Blog

  • Gunung Semeru Erupsi Malam Ini, Luncurkan Lava Pijar

    Gunung Semeru Erupsi Malam Ini, Luncurkan Lava Pijar

    Jakarta

    Gunung Semeru, Jawa Timur, kembali erupsi malam ini. Erupsi ini disertai letusan setinggi 1.000 meter di atas puncak dan luncuran lava pijar.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 8 Desember 2025, pukul 21.24 WIB,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, seperti dilansir Antara, Senin (8/12/2025).

    Menurutnya tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut.

    “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 182 detik,” tuturnya.

    Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga terpantau dari Pos Pengamatan meluncurkan lava pijar dari atas puncak dan terlihat sinar api turun ke bawah.

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” katanya.

    Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    (lir/lir)

  • Satlantas Polres Mojokerto Kota Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Satlantas Polres Mojokerto Kota Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Satlantas Polres Mojokerto Kota menyalurkan paket bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut dihimpun dari donasi seluruh keluarga besar Satlantas Polres Mojokerto Kota.

    Paket bantuan yang dikirim mencakup berbagai kebutuhan dasar, mulai dari obat-obatan, popok anak, pembalut wanita, perlengkapan mandi bayi, mie instan, hingga pakaian bayi dan dewasa. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah menghadapi dampak bencana.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubarroq menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk empati jajarannya terhadap para korban. Ia berharap penyaluran logistik tersebut dapat membantu proses pemulihan di wilayah terdampak.

    “Kami keluarga besar Satlantas Polres Mojokerto Kota berharap bantuan logistik kebutuhan ini dapat membantu korban bencana serta bisa mempercepat pemulihan di wilayah bencana,” ungkapnya, Senin (08/12/2025).

    Selain menyampaikan dukungan materiil, AKP Galih juga turut mendoakan para korban dan keluarga yang terdampak agar diberi ketabahan. Ia mengajak masyarakat luas untuk ikut memberikan dukungan, baik berupa bantuan maupun dukungan moral bagi warga di pulau Sumatera yang sedang mengalami musibah tersebut.

    “Melalui kegiatan ini, Satlantas Polres Mojokerto Kota berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana,” tegasnya. [tin/ian]

  • Legislator: Menimpakan bencana kepada seseorang wujud kezaliman  

    Legislator: Menimpakan bencana kepada seseorang wujud kezaliman  

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim mengatakan bahwa menimpakan kesalahan kepada Zulkifli Hasan sebagai penyebab terjadinya bencana alam hidrometeorologi di Sumatera merupakan bentuk kezaliman.

    “Ini bentuk kezaliman di ruang digital yang sungguh sangat mengerikan,” kata Lukman dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, Zulkifli Hasan memang pernah menjadi Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014.

    Lukman menangkap ada gejala tidak sehat di ruang komunikasi publik dengan mengkaitkan terjadinya bencana alam dengan kebijakan seorang pejabat publik.

    Fenomena tersebut ,kata dia, kalau dibiarkan akan menjadi kebiasaan yang potensial berkembang sebagai tradisi buruk dalam demokrasi.

    “Saya katakan fenomena ini bukan hanya mencemaskan, tapi mengerikan terhadap kelangsungan kehidupan bersama yang adil dan beradab,” ujarnya n

    Ia menilai seorang pejabat publik memang boleh diminta pertanggungjawabannya, tetapi harus melalui proses yang benar, jangan dengan penggalan sepotong cerita dan kemudian membuat kesimpulan serta menjatuhkan vonis seseorang bersalah.

    Namun, menurut dia, yang terjadi sekarang bukan melakukan proses penyelidikan yang seharusnya, tetapi penghakiman di ruang publik dengan ekspos konten-konten yang tendensius untuk menyerang Zulkifli Hasan.

    Dia mengatakan Zulhas menjadi sasaran suatu praktek komunikasi yang brutal dan zalim, jika pola seperti itu dibiarkan dikhawatirkan akan berkembang menjadi tradisi buruk dalam demokrasi.

