Blog

  • PO Rosalia Indah Bebastugaskan Sopir Bus yang Ugal-ugalan di Tol

    PO Rosalia Indah Bebastugaskan Sopir Bus yang Ugal-ugalan di Tol

    Jakarta

    PO Rosalia Indah membebastugaskan sopir bus mereka yang ugal-ugalan di jalan tol. Sebelumnya sopir bus ugal-ugalan tersebut bertengkar dengan pengendara mobil karena merasa tidak diberi jalan saat melakukan manuver berbahaya dari bahu jalan ke lajur paling kanan.

    PO Rosalia Indah merespons video viral yang memperlihatkan aksi ugal-ugalan dan arogan sopir busnya. Dalam pernyataannya, PO Rosalia Indah menyatakan rasa kecewa dan penyesalan mendalam atas peristiwa tersebut. PO asal Karanganyar itu pun memohon maaf dan menindak tegas sopir bersangkutan.

    Berikut pernyataan resmi PO Rosalia Indah:

    Terkait beredarnya video viral di media sosial lewat akun Instagram @dashcam_owners_indonesia. PT Rosalia Indah Transport menyampaikan penyesalan yang mendalam atas terjadinya peristiwa tersebut. Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat yang terdampak maupun merasa tidak nyaman.

    Perusahaan memiliki ketentuan internal yang secara tegas melarang penggunaan bahu jalan, mengemudi secara ugal-ugalan, berperilaku mengemudi yang tidak beretika serta tindakan tidak santun dalam menjalankan tugas. Sehubungan dengan hal itu, saat ini pengemudi yang bersangkutan telah dibebastugaskan.

    Selanjutnya, perusahaan akan memberikan sanksi tegas seberat beratnya kepada pengemudi yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perusahaan.

    PT Rosalia Indah Transport senantiasa berkomitmen untuk menjaga keselamatan, profesionalitas, dan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan terbaik untuk seluruh pengguna jasa.

    Sopir Bus PO Rosalia Indah Ugal-ugalan dan Arogan

    Diberitakan sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan sopir bus PO Rosalia Indah ugal-ugalan di Tol Trans Jawa. Bus PO Rosalia Indah tersebut melakukan manuver ekstrem dari bahu jalan ke lajur kanan, hingga nyaris menabrak pemobil yang sedang melaju di lajur kanan.

    Video tersebut diunggah di akun Instagram @dashcamindonesia, Kamis (11/12/2025). Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, peristiwa terjadi sebelum Rest Area 275 A. Dijelaskan sopir bus bernama Marco Sony melakukan manuver berbahaya, yaitu menyalip kendaraan lainnya menggunakan bahu jalan dengan kecepatan tinggi.

    Selanjutnya dari bahu jalan, bus itu memaksa masuk lajur paling kanan. Sementara di lajur kanan, ada pengendara mobil yang juga pemilik rekaman video dashcam tersebut. Pengendara mobil yang mengetahui ada bus PO Rosalia Indah memotong lajur secara cepat kemudian membunyikan klakson panjang, sehingga bus itu gagal masuk lajur.

    “Karena hal tersebut dia (sopir bus) seperti marah besar, sehingga membuntuti saya sampai Rest Area 275 A, di mana saya mengisi (daya) listrik mobil saya. Setelah sampai di rest area, driver bus bernama Marco Sony dengan sangat bersemangat memaki saya dengan kata kebun binatang dan kata-kata kotor dan menyalahkan saya karena alasannya dikejar waktu, sehingga dia berhak membahayakan nyawa saya dan nyawa keluarga saya,” tulis pengendara mobil tersebut.

    “Tapi dengan kebesaran hati saya, saya meminta maaf duluan, namun dengan sangat bersemangat dia melakukan kontak fisik dengan cara menepak handphone saya sampai handphone saya mati dan restart beberapa kali,” terangnya.

