Blog

  • Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos Menteng

    Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos Menteng

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menemukan Diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial (ADP) tewas dalam kondisi muka terbungkus lakban di kamar indekos, Menteng, Jakarta pusat.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan penemuan jasad pegawai Kemenlu itu berdasarkan laporan warga sekitar 08.00 WIB.

    “Korban berinisial ADP, laki-laki, usia 39 tahun, pegawai Kemenlu asal Yogyakarta. Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

    Dia menambahkan saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi.

    Di samping itu, Susatyo mengungkap bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa sejumlah saksi, rekaman CCTV, serta mengumpulkan barang bukti di lokasi.

    “Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya.

    Di samping itu, Kapolsek Metro Meteng, Kompol Rezha Rahandhi menyatakan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan maupun barang yang hilang.

    Dengan demikian, kepolisian masih belum bisa menyimpulkan bahwa perkara ini merupakan pembunuhan atau tidak.

    “Belum tentu itu pembunuhan. Kita masih selidiki,” tutur Rezha.

  • NeutraDC Nxera Batam dan Medco Power Hadirkan Energi Terbarukan untuk Data Center Berbasis AI – Page 3

    NeutraDC Nxera Batam dan Medco Power Hadirkan Energi Terbarukan untuk Data Center Berbasis AI – Page 3

    Liputan6.com, Batam PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang infrastruktur data center, PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Nxera Batam) sepakat menjalin kerja sama dengan PT Medco Power Indonesia (Medco Power) dalam implementasi penggunaan energi terbarukan untuk operasional data center. Kerja sama ini menunjukkan komitmen NeutraDC Nxera Batam terhadap sustainability digital hub.

    Kolaborasi NeutraDC Nxera Batam dan Medco Power ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangkaian acara SIJORI WEEK: Batam Interconnect World Forum 2025 yang digelar di Batam, Senin (7/7/2025).

    Penandatanganan kerja sama strategis ini dilakukan oleh CEO NeutraDC Nxera Batam Indrama YM Purba dengan Director, Chief Commercial and Business Development Officer Medco Power Femi Sastrena. 

    CEO NeutraDC Nxera Batam Indrama YM Purba mengatakan bahwa sebagai hub dari infrastruktur digital, penting untuk memperhatikan keberlanjutan dengan memanfaatkan energi terbarukan di tengah tingginya kebutuhan penggunaan energi untuk infrastruktur data center yang berskala hyperscale.

    Komitmen ini juga menjadi sinergi yang strategis dalam mendukung digital infrastruktur di Indonesia yang saat ini banyak mendapatkan permintaan untuk pemenuhan kebutuhan AI.

    “Kami menyediakan infrastruktur data center yang menjadi AI enabler, sehingga memerlukan energi yang besar untuk dapat menunjang kebutuhan AI. Sehingga melalui kolaborasi ini, kami tetap dapat memperhatikan lingkungan,” ungkap Indrama.

    Director, Chief Commercial and Business Development Officer Medco Power Femi Sastrena menjelaskan bahwa kolaborasi ini bersamaan dengan langkah Medco Power dalam penyediaan energi terbarukan melalui pengembangan pembangkit surya di sekitar kawasan Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE).

    “Kolaborasi dengan NeutraDC Nxera merupakan langkah penting Medco Power untuk berperan aktif mendukung transformasi digital dan mengembangkan pembangkit berbasis renewable khususnya di Batam,” jelas Femi Sastrena.

    Medco Power merupakan perusahaan IPP dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam mengembangkan pembangkit listrik gas dan renewable di Indonesia.

  • Selain TNTN, Polda Riau Dalami Perusakan Hutan di TN Zamrud-Rimbang Baling

    Selain TNTN, Polda Riau Dalami Perusakan Hutan di TN Zamrud-Rimbang Baling

    Pekanbaru

    Polda Riau menunjukkan komitmennya dalam upaya melindungi hutan-hutan di Bumi Lancang Kuning dari perusakan dan perambahan. Selain di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Polda Riau juga mendalami kasus serupa di Taman Nasional Zamrud hingga Bukit Tigapuluh.

