasakan dicek secara visual bannya dan tekanan anginnya setiap pagi hari. Kemudian jangan disemir dengan semir oplosan. Sesuaikan kecepatan kendaraan dengan aturan lalu lintas (maksimal 80 km/jam) karena harapannya jika pecah pun kendaraan masih bisa dikontrol oleh pengemudi,” bebernya.

    (rgr/din)

  • Aksi Swadaya Masjid di Nagan Raya Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Aceh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Aksi Swadaya Masjid di Nagan Raya Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Aceh Megapolitan 7 Desember 2025

    Aksi Swadaya Masjid di Nagan Raya Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Aceh
    Editor

    KOMPAS.com –
    Aksi solidaritas dari jaringan Masjid Baburrayan di Jeuram, Nagan Raya, terus mengalir bagi warga terdampak banjir di lintas barat Aceh.
    Per Minggu, (7/12/2025), lebih dari satu ton beras telah terkumpul dan disalurkan melalui Posko Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baburrayan Peduli sebagai bagian dari tahap ketiga penggalangan dana yang berjalan sejak November.
    Bantuan tersebut tercatat sebagai tahap ketiga sejak penggalangan dana dilakukan pada November lalu dan kini diarahkan ke Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur.
    Zulfikar Akbar, perwakilan BKM Masjid Baburrayan di Jakarta, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa pengurus masjid berada paling dekat dengan titik-titik banjir di lintas barat Aceh, terutama Nagan Raya.
    “Jadi, kami gerakkan aksi galang dana ini secara gerilya, mulai dari pintu ke pintu di kota kecamatan, Jeuram, selain juga memanfaatkan WhatsApp hingga Facebook,” tutur Zulfikar.
    “Juga, untuk menghubungkan gerakan di masjid ini sendiri dengan banyak pihak di luar Aceh, bahwa ada komunitas masjid yang juga bisa dipercaya sekaligus dapat diandalkan untuk kegiatan kemanusiaan, dan lebih dekat dengan titik-titik bencana banjir ini,” sambungnya.
    Ia menambahkan, sebagian pengurus masjid tersebut berlatar belakang relawan tsunami 2004.
    Di dalamnya terdapat figur seperti Drs Zulkifli Is, Ardiansyah, Abdi Yusrizal, dan Teuku Meurah Iskandar yang pernah terlibat dalam aksi kemanusiaan 21 tahun silam.
    “Jadi, kami lakukan aksi galang donasi dan bantuan untuk korban ini, sejak bantuan belum kunjung datang untuk korban di Beutong Ateuh Banggalang,” kata Zulfikar.
    Bantuan itu terdiri dari 705 kilogram beras, 900 butir telur, 54 kilogram gula, 53 dus mi instan, 50 kilogram minyak goreng, perlengkapan bayi satu dus, makanan ringan tiga dus, perlengkapan wanita satu dus, pakaian layak pakai 10 karung, serta garam 10 sak.
    Sementara itu, Ketua BKM Baburrayan, Zulkifli, menjelaskan sumber bantuan tersebut yang berasal dari hasil swadaya masyarakat.
    “Ini adalah hasil swadaya, sekaligus hasil dari upaya galang dana di Posko BKM Baburrayan Peduli. Kami manfaatkan apa saja, mulai dari WhatsApp hingga Facebook. Sehingga, semua pihak yang tertarik berdonasi, dari luar Aceh pun ada yang turut berdonasi hingga hingga bisa mengumpulkan lebih dari 1 ton beras, uang mencapai Rp 36 juta, dan berbagai keperluan mendesak untuk korban,” kata Zulkifli.
    Ia menegaskan bahwa gerakan ini dilakukan karena banyak akses menuju lintas barat Aceh terputus.
    “Jadi, kami usahakan, mesti ada yang bisa dilakukan dari masjid kami yang kebetulan tidak terdampak banjir. Selain juga karena menimbang bahwa aktivis masjid ini pun banyak berlatar belakang relawan tsunami 2004 lalu,” katanya lebih jauh.
    Pada tahap kedua, bantuan telah disalurkan ke Tripa Makmur pada Kamis (4/12). Bantuan tersebut mencakup 459 kilogram beras, 900 butir telur, 50 kilogram gula, 100 dus air mineral, 50 dus mi instan, serta 15 karung pakaian layak pakai.
    Abdi Yusrizal, penanggung jawab gerakan tersebut menjelaskan efektivitas jaringan masjid dalam mempercepat distribusi.
    “Jadi, kami membuka kerja sama terutama dengan jaringan masjid, terutama di lokasi-lokasi yang terdampak langsung dengan bencana banjir ini,” katanya.
    Abdi juga menggambarkan sejumlah wilayah yang masih terisolasi.
    “Jadi, kami membuka kerja sama terutama dengan jaringan masjid, terutama di lokasi-lokasi yang terdampak langsung dengan bencana banjir ini,” katanya.
    Ia menambahkan bahwa wilayah seperti Beutong Ateuh Banggalang hingga Gunong Kong di Darul Makmur masih sulit dijangkau karena jembatan sepanjang 120 meter putus. Selain itu, sebanyak 1.807 rumah warga rusak di Nagan Raya.
    “Maka itu, kami terus membuka jejaring dengan berbagai pihak, karena di sini juga terdapat 2.510 berada di pengungsian dari 25 ribu jiwa lebih terdampak bencana kali ini. Dari sisi impact, yang terjadi atas kabupaten kami melampaui yang terjadi saat tsunami 2004 lalu dari sisi kerusakan terjadi,” tutur Abdi.
    “Ini jadi indikasi, mereka butuh lebih banyak tangan yang membantu agar mereka bisa kembali membaik,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • FDA Wanti-wanti Risiko Salah Baca Alat Monitor Gula Darah, 7 Pasien Diabetes Meninggal

