Blog

  • Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni

    Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni

    Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi I
    DPR
    RI dari Fraksi Gerindra,
    Budisatrio Djiwandono
    , mengatakan bahwa kapasitas 12
    calon duta besar
    yang ikut dalam uji kelayakan dan kepatutan atau
    fit and proper test
    sudah sangat mumpuni.
    Pria yang akrab disapa Budi ini menyebutkan bahwa kapasitas yang mumpuni tersebut bisa terlihat saat uji kelayakan berjalan secara tertutup bersama Komisi I DPR RI.
    “Kami menilai kalau rekan-rekan melihat, calon-calon dubes yang diajukan ini kapasitasnya itu sangat-sangat mumpuni,” kata dia saat ditemui usai acara fit and proper test calon dubes di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
    Menurut Budi, kapasitas yang mumpuni tersebut kemungkinan didapat karena banyak calon dubes sudah berkarier sebagai diplomat sejak lama di
    Kementerian Luar Negeri
    (Kemenlu).
    Selain itu, para dubes ini dinilai memiliki pemahaman situasi geopolitik kekinian.
    “Dan paham mengenai keperluan program prioritas pemerintah ke depan,” katanya.
    Salah satunya adalah sikap politik bebas aktif pemerintah Indonesia dalam menyikapi konflik global dan mengutamakan perdamaian ketimbang kekerasan.
    “Presiden Republik Indonesia selalu mengedepankan pertemanan, persahabatan; selalu beliau mengingatkan kita seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak,” tandasnya.
    Sesi Pertama
    1. Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    2. Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    3. Calon PTRI New York, Umar Hadi
    4. Calon Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    5. Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    6. Calon Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Sesi Kedua
    1. Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    2. Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    3. Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Judha Nugraha
    4. Calon Perwakilan Kantor PBB di Swiss (Jenewa), Sidharto Reza Suryodipuro
    5. Calon Dubes RI untuk Brasil (Brasilia), Andhika Chrisnayudhanto
    6. Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha), Syahda Guruh Langkah Samudera.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Padamkan 3 Rumah Terbakar di Pontianak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juli 2025

    Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Padamkan 3 Rumah Terbakar di Pontianak Regional 5 Juli 2025

    Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Padamkan 3 Rumah Terbakar di Pontianak
    Tim Redaksi

    PONTIANAK, KOMPAS.com
    – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Merdeka Barat, Kota
    Pontianak
    , Kalimantan Barat, Sabtu (5/7/2025) dini hari.
    Tiga rumah hangus terbakar dan dua petugas pemadam kebakaran tersengat listrik saat memadamkan api.
    Insiden terjadi sekitar pukul 02.15 WIB dan langsung membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri dari kobaran api yang membesar dalam waktu singkat.
    “Warga yang terbangun dari tidurnya berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri kepada wartawan.
    Tiga rumah terdampak kebakaran, dua di antaranya milik Panca Motor dan satu milik Joko yang dikontrakkan kepada seorang warga bernama Ranan (62).
    Selain rumah, satu unit sepeda motor juga ikut terbakar.
    Sebanyak 20 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan dari berbagai lembaga dan komunitas, termasuk Damkar Merdeka, Gotong Royong, Bhakti Sei Beliung, Dara Hitam, PMI, dan Borneo Fire.
    Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.50 WIB.
    Sorotan utama dari peristiwa ini adalah insiden yang menimpa dua anggota pemadam kebakaran Dara Hitam, yakni Gilang Ramadan (22) dan Dwi Surya (25).
    Keduanya tersengat listrik karena aliran listrik di area kebakaran belum sempat diputus saat proses pemadaman berlangsung.
    “Ini jadi perhatian serius. Setiap kejadian kebakaran harus diawali dengan pemutusan arus listrik agar tidak membahayakan petugas di lapangan,” ungkap salah satu relawan pemadam.
    Saksi mata Aldi Anggara Putra (21) yang melintas di lokasi mengira awalnya api berasal dari pembakaran sampah. Namun setelah melihat api membesar, ia segera mengambil tindakan.
    “Pas saya balik arah, apinya sudah besar. Saya langsung klakson terus-terusan sambil teriak bangunin warga,” tuturnya.
    Pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • OPEC+ Sepakat Dongkrak Produksi Minyak pada Agustus 2025 – Page 3