    “Ini tidak boleh dibiarkan. Wacana dan penghakiman terbuka kepada seseorang dengan mengkaitkan sebagai penyebab bencana alam sungguh keterlaluan,” katanya.

    Oleh karena itu, dia meminta masyarakat melihat dengan jernih kebijakan dan keputusan apa dan dalam konteks apa yang dilakukan Zulkifli Hasan sebagai Menhut.

    Lukman merujuk keterangan Hadi Daryanto yang menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan saat Zulhas menjabat sebagai Menhut, yang menguraikan bahwa pelepasan 1,6 juta hektare hutan saat itu bukan untuk perkebunan sawit, namun dialokasikan untuk pemukiman, fasilitas umum, lahan garapan, dan kepastian hukum warga.

    Keputusan tersebut merupakan langkah pemerintah pusat mengakomodasi surat usulan resmi dari pemerintah daerah mulai dari Gubernur, Bupati, Walikota, serta aspirasi masyarakat se-Provinsi Riau yang membutuhkan kepastian ruang untuk pembangunan daerah.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KH Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep

    KH Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – KH MD Widadi Rahim terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep masa khidmat 2025-2030. Kiai Widad terpilih dalam Konfercab NU Sumenep yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah Latee, Guluk-Guluk.

    Pemilihan ketua Tanfidziah dilakukan pada sidang pleno dengan Pimpinan Sidang Sekretaris PWNU Jatim, M Faqih, dan sekretaris sidang Katib PWNU Jatim, KH Ahsanul Haq.

    Dalam sidang penjaringan atau pemilihan bakal calon ketua tanfidziyah PCNU, ada tiga nama yang diusulkan pemegang suara konfercab, yakni, Kiai Widdad diusulkan 12 dari total 24 pemegang suara, KH Abdul Wasid 7 suara, dan KH M Bahrul Widad 5 suara.

    Sesuai syarat sebagaimana tata tertib Konfercab NU Sumenep, kandidat minimal memiliki 8 suara dari MWCNU. Karena itu, KH Abdul Wasid dan KH M Bahrul Widad dinyatakan gagal karena tidak sampai mengantongi 8 dukungan.

    “Kita tetapkan KH MD Widadi Rahim sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Sumenep tahun 2025-2030,” kata Kiai Faqih, Senin (08/12/2025).

    Kiai Widad sendiri juga menyatakan kesediaan untuk menahkodai PCNU Sumenep 5 tahun ke depan. “Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi Ketua PCNU Sumenep 2025-2030,” kata Kiai Widadi.

    Sementara sebelum masuk ke pemilihan Ketua tanfidz, peserta konfercab NU memilih Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep masa khidmat 2025-2030.

    Penetapan rais berdasarkan hasil musyawarah anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang disampaikan pada Sidang Pleno IV Konfercab NU Sumenep. Anggota AHWA berjumlah 5 orang kiai atau ulama sepuh NU di Sumenep.

    Anggota AHWA diusulkan oleh 24 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang memiliki hak suara. Masing-masing MWCNU mengusulkan 5 nama kiai yang pernah atau sedang berkhidmah di Nahdlatul Ulama.

    Kelima nama itu, KH Hafidzi Sarbini dengan 23 usulan, KH Abd A’la Basyir 20 usulan, KH Abdullah Kholil 16 usulan, KH Aminuddin Jazuli 8 usulan, dan KH Pandji Taufiq 7 usulan.

    “Yang disepakati sebagai Rais PCNU Sumenep adalah KH Ahmad Washil Hasyim,” ujar KH Hafizi, juru bicara anggota AHWA menyampaikan hasil musyawarah. (tem/ian)

  • Selain di Semanding, Atap Parkir Kodim 0811 Tuban Hingga SMA N 2 Tuban Juga Terkena Angin Puting Beliung

    Selain di Semanding, Atap Parkir Kodim 0811 Tuban Hingga SMA N 2 Tuban Juga Terkena Angin Puting Beliung

    Tuban (beritajatim.com) – Tak hanya wilayah Kecamatan Semanding yang terdampak angin puting beliung, atap parkir Kodim 0811 Tuban juga ikut porak poranda dan SMA Negeri 2 Tuban atap yang tertimpa pohon tumbang.

