Foto Health
Rafida Fauzia – detikHealth
Rabu, 10 Des 2025 22:12 WIB
Tapanuli Tengah – Fasilitas rusak membuat warga terdampak membutuhkan layanan jemput bola. Petugas bergerak cepat memastikan kebutuhan medis tetap terpenuhi.

Foto Health
Rafida Fauzia – detikHealth
Rabu, 10 Des 2025 22:12 WIB
Tapanuli Tengah – Fasilitas rusak membuat warga terdampak membutuhkan layanan jemput bola. Petugas bergerak cepat memastikan kebutuhan medis tetap terpenuhi.

Bisnis.com, BATAM — Intensitas pengawasan pakaian bekas ilegal (balpres) di Batam meningkat tajam sepanjang 2025 setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan ancaman keras akan membubarkan Bea Cukai apabila praktik penyelundupan barang dilarang impor tidak dihentikan.
Tekanan terbuka dari pusat tersebut mendorong percepatan penindakan di lapangan, terutama di jalur-jalur yang selama ini dikenal rawan.
Data Bea Cukai (BC) Batam menunjukkan adanya 145 penindakan terhadap pemasukan pakaian bekas dengan total 682 koli sejak Januari 2025 hingga 8 Desember 2025. Angka ini mencerminkan perubahan signifikan dalam pola pengawasan, dengan mayoritas kasus ditemukan di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre yang mencatat 78 penindakan dan 358 koli barang sitaan.
“Jalur lainnya, seperti Harbour Bay dan Sekupang, juga menunjukkan pergerakan penyelundupan yang cukup intens, masing-masing dengan 31 penindakan [145 koli] dan 30 penindakan [159 koli],” kata Kepala BC Batam Zaky Firmansyah, Rabu (10/12/2025) di Batam.
Zaky mengatakan penyelundupan pakaian bekas umumnya memanfaatkan bagasi penumpang, dengan modus penitipan kepada individu yang tidak membawa koper. Para pelaku kerap menggunakan koper-koper bekas dengan ciri fisik seragam untuk menyamarkan identitas barang.
“BC Batam mencatat rata-rata 12 kasus balpres setiap bulan, dengan sekitar 56 koli barang diamankan, menunjukkan frekuensi yang konsisten dan terorganisasi sepanjang tahun,” jelasnya.
Efek tekanan Purbaya terlihat paling jelas pada periode November hingga awal Desember, ketika BC Batam mengamankan 178 koli pakaian bekas dari 33 penindakan dalam kurun waktu kurang dari enam minggu. Penindakan terbesar kembali terjadi di Batam Centre dengan 103 koli dan Sekupang dengan 61 koli.
Lonjakan ini menunjukkan respons langsung terhadap instruksi pusat yang menuntut pengetatan pengawasan secara menyeluruh.
Seluruh penindakan dilakukan berdasarkan aturan pelarangan impor pakaian bekas dalam Permendag 40/2022 serta ketentuan barang bawaan penumpang di PMK 34/2025. Setelah diamankan, pakaian bekas ilegal tersebut diproses sebagai Barang Dikuasai Negara atau Barang Milik Negara (BMN) sebelum masuk tahapan pemusnahan.
“Mekanisme ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas tata niaga tekstil nasional serta meminimalkan dampak pasar gelap terhadap industri dalam negeri,” ungkapnya.
Peningkatan pengawasan di Batam juga memberi sinyal bahwa pemerintah mulai menaruh perhatian besar terhadap arus barang ilegal di kawasan perdagangan bebas. Batam selama ini dikenal sebagai salah satu gerbang favorit penyelundup karena tingginya mobilitas penumpang dan kedekatannya dengan pelabuhan-pelabuhan internasional.

Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan kesiapan menghadapi lonjakan wisatawan pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Sejumlah paket wisata bahari hingga agenda event internasional disiapkan untuk mendongkrak kunjungan sekaligus menggerakkan ekonomi daerah.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan kawasan wisata di Bintan, Batam, dan pulau-pulau kecil telah menyusun strategi promosi dan layanan wisata sejak jauh hari.
“Ya biasanya kalau paket wisata di Kepri itu banyak paket wisata bahari, kawasan-kawasan wisata itu sudah punya strategi menyiapkan itu semua,” ujarnya saat ditemui Beritasatu.com di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Ansar menekankan Kepri memiliki potensi wisata yang tidak kalah dari destinasi luar negeri, sehingga layak menjadi pilihan wisatawan domestik selama masa liburan. Ia berharap masyarakat Indonesia mengalihkan destinasi liburan mereka ke Kepri agar efek ekonomi lebih dirasakan oleh UMKM dan pelaku usaha lokal.
“Saya mengimbau biar wisatawan Indonesia tidak perlu keluar-keluar negeri karena Bintan, Batam, pulau-pulau kecil kita itu premium kelas dunia,” katanya.
Selain paket wisata bahari, Kepri juga akan menggelar sejumlah agenda khusus untuk menarik wisatawan. Salah satunya Kepri International Moon Run, ajang lari malam di Pulau Bintan yang digelar pada 27 Desember 2025 dan diperkirakan akan meningkatkan tingkat hunian hotel serta belanja wisatawan.
“Kita tanggal 27 menggelar Kepri International Moon Run, maraton di Malam Purnama di Pulau Bintan,” kata Ansar.
Ansar menjelaskan strategi promosi wisata kini tidak hanya menyasar pasar mancanegara, tetapi juga wisatawan Nusantara yang terus meningkat jumlahnya. Pemerintah daerah menilai pergeseran ini berdampak positif bagi ekonomi lokal, terutama bagi UMKM kuliner, transportasi, dan jasa pariwisata lainnya.
Menurutnya, pelaku usaha juga sudah mengantisipasi peningkatan permintaan pada Nataru, termasuk menambah jadwal kapal dari Singapura dan Malaysia menuju Kepri. Dengan berbagai persiapan tersebut, Ansar optimistis Kepri dapat menyerap manfaat ekonomi maksimal dari momentum liburan akhir tahun.
“Yang penting pelayanan kita harus terus dijaga. Kalau wisatawan mendapat pengalaman yang baik, itu jadi promosi paling efektif,” ujarnya.

Jakarta, Beritasatu.com – B-Universe menggelar Beritasatu Regional Forum 2025 bertajuk Empowering Regions, From Local to Global yang berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Gubernur Banten Andra Soni menjadi salah satu narasumber yang mengatakan, dalam acara ini antarkepala daerah bisa saling belajar.
“Bahwa setiap daerah memiliki tantangan yang berbeda, setiap daerah memiliki potensi yang berbeda sehingga antardaerah bisa saling berkolaborasi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Andra kepada Beritasatu.com, Rabu (10/12/2025).
Menurut Andra, Provinsi Banten juga harus memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki agar dapat dioptimalkan.
Hal itu dikarenakan Provinsi Banten memiliki banyak keuntungan dari sisi geografis dan demografis yang dapat dimanfaatkan dengan baik menuju Banten yang sejahtera.
Diketahui, diskusi dalam Beritasatu Regional Forum diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam untuk memperkuat daya saing ekonomi regional.
Tidak hanya itu, tujuan lainnya adalah merumuskan peta jalan investasi baru, mendorong terobosan kebijakan, serta mengakselerasi lahirnya kesepakatan konkret demi percepatan kemajuan daerah yang inklusif.
/data/photo/2025/12/10/6939798778253.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KPK Tangkap 5 Orang Saat OTT di Lampung Tengah, Termasuk Bupati Ardito Wijaya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap lima orang, termasuk Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, dalam rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (10/12/2025).
Juru Bicara
KPK
Budi Prasetyo mengatakan, kelima orang itu langsung dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.
“Tim mengamankan sejumlah lima orang di wilayah Lampung, untuk kemudian dibawa ke Jakarta,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu.
Budi mengatakan, saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang diamankan tersebut, salah satunya Bupati
Lampung Tengah
Ardito Wijaya.
“Kronologi dan konstruksi perkara secara lengkap akan kami sampaikan dalam konferensi pers, besok pada Kamis (11/12/2025),” ujarnya.
Budi menjelaskan, operasi senyap ini bermula dari permintaan keterangan kepada sejumlah pihak di wilayah Jakarta dan Lampung, pada Selasa (9/12/2025).
Kemudian, KPK melakukan
OTT
di Lampung pada Rabu (10/12/2025).
“Tim kemudian melakukan kegiatan tertangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (10/12/2025),” ucap dia.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi TangkapTangan (OTT) di Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu (10/12/2025).
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa dalam operasi senyap itu KPK menangkap
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
.
“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Fitroh mengatakan, operasi senyap yang menjerat Ardito terkait dengan kasus suap proyek.
“Suap proyek,” kata Fitroh.
Fitroh juga menyampaikan bahwa dalam operasi senyap ini, KPK juga menangkap beberapa pihak.
Namun, ia belum mengungkapkan jumlah dan identitas pihak tersebut.
“KPK telah mengamankan Bupati Lampung Tengah dan beberapa pihak terkait,” ucap dia.
Saat ini, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK dan menjalani pemeriksaan.
KPK punya waktu 1×24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum terhadap Ardito.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.