    (lua/din)

  • 11 Misi Eksplorasi Manusia ke Mars, Cari Tanda-tanda Kehidupan Hingga Potensi Radiasi

    11 Misi Eksplorasi Manusia ke Mars, Cari Tanda-tanda Kehidupan Hingga Potensi Radiasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Upaya eksplorasi manusia ke Mars tidak hanya dimaknai sebagai pencapaian teknologi antariksa semata. Jika berhasil menginjakkan kaki di Planet Merah, mereka ditugaskan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di sana, baik pada jejak masa lalu maupun terkini. 

    Misi tersebut tertuang dalam laporan yang dirilis U.S. National Academies od Science, Enginering and Medicine, pada 9 Desember 2025.

    “Pendeteksian kehidupan di Mars merupakan prioritas utama bagi para penjelajah dari berbagai disiplin ilmu, dan ini adalah tujuan ilmiah utama dalam laporan ini,” bunyi dokumen setebal 240 halaman yang berjudul A Science Strategy for the Human Exploration of Mars (Strategi Sains untuk Eksplorasi Manusia di Mars), dikutip Bisnis dari Space.com, Kamis (11/12/2025).

    Akademi Nasional AS tersebut menyiapkan laporan ini untuk NASA, sebagai dukungan program eksplorasi Mars yang direncanakan pada 2030an. Dokumen itu menawarkan rekomendasi tentang bagaimana badan antariksa tersebut dapat memaksimalkan keuntungan ilmiah dari kampanye misi manusia pertama ke Mars. 

    Dalam laporan yang disusun, terdapat 11 tujuan ilmiah yang harus dicapai saat manusia berhasil ke Mars. Pada urutan teratas, manusia diminta mencati tanda-tanda kehidupan, serta indikasi kimia prebiotik asli dan penilaian luas tentang kelayakan huni di Planet Merah.

    Adapun sepuluh agenda ilmiah lainnya yang mencakup detail siklus air dan karbon dioksida di Mars, peta geologi Mars secara detail, studi dampak lingkungan Mars pada kesehatan fisik dan psikologis para penjelajah astronaut, hingga pemahaman pola badai debu yang kompleks di planet tersebut. 

    Agenda berikutnya yaitu mempertimbangkan pemanfaatan sumber daya lokal Mars yang berpotensi mendukung kehidupan jangka panjang. Selain itu, tinjauan risiko terhadap paparan lingkungan Mars terhadap DNA dan reproduksi. 

    Kemudian, dinamika populasi mikroba dan kemungkinan spesies mikroba dari Bumi berdampak buruk pada kesehatan dan kinerja astronot di Planet Merah. Selanjutnya, menentukan bagaimana debu Mars memengaruhi astronot dan peralatan yang dibawa. 

    Ada pula tugas untuk mempelajari bagaimana lingkungan Mars memengaruhi ekosistem mikroba, tumbuhan, dan hewan Bumi yang dipindahkan ke sana. Terakhir, mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan radiasi Mars dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi awak pesawat dan misi mereka.

    Strategi Sains untuk Eksplorasi Manusia di Mars juga memiliki empat skenario lainnya, yang terdiri dari tiga misi dengan kombinasi penerbangan berawak dan tanpa awak. Salah satu misinya yakni eksplorasi di area berlapis es dan lingkungan geologi yang beragam.

    “Pencarian kimia dan kehidupan prebiotik akan berfokus pada lingkungan khusus di dekat permukaan, seperti zona yang baru-baru ini dihuni sementara secara geologis, dan/atau es, termasuk es berlapis,” bunyi laporan tersebut.

    Kampanye lain yang mungkin dilakukan adalah menargetkan lapisan bawah permukaan yang dalam, dengan membangun operasi pengeboran hingga kedalaman 1,2 hingga 3 mil (2-5 kilometer) di bawah tanah merah, tempat diperkirakan terdapat kantong-kantong air dari es yang mencair.

