Blog

  • Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 8 Juli 2025

    Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 8 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Jawa dan sekitarnya. Meskipun zaman sudah modern kalender ini tetap dipertahankan karena memiliki nilai budaya dan spiritual.

    Salah satu elemen penting dalam kalender Jawa adalah weton yakni gabungan antara hari dalam kalender Masehi dan pasaran Jawa. Weton menjadi panduan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan mulai dari memilih hari baik hingga mengenali karakter seseorang.

    Pada hari ini, Selasa, 8 Juli 2025 menurut kalender Jawa bertepatan dengan tanggal 12 Suro 1959 dan memiliki weton Selasa Legi. Dalam tradisi Jawa, weton ini dikenal memiliki karakteristik yang khas.

    Mulai karakter dan sifat pantang menyerah, pekerja keras, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Oleh karena itu, banyak orang tua zaman dahulu percaya bahwa anak yang lahir pada weton ini akan tumbuh menjadi sosok pemimpin yang kuat dan tangguh.

    Karakter positif ini juga sering digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam urusan jodoh maupun karier. Weton tidak hanya dipercaya berpengaruh pada kepribadian seseorang tetapi juga berperan penting dalam menentukan waktu terbaik untuk hal-hal besar.

    Misalnya dalam menentukan hari pernikahan, mendirikan usaha, pindah rumah, hingga melaksanakan hajatan adat. Kepercayaan ini masih kental di masyarakat terutama mereka yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai warisan leluhur.

  • DKI kemarin, banjir kepung Jakarta hingga pengoperasian RDF Rorotan

    DKI kemarin, banjir kepung Jakarta hingga pengoperasian RDF Rorotan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan yang tersaji di kanal Metro pada Senin (7/7) yang masih menarik untuk disimak kembali mulai dari banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Jakarta hingga pengoperasian RDF Rorotan.

    Berikut berita pilihan untuk menemani pada Selasa pagi hari Anda;

    1. Banjir Jakarta, 109 RT masih terendam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat, Timur, Pusat, dan Selatan masih terendam banjir karena meluapnya sungai dan juga hujan intensitas tinggi.

    “Kami mencatat saat ini banjir terjadi di 109 RT dan tiga ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya

    2. DKI rampungkan 89 persen rekomendasi audit BPK RI

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merampungkan sebanyak 89,21 persen rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2024.

    Selengkapnya

    3. Tim SAR temukan jenazah bocah di Kali Sodong

    Jakarta (ANTARA) – Tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) menemukan jenazah bocah di Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur

    Selengkapnya

    4. Hindari banjir, Pengendara berbondong lawan arah di Daan Mogot Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Pengendara sepeda motor di Jalan Taman Kota Daan Mogot, Jakarta Barat beramai-ramai lawan arah untuk menghindari genangan banjir di area tersebut, Selasa dini hari.

    Selengkapnya

    5. Pram ingin RDF Rorotan sempurna sebelum resmi beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginginkan agar fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif (Refuse Derived Fuel/RDF) Rorotan, Jakarta Utara, benar-benar sempurna sebelum resmi beroperasi.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PPATK Temukan Ratusan Ribu Rekening Bansos untuk Judi Online, Anas Urbaningrum: Sungguh ini Bahaya Besar

    PPATK Temukan Ratusan Ribu Rekening Bansos untuk Judi Online, Anas Urbaningrum: Sungguh ini Bahaya Besar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum memberi respon terkait fenomena judol di Indonesia

    Yang terbaru bahkan ditemukan rekening Bantuan Sosial (Bansos) yang disebut salah sasaran.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Anas Urbaningrum memberi peringatan terkait bahaya dari Judi Online (Judol).

    Dimana, target dari judol ini adalah golongan miskin dari segi kultural dan struktural.

    Dampaknya sangat besar menurutnya, Judol ini lebih mengawetkan budaya malas dan berharap pada mimpi.

    “Judol yang menyasar golongan miskin akan melestarikan kemiskinan, kultural dan struktural,” tulisnya dikutip Selasa (8/7/2025).

