Blog

  • Dolar Ambruk, Harga Emas dan Perak Langsung Tancap Gas

    Dolar Ambruk, Harga Emas dan Perak Langsung Tancap Gas

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melonjak ke level tertinggi dalam tujuh minggu pada perdagangan Jumat (12/12/2025), didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS), pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), serta meningkatnya permintaan aset safe-haven di tengah ketegangan geopolitik global. Sementara itu, harga perak kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

    Harga emas spot naik 1,2% menjadi US$ 4.332,25 per troi ons pada pukul 18.36 WIB, level tertinggi sejak 21 Oktober 2025 dan berada pada jalur kenaikan mingguan sebesar 3,2%. Emas berjangka AS turut menguat 1,3% menjadi US$ 4.368,60 per troi ons.

    Dolar AS yang melemah ke dekat level terendah dua bulan membuat emas lebih murah bagi pembeli internasional, sehingga mendorong peningkatan permintaan.

    Dikutip dari Reuters, analis Oanda, Zain Vawda, menjelaskan faktor utama penguatan emas berasal dari lonjakan klaim pengangguran AS serta meningkatnya ketegangan antara AS dan Venezuela.

    “Kenaikan tajam klaim pengangguran mingguan AS serta ketegangan AS–Venezuela menopang harga emas dan menjaga tingginya permintaan aset safe-haven,” ujarnya.

    Infografis pergerakan harga emas dunia – (Kitco News/-)

    Di sisi kebijakan moneter, The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin untuk ketiga kalinya tahun ini, tetapi memberi sinyal akan berhati-hati dalam melakukan pemangkasan lanjutan. Investor kini memperkirakan dua kali pemotongan suku bunga pada 2026. Laporan non-farm payrolls pekan depan menjadi indikator kunci arah kebijakan The Fed.

    Aset seperti emas yang tidak memberikan imbal hasil umumnya lebih diminati ketika suku bunga menurun.

    Dari sisi geopolitik, Amerika Serikat dikabarkan bersiap mencegat lebih banyak kapal pengangkut minyak Venezuela setelah penyitaan satu kapal tanker awal pekan ini.

    Permintaan fisik emas di Asia cenderung melemah. Di India, diskon harga emas melebar meski memasuki musim pernikahan, sementara di China harga spot yang tinggi menekan minat beli.

  • Prabowo kembali ke Aceh, harapan penyintas untuk pulih kian menguat

    Prabowo kembali ke Aceh, harapan penyintas untuk pulih kian menguat

    Kalau bisa kami secepatnya mendapatkan bantuan rumah. Tenda ini terlalu panas siang hari, banyak debu. Kalau hujan, air dari jembatan mengalir ke bawah

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah penyintas banjir bandang di Provinsi Aceh menyatakan bahwa harapan mereka untuk segera kembali pulih pasca-banjir bandang semakin menguat, setelah Presiden RI Prabowo Subianto kembali turun langsung meninjau lokasi bencana untuk kali ketiganya, Jumat.

    Tim Media Presiden di Jakarta, menyebut pernyataan itu disampaikan para penyintas banjir di tenda-tenda darurat usai berdialog dengan Presiden untuk menyampaikan harapan, keluhan, sekaligus rasa terima kasih atas bantuan yang mulai lancar tersalurkan.

    “Roti, beras, obat-obatan sudah datang. Mobil bantuan kesehatan saya lihat banyak lewat. Tapi rumah-rumah kami rusak, berlumpur, dan kurang alat untuk membersihkannya,” ujar penyintas di Desa Sukarahmat, Kecamatan Rantau, Wita.

    Ia tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi rumahnya yang rusak parah dan masih tertutup lumpur tebal.

    Ia mengakui bahwa bantuan makanan, obat-obatan, hingga layanan kesehatan kini sudah relatif mencukupi kebutuhan warga.

    Ia berharap pemerintah dapat segera mengirimkan material bangunan agar warga bisa memperbaiki tempat tinggal mereka. Wita mengaku masih tinggal di rumah kerabat setelah rumahnya hancur tertimpa pohon saat banjir besar menerjang.

    “Saya berharap kota kami kembali normal. Anak-anak bisa sekolah lagi, bisa kembali ke pesantren. Itu saja harapan kami,” ujarnya kepada Presiden.

    Distribusi bantuan yang sebelumnya tersendat akibat akses jalan terputus kini mulai kembali lancar. Wita menilai kondisi pangan warga, baik di desa maupun kota, sudah lebih baik.

    “Alhamdulillah sudah banyak bantuan datang. Kalau soal makan, insyaallah sudah cukup,” ujarnya.

