Blog

  • Periset dan Pengelola Geopark Indonesia Kumpul di Banyuwangi Perkuat Pengembangan Geopark Ijen

    Periset dan Pengelola Geopark Indonesia Kumpul di Banyuwangi Perkuat Pengembangan Geopark Ijen

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Para pengelola geopark dan periset dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Kabupaten Banyuwangi. Mereka membahas berbagai hal untuk memperkuat pengembangan geopark di Indonesia, terutama Geopark Ijen.

    Kegiatan tergabung dalam Festival Taman Bumi (Geopark), yang digelar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Kamis (11/12/2025). Festival tersebut menjadi wadah berbagai stakeholder untuk menguatkan kolaborasi dalam pengembangan geopark Ijen secara berkelanjutan.

    Kegiatan Festival Taman Bumi dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid.

    Festival Taman Bumi diisi berbagai kegiatan menarik seperti forum diskusi, program pengembangan kapasitas pemuda, serta edukasi lapangan. Sejumlah kampus di Banyuwangi juga menampilkan pameran tentang kontribusi perguruan tinggi pada pengembangan Geopark Ijen.

    Kegiatan Festival Taman Bumi ini diikuti ratusan peserta yang terdiri atas para pemangku kebijakan, badan pengelola geopark, mahasiswa, dan masyarakat dari berbagai daerah, termasuk pengelola Geopark Raja Ampat Papua. Sejumlah periset dari berbagai universitas di Indonesia yang telah melakukan riset di kawasan Geopark Ijen juga turut hadir .

    Di antaranya, Dr. Purwanto dari Universitas Negeri Malang, Prof. Hari Sulistyowati dari Universitas Jember, dan Eli Jamilah Miharja Ph.D dari Universitas Bakrie. Juga Dr. Andy Yahya Al Hakim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang hadir melalui sambungan virtual.

    Mereka mempresentasikan hasil riset yang telah dilakukan terhadap Geopark Ijen, termasuk permasalahan yang ditemukan serta saran solusi untuk permasalahan tersebut.

    “Kami berharap, festival ini bisa menjadi ruang strategis untuk membangun kemitraan jangka panjang dan menghasilkan inisiatif konkret bagi keberlanjutan pengembangan Geopark Ijen,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Ipuk berharap, dengan pengembangan yang tepat dan berkelanjutan, Ijen Geopark dapat mempertahankan status sebagai geopark dunia saat pelaksanaan Revalidasi oleh UNESCO pada 2026 mendatang.

    “Revalidasi ini momentum penting bagi kita semua. Bukan sekadar upaya mempertahankan sebuah status, melainkan komitmen jangka panjang dalam membangun wilayah berbasis konservasi, edukasi, dan yang paling penting berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya di kawasan Geopark Ijen,” tegas Ipuk.

    Ipuk lalu membeber, selama beberapa tahun terakhir, Banyuwangi telah memberikan kontribusi dalam penguatan geopark melalui berbagai program.

    Di antaranya, konservasi lingkungan dan pengelolaan kawasan seperti pemulihan kawasan rawan erosi, reboisasi di bantaran sungai-sungai vulkanik, hingga kolaborasi konservasi dengan TN Alas Purwo dan Balai Konservasi untuk melindungi satwa endemik dan ekosistem geobiodiversity.

    Pemkab juga rutin turun ke sekolah dan masyarakat untuk melakukan kegiatan edukasi dan literasi kebumian. Banyuwangi juga terus melakukan promosi lewat berbagai event daerah yang menggunakan nama ‘’besar’’ Ijen. Seperti balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen, Ijen Trail Run, dan lainnya.

    “Semua upaya ini untuk memastikan masyarakat Banyuwangi merasakan manfaat langsung dari keberadaan UNESCO Global Geopark. Kami ingin geopark hadir dalam kehidupan sehari-hari, menjadi sumber inspirasi pendidikan, peluang ekonomi, serta kesadaran bahwa alam harus dijaga bersama,” ujarnya.

    Ipuk menambahkan, penguatan pengembangan Ijen Geopark juga dilakukan kolaboratif bersama Pemkab Bondowoso, mengingat kawasan Geopark Ijen terletak di dua daerah tersebut.

    “Kita sudah tidak bicara lagi masalah batas geografis, yang penting bagi kami bagaimana kita semua bisa menjaga kelestarian Geopark Ijen dan masyarakay mendapatkan manfaatnya dari pengelolaan yang berkelanjutan,” kata Ipuk.