    OPEC+ Sepakat Dongkrak Produksi Minyak pada Agustus 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Delapan negara penghasil minyak dari aliansi OPEC+ sepakat pada Sabtu, 5 Juli 2025 untuk meningkatkan produksi minyak mentah kolektif sebesar 548.000 barel per hari. Hal ini seiring OPEC+ terus mengakhiri serangkaian pemotongan pasokan sukarela.

    Mengutip CNBC, Sabtu (5/7/2025), subkelompok aliansi ini, yang terdiri dari produsen besar Rusia dan Arab Saudi, bersama Aljazair, Irak, Kazakhstan, Kuwait, Oman dan Uni Emirat Arab bertemu secara digital pada hari sebelumnya. OPEC+ diharapkan meningkatkan produksi sebesar 411.000 barel per hari.

    Dalam sebuah pernyataan, Sekretariat OPEC mengaitkan keputusan negara-negara tersebut untuk meningkatkan produksi harian pada Agustus sebesar 548.000 barel dengan “prospek ekonomi global yang stabil dan fundamental pasar yang sehat saat ini, sebagaimana tercermin dalam persediaan minyak yang rendah.”

    Delapan produsen tersebut telah menerapkan dua rangkaian pemotongan produksi sukarela di luar kebijakan formal koalisi OPEC+ yang lebih luas.Pertama, dengan total 1,66 juta barel per hari, tetap berlaku hingga akhir tahun depan.

    Berdasarkan strategi kedua, negara-negara tersebut mengurangi produksi mereka sebanyak 2,2 juta barel per hari hingga akhir kuartal pertama.

    OPEC+ awalnya bermaksud meningkatkan produksi yasebanyak 137.000 barel per hari setiap bulan hingga September 2026, tetapi baru mempertahankan laju tersebut pada April. Kelompok tersebut kemudian melipatgandakan kenaikan tersebut menjadi 411.000 barel per hari pada Mei, Juni, dan Juli — dan selanjutnya mempercepat laju peningkatan mereka pada Agustus.

    Harga minyak sempat terdongkrak dalam beberapa minggu terakhir oleh lonjakan permintaan musim panas dan perang 12 hari antara Israel dan Iran, yang mengancam pasokan Teheran dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan yang diangkut melalui Selat Hormuz.

    Pada akhir sesi Jumat, harga minyak berjangka ditutup pada USD 68,30 per barel untuk kontrak Ice Brent dengan masa kedaluwarsa September dan pada USD 66,50 per barel untuk minyak mentah Nymex U.S. West Texas Intermediate (WTI) pada Agustus.

  • Varian Kecap Dapat Diskon Gede-gedean di Transmart Full Day Sale!

    Varian Kecap Dapat Diskon Gede-gedean di Transmart Full Day Sale!

    Jakarta

    Pesta diskon Transmart Full Day Sale bakal hadir lagi dengan berbagai promo menarik. Pesta diskon Transmart mulai berlaku besok Minggu 6 Juli 2025 mulai dari toko buka hingga tutup di seluruh Indonesia.

    Salah satu produk yang mendapat diskon adalah aneka varian kecap. Berbagai bentuk dan merek kecap harganya mendapatkan diskon besar hingga 20%.

    Selain promo tersebut, Transmart Full Day Sale masih memberikan berbagai promo menarik lainnya hadir. Ada juga promo diskon tambahan 20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item.

    Tambahan 20% itu bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (hal/eds)

  • Menilik Wacana Skema LPG 3 Kg Satu Harga, Berapa Tarif yang Ideal?