    Meski kebutuhan dasar mulai terpenuhi, kebutuhan paling mendesak bagi warga Aceh Tamiang tetaplah hunian layak.

    Di posko pengungsian bawah Jembatan Kuala Simpang, Kepala Dusun Sukajadi, Desi, juga menyampaikan harapan serupa.

    Ia menilai kehadiran Presiden memberi optimisme pemulihan situasi pasca-banjir, bagi warga yang sejak berminggu-minggu bertahan di tenda yang panas dan rawan terdampak aliran air saat hujan.

    “Kalau bisa kami secepatnya mendapatkan bantuan rumah. Tenda ini terlalu panas siang hari, banyak debu. Kalau hujan, air dari jembatan mengalir ke bawah,” kata Desi sambil memohon percepatan rehabilitasi.

    Meski begitu, Desi mengakui kebutuhan pangan dan pakaian warga telah tercukupi berkat dukungan pemerintah, BPBD, Polri, puskesmas, dan berbagai lembaga kemanusiaan.

    “Alhamdulillah makanan dan pakaian aman untuk beberapa minggu ke depan. Pelayanan kesehatan juga berjalan,” ujarnya.

    Harapan serupa disampaikan oleh Sofia Laura dari Desa Sukajadi. Ia terharu ketika Presiden menyapa langsung warga di bawah tenda pengungsian.

    Dari bulan Ramadhan yang tinggal hitungan bulan lagi, Sofia berharap bantuan hunian layak segera terealisasi.

    “Mudah-mudahan kami bisa menempati rumah layak pakai secepatnya. Tidak harus mewah, tapi aman dan ada air bersih,” ucapnya.

    Ia mengatakan sejumlah warga mulai mengalami gatal-gatal akibat keterbatasan air bersih.

    Dalam dialog dengan para pengungsi, Presiden Prabowo berkomitmen bahwa pemerintah terus bekerja keras mempercepat pemulihan pascabencana.

    Kepala Negara juga meminta maaf jika masih ada warga yang belum menerima bantuan secara optimal.

    “Insyaallah pemerintah akan turun membantu semuanya. Saya minta maaf kalau masih ada yang belum. Kita sedang bekerja keras,” kata Presiden.

    Kunjungan Prabowo di posko pengungsian Jembatan Aceh Tamiang pada Jumat (12/12) dalam rangka memimpin langsung proses pemulihan pasca-banjir adalah kali ketiga sejak awal Desember 2025.

    Kunjungan pertama berlangsung pada 1 Desember 2025, disusul kunjungan kedua pada 7 Desember 2025 di Bireuen, dan kunjungan ketiga hari ini, 12 Desember 2025, di Aceh Tamiang.

    Dalam setiap kunjungannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya respons cepat dan terkoordinasi dari seluruh jajaran pemerintah daerah dan pusat untuk memulihkan kondisi di lokasi terdampak.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pimpinan MPR dorong kemudahan akses kerja bagi penyandang disabilitas

    Pimpinan MPR dorong kemudahan akses kerja bagi penyandang disabilitas

    Tantangan besar yang dihadapi penyandang disabilitas saat ini, selain sulitnya mengakses layanan dasar, juga sulit mengakses lapangan kerja

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong semua pihak untuk meningkatkan pemenuhan kewajiban mempekerjakan penyandang disabilitas, dalam upaya merealisasikan amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

    “Tantangan besar yang dihadapi penyandang disabilitas saat ini, selain sulitnya mengakses layanan dasar, juga sulit mengakses lapangan kerja,” kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 mencatat terdapat sekitar 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia dengan 17 juta berada pada usia produktif.

    Dari penyandang disabilitas usia produktif itu hanya 45 persen yang bekerja dan mayoritas (83 persen) terserap di sektor non-formal.

    Padahal, melalui Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 /2016 tentang Penyandang Disabilitas (UU PD), pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diwajibkan mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 2 persen dari total pekerja.

    Sedangkan, pada ayat (2) undang-undang yang sama mengatur kewajiban perusahaan swasta untuk menyerap minimal 1 persen tenaga kerja penyandang disabilitas.

    Menurut Lestari, dengan beragam keterbatasan yang dimiliki, penyandang disabilitas selayaknya mendapatkan perhatian yang lebih sebagai warga negara, agar mampu menjalani keseharian sebagaimana anak bangsa lainnya.

    Dengan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan lapangan kerja, kata Rerie, sapaan akrab Lestari, penyandang disabilitas di Indonesia hidup dalam kondisi rentan dalam keseharian mereka.

