Blog

  • Mentan targetkan replanting tebu 500 ribu ha dalam tiga tahun

    Mentan targetkan replanting tebu 500 ribu ha dalam tiga tahun

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan), Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto (kiri) dalam acara bertajuk \’Rembuk Tani bersama Wakil Presiden RI\’ di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisucipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa (8/7/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden

    Mentan targetkan replanting tebu 500 ribu ha dalam tiga tahun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 23:49 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan replanting tebu seluas 500 ribu hektare dalam tiga tahun untuk meningkatkan produktivitas gula nasional dan mendukung kemandirian pangan di seluruh Indonesia.

    “Produksi tebu akan didongkrak melalui replanting nasional selama tiga tahun berturut-turut, dengan target peremajaan tanaman seluas 500 ribu hektare di seluruh Indonesia,” kata Mentan di sela mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam acara bertajuk ‘Rembuk Tani Bersama Wakil Presiden RI’ di lahan ketahanan pangan Lanud Adisucipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa (8/7).

    Mentan mengungkapkan kesiapan Kementerian Pertanian dalam mendukung petani dengan skema jaminan harga, pembiayaan tanpa agunan, serta program bongkar ratun nasional.

    Ia menuturkan pemerintah, melalui BUMN, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk menyerap hasil panen tebu dengan harga minimal Rp14.500 per kilogram.

    “Itu harga dasar yang tidak boleh turun. Ini instruksi Presiden dan Wapres. Kami juga ubah skema KUR agar petani bisa akses kredit tanpa akumulasi. Bahkan, nanti kredit bisa dipotong langsung dari hasil tebu di pabrik, tanpa agunan,” jelas Amran dalam keterangan di Jakarta.

    Ia menegaskan produksi tebu akan didongkrak melalui replanting nasional dengan memastikan seluruh ekosistem pendukung siap, mulai dari benih, pupuk, pompa, teknologi, hingga regulasi pendukung yang mendukung keberhasilan program tersebut.

    “Setelah itu, kami akan kawal langsung di lapangan. Yang tidak produktif, kami evaluasi. Tapi yang serius, pasti kami dukung penuh,” jelas Amran.

    Ia menambahkan Yogyakarta menjadi simbol sinergi antarwilayah dalam rantai pasok industri gula nasional. Meski luas lahan terbatas, daerah ini tetap berperan penting sebagai wilayah pengolahan yang terhubung dengan sentra tebu di Jawa Tengah dan sekitarnya.

    Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempercepat swasembada gula nasional.

    Dalam acara tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil kompak menyampaikan solusi konkret bagi petani tebu sekaligus menetapkan target terkait Indonesia harus swasembada gula konsumsi pada tahun 2026 dan gula industri pada 2028.

    “Ini perintah langsung dari Presiden. Tahun depan, kita harus swasembada gula konsumsi. Tahun 2027, maksimal 2028, kita benar-benar harus mandiri. Semua masalah, air, pupuk, harga, kemitraan, harus segera diselesaikan. Dan saya apresiasi Pak Menteri yang gerak cepat dan turun langsung ke lapangan,” kata Wapres Gibran di hadapan ratusan petani.

    Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dan akademisi dalam pengembangan teknologi pertanian, termasuk mekanisasi dan pemanfaatan drone untuk budidaya tebu.

    Kunjungan Wapres ke Sleman itu menjadi momentum penting dalam menegaskan swasembada gula bukan lagi wacana, melainkan agenda nyata dengan peta jalan yang jelas, program yang konkret, dan kepemimpinan yang responsif.

    Sumber : Antara

  • Jelang tahun ajaran murid baru, Baznas berikan bantuan ke anak yatim

    Jelang tahun ajaran murid baru, Baznas berikan bantuan ke anak yatim

    Foto: Heru Lianto/Reporter Elshinta

    Jelang tahun ajaran murid baru, Baznas berikan bantuan ke anak yatim
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 22:12 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada puluhan ribu anak yatim dalam acara Lebaran Yatim di kantor Baznas RI, Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (8/7). 

    Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Saidah Sakwan mengatakan Lebaran Yatim diikuti secara serentak di seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun di Kabupaten/Kota yang dilaksanakan secara offline maupun daring.