    Diketahui, hujan deras dimulai sekitar pukul 15.00 Wib disertai angin kencang yang hampir di wilayah Kabupaten Tuban. Namun, di Kecamatan Semanding diduga terdapat angin puting beliung yang mengakibatkan rumah, fasilitas umum rusak, pohon tumbang dan gardu listrik roboh.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji menyampaikan bahwa pihaknya telah menangani beberapa dampak yang terkena angin puting beliung.

    Pohon tumbang di SMA Negeri 2 Tuban.

    “Kami telah bekerjasama dengan Polres, Kodim, Camat dan Kepala Desa untuk melakukan penanganan yang terdampak puting beliung,” ungkap Sudarmaji. Senin (08/12/2025).

    Sedangkan, untuk data pasti wilayah mana saja atau berapa rumah warga yang terdampak pihaknya masih melakukan assesment dan akan dirilis besok Selasa 9 Desember 2025.

    “Terkait data akan segera kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya. [dya/ian]

  • Langgar Aturan Parkir Surabaya, Dua Jukir Ditindak dalam Sehari

    Langgar Aturan Parkir Surabaya, Dua Jukir Ditindak dalam Sehari

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua orang juru parkir di Surabaya mendapatkan penindakan tegas dari aparat petugas gabungan karena melakukan pelanggaran, pada hari Senin (8/12/2025).

    Dalam sehari, petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Sabhara Polrestabes Surabaya, dan Satpol PP melakukan dua penindakan sekaligus, di dua lokasi berbeda; Jalan Basuki Rachmat dan ruas Embong Malang.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo, mengatakan bahwa penindakan juru parkir di Jalan Basuki Rachmat dilakukan atas laporan warga yang disampaikan melalui media sosial (sosmed), beberapa waktu lalu.

    “Adanya aduan yang kami terima melalui media sosial. Kami menemukan, bahwa didalam aduan tersebut ada jukir resmi dishub namun melanggar batas wilayahnya,” ungkap Trio, Senin.

    Trio menjelaskan, jenis pelanggaran seorang juru parkir (jukir) ini beroperasi di luar batas wilayahnya. Di mana, seharusnya ia beroperasi di sekitaran Jalan Kombes Pol. Moh Duriyat, namun kemudian menerobos tarif parkir hingga ke Jalan Basuki Rachmat.

    “Kita tegur keras. Satu kali lagi (jukir) melakukan pelanggaran, kami akan langsung cabut KTA-nya sebagai petugas parkir,” papar Trio Wahyu Bowo.

    Sementara, seorang jukir lain yang turut ditindak di Jalan Embong Malang dia memiliki kesalahan karena sengaja memarkirkan kendaraan-kendaraan; yang diparkir menghalangi toko warga.

    “Tentunya (sesuai aturan), kalau parkir menginap silahkan, yang tidak mengganggu pemilik usaha,” ungkapnya.

    Trio turut menerangkan, apabila ada warga yang kemudian membutuhkan parkir inap dan supaya tidak mengganggu pertokoan warga, hal itu bisa memanfaatkan parkir kendaraan di Gedung Siola.

    “Kalau menginap silahkan parkir di Siola. Itu bisa untuk parkir menginap, nanti ada (tempat) parkir tertentu untuk kendaraan menginap,” pungkasnya. (rma/ian)

  • Kuasa Hukum Owner CV Paris Info Lisensi Pertanyakan SOP Pemeriksaan di Polrestabes Surabaya

    Kuasa Hukum Owner CV Paris Info Lisensi Pertanyakan SOP Pemeriksaan di Polrestabes Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim kuasa hukum dari owner CV Paris Indo Lisensi mempertanyakan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan di Polrestabes Surabaya. Hal itu lantaran kliennya, David Kurniawan terkesan ditahan-tahan untuk pulang walaupun masih diperiksa sebagai saksi.

