Komdigi: Kalau Menemukan Konten yang Tidak Baik, Laporkan!
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengimbau generasi bangsa untuk segera melaporkan melalui kanal pengaduan platform jika menemukan konten yang tidak pantas saat berselancar di media sosial.
Hal itu disampaikan
Aulia Zulfa
dari Direktorat Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital
Kementerian Komdigi
dalam
talkshow
bertema “Jaga Ruang Digital, Perteguh Generasi Bermoral.”
“Kalau misalkan ada konten yang tidak baik, laporkan, adukan,” kata Aulia, di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
Aulia mengatakan, pembentukan ruang digital yang aman dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebijakan platform dalam memberikan perlindungan bagi generasi muda saat mengakses internet.
Ia mempertanyakan apakah generasi muda sudah merasa aman di ruang digital dan apakah penyedia platform telah memberikan perlindungan yang memadai.
Menurut Aulia, ruang digital berisi banyak konten positif seperti inspirasi dan informasi pendidikan.
Namun, tidak sedikit pula konten yang merugikan, menyesatkan, menghasut, bahkan berisi informasi bohong.
Konten-konten tersebut, kata dia, harus dihapus agar tidak dapat diakses pengguna.
“Ini juga perlu peran dari kita semua untuk lebih peduli. Laporkan. Sehingga konten itu bisa ditindaklanjuti, dihilangkan, dan tidak diakses oleh teman-teman yang lain, atau adik-adik yang lain,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/12/10/6939108063475.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Komdigi: Kalau Menemukan Konten yang Tidak Baik, Laporkan!
-

Pemkot Jaktim pangkas 20 ribu lebih pohon rawan tumbang per Desember
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) mencatat sebanyak 20 ribu lebih pohon rawan tumbang telah dipangkas sejak Januari hingga Desember 2025.
“Saat ini, sejak Januari hingga Desember 2025, terhitung 20.613 pohon sudah kami pangkas di wilayah Jakarta Timur,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Timur Dwi Ponangsera saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Pemangkasan pohon tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong), dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).
Pohon-pohon yang dipangkas itu dinilai rawan tumbang saat kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi disertai angin kencang karena kondisinya sudah keropos, kering atau mati, dan berada di area infrastruktur, misalnya di saluran air, sisi jalan.
“Ini upaya kita untuk mencegah kasus pohon tumbang atau sempal di Jakarta Timur. Kami secara intensif melakukan pemangkasan pohon yang tersebar di 10 kecamatan,” ujar Dwi.
Selain itu, dia menjelaskan kegiatan pemangkasan itu juga difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, dan area publik lainnya.
Tak hanya itu, pihaknya turut melakukan pemeriksaan kesehatan pohon secara berkala, yang meliputi aspek perakaran, kondisi batang, tingkat kemiringan, dan kesesuaian lebar tajuk.
“Tujuannya, untuk memastikan kondisi pohon tetap aman, khususnya di jalur hijau dan sepanjang lintasan jalan yang padat aktivitas masyarakat,” ucap Dwi.
Di sisi lain, dia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pohon tumbang, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.
“Ketika hujan deras, hendaknya tidak berteduh di bawah pohon, namun carilah tempat yang aman dan tak membahayakan,” imbau Dwi.
Sementara itu, Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Timur Made Widhi Adnyana Surya Pratita merinci dari total 20.613 pohon, sebanyak 2.032 di antaranya dipangkas pada Januari 2025.
Lalu, 1.791 pohon pada Februari, 1.627 pohon pada Maret, 1.768 pohon pada April, 1.687 pada Mei, 2.105 pohon pada Juni, 1.914 pohon pada Juli, 1.725 pohon pada Agustus, 1.773 pohon pada September, 2.079 pohon pada Oktober, 1.901 pohon pada November dan 211 pohon hingga awal Desember 2025.
