Blog

  • Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif

    Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif

    Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau stand barber gelaran internasional bertajuk Bali Barber Expo tahun 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Bali, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Denpasar

    Wawali Denpasar: Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 20:51 WIB

    Elshinta.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan gelaran internasional bertajuk Bali Barber Expo tahun 2025 yang diselenggarakan di Denpasar, Sabtu, merupakan ajang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi kreatif.

    Arya Wibawa menjelaskan Bali Barber Expo 2025 merupakan sebuah perhelatan yang mewadahi pertemuan insan kreatif di bidang barbering, tidak hanya dari Bali dan Indonesia, namun juga dari berbagai belahan dunia, karena acara ini juga merupakan serangkaian kegiatan Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 5.0.

    “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para panitia dan komunitas yang telah menghadirkan acara ini dalam semangat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan kapasitas SDM di bidang ekonomi kreatif, khususnya dalam menunjang sub-sektor fashion dan personal care,” katanya.

    Ia mengatakan acara ini membuktikan profesi tukang cukur bukan sekadar jasa potong rambut, namun telah berevolusi menjadi bagian penting dari gaya hidup, tren budaya urban, dan identitas kreatif anak muda.

    Kehadiran lebih dari 20 narasumber internasional menjadi bukti bahwa Bali telah menjadi panggung terbuka untuk pertukaran ide dan praktik global di bidang barbering.

    “Untuk itu kami di Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sangat mendukung upaya-upaya seperti ini, yang secara langsung mendorong penciptaan lapangan kerja, inovasi produk dan layanan, serta menjadikan industri kreatif sebagai motor pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

    Melalui Bali Barber Expo, pihaknya berharap semakin banyak pelaku muda yang terinspirasi untuk terus belajar, beradaptasi dengan tren global, dan menjadikan kreativitas sebagai kekuatan dalam membangun masa depan.

    “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan inovasi dan kolaborasi yang lebih luas, sehingga Denpasar dapat terus menjadi panggung kreativitas dunia,” tambahnya.

    Sementara itu Ketua Panitia Bali Barber Expo Tomi Bolin mengatakan Bali Barber Expo kini memasuki tahun kedua dan telah menjadi perayaan yang sangat dinantikan para barber di seluruh Indonesia.

    Acara ini dijuluki sebagai “Lebaran”  bagi komunitas barber, sekaligus menjadi destinasi utama wisata komunitas dan ajang berkumpulnya pelaku industri dari berbagai wilayah dan negara.

    Bali Barber Expo 2025 diadakan selama dua hari pada 5-6 Juli 2025.. Expo ini menghadirkan lebih dari 60 bintang tamu internasional dari 15 negara, seperti Mongolia, Selandia Baru, Taiwan, Filipina, Vietnam, Laos, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia.

    Mereka akan berbagi teknik dan inspirasi melalui seminar kelas dunia dan pertunjukan keterampilan global.

    “Berbagai kompetisi bergengsi seperti internasional barber battle, individual competition, dan team challenge akan digelar untuk merayakan keahlian, kreativitas, dan solidaritas antar-barber,” ujarnya.

    Ekspo tersebut, lanjut dia, merupakan ruang edukasi dan kolaborasi, yang mempertemukan ratusan merek lokal dan internasional di bidang barbering dan perawatan rambut, membuka peluang besar dalam jejaring bisnis dan pengembangan profesional.

    “Dengan dukungan Pemkot Denpasar, Bali Barber Expo diharapkan menjadi ajang tahunan yang ikonik dan memperkuat posisi Denpasar sebagai kota kreatif yang inklusif, adaptif, dan menjadi pusat pertumbuhan industri gaya hidup modern berbasis komunitas,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Elon Musk Bentuk Partai buat Lawan Kebijakan Trump

    Elon Musk Bentuk Partai buat Lawan Kebijakan Trump

    Jakarta

    Elon Musk membuat gebrakan baru di Amerika Serikat (AS). Orang terkaya dunia versi Forbes itu mengumumkan pembentukan partai politik bernama America Party, yang disebutnya akan mengembalikan kebebasan rakyat AS.