    Berbagai program yang dilakukan tersebut mendapatkan apresiasi dari badan pengelola Raja Ampat Unesco Global Geopark, Ana Rohma Septiana. “Edukasi ke anak sekolah dan masyarakat menjadi salah satu kekuatan Ijen Geopark. Ini yang akhirnya kami tiru di Raja Ampat,” pungkasnya. [tar/ian]

  • Kronologi Tewasnya Mata Elang yang Dikeroyok 5 Orang di Pancoran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2025

    Kronologi Tewasnya Mata Elang yang Dikeroyok 5 Orang di Pancoran Megapolitan 11 Desember 2025

    Kronologi Tewasnya Mata Elang yang Dikeroyok 5 Orang di Pancoran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria diduga mata elang yang identitasnya belum diketahui tewas setelah dikeroyok sejumlah orang tak dikenal pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
    Kejadian bermula ketika korban dan seorang rekannya menghentikan laju pengendara sepeda motor di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
    “Awal mulanya ada seorang pengendara motor ya saat melintas diberhentikan oleh teman-teman dari
    debt collector
    ,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis malam.
    Kemudian, dari arah belakang, sekitar lima orang yang berasal dari dalam sebuah mobil datang membantu pengendara motor tersebut. Mereka kemudian mulai mengeroyok kedua orang yang diduga mata elang itu.
    “Dengan sporadis pengguna mobil tersebut langsung memukul dari kawan-kawan
    debt collector
    ini. Kurang lebih 4-5 orang pengguna mobil tersebut yang sama-sama jalan dengan pengendara motor satu arah,” jelas dia.
    Kedua korban kemudian diseret ke pinggir, tepat di bawah tenda pedagang kaki lima (PKL).
    Setelah itu, para pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan korban tergeletak di lokasi.
    “Yang mukul langsung kabur dengan begitu cepat,” kata Mansur.
    Polisi kemudian langsung membersihkan tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi di sekeliling tenda.
    Tiga jam kemudian, terjadi bentrokan antara dua kelompok tak dikenal.
    Pantauan
    Kompas.com
    sekitar pukul 18.40 WIB menunjukkan belasan pria masih berkumpul di sekitar TKP.
    Tenda PKL yang berada di samping lokasi sedang dipersiapkan pemiliknya untuk menerima pelanggan.
    Awalnya, wartawan Kompas.com hendak meliput TKP dan mengambil gambar. Salah seorang pria yang berada di lokasi mendekat dan menanyakan asal instansi.
    “Saya pikir polisi,” kata pria itu.
    Tak lama setelah itu, tenda PKL di samping TKP mulai dirusak, lampunya pun mati. Sebuah sedan hitam melintas dengan kecepatan tinggi dan sejumlah pria mengejarnya hingga mobil tersebut berbalik masuk ke gang.
    Salah satu pria memukul kaca pos keamanan dengan kayu hingga pecah sambil berteriak.
    “Keluar lu!” teriak pria itu sambil melayangkan sebilah kayu panjang.
    Tenda-tenda PKL kemudian dibakar dan terdengar ledakan dari salah satu titik api.
    Kerusuhan sempat mengganggu aktivitas pengguna jalan. Mereka diteriaki untuk menyingkir dari lokasi. Tak lama kemudian, polisi tiba untuk melakukan penyisiran dan pengamanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada! 4 Ciri Gangguan Kecemasan Pascabencana dan Cara Mengatasi

    Waspada! 4 Ciri Gangguan Kecemasan Pascabencana dan Cara Mengatasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Gangguan kecemasan sering muncul setelah seseorang mengalami bencana alam atau peristiwa traumatis yang mengguncang kehidupan.

    Selain dampak fisik dan material, pengalaman traumatis juga meninggalkan luka emosional yang memicu gangguan kecemasan atau post-disaster anxiety.

    Kondisi ini merupakan respons normal terhadap situasi yang tidak normal, tetapi jika tidak ditangani, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Setiap orang memiliki cara berbeda dalam merespons trauma, tetapi ada sejumlah tanda khas yang bisa dikenali sebagai indikator awal seseorang sedang berjuang dengan kecemasan setelah bencana.

    Mengenali tanda-tanda tersebut adalah langkah penting menuju pemulihan dan penanganan yang tepat.

    Ciri Umum Gangguan Kecemasan Pascabencana

    Gangguan kecemasan pascabencana melibatkan gejala emosional, kognitif, serta fisik. Gejalanya dapat muncul segera setelah kejadian atau beberapa minggu kemudian seperti berikut ini yang dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (11/12/2025).

    1. Reaksi emosional berlebihan

    Korban trauma sering mengalami perubahan suasana hati yang drastis. Ciri yang sering muncul meliputi rasa tidak berdaya, ketakutan intens, serta munculnya perasaan bahwa dunia tidak aman.

    Kondisi ini membuat seseorang mudah cemas terhadap hal-hal yang mengingatkan pada bencana.

    Sebagian orang juga dapat mengalami emosi tumpul atau mati rasa sebagai mekanisme tubuh untuk menghindari rasa sakit emosional.

    Sebaliknya, iritabilitas, mudah marah, dan gejala depresi yang berat juga dapat muncul sebagai bagian dari respons emosional tubuh.

    2. Gejala intrusive (mengganggu)

    Gejala intrusive merupakan ciri trauma yang paling khas. Kenangan terkait bencana dapat muncul secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas.

