Blog

  • Berapa Gaji PPPK BGN 2025 yang Seleksinya Baru Dibuka?

    Berapa Gaji PPPK BGN 2025 yang Seleksinya Baru Dibuka?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah resmi membuka rekrutmen PPPK Badan Gizi Nasional (BGN) pada Tahun Anggaran 2025 pada Jumat (5/12/2025).

    Lowongan PPPK BGN dirilis resmi melalui situs resmi Badan Gizi Nasional mengacu Keputusan Menpan RB Nomor 1203 Tahun 2025, dengan menyediakan total 32.000 formasi.

    Pembukaan loker ini dilakukan untuk merekrut tenaga ahli dan profesional guna mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi nasional untuk program makan siang bergizi gratis (MBG).

    Pemerintah menyediakan 32.000 formasi yang terbagi menjadi dua, yakni formasi khusus dan formasi umum.

    Formasi khusus memiliki 31.250 lowongan untuk jabatan pelaksana seperti Penata Layanan Operasional. Kualifikasi Pendidikan yang diminta yakni S-1 semua jurusan atau D-IV semua jurusan.

    Kemudian formasi umum ada 750 formasi dengan rincian:

    Penata Layanan Operasional untuk S-1 Ilmu Gizi atau D-IV Gizi dan Dietetika dan S-1 Akuntansi atau D-IV Akuntansi.
    Pengelola Layanan Operasional untuk D-III Akuntansi dan D-III Gizi

    Melansir situs resmi BGN, peserta yang lolos seleksi akan ditempatkan di dapur umum di berbagai daerah di Indonesia, yang akan disesuaikan dengan alamat KTP sebagai pemerataan tenaga kerja dan kelancaran operasional.

    Apabila lolos seleksi, berapa gaji yang akan diterima oleh PPPK?

    Gaji yang ditawarkan untuk PPPK bervariatif sesuai dengan jabatan dan penempatan. Gaji yang diberikan tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.11/2024 tentang Perubahan atas Perpres No. 98/2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

    Berikut rincian gaji PPPK berdasarkan golongannya:

    Golongan I Rp1.938.500 – Rp2.900.900
    Golongan II Rp2.116.900 – Rp3.071.200
    Golongan III Rp2.206.500 – Rp3.201.200
    Golongan IV Rp2.299.800 – Rp3.336.600
    Golongan V Rp2.511.500 – Rp4.189.900
    Golongan VI Rp2.742.800 – Rp4.367.100
    Golongan VII Rp2.858.800 – Rp4.551.800
    Golongan VIII Rp2.979.700 – Rp4.744.400
    Golongan IX Rp3.203.600 – Rp5.261.500
    Golongan X Rp3.339.100 – Rp5.484.000
    Golongan XI Rp3.480.300 – Rp5.716.000
    Golongan XII Rp3.627.500 – Rp5.957.800
    Golongan XIII Rp3.781.000 – Rp6.209.800
    Golongan XIV Rp3.940.900 – Rp6.472.500
    Golongan XV Rp4.107.600 – Rp6.746.200
    Golongan XVI Rp4.281.400 – Rp7.031.600
    Golongan XVII Rp4.462.500 – Rp7.329.000.

  • Bakal Dibina Damkar sampai Satpol PP

    Bakal Dibina Damkar sampai Satpol PP

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Bupati Aceh Selatan Mirwan MS tetap berangkat umrah saat banjir bandang dan longsor karena menunaikan nazar. Alasan itu yang membuat Mirwan tetap meninggalkan warganya meski wilayahnya dilanda bencana.

    “Kita juga menyayangkan yang bersangkutan sampai tetap juga ke luar negeri. Yang bersangkutan saya tanya, menyatakan bahwa sudah punya nazar, saya enggak tahu nazar apa, dan kemudian melaksanakan ibadah umrah,” tutur Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

    Alasan Mirwan membuat Tito geleng kepala. Dia membalas bahwa membantu masyarakat adalah ibadah yang paling utama, terlebih sedang dalam kondisi bencana dan kesulitan.

    “Yang bersangkutan mengatakan sudah membantu, tapi kan tidak cukup sekadar hanya membantu masyarakat. Ada masalah-masalah lain yang perlu diselesaikan di sana,” jelas dia.

    Tito pun membeberkan catatan terakhir, bahwa terdapat enam kecamatan dan 12 kampung di Aceh Selatan yang terdampak bencana. Sebanyak 2.174 KK atau 5.940 jiwa dievakuasi ke empat titik lokasi pengungsian.