    Kedua kampanye yang diusulkan tersebut akan menampilkan misi permukaan berawak selama 30 sol (hari Mars), penerbangan pengiriman kargo tanpa awak, dan kemudian misi astronot selama 300 sol di permukaan. Satu sol, atau hari Mars, sedikit lebih lama daripada satu hari Bumi, yaitu sekitar 24 jam dan 40 menit.

    Namun yang pasti, dari semua rencana NASA untuk misi manusia ke Mars, badan antariksa tersebut bertujuan membangun laboratorium sains di permukaan Planet Merah, membawa pulang sampel Mars dari setiap misi astronot, dan menyelenggarakan “Pertemuan Puncak Kerja Sama Manusia-Agen Mars” secara berkala untuk memaksimalkan dan mengoordinasikan upaya misi robotik, astronot, dan kecerdasan buatan.

    Di sisi lain, laporan tersebut juga memberi batasan pedoman tentang perlindungan planet guna meminimalkan pencemaran di Mars maupun Bumi dari eksplorasi yang dilakukan. 

  • Prakiraan Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 Desember 2025, Hujan?

    Prakiraan Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 Desember 2025, Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jumat, 12 Desember 2025.

    “Beberapa wilayah di Sidoarjo, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan hingga disertai petir hari ini. Untuk suhu, antara 25°C hingga 33°C. Sedangkan kelembabannya antara 50%-96%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Kamis (11/12/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di sejumlah wilayah Kota Surabaya cenderung diguyur hujan ringan sekitar pukul 13.00—15.00 WIB. Termasuk di antaranya Kecamatan Rungkut, Lakarsantri, Tegalsari, Tandes, Kenjeran, Krembangan, Wiyung, Wonocolo, dan Tenggilis Mejoyo.

    Suhu udara: 25°C – 33°C
    Kelembapan: 52% – 91%
    Kecepatan angin: 8 Km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, cuaca di Sidoarjo cenderung hujan ringan pada pukul 13.00—15.00 WIB. Termasuk di Kecamatan Tulangan, Waru, Wonoayu, Buduran, Candi, dan Gedangan. Adapun Kecamatan Krembung diprediksi hujan petir pada sorenya.

    Suhu udara: 25°C – 33°C
    Kelembapan: 50%-89%
    Kecepatan angin: 8,7 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, cuaca di Gresik cenderung cerah pada siang hari dan berawan malamnya. Namun, beberapa Kecamatan diprediksi diguyur hujan, seperti Driyorejo dan Wringinanom diprediksi hujan sekitar pukul 13.00—15.00 WIB. Sedangkan Kecamatan Sangkapura dan Tambak, hujan pada malam harinya.

    Suhu udara: 26°C – 30°C
    Kelembapan: 65% – 96%
    Kecepatan angin: 19,4 km/jam dari arah Barat.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi)

  • Mobil MBG Tabrak Siswa, Waka Komisi X Minta Evaluasi Komprehensif

    Mobil MBG Tabrak Siswa, Waka Komisi X Minta Evaluasi Komprehensif

    Jakarta

    Wakil Ketua (Waka) Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani meminta pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Khususnya, terkait pelaksanaan hingga kompetensi petugas distribusi.

    “Terkait hal ini, saya mendorong evaluasi terhadap mekanisme pelaksanaan program MBG, terutama terkait standar operasional, pengawasan, serta kompetensi petugas distribusi,” kata Lalu dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).

    Hal itu disampaikan Lalu ketika merespons insiden mobil pengangkut menu MBG yang nyelonong masuk ke sekolah SDN Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara (Jakut) dan menabrak belasan siswa serta guru di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

    Lalu menegaskan program sebesar dan sepenting MBG tidak boleh berjalan tanpa pengawasan yang ekstra dari pemerintah. Menurutnya, diperlukan pengawasan yang benar-benar matang demi memastikan keselamatan peserta didik.