“Pemangkasan dilakukan setiap hari kerja. Untuk percepatan penanganan, kita kerahkan dua unit mobil tangga,” tutur Made.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Usai Sentil Ferry Irwandi Donasi Bencana Rp10 Miliar, Anggota DPR Endipar Wijaya Minta Maaf
”Beliau sudah menghubungi saya secara personal dan minta maaf, saya juga menerima itu karena gak ada gunanya juga memelihara konflik di situasi seperti sekarang, saya juga udah sampaikan beberapa concern dan kebutuhan masyarakat di lapangan dan beliau menerima, jadi yasudah buat yang nanya respon saya, itu aja,” imbuhnya.
Ferry pun kembali mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada korban terdampak bencana di Sumatera.
Sebelumnya, Endipat menyinggung aksi penggalangan dana yang viral dan berhasil menghimpun sekitar Rp 10 miliar.
Meski tak menyebut nama, publik meyakini sindiran tertuju pada Ferry yang berhasil menghimpun dana publik senilai Rp 10 miliar dalam waktu 24 jam.
Menurut Endipat, angka donasi tersebut tidak sebanding dengan besarnya anggaran negara yang telah digelontorkan.
Orang-orang cuma nyumbang Rp 10 miliar. Negara sudah triliun-triliunan ke Aceh itu, Bu. Jadi yang kayak gitu-gitu, mohon dijadikan perhatian,” kata dia saat rapat kerja bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dia merasa heran bantuan dari masyarakat Indonesia senilai Rp 10 miliar gaungnya lebih terdengar ketimbang kinerja pemerintah.
Menurut dia, minimnya informasi membuat upaya pemerintah dalam penyaluran bantuan yang nilainya mencapai triliunan rupiah tidak terlihat oleh publik.
Karena itu, dalam rapat kerja bersama Kementerian Komdigi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12), dia meminta Komdigi dapat meningkatkan strategi komunikasi publik agar kerja pemerintah tidak tersisih oleh kampanye donasi yang dikelola pihak luar
-

Layanan Perbankan BSI di 23 Kabupaten-Kota Aceh Mulai Pulih
Jakarta –
Layanan perbankan milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI di 23 kabupaten/kota Provinsi Aceh kembali pulih setelah sebelumnya terdampak bencana. Dari 145 kantor cabang di Aceh, kini hanya tinggal 10 yang belum beroperasi imbas bencana tersebut.
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan akses layanan perbankan untuk masyarakat kembali berfungsi penuh. Namun, terdapat beberapa lokasi yang masih terdampak sehingga unit cabang yang beroperasi masih terbatas seperti di Aceh Tamiang.
“Dari 145 cabang, tadinya kan yang bener-bener nggak bisa 60 (kantor cabang), hari ini tinggal 10,” ungkap Anggoro kepada wartawan di Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
“Di Aceh Tamiang yang paling sulit, itu ada 2 cabang on. Di sana ada 10 cabang, tapi 2 sudah on,” tambahnya.
Sementara layanan mesin ATM, Anggoro menjelaskan, ada sebanyak 500 unit yang sudah kembali beroperasi. Adapun total BSI memiliki unit ATM sebanyak 920 di provinsi Aceh.
“Kalau ATM, dari 920 ATM, itu 500 sudah on. Artinya di semua kabupaten kota sudah on, semua. Tapi beberapa yang belum on, ya karena situasinya ya. Jadi intinya, pelayanan pada masyarakat, sudah fully di semua kabupaten-kota, walaupun belum di semua spot cabang,” imbuhnya.
Sebagai informasi, muncul kekhawatiran masyarakat Aceh karena tidak dapat menarik uang di ATM beberapa waktu lalu. Hal ini terjadi imbas pemadaman listrik dan gangguan jaringan internet di sejumlah titik bencana di Provinsi Aceh.
Tonton juga Video: BSI untuk Aceh: Bantuan yang Bergerak Cepat
(kil/kil)
-

MRT Jakarta resmikan Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia
Jakarta (ANTARA) – PT. MRT Jakarta (Perseroda) meresmikan nama Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia sebagai bagian dari bisnis perusahaan dalam bidang penjualan hak penamaan (naming rights).
