Blog

  • Ketua KPK Blak-blakan Alasan Khofifah Diperiksa di Polda Jatim

    Ketua KPK Blak-blakan Alasan Khofifah Diperiksa di Polda Jatim

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto membeberkan alasan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa batal diperiksa oleh KPK di Jakarta terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur (Jatim) tahun anggaran (TA) 2021-2022. 

    Dia menjelaskan karena pemeriksaan Khofifah bersamaan dengan jadwal pemeriksaan perkara di Lamongan Jawa Timur, maka akhirnya direncanakan untuk sekalian saja berbarengan di Polda Jawa Timur.

    “Jadi efisiensi, kita ada di sana, makanya nanti dalam pemeriksaannya munpung mereka ada di wilayah Jawa Timur, maka ya sekalian aja. Intinya itu,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

    Dia melanjutkan, hingga kini status Khofifah masih menjadi saksi. Adapun pada pemeriksaan hari ini, yang mau didalami KPK terhadap Khofifah adalah soal pertanggungjawaban administrasinya.

    “Ya, pasti, [yang mau didalami] secara administrasi lah. Pertanggungjawaban secara administrasinya. Itu aja,” ucapnya.

    Sebelumnya, Khofifah telah dipanggil untuk diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi kasus tersebut, Jumat (20/6/2025). Namun, dia meminta penjadwalan ulang. 

    Kemudian, penyidik KPK akhirnya menjadwalkan kembali pemanggilan Gubernur yang terpilih dua periode itu untuk pemeriksaan besok, Kamis (10/7/2025). Namun, bedanya, Khofifah tidak akan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sebagaimana pemanggilan sebelumnya.  

    “Benar, Sdr. KIP Gubenur Jawa Timur dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi dalam perkara hibah pokmas, pada Kamis (10/7), di Polda Jawa Timur,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (9/7/2025). 

    Lembaga antirasuah meyakini Khofifah akan hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan penyidik dalam penanganan perkara tersebut. 

  • IDSurvey Genjot Ketahanan Energi Berkelanjutan, Begini Caranya – Page 3

    IDSurvey Genjot Ketahanan Energi Berkelanjutan, Begini Caranya – Page 3

    IDSurvey, Holding BUMN Jasa Survei, terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui acara Sharing Series IDSurvey – Expert Talk. Mengawali tahun 2025, IDSurvey kembali menghadirkan sesi inspiratif dengan tema Leaving Legacy, Transform to Greatness.

    Acara ini bertujuan untuk memperkuat transformasi perusahaan menuju standar global dan dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Bapak Dony Oskaria. Kegiatan ini berlangsung di Aula Ali Sadikin, Kantor Pusat BKI, Jakarta.

    Dalam kesempatan istimewa ini, seluruh pegawai IDSurvey, baik yang berada di dalam negeri maupun internasional, berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Wakil Menteri BUMN.

    Turut hadir dalam acara ini Dewan Komisaris serta Jajaran Direksi IDSurvey yang terdiri dari PT BKI (Persero), PT SUCOFINDO, PT Surveyor Indonesia, dan anak perusahaan lainnya.

    IDSurvey Catat Pertumbuhan Signifikan di Tahun 2024Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono, menyampaikan bahwa pencapaian luar biasa IDSurvey tidak terlepas dari dedikasi seluruh pegawai.

    “Hari ini kita mendapat kehormatan untuk mendengarkan langsung dari Bapak Wakil Menteri terkait leaving legacy dan transformasi. Tema ini selaras dengan visi kita untuk menjadi perusahaan berstandar internasional. Target kita di tahun 2029 adalah menempati jajaran Top 20 Global,” katanya, Selasa (18/2/2024).

