Blog

  • Begini Kronologi Pembunuhan Notaris Wanita di Bekasi

    Begini Kronologi Pembunuhan Notaris Wanita di Bekasi

    Jakarta: Polisi mengungkap kronologi pembunuhan seorang notaris bernama Sidah Alatas (60), yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat di aliran Sungai Citarum, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 3 Juli 2025.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa peristiwa itu diawali dari rencana pencurian kendaraan milik korban oleh dua pelaku, salah satunya adalah mantan sopir pribadi korban.

    Pelaku berinisial A alias W telah merencanakan aksi pencurian bersama rekannya AWK sejak dini hari tanggal 30 Juni. “Pada saat itu tersangka A alias W sudah mempersiapkan peralatan berupa sebuah gunting,” kata Wira kepada wartawan, Selasa, 8 Juli 2025.
    Pelaku ajak korban bertemu

    Menurut Wira, AWK yang mengenal korban karena pernah bekerja sebagai sopir, menghubungi korban dan mengajaknya bertemu di Stasiun Bojong Gede, Bekasi, pada siang hari.

    Korban menyetujui ajakan tersebut. Setelah bertemu, keduanya berkeliling menggunakan mobil milik korban hingga larut malam. Saat itu, korban berinisiatif mengantar AWK ke Stasiun Bogor untuk kembali ke kontrakannya di daerah Cibitung. Namun, setibanya di stasiun, kereta menuju Cibitung sudah tidak tersedia.
     

     

    Aksi pembunuhan di dalam mobil

    Keesokan harinya, korban kembali bersama kedua pelaku, A dan AWK, menggunakan mobil yang sama. Mereka disebut hendak menuju kantor notaris milik korban di wilayah Bojong Gede.

    Namun dalam perjalanan, pelaku A tiba-tiba mengeluarkan gunting dari tas selempangnya dan menusuk dada kanan korban. 

    “Setelah ditusuk, karena melihat korban masih bergerak atau masih hidup, tersangka A kemudian mencekik leher korban dengan menggunakan kedua tangan selama kurang lebih 15 menit,” terang Wira.
    Jasad dibuang ke sungai

    Usai kejadian, kedua pelaku membawa jasad korban ke daerah Cikarang dan meminta bantuan pelaku ketiga, berinisial H. Ketiganya kemudian membuang jasad korban ke Sungai Citarum pada Rabu, 2 Juli.

    “Tersangka A turun membuka bagasi mobil serta membawa keluar korban dengan posisi tersangka A mengangkat bagian tengah badan, tersangka AWK mengangkat bagian kepala korban, dan tersangka H mengangkat bagian kaki. Selanjutnya mereka melemparkan ke sungai,” tuturnya.

    Ketiga pelaku saat ini telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih mendalami kemungkinan motif lain serta keterlibatan pihak tambahan dalam kasus ini.

    Jakarta: Polisi mengungkap kronologi pembunuhan seorang notaris bernama Sidah Alatas (60), yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat di aliran Sungai Citarum, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 3 Juli 2025.
     
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa peristiwa itu diawali dari rencana pencurian kendaraan milik korban oleh dua pelaku, salah satunya adalah mantan sopir pribadi korban.
     
    Pelaku berinisial A alias W telah merencanakan aksi pencurian bersama rekannya AWK sejak dini hari tanggal 30 Juni. “Pada saat itu tersangka A alias W sudah mempersiapkan peralatan berupa sebuah gunting,” kata Wira kepada wartawan, Selasa, 8 Juli 2025.

    Pelaku ajak korban bertemu

    Menurut Wira, AWK yang mengenal korban karena pernah bekerja sebagai sopir, menghubungi korban dan mengajaknya bertemu di Stasiun Bojong Gede, Bekasi, pada siang hari.

    Korban menyetujui ajakan tersebut. Setelah bertemu, keduanya berkeliling menggunakan mobil milik korban hingga larut malam. Saat itu, korban berinisiatif mengantar AWK ke Stasiun Bogor untuk kembali ke kontrakannya di daerah Cibitung. Namun, setibanya di stasiun, kereta menuju Cibitung sudah tidak tersedia.
     