    “Sampai saat ini Polda Riau masih melakukan pendalaman terkait kasus-kasus yang sama, terutama di kawasan-kawasan konservasi Rimbang Baling, Bukit Tigapuluh, Zamrud dan masih banyak lagi hutan-hutan lindung yang sudah kita lakukan pemetaan tentunya bekerja sama dengan rekan-rekan baik dari Dinas KLH, BPKH dan BKSDA, dan lain-lain,” jelas Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

    Polda Riau bekerja sama dengan TNI, Pemprov Riau, serta stakeholder terkait dalam upaya tersebut. Polda Riau kini tengah memetakan kawasan-kawasan hutan lindung yang digunakan untuk perkebunan sawit.

    “Polda Riau berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum tidak pandang bulu,” tegasnya.

    Ia menegaskan bahwa Polda Riau bersama jajaran Forkopimda Provinsi Riau mendukung pemerintah pusat untuk menyelamatkan hutan lindung dari aksi-aksi perusakan dan perambahan hutan, terutama di Tesso Nilo.

    “Insyaallah besok kita rapat dipimpin Pak Menteri Pertahanan terkait progres Tesso Nilo berkaitan dengan Satgas PKH tentunya, kita kembali kepada tusi Polri-Polda Riau yang ada di situ-tetap menjaga iklim konduktivitas menjaga kamtibmas agar tetap terpelihara dengan baik dan kita semua bisa mencapai Riau yang lebih aman dan damai,” paparnya.

    Tindakan tegas ini juga dilakukan Polda Riau untuk memberikan keadilan ekologis terhadap tumbuh-tumbuhan serta hewan-hewan yang hidup di hutan Provinsi Riau. Salah satu upaya jangka panjang dilakukan dengan menggencarkan penanaman pohon.

    “Kita juga ingin memberikan keadilan ekologis dengan mendorong semua masyarakat, kami bekerja sama dengan pemerintah, upaya kita semua melakukan penanaman pohon,” katanya.

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Hadir di KTT BRICS 2025, Fahira Idris Beri Enam Catatan untuk Memaksimalkan Keanggotaan Indonesia

    Prabowo Hadir di KTT BRICS 2025, Fahira Idris Beri Enam Catatan untuk Memaksimalkan Keanggotaan Indonesia

    Kedua, diversifikasi investasi dan perdagangan. Indonesia harus menghindari ketergantungan pada satu negara anggota BRICS. Pendekatan yang seimbang terhadap investasi dari India, Rusia, Brasil, dan anggota lain perlu didorong, sambil meningkatkan nilai tambah ekspor, bukan hanya bahan mentah.

    Ketiga, penguatan industri domestik dan teknologi nasional. Agar tidak sekadar menjadi pasar, Indonesia harus mempercepat pengembangan industri bernilai tambah dan mendorong transfer teknologi melalui kerja sama riset dengan negara BRICS.

    Keempat, meningkatkan peran aktif dalam BRICS. Indonesia perlu mengusulkan dan terlibat dalam inisiatif strategis BRICS, seperti penguatan sistem pembayaran alternatif dan pembentukan platform kerja sama energi hijau. Keikutsertaan aktif akan memastikan kepentingan Indonesia terdengar dan dihormati.

    Kelima, menjaga konsistensi strategi Indo-Pasifik. Keterlibatan dalam BRICS harus tetap sinkron dengan kepentingan Indonesia di kawasan Indo-Pasifik. Hubungan erat dengan ASEAN, Jepang, Australia, dan AS tetap krusial demi menjaga keseimbangan kekuatan regional.

    Keenam, mengoptimalkan soft power Indonesia. Peran Indonesia sebagai negara muslim terbesar, pemimpin di Asia Tenggara, dan promotor diplomasi damai dapat menjadi modal penting dalam memediasi perbedaan pandangan antar anggota BRICS dan memperkuat peran Indonesia sebagai “jembatan global”.

    “Dengan strategi yang cermat, diplomasi yang fleksibel, dan kebijakan ekonomi yang berorientasi jangka panjang, Indonesia bukan hanya akan mendapatkan manfaat dari keanggotaan BRICS, tetapi juga akan berperan aktif membentuk masa depan BRICS itu sendiri,” pungkas Fahira Idris. (fajar)

  • OJK Kukuhkan Komite Pengembangan Keuangan Syariah, Apa Tujuannya? – Page 3

    OJK Kukuhkan Komite Pengembangan Keuangan Syariah, Apa Tujuannya? – Page 3

    Dian menjelaskan, bahwa KPKS dirancang dengan struktur organisasi yang komprehensif, terdiri dari unsur internal OJK dan anggota eksternal yang memiliki kompetensi tinggi di bidang keuangan syariah.