    Kamu mungkin mengalami flashback, yaitu merasakan kembali kejadian bencana seperti sedang berlangsung. Sensasi yang muncul bisa sangat nyata, lengkap dengan reaksi fisik dan emosional.

    Selain itu, mimpi buruk terkait kejadian traumatis atau munculnya pikiran serta gambaran yang tidak diinginkan juga termasuk dalam gejala intrusive, meskipun tidak selalu dipicu oleh sesuatu yang spesifik.

    3. Penghindaran dan isolasi

    Sebagai bentuk perlindungan diri, banyak orang berusaha menghindari hal-hal yang berhubungan langsung dengan trauma.

    Kamu mungkin menghindari tempat, orang, atau aktivitas yang mengingatkan pada bencana. Sebagian orang memilih untuk tidak membicarakan atau memikirkan kejadian tersebut.

    Penghindaran ini juga dapat berkembang menjadi isolasi sosial, yaitu menarik diri dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar untuk menghindari ketidaknyamanan emosional.

    4. Perubahan fisik dan kognitif

    Gangguan kecemasan pascabencana juga memengaruhi kondisi fisik dan kemampuan berpikir.

    Sulit tidur (insomnia) merupakan gejala yang paling sering muncul, baik dalam bentuk sulit memulai tidur maupun sering terbangun karena kecemasan.

    Pikiran yang terus berputar dan kewaspadaan berlebihan (hyper-arousal) membuat tubuh terus dalam kondisi siaga.

    Selain itu, konsentrasi cenderung menurun sehingga menghambat pekerjaan, belajar, atau aktivitas harian lainnya.

    Penderita juga bisa menjadi lebih sensitif terhadap suara keras atau gerakan tiba-tiba dan lebih mudah terkejut.

    Langkah Tepat Mengatasi Gangguan Kecemasan Pascabencana

    Pemulihan dari trauma adalah proses bertahap yang membutuhkan kesabaran dan dukungan yang tepat. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

    1. Fokus pada kebutuhan dasar

    Pastikan kebutuhan dasar, seperti tempat tinggal, keamanan, makanan, minuman, dan tidur terpenuhi terlebih dahulu.

    Ketika tubuh berada dalam kondisi yang aman dan stabil, proses pemulihan mental menjadi lebih mudah dijalani. Kebutuhan fisik yang terpenuhi akan membantu menenangkan pikiran.

    2. Tetap terhubung dengan orang terdekat

    Hindari menarik diri dari lingkungan sosial. Berinteraksi dengan keluarga, teman, atau orang terdekat dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.

    Berbagi cerita dan pengalaman dengan orang yang dipercaya juga membantu memproses perasaan, sehingga mengurangi beban mental yang kamu tanggung.

    3. Kembali ke rutinitas

    Rutinitas yang stabil membantu menciptakan rasa kontrol dan normalitas setelah bencana. Meski sulit, cobalah kembali ke aktivitas harian secara bertahap.

    Mulailah dengan kegiatan yang ringan dan tidak memaksakan diri. Rutinitas yang terstruktur akan memberikan rasa aman dan dapat membantu memulihkan kondisi emosional.

    4. Batasi paparan berita (media diet)

    Paparan berita berlebihan tentang bencana dapat memicu kembali kenangan traumatis dan memperburuk kecemasan.

    Batasi waktu mengakses berita dan fokus pada informasi yang benar-benar dibutuhkan.

    Mengurangi paparan media membantu mencegah munculnya pikiran negatif dan kecemasan yang tidak perlu.

    5. Jangan ragu mencari bantuan profesional

    Jika gejala kecemasan tidak mereda setelah beberapa minggu atau justru semakin mengganggu aktivitas sehari-hari, segera cari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.

    Mereka dapat memberikan terapi, konseling, atau intervensi sesuai kebutuhan. Mencari bantuan adalah langkah berani dan merupakan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri.

    Memahami ciri gangguan kecemasan pascabencana adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental setelah menghadapi situasi traumatis.

    Setiap gejala yang muncul merupakan sinyal tubuh dan pikiran sedang berusaha memproses pengalaman sulit yang telah terjadi. Dengan mengenali tanda-tandanya lebih awal, kamu bisa mengambil langkah tepat untuk membantu diri sendiri maupun orang terdekat.

  • Destinasi Wisata Murah Nataru 2025 di Indonesia yang Direkomendasikan

    Destinasi Wisata Murah Nataru 2025 di Indonesia yang Direkomendasikan

    YOGYAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Momen ini menjadi kesempatan yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga ataupun orang terkasih. Anda bisa menciptakan momen ini di destinasi wisata yang direkomendasikan. Lantas di mana saja destinasi wisata murah Nataru 2025? Simak ulasannya dalam artikel ini.