     

    Aksi pembunuhan di dalam mobil

    Keesokan harinya, korban kembali bersama kedua pelaku, A dan AWK, menggunakan mobil yang sama. Mereka disebut hendak menuju kantor notaris milik korban di wilayah Bojong Gede.
     
    Namun dalam perjalanan, pelaku A tiba-tiba mengeluarkan gunting dari tas selempangnya dan menusuk dada kanan korban. 
     
    “Setelah ditusuk, karena melihat korban masih bergerak atau masih hidup, tersangka A kemudian mencekik leher korban dengan menggunakan kedua tangan selama kurang lebih 15 menit,” terang Wira.

    Jasad dibuang ke sungai

    Usai kejadian, kedua pelaku membawa jasad korban ke daerah Cikarang dan meminta bantuan pelaku ketiga, berinisial H. Ketiganya kemudian membuang jasad korban ke Sungai Citarum pada Rabu, 2 Juli.
     
    “Tersangka A turun membuka bagasi mobil serta membawa keluar korban dengan posisi tersangka A mengangkat bagian tengah badan, tersangka AWK mengangkat bagian kepala korban, dan tersangka H mengangkat bagian kaki. Selanjutnya mereka melemparkan ke sungai,” tuturnya.
     
    Ketiga pelaku saat ini telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih mendalami kemungkinan motif lain serta keterlibatan pihak tambahan dalam kasus ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kremlin Perlu Waktu Klarifikasi Senjata yang Dipasok AS ke Ukraina

    Kremlin Perlu Waktu Klarifikasi Senjata yang Dipasok AS ke Ukraina

    JAKARTA – Kremlin mengatakan perlu waktu untuk mengklarifikasi senjata apa yang dipasok dan akan dipasok Amerika Serikat ke Ukraina setelah Presiden Donald Trump mengatakan Washington harus mengirim lebih banyak senjata ke Kyiv.

    Trump mengatakan pada Senin, Amerika Serikat akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, terutama senjata pertahanan, untuk membantu negara yang dilanda perang itu mempertahankan diri dari meningkatnya serangan Rusia.

    Ketika ditanya tentang pernyataan Trump, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ada banyak pernyataan yang saling bertentangan tentang pasokan senjata AS ke Ukraina, meskipun jelas pengiriman senjata Eropa terus berlanjut.

    “Jelas, pasokan terus berlanjut, itu jelas. Jelas, orang Eropa secara aktif terlibat dalam memasok Ukraina dengan senjata,” kata Peskov dilansir Reuters, Selasa, 8 Juli.

    “Mengenai jenis pasokan apa dan dalam jumlah berapa yang terus diterima Ukraina dari Amerika Serikat, masih perlu waktu untuk mengklarifikasi hal ini secara definitif,” sambungnya.

    Rusia, yang terus maju di berbagai titik di sepanjang garis depan, saat ini menguasai hampir seperlima wilayah Ukraina termasuk Krimea, seluruh Luhansk, bagian terbesar dari tiga wilayah lainnya, dan sebagian kecil dari tiga wilayah tambahan.

    Peskov mengatakan Moskow menghargai upaya Trump untuk memulai negosiasi langsung antara Rusia dan Ukraina dan ada potensi signifikan untuk memulai kembali hubungan perdagangan dan ekonomi Rusia-AS.

    “Namun saat ini, Amerika Serikat sedang menerapkan sejumlah pembatasan. Kami yakin bahwa sanksi ini ilegal, dan tidak hanya merugikan pengusaha kami, tetapi juga pengusaha Amerika Serikat,” kata Peskov.

  • Melihat Keindahan Pulau Sepa di Kepulauan Seribu, Bak Surga Terpencil Jakarta

    Melihat Keindahan Pulau Sepa di Kepulauan Seribu, Bak Surga Terpencil Jakarta

    Jakarta

    Keanekaragaman hayati dan kekayaan biota laut di Indonesia selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sama halnya Pulau Sepa di Kepulauan Seribu, Jakarta yang terlihat layaknya surga terpencil.

    detikcom berkesempatan mengunjungi Pulau Sepa pada Selasa (8/7/2025). Perjalanan ini diawali dari Pulau Pramuka menggunakan speed boat pada pukul 11.30 WIB.

    Dalam penyeberangan menuju Pulau Sepa, terasa guncangan akibat kecepatan speed boat yang melawan ombak laut. Namun, hal itu terabaikan dengan suguhan indah pulau-pulau kecil tak berpenghuni.