    “Karena bukan saja menyebabkan uang tersedot ke atas, tetapi juga mengawetkan budaya malas dan berharap pada mimpi,” sebutnya.

    Yang paling berbahaya menurut Anas adalah judol yang dimainkan sampai memerlukan modal yang di pinjam.

    “Apalagi jika judol bermodalkan pinjol, jelas makin mengerikan,” ungkapnya.

    “Sungguh ini bahaya besar. Judol harus diberantas dengan kebijakan yang tegas dan konsisten,” tambahnya.

    Ia berharap ada upaya dari Pemerintah untuk menutup semua situs-situs judi online ini.

    Karena menutup situs-situs tersebut disebutnya bisa menjadi salah faktor keberhasil menekan angka kemiskinan.

    “Tutup semua judol. Awasi terus menerus, jangan ada yang muncul lagi. Jangan ada yang justru dipelihara,” ujarnya.

    “Menekan angka kemiskinan tanpa menutup judol tidak akan segera berhasil. Menipiskan jurang kesenjangan tanpa sungguh-sungguh memberantas judol, akan berjalan lebih lambat,” terangnya.

  • Emma Raducanu Dkk Kecam Penerapan Wasit AI di Ajang Tenis Wimbledon

    Emma Raducanu Dkk Kecam Penerapan Wasit AI di Ajang Tenis Wimbledon

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pemain tenis mengkritik hakim garis kecerdasan buatan (AI) yang diterapkan pada kejuaraan tenis Wimbledon baru-baru ini.

    Kritik terhadap teknologi Electronic Line Calling system (ELC) dipicu karena kesalahan keputusan yang dibuatnya, yang menyebabkan sejumlah pemain kehilangan poin.

    Salah satu petenis yang mengkritik sistem ini adalah Emma Raducanu. Menurutnya, ELC salah membaca situasi ketika lawannya memukul bola yang seharusnya out, malah dinyatakan in. Padahal dalam tayangan ulang televisi, bola memang terlihat keluar.

    “Turnamen ini agak mengecewakan, karena keputusan bisa sangat salah, walaupun sebagian besar tidak. Hanya saja, saya juga mengalami beberapa keputusan yang sangat salah dalam pertandingan saya yang lain” Kata Raducanu mengkritisi keputusan sistem ELC yang merugikannya, dikutip dari The Guardian.

    Di pertandingan yang lain, petenis Ben Shelton harus mempercepat pertandingannya setelah diberi tahu bahwa sistem AI tersebut akan berhenti bekerja karena sinar matahari yang redup.

    Puncaknya adalah pada Minggu (06/07/25) di pertandingan antara petenis Inggris, Sonay Kartal melawan petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova. 

    Ketika Anastasia tengah mempertahankan game pointnya, pukulan backhand dari Kartal jelas melambung tetapi tidak dinyatakan out. Terungkap bahwa beberapa kamera ELC di sisi lapangan Anastasia tidak berfungsi selama beberapa saat.

    Wasit sampai harus turun tangan menghentikan reli, kemudian memberi tahu para pemain untuk mengulang poin tersebut karena ELC gagal melacak poin tersebut.

    Wimbledon meminta maaf, dengan mengatakan bahwa itu adalah kesalahan manusia, dan bahwa ELC tidak sengaja dimatikan selama pertandingan.

    Ketua All England Club, organisasi penyelenggara kejuaraan Wimbledon, Debbie Jevans menanggapi sejumlah kritik terhadap teknologi tersebut

    “Ketika kami memiliki hakim garis, kami terus-menerus ditanya mengapa kami tidak menggunakan panggilan garis elektronik karena panggilan garis elektronik lebih akurat daripada panggilan garis elektronik lainnya.” Kata Debbie, dilansir Techcrunch.

    Sebetulnya teknologi ELC sudah lama digunakan dalam turnamen tenis profesional, itu berawal dari Next Gen ATP pada 2018 dan hingga saat ini terus digunakan termasuk pada seri lapangan tanah liat. HAnya French Open yang menjadi satu-satunya turnamen yang masih melibatkan hakim garis manusia.

