Blog

  • Pencarian Korban Diusulkan Diperpanjang, SAR Upayakan Pengangkatan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

    Pencarian Korban Diusulkan Diperpanjang, SAR Upayakan Pengangkatan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

    Liputan6.com, Banyuwangi Operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, hingga hari keenam, Senin (7/7/2025), tim SAR gabungan belum menemukan korban baru, sebanyak 28 penumpang yang masuk data manifes masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

    Dari total 65 penumpang dalam manifes kapal, 30 orang berhasil ditemukan selamat, sementara delapan lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Satu korban meninggal terakhir yang ditemukan ternyata tidak masuk dalam data manifes.

    Tim SAR kini fokus melakukan pendeteksian objek bawah laut yang diduga kuat sebagai bangkai kapal. Operasi ini melibatkan KRI Fanildo 732 dan KRI Spica 934 yang dilengkapi dengan sonar, magnetometer, dan side scan sonar.

    “SRU (Search Rescue Unit) underwater diturunkan untuk menyisir titik Lokasi Kecelakaan Kapal (LKK) dalam radius 1.000 yard dari titik awal,” kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, saat konferensi pers di Pelabuhan ASDP Ketapang.

    Ia menjelaskan, teknologi yang digunakan mampu memetakan dasar laut secara visual guna memastikan keberadaan objek kapal tenggelam.

    Sementara tim penyelam yang telah lolos pemeriksaan kesehatan mulai disiapkan untuk melakukan penyelaman jika kondisi bawah laut memungkinkan.

    “Operasi penyelaman baru bisa dilakukan setelah kami memiliki data lengkap tentang kontur dasar laut dan arus perairan,” jelas Eko.

    Jika objek kapal berhasil diidentifikasi, tim akan memasang tanda penanda atau floating mark di lokasi. Data posisi akan dicatat untuk rencana lanjutan.

    “Jika diver sudah melihat langsung objek di lokasi, maka tahap berikutnya adalah penyusunan rencana pengangkatan,” imbuhnya.

    Basarnas akan melapor ke pemerintah pusat jika objek tersebut dipastikan sebagai KMP Tunu Pratama Jaya. Pengangkatan akan diusulkan sesuai regulasi IMO (International Maritime Organization).

    “Kami akan melapor ke pemerintah pusat untuk menambah waktu operasi SAR guna dilakukan pengangkatan kapal sesuai IMO regulation,” katanya. 

  • Sopir Transjakarta Bentrok dengan Driver Ojol di Palmerah Gegara Klakson

    Sopir Transjakarta Bentrok dengan Driver Ojol di Palmerah Gegara Klakson

    JAKARTA – Pramudi (Sopir) bus Transjakarta terlibat bentrok fisik dengan ojek online (ojol) gara-gara bunyi klakson di Jalan Raya S Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

    Humas Transjakarta, Ayu Wardhani menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada Jumat, 4 Juli dipicu oleh oknum ojol yang merasa diklakson oleh pramudi Transjakarta.

    “Kejadiannya Jumat lalu, bus SAF-055 rute 10H. Berdasarkan pengamatan CCTV, driver ojol melakukan pemukulan karena merasa diklakson oleh pramudi,” kata Ayu, ANTARA, Senin, 7 Juli.

    Ayu menegaskan bahwa pihaknya tidak membenarkan segala bentuk kekerasan sehingga pramudi bersangkutan membuat laporan ke Polsek Palmerah.

    “Transjakarta tidak membenarkan segala bentuk kekerasan. Pramudi sudah membuat laporan ke Kepolisian ke Polsek Palmerah,” kata Ayu.

    Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @warga.jakbar tampak kedua sopir Transjakarta dengan pengemudi ojol terlibat bentrok fisik.

    Situasi di jalan tersebut ramai dipadati pengendara yang melintas akibat sopir Transjakarta dan pengemudi (driver) ojol yang ribut.

    Para pengendara yang lewat termasuk seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat ikut melerai keributan tersebut. Pramudi Transjakarta itu nampak mendapat beberapa pukulan dari ojol tersebut.

    Beberapa saat kemudian keributan antara keduanya berhasil dilerai hingga ojol tersebut pergi bersama penumpang yang sedang diantarnya.

    Polsek Palmerah mengonfirmasi adanya laporan polisi dari pramudi Transjakarta yang terlibat bentrok fisik itu.

    “Baru buat LP (laporan polisi) hari ini, info piket,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Palmerah AKP Dede Sobari saat dikonfirmasi pada Senin.