    Di saat seperti ini, tak lengah penumpang mengambil ponsel untuk mengabadikan momen tersebut. Sekitar 500 meter menuju daratan, terlihat warna laut bergradasi paduan biru tua dan toska menyatu hingga bibir pantai.

    Aktivitas wisata air diantaranya jet ski, banana boat, dan olahraga air kayak juga ada di sana. Sekitar 30 menit menempuh perjalanan, tepatnya pukul 12.00 WIB, speed boat pun dapat bersandar di Dermaga Pulau Sepa.

    Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom) Foto: Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom)

    Saat turun dari speed boat, jernihnya air di Pulau Sepa menampakkan isi biota laut seperti terumbu karang, ikan-ikan kecil, hingga bulu babi.

    Sekitar 300 meter dari dermaga, terdapat lokasi pantai dilengkapi fasilitas kursi lipat yang tersusun sejajar. Duduk di kursi lipat tersebut dengan pemandangan menghadap laut juga bisa jadi pilihan bersantai sejenak sembari menikmati sepoi angin laut.

    Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom) Foto: Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom)

    Pukul 17.46 WIB, tampak pengunjung menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas seperti bermain volly, speed boat, dan bermain pasir di pantai. Menuju matahari terbenam, pengunjung berbondong-bondong berswafoto dan mengabadikan momen tersebut di pantai.

    Suguhan keindahan sambutan Pulau Sepa pastinya tak mudah dilupakan para wisatawan baik domestik dan mancanegara. Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • ESDM siap tawarkan 75 blok migas dengan potensi terbesar di Papua Selasa, 08 Juli 2025 – 19:16 WIB

    ESDM siap tawarkan 75 blok migas dengan potensi terbesar di Papua
    Selasa, 08 Juli 2025 – 19:16 WIB

  • Jack Dorsey Perkenalkan Bitchat, Aplikasi Pesan Bluetooth Tanpa Internet

    Jack Dorsey Perkenalkan Bitchat, Aplikasi Pesan Bluetooth Tanpa Internet

    JAKARTA – Jack Dorsey, pebisnis yang sempat memimpin Twitter, menciptakan aplikasi bernama Bitchat. Ini merupakan aplikasi perpesanan yang dapat beroperasi melalui jaringan mesh Bluetooth.

    Idenya adalah mengirimkan pesan tanpa memerlukan jaringan seluler ataupun Wi-Fi. Dalam sebuah postingan, Jack menyatakan bahwa Bitchat tengah diuji coba dan sejumlah pengembang sudah bisa mengakses aplikasi tersebut.

    “Proyek akhir pekan saya untuk mempelajari tentang jaringan mesh bluetooth, model relai dan simpan dan teruskan, model enkripsi pesan, serta beberapa hal lainnya,” kata Jack melalui akun X-nya, dikutip pada Selasa, 8 Juli.

    Pengujian aplikasi ini mendapatkan respons positif. Menurut beberapa orang, Bitchat akan menjadi aplikasi yang menarik karena jaringan mesh cocok untuk komunikasi yang kuat. Pendekatan ini diyakini dapat membantu sejumlah orang.

    Secara umum, aplikasi pesan Bluetooth hanya dapat berfungsi pada jarak sekitar 100 meter. Namun, aplikasi yang Jack kembangkan diklaim mampu mengirimkan pesan kepada orang lain hingga jarak 300 meter.

    Bitchat telah dibuka untuk para penguji beta melalui TestFlight Apple. Untuk saat ini, Anda sudah tidak bisa mendaftarkan diri karena aplikasinya telah mencapai batas penguji maksimal, yakni 10.000 pengguna.

    Ini menunjukkan bahwa banyak yang tertarik dengan aplikasi tersebut. Dorsey belum membagikan detail dari aplikasi tersebut, seperti fitur ataupun desainnya. Detailnya mungkin akan dibagikan setelah Bitchat siap diluncurkan dalam versi stabil.

  • Geger Wanita Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan Blitar, Diduga Dibunuh Pacar

    Geger Wanita Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan Blitar, Diduga Dibunuh Pacar

    Jakarta

    Seorang perempuan berinisial DO (20) ditemukan tewas tergeletak di pinggiran jalan Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Korban diduga dibunuh oleh pacarnya sendiri bernama Huda alias MCH (28).