    FDA Wanti-wanti Risiko Salah Baca Alat Monitor Gula Darah, 7 Pasien Diabetes Meninggal

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan peringatan keras terkait kesalahan pembacaan pada alat monitor gula darah produksi Abbott Diabetes Care. Kesalahan ini dikaitkan dengan sedikitnya tujuh kematian dan lebih dari 700 cedera serius di berbagai negara.

    Dalam laporannya, FDA menyebut perangkat yang terdampak mencakup FreeStyle Libre 3 dan FreeStyle Libre 3 Plus, sementara produk Libre lainnya tidak termasuk dalam daftar masalah. Abbott memperkirakan sekitar 3 juta sensor yang beredar berpotensi menunjukkan angka gula darah yang tidak akurat.

    Pembacaan kadar gula darah yang salah dapat memicu keputusan terapi yang keliru. FDA menyebut, jika kesalahan pembacaan rendah tidak terdeteksi dalam waktu lama, pasien bisa:

    mengonsumsi karbohidrat berlebihan,

    melewatkan atau menunda dosis insulin,

    atau melakukan penyesuaian terapi yang tidak sesuai.

    “Keputusan-keputusan ini dapat menimbulkan risiko serius, termasuk cedera, komplikasi kesehatan, bahkan kematian,” tulis FDA dalam peringatannya.

    FDA mengklasifikasikan masalah ini sebagai isu berisiko tinggi dan berjanji akan memperbarui informasi di situs resminya seiring perkembangan investigasi.

    Pasien diminta memeriksa apakah perangkat mereka termasuk kategori terdampak melalui situs FreeStyleCheck.com. Sensor yang bermasalah harus segera dihentikan penggunaannya dan dibuang, sementara Abbott menyediakan penggantian sensor secara gratis.

    Di Amerika Serikat, Abbott mencatat sekitar 60 cedera serius terkait kesalahan pembacaan pada perangkat tersebut, namun tidak ada laporan kematian.

    Abbott memastikan masalah produksi yang menyebabkan kesalahan pembacaan telah diselesaikan. Perusahaan juga menyatakan pasokan alat tidak akan terganggu, baik untuk penggantian maupun pemesanan baru.

    (naf/naf)