    “Kinerja 2024 menjadi bukti nyata perjalanan kita, di mana pendapatan IDSurvey tumbuh 20%, EBITDA meningkat 24%, jauh melampaui pertumbuhan rata-rata sebelumnya yang hanya 6% untuk pendapatan dan 13% untuk EBITDA. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh Insan IDSurvey,” tambahnya Arisudono

  • RI di Persimpangan Antara BRICS dan Amerika

    RI di Persimpangan Antara BRICS dan Amerika

    Jakarta

    Negosiasi langsung dilakukan usai pengumuman besaran tarif resiprokal AS untuk Indonesia diumumkan. Dua hari usai keputusan jumlah tarif tersebut, Delegasi Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan U.S. Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer.

    Pertemuan yang dilaksanakan pada Rabu (9/7) itu disebut sebagai langkah penting dalam upaya memperkuat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Amerika. Seperti disampaikan oleh Airlangga, poin-poin diskusi antara lain membahas sejumlah isu yang sebelumnya disebutkan oleh Trump, yaitu kebijakan tarif dan nontariff, ekonomi digital, kebijakan investasi dan sebagainya.

    “Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).

    Sejalan dengan pertemuan ini, Indonesia tengah menggodog sejumlah langkah, salah satunya adalah memborong komoditas Amerika Serikat (AS) mulai dari gandum hingga energi. Seperti disebutkan dalam detikFinance, langkah ini jadi ‘pemanis’ dalam negosiasi yang masih berlangsung untuk menekan angka tarif impor yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Agustus 2025.

    Di lain pihak, Amerika juga tengah membidik cadangan energi kritis yang dimiliki Indonesia. Hal ini, menurut Airlangga, bisa menjadi semacam daya tawar tambahan bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan kedua negara.

    “AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memperkuat kemitraan di bidang mineral kritis. Indonesia memiliki cadangan besar nikel, tembaga dan kobalt, dan kita perlu mengoptimalkan potensi kerja sama pengolahan mineral kritis tersebut,” sebut Airlangga.

    Sementara itu, soal ancaman tambahan tarif impor 10% kepada negara-negara BRICS, Indonesia tidak terlalu ambil pusing. Seperti dikutip dalam detikFinance, ancaman tersebut belum tentu nyata. Sejumlah pihak juga mempertanyakan potensi ancaman tersebut terealisasi. Maka dari itu, Indonesia tetap mengusahakan sejumlah cara untuk menekan tarif resiprokal yang diberikan AS.

    Lalu bagaimana posisi Indonesia saat ini? Benarkah Indonesia berada di persimpangan jalan antara BRICS dan Amerika? Ikuti ulasannya dalam Editorial Review.

    Beralih ke Jawa Timur, detikSore hari ini akan mengulas temuan mencengangkan yang berada di Mojokerto. Seperti diberitakan detikJatim sebelumnya, warga mencurigai adanya aktivitas yang dilakukan kaum gay di kawasan kolam air hangat di persawahan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto.

    Kecurigaan ini muncul tatkala warga menemukan sampah-sampah di sekitar kolam berupa saset sampo, bungkus sabun, kondom, pelumas, sabun cuci baju, bungkus pakaian dalam pria, hingga CD pria. Seperti tertulis dalam detikJatim, informasi ini sudah menjadi rahasia umum warga Kedungsari.

    Benarkah ada aksi pembiaran warga terkait aktivitas ini? Ikuti laporan langsung Jurnalis detikJatim selengkapnya.

    Jelang matahari terbenam nanti detikSore akan kembali membahas informasi seputar investasi. Seperti sebelumnya, detikSore akan menggaungkan topik menarik dan relevan dengan masyarakat. Kali ini topik yang akan dibahas adalah mempersiapkan dana darurat.

    Seperti diketahui, dana darurat merupakan piranti berjaga-jaga kala situasi mendesak tengah terjadi. Meski demikian, ada beberapa strategi untuk menjaga agar seseorang dapat menghitung berapa jumlah dana darurat yang perlu mereka miliki. Bagaimana cara menghitungnya? Media apa saja yang dapat digunakan untuk menyimpan dana darurat dengan aman? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • ODGJ yang bikin panik wanita di apartemen Kalibata dibawa ke RS

    ODGJ yang bikin panik wanita di apartemen Kalibata dibawa ke RS

    Pihak Kepolisian mengamankan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) inisial MAJ (37) yang membuat panik wanita inisial A (23), sehingga melompat dari lantai 19 di apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). ANTARA/HO

    ODGJ yang bikin panik wanita di apartemen Kalibata dibawa ke RS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 14:18 WIB

    Elshinta.com – Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) inisial MAJ (37) yang membuat panik wanita inisial A (23) di apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, sudah dibawa ke rumah sakit.