    “Alhamdulillah kita bisa menyantuni 51.108 anak yatim seluruh Indonesia. Santunan berupa peralatan sekolah dan seragam,” kata Saidah di Kantor Baznas RI, seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto.

    Saidah menjelaskan bantuan perlengkapan sekolah dengan anggaran 1 juta per anak diberikan kepada anak yatim dengan tujuan untuk membantu para anak yatim jelang memasuki tahun ajaran murid baru.

    “Karena kita ingin anak-anak yatim ketika masuk sekolah itu mereka cukup confident, cukup pe-de dengan tas, seragam, sepatu baru dan semua peralatan (sekolah),” jelasnya. 

    Lebih lanjut Saidah menerangkan agenda program Lebaram Yatim akan menjadi agenda tahunan Baznas RI. Pihaknya pun telah memiliki program untuk memuliakan anak yatim, salah satunya Gerakan Orang Tua Anak Yatim. 

    Pasalnya, jumlah anak yatim di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan karena sudah menyentuh angka 4 juta jiwa dari 284,4 juta jiwa penduduk Indonesia di tahun 2025.

    ‘Jadi nanti akan ada gerakan untuk menjadi orang tua asuh anak yatim, dan ini akan menjadi kebijakan secara nasional,” terangnya.

    Langkah itu, kata Saidah, dilakukan agar para anak yatim nantinya mendapatkan bimbingan dan pendampingan serta kasih sayang dari orang tua asuh.

    “Kalau dulu ada GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh), kini kita akan melanjutkan Gerakan Orang Tua Anak Yatim,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Megawati tiba di Beijing untuk hadiri forum internasional

    Megawati tiba di Beijing untuk hadiri forum internasional

    Jakarta (ANTARA) – Presiden kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Beijing, China, Selasa malam waktu setempat untuk menghadiri agenda forum internasional.

    Ketibaan Megawati di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing disambut oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun. “Selamat datang di Beijing, Bu,” kata Dubes Djauhari, sebagaimana siaran pers diterima di Jakarta.

    “Maaf saya sedang sedikit flu,” balas Megawati yang menggunakan masker dan berbusana batik motif kawung berwarna merah.

    Selain itu, tokoh lainnya yang ikut menyambut Megawati antara lain mantan Dubes Indonesia untuk China Imron Cotan, Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Darmansjah Djumala, dan Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey.

    Kemudian, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah serta Wakil Direktur Jenderal Biro Asia Tenggara dan Asia Selatan pada Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (IDCPC) Xu Min.

    Megawati tersenyum dan menyalami mereka satu per satu.

    Di ruang transit, Megawati berbincang akrab dengan Xu Min, Djauhari, dan Imron Cotan.

    Megawati mengenang terakhir kali dia ke Beijing, yakni sekitar awal Juli 2019. “Saya sudah lama tidak berkunjung ke Beijing,” tuturnya.

    Usai penerbangan panjang dari Jakarta, Megawati dan rombongan menuju Wisma Tamu Negara Diaoyutai yang terletak di sisi barat Beijing.

    Adapun Megawati diagendakan menghadiri dan berbicara pada forum Dialog Peradaban Global. Bersama sejumlah mantan pimpinan negara lainnya, Megawati akan menyampaikan pidato di acara tersebut. Dia dijadwalkan menjadi pembicara pertama.

    Selain Megawati, akan hadir juga Presiden keempat Namibia Nangolo Mbumba, mantan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama, mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme, mantan Perdana Menteri Nepal Jhala Nath Khanal, hingga mantan Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Azis Kurmala
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR tegaskan hati-hati kaji putusan MK soal pemisahan pemilu

    DPR tegaskan hati-hati kaji putusan MK soal pemisahan pemilu

    Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir (tengah) bersama pimpinan DPR RI lainnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

    DPR tegaskan hati-hati kaji putusan MK soal pemisahan pemilu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 21:25 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menegaskan DPR RI berhati-hati dalam melakukan kajian untuk menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan pemilu daerah sebab putusan tersebut memunculkan polemik di tengah masyarakat

    “Kita kan masih mengkaji ya, DPR masih mengkaji karena ini kan polemiknya cukup tinggi juga, ada yang menyatakan ini melanggar konstitusional, ada yang menyatakan ini tidak, ada yang menyatakan putusan MK melampaui kewenangannya, ada yang juga menyatakan tidak. Jadi memang kita berhati-hati dalam menyikapi ini,” kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7).

