Info Banjir Jakarta Hari Ini: 91 RT dan 2 Jalan Mulai Surut Rabu Pagi
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Genangan air di sejumlah titik di
Jakarta
mulai menunjukkan tren penurunan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Rabu (9/7/2025) pukul 06.00 WIB, puluhan wilayah yang sebelumnya tergenang kini telah dinyatakan surut.
Total ada 91 RT dan 2 ruas jalan yang sudah tidak lagi terdampak
banjir
. Namun demikian, 5 RT dan 2 ruas jalan masih tergenang hingga pagi ini.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 5 RT dan 2 ruas jalan,” tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangan resminya.
BPBD DKI mencatat, banjir di sejumlah kelurahan di lima wilayah administrasi sudah berangsur surut. Berikut data lengkap wilayah yang sudah surut:
– Jakarta Selatan:
– Jakarta Timur:
– Jakarta Barat:
– Jakarta Utara:
Sementara itu, 2 ruas jalan yang sebelumnya tergenang juga telah surut, yaitu:
Meskipun sebagian besar wilayah sudah kering, genangan masih dilaporkan di 5 RT dan 2 ruas jalan berikut:
– Jakarta Barat:
– Jakarta Utara:
Jalan yang masih tergenang:
Sebagian besar warga terdampak banjir telah kembali ke rumah masing-masing. Adapun lokasi pengungsian yang masih dihuni adalah:
Sementara itu, lima lokasi pengungsian lainnya telah kosong setelah warganya kembali ke rumah, yakni:
BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan personel untuk memonitor dan menangani genangan, bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat
Kegiatan penyedotan air dan pemeriksaan saluran drainase terus dilakukan secara intensif.
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah rendah dan dekat aliran sungai.
Warga diminta segera menghubungi layanan darurat di 112 jika memerlukan bantuan. Layanan ini beroperasi 24 jam dan bebas pulsa.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/07/08/686d1eee47203.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Info Banjir Jakarta Hari Ini: 91 RT dan 2 Jalan Mulai Surut Rabu Pagi
-

Hingga Rabu pagi, banjir masih menggenangi sembilan RT
Jakarta (ANTARA) – Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang masih terendam banjir dengan ketinggian mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
“Saat ini genangan terjadi di sembilan RT dan dua ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.
Data hingga pukul 05.00 WIB itu menyebutkan banjir masih terjadi di tujuh RT yang berada di Jakarta Barat (Jakbar) dan dua RT di Jakarta Utara (Jaktim).
Untuk penyebab banjir di tujuh RT Jakarta Barat dikarenakan curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Angke yang melintas di wilayah tersebut.
Sementara untuk banjir di Jakarta Utara dikarenakan curah hujan tinggi dan banjir rob sehingga air masih menggenangi kawasan tersebut.
Berikut data RT yang masih terendam banjir di Jakarta hingga Rabu pagi:
Jakarta Barat terdapat 7 RT yang terdiri:
Kelurahan Duri Kosambi: 2 RT
Ketinggian : 30-40 cm
Penyebab : Luapan Kali AngkeKelurahan Rawa Buaya: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab : Curah hujan tinggi dan luapan Kali AngkeKelurahan Kembangan Selatan: 2 RT
Ketinggian: 35 hingga 40 cm
Penyebab : Luapan Kali AngkeKelurahan Kembangan Utara: 1 RT
Ketinggian : 100 cm
Penyebab : Curah hujan tinggi dan luapan Kali AngkeJakarta Utara terdapat 2 RT yang terdiri:
Kelurahan Kapuk Muara : 2 RT
Ketinggian : 25-30 cm
Penyebab : Curah hujan tinggi dan robDua ruas jalan yang masih terendam banjir terdiri dari:
1. Jalan Bojong Indah Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat
Ketinggian: 15 cm.2. Jalan Pulo Indah Raya Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat
Ketinggian: 10 cm.Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Wow, ChatGPT Ternyata Jago ‘Nyetir’ Pesawat Antariksa
Jakarta –
Chatbot AI seperti ChatGPT saat ini sudah bisa diajak ngobrol, membuat gambar, coding, hingga video yang terlihat realistuis. Ternyata, ChatGPT juga bisa dilatih untuk ‘menyetir’ satelit dan pesawat antariksa.
Peneliti sudah lama berambis mengembangkan sistem otonom yang dapat mengontrol satelit dan navigasi pesawat antariksa. Saat ini jumlah satelit yang ada di orbit sudah terlalu banyak untuk dikendalikan secara manual oleh manusia.
Sementara itu, untuk misi antariksa untuk menjelajahi deep space terkendala kecepatan cahaya, yang artinya pesawat antariksa tidak bisa dikendalikan secara real-time. Karena itu sistem otonom bisa menjadi alternatif.
Untuk mendorong inovasi, peneliti aeronautika menggelar Kerbal Space Program Differential Game Challenge, semacam arena bermain yang terinspirasi video game Kerbal Space Program. Lewat program ini, peneliti dapat merancang, bereksperimen, dan menguji coba sistem otonom di sejumlah lingkungan realistis.