    “Dia itu sebetulnya dirawat di RS gangguan jiwa daerah Serpong. Saat ini juga sudah dibawa ke RS tersebut,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Mansur mengatakan hal itu terkait seorang wanita berinisial A (23) yang nekat melompat dari lantai 19 apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan karena panik ada orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di dalam unitnya, pada Rabu (9/7) sore.

    Terungkap ODGJ yang berasal dari Afganistan itu dibawa sang kakak yang dari Australia untuk bertemu.

    Dikatakannya, sang kakak bisa menjamin adiknya yang ODGJ aman dalam pengawasannya. MAJ sudah tujuh hari di apartemen tersebut.

    “Dari rumah sakit tak mengizinkan, tapi kakaknya buat pernyataan sanggup untuk mengawasi selama dia ada di sini,” ujarnya.

    Usai kejadian tersebut, kata Mansur, kakak pelaku sepenuhnya bertanggung jawab terkait dana penggantian hingga pengobatan korban A.

    “Kakaknya tanggung jawab semua. Penggantian semua sudah beres, sudah tuntas,” ucapnya.

    Terkait dokumen kewarganegaraan sang WNA itu, pihak Kepolisian berkoordinasi dengan Imigrasi dan pihak pengembang serta pengelola.

    “Nantinya, mau kita ajak untuk mengecek atau operasi bersama masing-masing unit atau lantai terkait pendatang, khususnya warga negara asing sebagai antisipasi,” ucapnya.

    Kini, kondisi korban mengalami patah kaki dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

    Sebelumnya, viral di media sosial terlihat sebuah rekaman video seorang wanita dengan kaki terluka berada di atas atap seng yang rusak. Diduga dia melompat dari lantai atas di Tower Jasmine apartemen Kalibata City.

    Sumber : Antara

  • Buni Yani Anggap Dedi Mulyadi Alergi Berbau Islam, Selain RSUD Al Ihsan, Ada Kasus Kereta Kencana

    Buni Yani Anggap Dedi Mulyadi Alergi Berbau Islam, Selain RSUD Al Ihsan, Ada Kasus Kereta Kencana

    GELORA.CO – Politikus Partai Ummat Buni Yani menilai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alergi dengan hal-hal berbau Islam.

    Dia menilai tidak aneh dengan kebijakan Dedi Mulyadi yang mengganti nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.

    Selain itu, Buni Yani juga mengunggah video lawas Dedi Mulyadi yang sedang sembah sungkem kepada Kereta Kencana Ki Jaga Rasa.

    “Kalau Dedi Mulyadi alergi dengan hal-hal yang berbau Islam ya memang begitulah adanya. Fakta berbicara sendiri,” kata Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Rabu (9/7/2025).

    Buni Yani turut mengunggah video lawas Dedi Mulyadi yang sedang sembah sungkem kepada Kereta Kencana Ki Jaga Rasa.

    Kereta Ki Jaga rasa merupakan kereta kencana milik Dedi Mulyadi yang biasa disimpan di kediamannya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.

    Diketahui video tersebut adalah kejadian pada Agustus 2023, ketika hendak melepas Kereta Ki Jaga Rasa untuk membawa bendera pusaka saat Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta.

    Diketahui, publik dihebohkan dengan langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengganti nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.

    Perubahan nama rumah sakit itu berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No: 445 Tahun 2025 yang dikeluarkan pada 19 Juni 2025.