    Kemudian, tiga kantor pemerintahan, tiga tempat ibadah, dan satu bangunan sekolah rusak berat. Disusul ruas jalan nasional yang menjadi penghubung daerah Tapak Tuan-Medan pun masih terputus.

    “Ada satu jembatan namanya Lhok Miera di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, aksesnya masih terputus. Sehingga ada kerugian harta benda, yang memang alhamdulillah kerugian jiwa belum ada yang saat ini kita catat ya,” ungkapnya.

  • Kebakaran Terra Drone, 19 Orang Berhasil Diselamatkan

    Kebakaran Terra Drone, 19 Orang Berhasil Diselamatkan

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran Terra Drone yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat, menewaskan 22 orang. Sebanyak 19 orang karyawan berhasil diselamatkan.

    Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara. Penyelamatan korban sempat dilakukan dengan cara dramatis menggunakan tangga milik Damkar. 

    “Ya, pintu darurat kami ada di atas sebenarnya. Alhamdulillah kami selamatkan 19 jiwa. Tadi mungkin teman-teman juga melihat 19 jiwa berhasil kami selamatkan,” ungkap Bayu di lokasi, Selasa (9/12/2025). 

    Dia menuturkan, korban yang berhasil diselamatkan mengalami luka ringan. Tak hanya itu, ada petugas damkar yang juga mengalami luka ringan. 

    “Ada luka sedikit aja yang kami evakuasi. Anggota kami satu orang yang hanya luka sedikit.Ya, karena upaya-upaya untuk penyelamatan sih sebenarnya. Ada yang kepalanya agak lecet sedikit dan sebagainya,” jelasnya.

    Bayu juga mengungkap penyebab banyak korban jiwa kebakaran Terra Drone. Salah satunya karena kondisi akses evakuasi ke lantai atas dan faktor kepanikan.

    “Karena jalur akses yang ke atas ya. Jalur akses ke atas ini kan juga butuh energi ya. Mungkin kalutan dan sebagainya mungkin,” kata Bayu. 

    Menurut Bayu, korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal dua lantai ini tidak terbakar.

    “Lantai tiga dan empat. Betul (bukan area terbakar),” lanjutnya.

  • Izin Ditolak Mualem, Bupati Aceh Selatan Tetap Pergi Umrah saat Bencana

    Izin Ditolak Mualem, Bupati Aceh Selatan Tetap Pergi Umrah saat Bencana

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyatakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan diberhentikan karena pergi umrah tanpa izin saat bencana.

    Hal itu disampaikan oleh Tito saat konferensi pers di Gedung A Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Selasa (9/12/2025). Tito menceritakan, pada 22 November 2025 mulanya Mirwan mengajukan permohonan izin ke Pemerintah Provinsi untuk pergi ke luar negeri yang nantinya diproses oleh Kemendagri.

    Namun, tidak berselang lama bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengakibatkan dampak yang cukup besar. Hingga akhirnya, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menetapkan status tanggap darurat

    “Pak Muzakir Manaf menolak dan kemudian menyatakan tidak dapat diproses lebih lanjut karena situasi dalam keadaan bencana,” kata Tito.

    Tito mengatakan bahwa Mirwan sempat ke Jakarta lalu kembali ke Banda Aceh untuk membantu masyarakat yang terdampak. Namun pada tanggal 2 Desember 2025, dia berangkat umrah melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh

    Tito kemudian menelepon Mirwan setelah pemberitaan umrah tersebar di media sosial. Tito lantas meminta Mirwan segera kembali ke Tanah Air. Tito menanyakan kepada Mirwan bahwa ‘apakah sudah mendapatkan izin?’ namun Mirwan hanya mengatakan pernah mengajukan izin.

    “Kalau dari Kemendagri enggak ada izin sama sekali karena memang belum nyampe ke Kemendagri sudah ditolak oleh Gubernur Pak Muzaki Manaf,” jelas Tito.

    Menurut Tito, alasan Mirwan tetap kekeh umrah adalah ingin menuntaskan nazar. Akan tetapi, hal itu tidak bisa dibenarkan di tengah bencana yang memakan banyak korban jiwa.

    Tito menuturkan bahwa dirinya diinstruksikan oleh Presiden Prabowo mencopot Mirwan. Namun, Tito menjelaskan tetap merujuk pada Undang-Undang, yakni pemberhentian sementara selama 3 bulan.

    Mantan Kapolri itu telah mengeluarkan surat edaran agar seluruh kepala daerah tidak bepergian ke luar negeri, khususnya bagi kepala daerah yang wilayahnya terdampak bencana hidrometeorologi.