  • Pondok Aren Tangsel Masih Banjir Pagi Ini, Tinggi Air Capai 1,4 Meter

    Pondok Aren Tangsel Masih Banjir Pagi Ini, Tinggi Air Capai 1,4 Meter

    Tangerang Selatan

    Masyarakat di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih dilanda banjir. Banjir tertinggi terjadi di Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian mencapai 1,4 meter.

    Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, banjir terjadi akibat hujan lebat pada Senin (7/7) sore. Beberapa lokasi banjir telah surut pada Selasa (8/7/2025) pagi, namun masih ada titik yang masih tergenang hingga pagi ini.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha, menyampaikan data perkembangan banjir hingga pukul 06.00 WIB. Lokasi banjir tertinggi berada di Perumahan Maharta dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 140 cm.

    Berikut data wilayah terdampak banjir di Kecamatan Pondok Aren:

    1. Perumahan Pondok Maharta RW 9 & 10, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren

    TMA: 30-140 cm

    Kondisi saat ini: 140 cm

    Pengungsi: 24 jiwa

    TMA: 30-90 cm

    Terdampak: 240 KK

    Kondisi saat ini: ±10 cm

    Pengungsi: 26 jiwa

    3. PKP RT 05/RW 07, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren

    TMA: 50 cm

    Terdampak: 100 KK

    Kondisi saat ini: 5 cm

    4. Kavling Bulak RT 02/RW 02, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren

    TMA: 100 cm

    Terdampak: 50 KK

    Kondisi saat ini: 120 cm

    Pengungsi: 32 jiwa

    (aik/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • QJMotor Rilis Cito 150 di Indonesia, Motor Mini Sport Matik Rp 26 Juta

    QJMotor Rilis Cito 150 di Indonesia, Motor Mini Sport Matik Rp 26 Juta

    Jakarta

    QJMotor Indonesia merilis motor baru dalam pameran Jakarta Fair Kemayoran (JFK). Pabrikan motor asal China ini memperkenalkan motor sport mungil Cito 150. Meski tampilannya ala motor ‘batangan’ tapi aslinya sudah menggunakan transmisi matik.

    Secara tampilan Cito 150 ini tampil dengan unsur retro modern dari lampu bulat fairing ala cafe racer. Sekilas, tampang depannya itu mengingatkan pada motor sport besar MV Agusta Superveloce, namun dalam ukuran yang lebih ringkas dan lincah.

    “CiTO 150 kami hadirkan sebagai bentuk penyegaran dan perluasan segmen. Ini adalah pilihan yang pas untuk pengendara muda yang mencari motor kecil dengan tampilan sporty dan karakter fun to ride,” ujar Budi Kurniawan, Head of Branding and Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia dalam keterangannya dikutip Senin (7/7/2025).

    Cito 150 Foto: QJMotor Indonesia

    Cito 150 ditenagai oleh mesin 1-Cylinder, SOHC, Air-Cooled, serta unitknya dibekali dengan transmisi matic. Jadi alternatif bagi yang ingin motor matic tapi bosan dengan model konvensional.

    Meski tampil compact, CiTO 150 menawarkan fungsionalitas tak terduga lewat bagasi tersembunyi di bawah bodi, serta dilengkapi fitur keamanan optimal seperti ABS dan Traction Control System (TCS)-fitur yang jarang ditemukan di kelasnya.

    Cito 150 Foto: QJMotor Indonesia

    Tertarik meminang? QJMotor sudah mengumumkan harga Cito 150 mulai dari Rp 26 Juta (Off The Road).

    QJMotor juga mengumumkan harga on the road Jakarta untuk empat model terbaru yang telah diluncurkan, antara lain:

    SRV 250 LIBERO – Rp 71.790.000VIENTO 180 ABS – Rp 34.690.000FORT 250 ADVENTURE ABS – Rp 52.990.000TOURINO 700 SX – Rp 199.990.000

    Promo di JFK

    QJMotor memberikan promo khusus pembelian tipe-tipe premium seperti SRV 600 V, TOURINO 700 SX, dan SRK 800 RR, konsumen akan mendapatkan hadiah langsung berupa 1 paket perjalanan ke Mandalika Trip yang mencakup akomodasi dan transportasi. Sedangkan untuk tipe non-premium, berhak mengikuti undian berhadiah 1 paket perjalanan ke Mandalika Trip yang akan diundi di akhir periode pameran.