    “Program sebesar dan sepenting ini tidak boleh berjalan tanpa memastikan keamanan maksimal bagi peserta didik,” ungkapnya.

    Di samping dari itu, dia juga menyampaikan keprihatinan mendalam kepada seluruh siswa dan guru yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.

    “Kami meminta penyelidikan yang transparan dan tuntas agar jelas apakah terdapat kelalaian atau pelanggaran prosedur dalam proses distribusi,” ujar Lalu.

    Tak hanya itu, dia juga meminta pemerintah dan pihak terkait bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut. Perbaikan sistem harus dilakukan dengan serius agar kejadian serupa tidak terulang.

    Sebelumnya, mobil pengangkut menu MBG nyelonong masuk ke sekolah SDN Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara (Jakut), dan menabrak belasan siswa serta guru. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi saat para murid tengah berdiri di lapangan.

    Sopir mobil telah diamankan dan mengaku salah injak pedal hingga mobil nyelonong masuk dan menabrak murid-murid serta guru yang ada di lokasi. Sebanyak 20 orang terluka akibat kejadian itu, 19 di antaranya masih dirawat di dua rumah sakit berbeda.

    (ega/ega)

  • Saya Sudah Jadi Bagian Keraton Solo

    Saya Sudah Jadi Bagian Keraton Solo

    Liputan6.com, Solo – Musisi yang juga pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani menghadiri acara tahlil 40 hari surud dalem (wafat) Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIII yang digelar di Keraton Kasunanan Surakarta pada Kamis malam (11/12/2025). Pembacaan Surat Yasin dan tahlil yang diikuti ratusan jemaah itu diselenggarakan oleh kubu SISKS Pakubuwono XIV Purboyo.

    Acara tahlil dan pembacaan Surat Yasin untuk memperingati 40 hari wafatnya sang raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwono XIII itu digelar di Sasana Parasdya. Kegiatan yang diikuti ratusan jemaah mulai dari keluarga, kerabat, sentana dalem, abdi dalem hingga masyarakat umum itu dimulai sekitar pukul 20.15 WIB setelah raja Pakubuwono XIV Purboyo miyos (keluar).

    Sedangkan suami Mulan Jameela, Ahmad Dhani tiba di lokasi acara sekitar pukul 20.05 WIB. Pentolan gurp band Dewa 19 yang juga anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu datang dengan mengenakan busana jawa beskap berwarna hitam, dipadu dengan bawahan kain jarik, blangkon dan keris. Kedatangan musisi kondang Tanah Air itu mengagetkan para peserta tahlil yang datang lebih awal.

    Ayah lima anak itu pun dipersilakan duduk bersila di barisan paling depan bersama dengan para sentana dalem dan kerabat. Saat menghadiri acara tahlil itu Dhani tidak didampingi oleh istrinya, Mulan Jameela maupun putra-putrinya, ia hanya didampingi oleh sejumlah asistennya.

    Suasasa selama pembacaan Surat Yasin dan tahlil berlangsung dengan khidmat. Acara tersebut dipimpin oleh salah seorang ulama Keraton Kasuanan Surakarta. Sedangkan sang raja yang merupakan Gen Z tampak duduk sendiri di Sasana Parasdya menghadap ke para peserta tahlil 40 hari surud dalem SISKS Pakubuwono XIII.

    Usai acara pembacaan Surat Yasin dan tahlil rampung, Ahmad Dhani mengaku telah menjadi bagian dari keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta sejak dirinya mendapatkan kekancingan dari mendiang Pakubuwono XIII dengan gelar Kanjeng Pangeran Ahmad Dhani Sastroatmojo Joyonegoro pada bulan Juli 2025 lalu.

    “Ya kan setelah saya diberi gelar oleh Kanjeng Pakubuwono XIII, otomatis secara enggak langsung saya sudah menjadi bagian dari Keraton Solo ini sehingga apapun acara dari pada Keraton Solo kalau saya punya waktu untuk datang. Ya saya mengganggap diri sebagai keluarga keraton, meskipun tidak dianggap enggak apa-apa, yang penting mengganggap sendiri. Jadi ya puna kewajiban untuk datang,” katanya sambil tersenyum.