    “Hubungan tersangka dengan korban adalah hubungan dekat, bisa disebut pacar,” kata Wakapolres Blitar Kompol Fadilah Langko Kasim Panara dilansir detikJatim, Rabu (9/7/2025).

    Huda sempat melarikan diri ke Semarang usai melakukan aksinya. Namun, Huda berhasil ditangkap berkat kerjasama Polres Blitar, Polres Kediri dan Polda Jateng.

    “Yang bersangkutan melarikan diri ke arah Semarang. Dibantu dengan Polda Jateng, kami mengamankan terduga pelaku di Jalan Raya Bawen, Semarang. Selanjutnya dibawa ke sini untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

    Jasad korban sendiri ditemukan di pinggir jalan Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, pada Senin (7/7). Jenazah ditemukan dalam kondisi wajah tertutup rumput.

    Salah seorang warga, Sutiah mengaku pertama kali melihat korban sudah dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan. Saat itu, ia tengah menyapu halaman rumah.

    Baca selengkapnya di sini.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemenkop dan TP PKK siap bersinergi wujudkan Kopdes/ Kel Merah Putih yang produktif Selasa, 08 Juli 2025 – 19:34 WIB

    Kemenkop dan TP PKK siap bersinergi wujudkan Kopdes/ Kel Merah Putih yang produktif
    Selasa, 08 Juli 2025 – 19:34 WIB

  • Menhub ungkap nakhoda KMP Tunu belum ditemukan Selasa, 08 Juli 2025 – 18:53 WIB

    Menhub ungkap nakhoda KMP Tunu belum ditemukan
    Selasa, 08 Juli 2025 – 18:53 WIB

  • Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Siap Digelar, Hadirkan 4 Klasifikasi Balap

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Siap Digelar, Hadirkan 4 Klasifikasi Balap

    Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk kembali menggelar Maybank Cycling Series Il Festino 2025. Ajang balap sepeda berstandar internasional ini dijadwalkan berlangsung pada 28 September 2025 mendatang dengan titik start dan finish berlokasi di Ramada by Wyndham Yogyakarta. 

    Maybank Cycling Series Il Festino bukan sekadar ajang balap sepeda, tetapi sebagai wujud nyata dukungan Maybank Indonesia terhadap nilai-nilai sportivitas, keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas, khususnya bagi para nasabah dan pegiat olahraga sepeda di tanah air. 

    Selain itu, rute serta penyelenggaraan ajang balap ini juga telah diverifikasi oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang merupakan anggota Union Cycliste Internationale/International Cycling Union (UCI).

    Ajang ini mengusung konsep balap yang terinspirasi dari kejuaraan Giro d’Italia. Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan dua kategori lomba yakni, Gran Fondo dengan jarak tempuh 137 KM dan Medio Fondo berjarak 87 KM.

    Project Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Widya Permana, mengatakan ajang ini bukan sekadar lomba sepeda, melainkan sebuah perayaan olahraga sekaligus wujud apresiasi terhadap keragaman budaya dan keindahan alam di tanah air. 

    “Seperti tahun sebelumnya, Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk mendukung persiapan peserta sebelum berlomba, dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan di antara para pegiat sepeda. Diselenggarakan di Yogyakarta, ajang ini juga menawarkan suasana pedesaan dan persawahan, serta budaya masyarakat khas kota Gudeg, Yogyakarta,” ujar Widya.
     

    Lebih lanjut, Race Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Pratomo Setyadi, menjanjikan peningkatan kualitas penyelenggaraan serta menghadirkan pengalaman tantangan balap baru di Maybank Cycling Series Il Festino. 

    “Salah satunya, dengan menambahkan klasifikasi baru untuk rekan-rekan pesepeda yang ingin berkolaborasi dalam satu tim dalam rute disertai dengan reward yang menarik. Demikian juga, ajang ini senantiasa memberikan peluang bagi setiap pesepeda untuk mencapai prestasi masing-masing,” kata Pratomo. 
     
    Empat klasifikasi balap

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan 4 klasifikasi balap pada kategori Gran Fondo, antara lain klasifikasi general, yaitu untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan secara menyeluruh mulai dari garis start hingga finis. 