    RSUD milik Pemprov Jabar ini berada di Kabupaten Bandung.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyebut pengubahan nama RSUD Al Ihsan menjadi Welas Asih, karena fasilitas kesehatan tersebut merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Hal ini untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai sumber pembiayaan rumah sakit ini yang disebut menggunakan dana umat.

    “Pernyataan itu saya luruskan,” kata Dedi dalam keterangan di Bandung, Senin lalu (7/7).

    Dedi mengatakan RSUD Al Ihsan mengalami peralihan kepemilikan ke Pemprov Jabar sejak 2004, menyusul kasus korupsi yang melibatkan pimpinan Yayasan Al Ihsan sebagai pendiri rumah sakit tersebut.

    Gugatan hukum terhadap kasus korupsi ini berujung pada putusan Mahkamah Agung Nomor 372/Pid/2003 yang menyatakan bahwa seluruh bangunan dan aset RS Al-Ihsan dirampas untuk negara, dalam hal ini Pemprov Jabar.***

  • Kontingen Indonesia tampil paling depan dalam parade Bastille Day 2025

    Kontingen Indonesia tampil paling depan dalam parade Bastille Day 2025

    Jakarta (ANTARA) – Komandan Kontingen Satgas Patriot II Brigjen TNI Ferry Irawan mengatakan tim parade kontingen Indonesia mendapat kesempatan berada di barisan paling depan dalam parade militer Bastille Day 2025 yang akan dilaksanakan di Champs-Élysées, Paris, Prancis.

    Hal tersebut dapat dipastikan ketika TNI mendapat barisan paling depan dalam latihan parade yang digelar di Prancis pada Rabu (9/7).

    “Kontingen TNI mendapat kehormatan sebagai pasukan pertama yang melangkah tepat di depan podium kehormatan Presiden Emmanuel Macron di Place de la Concorde,” kata Ferry Irawan dalam siaran pers resmi TNI yang diterima Antara, Kamis.

    Ferry menjelaskan barisan parade gabungan TNI dan Polri itu dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata. Mereka menampilkan gerakan formasi yang rapi serta gerakan yang tegas.

    Menurut Ferry, kepercayaan yang diberikan kepada kontingen Indonesia untuk mengisi posisi terdepan memiliki makna simbolis.

    Dia menilai pemberian kepercayaan ini menandakan harmonisnya hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dengan Prancis.

    Karenanya, Ferry memastikan pasukannya akan menampilkan yang terbaik di setiap rangkaian latihan hingga hari H kegiatan yang berlangsung pada 14 Juli 2025 mendatang.

    “Ini kehormatan yang akan kami jawab dengan penampilan terbaik demi mengharumkan nama bangsa,” kata Ferry.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

    “Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/7).

    Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.

    “Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.

    “Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Mobil Listrik GWM Ora 03 Naik Usai GIIAS 2025, Jadi Segini

    Harga Mobil Listrik GWM Ora 03 Naik Usai GIIAS 2025, Jadi Segini

    Jakarta

    Mobil listrik mungil buatan China, GWM Ora 03 telah mengaspal di Indonesia. Kendaraan tersebut kini dijual dengan harga promo, yakni Rp 369 jutaan on the road Jakarta.

    Namun, angka itu hanya berlaku hingga pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Setelah itu, harganya naik Rp 10 juta menjadi Rp 379 jutaan.

    “Harganya sekarang masih early bird di Rp 369 jutaan. Itu berlaku sampai GIIAS 2025 selesai. Kita tidak ada kuota, pokoknya sampai itu selesai, harganya masih Rp 10 jutaan lebih murah,” ujar Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, Martina Danuningrat di Bogor, Jawa Barat.

    Mobil listrik GWM Ora 03. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Martina menegaskan, GWM Ora 03 masih berstatus CBU atau impor utuh hingga akhir tahun ini. Setelahnya, kendaraan listrik tersebut akan dirakit lokal di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

    Sejak meluncur dua pekan lalu, Ora 03 diklaim langsung ramai peminat. Meski angka pastinya tak diungkap, namun jumlah terus meningkat dari hari ke hari. Sementara pengiriman unitnya akan dimulai bulan depan.