    Para anggota internal berasal dari berbagai departemen di OJK yang terkait langsung dengan sektor syariah, seperti perbankan, pasar modal, asuransi, hingga aset digital dan perlindungan konsumen syariah.

    Sementara itu, anggota eksternal KPKS terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Dr. H. Anwar Abbas, Prof. Dr. KH. Hasanuddin, Prof. Dian Masyita, Mohammad Mahbubi Ali, dan M. Gunawan Yasni. Mereka dipilih berdasarkan rekam jejak keilmuan dan kontribusinya terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

    “Pembentukan KPKS memiliki tujuan yang sangat penting dalam mendukung peran OJK sebagai otoritas yang bermenang dalam pembinaan sektor jasa keuangan syariah,” ujarnya.

     

  • Gedung Pusat Telekomunikasi Mesir Terbakar, 4 Orang Tewas-22 Luka

    Gedung Pusat Telekomunikasi Mesir Terbakar, 4 Orang Tewas-22 Luka

    Kairo

    Sebuah gedung yang menjadi pusat data utama di Kairo, ibu kota Mesir, dilanda kebakaran pada Senin (7/7) waktu setempat. Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam kebakaran tersebut.

    Dampak kebakaran gedung telekomunikasi itu cukup fatal, dengan akses internet dan telepon terputus yang menyebabkan gangguan komunikasi di seluruh wilayah ibu kota Kairo.

    Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Hossam Abdel Ghaffar, seperti dilansir Reuters, Selasa (8/7/2025), mengumumkan bahwa empat orang, yang semuanya merupakan pekerja di gedung tersebut, tewas dalam kebakaran itu, dengan sekitar 22 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Ghaffar mengatakan bahwa sebagian besar korban luka disebabkan karena menghirup asap kebakaran dalam jumlah besar.

    Laporan televisi pemerintah menyebut bahwa kebakaran yang melalap fasilitas milik Telecom Egypt — perusahaan telepon utama di Mesir — itu telah berhasil dipadamkan pada Senin (7/7) waktu setempat.

    Kantor berita MENA melaporkan bahwa kebakaran itu dicegah agar tidak menyebar ke seluruh gedung dan atap-atap gedung yang ada di sekitarnya.

    Penyelidikan awal, menurut sumber keamanan yang dikutip MENA, menunjukkan bahwa kebakaran itu kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting listrik.

    Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Mesir Amr Talaat dalam pernyataannya pada Selasa (8/7) mengatakan layanan komunikasi akan dipulihkan secara bertahap dalam waktu 24 jam.

    Lihat juga Video: Pabrik Kimia di India Kebakaran, 8 Orang Dilaporkan Tewas

    Sementara pihak Telecom Egypt mengatakan mereka berduka cita atas kematian karyawan mereka dan menawarkan dukungan bagi keluarga para korban.

    Kebakaran itu menghentikan layanan panggilan telepon dan mengganggu akses internet, dengan kelompok pemantau internet Netblocks melaporkan data jaringan menunjukkan konektivitas nasional mencapai 62 persen dari tingkat normal.

    Selain mengganggu panggilan telepon, menurut sumber bank setempat dan warga lokal, beberapa layanan perbankan digital juga terdampak, termasuk kartu kredit, mesin ATM, dan transaksi mobile. Saat kebakaran terjadi, bank-bank tetap tutup untuk hari itu.

    Lihat juga Video: Pabrik Kimia di India Kebakaran, 8 Orang Dilaporkan Tewas

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemlu RI Benarkan Pria Tewas Terbungkus Lakban adalah Diplomatnya

    Kemlu RI Benarkan Pria Tewas Terbungkus Lakban adalah Diplomatnya

    Kemlu RI Benarkan Pria Tewas Terbungkus Lakban adalah Diplomatnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Luar Negeri RI membenarkan kabar
    kematian diplomat
    Indonesia bernama inisial ADP di indekosnya di Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025).
    ADP disebut merupakan salah satu diplomat dan staf di Kementerian Luar Negeri RI.
    “Betul, salah satu staf Kemenlu, Saudara (menyebut nama lengkap ADP) telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia,” kata Juru Bicara
    Kemenlu RI
    , Rolliansyah Soemirat, dalam pesan singkat, hari ini.
    Pria yang akrab disapa Roy ini juga mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga ADP.
    ADP disebut meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
    Sikap Kemenlu RI saat ini adalah menyerahkan proses penanganan peristiwa yang diduga pembunuhan tersebut kepada pihak berwenang.
    “Dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses yang berlangsung,” tandas Roy.
    Sebelumnya, polisi menyebut seorang pria ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Jl Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
    Pria yang ditemukan tewas terbungkus lakban itu diduga berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
    Kapolsek Menteng Komisaris Rezha Rahandhi mengatakan, informasi mengenai status korban sebagai PNS diperoleh dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
    “Tapi saya tidak bisa memastikan apakah korban merupakan diplomat atau bukan,” ujar Rezha saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