Dalam makalah yang akan diterbitkan di Journal of Advances in Space Research, tim peneliti internasional dari Massachusetts Institute of Technology dan Universidad Politécnica de Madrid mengungkap sistem jagoannya yaitu large language model (LLM) yang tersedia untuk umum seperti ChatGPT dan Llama.
LLM dipilih karena sudah memiliki pengetahuan yang luas, sehingga peneliti hanya perlu sedikit mengutak-atik prompt dan melakukan sedikit percobaan agar model bisa mengerti konteks.
ChatGPT awalnya diminta untuk berpikir seperti agen otonon yang sedang mengendalikan pesawat antariksa. Peneliti kemudian mengembanhkan cara untuk menerjemahkan status pesawat antariksa dan tujuannya ke dalam bentuk teks.
Teks itu kemudian diberikan kepada LLM dan peneliti meminta rekomendasi tentang cara mengubah orientasi dan manuver pesawat antariksa. Output LLM dalam bentuk teks kemudian diubah menjadi kode untuk mengoperasikan kendaraan simulasi.
Hanya dengan prompt sederhana dan sedikit penyempurnaan, peneliti berhasil menuntun ChatGPT untuk menyelesaikan sejumlah tes di tantangan tersebut, dan menduduki peringkat dua di kompetisi, seperti dikutip dari Space.com, Rabu (9/7/2025).
Tantangannya terdiri dari beberapa skenario seperti misi untuk mengejar dan mencegat satelit, serta misi untuk menghindari deteksi.
Hebatnya, semua ini dilakukan sebelum model GPT-4 diluncurkan, yang artinya kemampuan ChatGPT saat ini jauh lebih baik. Tapi penggunaan AI untuk mengendalikan pesawat luar angkasa harus diteliti lebih jauh karena masalah seperti halusinasi yang berpotensi membuat kekacauan di dunia nyata.
(vmp/rns)
-

SIM Keliling ada di kampus hingga Lapangan Banteng
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi Jakarta untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu pada Rabu.
Polda Metro Jaya melalui akun X @tmcpoldametro menyampaikan gerai SIM ini dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Jakarta Timur : Mall Grand Cakung
Jakarta Utara : LTC Glodok
Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata
Jakarta Barat : Mall Citraland
Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan BantengMasyarakat harus menyiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.
Persyaratan yang dibutuhkan, yakni fotokopi KTP yang masih berlaku, SIM lama yang asli dan masih berlaku, bukti pemeriksaan kesehatan serta bukti tes psikologi melalui aplikasi Simpel Pol.
Layanan mobil SIM keliling ini hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.
Adapun bagi SIM yang telah habis masa berlakunya bahkan sehari saja, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh Kepolisian.
Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.
Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya, yakni tes psikologi, biaya tes kesehatan melalui aplikasi Simpel Pol.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Kenapa Laut Asin Tapi Sungai Tidak? Ini Penjelasannya
Jakarta –
Jika pernah berenang di laut dan tak sengaja meminum airnya, pasti tahu kalau rasa air laut asin. Ini berbeda dengan air sungai yang terasa tawar.
Mengapa air laut terasa asin?
Mengutip Woods Hole Oceanographic Institution, rata-rata air laut mengandung sekitar 3,5% garam. Karenanya, air laut lebih padat dibandingkan dengan air tawar.
Salinitas atau rasa asin air laut berbeda-beda di seluruh lautan. Contohnya, salinitas cenderung lebih rendah jika di dekat ekuator dan kutub, namun bisa meningkat di beberapa wilayah lautan, seperti Laut Mediterania. Salinitas laut juga dapat dipengaruhi oleh hujan yang mencuci ion mineral dari daratan menjadi air.
Prosesnya dimulai dari karbon dioksida di udara yang larut ke dalam air hujan, hal ini membuat air jadi sedikit asam. Ketika hujan turun, air tersebut mampu menghancurkan atau mengereposi bebatuan, dan bebatuan menjadi sumber utama garam yang larut dalam air laut.
Bebatuan yang keropos karena terkena hujan, dapat melepaskan garam dan mineral yang terpisah menjadi ion. Lalu, ion tersebut terbawa air limpasan dan akhirnya mencapai lautan.
Selanjutnya, dua unsur yang paling umum berakhir di lautan karena limpasan adalah natrium dan klorida. Saat natrium dan klorida bergabung, hal ini membentuk natrium klorida atau garam. Inilah yang menyebabkan air laut terasa asin.
Mengapa air sungai tidak terasa asin?
Air sungai dan danau sebenarnya juga mengandung garam. Namun, kadarnya tidak sampai membuatnya terasa asin seperti air laut. Hal ini dikarenakan air danau dan sungai ‘diisi ulang’ oleh hujan sehingga tidak terlalu asin.
Sedangkan air laut, karena diisi ulang oleh sungai yang mengalir ke laut, maka kandungan garamnya pun terisi ulang terus menerus.