    (riar/din)

  • Ngilu! Dokter Temukan Belut Hidup Sepanjang 30 Cm ‘Berenang’ di Perut Pria Ini

    Ngilu! Dokter Temukan Belut Hidup Sepanjang 30 Cm ‘Berenang’ di Perut Pria Ini

    Jakarta

    Kasus tak biasa terjadi di Hunan, China. Seorang pria berusia 33 tahun datang ke Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Hunan University of Chinese Medicine dengan kondisi wajah pucat, tubuh berkeringat, sesak napas, dan mengeluhkan sakit perut hebat.

    Dokter segera melakukan CT scan pada bagian perut dan menemukan benda asing yang tampaknya telah menusuk perut dan masuk ke rongga perutnya. Menurut laporan Huaihua Daily, perut pria itu terasa sangat keras seperti papan. Karena khawatir terjadi peritonitis atau peradangan selaput rongga perut yang bisa berakibat fatal, dokter memutuskan melakukan operasi laparoskopi darurat.

    Saat prosedur berlangsung, tim medis dibuat terkejut. Mereka menemukan seekor belut hidup berukuran sekitar 30 cm ‘berenang’ di antara organ-organ dalam perut pria tersebut. Belut tersebut telah menembus seluruh dinding usus dan bergerak bebas di dalam rongga perut, sehingga menimbulkan risiko infeksi serius jika tidak segera dikeluarkan.

    Dengan bantuan alat seperti penjepit bedah, tim dokter berhasil mengambil dan mengeluarkan belut dari rongga perut pasien. Mereka kemudian menjahit lubang pada bagian kolon sigmoid dan membilas rongga perut dengan larutan saline (garam) steril untuk mengurangi risiko infeksi pascaoperasi.

    Setelah menjalani prosedur tersebut, kondisi pasien membaik dan ia diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai nasib belut tersebut.

    Di sisi lain, memasukkan benda asing ke dalam rektum dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti perforasi usus, perdarahan hebat, hingga infeksi yang berpotensi mengancam jiwa.

    Kasus semacam ini harus selalu dianggap sebagai kondisi gawat darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

    Belut yang ditemukan dalam kasus ini dilaporkan merupakan belut rawa (Monopterus albus), spesies yang umum dijumpai di kolam dan sawah di China. Hewan ini dikenal karena kemampuannya menggali tanah atau lumpur yang lunak. Insting alaminya untuk menggali kemungkinan turut memperburuk cedera internal yang dialami pasien.

    (suc/suc)

  • Disorot Plesiran Istri Diduga Minta Fasilitas Negara, Menteri UMKM Cuma Respons Begini

    Disorot Plesiran Istri Diduga Minta Fasilitas Negara, Menteri UMKM Cuma Respons Begini

    Liputan6.com, Banyuwangi Di tengah sorotan terkait dugaan penyalahgunaan fasilitas negara, Menteri UMKM Maman Abdurrahman hadir dalam kegiatan Forum Bisnis (Forbis) 2025 yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember pada Sabtu (5/7/2025) sore.

    Sebelumnya, beredar surat resmi dari Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim kepada sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Eropa. Dalam surat itu, anak buah Menteri Maman Abdurrahman secara resmi meminta sejumlah KBRI tersebut untuk memfasilitasi plesiran istri Maman Abdurrahman ke sejumlah kota di Eropa. 

    Saat mengawali sambutan di acara Forbis 2025 HIPMI Jember, Menteri UMKM Maman Abdurrahman seolah menyadari adanya sorotan tersebut. Ia pun menyinggungnya dengan setengah berkelakar di hadapan ratusan pengusaha muda di Jember.

    “Berbicara soal ibu-ibu, ini agak sensitif. Lagi banyak yang sayang ke saya,” ujar Maman yang disambut tawa hadirin.

    Namun Maman memilih untuk menanggapi sorotan tersebut dengan positif. “Ini adalah bentuk rasa sayang. Jadi mereka berkepentingan untuk melakukan kontrol terhadap saya,” tutur menteri asal Partai Golkar tersebut.

    Di sisi lain, Maman menegaskan bahwa pihaknya tetap berada di jalur yang benar terkait tuduhan penyalahgunaan fasilitas negara tersebut.

    “Tapi Insya Allah sampai hari ini, kami masih mengedepankan mana yang haq dan bathil,” papar Maman. 

    “Insya Allah, apapun yang dilakukan, tentunya Allah yang paling tahu,” sambungnya.

