Blog

  • Kebakaran Terra Drone, Damkar Ungkap Banyak Korban Meninggal Karena Panik

    Kebakaran Terra Drone, Damkar Ungkap Banyak Korban Meninggal Karena Panik

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara menungkap penyebab kebakaran gedung Terra Drone banyak memakan korban jiwa karena kondisi akses evakuasi ke lantai atas dan faktor kepanikan.

    “Karena jalur akses yang ke atas ya. Jalur akses ke atas ini kan juga butuh energi ya. Mungkin kalutan dan sebagainya mungkin,” kata Bayu kepada wartawan, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Menurut Bayu, korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal dua lantai ini tidak terbakar.

    “Lantai tiga dan empat. Betul (bukan area terbakar),” lanjutnya.

    Kebakaran diduga berasal dari baterai yang terbakar di gudang lantai 1. Saat kebakaran terjadi, banyak karyawan berada di gedung dan sebagian lainnya makan siang di luar.

    Baterai yang terbakar sempat dipadamkan menggunakan APAR. Namun gagal dan api semakin membesar menyebar ke lantai 2, 3 sampai 6. Asap pekat naik memenuhi tiap lantai di Gedung Terra Drone.

    Terpisah, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan 22 orang meninggal dalam insiden ini. Rinciannya, 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.

    “Saat ini dari damkar sedang merapikan alat-alat dan nanti setelah semua rapi maka petugas kepolisian akan mulai melakukan olah TKP awal, bersama Labfor juga sudah hadir untuk mencari sebab dari kejadian kebakaran ini,” kata Susatyo kepada wartawan.

    Sebanyak 22 orang sudah dibawa ke RS Polri. Selain korban meninggal dunia, ada beberapa yang terluka kena pecahan kaca dan sebagainya.

    “Kita doakan semua bisa sehat dan keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan,” ujarnya.

  • Kementerian Desa PDT dan Lingkungan Hidup Perkuat Gerakan Desa Bebas Sampah

    Kementerian Desa PDT dan Lingkungan Hidup Perkuat Gerakan Desa Bebas Sampah

    Kolaborasi Kemendes dan KLH dilaksanakan sebagai respons terhadap meningkatnya volume sampah di wilayah perdesaan.

    Melalui Kemendes PDT dan KLH, menekankan pentingnya pelibatan masyarakat secara langsung dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. 

    Program ini dirancang agar tidak hanya memberi manfaat ekologis, tetapi juga mempertimbangkan aspek ekonomi masyarakat, sehingga warga dapat merasakan dampak positif secara nyata. 

    Salah satu wujudnya adalah gerakan bersih Desa Nasional, yang menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Desa Nasional 2026 dan akan digelar di Boyolali pada 13 Januari 2026.

    Kegiatan ini menjadi ajang edukasi sekaligus praktik nyata bagi warga dalam pengelolaan sampah dan pemeliharaan lingkungan.

    Selain itu, pemerintah menyiapkan agar program ini dapat dijalankan secara serentak di seluruh Indonesia, sehingga setiap desa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif. 

    Dengan pelibatan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga, pemerintah menargetkan agar setiap desa mampu membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

  • UMKM Naik Kelas, Nelayan Lebih Aman, CSR PIK2 Dorong Ekonomi Pesisir

    UMKM Naik Kelas, Nelayan Lebih Aman, CSR PIK2 Dorong Ekonomi Pesisir

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Program ekonomi CSR PIK2 pada 2025 menyasar sektor-sektor vital masyarakat Tangerang Utara. Yang paling menonjol adalah bantuan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.000 nelayan, mencakup JKK, JKM, dan JHT.

    Bagi Arman Lase (47), nelayan asal Desa Kosambi Timur, ini adalah perlindungan yang belum pernah ia bayangkan.

    “Kalau melaut, kita nggak pernah tahu apa yang terjadi. Ada asuransi begini, keluarga saya lebih aman. Saya merasa profesi kami dihargai,” ujarnya.