Selain itu, panas Matahari juga memengaruhi tingkat keasinan air laut. Panas Matahari menyebabkan air di permukaan laut menguap dan meninggalkan lebih banyak garam di lautan. Oleh sebab itu, garam jadi lebih terkonsentrasi di lautan dibandingkan di sungai atau danau.
(rns/fay)
-
/data/photo/2025/07/09/686da00ce4238.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI
Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Hukum Republik Indonesia,
Supratman Andi Agtas
, menyatakan Indonesia berkomitmen untuk melakukan
transformasi digital
dalam pengelolaan
kekayaan intelektual
(KI).
Hal tersebut disampaikan Supratman dalam pembukaan Sidang Umum ke-66 World Intellectual Property Organization (WIPO) di Jenewa, Swiss, Selasa, (8/7/2025).
“Selaras dengan poin empat Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto. Tujuan kami adalah menyediakan layanan KI yang lebih cepat, lebih transparan, inklusif, dan lebih mudah diakses oleh masyarakat maupun pelaku bisnis. Untuk itu, kami sedang mencari berbagai alternatif dan teknologi, termasuk milik WIPO, untuk meningkatkan produktivitas dan membuat sistem lebih mudah diakses lagi,” kata Supratman dalam keterangan tertulis, Selasa.
Supratman mengatakan, percepatan transformasi digital di sektor kekayaan intelektual merupakan respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi dan ekonomi berbasis inovasi.
Menurut dia, Indonesia juga ingin menjadi negara yang aktif membentuk ekosistem KI global yang inklusif dan berdaya saing.
“Saat ini, semua layanan KI di Indonesia sudah dilakukan secara daring, mulai dari layanan pengajuan permohonan, pasca permohonan, bahkan pengaduan dan permintaan informasi juga bisa dilakukan secara
online
,” ujarnya.
Supratman mengatakan, transformasi digital layanan KI berdampak bagi peningkatan jumlah permohonan KI di Indonesia yang terus meningkat selama satu dekade terakhir.
Dia menyebutkan, jumlah permohonan KI di semester I tahun 2025 sebanyak 152.115 permohonan atau 20,02 persen lebih banyak dibandingkan semester I tahun 2024 yang mencapai 126.744 permohonan.
“Pencatatan hak cipta sebanyak 78.209 mendominasi jumlah permohonan KI ini, disusul oleh merek sebanyak 64.388 permohonan. Permohonan paten dan desain industri juga meningkat. Permohonan paten sebanyak 5.831 permohonan, disusul desain industri dengan 3.668 permohonan,” tuturnya.
Supratman mengatakan, sebagai bentuk konkret dari penguatan ekosistem KI, Indonesia tengah memutakhirkan regulasi nasional, seperti revisi Undang-Undang Paten, Desain Industri, dan Hak Cipta.
Dia berharap langkah legislasi ini dapat memberikan kepastian hukum sekaligus melindungi hak para kreator dan inovator secara lebih adaptif.
Selain itu, delegasi Indonesia juga mempersembahkan sebuah pameran khusus bertajuk “Local Roots, Global Reach: Showcasing Indonesia’s Intellectual Properties” sebagai bagian dari kegiatan sampingan
Sidang Umum WIPO
.
Pameran ini menampilkan karya dan produk unggulan berbasis KI yang lahir dari kekayaan budaya dan inovasi lokal Indonesia.
“Kami mengundang seluruh delegasi untuk mampir ke pameran kami, menikmati karya-karya yang dipamerkan, dan tentu saja, berinteraksi langsung dengan para kreatornya,” kata dia.
Lebih lanjut, Supratman mengapresiasi berbagai dukungan teknis dan pengembangan kapasitas dari WIPO, khususnya dalam bidang komersialisasi KI, pengembangan UMKM, dan penguatan branding Indikasi Geografis.
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kerja sama internasional dalam penguatan sistem KI global yang adil dan berkelanjutan.
“Dengan langkah ini, Indonesia berharap dapat mempercepat terwujudnya sistem pelindungan KI yang modern, inklusif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sistem ini akan mendukung kesadaran dan pemahaman KI yang terus meningkat di Indonesia agar semakin tangguh dalam menghadapi era digital serta kompetisi global yang semakin dinamis,” ucap dia.
Untuk diketahui, Sidang Umum WIPO adalah pertemuan tahunan tertinggi dari organisasi ini yang diselenggarakan setiap tahunnya.
Peserta sidang umum ini adalah perwakilan 193 negara anggota WIPO, organisasi internasional, serta stakeholder lainnya.
Melalui sidang umum ini akan dibahas berbagai kebijakan strategis KI secara global, pembahasan isu KI terkini, serta pengadopsian traktat atau perjanjian internasional terkait KI.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4488734/original/021677000_1688359055-hujan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179774/original/019596100_1743656129-Screenshot_2025-04-03_115300.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2952777/original/064510900_1572339600-indonesia-4559057_1920.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)