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu berpendapat, stigma, penolakan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam masyarakat menyebabkan penyandang disabilitas akan terus hidup dalam kemiskinan.

    Karena itu, Rerie mendorong, berbagai upaya untuk mempermudah akses layanan kesehatan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas harus segera direalisasikan.

    Selain itu, data kependudukan terpilah yang lebih rinci harus segera diwujudkan, agar setiap kebijakan yang ditujukan bagi penyandang disabilitas bisa tepat sasaran.

    Rerie sangat berharap, semua pihak terkait mampu membangun kolaborasi yang kuat dalam membangun akses layanan kesehatan dan lapangan kerja bagi setiap warga negara, termasuk para penyandang disabilitas di tanah air.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR minta kampus dan BRIN perkuat mitigasi bencana lewat riset

    Anggota DPR minta kampus dan BRIN perkuat mitigasi bencana lewat riset

    Mestinya kan terdeteksi dari awal, sehingga banjir yang menyebabkan korban jiwa yang sangat besar ini kita bisa hindari

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta perguruan tinggi untuk memperkuat upaya mitigasi bencana dengan berbasis riset.

    Dia mengatakan bahwa perlunya pergeseran pendekatan penanganan bencana dari yang bersifat reaktif menjadi lebih preventif dan berbasis mitigasi jangka panjang melalui peran strategis BRIN dan dunia pendidikan.

    “Peran BRIN sebagai koordinator riset nasional sangat krusial,” kata Bonnie di Jakarta, Jumat.

    Dia pun merekomendasikan agar BRIN segera memimpin penyusunan peta risiko bencana dinamis yang mengintegrasikan data satelit, sejarah bencana, dan proyeksi iklim. Peta ini harus dapat diakses oleh pemerintah daerah dan masyarakat.

    Di sisi pendidikan, ia mendorong Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama BRIN menciptakan skema pendanaan khusus bagi riset kolaboratif dosen, peneliti BRIN, dan mahasiswa yang fokus pada dokumentasi local wisdom dan pemetaan kerentanan berbasis komunitas.

    “Riset tidak boleh berhenti di jurnal. Harus ada mekanisme yang menjembatani temuan peneliti BRIN dan kampus menjadi bahan ajar praktis di sekolah dan materi sosialisasi untuk masyarakat,’ kata dia.

    Dia pun mencontohkan bahwa negara-negara lain memanfaatkan arsip visual dan data historis untuk memetakan risiko bencana. Menurut dia, pendekatan itu relevan untuk diterapkan BRIN dan peneliti di Indonesia.

    Di samping itu, dia menilai pemanfaatan teknologi seperti citra satelit dan drone, mestinya mampu mengidentifikasi kerusakan lingkungan sejak dini. Dengan sistem pengawasan yang optimal dari hasil riset dan inovasi, dia yakin potensi bencana besar dapat dihindari.

    “Mestinya kan terdeteksi dari awal, sehingga banjir yang menyebabkan korban jiwa yang sangat besar ini kita bisa hindari,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalin dan AFTECH Sepakati Kerja Sama Pembentukan Fraud Detection Consortium (FDC)

    Jalin dan AFTECH Sepakati Kerja Sama Pembentukan Fraud Detection Consortium (FDC)

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jalin Pembayaran Nusantara (“Jalin”), sebagai digital enabler sistem keuangan nasional di bawah ekosistem Danantara melalui Holding BUMN Danareksa, bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), secara resmi mengumumkan inisiatif pembentukan Fraud Detection Consortium (FDC) — Indonesia’s first industry-wide fraud intelligence network for digital financial services — yang menjadi agenda puncak dalam Mandiri BFN Fest 2025. Langkah strategis ini dirancang sebagai wadah kolaborasi industri untuk memerangi fraud dan insiden siber yang berkaitan dengan layanan keuangan digital melalui mekanisme pertukaran intelijen data terpusat.

    Inisiatif FDC hadir pada momentum ketika ekonomi digital tumbuh sangat cepat. Pada Triwulan III 2025, transaksi pembayaran digital mencapai 12,99 miliar atau naik 38,08% (yoy). Namun, pertumbuhan ini juga membawa peningkatan risiko, baik fraud maupun insiden siber yang semakin terorganisasi. Sementara itu, mekanisme pertahanan yang masih berjalan secara silo menyebabkan data fraud terfragmentasi dan menciptakan blind spot industri sehingga indikasi serangan kerap terlambat teridentifikasi.