“Semoga kolaborasi antara MRT Jakarta dan BSI (Bank Syariah Indonesia) dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, terutama bagi publik,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat dalam peresmian Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya mendapatkan tiga mandat dari pemerintah, yakni membangun infrastruktur, mengoperasikan dan memelihara kereta, jalur, stasiun, dan seluruh fasilitas yang ada, serta membangun kawasan transit di setiap stasiun.
Ketiga mandat tersebut sejalan dengan pembangunan proyek MRT Jakarta yang berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menambahkan kehadiran mereka yang kini menjadi bagian dari MRT Jakarta itu diharapkan mampu mendorong mobilitas masyarakat urban.
“Dengan hadirnya BSI di Lebak Bulus, tentu saja bagian dari kita menjadi lebih dekat dengan masyarakat, hadir di ruang publik, sehingga masyarakat bisa lebih melihat apa itu produk-produk perbankan syariah,” tutur Anggoro.
Dia menyebutkan BSI memiliki dua tujuan, yakni literasi perbankan syariah Indonesia yang mencapai 4,3 persen, namun dari segi inklusifnya baru mencapai 13 persen.
Kemudian, tujuan selanjutnya, yakni prinsip keberlanjutan yang mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
“Jadi, dua poin penting inilah yang mendasari kami untuk BSI bekerja sama dengan PT MRT. Satu, literasi. Kedua, memang kita sama-sama mendorong masyarakat untuk ayo naik MRT sebagai transportasi publik,” ucap Anggoro.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya ingin mendekatkan bank syariah kepada masyarakat melalui produk-produk terbaru, di antaranya zakat, infaq, dan sedekah.
“Insya Allah, semakin berkah, tidak hanya buat BSI, tapi juga buat PT MRT. Karena setiap tahun, dari keuntungan Bank Syariah, ada bagian zakat yang kita bayarkan,” ungkap Anggoro.
Sejauh ini, tercatat sembilan stasiun MRT Jakarta yang telah mendapatkan hak penamaan, yaitu Bundaran HI Bank DKI, Stasiun Fatmawati Indomaret, Cipete Raya TUKU, Blok M BCA, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

BYD Atto 1 Nggak Kekejar, Tinggal Jauh Avanza-Innova dkk
Jakarta –
BYD Atto 1 belum terkalahkan di bulan November 2025. Mobil listrik mungil lagi-lagi berada di puncak daftar mobil terlaris di Indonesia.
Dominasi BYD Atto 1 jelang penghujung tahun 2025 masih amat kuat. Buktinya, BYD Atto 1 lagi-lagi memuncaki daftar mobil terlaris di Indonesia periode November 2025. Atto 1 meninggalkan jauh rival-rivalnya yang bertengger di bawahnya. Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada bulan kesebelas ini, distribusi BYD Atto 1 mencapai 8.333 unit. Dari keseluruhan distribusi BYD, Atto 1 bahkan menyumbang 87 persen barulah sisanya model lain. Tak cuma itu, pencapaian ini juga membuat BYD menjadi satu-satunya mobil listrik di daftar mobil terlaris Indonesia.
Torehan ini membuat BYD Atto 1 melesat. Kijang Innova yang biasanya memuncaki posisi teratas pun belum sanggup mengejar. Sebab, distribusinya ‘hanya’ mencapai 4.475 unit. Ini sekaligus menempatkan Innova jadi mobil terlaris nomor dua setelah BYD Atto 1. Selanjutnya di posisi ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap. Meski berhadapan langsung dengan deretan mobil penumpang, nyatanya Gran Max pikap patut diperhitungkan sebagai rival berat. Selama November, distribusi Gran Max pikap itu mencapai 4.421 unit.
Selanjutnya di posisi keempat ada Toyota Avanza yang mencatatkan distribusi sebanyak 3.912 unit. Toyota Avanza dibuntuti Suzuki Carry pikap yang menempati posisi kelima dalam daftar mobil terlaris bulan November 2025. Lengkapnya, berikut ini daftar mobil terlaris di Indonesia.