    Salah satu pengacara David, Vena Naftalia mengatakan jika kliennya dijemput paksa oleh penyidik dari Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Sabtu (6/12/2025) kemarin di Samarinda. Penjemputan itu terkait dugaan penipuan atau penggelapan pembelian ban senilai Rp 515 juta yang dilaporkan oleh Robby Cahyadi (Sales) dari PT. Sumber Urip Sejati.

    Sesampainya di Polrestabes Surabaya, David menjalani pemeriksaan intensif. Namun, sampai hari ini David belum diperbolehkan pulang walau telah selesai menjalani pemeriksaan dan sudah memenuhi pertanyaan penyidik yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

    “Namun anehnya setelah di BAP, klien saya hingga saat ini tidak diperbolehkan pulang,” terang Vena Naftalia.

    Dari keterangan penyidik, Vena menjelaskan jika kliennya masih belum diperbolehkan pulang karena menunggu perintah atasan. Selain itu, akan dilakukan gelar perkara terkait kasus yang menjerat kliennya. Bagi Vena, tindakan penyidik itu merupakan prosedur penahanan informal yang melanggar hak kliennya.

    “Klien saya saat di BAP masih berstatus sebagai saksi, tapi kenapa tidak boleh pulang, dan harus menunggu gelar perkara? Hal ini kami anggap janggal,” jelasnya.

    Vena lantas menjelaskan, laporan yang menjerat kliennya itu bermula dari Transaksi jual beli ban antara karyawan (sales) PT. Sumber Urip Sejati (Robby, pelapor) dengan karyawan (sales) David bernama Feri yang kini telah meninggal dunia.

    Vena mengaku jika kliennya tidak mengetahui adanya transaksi tersebut sampai Feri meninggal dunia. Pelapor baru menyampaikan kepada David jika Feri memiliki pesanan ban yang belum dibayar. David telah melakukan pengecekan di gudang, tapi barang pesanan tersebut tidak ditemukan.

    “Seharusnya pesanan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Feri. Namun konfirmasi tidak dilakukan. Sehingga klien kami tidak tau,” jelasnya.

    Pengiriman ban dilakukan dalam tiga termin. Menurut Vena Naftalia, dua termin terbesar (50 dan 90 set) disebut diambil oleh anak dari Feri langsung di pabrik Samarinda.

    “Transaksi 3 kali pengiriman aman. Begitu pengiriman ke 4, si Feri meninggal. Owner nya di panggil sebagai saksi. LP kepada Feri tahun 2021, sekarang dibuka lagi tahun 2025. Owner nya sebagai saksi lalu disuruh bertanggung jawab,” beber Vena.

    Vena berharap, penyidik dapat memperhatikan semua bukti yang ada. Termasuk bukti chat dan fakta bahwa terlapor tidak mengetahui adanya transaksi, saat proses gelar perkara dilakukan.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut dan status David apakah masih saksi atau sudah naik sebagai tersangka, masih enggan menjelaskan secara gamblang.

    “Pemeriksaan belum selesai,” jawabnya singkat, Senin, 8 Desember 2025. (ang/ian)

  • 505 Hafidz Hafidzah Diwisuda, Griya Al-Qur’an Mengukuhkan Penghafal dari Usia 17 hingga 77

    505 Hafidz Hafidzah Diwisuda, Griya Al-Qur’an Mengukuhkan Penghafal dari Usia 17 hingga 77

    Surabaya (beritajatim.com) – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Gedung Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, pada 7 Desember 2025. Sebanyak 505 hafidz dan hafidzah dari berbagai daerah di Indonesia resmi dikukuhkan dalam Wisuda Akbar Griya Al-Qur’an ke-11.

    Wisuda ini menandai puncak perjalanan panjang mereka dalam menghafal Al-Qur’an, mulai dari kategori 1 juz hingga 30 juz.

    Ketua Panitia Wisuda Akbar ke-11, Falah Burhani, menjelaskan bahwa proses menuju wisuda ini bukanlah hal yang singkat. Para peserta harus mengikuti serangkaian tahapan mulai dari seleksi di setiap cabang atau mitra Griya Al-Qur’an, ujian tasmi’ sesuai kategori hafalan, hingga persiapan intensif sebelum akhirnya layak dinyatakan lulus.