    “America Party akan memberikan kembali kebebasan Anda. Dengan faktor 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya!” tulis Musk melalui akun X pribadinya, dikutip dari CNBC, Minggu (6/7/2025).

    Bos Tesla itu menjelaskan, partai barunya tidak berambisi besar dalam perebutan kursi, melainkan fokus pada 2 hingga 3 kursi Senat dan 8 sampai 10 kursi DPR. Target ini cukup untuk mempengaruhi keputusan legislasi, khususnya soal undang-undang yang dianggap kontroversial.

    “Mengingat margin legislatif yang sangat tipis, itu akan cukup untuk menjadi suara penentu pada undang-undang yang kontroversial, memastikan bahwa undang-undang tersebut melayani keinginan sejati rakyat,” terang Musk.

    Namun, ia belum mengungkap apakah partai ini sudah terdaftar resmi di Komite Pemilihan Federal AS.

    Sebagai catatan, Musk dikenal aktif dalam dunia politik AS selama beberapa tahun terakhir. Ia pernah menjadi sponsor besar dalam kampanye pemilihan presiden, dengan total sumbangan mencapai US$ 280 juta. Dukungan terbesarnya diberikan kepada Donald Trump saat kampanye presiden.

    Meski sempat dekat, hubungan keduanya kini renggang. Musk dan Trump bahkan kerap saling sindir di media sosial setelah berselisih pandangan soal kebijakan fiskal pemerintah.

    “Jelas terlihat dengan pengeluaran yang gila-gilaan dari RUU ini, yang meningkatkan pagu utang hingga rekor LIMA TRILIUN DOLAR bahwa kita hidup di negara satu partai PORKY PIG PARTY!!” sindir Musk di media sosial.

    (ada/rrd)

  • Ilmuwan Teliti Fenomena ‘Arwah Keluar dari Tubuh’, Medis atau Mistis?

    Ilmuwan Teliti Fenomena ‘Arwah Keluar dari Tubuh’, Medis atau Mistis?

    Jakarta

    Sebuah studi terbaru meneliti faktor-faktor yang membuat seseorang mengalami pengalaman keluar dari tubuh atau out-of-body experiences (OBE). Ini merupakan fenomena aneh yang terjadi ketika seseorang merasa seakan keluar dari tubuh mereka sendiri.

    Dikutip dari IFLScience, beberapa survei menunjukkan fenomena ini pernah dialami 10-20 persen dari populasi. Pengalaman dan dampaknya bisa bervariasi tiap individu.

    Ada banyak dugaan sebelumnya terkait fenomena OBE. Mulai dari masalah telinga, hingga adanya perubahan sistem pada otak yang bertanggung jawab dalam informasi visual dan umpan balik dari anggota tubuh tentang posisinya.

    “Pengalaman ini bisa muncul dalam momen ketenangan mendalam, seperti saat meditasi atau relaksasi, atau justru dalam situasi stres ekstrem, ketika seseorang berada dalam bahaya fisik atau mengalami trauma psikologis. Setelah pengalaman ini terpicu, sensasi berada di luar tubuh bisa disertai dengan berbagai emosi,” tulis penelitian lain dalam jurnal Frontiers in Psychology.

    Perasaan ini menimbulkan perasaan damai untuk sebagian orang, dan sebagian lainnya merasakan takut luar biasa.

    Studi terbaru dipimpin oleh ahli saraf Dr Marina Weiler dari University of Virginia’s Division of Perceptual Studies untuk menyelidiki faktor munculnya OBE. Mereka merekrut 545 orang, menanyakan apakah mereka pernah mengalami OBE dan pertanyaan lain soal kesehatan fisik dan mental.

    Di antara mereka yang pernah mengalami OBE, 80 persen melaporkan mengalaminya antara 1-4 kali, sementara 20 persen melaporkan lima kali atau lebih. Sebanyak 74 persen dari pengalaman ini terjadi secara spontan, sementara 9 persen terjadi setelah penggunaan zat psikoaktif, 8,2 persen setelah meditasi atau visualisasi, dan 0,7 persen setelah hipnosis.