    Dia menegaskan baik pimpinan maupun fraksi-fraksi partai politik di parlemen masih mengkaji hadirnya putusan tersebut.

    “Demikian juga partai-partai, kami lihat masih banyak hampir semuanya mengkaji, kecuali Partai NasDem mungkin lebih cepat mereka mengkajinya, tetapi partai-partai lain masih dalam proses mengkaji terhadap putusan tersebut, demikian juga DPR,” tuturnya.

    Dia menekankan bahwa proses pengkajian masih terus berlangsung sehingga DPR RI sampai saat ini masih belum mengeluarkan sikap resminya atas putusan MK tersebut.

    “Kami baru berbicara awal dengan pemerintah yang seminggu lalu dengan pimpinan, dan mungkin ini sekarang juga pemerintah juga lagi mengkaji kan, kita ketahui seperti itu,” ucapnya.

    Dia pun berharap hasil kajian yang dilakukan DPR bersama pemerintah terhadap putusan MK tersebut dapat menghasilkan keputusan yang baik bagi semua pihak.

    “Mudah-mudahan nanti hasil kajian ini bisa kita satukan dan mendapatkan satu keputusan yang tidak merugikan berbagai pihak, khususnya juga merugikan pemerintah dan masyarakat,” kata dia.

    Sebelumnya, Selasa (1/7), Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan DPR RI mengkaji keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilihan umum nasional dengan pemilihan umum daerah bersama pemerintah dan organisasi masyarakat sipil.

    Dasco menyebut putusan MK itu perlu disikapi secara hati-hati, karena keputusan yang dibuat nantinya harus menjadi kebijakan yang baik untuk masyarakat.

    “Kami kemarin di DPR sudah mengadakan rapat brainstorming baik dengan pihak pemerintah yang dihadiri oleh Menteri Hukum, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Negara, ada KPU, kemudian juga kita ada Komisi II, Komisi III yang membawahi hukum, Badan Legislasi, dan juga ada NGO yang melakukan JR (judicial review) seperti Perludem,” kata Dasco menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui wartawan pada sela-sela kegiatannya di Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Kejahatan Paling Menonjol di Awal 2025, Penculikan Anak hingga Curanmor

    Kejahatan Paling Menonjol di Awal 2025, Penculikan Anak hingga Curanmor

    Jakarta: Polda Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan jalanan hingga Juni 2025. Dari ribuan kasus yang diungkap, setidaknya terdapat tiga kasus yang paling menonjol.
     
    Penculikan Anak

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, kasus pertama yang telah diungkap adalah soal penculikan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 10 April 2025. Korban penculikan tersebut merupakan anak di bawah umur.

    “Modus pelaku membawa kabur wanita yang belum dewasa atau anak-anak serta melakukan persetubuhan atau pencabulan,” kata Wira di Polda Metro Jaya, Selasa, 8 Juli 2025.

    Ia mengatakan, kasus tersebut berhasil diungkap secara cepat oleh tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya, pelaku pun juga telah ditangkap.

    “Berkat kerja keras maupun koordinasi yang baik, tim mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Ini komitmen PMJ untuk melindungi kelompok rentan khususnya anak-anak maupun perempuan,” ujarnya.
     

     

    Kekerasan

    Selanjutnya, kasus menonjol kedua adalah kasus kekerasan yang terjadi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada 6 Mei 2025. Kasus ini berhasil diungkap dan juga menangkap tersangka yang coba melarikan diri.

    “Kasus tersebut berhasil diungkap oleh tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan menangkap pelaku kurang 1×24 jam ketika melarikan diri,” ucapnya.
     
    Curanmor

    Kemudian kasus paling menonjol berikutnya yaitu kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di salah satu bank pemerintah daerah Tanjung Priok. Wira mengatakan, saat kejadian terdapat delapan unit sepeda motor kondisi masih baru dan dalam keadaan terkunci.

    “Delapan unit tersebut dilaporkan hilang dan alhamdulillah kasus tersebut setelah dilakukan penyelidikan dan pendalaman oleh tim dari Subdit Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap tersangka,” tuturnya.

    “Ini merupakan komitmen daripada Polda Metro Jaya untuk mengungkap setiap kejahatan yang terjadi,” pungkasnya.