    “Saya juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk agar kepala daerah tidak meninggalkan tempat dan tidak ke luar negeri sampai tanggal 15 Januari 2026,” jelasnya.

    Adapun Tito telah meneken Surat Keputusan untuk menunjuk Wakil Bupati Aceh Selatan sebagai Plt. Bupati Aceh Selatan hingga masa pemberhentian sementara selesai.

  • Gus Yahya Menolak Dilengserkan, Pastikan Tak Hadiri Rapat Pleno PBNU

    Gus Yahya Menolak Dilengserkan, Pastikan Tak Hadiri Rapat Pleno PBNU

    Sebelumnya, Ketua PBNU Moh Mukri menyebut rapat pleno yang digelar hari ini akan dihadiri secara lengkap oleh unsur kepengurusan PBNU, yaitu Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, serta seluruh pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom) PBNU.

    Mukri menegaskan, rapat pleno merupakan forum konstitusional yang penting untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan PBNU berjalan sesuai aturan organisasi. Menurut dia, keputusan Syuriah PBNU untuk memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf dari jabatan Ketua Umum adalah keputusan final, dan mengikat.

    “Rapat pleno mendatang menjadi bagian dari tindak lanjut mekanisme organisasi sesuai amanat Syuriah PBNU. Insyaaallah. Salah satu agendanya adalah penetapan Pj Ketum PBNU,” ujar Prof. Mukri dalam kererangan tertulis diterima, Jumat (5/12/2025). 

    Mukri menambahkan, seluruh proses akan ditempuh dengan menjunjung tinggi nilai keulamaan, kehati-hatian, serta tata tertib organisasi.

    “PBNU mengimbau seluruh warga Nahdliyin untuk tetap tenang, menjaga ukhuwah, dan mengikuti informasi resmi yang dikeluarkan PBNU agar tidak terpengaruh spekulasi yang berkembang di ruang publik,” imbuhnya.

  • Banyak Kampus Buka FK, Kemenkes Tepis Kekhawatiran Over Supply Dokter

    Banyak Kampus Buka FK, Kemenkes Tepis Kekhawatiran Over Supply Dokter

    Jakarta

    Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI dr Yuli Farianti, M.Epid menegaskan tidak akan ada over supply dokter umum, meskipun banyak kampus membuka program studi kedokteran.

    “Jangan takut over supply,” tegas dr Yuli di kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025).

    “Belum apa-apa kita udah bicara over supply. Kenyataannya kita masih 70 ribu kurangnya (dokter spesialis, red). Jangan bicara dulu over supply,” sambungnya.

    Meskipun saat ini Indonesia masih butuh banyak dokter, namun Kemenkes akan tetap menerapkan sistem ‘rem-gas’ terkait produksi dokter umur dari universitas.

    “Contoh dokter umum FK di DKI atau Jawa. Di DKI itu FK kan banyak banget padahal udah penuh. Nah boleh memproduksi, tapi bukan untuk di Jakarta tapi pindahkan ke Kalimantan atau ke mana,” kata dr Yuli.

    “Jadi over supply strateginya menjawab adalah bagaimana kita me-review perencanaannya dengan baik. Pastinya ada kebijakan saat tenaga itu memang sudah banyak,” sambungnya.

    Senada, akademisi FKM Universitas Indonesia, Iwan Ariawan, MSPH mengatakan bahwa saat ini masih belum saatnya mengatakan bahwa Indonesia akan kelebihan jumlah dokter.

    “Contoh kalau kita lihat dari program sekrang cek kesehatan gratis (CKG) itu kasus hipertensi dan diabetes melitus naik dua kali. Biasanya hipertensi sekitar 10 persen, itu dengan CKG 20 persen. Diabetes yang biasanya 3 persen naik 6 persen,” kata Iwan.

    “Belum penyakit-penyakit yang lain. Jadi ini kan menandakan mereka ini akan butuh dokter. Baik dokter umum, dokter gigi umum, maupun dokter spesialis,” sambungnya.

    Dokter Umum untuk Spesialis dan Bidang Non-Klinis

    Pada kesempatan yang sama, perwakilan executive council World Federation for Medical Education (WFME), Prof dr Titi Savitri Prihatiningsih, M.Med.Ed mengatakan saat ini ada sekitar 140 ribu dokter umum yang bekerja sebagai dokter umum.

    “Jadi nanti lulusan dokter umum yang baru akan terekrut 70 ribu sebagai dokter spesialis. Nah sehingga tetap memerlukan mereka yang akan bekerja di layanan primer,” kata Prof Titi.