    Dalam kesempatan itu, Ahmad Dhani juga mengungkapkan bahwa saat SISKS Pakubuwono XIII meninggal dunia tidak bisa hadir melayat ke Keraton Kasunanan Surakarta. Sebagai gantinya, ia pun memilih untu hadir secara langsung saat acara tahlil 40 hari surud dalem Pakubuwono XIII yang diselenggarakan di Keraton Solo pada Kamis malam.

    “Kemarin waktu hari H meninggal itu saya enggak bisa datang karena ada kegiatan lain, nah bisanya pas 40 harian ini,” ujar dia.

     

  • Pikap Terguling, Warga Jombang Tewas di Tulungagung

    Pikap Terguling, Warga Jombang Tewas di Tulungagung

    Tulungagung (beritajatim.com)--Seorang warga Kabupaten Jombang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tulungagung. Korban diketahui bernama Sunaryo (39) warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang. Korban merupakan salah satu penumpang mobil pikap yang terguling di Desa Joho, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Pengemudi pikap tak mampu menguasi kendaraan sehingga mobil mengalami kecelakaan.

    Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M Taufik Nabila mengatakan kecelakaan ini terjadi kemarin. Saat itu pikap yang memuat pekerja pembuatan sumur bor sedang dalam perjalanan menuju Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir. Sebelumnya mereka melakukan pekerjaan di wilayah Kecamatan Campurdarat. Untuk memangkas waktu perjalanan mereka memutuskan untuk lewat jalur ekstrem di Desa Joho.

    “Pikap tersebut memuat 1 sopir dan 3 penumpang, dua diantaranya berada di bak pikap bersama peralatan untuk membuat sumur bor,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

    Mobil pikap bernopol W 8498 P yang dikemudikan Iksan, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan ini melintasi kawasan perbukitan dengan jalur berkelok-kelok dan banyak turunan ekstrem. Saat sampai di lokasi kejadian kendaraan tersebut tiba-tiba kehilangan kendali saat melintasi turunan tajam, sehingga pikap keluar jalur dan terguling.

    “Kendaraan seharusnya berbelok tapi ini tidak, pikap berhenti setelah menabrak pohon jati,” tuturnya.

    Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian. Korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan dan dievakuasi ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan visum dan identifikasi lebih lanjut. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke Satlantas Polres Tulungagung. Saat ini kasus kecelakaan tunggal tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung.

    “Korban meninggal 1 orang, untuk sopir dan 2 penumpang lainnya Alhamdulillah selamat,” pungkasnya. [nm/aje]

  • Tambang di Konawe buat Ekonomi Turun dan Kesehatan Memburuk

    Tambang di Konawe buat Ekonomi Turun dan Kesehatan Memburuk

    Jakarta, Beritasatu.com –  Terjadi perubahan besar pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan tambang di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Para nelayan kini menghadapi sedimentasi serta pencemaran wilayah pesisir. Kondisi ini membuat area penangkapan ikan semakin jauh sehingga mereka harus melaut hingga 2–3 hari.

    Hal ini diungkapkan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari, Yani Taufik dalam diskusi yang digelar bersama Setara Institute, Kamis (11/12/2025). 

    “Di wilayah daratan, alih fungsi lahan pertanian menyebabkan luas sawah produktif merosot dari 5.000 hektare menjadi hanya 1.500 hektare, membuat banyak petani kehilangan mata pencaharian,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (12/12/2025).

    Yani juga menuturkan kasus ISPA, iritasi kulit, hingga paparan debu merah meningkat, terutama di sekolah-sekolah yang berada di dekat area izin usaha pertambangan (IUP).