    Dukungan untuk UMKM juga meluas. Ratusan pelaku usaha menerima gerobak baru, bantuan modal, hingga pelatihan upgrade packaging bekerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara.

    Sari Widyaningsih (29), pedagang camilan dari Teluknaga, mengaku penjualan naik setelah mengikuti pelatihan tersebut.

    “Ternyata kemasan itu penting banget. Setelah diperbaiki, produk saya lebih gampang masuk ke toko-toko,” katanya.

    Perumahan sosial juga menjadi penggerak ekonomi keluarga. Agung Sedayu Group mendukung Program 3 Juta Rumah, termasuk 250 unit rumah gratis yang siap diresmikan, serta renovasi rumah Merah Putih bersama Buddha Tzu Chi.

    Pilar lain ikut memperkuat peningkatan ekonomi. Pendidikan memberi modal kompetensi jangka panjang melalui beasiswa dan sarana sekolah yang lebih layak.

    Lingkungan yang lebih bersih dan aman, dari tanggul hingga turap yang membantu kelancaran distribusi dan stabilitas usaha.

    Di sisi kesehatan, produktivitas masyarakat meningkat lewat program stunting, motor ambulans, hingga bedah rumah yang mengurangi risiko penyakit.

  • RS Polri Terima 21 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone

    RS Polri Terima 21 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro mengungkapkan, kebakaran diduga dipicu oleh baterai yang terbakar di lantai satu gedung. Area tersebut diketahui sebagai gudang penyimpanan sehingga api dengan cepat menjalar ke lantai lain.

    “Ada baterai di lantai 1 yang terbakar dan sempat dipadamkan oleh karyawan, ternyata baterai yang terbakar menyebar karena lantai 1 adalah gudangnya,” ujar Susatyo saat ditemui di lokasi.

    Api yang cepat membesar membuat asap pekat segera memenuhi lantai dua, tiga, hingga enam. Pada saat kejadian, sebagian karyawan sedang berada di luar untuk makan siang. Namun, sejumlah lainnya masih berada di dalam ruangan untuk beristirahat.

    “Karyawan sedang makan berada di luar dan sebagian lagi istirahat di lantai 2, 3, dan 6. Api semakin membesar, asap naik ke lantai 6,” ujar Susatyo.

    Yang mengejutkan, beberapa korban tidak ditemukan dengan luka bakar, melainkan dalam kondisi lemas diduga akibat kekurangan oksigen.

    “Korban-korban yang kami lihat tidak dalam luka bakar tapi lemas,” ujarnya.

    Hingga pukul 15.30 WIB, jumlah korban meninggal mencapai 17 orang. Seluruh korban telah dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi, sementara petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan dan penyisiran di setiap lantai gedung.

     

  • Kenapa Ekspansi Fiskal PM Jepang Bikin Gentar Pasar Global?

    Kenapa Ekspansi Fiskal PM Jepang Bikin Gentar Pasar Global?

    Jakarta

    Mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meredam lonjakan biaya hidup adalah agenda utama Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi sejak dilantik pada Oktober lalu. Misinya tidak mudah, akibat tekanan inflasi yang terus membandel.

    Takaichi, 64 tahun, berupaya menghindari nasib pendahulunya, Shigeru Ishiba, yang hanya bertahan sekitar satu tahun sebelum tersingkir akibat kekecewaan publik, terutama karena inflasi yang tak kunjung terkendali.

    Sebagai pengagum mendiang Perdana Menteri Shinzo Abe, Takaichi bertekad melanjutkan warisan Abenomics. Doktrin tersebut mendiktekan serangkaian kebijakan yang mengandalkan pelonggaran moneter secara agresif, stimulus fiskal, dan reformasi struktural. Langkah ini diyakini ampuh untuk menarik Jepang keluar dari spiral deflasi berkepanjangan yang ditandai penurunan harga dan lemahnya belanja konsumen.

    Namun, ekonomi Jepang — terbesar keempat di dunia — justru menyusut pada kuartal ketiga. Hal ini menambah tekanan politik dan ekonomi terhadap pemerintahan baru di Tokyo.