    “Selain itu juga dibutuhkan dokter umum untuk bidang yang non-klinis, seperti misalnya menjadi dosen-dosen untuk ilmu biomedis. Karena saat ini sangat sulit mencari dokter yang mau mendalami bidang ilmu kedokteran dasar,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

  • Filisida Marak, Sistem Perlindungan Anak Belum Bekerja

    Filisida Marak, Sistem Perlindungan Anak Belum Bekerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Maraknya kasus filisida kembali menegaskan bahwa negara belum sepenuhnya menjalankan mandat konstitusional untuk melindungi setiap anak Indonesia. Tragedi yang menimpa banyak anak yang menjadi korban kebrutalan orang tua bukan hanya persoalan keluarga, tetapi bukti nyata negara masih absen dalam memastikan sistem perlindungan anak bekerja dari hulu hingga hilir.

    Pakar pembangunan berkelanjutan dalam perspektif gender dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ane Permatasari menilai maraknya kasus filisida ini membongkar celah besar dalam fungsi negara, terutama dalam tiga tahapan krusial, yakni pencegahan, deteksi dini, dan penanganan cepat.

    “Ini bukan sekadar kekerasan di tingkat keluarga. Ini kegagalan negara melindungi anak dari ancaman yang sebenarnya bisa dicegah. Respons lembaga negara sangat lambat, seperti menunggu kasus viral terlebih dahulu sebelum bergerak,” ujar Ane kepada Beritasatu.com, Kamis (4/12/2025).

    Sistem Ada, Negara Tidak Hadir

    Indonesia sejatinya memiliki perangkat hukum yang kuat, yakni UU Perlindungan Anak, UU TPKS, hingga sistem peradilan pidana anak yang semestinya menjadi landasan kokoh bagi perlindungan anak. Namun, Ane menilai kuatnya regulasi tidak diikuti dengan kehadiran negara di lapangan.

    Kasus pembunuhan anak oleh orang tuanya atau filisida kembali terjadi di Indonesia pada 2025. Kejadian ini merupakan alarm pentingnya pencegahan agar tidak ada lagi anak yang menjadi korban. – (Antara/Iqbal-Noropujadi)

    Banyak lembaga pemerintah yang bekerja sepotong-sepotong tanpa koordinasi. Sekolah, puskesmas, RT, maupun Dinas Sosial, sering tidak memiliki jalur komunikasi yang terhubung, sehingga tanda awal kekerasan anak berhenti tanpa tindak lanjut yang memadai.

    “Hukum kita rapi di atas kertas, tetapi tidak terimplementasi sebagai sistem. Negara seharusnya memastikan setiap lembaga bergerak dalam satu alur yang jelas ketika ada indikasi kekerasan,” tegas Ane.

  • Mike Tyson Membocorakan Waktu dan Tempat Duel Lawan Floyd Mayweather

    Mike Tyson Membocorakan Waktu dan Tempat Duel Lawan Floyd Mayweather

    JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, membocorakan waktu dan tempat untuk pertarungan ekshibisi melawan Floyd Mayweather, sebuah bentrok yang diklaim siap untuk memecahkan rekor penonton.

    Kedua nama itu mengumumkan rencana pertarungan mereka pada September 2025, tetapi saat itu lokasi dan waktu pertemuan mereka belum dibocorkan. Tyson dalam acara An Experience With baru-baru ini kemudian membocorkan terkait waktu dan tempat duel mereka.

    “Pertarungan akan berlangsung bulan Maret (2026) dan akan digelar di Afrika,” ujar Tyson seperti dilansir dari Ring Magazine.

    Sejauh ini masih belum jelas apakah pertarungan mereka akan termasuk di kelas catchweight atau tidak. Pasalnya, Tyson (50-7, 44 KO) dikenal sebagai juara kelas berat selama dia masih aktif di atas ring.

    Di lain sisi, Floyd Mayweather (50-0, 27 KO) tercatat meraih gelar di lima divisi berbeda, dari kelas ringan junior hingga kelas menengah junior.

    Dalam kasus Mayweather, ia sudah terbiasa dengan dunia pertarungan ekshibisi. Sejak pensiun pada 2017 setelah kemenangan KO atas Conor McGregor, petinju yang masuk Hall of Fame 2022 itu telah mengikuti sejumlah laga ekshibisi, termasuk menghadapi Logan Paul, John Gotti III, dan Tenshin Nasukawa.