    Ia menambahkan perubahan struktur sosial akibat aktivitas pertambangan turut menggerus tradisi lokal, termasuk hilangnya praktik budaya seperti metanduale.

    “Penelitian ini juga menemukan adanya pekerja anak, lemahnya standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta kecelakaan kerja fatal yang tidak dilaporkan. Ketimpangan antara tenaga kerja lokal dan pekerja dari luar daerah sangat terlihat, di mana masyarakat lokal kebanyakan hanya menempati posisi buruh kasar,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, mengungkapkan hampir seluruh wilayah penelitian menunjukkan adanya pencemaran air dan laut, debu tambang yang berlebihan, sedimentasi yang tidak terkontrol, serta meningkatnya masalah kesehatan masyarakat.

    Ia menyampaikan berbagai fasilitas pengelolaan limbah seperti sediment pond banyak yang tidak berfungsi. Kegiatan reklamasi pascatambang juga tidak berjalan, meskipun tercantum dalam dokumen perusahaan.

    “OPD dan warga setempat juga melaporkan hilangnya tutupan vegetasi yang berdampak pada kenaikan suhu mikro. DLH Konawe bahkan menemukan kandungan berbahaya dalam sampel air di sekitar kawasan smelter,” tuturnya.

    Berdasarkan temuan tersebut, Halili memberikan sejumlah rekomendasi. Untuk pemerintah pusat, ia menyarankan harmonisasi kebijakan nasional melalui revisi regulasi dalam UU Minerba yang rentan disalahgunakan, penyelarasan aturan antar-kementerian, peningkatan transparansi industri ekstraktif dengan mewajibkan pengungkapan informasi minimum, serta penerapan uji tuntas HAM sesuai amanat Perpres 60/2023—yang akan digantikan oleh peraturan baru mengenai Penilaian Kepatuhan HAM untuk pelaku usaha.

    Untuk pemerintah daerah, rekomendasi mencakup penguatan koordinasi pengawasan antara provinsi, kabupaten, dan masyarakat; peninjauan ulang RTRW; percepatan penetapan regulasi LP2B; evaluasi ulang izin IUP berdasarkan prinsip pertambangan yang bertanggung jawab; serta pembentukan mekanisme pengaduan publik melalui kantor pengaduan lokal dan petugas penghubung desa.

    “Sedangkan bagi organisasi masyarakat sipil, riset ini mendorong perluasan pemantauan independen, advokasi, pendokumentasian kasus, serta program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Untuk perguruan tinggi, diperlukan penelitian lanjutan mengenai dampak sosial-lingkungan serta penyusunan pedoman ilmiah untuk pengendalian sedimentasi, rehabilitasi pesisir, dan perumusan program PPM yang lebih partisipatif,” jelas Halili.

  • Aktivitas Lava Merapi Meningkat, BPPTKG Keluarkan Peringatan

    Aktivitas Lava Merapi Meningkat, BPPTKG Keluarkan Peringatan

    Sleman, Beritasatu.com – Aktivitas guguran lava di Gunung Merapi menunjukkan peningkatan signifikan dalam 24 jam terakhir. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat 21 kali guguran lava pada periode pengamatan 11 Desember 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, dengan jarak luncur maksimum mencapai 2.000 meter ke arah Kali Putih dan Kali Krasak.

    Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso menjelaskan, peningkatan aktivitas visual dan kegempaan masih menjadi indikator kuat adanya suplai magma yang terus berlangsung di tubuh Merapi.

    “Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” ujar Agus dalam keterangan resmi, Jumat (12/12/2025).

    Selama periode pengamatan, BPPTKG mencatat 92 gempa guguran dengan amplitudo 2-41 mm dan durasi 44,7-169,35 detik. Selain itu, terdeteksi 60 gempa hybrid atau fase banyak serta empat gempa vulkanik dangkal yang mengindikasikan dinamika magma di bawah permukaan masih aktif dan terus bergerak.