    Menurut Rezha, korban berinisial ADP (39), merupakan warga asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
    Saat ditemukan, korban berada di dalam kamar kos dalam kondisi tewas dengan bagian kepala dibungkus lakban.
    Meski begitu, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
    “Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga tidak bisa bilang bukan. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang. Kami masih selidiki,” ucap Rezha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perkenalkan Sarah, Asisten Virtual Smartfren

    Perkenalkan Sarah, Asisten Virtual Smartfren

    Jakarta

    Smartfren, layanan seluler dari XLSmart, memperkenalkan asisten virtual bernama Sarah berbasis GenAI. Sarah diklaim mampu mengatasi pertanyaan pelanggan dengan praktis.

    Sebagai informasi, Sarah merupakan wajah baru dari Smartfren Care. Asisten virtual ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menyelesaikan berbagai kebutuhan layanan secara praktis.

    “Dengan layanan ini, pengguna Smartfren bisa mendapatkan informasi dan bantuan secara lebih cepat dan efisien, langsung dari genggaman mereka,” ujar Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, David Arcelus Oses di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

    “Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan pengalaman digital yang lebih baik, seiring dengan upaya kami membangun ekosistem layanan digital yang modern, responsif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini,” ucapnya menambahkan.

    Disampaikan bahwa Sarah sekedar chatbot biasa, tetapi layanan ini disebut memberikan pendekatan yang lebih aktif, cerdas, dan personal sebagai teman digital pelanggan.

    Division Head Customer Success Smartfren, Rochelle Camasosa, mengatakan sebelum resmi diluncurkan pada hari ini, Sarah telah diperkenalkan beberapa waktu lalu yang masih dalam tahap soft launching untuk mengetahui kekurangan yang kemudian ditingkatkan pengetahuannya.

    Pertanyaan dan bantuan yang dibutuhkan pelanggan, mulai info layanan, informasi akun, paket dan produk, hingga produk terbaru Smartfren.

    “Sebelumnya Sarah sudah dikenalkan secara soft launching. Ia bahkan mampu melayani 125 ribu pertanyaan, di mana lebih dari 50% sudah bisa diatasi oleh Sarah,” kata Rochelle.

    Sarah dapat diakses langsung melalui WhatsApp, aplikasi MySmartfren, maupun situs resmi. Disebutkan Sarah bisa melayani pelanggan dalam 24 jam sehari setiap harinya.

    Saat ini pengguna Smartfren telah didukung dengan jaringan XLSmart yang diperkuat dengan lebih dari 200 ribu base transceiver station (BTS) 4G, serta jaringan tulang punggung fiber yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

    (agt/fay)

  • 500 Ribu NIK Penerima Bansos Pakai Duit Buat Judol, Kemensos Tak Akan Langsung Coret