     

    Korban Tenggelam di Perairan Nusakambangan Ditemukan

  • Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 8 Juli 2025

    Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 8 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Jawa dan sekitarnya. Meskipun zaman sudah modern kalender ini tetap dipertahankan karena memiliki nilai budaya dan spiritual.

    Salah satu elemen penting dalam kalender Jawa adalah weton yakni gabungan antara hari dalam kalender Masehi dan pasaran Jawa. Weton menjadi panduan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan mulai dari memilih hari baik hingga mengenali karakter seseorang.

    Pada hari ini, Selasa, 8 Juli 2025 menurut kalender Jawa bertepatan dengan tanggal 12 Suro 1959 dan memiliki weton Selasa Legi. Dalam tradisi Jawa, weton ini dikenal memiliki karakteristik yang khas.

    Mulai karakter dan sifat pantang menyerah, pekerja keras, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Oleh karena itu, banyak orang tua zaman dahulu percaya bahwa anak yang lahir pada weton ini akan tumbuh menjadi sosok pemimpin yang kuat dan tangguh.

    Karakter positif ini juga sering digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam urusan jodoh maupun karier. Weton tidak hanya dipercaya berpengaruh pada kepribadian seseorang tetapi juga berperan penting dalam menentukan waktu terbaik untuk hal-hal besar.

    Misalnya dalam menentukan hari pernikahan, mendirikan usaha, pindah rumah, hingga melaksanakan hajatan adat. Kepercayaan ini masih kental di masyarakat terutama mereka yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai warisan leluhur.

  • DKI kemarin, banjir kepung Jakarta hingga pengoperasian RDF Rorotan

    DKI kemarin, banjir kepung Jakarta hingga pengoperasian RDF Rorotan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan yang tersaji di kanal Metro pada Senin (7/7) yang masih menarik untuk disimak kembali mulai dari banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Jakarta hingga pengoperasian RDF Rorotan.

    Berikut berita pilihan untuk menemani pada Selasa pagi hari Anda;

    1. Banjir Jakarta, 109 RT masih terendam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat, Timur, Pusat, dan Selatan masih terendam banjir karena meluapnya sungai dan juga hujan intensitas tinggi.

    “Kami mencatat saat ini banjir terjadi di 109 RT dan tiga ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya

    2. DKI rampungkan 89 persen rekomendasi audit BPK RI

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merampungkan sebanyak 89,21 persen rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2024.

    Selengkapnya

    3. Tim SAR temukan jenazah bocah di Kali Sodong

    Jakarta (ANTARA) – Tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) menemukan jenazah bocah di Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur

    Selengkapnya

    4. Hindari banjir, Pengendara berbondong lawan arah di Daan Mogot Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Pengendara sepeda motor di Jalan Taman Kota Daan Mogot, Jakarta Barat beramai-ramai lawan arah untuk menghindari genangan banjir di area tersebut, Selasa dini hari.

    Selengkapnya

    5. Pram ingin RDF Rorotan sempurna sebelum resmi beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginginkan agar fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif (Refuse Derived Fuel/RDF) Rorotan, Jakarta Utara, benar-benar sempurna sebelum resmi beroperasi.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PPATK Temukan Ratusan Ribu Rekening Bansos untuk Judi Online, Anas Urbaningrum: Sungguh ini Bahaya Besar

    PPATK Temukan Ratusan Ribu Rekening Bansos untuk Judi Online, Anas Urbaningrum: Sungguh ini Bahaya Besar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum memberi respon terkait fenomena judol di Indonesia

    Yang terbaru bahkan ditemukan rekening Bantuan Sosial (Bansos) yang disebut salah sasaran.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Anas Urbaningrum memberi peringatan terkait bahaya dari Judi Online (Judol).

    Dimana, target dari judol ini adalah golongan miskin dari segi kultural dan struktural.

    Dampaknya sangat besar menurutnya, Judol ini lebih mengawetkan budaya malas dan berharap pada mimpi.

    “Judol yang menyasar golongan miskin akan melestarikan kemiskinan, kultural dan struktural,” tulisnya dikutip Selasa (8/7/2025).

    “Karena bukan saja menyebabkan uang tersedot ke atas, tetapi juga mengawetkan budaya malas dan berharap pada mimpi,” sebutnya.

    Yang paling berbahaya menurut Anas adalah judol yang dimainkan sampai memerlukan modal yang di pinjam.