Daftar Mobil Terlaris di Indonesia November 2025
1. BYD Atto 1: 8.333 unit
2. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.475 unit
3. Daihatsu Gran Max pikap: 4.421 unit
4. Toyota Avanza: 3.912 unit
5. Suzuki Carry pikap: 3.157 unit
6. Toyota Calya: 3.122 unit
7. Toyota Rush: 2.597 unit
8. Daihatsu Gran Max (blind van dan minibus): 2.569 unit
9. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.147 unit
10. Daihatsu Sigra: 2.105 unit
11. Honda Brio (Satya dan RS): 1.839 unit
12. Mitsubishi Destinator: 1.814 unit
13. Toyota Hilux pikap: 1.534 unit
14. Toyota Agya: 1.416 unit
15. Toyota Fortuner: 1.412 unit
16. Suzuki Fronx: 1.412 unit
17. Mitsubishi L300: 1.411 unit
18. Daihatsu Terios: 979 unit
19. Mitsubishi Pajero Sport: 912 unit
20. Honda HR-V: 609 unitSecara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia periode November tercatat naik tipis yakni 0,3 persen. Sedangkan secara retail, peningkatannya mencapai 6,1 persen. Sepanjang November, penjualan wholesales mencapai 74.252 unit dan secara retail 79.310 unit. Total selama 11 bulan tahun ini, sudah ada 700 ribu unit lebih mobil yang terjual di Indonesia.
(dry/rgr)
-
/data/photo/2025/06/20/6854959eb3d9f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Temui Vladimir Putin di Rusia Hari Ini
Prabowo Temui Vladimir Putin di Rusia Hari Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan akan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskwa, Rusia, pada Rabu (10/12/2025) hari ini.
Berdasarkan situs resmi Kremlin atau pemerintah Rusia, Putin disebut bakal mengadakan pembicaraan dengan Prabowo yang melaksanakan kunjungan kerja ke Rusia.
“Pada tanggal 10 Desember,
Vladimir Putin
akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Republik Indonesia
Prabowo Subianto
, yang akan berada di
Moskow
dalam kunjungan kerja,” demikian tertulis dalam situs Kremlin.
Kremlin menyampaikan, pembicaraan antara Prabowo dan Putin akan berfokus pada isu yang berkaitan dengan
kemitraan strategis
Rusia-Indonesia.
Selain itu, kedua tokoh tersebut juga akan membahas masalah internasional.
“Pembicaraan akan berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan pengembangan lebih lanjut kemitraan strategis antara Rusia dan Indonesia, serta beberapa masalah internasional dan regional terkini,” imbuh Kremlin.
Kompas.com
telah berupaya mengonfirmasi perjalanan
Prabowo ke Rusia
ini kepada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, keduanya belum merespons.
Diketahui, Prabowo baru saja menggelar kunjungan kenegaraan ke Islamabad, Pakistan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Busana Lokal Laris di Luar Negeri, UMKM RI Panen Rp 2,1 Triliun
Jakarta –
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso alias Busan mengatakan ekspor produk fesyen Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Terakhir sepanjang 2025 ini, menurutnya nilai ekspor fesyen Tanah Air berhasil tumbuh 3,9%.
“Kita tahun ini saja ekspor kita untuk mode fashion itu tumbuh 3,9%. Artinya kita sudah memasuki pasar ekspor,” kata Busan saat membuka acara Jakarta Modest Summit 2026 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
“Kalau kita lihat trennya lima tahun terakhir, tahun 2020 sampai 2024 itu 3,1%” sambungnya.
Namun tak ingin berhenti di sana, Busan mengatakan saat ini Kementerian yang dipimpinnya juga menyiapkan fasilitas untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bisa mengekspor produk buatannya, termasuk produk fesyen.
“Kami di Kemendag ada program untuk Bapak-Ibu semua namanya ‘UMKM Bisa Ekspor’. Ya kita mempunyai perwakilan di 33 negara, kita ada ITPC, Indonesia Trade Promotion Center yang siap membantu teman-teman untuk ekspor,” paparnya.