    Peneliti menemukan peserta yang pernah mengalami OBE cenderung memiliki gangguan mental umum yang lebih tinggi, termasuk depresi dan kecemasan. Kelompok OBE juga lebih rentan terhadap gejala disosiasi (perubahan kesadaran tiba-tiba), dengan skor lebih tinggi dalam Dissociative Experience Scale Taxon (DES-T).

    Sebanyak 40 persen dari kelompok OBE mencetak skor di atas 20, yang menunjukkan tingkat pengalaman disosiatif sedang, dibandingkan dengan 14 persen dari kelompok non-OBE.

    Selain itu, peneliti menemukan mereka yang mengalami tingkat trauma masa kecil yang lebih tinggi juga lebih mungkin mengalami OBE.

    “Banyak orang percaya bahwa mengalami OBE berarti ada sesuatu yang salah dengan diri mereka, sehingga mereka sering menyimpannya sendiri karena takut dihakimi atau dianggap sakit jiwa. Sayangnya, banyak profesional kesehatan mental juga masih memandang pengalaman ini dengan cara yang sama,” kata Weiler.

    “Temuan kami juga menunjukkan bahwa OBE mungkin berfungsi sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap trauma masa lalu, bukan sebagai penyebab penyakit mental,” sambungnya.

    Meskipun hubungan antara OBE dan faktor-faktor tersebut menarik, studi lebih lanjut tetap dibutuhkan. Tim peneliti menyarankan agar penelitian mendatang lebih memfokuskan diri pada konteks saat OBE terjadi.

    (avk/kna)

  • Mobil Murah Tak Kunjung Datang, Konsumen Kabur

    Mobil Murah Tak Kunjung Datang, Konsumen Kabur

    Jakarta

    Tesla makin keteteran di pasar mobil listrik global. Di saat persaingan makin sengit dan minat konsumen mulai goyah, merek mobil listrik asal Amerika Serikat ini justru belum menepati janjinya untuk menghadirkan kendaraan dengan harga terjangkau.

    Dikutip dari Forbes, lesunya penjualan Tesla terjadi hampir di seluruh pasar utama. Di Eropa, Tesla mencatat penurunan selama lima bulan berturut-turut.

    Data menyebutkan, penjualan Tesla di Amerika Serikat yang notabene pasar domestik sekaligus basis produksi utama mereka terus melemah. Bahkan di China yang selama ini jadi pasar kunci, penjualan Tesla turun hingga 15% di bulan lalu.

    Sepanjang kuartal II 2025, Tesla hanya mampu mengirimkan 384.122 unit kendaraan listrik ke pasar global. Angka itu turun 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan jadi penurunan kuartal ketiga berturut-turut.

    Tesla Model Y Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

    Salah satu penyebab utama adalah absennya model entry-level yang sebelumnya dijanjikan Elon Musk. Model Y versi murah yang sempat digadang-gadang meluncur tahun ini, justru ditunda.

    Tak hanya itu, babak belur Tesla di pasar Otomotif ini terjadi karena berkurangnya minat beli masyarakat Amerika Serikat akan mobil listrik.

    Dari studi yang dilakukan oleh AAA (American Automobile Association) pada Juni 2025 minat beli masyarakat Amerika Serikat akan mobil listrik kian menurun. Disebutkan bahwa hanya 16% orang dewasa di Amerika Serikat yang menyatakan ingin membeli EV. Padahal pada 2022, angkanya masih di 25%.

    Reputasi pribadi Elon Musk yang belakangan dekat dengan Presiden AS Donald Trump juga mempengaruhi persepsi konsumen. Business Insider mencatat, banyak konsumen mulai berpaling dari Tesla karena citra politik Musk yang dianggap kontroversial.