    Lalu yang kedua klasifikasi sprint, untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan sprint pada segmen yang ditetapkan. Kategori ketiga adalah klasifikasi climb, untuk peserta yang mampu menyelesaikan segmen climb dengan waktu terbaik.

    Kemudian yang terakhir, klasifikasi pesepeda muda/youth, berlaku bagi seluruh peserta di bawah usia 23 tahun dan akan memenangi satu finisher tercepat. 
     
    Total hadiah Rp78 juta

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menyediakan total hadiah sebesar Rp78 juta. Untuk klasifikasi General tersedia total hadiah sebesar Rp40 juta untuk pesepeda pria dan wanita, klasifikasi Mixed Team sebesar Rp20 juta dan klasifikasi Sprint sebesar Rp6 juta untuk pesepeda pria dan wanita.

    Adapun untuk klasifikasi Youth akan memenangkan sebesar Rp6juta untuk pesepeda pria dan wanita, serta klasifikasi Climb yang akan memenangkan King of Mountain (pria) sebesar Rp3 juta dan Queen of Mountain sebesar Rp3 juta.

    Sebagai sponsor utama, Maybank Indonesia terus memberikan atensi pada penyelenggaraan Maybank Cycling Series Il Festino dengan mengimplementasikan keberlanjutan dan pendekatan yang humanis dalam layanan finansial. 

    “Melalui misi Humanising Financial Services, Maybank Indonesia tidak hanya berperan sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan positif dalam masyarakat. Dukungan kami terhadap event ini mencerminkan dedikasi kami untuk menghadirkan pengalaman olahraga berkualitas, baik dari sisi penyelenggaraan acara maupun nilai yang kami bawa kepada komunitas,” beber Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan.
     
    Pendaftaran

    Pendaftaran Maybank Cycling Series Il Festino 2025 sudah dapat diakses secara online melalui situs web resmi www.ilfestino.cc. 

    Ajang ini terbuka bagi peserta dari dalam dan luar negeri, dan diproyeksikan akan diikuti oleh 800 pesepeda dari berbagai latar belakang, termasuk atlet profesional, komunitas sepeda, hingga penggemar rekreasional.

    Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk kembali menggelar Maybank Cycling Series Il Festino 2025. Ajang balap sepeda berstandar internasional ini dijadwalkan berlangsung pada 28 September 2025 mendatang dengan titik start dan finish berlokasi di Ramada by Wyndham Yogyakarta. 
     
    Maybank Cycling Series Il Festino bukan sekadar ajang balap sepeda, tetapi sebagai wujud nyata dukungan Maybank Indonesia terhadap nilai-nilai sportivitas, keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas, khususnya bagi para nasabah dan pegiat olahraga sepeda di tanah air. 
     
    Selain itu, rute serta penyelenggaraan ajang balap ini juga telah diverifikasi oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang merupakan anggota Union Cycliste Internationale/International Cycling Union (UCI).

    Ajang ini mengusung konsep balap yang terinspirasi dari kejuaraan Giro d’Italia. Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan dua kategori lomba yakni, Gran Fondo dengan jarak tempuh 137 KM dan Medio Fondo berjarak 87 KM.
     
    Project Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Widya Permana, mengatakan ajang ini bukan sekadar lomba sepeda, melainkan sebuah perayaan olahraga sekaligus wujud apresiasi terhadap keragaman budaya dan keindahan alam di tanah air. 
     
    “Seperti tahun sebelumnya, Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk mendukung persiapan peserta sebelum berlomba, dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan di antara para pegiat sepeda. Diselenggarakan di Yogyakarta, ajang ini juga menawarkan suasana pedesaan dan persawahan, serta budaya masyarakat khas kota Gudeg, Yogyakarta,” ujar Widya.
     

     
    Lebih lanjut, Race Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Pratomo Setyadi, menjanjikan peningkatan kualitas penyelenggaraan serta menghadirkan pengalaman tantangan balap baru di Maybank Cycling Series Il Festino. 
     
    “Salah satunya, dengan menambahkan klasifikasi baru untuk rekan-rekan pesepeda yang ingin berkolaborasi dalam satu tim dalam rute disertai dengan reward yang menarik. Demikian juga, ajang ini senantiasa memberikan peluang bagi setiap pesepeda untuk mencapai prestasi masing-masing,” kata Pratomo. 
     