    Menilik Wacana Skema LPG 3 Kg Satu Harga, Berapa Tarif yang Ideal?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menggodok aturan untuk menjadikan skema penjualan LPG 3 kg satu harga di seluruh Indonesia. Penetapan harga menjadi diskursus lantaran perlu mempertimbangkan biaya logistik. 

    Selama ini, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg, harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg ditetapkan oleh pemerintah daerah (pemda) masing-masing.  

    Namun, penetapan harga oleh pemda itu harus berdasarkan pedoman dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM dan BPH Migas. Oleh karena itu, besaran HET LPG 3 kg bisa berbeda-beda di tiap provinsi atau kabupaten/kota.

    Menurut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, aturan yang berlaku saat ini membuat disparitas harga LPG 3 kg di setiap daerah cukup tinggi. Padahal, negara telah menggelontorkan dana subsidi hingga Rp87 triliun per tahun untuk LPG 3 kg. 

    “Kami akan ubah beberapa metode agar kebocoran enggak terjadi, termasuk harga yang selama ini diberikan pada daerah, ini ada kemungkinan dalam pembahasan Perpres [Peraturan Presiden], kami tentukan saja satu harga, supaya jangan ada gerakan tambahan di bawah,” tutur Bahlil dalam rapat kerja bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7/2025). 

    Bahlil mengatakan, masyarakat seharusnya mendapatkan harga LPG paling mahal sekitar Rp19.000 per tabung. Dia menyebut, harga LPG 3 kg setelah subsidi dari pemerintah adalah Rp12.000 per tabung. Sementara itu, harga sampai di pangkalan resmi hanya mencapai Rp16.000 per tabung. 

    Adapun, saat ini harga LPG di setiap daerah dibanderol antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per tabung. Namun, Bahlil mengungkapkan ada daerah yang menjual LPG 3 kg hingga Rp50.000 per tabung.

    Harga Ideal LPG 3 Kg

    Hingga saat ini, Kementerian ESDM belum bisa mengungkapkan berapa harga ideal LPG 3 kg jika kelak menjadi satu harga di seluruh Indonesia.

    Sementara itu, Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Muhammad Ishak Razak menilai untuk menetapkan harga jual LPG 3 kg dalam skema satu harga di seluruh Indonesia, harga ideal berkisar Rp18.000 per tabung di tingkat pangkalan.

    “Harga ideal kemungkinan berkisar antara Rp16.000–Rp19.000 per tabung, dengan patokan sekitar Rp18.000 untuk menyeimbangkan HET nasional dan biaya logistik,” kata Ishak kepada Bisnis, Sabtu (5/7/2025).

    Menurutnya, harga itu mengacu pada HET di Jakarta senilai Rp16.000 dan daerah lain seperti Jawa Barat atau Kepulauan Seribu yang berada di level Rp19.000 hingga Rp19.500 per tabung.

    Namun, penetapan harga ini tidak menyelesaikan masalah kenaikan harga di lapangan jika rantai distribusinya tidak efisien. Ishak juga menyebut potensi kenaikan subsidi pasti akan terjadi jika HET satu harga mengikuti harga yang terendah. 

    Dia berpendapat biaya logistik di daerah, khususnya di daerah terpencil, yang sering menyebabkan harga jauh di atas harga resmi, sebenarnya dapat ditangani melalui optimalisasi oleh PT Pertamina (Persero) lewat penambahan depo dan pangkalan resmi.

    Selain itu, status pengecer dinaikkan menjadi sub-pangkalan. Lalu, menggunakan moda transportasi hemat, misalnya kapal kargo untuk distribusi ke daerah kepulauan. 

    “Dengan demikian, harga seragam dapat dipertahankan tanpa membebani konsumen. Pengalaman program BBM Satu Harga yang menambah penyalur di daerah terpencil untuk menyeragamkan harga bisa menjadi pertimbangan,” imbuh Ishak.