    “Acara ini adalah puncak dari perjalanan pembelajaran mereka. Sebelum bisa naik ke level tahfidz, mereka harus melewati Tahsin, Tartil, hingga Tilawah. Wisuda ini menjadi bukti kesungguhan mereka,” ungkap Falah.

    Tahun ini, para wisudawan datang dari rentang usia yang sangat luas, dari peserta termuda berusia 17 tahun hingga peserta tertua yang berusia 77 tahun dengan hafalan 5 juz.
    Keikutsertaan lansia dalam wisuda ini membuat banyak pihak terinspirasi.

    “Menghafal Al-Qur’an tidak mengenal batas usia. Bahkan yang sudah sepuh pun, jika punya niat dan tekad, Allah akan memudahkan,” tegas Falah.

    Salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Lilya Arifah wisudawati berusia 54 tahun dari Griya Al-Qur’an Sidoarjo.

    Perjalanannya dimulai dari kelas Tahsin, lalu Tartil, Tilawah, hingga akhirnya menuntaskan hafalan 30 juz penuh.

    Hafalannya telah ditasmi’ dan diperdengarkan seluruhnya kepada penguji. Tahun ini, ia diwisuda bersama suami dan anak-anaknya, menjadikan momen tersebut penuh kehangatan.

    Untuk prestasinya, Lilya mendapatkan reward umroh gratis sebagai bentuk apresiasi.

    Falah menambahkan bahwa antusiasme peserta tahun ini meningkat signifikan. Banyak yang berhasil naik level dari Tilawah ke Tahfidz, sehingga jumlah wisudawan bertambah dibanding tahun sebelumnya.

    “Wisuda ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum besar yang selalu ditunggu santri dan masyarakat umum yang sedang menghafal Al-Qur’an,” ujarnya.

    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Griya Al-Qur’an juga menghadirkan dai nasional Ustaz Oemar Mita sebagai narasumber untuk memberikan motivasi kepada para penghafal Al-Qur’an tentang pentingnya menjaga hafalan sepanjang hayat.

    Menutup pernyataannya, Falah menyampaikan harapan besar terhadap para wisudawan.

    “Semoga seluruh hafidz dan hafidzah dapat menjaga dan meningkatkan hafalan mereka. Cintai Al-Qur’an, baca setiap hari, hafalkan, tadabburi maknanya, dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang sudah selesai 30 juz, tingkatkan keilmuan dengan mengambil sanad qiroah seperti Hafs atau Hasyim,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa Wisuda Akbar ke-11 kembali menjadi bukti bahwa Al-Qur’an dicintai oleh semua usia. Dari remaja hingga para lansia, semuanya menunjukkan bahwa siapa pun yang bersungguh-sungguh, akan dimuliakan oleh Kalamullah. (tok/ian)

  • Kapolres Mojokerto Kota Sampaikan Pesan Motivasi Saat Pimpin Police Goes To School di SMAN 2

    Kapolres Mojokerto Kota Sampaikan Pesan Motivasi Saat Pimpin Police Goes To School di SMAN 2

    Mojokerto (beritajatim.com) – Program Police Goes To School Polres Mojokerto Kota kembali digelar. Pada kegiatan yang berlangsung saat upacara bendera di SMAN 2 Kota Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto memberikan pesan motivasi saat hadir sebagai inspektur upacara.

    Upacara yang diikuti seluruh guru serta siswa-siswi SMAN 2 Kota Mojokerto tersebut berlangsung khidmat. Dalam amanatnya, AKBP Herdiawan memberikan pesan motivasi kepada para pelajar agar memanfaatkan masa sekolah dengan sebaik-baiknya untuk menggali potensi diri.

    “Ketika kalian masih di bangku sekolah, mulailah gali potensi kalian, kelebihan kalian, buat rencana usai lulus sekolah kalian mau apa,” pesan AKBP Herdiawan, Senin (08/12/2025).