    Reaksi sebagian besar petenis pun sebetulnya positif, sebab menurut mereka, apabila ELC diterapkan di seri lapangan keras, akurasinya lebih tinggi. Lain hal ketika diterapkan di lapangan tanah liat, ketika sejumlah petenis frustrasi dengan perbedaan antara tanda bola dengan penilaian ELC.

    Hal tersebut mengungkapkan adanya gesekan dalam mengganti manusia sepenuhnya dengan AI, yang menjadi dasar mengapa keseimbangan manusia dan AI sangat diperlukan, mengingat di masa kini, banyak organisasi berbondong-bongong mengadopsi teknologi kecerdasan buatan. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • DKI pastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir tersalurkan

    DKI pastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir tersalurkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih dan logistik dapat tersedia dan tersalurkan dengan baik pada semua warga terdampak banjir.

    Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin di Jakarta, Selasa mengatakan upaya untuk memastikan hal ini antara lain dengan monitoring secara berkala kebutuhan warga serta koordinasi dengan pihak terkait seperti RT/RW, lurah camat, taruna siaga bencana (Tagana), dan petugas sosial kesiapsiagaan bencana (PSKB).

    “Kami memastikan kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, air bersih, serta logistik lainnya dapat tersedia dan tersalurkan dengan baik. Dinas Sosial DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan jajaran wilayah untuk memastikan layanan terhadap warga terdampak berjalan maksimal,” kata dia.

    Selain bantuan, Dinas Sosial DKI melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat juga membuka pelayanan dapur umum.

    Iqbal mengimbau masyarakat untuk melapor melalui aplikasi JAKI atau kanal resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika menemukan ada warga terdampak banjir yang membutuhkan bantuan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KemenPPPA minta DAK PPA tetap dialokasikan pada 2026-2029

    KemenPPPA minta DAK PPA tetap dialokasikan pada 2026-2029

    Menteri PPPA Arifah Fauzi (kanan) didampingi Wamen PPPA Veronica Tan saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/7/2025). ANTARA/Anita Permata Dewi

    KemenPPPA minta DAK PPA tetap dialokasikan pada 2026-2029
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta kepada Komisi VIII DPR TI agar Dana Alokasi Khusus Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (DAK PPA) tetap dialokasikan pada tahun 2026 – 2029.

    “Dana Alokasi Khusus Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (DAK PPA), baik fisik maupun nonfisik sudah tidak ada lagi. Padahal DAK PPA tersebut sangat dibutuhkan untuk membantu daerah menyediakan layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO),” kata Menteri PPPA Arifah Fauzi saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/7).

    Arifah Fauzi menekankan pentingnya anggaran DAK PPA dalam mendukung layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

    Ia mencontohkan ada tiga kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang saat ini membutuhkan anggaran untuk penanganan.

    Pertama, kasus kekerasan yang dialami oleh seorang mahasiswi di Yogyakarta.

    “Seorang mahasiswi yang disiram air keras oleh pacarnya dan sampai saat ini kondisinya masih memprihatinkan. Ketika kami datang ke Yogyakarta 1,5 bulan lalu, dana yang terpakai sudah sebesar Rp400 juta karena korban setiap pekan harus mengganti perban dan ketika mengganti perban harus dibius total karena saking parahnya kondisinya,” kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi.

    Kemudian kasus perempuan yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum ojek pangkalan di Jawa Barat.

    “Sampai saat ini orang tua korban masih berutang kepada rumah sakit, sampai sekarang belum bisa dilunasi,” kata Arifah Fauzi.

    Teranyar, dalam kasus penelantaran dan kekerasan terhadap anak. Korban anak kini telah menjalani tiga kali operasi di RS Polri Said Sukanto.

    “Seorang anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya, yang sekarang ada di RS Polri. Per tanggal 3 Juni, biaya yang sudah dipakai adalah sebesar Rp157 juta. Anak ini tidak diketahui orang tuanya di mana sehingga kami harus mengambil alih apapun yang terjadi harus diselesaikan dulu, diprioritaskan dulu kesehatannya,” kata Arifah Fauzi.