    Di sisi lain, persaingan dari merek mobil listrik China semakin tajam. Tesla juga disebut salah strategi untuk menghadapi perang di skena otomotif global. Diketahui bahwa merek lain mulai mengalihkan fokus ke kendaraan hybrid sebagai alternatif, Tesla justru makin fokus ke teknologi futuristik seperti robotaxi dan AI. Padahal, bisnis utamanya saat ini masih bergantung pada penjualan mobil listrik dan baterai.

    Solusi Elon Musk: Pecat Orang Kepercayaannya

    Di tengah situasi sulit ini, CEO Tesla Elon Musk mengambil keputusan drastis. Ia memecat Omead Afshar, Kepala Operasional untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa.

    Padahal, Afshar dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Musk. Ia bergabung sejak 2017 sebagai insinyur, lalu naik menjadi Wakil Presiden yang membawahi operasional di dua pasar terbesar Tesla.

    Pemecatan dilakukan menjelang tutup kuartal II 2025, dan diyakini sebagai langkah Musk untuk merespons tekanan yang kian besar dari investor dan publik.
    “Afshar selama ini dikenal sebagai tangan kanan Musk. Bahkan dia yang memimpin perayaan peluncuran robotaxi Tesla di Austin bulan lalu,” tulis Forbes.

    (mhg/din)

  • Harga Emas Pegadaian Tembus Segini, Cek Daftarnya Hari Ini 6 Juli 2025 – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Tembus Segini, Cek Daftarnya Hari Ini 6 Juli 2025 – Page 3

    Sebelumnya, harga emas menguat tipis pada perdagangan Jumat, 4 Juli 2025. Harga emas bersiap catat kenaikan kinerja mingguan karena Rancangan Undang-Undang (RUU) pemotongan pajak dan belanja Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disahkan di Kongres yang meningkatkan kekhawatiran fiskal.

    Mengutip CNBC, Sabtu (5/7/2025), harga emas spot naik 0,1% menjadi USD 3.329,67 per ounce pada pukul 02.21 GMT. Harga emas batangan bertambah 1,7% pada pekan ini. Harga emas berjangka AS melemah tipis 0,1% menjadi USD 3.339,30.

    Sementara itu, Undang-Undang Pemotongan Pajak Trump melewati rintangan terakhirnya di Kongres AS pada Kamis pekan ini yang akan mendanai tindakan keras imigrasi menjadikan pemotongan pajak 2017-nya permanen dan memberikan keringanan pajak baru yang dijanjikannya selama kampanye 2024-nya.

    “Melalui RUU ini, kita tidak membuat kemajuan apapun dalam menata keuangan kita di AS, jadi dalam jangka panjang, dolar AS akan melemah dan emas akan menguat,” ujar Analis Marex, Edward Meir.

    Adapun Kantor Anggaran Kongres yang nonpartisan memprediksi undang-undang tersebut akan menambah USD 3,4 triliun selama satu dekade terhadap utang negara sebesar USD 36,2 triliun.

    Sementara itu, data pasar tenaga kerja pada Kamis pekan ini menunjukkan perusahaan-perusahaan AS menambah lebih dari yang diharapkan sebanyak 147.000 pekerjaan pada Juni, dan tingkat pengangguran secara tak terduga turun menjadi 4,1%, memperkuat argument bagi the Federal Reserve (the Fed) untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil.

     

  • Bahagianya Penyandang Disabilitas Ikut Adhyaksa Night Run 2025

    Bahagianya Penyandang Disabilitas Ikut Adhyaksa Night Run 2025

    Sebanyak 50 penyandang disabilitas mengikuti Adhyaksa Night Run 2025 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (5/7). Mereka berlari menggunakan kursi roda.

    Acara ini membawa kebahagiaan bagi para penyandang disabilitas tersebut. Mereka berharap lebih banyak event serupa untuk penyandang disabilitas.