    “Sekarang kan baru SPK ya, nanti delivery-nya bulan Agustus. Antusiasmenya sangat tinggi, dealer-dealer-nya juga ramai didatengin. SPK dan list-nya meningkat tajam,” tuturnya

    “Angkanya nanti lah, ketertarikannya sih sangat tinggi. Kalau persentasenya belum tahu pasti, karena baru dua minggu. Intinya antusiasmenya tinggi,” kata dia menambahkan.

    Mobil listrik GWM Ora 03. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sebagai catatan, mobil listrik GWM Ora 03 mengusung desain ‘retro-futuristik’, mobil listrik tersebut mengadopsi aksen membulat yang elegan, lengkap dengan detail ikonik seperti Extreme Magic Retro Cat’s Eye Headlights, Retro Free Curving Waist, hingga Flowing Water Light Curtain Taillights.

    Secara dimensi, kendaraan unik tersebut memiliki panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.596 mm, jarak sumbu roda 2.650 mm, dan jarak terendah ke tanah 145 mm. Adapun bobot GWM Ora 03 mencapai 1.510 kg.

    GWM Ora 03 mampu menghasilkan performa optimal dengan output tenaga 105 kW dan torsi maksimal 210 Nm. Sementara baterainya pakai Lithium Iron Phosphate 47,8 kWh dengan Energy Density >170 Wh/kg dan sistem manajemen BMS terintegrasi.

    Mobil tersebut bisa menempuh jarak hingga 400 km (NEDC) dalam sekali pengisian. Soal kemampuan pengisian daya, GWM Ora 03 didukung teknologi DC Fast Charging 69 kW yang dapat mengisi daya dari 30% hingga 80% hanya dalam 30 menit.

    (sfn/dry)

  • Komisi VII minta TVRI, RRI dan ANTARA tingkatkan tayangan berkualitas

    Komisi VII minta TVRI, RRI dan ANTARA tingkatkan tayangan berkualitas

    Jakarta (ANTARA) – Komisi VII DPR RI meminta Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, LPP RRI, dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA untuk meningkatkan inovasi dalam menggagas tayangan berkualitas agar diminati masyarakat.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR Lamhot Sinaga mengatakan ketiga lembaga itu perlu mengoptimalkan efektivitas alokasi anggaran untuk mendukung peningkatan kualitas produksi konten dan perluasan area layanan publikasi publik.

    “Meningkatkan kerja sama dengan kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah dalam mendukung komunikasi publik event daerah berbasis kearifan lokal,” kata Lamhot saat membacakan kesimpulan rapat di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Dalam rapat tersebut, menurut dia, Komisi VII DPR RI juga menyetujui usulan tambahan anggaran bagi LPP TVRI untuk tahun 2026 sebesar Rp1,18 triliun, dan menyetujui usulan tambahan bagi LPP RRI untuk tahun 2026 sebesar Rp628,8 miliar.

    Selain itu, menurut dia, Komisi VII DPR RI juga masih menunggu keputusan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk merealisasikan anggaran Public Service Obligation (PSO) bagi LKBN ANTARA untuk tahun 2025 sebesar Rp184,6 miliar.

    Dia juga meminta kepada tiga lembaga tersebut untuk merevitalisasi infrastruktur dan sarana-prasarana dalam memperluas cakupan media publikasi publik, serta memperbaiki pengelolaan manajemen agar lebih berkualitas.

    “Kesimpulan ini dapat kita sahkan ya, oke,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir mengatakan bahwa pada pelaksanaan PSO bidang pers kepada ANTARA pada tahun 2024 mencapai 100 persen.

    Maka dari itu, dia menargetkan agar PSO tahun 2025 juga mencapai hal yang serupa dengan tahun sebelumnya.