    Sumber : Antara

  • Sidang Eksepsi Eks-Kapolres Ngada Diwarnai Demonstrasi

    Sidang Eksepsi Eks-Kapolres Ngada Diwarnai Demonstrasi

    Massa aksi mempertanyakan tak adanya Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU TPPO) dan UU narkotika yang menjerat mantan polisi tersebut.

    Fajar dalam pemeriksaan sebelumnya dinyatakan positif narkoba. Namun kemudian dalam berkas perkaranya temuan itu tidak dimasukkan.

    Dalam sidang dengan Komisi III, Kejaksaan Tinggi dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mempertanyakan perihal kasus narkoba tersebut.

    Untuk itu massa menuntut adanya penerapan berbagai pasal dari dua UU ini juga agar sesuai dengan perbuatan mantan polisi tersebut.

    Tuntut Perempuan Bernisial V Diadili

    Ketua Direktur Pengembangan Inisiatip Advokasi Rakyat (PIAR-NTT), Sarah Lery Mboeik, dalam orasinya juga meminta penegak hukum untuk mengadili seorang wanita berinisial V.

    Nama V sendiri muncul dalam temuan Komnas HAM saat menyelidiki SHDR atau F (20), tersangka sekaligus korban dari eks Kapolres Ngada.

    Komnas HAM dalam temuan yang dirilis Maret 2025 itu menyebut V jadi sosok perantara antara Fajar dan F. Fajar kemudian bertemu F dan meminta mahasiswi itu mengaku sebagai pelajar SMP.

    Namun kemudian Fajar meminta F membawa korban anak usai 6 tahun untuk dicabuli hingga membuat video asusila tersebut.

    “Kenapa? Ada apa dengan V? Apakah dia menjadi muncikari bagi yang lain sehingga ini ditutup? Kami minta jaksa, hakim, untuk melihat fakta itu. Di mana V sekarang? Kenapa dia dilindungi? Jangan-jangan V bagi-bagi juga ke yang lain,” tutup Sarah Lery.

     

  • Menko Airlangga: BRICS Sudah Lebih Tinggi dari G7

    Menko Airlangga: BRICS Sudah Lebih Tinggi dari G7

    Menko Airlangga: BRICS Sudah Lebih Tinggi dari G7
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian
    Airlangga Hartarto
    mengatakan,
    BRICS
    kini lebih tinggi dibandingkan forum
    G7
    yang terdiri dari tujuh negara besar.
    Hal ini disebabkan oleh masuknya sejumlah negara menjadi anggota baru BRICS, termasuk Indonesia.
    “Dan kalau kita lihat, berdasarkan
    purchasing power parity
    , ini juga BRICS itu sudah lebih tinggi daripada G7,” kata Airlangga usai menemani Presiden Prabowo dalam sesi pleno
    KTT BRICS
    , dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/7/2025).
    Airlangga menyebut, lewat bergabungnya negara baru, BRICS kini sudah merepresentasikan 40 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global dan 56 persen penduduk dunia.
    Sebelumnya, PDB negara-negara anggota BRICS hanya mencapai 34 persen dari PDB global.
    “Jadi ini ekonominya terus bertambah. Jadi ini yang mendorong bahwa BRICS ini menjadi bagian daripada global south dan diharapkan bisa menyuarakan global south di forum internasional,” ucap dia.
    Dalam forum KTT BRICS, ada banyak hal yang disampaikan oleh Prabowo.
    Salah satunya, ia menyampaikan komitmen Indonesia mendukung perdamaian dunia melalui multilateralisme dan menghormati hukum internasional.
    Prabowo juga menegaskan menolak perang dan penggunaan standar ganda.
    “Bapak Presiden sejalan dengan hampir seluruh peserta, mendorong reformasi multilateral dan keterwakilan global south dalam tata kelola global, khususnya dalam institusi seperti PBB, dan didorong agar kepemimpinan BRICS dapat mendorong kepemimpinan multilateral yang lebih adil,” kata Airlangga.
    Setidaknya, ada empat poin kesepakatan strategis yang tertuang dalam Leaders’ Declaration.
    Fokus poin pertama adalah penguatan multilateralisme, perdamaian global, kerja sama ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan.
    Sementara poin kedua berfokus pada penguatan perdamaian dan stabilitas internasional, serta pendalaman kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan keuangan.
    Bagi Indonesia, agenda ini sangat penting dalam memperluas akses pasar bagi produk nasional dan menciptakan ketahanan ekonomi di tengah gejolak global.
    Poin ketiga menyangkut komitmen terhadap isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif.
    Negara-negara BRICS sepakat bahwa transisi energi dan pembangunan hijau harus tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.
    Poin keempat dari Leaders’ Declaration adalah penguatan kemitraan dalam bidang pembangunan manusia, sosial, dan kebudayaan.
    Indonesia menilai kerja sama ini penting untuk mendorong transformasi sosial yang merata dan saling memperkuat di antara negara-negara anggota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelanggan Prostitusi di IKN Ternyata Pekerja Proyek: Faktor Jauh dari Keluarga, Michat jadi Solusi