    Meski aktivitas meningkat, status Gunung Merapi tetap berada pada level III atau siaga. BPPTKG menekankan, potensi bahaya terutama berada pada sektor selatan-barat daya dan tenggara yang menjadi jalur luncuran material.

    Agus menjelaskan, potensi bahaya saat ini meliputi guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya mencakup Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga 7 km. Pada sektor tenggara, potensi bahaya mengarah ke Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol hingga 5 km.

    Selain itu, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat mencapai radius 3 km dari puncak Merapi.

    BPPTKG juga menekankan kewaspadaan terhadap bahaya lahar yang sangat dipengaruhi intensitas hujan. Material guguran yang menumpuk di hulu dapat terbawa aliran air dan membahayakan pemukiman di sepanjang aliran sungai.

    Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di dalam daerah potensi bahaya, termasuk mendekati aliran sungai yang berhulu di puncak Merapi. Warga juga diimbau mewaspadai ancaman awan panas guguran (APG), lahar, serta gangguan akibat abu vulkanik yang dapat memengaruhi kesehatan, pernapasan, dan jarak pandang saat berkendara.

    BPPTKG meminta masyarakat tetap mengikuti informasi resmi dan tidak mudah terpengaruh kabar tidak terverifikasi.

    “Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” kata Agus.

    Pemantauan Merapi, lanjut BPPTKG, dilakukan secara intensif menggunakan peralatan pemantauan kegempaan, deformasi, dan kamera CCTV untuk menangkap perubahan aktivitas secara real time.

  • 4
                    
                        Porak Poranda, Kondisi Terkini Lokasi Bentrokan Mata Elang di Kalibata
                        Megapolitan

    4 Porak Poranda, Kondisi Terkini Lokasi Bentrokan Mata Elang di Kalibata Megapolitan

    Porak Poranda, Kondisi Terkini Lokasi Bentrokan Mata Elang di Kalibata
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Kawasan parkir Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi pengeroyokan dan bentrok mata elang, dipasang garis polisi Jumat (12/12/2025) pagi.
    Garis polisi dipasang di sekitar TKP penemuan dua mata elang yang tewas di bawah tenda pedagang kaki lima (PKL), diikat ke pohon dan pembatas jalan serta kursi yang sudah rusak.
    Kemudian, lokasi pembakaran kios juga dipasangi garis polisi.
    Barang dagangan warga masih tampak berserakan. Mulai dari pecahan kaca, tenda, sampah durian, gerobak, sisa makanan, hingga besi-besi yang terbakar.
    Mobil taksi listrik dan sepeda motor yang dibakar malam sebelumnya sudah dievakuasi.
    Petugas PPSU Kecamatan Kalibata mulai membersihkan lokasi kejadian. Beberapa tukang rongsok juga datang untuk mencari sisa barang yang masih bisa digunakan.
    Di sebelah kanan TKP pengeroyokan, polisi membuat pos keamanan, terdiri dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya dan Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.
    Di sana juga terparkir sejumlah kendaraan Brimob.
    Kondisi TKP pagi ini sudah kondusif. Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalibata juga dibuka sepenuhnya dan terpantau lancar.
    “Sampai saat ini sudah sangat normal. Tidak ada (pengalihan lalu lintas) lagi. Kami juga berharap tidak ada sampai terdampak aktivitas masyarakat,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat.
    Sebelumnya, dua pria diduga
    debt collector
    atau mata elang dianiaya hingga satu di antaranya tewas di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).
    Peristiwa bermula ketika kedua pria tersebut menghentikan seorang pengendara sepeda motor.
    Melihat hal itu, lima orang dari sebuah mobil yang berada di belakangnya turun untuk membantu pemotor tersebut.
    “Nah, setelah diberhentiin, tiba-tiba pengguna mobil di belakangnya membantu,” kata Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, saat dikonfirmasi, Kamis.
    Berdasarkan kesaksian warga, kelima orang itu kemudian memukuli dua pria tersebut dan menyeret mereka ke pinggir jalan.
    Menurut Mansur, satu dari dua mata elang itu meninggal dunia, sementara rekannya dilarikan ke rumah sakit.
    “Satu meninggal, satu lagi dalam keadaan koma,” ujar Mansur.
    Di hari yang sama, satu matel lainnya juga tewas setelah sempat menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Asih.
    Berselang tiga jam usai pengeroyokan, belasan pria berkumpul di sekitar TKP sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka membentuk sejumlah kelompok sambil berbincang. 
    Tak lama, mulai terlihat tiga orang tak lebih dari 30 tahun berlari ke arah Pos Polisi, kemudian berhenti di samping TKP sambil melihat ke belakang.
    Sekelompok pria yang berada di sana ikut melihat ke arah yang sama. Mereka kemudian mulai berkerumun, berhadapan dengan kelompok lain.
    Lalu adu mulut terjadi di antara dua kelompok.
    Mereka mulai menyerang tenda PKL. Lampu yang semula menerangi area itu pun padam.
    Dari arah kanan TKP, satu unit mobil sedan hitam masuk ke area parkir dengan kecepatan cukup tinggi. Terlihat dua orang pria berusaha mendatangi mobil itu dengan membawa sebilah kayu panjang.
    Melihat itu, mobil tersebut berbelok ke Gang Langgar kemudian dikejar oleh sejumlah orang.
    Salah satu anggota kelompok memecahkan kaca di pos keamanan. Bentrok dua kelompok ini kemudian memanas.
    Mereka berteriak kepada pengguna jalan untuk menyingkir sembari diduga anggota lain datang bergabung membantu mereka. Tenda PKL dirusak, kaca kios dipecahkan, hingga sepeda motor pun dibakar oleh kelompok tersebut.
    Menurut polisi, setidaknya ada enam titik kebakaran malam itu. Pengrusakan ini diakibatkan gejolak kemarahan mereka setelah satu temannya tewas. 
    Bakar-bakaran masih terjadi hingga dini hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rieke Diah Pitaloka Sentil Soal Data untuk Cegah Korupsi Dana Bencana