    Destinasi Wisata Murah Nataru 2025

    Dilansir dari Indonesia Travel, di bawah ini adalah 8 rekomendasi destinasi wisata yang ramah di kantong dan cocok untuk Anda kunjungi bersama keluarga.

    Anyer: Liburan Pantai dengan Harga Terjangkau

    Anyer menjadi salah satu destinasi pantai yang ideal bagi siapa pun yang tinggal di Jakarta atau sekitarnya. Keindahan pantainya dapat dinikmati tanpa harus mengeluarkan biaya masuk yang mahal.

    Di pantai Anyer, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas seru misalnya berenang, berjemur, atau bahkan mencoba olahraga air dengan harga terjangkau. Beberapa pantai, sebagai contoh Pantai Sambolo dan Pantai Marbella, juga menyediakan fasilitas yang mendukung untuk kegiatan keluarga.

    Banyak penginapan yang dapat disewa dengan harga ekonomis di sekitar pantai Anyer. Ini lebih memudahkan wisatawan, khususnya untuk rombongan keluarga, untuk mendapatkan akomodasi yang sesuai dengan anggaran.

    Yogyakarta: Surga Budaya dan Kuliner

    Yogyakarta menyediakan banyak destinasi wisata yang ramah dengan anggaran. Salah satu yang paling terkenal tentunya Malioboro, pusat keramaian yang penuh dengan pedagang oleh-oleh, makanan khas, dan kerajinan tangan. Selain itu, Keraton Yogyakarta dan Taman Sari memberikan pengunjung pengalaman budaya yang kaya dengan biaya masuk yang terjangkau.

    Selain itu, kuliner di Yogyakarta juga tidak kalah menggoda, ada pilihan seperti gudeg dan sate klatak yang dapat dinikmati dengan harga yang bersahabat. Banyak juga warung lokal di Yogyakarta yang menyediakan makanan lezat dengan kualitas yang tetap terjaga.

    Adapun untuk mobilitas di Yogyakarta, Anda disarankan untuk menggunakan transportasi lokal seperti becak atau Trans Jogja. Hal ini tidak hanya menghemat biaya transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman yang berbeda dalam menjelajahi kota.

    Solo: Kota Tenang Menyimpan Sejarah

    Solo, sebagai kota tetangga Yogyakarta, juga memberikan tawaran sentuhan budaya yang kental. Keraton Surakarta menjadi tempat yang harus dikunjungi bagi Anda yang ingin mempelajari sejarah kerajaan Jawa.

    Pasar Klewer menjadi salah satu destinasi yang juga wajib Anda coba. Khususnya jika ingin berburu kain batik dengan harga ramah di dompet. Banyak pengunjung yang datang untuk mencari kain berkualitas dengan harga terjangkau.

    Kuliner khas Solo seperti timlo, selat Solo, dan nasi liwet dapat Anda temukan dengan mudah di warung-warung lokal. Seluruh pengalaman wisata ini sangat bisa Anda nikmati dengan biaya yang relatif rendah.

    Semarang: Kota Lumpia dengan Wisata Beragam

    Semarang memberikan tawaran beragam tempat wisata menarik, misalnya Lawang Sewu dan Tugu Muda. Tempat-tempat ini menjadi ikon kota dan layak dikunjungi saat berada di Semarang.

    Oleh-oleh terkenal dari Semarang seperti lumpia dan bandeng presto menjadi oleh-oleh yang banyak dicari. Anda juga bisa membawa pulang oleh-oleh ini dengan mudah.

    Semarang juga menyediakan kuliner yang menggoda selera. Berbagai pilihan makanan lokal dapat Anda temukan dengan harga yang terjangkau, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir dengan biaya.

    Malang: Wisata Alam dan Kuliner Terjangkau

    Malang sangat populer dengan Kampung Warna-Warni Jodipan yang menjadi salah satu tempat wisata Instagramable. Keindahan dan warna-warni bangunan di sana mengundang banyak pengunjung sekaligus sebagai latar belakang foto yang unik.

    Dekat dengan Malang juga ada sejumlah wisata alam yang menawan, seperti Coban Rondo dan Taman Langit Gunung Banyak, yang menawarkan tiket masuk yang juga terjangkau.

    Kuliner di Malang, misalnya bakso Malang dan rawon, disediakan dengan harga yang terjangkau di banyak tempat. Pilihan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang mencari pengalaman kuliner enak tanpa harus membayar banyak uang.

    Surabaya: Sejarah dan Kuliner Lezat

    Surabaya memiliki banyak destinasi wisata yang tidak kalah menarik. Pengunjung dapat menikmati situs-situs bersejarah yang merefleksikan perjuangan bangsa Indonesia.

    Selain bersejarah, Surabaya juga mempunyai tempat-tempat alam yang menyejukkan, misalnya Hutan Mangrove Wonorejo. Tempat ini cocok untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.

    Surabaya juga terkenal dengan kulinernya yang tak kalah lezat, mulai dari rawon hingga lontong balap, semua dapat Anda nikmati dengan harga yang bersahabat.