    Jakarta: Polda Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan jalanan hingga Juni 2025. Dari ribuan kasus yang diungkap, setidaknya terdapat tiga kasus yang paling menonjol.
     

    Penculikan Anak

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, kasus pertama yang telah diungkap adalah soal penculikan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 10 April 2025. Korban penculikan tersebut merupakan anak di bawah umur.
     
    “Modus pelaku membawa kabur wanita yang belum dewasa atau anak-anak serta melakukan persetubuhan atau pencabulan,” kata Wira di Polda Metro Jaya, Selasa, 8 Juli 2025.
     
    Ia mengatakan, kasus tersebut berhasil diungkap secara cepat oleh tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya, pelaku pun juga telah ditangkap.

    “Berkat kerja keras maupun koordinasi yang baik, tim mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Ini komitmen PMJ untuk melindungi kelompok rentan khususnya anak-anak maupun perempuan,” ujarnya.
     

     

    Kekerasan

    Selanjutnya, kasus menonjol kedua adalah kasus kekerasan yang terjadi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada 6 Mei 2025. Kasus ini berhasil diungkap dan juga menangkap tersangka yang coba melarikan diri.
     
    “Kasus tersebut berhasil diungkap oleh tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan menangkap pelaku kurang 1×24 jam ketika melarikan diri,” ucapnya.
     

    Curanmor

    Kemudian kasus paling menonjol berikutnya yaitu kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di salah satu bank pemerintah daerah Tanjung Priok. Wira mengatakan, saat kejadian terdapat delapan unit sepeda motor kondisi masih baru dan dalam keadaan terkunci.
     
    “Delapan unit tersebut dilaporkan hilang dan alhamdulillah kasus tersebut setelah dilakukan penyelidikan dan pendalaman oleh tim dari Subdit Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap tersangka,” tuturnya.
     
    “Ini merupakan komitmen daripada Polda Metro Jaya untuk mengungkap setiap kejahatan yang terjadi,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Lubang Galian Kabel di Pondok Gede Makan Korban, Ibu dan Bayi Tercebur Nyaris Tenggelam

    Lubang Galian Kabel di Pondok Gede Makan Korban, Ibu dan Bayi Tercebur Nyaris Tenggelam

    JAKARTA – Seorang ibu sambil menggendong bayi dilaporkan terjatuh ke dalam lubang ‘main hole’ bekas proyek galian penempatan kabel udara di Jalan Raya Pondok Gede, tepatnya di seberang terminal Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

    Lubang galian itu ditemukan tanpa penutup sehingga warga yang melintas dapat dengan mudah terjautuh atau tercebur ke dalam lubang tersebut. Wanita itu terjatuh saat berjalan kaki, hingga sekujur tubuhnya basah terendam air.

    Kejadian itu pun direkam oleh kamera amatir warga dan viral di media sosial, kejadian juga menuai kecaman dari masyarakat kepada pemerintah.

    Berdasarkan unggahan akun Instagram @info.jakartatimur, kejadian terjadi pada Senin malam, 7 Juli sekitar pukul 20.55 WIB.

    “Gara-gara galian lobang gak kelihatan ada yang nyemplung ke dalam, sampai seleher. Ini galiannya gak ditutup,” kata warga perekam video tersebut dikutip pada Selasa, 8 Juli.

    Lubang tanpa penutup tersebut diduga merupakan program milik Suku Dinas Bina Marga (Sudin BM) Jakarta Timur. Bahkan korban terjeblos ke dalam lubang berisi air sampai seleher orang dewasa.

    “Ada yang nyemplung ibu-ibu bawa anak kecil ke dalam galian kabel. Ini berbahaya gak ditutup, lubangnya gak ditutup ada yang nyemplung ke dalam,” katanya.

    Unggahan ini mendapat kecaman dari para netizen yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta.

    Akun @we.hanggs menulis akan melakukan aksi class action ketika melihat kejadian tersebut. “Gugat class action bisa kali,” tulisnya.

    Sementara akun @ayu_reyzz menulis “Proyek ga jelas..apalagi yg d jln raya Bogor…di diemin Ampe berbulan2 BKIN macett…pada ga becus urus jkt…mundur aja wirrrr”.