    Sekretaris Jenderal AFTECH, Firlie Ganinduto, menegaskan bahwa FDC akan menjadi pilar utama dalam penguatan tata kelola mitigasi fraud dan insiden siber di Indonesia, utamanya di ekosistem fintech serta keuangan digital. 

    “Melawan fraudster yang terorganisasi tidak bisa dilakukan secara parsial. Industri membutuhkan wadah untuk penyelarasan standar keamanan dan pertukaran insight. Ini adalah langkah konkret AFTECH dan Jalin untuk melindungi ekosistem fintech agar tumbuh sehat dan tepercaya,” ujarnya.

    Secara konseptual, FDC dirancang sebagai ekosistem intelijen fraud yang mengonsolidasikan sinyal risiko dari berbagai entitas industri. Pendekatan ini memungkinkan data yang sebelumnya terfragmentasi di masing-masing lembaga diolah menjadi wawasan anti-fraud yang lebih utuh dan relevan. Ke depan, FDC juga dipersiapkan untuk bersinergi dengan berbagai inisiatif anti-scam nasional guna memperluas cakupan deteksi dan respons risiko.

    Sebagai tahapan awal, inisiatif ini dimulai melalui adopsi Jalin Fraud Management System (FMS) berbasis shared infrastructure. Implementasi akan dilakukan secara bertahap kepada anggota AFTECH dan jaringan member Jalin, sekaligus menjadi fondasi teknis bagi pengembangan FDC sebagai tulang punggung intelijen fraud di industri keuangan digital. Pendekatan ini memperluas akses terhadap kapabilitas keamanan berstandar industri—khususnya bagi emerging fintech yang menghadapi keterbatasan investasi untuk membangun sistem secara mandiri

    Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menegaskan bahwa pembentukan FDC merupakan langkah strategis untuk memperkuat kesiapan industri menghadapi kompleksitas risiko fraud di sektor keuangan digital. 

    “Visi strategis FDC membutuhkan fondasi teknologi yang kokoh, dan di situlah FMS Jalin berperan sebagai enabler. Dengan pendekatan shared infrastructure, FMS membuka akses kapabilitas pertahanan yang setara bagi seluruh pelaku sehingga industri dapat menghadapi pola ancaman yang semakin canggih dengan kesiapan yang sama kuat,” ujar Ario.

    Inisiasi FDC oleh Jalin dan AFTECH, beserta implementasi FMS, diharapkan menjadi tonggak penting peningkatan maturitas industri fintech nasional. Tahap selanjutnya akan ditempuh melalui uji coba bertahap, disertai dialog berkelanjutan dengan regulator untuk memperkuat kerangka kebijakan dan memastikan kesiapan operasional ekosistem keuangan digital.

  • Kampoeng Dolanan Hadirkan Permainan Tradisional Inovatif di Sangihe

    Kampoeng Dolanan Hadirkan Permainan Tradisional Inovatif di Sangihe

    Sangihe, Beritasatu.com – Kampoeng Dolanan Sulawesi menarik perhatian masyarakat Sangihe dengan menghadirkan berbagai permainan tradisional yang dikemas secara inovatif. Perwakilan komunitas, Destu Ayu Hapsari, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan kembali permainan klasik kepada generasi muda sekaligus menjadi ajang nostalgia bagi orang dewasa.

    Salah satu permainan yang paling mencuri perhatian adalah ular tangga raksasa. Tidak seperti permainan tradisional pada umumnya, papan ular tangga ini dibuat dari bahan baliho berukuran sekitar tiga kali tiga meter.

    Dalam versi raksasa ini, pemain menjadi pion yang bergerak mengikuti kotak permainan, sedangkan dadu yang digunakan juga berukuran besar.

    “Ular tangga raksasa, jadi balihonya ukuran mungkin tiga kali tiga meter yang jadi pionnya adalah diri kita sendiri,” ujar Destu.

    Selain ular tangga, komunitas ini juga menghadirkan permainan klasik lainnya seperti cengkeng atau engkley (lompat-lompatan), lompat goroh (lompat tali), tarik tambang, serta permainan berbasis baliho seperti jejak langkah, yang mengharuskan pemain mengikuti jejak telapak tangan dan kaki yang tersedia di permukaan papan.

    Destu menambahkan, permainan-permainan tersebut dikemas secara menarik untuk memikat generasi Z dan generasi Alfa yang tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Sementara bagi orang dewasa, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk menikmati kembali keseruan permainan tempo dahulu.

    “Permainan tradisional bukan cuma nostalgia, tetapi menjadi hal baru bagi anak-anak untuk diperkenalkan di tengah teknologi,” pungkasnya.