    Selain itu, petinju yang sekarang berusia 48 tahun itu juga belakangan ini terbuka dengan kemungkinan untuk kembali naik ring melawan Manny Pacquiao, yang kabarnya ingin digelar sebagai pertarungan profesional.

    “Ini akan luar biasa. Kami akan memecahkan semua rekor. Ini akan menjadi salah satu acara terbesar dalam sejarah olahraga ini,” ujar Tyson.

    Tyson mengakhiri masa pensiun hampir 20 tahun pada 15 November 2024 untuk menghadapi Jake Paul, seorang YouTuber yang baru beralih ke dunia tinju profesional. Tyson, yang berusia 58 tahun saat itu, kalah lewat keputusan angka yang timpang.

    Saat ini belum ada aturan spesifik terkait rencana duel Tyson dan Mayweather. Bisa saja duel mereka termasuk di kelas catchweight dan berlaku aturan dua menit setiap ronde seperti saat Tyson melawan Jake Paul.

  • Sisi Gelap di Balik Kemudahan Layanan Food Delivery, Ancaman Lingkungan oleh Kemasan Sekali Pakai

    Sisi Gelap di Balik Kemudahan Layanan Food Delivery, Ancaman Lingkungan oleh Kemasan Sekali Pakai

    Setelah makanan sampai dan Anda selesai menyantapnya, peran Anda belum berakhir. Pengelolaan sampah yang benar adalah kunci untuk mengurangi dampak lingkungan dari potensi sampah layanan food delivery. Data di Kota Semarang menunjukkan bahwa lebih dari 50% masyarakat belum melakukan pemilahan sampah dengan benar, padahal pemilahan adalah langkah awal yang krusial agar sampah bisa didaur ulang atau diolah lebih lanjut.

    Pilah sampah berdasarkan jenisnya: kemasan kertas/kardus, plastik, dan sisa makanan organik. Untuk kemasan plastik atau botol yang masih bersih dan layak, cuci bersih dan gunakan kembali untuk keperluan lain di rumah. Misalnya, sebagai pot tanaman mini, wadah penyimpanan barang kecil, atau tempat pensil.

    Kumpulkan kemasan plastik atau kertas yang sudah bersih dan kering, lalu setorkan ke bank sampah terdekat atau berikan kepada pemulung. Ini akan membantu mereka mendapatkan nilai ekonomi dari sampah tersebut dan mencegahnya berakhir di TPA. Setiap langkah kecil ini berkontribusi besar dalam mengurangi dampak lingkungan.

    Masalah sampah dari online food delivery ini adalah isu nyata yang terus bertumbuh, didukung oleh data peningkatan timbulan sampah dan food waste yang signifikan. Namun, solusinya ada di tangan kita semua, baik sebagai konsumen maupun produsen.

    Kita tidak perlu langsung menjadi aktivis lingkungan yang sempurna. Mulailah dari hal kecil saja, dari sekali pesan tanpa sedotan plastik, dari sekali pilah sampah kemasan. Jika dilakukan bersama, dampak positifnya akan sangat besar bagi lingkungan kita. Mari bersama-sama menciptakan kebiasaan pesan makanan online yang lebih bertanggung jawab.

  • 80 Persen Pembelian HP di Indonesia Masih Lewat Toko Offline, Ini Strategi Honor

    80 Persen Pembelian HP di Indonesia Masih Lewat Toko Offline, Ini Strategi Honor

    Selain fokus pada pengalaman belanja offline, Justin Li juga optimistis Honor dapat menjadi pemain kunci di pasar Indonesia melalui inovasi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang tertanam dalam fitur smartphone.

    Beberapa teknologi AI yang paling digemari sepanjang 2025, khususnya pada seri Honor 400, adalah teknologi AI Imaging.

    Fitur-fitur seperti AI Image-to-Video, AI Eraser 2.0, AI Cutout, dan AI Outpainting terbukti sangat populer karena kemampuannya menghasilkan potret berkualitas tinggi dan membuka ruang kreasi konten yang lebih luas bagi pengguna.

    Di segmen produktivitas, fitur AI Notes pada Honor Pad 10 juga mengalami adopsi yang cepat. Pengguna memanfaatkan fitur ini untuk merangkum, mengorganisasi, dan bekerja lebih efisien dalam aktivitas harian.

    “Tren penggunaan ini menunjukkan bahwa konsumen semakin mencari AI yang praktis, mudah dipakai, dan benar-benar menghemat waktu,” imbuh Justin Li, menandaskan bahwa keberhasilan fitur-fitur AI ini tercermin dari peningkatan frekuensi penggunaan dan respons positif dari pengguna.