    “Kami juga menggencarkan program bisnis kami, dengan meningkatkan pengembangan bisnis dengan mitra kami,” kata Munir.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Panik Ada ODGJ di Kamar, Ini Fakta-fakta Wanita Lompat dari Lantai 19 Apartemen

    Panik Ada ODGJ di Kamar, Ini Fakta-fakta Wanita Lompat dari Lantai 19 Apartemen

    Jakarta: Seorang wanita 23 tahun berinisial A melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 9 Juli 2025 sekitar pukul 17.30 Wib.

    Aksi nekat korban sempat direkam dan viral di media sosial. Berikut ini fakta-fakta wanita lompat dari lantai 19: 
     
    Panik Ada ODGJ di kamar

    Wanita tersebut memutuskan lompat dari lantai 19 unit apartemennya karena panik saat mengetahui ada seorang pria dengan gangguan jiwa berada di dalam kamarnya. 

    Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menjelaskan bahwa awalnya korban hendak masuk ke unit apartemennya dan mendapati lampu dalam keadaan mati. Ia lalu turun ke kantor pengelola untuk meminta bantuan, namun lupa mengunci pintu unit.

    “Saat kembali ke atas, dia kaget karena ada orang di dalam. Karena panik, dia lari ke balkon lalu lompat,” kata Mansur kepada wartawan, Kamis, 10 Juli 2025.
     

     

    ODGJ asal Afghanistan

    Belakangan diketahui bahwa pria yang berada di dalam unit tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Afganistan.

    “Orang tersebut yang masuk kamar memang ada, boleh dibilang, kesehatannya terganggu,” jelasnya.
     
    Korban mengalami patah kaki

    Akibat insiden tersebut, korban mengalami patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Semalam sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya sadar dan sudah bisa diajak berbicara,” tambah Mansur.

    Pihak kepolisian masih menyelidiki bagaimana ODGJ tersebut bisa masuk ke unit Apartemen Kalibata City milik korban.

    Jakarta: Seorang wanita 23 tahun berinisial A melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 9 Juli 2025 sekitar pukul 17.30 Wib.
     
    Aksi nekat korban sempat direkam dan viral di media sosial. Berikut ini fakta-fakta wanita lompat dari lantai 19: 
     

    Panik Ada ODGJ di kamar

    Wanita tersebut memutuskan lompat dari lantai 19 unit apartemennya karena panik saat mengetahui ada seorang pria dengan gangguan jiwa berada di dalam kamarnya. 
     
    Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menjelaskan bahwa awalnya korban hendak masuk ke unit apartemennya dan mendapati lampu dalam keadaan mati. Ia lalu turun ke kantor pengelola untuk meminta bantuan, namun lupa mengunci pintu unit.

    “Saat kembali ke atas, dia kaget karena ada orang di dalam. Karena panik, dia lari ke balkon lalu lompat,” kata Mansur kepada wartawan, Kamis, 10 Juli 2025.
     

     

    ODGJ asal Afghanistan

    Belakangan diketahui bahwa pria yang berada di dalam unit tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Afganistan.
     
    “Orang tersebut yang masuk kamar memang ada, boleh dibilang, kesehatannya terganggu,” jelasnya.
     

    Korban mengalami patah kaki

    Akibat insiden tersebut, korban mengalami patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Semalam sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya sadar dan sudah bisa diajak berbicara,” tambah Mansur.
     
    Pihak kepolisian masih menyelidiki bagaimana ODGJ tersebut bisa masuk ke unit Apartemen Kalibata City milik korban.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Komdigi Tawarkan PP TUNAS Jadi Standar Global Perlindungan Anak di Dunia Digital

    Komdigi Tawarkan PP TUNAS Jadi Standar Global Perlindungan Anak di Dunia Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkenalkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 atau PP TUNAS sebagai model tata kelola perlindungan anak di ruang digital yang dapat dijadikan acuan global.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan hal ini saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) Doreen Bogdan-Martin di Jenewa, Swiss, pada Rabu (9/7/2025). 

    Meutya mengatakan PP TUNAS merupakan bentuk nyata komitmen Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan berpihak kepada kesejahteraan generasi muda.