    “Apalagi jika judol bermodalkan pinjol, jelas makin mengerikan,” ungkapnya.

    “Sungguh ini bahaya besar. Judol harus diberantas dengan kebijakan yang tegas dan konsisten,” tambahnya.

    Ia berharap ada upaya dari Pemerintah untuk menutup semua situs-situs judi online ini.

    Karena menutup situs-situs tersebut disebutnya bisa menjadi salah faktor keberhasil menekan angka kemiskinan.

    “Tutup semua judol. Awasi terus menerus, jangan ada yang muncul lagi. Jangan ada yang justru dipelihara,” ujarnya.

    “Menekan angka kemiskinan tanpa menutup judol tidak akan segera berhasil. Menipiskan jurang kesenjangan tanpa sungguh-sungguh memberantas judol, akan berjalan lebih lambat,” terangnya.

  • Emma Raducanu Dkk Kecam Penerapan Wasit AI di Ajang Tenis Wimbledon

    Emma Raducanu Dkk Kecam Penerapan Wasit AI di Ajang Tenis Wimbledon

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pemain tenis mengkritik hakim garis kecerdasan buatan (AI) yang diterapkan pada kejuaraan tenis Wimbledon baru-baru ini.

    Kritik terhadap teknologi Electronic Line Calling system (ELC) dipicu karena kesalahan keputusan yang dibuatnya, yang menyebabkan sejumlah pemain kehilangan poin.

    Salah satu petenis yang mengkritik sistem ini adalah Emma Raducanu. Menurutnya, ELC salah membaca situasi ketika lawannya memukul bola yang seharusnya out, malah dinyatakan in. Padahal dalam tayangan ulang televisi, bola memang terlihat keluar.

    “Turnamen ini agak mengecewakan, karena keputusan bisa sangat salah, walaupun sebagian besar tidak. Hanya saja, saya juga mengalami beberapa keputusan yang sangat salah dalam pertandingan saya yang lain” Kata Raducanu mengkritisi keputusan sistem ELC yang merugikannya, dikutip dari The Guardian.

    Di pertandingan yang lain, petenis Ben Shelton harus mempercepat pertandingannya setelah diberi tahu bahwa sistem AI tersebut akan berhenti bekerja karena sinar matahari yang redup.

    Puncaknya adalah pada Minggu (06/07/25) di pertandingan antara petenis Inggris, Sonay Kartal melawan petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova. 

    Ketika Anastasia tengah mempertahankan game pointnya, pukulan backhand dari Kartal jelas melambung tetapi tidak dinyatakan out. Terungkap bahwa beberapa kamera ELC di sisi lapangan Anastasia tidak berfungsi selama beberapa saat.

    Wasit sampai harus turun tangan menghentikan reli, kemudian memberi tahu para pemain untuk mengulang poin tersebut karena ELC gagal melacak poin tersebut.

    Wimbledon meminta maaf, dengan mengatakan bahwa itu adalah kesalahan manusia, dan bahwa ELC tidak sengaja dimatikan selama pertandingan.

    Ketua All England Club, organisasi penyelenggara kejuaraan Wimbledon, Debbie Jevans menanggapi sejumlah kritik terhadap teknologi tersebut

    “Ketika kami memiliki hakim garis, kami terus-menerus ditanya mengapa kami tidak menggunakan panggilan garis elektronik karena panggilan garis elektronik lebih akurat daripada panggilan garis elektronik lainnya.” Kata Debbie, dilansir Techcrunch.

    Sebetulnya teknologi ELC sudah lama digunakan dalam turnamen tenis profesional, itu berawal dari Next Gen ATP pada 2018 dan hingga saat ini terus digunakan termasuk pada seri lapangan tanah liat. HAnya French Open yang menjadi satu-satunya turnamen yang masih melibatkan hakim garis manusia.

    Reaksi sebagian besar petenis pun sebetulnya positif, sebab menurut mereka, apabila ELC diterapkan di seri lapangan keras, akurasinya lebih tinggi. Lain hal ketika diterapkan di lapangan tanah liat, ketika sejumlah petenis frustrasi dengan perbedaan antara tanda bola dengan penilaian ELC.

    Hal tersebut mengungkapkan adanya gesekan dalam mengganti manusia sepenuhnya dengan AI, yang menjadi dasar mengapa keseimbangan manusia dan AI sangat diperlukan, mengingat di masa kini, banyak organisasi berbondong-bongong mengadopsi teknologi kecerdasan buatan. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)