    Ia mengingatkan bahwa tantangan di masa depan akan jauh lebih berat, sehingga penting bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan menyiapkan rencana setelah lulus SMA. AKBP Herdiawan juga menekankan pentingnya menjaga pergaulan serta mengisi waktu dengan kegiatan positif.

    “Dengan waktu belajar tiga tahun yang relatif singkat, akan sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan untuk memperkaya ilmu dan pengembangan diri,” ujarnya.

    Kegiatan Police Goes To School ini tidak hanya bertujuan memberi edukasi kepada para remaja, tetapi juga mempererat komunikasi antara Polri—khususnya Polres Mojokerto Kota—dengan para pendidik dan siswa. Program ini diharapkan terus menciptakan kedekatan serta kolaborasi positif antara kepolisian dan lingkungan pendidikan. [tin/ian]

  • Bos PSN Ungkap Rencana Bisnis pada 2026

    Bos PSN Ungkap Rencana Bisnis pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) membeberkan rencana bisnis pada 2026. Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan tahun depan perusahaan fokus pada pengoperasian Satelit Nusantara Lima (N5) yang telah meluncur pada September silam. 

    “Satu N5-nya kita operasionalkan,” kata Adi ditemui usai acara BIG 40 Bisnis Indonesia Group Awards pada Senin (8/12/2025) di Jakarta. 

    Adi mengatakan PSN juga akan menekankan produk-produk tertentu yang dinilai paling efektif untuk memberikan perlawanan terhadap Starlink, sehingga ada banyak inisiatif yang tengah dikerjakan perusahaan. Dia menambahkan perusahaan tengah menyiapkan prototype satelit baru. 

    “Insya Allah tahun 2027 kami luncurkan, itu optical satellite,” kata Adi.

    Adi mengungkapkan biaya pemotretan dan pembuatan satelit kini sudah jauh lebih murah dibandingkan 10–20 tahun lalu. Karena itu, PSN saat ini tengah melakukan riset dan mulai mengembangkan platform untuk memproduksi satelit secara mandiri. 

    Namun dia menekankan satelit yang tengah dikembangkan PSN merupakan satelit penginderaan, bukan komunikasi. Adi mengatakan Indonesia harus memiliki teknologi satelit sendiri demi menjaga kedaulatan, terutama untuk fungsi strategis. 

    “Kalau orang asing, 10 kali lebih [mahal] daripada yang kami bikin [itu bisa],” katanya. 

    Adi juga menyinggung keberadaan Starlink yang kini semakin mudah dimiliki masyarakat. Namun menurutnya, Indonesia tetap perlu memiliki alternatif domestik untuk skenario tertentu. Dia menilai aset strategis seharusnya tetap bisa dikuasai negara pada saat genting. 

    “Bukan berarti kita harus menyerahkan kedaulatan kita ke mereka,” ungkapnya. 

    Sebelumnya, Satelit Nusantara Lima telah resmi meluncur ke angkasa pada Kamis (11/9/2025) malam waktu Florida atau Jumat pagi waktu Indonesia. 

    Satelit ini semula dijadwalkan terbang pada 8 September 2025, namun peluncuran beberapa kali tertunda karena faktor cuaca. Dengan kapasitas lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps), Nusantara Lima menjadi salah satu satelit komunikasi terbesar di Asia saat ini, sekaligus memperluas jangkauan layanan internet untuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Satelit tersebut diproduksi oleh Boeing Satellite Systems International Inc. dengan platform Boeing 702MP dan bobot peluncuran sekitar 7,8 ton. Masa operasinya dirancang lebih dari 15 tahun, didukung teknologi Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer.

    Menggunakan roket SpaceX Falcon 9, satelit ini membawa 101 user spot beams dan 11 gateway yang memungkinkan distribusi konektivitas lebih merata, termasuk ke wilayah yang sulit dijangkau jaringan terestrial. Empat antena reflektor multi-spot turut dipasang untuk meningkatkan stabilitas sinyal, serta membawa muatan analog dan digital.