    Kehadiran Kampoeng Dolanan Sulawesi di Sangihe diharapkan dapat menghidupkan kembali kecintaan pada permainan tradisional sekaligus mempererat interaksi sosial lintas generasi.

     

  • Flu hingga Bronkitis, Ancaman 5 Infeksi Pernapasan Saat Musim Hujan

    Flu hingga Bronkitis, Ancaman 5 Infeksi Pernapasan Saat Musim Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Musim hujan, baik curah hujan rendah atau pun tinggi datang lengkap dengan suhu kelembapan yang lebih tinggi, kondisi yang ideal untuk berkembang biaknya berbagai macam kuman dan virus penyebab penyakit.  Hujan gerimis meningkatkan risiko jatuh sakit, terutama infeksi saluran pernapasan. 

    Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi dan mencegahnya masuk ke saluran pernapasan kita. Salah satunya dengan mengetahui apa saja jenis penyakit infeksi saluran pernapasan yang sering datang pada musim hujan. Berikut paparan lengkapnya, dilansir dari laman resmi Bangkok Hospital, Jumat (12/12/2025). 

    Rinofaringitis akut atau lebih dikenal sebagai flu biasa adalah salah satu jenis infeksi pernapasan yang paling umum. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan flu biasa, terutama selama musim hujan, musim dingin, atau saat pergantian musim. Siapa pun dapat terinfeksi. Anak-anak kecil dapat terinfeksi beberapa kali dalam setahun. Orang dewasa akan lebih jarang terinfeksi karena telah mengembangkan kekebalan. Rata-rata, anak-anak dapat terinfeksi 6-12 kali per tahun, sedangkan orang dewasa bisa terkena flu biasa 2-4 kali per tahun. Penyakit ini tidak terlalu parah dan umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari karena infeksi virus. 

    Cara Penyebarannya

    Ada lebih dari 100 virus berbeda yang dapat menyebabkan flu biasa, sebagian besar termasuk dalam keluarga virus coryza, seperti rhinovirus dan lainnya yang dapat ditularkan melalui pilek, air liur, dan dahak. Dengan bersin atau batuk, orang yang terinfeksi dapat menyebarkan tetesan atau aerosol ke orang lain yang berada di dekatnya atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu menggosok mata atau hidung. Infeksi dapat menyebar dari orang tanpa gejala hingga dalam waktu 1-2 hari setelah gejala muncul.

    Gejala

    Ketika virus memasuki saluran hidung, virus akan menempel dan memasuki sel di lapisan hidung dan mulai berkembang biak. Setelah sel inang hancur, peradangan pada saluran hidung dimulai lalu berkembang sebagai pembengkakan dan kemerahan. Pilek akan segera menyusul. Masa inkubasi membutuhkan waktu 1–3 hari dengan rata-rata 10–12 jam) sebelum gejala muncul. Gejala flu biasa ini meliputi hidung tersumbat, batuk, bersin, sakit tenggorokan, suara serak, demam ringan, sakit kepala ringan biasanya berlangsung 2–5 hari, kecuali pilek yang bisa sampai 10–14 hari.

    Influenza adalah penyakit menular yang sangat mudah menular. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang cenderung berkembang biak selama musim hujan atau musim dingin. Siapa pun, terutama anak-anak, bisa terserang influenza. Orang dewasa dengan usia lebih tua bisa mengalami gejala yang lebih parah jika terinfeksi. Gejalanya pun berbeda-beda pada setiap orang, ada yang mengalami demam tinggi, batuk, dan nyeri badan, sementara yang lain mungkin juga mengalami pneumonia. Obat untuk meredakan gejala dapat mengatasi beberapa pasien, sementara obat antivirus mungkin diperlukan pada pasien dengan gejala parah. Vaksin influenza sangat efektif untuk mengurangi keparahan penyakit.

    Cara Penyebaran

    Ada beberapa jenis virus influenza, pertama virus influenza A menyebabkan 80% dari semua infeksi.  Virus influenza B adalah jenis yang paling umum, lalu virus influenza C yang termasuk dalam kategori kurang parah dan tidak terlalu menular.

    Ketiganya menyebar melalui cairan hidung, air liur, dan dahak. Dengan bersin atau batuk, orang yang terinfeksi dapat menyebarkan tetesan atau aerosol ke orang lain yang berada di dekatnya atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu menggosok mata atau hidung mereka. Infeksi dapat menyebar dari orang tanpa gejala hingga 3-5 hari setelah gejala muncul atau tanpa gejala. 