    Sebagai respons, Takaichi bulan lalu meluncurkan paket belanja besar-besaran untuk mendongkrak pertumbuhan dan menopang daya beli rumah tangga. Paket senilai US$ 135 miliar itu mencakup bantuan tunai bagi orang tua serta subsidi energi.

    Dapatkah stimulus mendongkrak pertumbuhan?

    Werner Pasha, pakar Jepang dan profesor di Institute of East Asian Studies, Universitas Duisburg-Essen, meragukan bahwa dana stimulus akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi secara berarti.

    “Pertama, tambahan permintaan akan meningkatkan tekanan inflasi, mungkin sudah terasa dalam jangka pendek, dan pasti dalam jangka menengah,” ujarnya kepada DW. “Kedua, patut dipertanyakan apakah pemerintah benar-benar mampu meningkatkan belanja efektif secepat yang diinginkan. Di masa lalu, hal itu tidak terjadi.”

    Kepada DW, Estevez-Abe mengatakan Takaichi menjanjikan investasi di beragam sektor strategis—mulai dari kecerdasan buatan, semikonduktor, bioteknologi, hingga antariksa dan pelayaran. “Namun niat ini lebih terlihat seperti daftar harapan ketimbang rencana strategis yang matang,” ujarnya.

    Dia menilai belanja tambahan justru “obat yang keliru” bagi masalah Jepang, yang bersumber dari tantangan struktural: populasi menua dan menyusut, kurangnya investasi pendidikan publik, serta alokasi modal ke sektor-sektor yang tidak efisien.

    “Saya tidak melihat anggaran Takaichi, maupun pernyataannya sejauh ini, menyentuh akar persoalan tersebut,” katanya.

    Keuangan publik dalam kondisi rapuh

    Di sisi lain, rencana belanja ekspansif berisiko semakin membebani kas negara. Jepang saat ini pun sudah memegang rekor sebagai negara industri dengan beban utang tertinggi—sekitar 250 persen dari produk domestik bruto (PDB).

    Meski demikian, Jepang sejauh ini terhindar dari krisis pembiayaan, terutama karena struktur utangnya. Seluruh obligasi pemerintah diterbitkan dalam mata uang yen, dan lebih dari 90 persen dipegang institusi domestik — lebih dari setengahnya oleh bank sentral.

    Walau pemerintah sarat utang, perekonomian Jepang secara keseluruhan tergolong “kaya,” kata Franz Waldenberger, Direktur German Institute for Japanese Studies. Jepang memiliki rasio aset luar negeri bersih terhadap PDB yang “termasuk tertinggi di dunia.”

    “Saya menyebutnya negara kaya, pemerintah miskin,” ujarnya.

    Imbal hasil naik, inflasi membandel

    Namun ekonomi yang lesu dan gelontoran stimulus terbaru mulai mendorong naik beban utang. Tingkat kupon obligasi pemerintah Jepang juga terus naik dalam beberapa bulan terakhir.

    Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun — tingkat pengembalian total tahunan bagi investor—melonjak menjadi 1,92 persen, tertinggi dalam hampir dua dekade.

    “Pasar obligasi Jepang sedang berada di tepi luka yang diciptakannya sendiri,” kata Alicia Garcia-Herrero, kepala ekonom Asia-Pasifik di bank investasi Prancis Natixis. Dia menyebut belanja agresif Tokyo sebagai “perjudian menggandakan taruhan pada kartu yang sudah kalah.”

    Inflasi sendiri tetap bertahan di atas target bank sentral sebesar 2 persen. Sebagai negara yang miskin sumber daya, Jepang sangat bergantung pada impor pangan, energi, dan bahan mentah. Yen yang lemah memperparah tekanan harga karena impor menjadi lebih mahal.

    “Inflasi hanya akan turun jika yen menguat. Tapi itu memerlukan kenaikan suku bunga, yang justru akan memperberat kemampuan pemerintah untuk berutang,” kata Estevez-Abe. Ia menyebut rencana Takaichi sebagai situasi Catch-22—serba salah.