    Bali: Menikmati Surga Tanpa Menguras Dompet

    Bali tidak hanya disediakan untuk wisatawan kelas atas; banyak pantai di Bali yang dapat dinikmati tanpa biaya masuk, misalnya Pantai Sanur dan Pantai Pandawa. Ini memungkinkan keluarga Anda menikmati keindahan alam tanpa harus khawatir menguras kantong.

    Kunjungan ke pura-pura seperti Pura Tirta Empul atau Pura Uluwatu, yang menawarkan tiket masuk terjangkau, menjadi cara yang baik untuk mengeksplorasi budaya Bali.

    Makan di warung lokal juga menjadi pilihan yang sangat baik. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang, pengunjung dapat menikmati kuliner Bali yang lezat.

    Lombok: Pesona Alam yang Memikat

    Lombok adalah salah satu pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, merupakan tempat ideal bagi Anda yang mencari liburan dengan pemandangan menakjubkan. Pantai Senggigi dan Gili Trawangan adalah tujuan banyak wisatawan yang terkenal.

    Kunjungan ke Lombok tidak hanya mengenai keindahan alam, tetapi juga meresapi budaya lokal yang kaya. Hal ini akan memberikan pengalaman wisata mengesankan.

    Demikian ulasan mengenai destinasi wisata murah Nataru 2025​. Selamat menikmati liburan! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Mendag Sebut FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia Segera Disahkan

    Mendag Sebut FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia Segera Disahkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa Indonesia–Eurasia Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) akan ditandatangani dalam waktu dekat.

    Dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/12/2025), Budi menyampaikan bahwa Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) tengah menyiapkan penetapan waktu penandatanganan perjanjian tersebut.

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus menjalin komunikasi intensif dengan Sekretariat EAEU untuk memastikan waktu serta lokasi penandatanganan, yang ditargetkan dapat terlaksana paling cepat pada 20–21 Desember 2025 dalam EAEU Summit di St. Petersburg, Rusia.

    “Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh menuntaskan I-EAEU FTA karena kesepakatan ini memiliki nilai strategis dalam memperluas akses pasar sekaligus memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan kawasan Eurasia,” ujar Budi.

    Ia menambahkan seluruh negara anggota EAEU kini sedang merampungkan prosedur internal masing-masing. Penandatanganan diharapkan dapat dilakukan pada tingkat menteri perdagangan di hadapan para kepala negara yang menghadiri EAEU Summit.

    Mendag mengapresiasi kontribusi seluruh pihak yang terlibat dalam finalisasi I-EAEU FTA bersama negara anggota EAEU, yakni Kazakhstan, Rusia, Armenia, Belarusia, dan Kyrgystan.

    “Kami mencatat dan mengapresiasi beberapa pimpinan EAEU. Di antaranya, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev telah mengonfirmasi kehadirannya pada EAEU Summit mendatang,” katanya.

    Pada 2024, nilai perdagangan Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 4,1 miliar. Ekspor Indonesia mencapai US$ 1,5 miliar, tumbuh 36% dibanding tahun sebelumnya.

    Sementara itu, impor Indonesia dari Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 2,4 miliar, turun 4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

  • Wamendagri Minta Pemda Perkuat Ekosistem Inovasi Dongkrak Daya Saing

    Wamendagri Minta Pemda Perkuat Ekosistem Inovasi Dongkrak Daya Saing

    Jakarta

    Pemerintah daerah diminta memperkuat ekosistem inovasi secara lebih terintegrasi dan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing nasional, menyusul turunnya peringkat Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Center 2025 dari posisi 27 ke-40.

    Pesan tersebut disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus pada penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2025 di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, Rabu (10/12).

    “Pemerintah daerah perlu memperkuat kelembagaan, kolaborasi lintas sektor, serta mempercepat digitalisasi layanan publik,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).

    Wiyagus menekankan pentingnya dukungan bagi inovator lokal dan UMKM berbasis teknologi melalui insentif, inkubasi, dan skema pembiayaan inovatif. Ia juga mendorong replikasi praktik baik antar-daerah agar inovasi memberi dampak yang lebih luas terhadap pertumbuhan ekonomi, tata kelola cerdas, dan kesejahteraan masyarakat.

    Ia menjelaskan bahwa regulasi memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk berinovasi sesuai kewenangan dan kearifan lokal, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 dan PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

    Wiyagus menambahkan bahwa inovasi inklusif berperan penting dalam memperluas pemerataan akses dan kesempatan. Karena itu, pemetaan potensi daerah harus dilakukan secara proaktif agar program inovasi lebih tepat sasaran dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan.

    Ia mengungkapkan jumlah inovasi yang dilaporkan ke Kemendagri meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, inovasi masih didominasi daerah Indonesia bagian barat serta terpusat pada sektor kesehatan dan pendidikan. Selain itu, masih terdapat 15 kabupaten di Papua yang belum menyampaikan laporan inovasi.