    Empat klasifikasi balap

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan 4 klasifikasi balap pada kategori Gran Fondo, antara lain klasifikasi general, yaitu untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan secara menyeluruh mulai dari garis start hingga finis. 
     
    Lalu yang kedua klasifikasi sprint, untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan sprint pada segmen yang ditetapkan. Kategori ketiga adalah klasifikasi climb, untuk peserta yang mampu menyelesaikan segmen climb dengan waktu terbaik.
     
    Kemudian yang terakhir, klasifikasi pesepeda muda/youth, berlaku bagi seluruh peserta di bawah usia 23 tahun dan akan memenangi satu finisher tercepat. 
     

    Total hadiah Rp78 juta

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menyediakan total hadiah sebesar Rp78 juta. Untuk klasifikasi General tersedia total hadiah sebesar Rp40 juta untuk pesepeda pria dan wanita, klasifikasi Mixed Team sebesar Rp20 juta dan klasifikasi Sprint sebesar Rp6 juta untuk pesepeda pria dan wanita.
     
    Adapun untuk klasifikasi Youth akan memenangkan sebesar Rp6juta untuk pesepeda pria dan wanita, serta klasifikasi Climb yang akan memenangkan King of Mountain (pria) sebesar Rp3 juta dan Queen of Mountain sebesar Rp3 juta.
     
    Sebagai sponsor utama, Maybank Indonesia terus memberikan atensi pada penyelenggaraan Maybank Cycling Series Il Festino dengan mengimplementasikan keberlanjutan dan pendekatan yang humanis dalam layanan finansial. 
     
    “Melalui misi Humanising Financial Services, Maybank Indonesia tidak hanya berperan sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan positif dalam masyarakat. Dukungan kami terhadap event ini mencerminkan dedikasi kami untuk menghadirkan pengalaman olahraga berkualitas, baik dari sisi penyelenggaraan acara maupun nilai yang kami bawa kepada komunitas,” beber Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan.
     

    Pendaftaran

    Pendaftaran Maybank Cycling Series Il Festino 2025 sudah dapat diakses secara online melalui situs web resmi www.ilfestino.cc. 
     
    Ajang ini terbuka bagi peserta dari dalam dan luar negeri, dan diproyeksikan akan diikuti oleh 800 pesepeda dari berbagai latar belakang, termasuk atlet profesional, komunitas sepeda, hingga penggemar rekreasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kepala BPKH Beri Keterangan ke KPK Terkait Penyelidikan Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji

    Kepala BPKH Beri Keterangan ke KPK Terkait Penyelidikan Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata memanggil Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah pada hari ini. Dia dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2025.

    Dari pantauan di lapangan, Fadlul selesai dimintai keterangan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan sekitar pukul 19.25 WIB sejak pagi tadi. Ia mengaku sudah memberikan penjelasan di hadapan penyelidik.

    “Jadi kami sudah memberikan informasi dengan jelas, secara gamblang,” kata Fadlul kepada wartawan, Selasa, 8 Juli.

    Fadlul tak mau bicara banyak soal permintaan keterangan tersebut di tahap penyelidikan tersebut. Dia menyerahkan kepada KPK untuk memberikan penjelasan.

    “Ini bagian dari komitmen kami, BPKH untuk tetap bisa menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” tegasnya.

    Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan Fadlul dimintai keterangan di tahap penyelidikan. “Benar, yang bersangkutan dimintai keterangan terkait penyelidikan perkara kuota haji (dan penyelenggaraannya, red),” tegasnya saat dikonfirmasi.

    Diberitakan sebelumnya, KPK terus menyelidiki dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2025. Pengumpulan informasi dilakukan, salah satunya dengan memanggil Khalid Basalamah yang merupakan pendakwah sekaligus pemilik Uhud Tour.

    “Ya benar (ada penyelidikan dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kemenag, red),” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 19 Juni.

    Asep tak mau bicara lebih lanjut soal penyelidikan yang memang dilaksanakan secara tertutup. Hanya saja, sejumlah pihak terkait mulai dipanggil penyelidik.

    Adapun dugaan korupsi ini pernah beberapa kali dilaporkan. Nama eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga terseret di dalamnya.