    Kritik lainnya juga ditulis akun @ajo.egitanjung19 menulis kritik yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    “@pramonoanungw @si.rano gimana pak? Tanggung jawab kah? Tolong bgt proyek galian selesaikan cuman bikin macet, banjir, & infrastruktur jalan jadi rusak saja cuman hanya timbun asal-asalan tidak sempurna lagi jalan nya,” tulisnya.

    “@binamargadki,” tulis akun @dumb.kod.

    Sementara netizen @claaarkkk menulis kritik yang sama dengan para netizen lainnya.

    “Hadeh kalau begini bingung mau pukul siapa kocak lu @pramonoanungw”.

    Terkait kejadian tersebut, Kepala Suku Dinas Bina Marga (Kasudin BM) Jakarta Timur, Benhard Hutajulu belum menjawab saat dikonfirmasi VOI pada Selasa pagi, 8 Juli.

  • Pemerintah Diminta Libatkan Industri dan Komunitas dalam Roadmap AI

    Pemerintah Diminta Libatkan Industri dan Komunitas dalam Roadmap AI

    Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah diminta untuk melibatkan industri dan komunitas dalam pengembangan peta jalan atau road map artificial intelligence (AI). 

    Profesor Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Yudho Giri Sucahyo, mengatakan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan AI.

    “Regulasi hampir selalu tertinggal dari kemajuan teknologi. Saat teknologi muncul tapi belum menimbulkan dampak negatif, biasanya tidak akan langsung diatur. Tapi jika mulai menimbulkan dampak buruk, maka regulasi harus dibuat. Di sinilah peran penting kolaborasi antara akademisi, industri, dan regulator,” kata Yudho dalam acara World AI Show Indonesia 2025 di Jakarta, Selasa (8/7/2025)

    Yudho menekankan  penyusunan regulasi tidak bisa menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Ia menyebut pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, asosiasi, komunitas, dan masyarakat luas agar regulasi yang dihasilkan benar-benar mewakili kepentingan publik.

    “Proses penyusunan regulasi tidak bisa sepihak. Harus ada dialog dan masukan dari berbagai pihak,” kata Yudho.

    Wakil Ketua Bidang Kecerdasan Artifisial dan Perlindungan Data Pribadi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Eryk Budi Pratama, mengatakan pentingnya pemerintah bersiap menghadapi tantangan AI, terutama praktik-praktik yang kerap melewati batas model bahasa besar (Large Language Models/LLM).

    “Pemerintah perlu bersiap dengan regulasi. Seperti apa regulasinya? Saya rasa tergantung pada visi pemerintah dalam mengatur AI. Namun, setidaknya kita sudah memiliki peraturan presiden dan juga kebijakan di industri, terutama di sektor keuangan,” kata Eryk.

    Dia menyebut sektor keuangan sebagai contoh penting karena kompleksitas dan dinamika industrinya yang tinggi. Menurut Eryk, salah satu hal yang sering dilupakan saat mengembangkan sistem adalah aspek keamanannya. Karena itu, dia menekankan pentingnya prinsip secure by design, privacy by design, dan AI safety by design. 

    “Minimal, perusahaan harus paham tentang AI dan menerapkan kontrol keamanan yang tepat. Apa saja bentuk kontrol tersebut? Mulai dari pemantauan, deteksi sinyal ancaman, hingga penilaian terhadap kerentanan sistem,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan peta jalan kecerdasan artifisial atau AI nasional bisa rampung pada Juni 2025.  

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan bocoran aturan pertama yang akan diterbitkan dalam roadmap tersebut kemungkinan besar akan difokuskan pada etika penggunaan AI. 

    “Jadi kemungkinan besar, ini sedikit bocoran, bahwa aturan pertama terkait artificial intelligence akan menyangkut dengan etika AI itu sendiri,” kata Meutya ditemui di Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/6/2025). 

    Hal ini merujuk pada pendekatan beberapa negara yang tidak mengatur AI dalam satu regulasi besar, melainkan dibagi berdasarkan sektor atau pilar tertentu. Meutya menjelaskan dalam merancang regulasi AI, pemerintah berupaya mencari titik tengah antara perlindungan masyarakat dan terbukanya ruang bagi inovasi.

    Oleh karena itu, Komdigi melibatkan banyak pemangku kepentingan dan menerima berbagai masukan agar aturan yang lahir nantinya tetap menjaga aspek etika tanpa menghambat perkembangan inovasi. Isu mengenai konten AI yang semakin sulit dibedakan dengan hasil nyata, seperti yang ramai diperbincangkan publik terkait gambar penambangan di Raja Ampat hasil AI, juga menjadi sorotan. 