    Acara tersebut turut dihadiri Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, serta sejumlah pejabat lainnya.

    (akn/ega)

  • Ini Modus Investasi Bodong yang Dilakukan Selebgram Asal Gresik

    Ini Modus Investasi Bodong yang Dilakukan Selebgram Asal Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Selebgram asal Gresik berinisial RPS menjalani pemeriksaan di Unit Tipidter Satreskrim Polres Gresik terkait dugaan investasi bodong di bisnis food and beverage (F&B). Warga Sidayu tersebut diduga menawarkan iming-iming keuntungan besar kepada korban hingga mengakibatkan kerugian sekitar Rp 3 miliar.

    Untuk menarik minat investor, RPS membuat akun bisnis di Instagram dan mengunggah sejumlah flyer berisi tawaran paket investasi lengkap dengan nominal modal.

    “Modal yang ditawarkan antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Keuntungan dan jangka waktu pengembalian modal bervariasi, tergantung jumlah investasi,” ujar Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik, Iptu Komang Andhika Haditya Prabu, Kamis (11/12/2025).

    Komang menjelaskan, pada paket investasi Rp 5 juta, pelaku menjanjikan keuntungan menjadi Rp 6,2 juta dengan pengembalian tiga bulan. Pada modal Rp 10 juta, keuntungan dijanjikan menjadi Rp 13,6 juta dengan pengembalian lima bulan. Paket Rp 20 juta dijanjikan kembali Rp 26 juta dalam delapan bulan, sedangkan paket Rp 50 juta dijanjikan menjadi Rp 57 juta dalam sepuluh bulan.

    “Semakin besar modal yang diinvestasikan, semakin besar keuntungan yang dijanjikan pelaku. Namun unggahan tersebut kini sudah dihapus,” imbuhnya.

    Di awal investasi, beberapa korban sempat mendapatkan pengembalian modal berikut keuntungan, sehingga menumbuhkan kepercayaan terhadap RPS.

    “Awalnya bisnisnya berjalan lancar. Gerai F&B milik pelaku sudah ada sejak 2018 dan berkembang hingga memiliki 11 gerai. Dari situ pelaku kembali menawarkan investasi kepada para korban,” ungkap Komang.

    Namun kemudian, pembayaran keuntungan mulai tersendat. Investigasi menemukan bahwa dana investor diputar menggunakan skema gali lubang tutup lubang.

    “Ketika investor A menagih keuntungan, pelaku mengambilnya dari modal investor B. Begitu seterusnya. Ini memenuhi unsur skema ponzi. Perputaran uang berhenti saat tidak ada investor baru,” jelasnya.

    Setelah pemeriksaan lanjutan, RPS resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong. Popularitasnya sebagai selebgram diduga digunakan untuk menjaring lebih banyak korban.

    “Modus yang dilakukan adalah skema ponzi, di mana banyak downline ikut berinvestasi. Popularitas tersangka dimanfaatkan untuk menarik korban dengan kedok bisnis makanan,” tegas Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Arya Widjaya. [dny/but]

  • Sengketa Thailand-Kamboja di Perbatasan Makan Korban Jiwa

    Sengketa Thailand-Kamboja di Perbatasan Makan Korban Jiwa

    Bangkok

    Thailand dan Kamboja kembali memanas di perbatasan. Sengketa antara dua negara ini pun menyebabkan korban jiwa.

    Dilansir BBC dan AFP, Kamis (11/12/2025), ribuan warga yang tinggal di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja telah melakukan evakuasi massal pada Senin (8/12) waktu setempat saat pertempuran antara dua negara ini meletus.

    Kedua negara saling menuduh pihak lain sebagai pemicu pertempuran yang merupakan konfrontasi paling serius sejak mereka menyepakati gencatan senjata pada Juli lalu. Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menyebut negaranya ‘tidak pernah menginginkan kekerasan tetapi akan menggunakan cara yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatannya’.

    Sementara, mantan pemimpin Kamboja Hun Sen menuduh ‘penjajah’ Thailand memprovokasi pembalasan. Sejak Mei lalu, pertempuran antara kedua negara tetangga itu telah menyebabkan lebih dari 40 kematian, memicu larangan impor, dan pembatasan perjalanan.

    Konflik Thailand-Kamboja kali ini juga menandai kegagalan gencatan senjata yang disponsori Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Juli lalu. Penyebab bentrokan yang disampaikan kedua pihak kali ini juga berbeda satu sama lain.

    Thailand dan Kamboja saling menuduh pihak lain sebagai pemicu konflik. Pada Senin, (8/12), militer Thailand mengklaim pasukannya merespons tembakan dari pihak Kamboja di Provinsi Ubon Ratchathani, Thailand.