    Bank Sentral Jepang terakhir menaikkan suku bunga dari 0,25 persen menjadi 0,5 persen pada Januari, lalu menahannya hingga kini. Spekulasi pun menguat bahwa kenaikan lanjutan akan dibahas dalam rapat 18–19 Desember mendatang.

    Kekhawatiran pembalikan carry trade

    Kombinasi suku bunga yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi yang meningkat memicu kekhawatiran di pasar keuangan global terkait potensi pembalikan praktik carry trade mata uang yen.

    Selama puluhan tahun, investor global memanfaatkan pinjaman murah dalam yen untuk membeli aset berimbal hasil lebih tinggi di luar negeri, seperti saham AS dan obligasi Treasury. Skema ini bergantung pada suku bunga rendah dan yen yang lemah.

    Jika suku bunga Jepang naik dan yen menguat, carry trade berpotensi berbalik arah — memicu gejolak pasar dan menekan valuasi aset berisiko, termasuk saham teknologi dan kripto.

    “Kondisi ini menyulut ketakutan akan runtuhnya yen carry trade, skema global senilai US$ 20 triliun,” kata Garcia-Herrero, menyebutnya sebagai mesin gelembung aset dari Wall Street hingga pasar berkembang.

    Meski kecil kemungkinan berujung krisis finansial besar seperti 2008/2009, dampaknya tetap bisa signifikan: penurunan saham 5–12 persen dan lonjakan imbal hasil obligasi hingga 20–40 basis poin.

    Pasha menyebut yen carry trade sebagai fenomena makroekonomi yang “aneh,” yang berkontribusi pada euforia bitcoin dan valuasi ekstrem saham teknologi dan AI.

    Dari sudut pandang itu, ia menilai berkurangnya praktik ini justru patut disambut. Namun ia mengingatkan, “pasar bisa menjadi tidak stabil dan lepas kendali jika arus keuangan berubah terlalu drastis.”

    Meski begitu, dia menegaskan, gejolak finansial semata masih akan lebih ringan dampaknya dibanding guncangan dunia nyata—seperti perang dagang AS–Cina yang memburuk atau pandemi baru.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Menkeu Purbaya Ungkap Prabowo Setuju Rp 200 T Diguyur ke Bank”

    (ita/ita)

  • Update Harga Emas Dunia Sore Hari Ini 9 Desember 2025

    Update Harga Emas Dunia Sore Hari Ini 9 Desember 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas global menguat pada sore hari ini, Selasa (9/12/2025), seiring meningkatnya kesiapan pasar menghadapi keputusan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

    Kenaikan ini terjadi menjelang pertemuan dua hari The Fed, yang akan menentukan apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) akan memulai siklus pemangkasan suku bunga dan seberapa cepat pelonggaran tersebut akan berlangsung.

    Dikutip dari Reuters, harga emas spot pada pukul 16.20 WIB naik 0,47% ke US$ 4.208,39 per troi ons, sementara emas berjangka AS naik 0,48% ke US$ 4.237,80 per troi ons.

    “Tidak ada perubahan dalam gambaran keseluruhan harga emas kecuali kemungkinan aksi ambil untung dan penyesuaian posisi menjelang pertemuan The Fed,” kata Zain Vawda dari Oanda.

    Banyak analis memprediksi The Fed akan melakukan “hawkish cut,” yakni pemangkasan suku bunga yang disertai panduan ketat, sehingga peluang pelonggaran lanjutan tetap terbatas.

    Untuk logam mulia lainnya, perak naik 1,17% ke US$ 58,80 per troi ons, setelah menyentuh rekor US$ 59,32 pekan lalu. Penguatan disebabkan ketatnya pasokan fisik dan inventori yang menipis.

    “Menjelang akhir tahun, harga perak bisa berkonsolidasi dalam rentang US$ 55 hingga US$ 60,” kata Dat Tong dari Exness.