    Meutya menegaskan prinsip etika akan menjadi acuan dalam menyikapi fenomena ini, termasuk kemungkinan penerapan labeling pada konten berbasis AI.

    “Itu yang tadi namanya etika, jadi di beberapa negara yang kami lihat memang harus ada labeling AI. Kalau orang memang lihatnya [AI] untuk menyebarkan hoax maka dia tidak akan menaruh etika. Makanya tadi saya sampaikan, norma pertama yang akan diatur adalah etika,” katanya.

  • TNI Lakukan Pengamanan Saat 2 Pesawat Militer AS Singgah di Labuan Bajo

    TNI Lakukan Pengamanan Saat 2 Pesawat Militer AS Singgah di Labuan Bajo

    Jakarta

    TNI melakukan pengamanan saat dua pesawat militer Amerika Serikat (AS) melakukan penerbangan di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. TNI Angkatan Udara membantu melakukan pengamanan penerbangan sesuai aturan.

    Dikutip dari keterangan pers TNI, Selasa (8/7/2025), kedua pesawat militer AS tersebut ialah CMV-22 Osprey dengan nomor registrasi 169456 yang membawa 8 orang crew tanpa penumpang. Selain itu, ada pesawat CMV-22 Osprey dengan nomor registrasi 169450 dengan 7 orang crew tanpa penumpang.

    Kedua pesawat tersebut menempuh rute Denpasar-Labuan Bajo-Darwin dengan misi technical landing for refuel mendukung transit PACOM dari Filipina ke Australia. Pesawat tiba pada Minggu (6/7) pukul 17.51 WITA dan lepas landas kembali pada pukul 19.25 WITA.

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan pengamanan pesawat militer asing yang melintasi wilayah RI merupakan tugas TNI. Dia mengatakan pelaksanaan tugas itu sesuai UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 7 ayat 1.

    “Pengamanan setiap penerbangan pesawat militer asing yang melintas dan singgah di wilayah Indonesia dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku,” kata Kristomei.

    Dia mengatakan TNI berkomitmen menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Termasuk, katanya, wilayah udara nasional RI.

    (wnv/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wapres nilai PNM Mekaar berhasil cetak UMKM baru, buka lapangan kerja

    Wapres nilai PNM Mekaar berhasil cetak UMKM baru, buka lapangan kerja

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menilai Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar berhasil mencetak pelaku-pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya.

    Menurut Gibran, keberadaan PNM Mekaar dan nasabah-nasabah mereka yang didominasi perempuan selaras dengan visi ketahanan ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun Indonesia dari desa dan keluarga.

    “Saya lihat nasabah-nasabah yang ada di sini itu memperkerjakan tetangga-tetangganya. Saya kira itu luar biasa sekali,” puji Gibran kepada pelaku UMKM nasabah PNM Mekaar saat acara silaturahmi dengan nasabah dan pendamping PNM Mekaar di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa, sebagaimana disiarkan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden.

    Dalam acara silaturahmi itu, Gibran juga memuji PNM Mekaar karena berhasil menghimpun 16 juta nasabah, yang mayoritas punya tingkat risiko kredit macet yang rendah. Menurut Wapres, pencapaian itu juga menunjukkan perempuan dapat menjadi motor penggerak perekonomian dan penopang ketahanan ekonomi.

    “(Sebanyak) 16 juta nasabah membuka lapangan kerja. Kredit macetnya hampir tidak ada, rendah sekali. Jadi, ini ibu-ibu luar biasa sekali. Apresiasi sebesar-besarnya untuk PNM Mekaar,” kata Gibran.

    Di atas panggung, Gibran kemudian berbincang-bincang dengan sejumlah ibu-ibu pelaku UMKM nasabah PNM Mekaar. Masing-masing dari mereka membawa produk unggulannya untuk diperlihatkan kepada Wapres.

    Widiarti, salah satu nasabah PNM Mekaar sejak 2015, juga tampil membawa produk rempeyeknya. Dia mengaku berkat modal dari PNM Mekaar, saat ini cemilan rempeyeknya dapat dikemas lebih menarik dan berhasil menembus pasar modern.