    Serangan itu disebut menewaskan seorang tentara Thailand. Sebagai respons, militer Thailand juga mengonfirmasi telah melancarkan serangan udara terhadap target militer di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

    Kementerian Pertahanan Kamboja kemudian menyatakan pasukan Thailand yang menyerang terlebih dahulu di wilayah kedaulatan mereka, di Provinsi Preah Vihear. Kamboja juga bersikeras mereka tidak melakukan serangan balasan.

    Menurut pejabat di kedua belah pihak, setidaknya satu tentara Thailand dan empat warga sipil Kamboja tewas. Selain itu, ada belasan orang terluka akibat dari pertempuran pada Senin itu.

    Pertempuran berlanjut keesokan harinya. Militer Thailand menuduh Kamboja menembakkan roket dan menggunakan drone pembawa bom serta drone kamikaze ke pusat militer Thailand dengan beberapa roket dilaporkan menghantam wilayah sipil.

    Sengketa perbatasan yang berusia satu abad antara negara-negara Asia Tenggara ini telah meningkat secara dramatis dengan serangan roket Kamboja ke Thailand pada 24 Juli yang diikuti oleh serangan udara Thailand. Pada Juli lalu, 48 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi selama lima hari pertempuran.

    Beberapa hari kemudian, Bangkok dan Phnom Penh menyepakati ‘gencatan senjata segera dan tanpa syarat’ yang ditengahi oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga turun tangan menegosiasikan gencatan senjata.

    Presiden AS itu mengawasi penandatanganan perjanjian yang ia juluki ‘Pakta Perdamaian Kuala Lumpur’ pada Oktober. Kedua pihak kemudian sepakat untuk menarik senjata berat mereka dari wilayah yang disengketakan, dan membentuk tim pengamat sementara untuk memantau wilayah tersebut.

    Namun, hanya dua minggu setelah penandatanganan tersebut, Thailand menyatakan akan menangguhkan implementasi perjanjian. Thailand menyebut dua tentaranya terluka akibat ledakan ranjau darat di dekat perbatasan Kamboja.

    Kamboja, yang sempat menominasikan Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian atas perannya dalam menengahi gencatan senjata, telah berulang kali mengklaim mereka tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut.

    Korban Bertambah

    Terbaru, Otoritas Thailand melaporkan ada sembilan tentaranya tewas dalam konflik perbatasan yang kembali memanas dengan Kamboja. Selain itu, ada lebih dari 120 orang lainnya mengalami luka-luka akibat pertempuran terbaru di perbatasan yang menjadi sengketa kedua negara.

    “Secara total, hingga saat ini, sembilan personel militer telah tewas,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Surasant Kongsiri, dalam konferensi pers terbaru, seperti dilansir AFP, Kamis (11/12).

    “Operasi masih berlangsung di sepanjang perbatasan dari Ubon Ratchathani hingga Provinsi Trat,” sambungnya.

    Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan sedikitnya 10 warga sipil tewas dan 60 orang lainnya luka-luka akibat serangan pasukan militer Thailand di perbatasan. Dengan demikian, berdasarkan data otoritas Thailand dan Kamboja, total 19 orang tewas di kedua negara akibat pertempuran yang kembali pecah sejak pekan lalu.

    Kedua negara ini telah bersengketa mengenai demarkasi era kolonial di perbatasan sepanjang 800 kilometer. Keduanya saling mengklaim sejumlah kuil bersejarah di wilayah sengketa itu.

    Lebih dari setengah juta orang, sebagian besar di Thailand, juga terpaksa mengungsi dari area-area perbatasan di dekat lokasi pertempuran yang melibatkan jet tempur, tank, dan drone militer. Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan lebih dari 101.000 orang telah dievakuasi dari perbatasan, sedangkan otoritas Thailand melaporkan lebih dari 400.000 warga sipil mengungsi dan berlindung di tempat-tempat lainnya.

    Kamboja menyebut pasukan Thailand juga kembali memulai serangan pada Kamis (11/12) pagi terhadap Provinsi Oddar Meanchey, dengan ;melepas tembakan ke area Kuil Khnar’. Di sisi lain perbatasan, militer Thailand mengumumkan jam malam mulai pukul 19.00 malam hingga pukul 05.00 pagi waktu setempat di beberapa bagian wilayah Sa Kaeo mulai Rabu (10/12) malam waktu setempat.

    Militer Thailand, pada Rabu (10/12), melaporkan bahwa pasukan militer Kamboja menembakkan sejumlah roket yang mendarat di sekitar Rumah Sakit Phanom Dong Rak di Provinsi Surin, sebelah utara Sa Kaeo.

    Tonton juga video “Detik-detik Drone Thailand Jatuhkan Bom di Kamboja”

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

  • Perbaiki Dulu Cara Belanja Anggaran

    Perbaiki Dulu Cara Belanja Anggaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut pembenahan tata kelola keuangan daerah menjadi prasyarat utama bagi pemerintah pusat untuk meningkatkan dukungan fiskal kepada pemerintah daerah.

    Purbaya menilai rendahnya kualitas dan efektivitas belanja daerah berpotensi menghambat upaya pemerintah dalam memperbesar alokasi Transfer ke Daerah (TKD).