    Sementara itu, platinum naik 0,68% ke US$ 1.653,40 per troi ons, sedangkan paladium naik 0,6% ke US$ 1.474,00 per troi ons.

  • Prabowo Minta Pakistan Kirim Dokter untuk Tingkatkan Sektor Kesehatan RI

    Prabowo Minta Pakistan Kirim Dokter untuk Tingkatkan Sektor Kesehatan RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kerja sama RI dengan Pakistan akan memperkuat sektor kesehatan.

    Hal tersebut diungkap Prabowo dalam sambutannya saat melakukan pertemuan bilateral dengan PM Pakistan, Shehbaz Sharif di Islamabad, Pakistan, Selasa (9/12/2025).

    “Saya sangat senang dan bersyukur bahwa Pakistan bersedia membantu kami di bidang kesehatan dengan mengirimkan dokter, profesor, dan pakar Anda untuk membantu kami di sektor kesehatan,” ujar Prabowo.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menyatakan dokter hingga pakar dari Pakistan itu akan masuk dalam program pendidikan pemerintah di bidang kesehatan.

    Dengan demikian, tenaga kerja di Indonesia diharapkan dapat menyerap ilmu dari profesor maupun ahli Pakistan di bidang kesehatan nantinya.

    “Kami sangat membutuhkan dokter dan dokter gigi, dan saya sedang memulai program pendidikan besar-besaran di bidang ini. Jadi bantuan Anda akan sangat strategis dan penting bagi kami,” imbuhnya.

    Lebih jauh, Prabowo juga telah memerintahkan menteri di Indonesia agar bisa memperkuat hubungan dagang dengan pemerintah Pakistan untuk kepentingan masyarakat ke depannya.

    “Dan yakinlah bahwa kita ingin bergerak secepat mungkin di semua bidang ini. Bidang pendidikan, bidang perdagangan, bidang kerja sama pertanian, dan ilmu pengetahuan serta teknologi,” pungkasnya.

  • DPR Tunda Pembahasan Revisi UU ASN

    DPR Tunda Pembahasan Revisi UU ASN

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi II DPR menegaskan tidak akan terburu-buru membahas revisi revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN). Saat ini, fokus utama adalah pengkajian mendalam terkait nasib pegawai honorer, PPPK, dan penerapan sistem meritokrasi.

    Demikian disampaikan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rifqinizamy Karsayuda, di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Penundaan ini, menurutnya, disebabkan DPR dan pemerintah masih mengkaji sejumlah isu krusial dalam revisi UU ASN, seperti status pegawai honorer dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

    “Kami tidak ingin terlalu cepat membahas RUU ASN,” ujar Rifqinizamy.

    Ia menjelaskan, DPR telah meminta Badan Keahlian DPR untuk menyusun naskah akademik dan rancangan UU, sementara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) juga terus melakukan pengkajian mendalam.

    Selama proses pembahasan revisi belum rampung, Rifqinizamy memastikan DPR dan pemerintah telah sepakat melarang pemerintah daerah merekrut pegawai honorer baru. Larangan ini bertujuan agar tidak menambah beban nasib pegawai honorer yang saat ini belum diangkat menjadi ASN.

    “Kita harus memberikan sanksi kepada pejabat yang melakukan pengangkatan terhadap honorer. Karena kalau tidak, ini masalah yang terus berulang-ulang,” tegasnya.

    Ia khawatir, setelah honorer existing dibantu menjadi ASN, akan muncul lagi honorer baru yang justru akan menjadi beban negara di kemudian hari.

    Terkait status PPPK, Rifqinizamy mengungkapkan bahwa ada kemungkinan status mereka akan tetap sebagai pegawai paruh waktu. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya Komisi II untuk menjamin sistem meritokrasi dalam tubuh ASN.

    “Kita ingin menjamin karier para ASN kita itu bisa lebih luas jangkauannya, terutama ASN yang ada di daerah agar bisa berkarir dengan baik ke depan,” tutupnya.