    Widiarti menambahkan saat ini jualannya itu juga lebih laris karena dipasarkan di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, kemudian platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

    “Itu ya ibu-ibu pentingnya sosial media,” ujar Gibran mengomentari strategi Widiarti memasarkan usahanya.

    Gibran menilai media sosial merupakan sarana promosi usaha yang efektif dan terjangkau.

    “Sekali lagi, ibu-ibu ini (saya) titip gunakan media sosial sebaik-baiknya sebagai marketing untuk memasarkan produk-produknya ya. Biar bisa ekspor, biar bisa mendunia,” sambung Wapres.

    Dalam kesempatan yang sama, Gibran juga meminta PNM Mekaar dan para pendamping untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan nilai jual barang dagangan mereka, misalnya dengan pencantuman label halal dan label kedaluwarsa.

    “Pokoknya ibu-ibu ini tolong dikawal, diberikan penyuluhan yang baik, diberikan pelayanan yang baik, karena apapun itu, ibu-ibu yang ada di sini itu menyekolahkan anaknya, tetangganya direkrut. Itu kan luar biasa,” kata Gibran.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wapres nikmati kuliner pedagang kaki lima di Alun-alun Selatan Yogya

    Wapres nikmati kuliner pedagang kaki lima di Alun-alun Selatan Yogya

    “Senang, alhamdulillah. Pas jualan langsung diambil katanya untuk tamu. Belum tahu kalau tamunya itu Pak Wapres. Sisanya disuruh membagikan ke yang mau,”

    Yogyakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menikmati kuliner pedagang kaki lima saat mengunjungi kawasan Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta, Selasa malam.

    Ia tiba sekitar pukul 20.50 WIB bersama rombongan dan langsung menuju deretan lapak di sisi timur salah satu kawasan wisata di Kota Gudeg itu.

    Gibran yang mengenakan kemeja berwarna krem berjalan santai di tengah kerumunan sembari sesekali menyapa warga dan pedagang.

    Suasana makin semarak saat paduan suara mahasiswa (PSM) Universitas Atmajaya Yogyakarta menyambut wapres dengan membawakan sejumlah lagu.

    Warga tampak antusias mengabadikan momen itu dengan gawai masing-masing. Beberapa mengangkat ponsel untuk memotret atau merekam Wapres dari dekat. Tak sedikit pula yang mencoba berjabat tangan atau berswafoto.

    Lapak “Ronde Mania Alkid” menjadi salah satu yang dikunjungi wapres beserta rombongan.

    Penjual ronde, Yanti (45) mengaku semula sedang berjualan seperti biasa, namun tiba-tiba diminta menyediakan ronde untuk orang nomor 2 di Indonesia itu.

    Warga Kota Yogyakarta itu mengaku senang lantaran dagangannya diborong 130 porsi.

    “Senang, alhamdulillah. Pas jualan langsung diambil katanya untuk tamu. Belum tahu kalau tamunya itu Pak Wapres. Sisanya disuruh membagikan ke yang mau,” ujar Yanti yang juga sempat berbincang dan berfoto dengan Gibran.

    Selain ronde, sajian bakso juga dipesan secara mendadak untuk menjamu rombongan Wapres.

    Ratno (66), penjual bakso mengaku awalnya sedang berjualan biasa sebelum diajak bergabung ke lokasi.

    “Tadi lagi jalan langsung ditarik ke sini. Saya biasanya jualan di sekitar sini juga. Tapi belum tahu kalau buat acara Pak Wapres. (dipesan) seratus lebih,” ujar dia.

    Di sela kegiatan, tim dari rombongan Wapres juga membagikan paket buku tulis dan pensil kepada anak-anak yang tengah berada di sekitar lokasi.

    Naura (13), salah satu penerima bingkisan tersebut tidak menyangka bakal berjumpa dengan Wapres secara langsung.

    “Senang. Tidak menyangka bakal mendapat buku dari Wapres. Saya sedang berlibur di Yogyakarta,” ujar siswa SMP asal Pati, Jawa Tengah itu.

    Sebelumnya, pada Selasa (8/7) pagi, Wapres Gibran menghadiri Panen Raya Tebu dan Rembuk Tani di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisutjipto, Wotgaleh, Kalurahan Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Sleman, DIY.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.