    “PP TUNAS mencerminkan komitmen Indonesia dalam melindungi anak secara daring, demi kesehatan dan kesejahteraan generasi muda,” kata Meutya dikutip dari laman resmi Komdigi pada Kamis (10/7/2025). 

    Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan kantor perwakilan ITU di Jakarta. Menurutnya, kehadiran kantor tersebut memperkuat peran Indonesia sebagai pusat pelaksanaan berbagai inisiatif digital, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

    “Perwakilan ITU di Jakarta telah memfasilitasi pelaksanaan program-program yang berdampak luas di Asia Tenggara, seperti inisiatif perlindungan generasi muda di ruang digital,” katanya.

    Lebih lanjut, Meutya berharap kerja sama antara Indonesia dan ITU terus diperkuat, termasuk dalam bentuk dukungan teknis dan program peningkatan kapasitas, terutama untuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam isu-isu strategis global, seperti tata kelola kecerdasan artifisial (AI), pengelolaan spektrum 5G dan 6G, hingga pengembangan talenta digital nasional.

    “Panduan dari ITU akan sangat penting untuk memastikan kebijakan kami tetap inklusif, berpandangan ke depan, dan selaras dengan standar global,” ujar Meutya.

    Sebagai bagian dari komitmen Indonesia di panggung global, Meutya juga memastikan kehadiran aktif Indonesia dalam World Telecommunication Development Conference (WTDC) yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 17—28 November 2025.

    Aturan PP TUNAS secara khusus mewajibkan seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk menjalankan tanggung jawab aktif dalam melindungi anak-anak di ruang digital. 

    Ini mencakup kewajiban menyaring konten yang berpotensi merugikan anak, menyediakan fitur pelaporan yang mudah diakses oleh pengguna, serta menjamin proses penanganan laporan yang cepat dan transparan.

    Lebih dari itu, PSE diwajibkan melakukan verifikasi usia pengguna dan menerapkan langkah-langkah teknis guna mengurangi risiko anak terpapar konten negatif. Jika aturan ini dilanggar, pemerintah dapat menjatuhkan sanksi administratif hingga pemblokiran akses terhadap platform yang tidak mematuhi ketentuan.

    Sebelumnya Meutya menegaskan regulasi ini lahir dari kekhawatiran atas kecenderungan beberapa platform digital yang secara sengaja menyebarkan konten bermuatan negatif kepada kelompok rentan, termasuk anak-anak. Dia menyebut, permasalahan ini tidak sekadar muncul akibat algoritma, tetapi ada unsur kesengajaan yang perlu diawasi dengan serius.

    “Ini bukan semata hasil algoritma yang menyesuaikan minat pengguna, tapi ada kecenderungan konten-konten ini memang sengaja diarahkan ke kelompok rentan termasuk anak-anak,” kata Meutya beberapa waktu lalu. 

    Menurut data terbaru, hampir separuh pengguna internet di Indonesia yakni 48% adalah anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun. 

    Hal ini mempertegas urgensi dari diterbitkannya PP TUNAS. Meski fokus utamanya adalah perlindungan anak, Meutya menegaskan bahwa manfaat regulasi ini akan dirasakan oleh semua lapisan pengguna internet.

    “Ketika keamanan ekosistem digital diperkuat, yang diuntungkan bukan hanya anak-anak tapi juga semua orang yang berada di ranah digital. Kita ingin semua pihak nyaman, karena aturannya jelas seperti aturan main di pasar,” kata Meutya.

    Meutya juga menekankan bahwa PP TUNAS bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan digital. Regulasi ini tidak bersifat tertutup, melainkan terbuka untuk penguatan melalui dialog dan kolaborasi berkelanjutan.

    Dengan dasar hukum yang kuat dan sistem pengawasan yang diperkuat, PP TUNAS diharapkan menjadi landasan bagi terciptanya ekosistem digital yang lebih aman, etis, dan sejalan dengan kepentingan nasional.