Busan mengatakan untuk bisa mengikuti program ekspor ini, UMKM terkait hanya perlu mengikuti proses business matching dengan perwakilan Kemendag. Setelahnya Kementerian akan berusaha mencari buyer atau pembeli asing yang ingin mengimpor produk dari Indonesia.
“Nah nanti perwakilan kita mencarikan buyer. Setelah dapat buyer nanti Bapak-Ibu ketemu lagi dengan buyer-nya, dan semua cukup online ya, nggak usah ketemu datang jadi nggak perlu biaya. Artinya cuma biaya untuk online saja,” jelas Busan.
Lebih lanjut, Busan mengatakan jumlah pengusaha yang sudah terlibat program ini mencapai 1.132 UMKM. Total nilai transaksi ekspor UMKM Indonesia periode Januari-November 2025 mencapai US$ 134,4 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun.
“Sekarang kita sudah memfasilitasi 1.132 UMKM, dan transaksinya Januari-November itu sudah US$ 134,4 juta. Itu berarti sekitar Rp 2,1 triliun. Itu UMKM semua, karena memang programnya UMKM bisa ekspor,” terangnya.
Lihat juga Video: Kemendag dan Apple Academy Bahas Kerja Sama Dorong UMKM Go Global
(igo/fdl)
-

Dinding Sungai Gembong Rusak 70 Persen, DPRD Kota Pasuruan Desak Penanganan Darurat
Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi III DPRD Kota Pasuruan melakukan hearing dengan Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur untuk membahas penanganan banjir tahunan. Pertemuan ini digelar untuk mencari solusi konkret agar wilayah terdampak tidak terus mengalami genangan berulang.
Dalam agenda tersebut, para legislator menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tiga sungai besar yang melintasi Kota Pasuruan. Wakil Ketua Komisi III Muhammad Munif menyebut bahwa kajian lapangan memperlihatkan kerusakan serius di sejumlah sektor sungai.
Munif mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait kondisi Sungai Gembong yang mengalami kerusakan dinding hingga mencapai 70 persen. Ia menegaskan bahwa kerusakan ini berpotensi menimbulkan longsor dan menghambat mitigasi pada kawasan padat penduduk.
Menurut Munif, kondisi lapangan sangat membutuhkan respons cepat demi keselamatan warga di sekitar bantaran sungai. “Kami meminta penanganan segera karena risikonya terus meningkat setiap musim hujan,” ujarnya.
Dalam forum hearing, terungkap pula sejumlah hambatan yang memperlambat upaya perbaikan infrastruktur air. Salah satu kendala terbesar adalah turunnya anggaran provinsi untuk program normalisasi dan penguatan tebing.
Selain urusan anggaran, proyek-proyek vital turut menghadapi penolakan sebagian warga di sekitar lokasi pekerjaan. Kabid PU SDA Jatim, Udin, menjelaskan bahwa penolakan terhadap pembangunan parapet dipicu keinginan warga mempertahankan sedimen untuk keperluan material bangunan.
Menindaklanjuti persoalan pembiayaan, Komisi III mendorong opsi pemanfaatan anggaran kota untuk pembangunan rumah pompa di titik rawan. Mereka berharap PKS antara Pemkot Pasuruan dan Pemprov Jatim dapat segera disepakati agar pekerjaan dapat dimulai.
Ketua Komisi III, Koko, menegaskan bahwa langkah ini diperlukan untuk mempercepat penanganan banjir yang sudah berlangsung setiap tahun. “Kami berkomitmen mempercepat solusi dan meminta Pemprov memprioritaskan tebing Sungai Gembong, Welang, dan Petung,” katanya.
Di sisi lain, DPRD menilai penanganan lokal seperti perbaikan drainase dan penataan permukiman bantaran sungai tidak boleh diabaikan. Komisi berharap koordinasi antara pemerintah kota dan provinsi semakin solid demi mewujudkan Kota Pasuruan yang bebas banjir berkepanjangan. (ada/kun)