    500 Ribu NIK Penerima Bansos Pakai Duit Buat Judol, Kemensos Tak Akan Langsung Coret

    500 Ribu NIK Penerima Bansos Pakai Duit Buat Judol, Kemensos Tak Akan Langsung Coret
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (
    Gus Ipul
    ) menegaskan bahwa pemerintah tidak serta-merta mencoret penerima
    bantuan sosial
    (bansos) yang terindikasi menggunakan dananya untuk praktik
    judi online
    (judol).
    Kemensos akan melakukan evaluasi dan edukasi terlebih dahulu kepada pihak yang terindikasi bermain judol menggunakan dana bansos.
    “Tapi kalau yang ini bagian dari jaringan atau apa, ya bisa-bisa ada tindak lanjut dari situ,” kata Gus Ipul usai Rapat Koordinasi Implementasi Penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk
    Bantuan Sosial
    , Pemberdayaan Sosial, dan Program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Grand Mercure, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
    “Tapi kita kedepankan edukasi lah, kalau ini benar-benar mereka dari keluarga yang miskin atau miskin ekstrem. Jadi kita akan lalui proses itu,” lanjut Gus Ipul.
    Namun demikian, jika dalam proses asesmen ditemukan indikasi kuat bahwa bansos sengaja digunakan untuk judi dan tidak ada iktikad baik dari penerima, maka pencoretan dari daftar bantuan menjadi opsi yang terbuka.
    “Kalau proses itu sudah dilalui dan mereka memang kelihatannya memang niat ya untuk menggunakan bansos untuk judi, maka ada potensi kita coret,” tegasnya.
    Namun demikian, Gus Ipul menyatakan bahwa pihaknya belum mengambil keputusan final.
    “Nanti kami belum berani berspekulasi. Kita belum berani berspekulasi, ini baru data yang diberikan ke kami, itu pun belum semua,” ujar Gus Ipul.
    Adapun indikasi bansos yang digunakan untuk judol didapat dari koordinasi bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
    Ada 500.000-an NIK yang terdaftar sebagai penerima bansos, yang menggunakan dana bansos untuk judol.
    Ia menyebutkan bahwa setiap kasus akan dianalisis terlebih dahulu dengan mempertimbangkan latar belakang keluarga penerima.
    “Nanti kita akan analisis, kita akan evaluasi. Ini profil keluarganya ini seperti apa? Nanti kan akan ada asesmen. Kita lihat seperti apa? Apa mereka ini gak tahu? Atau gak sadar dia main judol? Kan kita belum tahu persis,” jelasnya.
    Gus Ipul mengungkapkan bahwa data yang digunakan saat ini berasal dari salah satu bank Himbara dan masih dalam tahap awal pelacakan oleh PPATK.
    “Ya, baru satu bank. Nanti (koordinasi lagi dengan) PPATK ya,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jualan Meterai Tempel, Omzet Warung Kelontong Melonjak – Page 3

    Jualan Meterai Tempel, Omzet Warung Kelontong Melonjak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah maraknya kebutuhan akan layanan publik yang mudah dijangkau masyarakat, sebuah terobosan kolaboratif antara PT Pos Indonesia (Persero) dan ekosistem Toko Kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) mulai memberikan warna baru dalam pola layanan kepada warga, terutama pelaku UMKM di seluruh penjuru negeri.

    Ya, salah satunya yaitu warung kelontong yang kini bukan lagi sekadar tempat belanja kebutuhan harian. Lewat kolaborasi antara PT Pos Indonesia (Persero) dan Sampoerna Retail Community (SRC), warung-warung di berbagai daerah mulai bertransformasi menjadi titik layanan publik yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat sekitar.

    Sinergi ini ditandai dengan peluncuran program distribusi meterai resmi negara melalui jaringan Toko SRC, yang berjumlah lebih dari 250.000 unit di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sejak Mei 2025, warung SRC juga berfungsi sebagai drop point logistik Pos Indonesia, memperluas jangkauan pengiriman hingga ke wilayah yang selama ini sulit dijangkau.

    Salah satu contoh nyata hadirnya transformasi ini adalah Warung Nurhayati, yang berlokasi di area strategis dekat perkantoran dan kelurahan. Pemiliknya, Ibu Nurhayati, bercerita bahwa awalnya ia diajak bergabung sebagai titik pos drop-off dan menjual meterai resmi.

    “Waktu ditawari jadi pospoint, saya langsung setuju karena tempatnya strategis, dan ternyata sangat membantu. Sekarang nggak perlu saya ke mana-mana, sales-nya datang sendiri ke warung,” ungkapnya.

    Dengan adanya layanan pengiriman dan penjualan meterai resmi di warungnya, Nurhayati merasakan dampak langsung dalam kenaikan omzet.

    “Alhamdulillah, omsetnya naik. Masyarakat juga sangat terbantu. Mereka tahu sekarang bisa kirim paket dan beli meterai resmi langsung di sini. Nggak perlu jauh-jauh lagi,” tuturnya.

    Harapannya, ke depan warung kelontong seperti miliknya bisa makin dikenal dan dipercaya masyarakat sebagai pusat layanan yang lengkap.

    “Semoga semakin berkembang dan luas jangkauannya. Biar makin banyak yang tahu bahwa warung juga bisa jadi tempat kirim paket dan beli produk resmi negara,” tambahnya.