  • Pelaku Usaha Mikro Didorong Perluas Pasar dan Go Digital

    Pelaku Usaha Mikro Didorong Perluas Pasar dan Go Digital

    Jakarta

    Sebanyak 1.490 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mengikuti program pembinaan lewat Pertamina UMK Academy 2025. Program ini bertujuan mendorong pelaku usaha memperluas pasar dan memperkuat bisnis, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

    Di Pekanbaru, tim Pertamina mengunjungi lima UMK peserta program, yaitu Bawang Hitam Kadedika, Hefindho Catering, Dapur Misco, Dapur Atikah, dan Okra Nusantara Mandiri. Selain kunjungan, puluhan peserta juga mendapat pelatihan di Rumah BUMN Pertamina.

    “Dengan program ini, peserta harus bisa berkembang dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Manager Small Medium Enterprise and Partnership Program Pertamina, Dewi Sri Utami dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Pelatihan meliputi digitalisasi, strategi pemasaran, modernisasi usaha, serta konsep ramah lingkungan. Peserta juga mendapatkan sesi coaching secara tatap muka bersama pengajar profesional untuk membahas tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

    Peserta terbaik di setiap wilayah akan melaju ke tingkat nasional dan berkesempatan memperoleh hibah peralatan teknologi senilai ratusan juta rupiah. Program ini mengusung semangat “Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global”, dengan tambahan konsep “Go Green”.

    Pemilik PT Okra Nusantara Mandiri, Ernawati, mengaku mendapat banyak manfaat dari program ini. Perusahaannya memproduksi olahan makanan dan minuman berbasis tanaman okra, seperti kopi, nugget, dan keripik.

    “Ilmunya sangat mendukung kelangsungan bisnis. Pembinaannya juga sangat intensif,” katanya.

    Setelah mengikuti program, Ernawati mulai memasarkan produknya secara online. Penjualan meningkat dan jangkauan pasarnya kini menembus Jakarta, Medan, Surabaya, Probolinggo, hingga Jambi. Ia optimistis usahanya akan terus berkembang.

    “Saya lebih bersemangat mengembangkan bisnis ini,” ujarnya.

    Pertamina menyebut pembinaan UMK ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui wirausaha.

    (fdl/fdl)

  • Beroperasi Dimulai 14 Juli 2025, Kepala Sekolah Rakyat Dibekali Lewat Retreat – Page 3

    Beroperasi Dimulai 14 Juli 2025, Kepala Sekolah Rakyat Dibekali Lewat Retreat – Page 3

    Untuk itu, kata Ary Ginanjar para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat dibekali dengan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan Talent DNA, sebuah tools berbasis kecerdasan buatan yang dapat memetakan gaya belajar, potensi alami, kecenderungan karier, hingga kebutuhan dukungan emosional tiap anak.

    “Sejatinya, setiap anak itu jenius. Tugas kita sebagai pendidik adalah menemukannya dan menumbuhkannya. Langkah ini adalah bagian dari ikhtiar besar menuju Indonesia Emas 2045. Dimulai dari Sekolah Rakyat, untuk melahirkan generasi emas yang akan memimpin negeri ini di masa depan yang dibentuk dari Kaum Dhuafa,” kata Ary Ginanjar.

    Sementara itu, Prof. Dr. Mohammad Nuh, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat dan mantan Menteri Pendidikan Nasional RI, turut hadir dan mendukung penuh penerapan pemetaan talenta di Sekolah Rakyat. Menurut Prof. Nuh, pendekatan ini adalah revolusi dalam pendidikan sosial.

    “Hari ini Bersama-sama dengan Pak Ary Ginanjar memberikan pembekalan kepada para sekolah sekolah rakyat, kesimpulannya cuman satu, alhamdulillah luar biasa top, insyallah sekolah rakyat dengan modal yang hari ini kita lihat, akan membuktikan yang tadinya orang ragu menjadi yes terbukti kedahsyatannya,” ucapnya.

  • Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Ganti Nama RSUD Al Ihsan, Singgung Soal Kasus Korupsi Yayasan

    Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Ganti Nama RSUD Al Ihsan, Singgung Soal Kasus Korupsi Yayasan

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkap alasannya mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi Rumah Sakit Welas Asih.

    Sebagaimana diketahui, penggantian nama tersebut sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Barat yang diteken pada 19 Juni 2025 lalu. 