    “Perbaiki dahulu cara membelanjakan anggaran. Masih ada yang bocor dan tidak tepat sasaran. Kalau sudah baik, saya yakin alokasi pada triwulan II tahun depan bisa meningkat,” ujar Purbaya di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

    Ia menyebut sebelum pemerintah daerah mengajukan tambahan anggaran, mereka perlu menunjukkan bukti nyata perbaikan tata kelola fiskal.

    Purbaya menyatakan siap mengusulkan revisi anggaran kepada Presiden Prabowo Subianto apabila disiplin fiskal daerah meningkat. Namun, tanpa perbaikan kualitas pengelolaan anggaran dan efektivitas belanja, Kementerian Keuangan sulit menambah dukungan dana.

    Menurut dia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memegang peran strategis sebagai pengawas APBD yang memastikan setiap rupiah digunakan secara akuntabel. DPRD juga diminta menjadi penjaga disiplin fiskal agar belanja tidak bocor dan program pembangunan berjalan optimal.

    Selain pengelolaan anggaran, Purbaya menyoroti kebutuhan daerah untuk menciptakan iklim bisnis yang sehat guna mempercepat pergerakan ekonomi. Ia menegaskan bahwa perbaikan investment climate merupakan bagian integral dari strategi fiskal yang tepat.

    “Kalau kondisi ekonomi sedang lesu, perbaikan iklim usaha akan membuat aktivitas bisnis bergerak lebih cepat. Pelaku usaha akan segera mengeksekusi rencana bisnis mereka,” kata Purbaya.

    Bendahara negara itu juga mendorong persaingan positif antardaerah dalam menarik investasi melalui penciptaan business climate yang kondusif serta penyediaan infrastruktur dan sumber daya manusia yang berkualitas.

    “Setiap daerah akan berkompetisi. Siapa yang mampu menciptakan iklim investasi lebih baik dan infrastrukturnya kuat, dia akan menarik investasi lebih besar dibandingkan yang lain,” ujarnya.

  • 4 Dekade Industri Properti RI: Saat Harga Rumah di Jakarta Rp88 Juta

    4 Dekade Industri Properti RI: Saat Harga Rumah di Jakarta Rp88 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA – Genderang perang harga di sektor properti permukiman kelas menengah-atas terus ditabuh. Pengembang berlomba mencari strategi jitu untuk memenangkan persaingan tersebut.

    Taman Kebalen memberikan secara cuma-cuma saluran parabola. Kemang Pratama merayu calon konsumen dengan sedan Toyota Corolla saat peluncuran produk terakhir mereka. Rumah seharga Rp29 juta muncul di Citra Raya.

    Adapun, perumahan Metro Permata menawarkan pesawat TV dan AC split terpasang untuk pembelian sebelum akhir Oktober.

    Perang harga tidak bisa dimungkiri yang disebabkan oleh melemahnya kondisi pasar permukiman kelas menengah-atas yang sudah terjadi dalam beberapa waktu pada medio 1994-1995.

    Berita tentang perang harga perumahan kelas atas tersebut diulas pada rubrik KEMITRAAN pada Harian Bisnis Indonesia edisi 27 Oktober 1995.

    Ketua Real Estate Indonesia (REI) Enggartiasto Lukita menganggap bahwa perang harga tersebut berdampak positif bagi para konsumen karena memiliki banyak pilihan.

    Dalam pandangan Enggar, perang harga muncul karena adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran. “Keseimbangan antara supply dan demand itu sehat, makanya REI mesti mendorong ke arah persaingan yang juga sehat.”

    Menurut Steve J. Sudjianto, Manajer Pemasaran PT Surya Prapta Indah, perusahaan konsultan properti, melemahnya pasar di sektor ini akan berakhir April mendatang.

    Berdasarkan data Pusat Data Business Indonesia (PDBI), harga rumah di Jabotabek secara umum naik antara 17,6% sampai 27% dalam kurun setahun sejak pertengahan 1993 sampai medio 1994.

    Sebagai contoh, rumah dengan tipe 48/120 pada 1993 harganya Rp72,8 juta menjadi Rp88,8 juta pada akhir 1994. Rumah tipe 78/144 pada 1993 harganya Rp89,8 juta, lalu akhir 1994 meningkat mencapai Rp116,8 juta.

    Menurut Steve, harga rumah yang begitu tinggi karena pengembang harus melakukan cross subsidi. “Mencari harga rumah yang di bawah Rp100 juta sekarang ini sudah sulit,” katanya.

    Pengembang seperti berebut membangun rumah kelas menengah-mewah seperti yang pernah dituturkan Djoko Rahardjo, Direktur Teknik PT Panca Kartika, perusahaan konsultan properti.

    “Maraknya pengembang yang menggeluti bisnis perumahan menengah atas seperti menjamurnya bank beberapa tahun lalu.”