    Rieke Diah Pitaloka Sentil Soal Data untuk Cegah Korupsi Dana Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka, meminta adanya pengawasan ketat terhadap penyaluran dana penanganan bencana agar tidak disalahgunakan. Ia menekankan pentingnya data dasar negara yang presisi sebagai acuan dalam pengeluaran anggaran bencana. 

    Rieke menjelaskan, data dasar negara harus menjadi acuan dalam setiap kebijakan pembangunan dan program pemerintah, baik pusat maupun daerah yang berbasis satu data Indonesia terintegrasi, termasuk data geospasial dan sosial ekonomi.

    “Tadi pimpinan KPK mengatakan korupsi itu tidak bisa diselesaikan sendiri. Korupsi itu adalah gerak langkah bergandengan tangan seluruh elemen negeri baru bisa diselesaikan. Untuk menangani persoalan bencana terutama di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kalau boleh saya berpesan, jangan sampai uang untuk menangani bencana itu ada yang makan termasuk bantuan-bantuannya, ada yang korupsi. Jangan sampai,” serunya. 

    Ia berharap KPK mendukung penuh  upaya legislasi di parlemen untuk memastikan Undang-Undang Satu Data Indonesia bisa segera terealisasi. Sehingga manipulasi data yang berpotensi menimbulkan korupsi dapat dihindari.

    “Karena sebesar apapun anggaran negara, kalau datanya salah ya sudah pasti akan terjadi korupsi. Bangsa ini tidak akan maju kalau tidak ada data yang akurat. Mumpung Pak Prabowo ini selalu bilang soal data, saya yakin Indonesia bisa mewujudkan itu semua dan kita juga harus bantu perjuangan KPK untuk terus membuat bangsa ini turun angka korupsinya,” tutup Rieke.