    Gejala Umum

    Setelah virus masuk ke saluran pernapasan, dibutuhkan waktu 1–7 hari untuk masa inkubasi sebelum gejala muncul. Gejalanya meliputi demam tinggi akut 39–40 derajat Celcius, sakit kepala, sakit mata, nyeri otot, nyeri pada badan, kelelahan

    Sebagai catatan, beberapa orang mungkin mengalami pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, lendir bening, dan bronchitis. Sebagian orang juga bisa mengalami masalah pencernaan seperti kehilangan nafsu makan, diare, mual, muntah. Gejala akan hilang dengan sendirinya dalam 1–2 minggu pada sebagian besar orang yang tidak mengalami komplikasi.

    Infeksi pernapasan ini menyebabkan peradangan pada selaput yang melapisi amandel atau laring. Ini adalah infeksi umum yang dapat menyerang siapa saja dengan anak-anak sebagai kelompok yang lebih rentan meski gejalanya tidak terlalu parah. Kebanyakan orang akan mengalami nyeri saat menelan dan sakit tenggorokan yang akan hilang dalam beberapa hari. Namun, infeksi bakteri dapat membuat gejala berlangsung lebih lama. 

    Gejala Umum

    Faring terletak di antara ujung rongga hidung dan laring. Setelah patogen masuk ke faring yang terletak di antara ujung rongga hidung dan laring.  Patogen akan berkembang biak dan menghancurkan sel. Virus cenderung membutuhkan waktu inkubasi 1–3 hari, sedangkan bakteri (misalnya Streptococcus) mungkin membutuhkan waktu inkubasi 2–5 hari.

    Gejala faringitis akut meliputi sakit tenggorokan, sulit menelan, batuk, sakit kepala, demam, pembengkakan kelenjar getah bening. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, gejala yang menyertainya mungkin berupa demam tinggi, sakit tenggorokan parah, kemerahan, dan nanah. Gejala faringitisaku umumnya akan membaik dalam 7–10 hari. Namun, infeksi Streptococcus bisa menyebabkan komplikasi.

    Pneumonia adalah kondisi pernapasan akibat infeksi paru-paru oleh virus atau bakteri yang menimbulkan peradangan dan pembengkakan akibat cairan atau abses di alveoli. Kondisi ini mengganggu kemampuan paru-paru dalam melakukan pertukaran oksigen secara optimal. Pneumonia umum terjadi pada musim hujan dan musim dingin, serta dapat menyerang siapa saja. Anak-anak di bawah usia 4 tahun dan orang berumur di atas 65 tahun cenderung mengalami gejala yang lebih berat. Batuk, mengi, dan sesak napas yang parah dapat berakibat fatal.

    Penyebab
    Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri. Virus penyebabnya adalah adenovirus, influenza, parainfluenza, dan virus respiratory syncytial (RSV). Sementara untuk bakteri, streptococcus pneumoniae, haemophilus influenzae, moraxella catarrhalis, dan mycoplasma pneumoniae adalah sejumlah bakteri penyebab pneumonia. 

    Cara Penularan
    Pneumonia menyebar melalui lendir, air liur, dan dahak. Saat penderita batuk atau bersin, tetesan atau aerosol yang mengandung patogen dapat menginfeksi orang di sekitarnya. Pada lansia, tersedak makanan atau air liur juga bisa membawa kuman ke paru-paru. Masa penularan bergantung pada jenis infeksi, dan seseorang dapat menularkan penyakit hingga beban virus atau bakterinya berkurang. 

    Gejala

    Saat seseorang terinfeksi pneumonia, umumnya demam, batuk, napas pendek dan cepat, sesak napas, mengi (napas berbunyi), nyeri saat bernapas.

    Ialah infeksi saluran pernapasan utama di paru-paru yang menyebabkan lapisan bronkus membengkak, sehingga menghambat aliran udara. Bronkus adalah saluran besar yang bercabang menjadi saluran lebih kecil hingga mencapai alveoli. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama selama musim hujan dan musim dingin, dan biasanya menimbulkan batuk berlebihan, produksi lendir, serta kesulitan bernapas.

    Pengobatan bronkitis akut bertujuan meredakan gejala hingga pasien pulih.

    Penyebab dan Penularan
    Bronkitis akut sebagian besar disebabkan oleh virus, seperti adenovirus, rhinovirus, influenza, parainfluenza, dan virus respiratory syncytial (RSV). Sebagian kecil disebabkan oleh bakteri, misalnya mycoplasma dan chlamydia.

    Penularan terjadi melalui lendir, air liur, dan dahak. Saat penderita batuk atau bersin, tetesan atau aerosol yang mengandung patogen dapat menular ke orang di sekitarnya. Penularan bisa terjadi baik dari pasien yang bergejala maupun tanpa gejala.