    Pelanggan Prostitusi di IKN Ternyata Pekerja Proyek: Faktor Jauh dari Keluarga, Michat jadi Solusi

  • ‘Mustahil Marc Marquez Tak Jadi Juara Dunia MotoGP, Apalagi Dikawal Adiknya’

    ‘Mustahil Marc Marquez Tak Jadi Juara Dunia MotoGP, Apalagi Dikawal Adiknya’

    Jakarta

    Marc Marquez rasanya tak terbendung lagi. Bahkan ada yang meyakini kalau The Baby Aliens bisa juara dunia MotoGP musim ini.

    Chicho Lorenzo, ayah dari Jorge Lorenzo yang punya sekolah balap itu, yakin benar Marquez jadi juara dunia. Menurutnya pola kemenangan Marquez sudah seperti ia mendominasi balapan MotoGP saat bersama Honda dari 2011-2019, yang mana merupakan masa keemasan si pebalap.

    Saat ini Marquez memimpin klasemen dengan 307 poin. Posisi kedua ditempati Alex Marquez dengan angka berjarak 68 poin, dan Bagnaia makin tertinggal jauh, berjarak 126 poin.

    “Marquez praktis telah mencapai 82% dari poin yang mungkin. Itu luar biasa. Ini menarik karena ini adalah angka-angka seperti saat ia mendominasi. Ketika ia sudah mencapai lebih dari 80%, ia mendominasi,” jelasnya.

    Marc Marquez ketika menjuarai MotoGP Belanda (REUTERS/Yves Herman) Foto: REUTERS/Yves Herman

    Dari 10 balapan yang sudah digelar, Marc Marquez sudah enam kali menyapiu bersih kemenangan sprint dan main race, ini daftarnya:

    – Thailand: 37 poin
    – Argentina: 37 poin
    – Qatar: 37 poin
    – Italia: 37 poin
    – Aragon: 37 poin
    – Belanda: 37 poin

    Kompetitor terdekat Marquez ialah adiknya sendiri, Alex Marquez. Namun Chicho menilai Alex pasti ingin melihat kakaknya juara dunia lagi, besar kemungkinan bisa ‘mengawal’ Marquez guna memuluskan langkah Marc Marquez.

    “Dengan keunggulan poin ini, hampir mustahil untuk kehilangan kejuaraan ini. Dan terlebih lagi dengan saudaranya di sana sebagai pengawal yang setia,”ceplos Chicho.

    Pernyataan Chicho bukan tanpa alasan. Marc Marquez nampaknya kembali dalam performa terbaik.

    Kemenangan bakal diraihnya dalam seri berikutnya di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Jerman 2025, yang menjadi seri berikutnya.

    Alex Marquez dan Marc Marquez menguasai posisi teratas klasemen MotoGP 2025 (Photo by Tiziana FABI / AFP) Foto: AFP/TIZIANA FABI

    Dari statistik kemenangan MotoGP, Marc Marquez merupakan rider kedua peraih kemenangan terbanyak, dia cuma kalah dari Giacomo Agostini.

    Kalau sampai Marquez menang lagi minggu ini, artinya Marquez sedang mengulang rekor kemenangan empat kali beruntun.

    (riar/din)