  • Ini daftar isi tas siaga bencana yang perlu disiapkan masyarakat

    Ini daftar isi tas siaga bencana yang perlu disiapkan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), Indonesia harus bersiap dengan tingginya aktivitas vulkanik dan seismik.

    Selain faktor tersebut, sejumlah bencana yang belakangan terjadi, mendorong kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan atas situasi darurat.

    Hal itu termasuk kesadaran akan pentingnya memiliki tas siaga bencana semakin menguat di tengah meningkatnya informasi mengenai potensi bencana di berbagai daerah.

    Tas yang berisi kebutuhan dasar ini dinilai menjadi perlengkapan penting yang perlu disiapkan setiap keluarga untuk menghadapi situasi darurat.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa tas siaga bencana dipersiapkan untuk membantu keluarga bertahan selama 1×24 jam pertama pascabencana, yaitu masa ketika bantuan belum sepenuhnya dapat diakses.

    Tas siaga bencana membantu mengurangi kepanikan, menghemat waktu evakuasi dan memastikan kebutuhan dasar tetap tersedia.

    Dengan seluruh perlengkapan sudah terkumpul dalam satu tas, penghuni rumah tidak perlu mencari barang penting secara terburu-buru di tengah kondisi darurat.

    Secara umum, isi tas siaga bencana meliputi kebutuhan dasar yang mendukung keselamatan dan ketahanan di masa darurat, antara lain dokumen penting, obat-obatan, makanan dan minuman hingga alat untuk mendukung komunikasi.

    Berikut daftar isi tas siaga bencana yang bisa disiapkan masyarakat:

    BNPB mengimbau masyarakat untuk menempatkan tas siaga bencana di lokasi yang mudah dijangkau dan melakukan pengecekan berkala terhadap isi tas, khususnya makanan dan obat-obatan.

    Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa isi tas siaga, khususnya untuk makanan atau minuman.

    Sebagai negara dengan risiko bencana yang tinggi, menyiapkan tas siaga bencana menjadi langkah sederhana yang penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

    Upaya ini diharapkan mampu membantu masyarakat bergerak lebih cepat, terarah, dan aman saat menghadapi situasi darurat.

    Pewarta: Ade irma Junida/Juliyanti
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Usai Ceramah, Kasus Ditangani Kepolisian

    Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Usai Ceramah, Kasus Ditangani Kepolisian

    Madiun (beritajatim.com) – Polres Madiun mulai menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan yang dialami Ketua PCNU Kabupaten Magetan, KH Susanto. Laporan tersebut diajukan oleh LBH PCNU Magetan pada Minggu (7/12/2025) dan kini telah masuk tahap penyelidikan.

    Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa LBH PCNU Magetan melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan dengan terlapor berinisial AS, yang diketahui merupakan seorang kepala desa.

    “Pada 7 Desember 2025, kami menerima laporan dari LBH PCNU Magetan terkait dugaan penganiayaan terhadap KH Susanto, dengan terlapor AS,” ujar AKP Agus Andi.

    Peristiwa itu bermula saat KH Susanto mengisi ceramah di Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Materi ceramah diduga membuat AS tersinggung.

    Setelah kegiatan berakhir, situasi memanas. Saat KH Susanto hendak pulang, AS disebut tiba-tiba merangkulnya. Dalam momen tersebut, bagian tubuh AS mengenai bibir KH Susanto hingga menyebabkan luka. LBH PCNU Magetan mengaku menerima surat kuasa langsung dari KH Susanto untuk membawa persoalan itu ke jalur hukum.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Satreskrim Polres Madiun telah memulai serangkaian penyelidikan. Pekan ini, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, terlapor, serta pihak rumah sakit yang menangani korban, yaitu RS Efram Maospati.

    “Langkah dari kepolisian setelah menerima laporan ini tentu melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Minggu ini kami sudah mengagendakan pemeriksaan sejumlah pihak,” jelas AKP Agus Andi.

    Ia menegaskan bahwa penanganan kasus tersebut akan berjalan sesuai prosedur. “Proses sedang berjalan,” pungkasnya. (rbr/but)