  • Tambang Ilegal Bakal Dibina, Pemerintah Siapkan Perpres Mineral Kritis

    Tambang Ilegal Bakal Dibina, Pemerintah Siapkan Perpres Mineral Kritis

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah berencana membina pertambangan ilegal yang selama ini marak terjadi di Tanah Air. Terlebih, tambang emas ilegal dapat menghasilkan hingga 200 ton per tahun.

    Asisten Deputi Bidang Pengembangan Mineral dan Batu bara Kemenko Perekonomian Herry Permana menjelaskan, skema membina tambang ilegal itu bisa mencontoh pada yang terjadi pada sumur minyak dan gas bumi (migas).

    Dia menyebut, pemerintah kini telah menata sumur rakyat yang umumnya ilegal. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Melalui aturan baru tersebut, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dapat melakukan kerja sama pengolahan bagian wilayah kerja (WK), tata kelola, keamanan sosial, dan perlindungan investasi demi memberdayakan sumur ilegal itu. Alhasil, saat ini terdapat 45.095 sumur rakyat yang sudah diinventarisasi.

    “Kalau migas bisa harusnya minerba [mineral dan batu bara] bisa dong. Kita kasih waktu misalnya dari 20-38 provinsi terbit IPR [izin pertambangan rakyat], kita kasih waktu 4 tahun,” ucap Herry dalam acara Bisnis Indonesia Forum di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

    Dia menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara (Minerba) disebutkan bahwa jika ditemukan tambang rakyat yang belum memiliki IPR, maka menjadi prioritas.

    Menurutnya, pembinaan tambang rakyat ilegal menjadi penting. Sebab, di satu sisi, tambang ilegal itu menjadi lapangan kerja pada masyarakat sekitar.
    Oleh karena itu, jika tambang ilegal itu langsung diberantas, maka lapangan masyarakat juga terenggut.

    “Karena ini menyangkut rakyat, kalau untuk rakyat kan luasan IPR itu hanya 10 hektare maksimum, itu pun untuk koperasi. Kalau perorangan 5 hektare,” kata Herry.

    Dia juga mencontohkan, jika negara mampu membina tambang emas ilegal saja, hasilnya cukup signifikan. Menurutnya, emas yang dihasilkan dari tambang ilegal sebesar 100 ton per tahun bisa menjadi milik negara.

    Perpres Mineral Kritis dan Strategis

    Karena itu, pihaknya bersama kementerian/lembaga terkait tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan mineral kritis dan strategis.

    “Oleh karena itu, tata kelola ini harus kita desain dengan baik. Saat ini, kami sedang menyusun Perpres terkait tata kelola mineral kritis dan strategis,” jelas Herry.

    Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Ekonomi Elen Setiadi menjelaskan, pihaknya bakal menggandeng kementerian/lembaga terkait untuk membahas aturan mengenai pengelolaan mineral kritis dan strategis tersebut.

    Menurutnya, aturan itu juga harus mampu mengintegrasikan sistem pada Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, hingga Kementerian Hukum.

    Dia menambahkan bahwa pembinaan tambang ilegal juga mampu melindungi pekerjaan masyarakat yang terlibat. Selain itu, penerimaan negara juga bakal terdongkrak.

    “Jadi, kalau ini berjalan dengan baik, pasti penerimaan ini berjalan dengan baik, masyarakat tadi pasti otomatis akan terbawa,” katanya.

    Kementerian ESDM mencatat ada 2.741 lokasi pertambangan tanpa izin (PETI) di Indonesia sepanjang 2022. Berbagai tambang tersebut bergerak di sejumlah komoditas, mulai dari batu bara, logam, dan non-logam.

    Tercatat, sebanyak 447 tambang ilegal berstatus di luar wilayah izin usaha pertambangan (WIUP). Sebanyak 132 tambang ilegal di dalam WIUP.

    Sementara itu, 2.132 tambang ilegal tidak diketahui datanya. Adapun, sebanyak 2.741 tambang ilegal itu tersebar di 28 provinsi pada 2021.

    Secara terperinci, tambang ilegal paling banyak berada di Jawa Timur, yakni 649. Sebanyak 562 tambang ilegal yang berlokasi di Sumatra Selatan.

    Kemudian, tambang ilegal yang berada di Jawa Barat dan Jambi masing-masing sebanyak 300 dan 178. Ada pula 159 tambang ilegal yang berada di Nusa Tenggara Timur.