    Dedi menuturkan, nama Al Ihsan maupun Welas Asih sama-sama memiliki makna yang baik. “Al Ihsan kalau di bahasa kita artinya kebaikan, Welas Asih kalau di Bahasa Arab, ar-Rahman ar-Rahim,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71 pada Jumat, 4 Juli 2025.

    Mantan Bupati Purwakarta ini menjelaskan, penggantian nama tersebut diharapkan akan beriringan dengan peningkatan layanan. 

    “Menggunakan nama-nama yang indah harus seiring dengan kualitas layanan yang lebih baik, apalagi menggunakan nama-nama yang sakral dan spiritual. Kualitas layanannya harus mencerminkan kesakralan dan kespiritualitasannya,” ujar Dedi.

    Dedi lantas menyinggung soal kasus korupsi yang pernah terjadi di yayasan rumah sakit tersebut. “Rumah sakit itu merupakan barang bukti yang dikembalikan berdasarkan putusan Mahkamah Agung, barang bukti itu merupakan sitaan pengadilan atas kasus korupsi Yayasan Al Ihsan,” ucapnya.

    Diketahui, Rumah Sakit Al Ihsan mulanya didirikan atas inisiatif Yayasan Al Ihsan yang dibentuk pada 15 Januari 1993. Sementara layanan rumah sakit mulai beroperasi pada 12 November 1992.

    Namun, kepemilikan rumah sakit tersebut beralih ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat usai pendirinya, Ukman Sutaryan, dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi. 

    Berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 372/Pid/2003 yang kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat pada 10 Maret 2005, bangunan Rumah Sakit Al Ihsan beserta seluruh asetnya menjadi aset resmi pemerintah.

    Penulis: Arby Salim

     

    Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang – Video Amatir

  • 2
                    
                        Menteri HAM Tolak Usulan Stafsus soal Kasus Perusakan Rumah Retret Sukabumi
                        Nasional

    2 Menteri HAM Tolak Usulan Stafsus soal Kasus Perusakan Rumah Retret Sukabumi Nasional

    Menteri HAM Tolak Usulan Stafsus soal Kasus Perusakan Rumah Retret Sukabumi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM)
    Natalius Pigai
    mengatakan, tidak akan menindaklanjuti usulan staf khususnya,
    Thomas Harming Suwarta
    , terkait penjamin bagi tersangka kasus
    perusakan rumah singgah
    di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
    Natalius mengatakan, tindakan yang bertentangan dengan hukum adalah perbuatan individu yang tidak sesuai dengan Pancasila.
    “Sebagai
    Menteri HAM
    RI, saya tidak akan menindaklanjuti usulan spontanitas Thomas S Suwarta, Staf Khusus Menteri HAM. Karena itu mencederai perasaan ketidakadilan bagi pihak korban. Tindakan yang bertentangan dengan hukum adalah perbuatan dari individu/personal yang bertentangan dengan Pancasila,” tulis Menteri HAM, dalam akun pribadinya di X, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
    Natalius mengatakan, saat ini, Kementerian HAM belum mengeluarkan surat atau sikap resmi terkait peristiwa tersebut karena masih menunggu laporan dari Kanwil Jawa Barat.
    “Sampai saat ini kami belum mengeluarkan surat atau sikap resmi dari Kementerian karena sedang menunggu laporan dari Kanwil Jawa Barat. Demikian untuk menjadi perhatian,” tulis Pigai.
    Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Thomas Harming Suwarta, menjelaskan bahwa penangguhan tersangka kasus perusakan rumah singgah di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), baru sebatas usulan.
    Dia mengatakan, belum ada langkah resmi apa pun dari Kementerian HAM.
    “Ini baru sebatas usulan, saya memberikan masukan saja setelah saya dan tim melihat dan menemukan dinamika yang ada di lapangan. Sampai saat ini belum ada langkah resmi apa pun atau surat dari kementerian terkait usulan tersebut,” kata dia dilansir dari Antara, Sabtu (5/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.