    Sementara itu, tambang ilegal di Banten dan Kalimantan Barat berturut-turut sebanyak 148 dan 84. Di sisi lain, Kementerian ESDM tak mencatat keberadaan tambang ilegal di enam provinsi, yakni Aceh, Bali, Jakarta, Kalimantan Selatan, Riau, dan Sulawesi Selatan.

  • BNPB Bantah Pasang Tenda Jelang Kedatangan Prabowo di Aceh Tamiang

    BNPB Bantah Pasang Tenda Jelang Kedatangan Prabowo di Aceh Tamiang

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah pihaknya memasang tenda untuk pengungsi korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang menjelang kedatangan Presiden Prabowo Subianto, seperti pemberitaan salah satu media nasional. 

    BNPB mengatakan pemasangan tenda di Aceh Tamiang sudah dilakukan sejak Sabtu (6/12/2025) dan disesuaikan dengan kondisi di sana.

    “Narasi yang menyebutkan pembangunan tenda dilakukan berkaitan dengan agenda kegiatan presiden di Aceh Tamiang adalah tidak benar,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).

    Abdul mengatakan BNPB melakukan distribusi logistik berupa tenda baik itu tenda pleton (TP) maupun tenda keluarga (TK) sejak akses jalur darat dari Kota Medan menuju Aceh Tamiang mulai terbuka pada Sabtu (6/12/2025). Bahkan, kata dia, ratusan tenda sudah tergelar atau berdiri di Aceh Tamiang sejak 9 Desember 2025.

    “Dalam satu minggu terakhir, BNPB telah mengirimkan tidak kurang dari 30 TP dan 1.000 TK, di mana delapan TP dan 664 TK sudah tergelar sejak Rabu, 9 Desember 2025,” tandas dia.

    Abdul mengatakan, upaya mendirikan tenda pleton dan tenda keluarga tersebut juga membutuhkan waktu untuk penyiapan lokasi dan pemasangannya. Di samping itu, kata dia, tim BNPB di lapangan terus mengupayakan pembangunan tenda tersebut selama 24 jam agar warga terdampak bisa mendapatkan tempat yang lebih layak.

    “Kami menegaskan pendirian TP dan TK dilakukan dalam rangka memberikan tempat bernaung yang lebih baik bagi warga terdampak, dan terus akan dilakukan hingga menjangkau seluruh warga yang saat ini masih mengungsi terwadahi,” tutur dia.

    Abdul juga mengungkapkan fokus utama BNPB, adalah melayani masyarakat terdampak bencana dengan segala sumber daya yang ada. BNPB, kata dia, juga terbuka atas berbagai kritikan-kritikan konstruktif untuk optimalisasi pelayanan warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “BNPB tentu saja akan terus mengupayakan yang terbaik dan tetap terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” pungkas Abdul.

  • Prabowo: Meski tak punya tongkat Nabi Musa, tapi kami bekerja keras

    Prabowo: Meski tak punya tongkat Nabi Musa, tapi kami bekerja keras

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah bekerja keras menangani dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, meski tidak memiliki kesaktian seperti tongkat Nabi Musa AS untuk mengatasi bencana,.

    “Saya minta maaf karena Presiden RI tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kita akan bekerja keras untuk bantu saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo saat meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Bener Meriah, Aceh, Jumat.

    Dalam kunjungannya, Prabowo datang langsung ke posko pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang. Kepala Negara berinteraksi langsung dengan warga di Posko Pengungsian SMP 2 Wih Pesam, Bener Meriah.

    Prabowo menjelaskan saat ini pemerintah telah mengerahkan puluhan helikopter dan pesawat untuk mempercepat penanganan bencana.

    Presiden juga menyatakan pemerintah segera menyiapkan rumah pengganti untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor

    “Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat. Kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah,” ucapnya.

    Meski begitu, Prabowo meminta masyarakat bersabar karena proses pemulihan membutuhkan waktu. Prabowo memastikan semua pihak bekerja keras memulihkan kondisi pascabencana.

    “Tentunya kita butuh kesabaran dari bapak-bapak, ibu-Ibu sekalian. Karena tidak bisa kita seketika selesaikan semua itu ya,” katanya.

    Kunjungan Prabowo ke Aceh ini jadi yang ketiga sejak bencana terjadi pada akhir November lalu. Di sela-sela meninjau langsung dampak bencana, Prabowo sempat melakukan lawatan ke Pakistan dan Rusia.

    Usai lawatan, Prabowo kembali bertolak ke Aceh sebagai wujud komitmennya memantau penuh proses penanganan dan pemulihan pascabencana.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.