    Pertamina Berisiko Tanggung Beban 

    Praktisi Migas Hadi Ismoyo menilai wacana menetapkan LPG 3 kg satu harga di seluruh Indonesia bukan pilihan bijak. Dia berpendapat hal itu malah menambah beban bagi Pertamina.

    Pasalnya, perusahaan pelat merah itu bisa menanggung beban logistik lebih tinggi jika HET gas melon di daerah terpencil ditekan dan mengikuti harga nasional.

    “Di mana logistic cost dari satu titik ke titik lainnya butuh biaya yang tidak sedikit. Siapa yang akan menanggung cost logistiknya?” ucap Hadi.

    Mantan sekjen Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) itu tak memungkiri kebijakan populis itu akan sangat membantu masyarakat bawah yang saat ini daya belinya tertekan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi. Namun, hal ini bisa membuat APBN jebol lantaran membayar bea logistik bagi Pertamina juga.

    Di samping itu, Hadi juga berpendapat kebijakan LPG 3 kg satu harga tidak menjamin dapat memberantas kecurangan di lapangan. Pasalnya, akan selalu ada ketimpangan harga subsidi dan nonsubsidi. 

    Oleh karena itu, Hadi menilai kecurangan peredaran gas melon di lapangan bisa diatasi dengan membangun sistem IT. Dengan sistem IT, pengawasan data dan monitoring dilakukan Depo Pertamina, Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), agen, pangkalan, pengecer, konsumen, hingga pengembalian tabung. 

    “Dengan IT yang demikian berkembang pesat, peredaran tabung LPG 3 kg tersebut harusnya bisa di-mapping time to time, jika tabung tersebut nyasar seharusnya bisa dideteksi. Tinggal niat mau membuat IT yang canggih apa tidak,” ucap Hadi.

    Respons Pengusaha dan Pertamina 

    Sementara itu, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumatra Utara (Sumut) menyatakan siap mendukung rencana pemerintah untuk menyamaratakan harga LPG 3 kg di seluruh daerah. 

    Sekretaris Hiswana Migas Sumut Suwandi mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut atas rencana kebijakan terbaru dari pemerintah pusat ini. 

    “Karena ini masih rencana, kami masih memantau terus perkembangan informasinya. Tentu kami koordinasi juga dengan Pertamina Patra Niaga Sumbagut [Sumatra bagian utara] selaku operator di sini, serta pemerintah terkait,” ujarnya.

    Adapun, di Sumatra Utara, HET LPG 3 kg ditetapkan sebesar Rp15.000 per tabung di tingkat agen, sedangkan di pangkalan, harganya Rp17.000 per tabung. Namun, masih ada pangkalan yang menjual di atas HET tersebut.

    Musababnya, harga di pangkalan berbeda-beda karena jarak tempuhnya. Patokan penggunaan HET itu maksimal 60 km dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).

    “Jika lebih jaraknya, harga jual bisa jadi lebih mahal,” sambung Suwandi.

    Oleh karena itu, pihaknya belum menganalisa lebih jauh terkait dampak dari penerapan satu harga LPG 3 kg yang diklaim dapat mencegah kebocoran penyaluran. Dia meyakini rencana tersebut sudah pasti baik bagi masyarakat dan menegaskan pihaknya siap melaksanakan program ini jika telah ditetapkan. 

    “Pada dasarnya kami siap mendukung dan melaksanakan program yang sudah tentu baik ini. Apalagi [distribusi] LPG 3 kg ini, kan, penugasan dari negara, apapun keputusan dari pemerintah tentu kami siap mendukung dan melaksanakan,” ucapnya.

    Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, wacana pukul rata harga gas melon itu saat ini masih dikaji pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM. 

    Menurutnya, jika aturan terkait skema baru tersebut rampung, pihaknya siap mengikuti. Terlebih, Pertamina Patra Niaga merupakan pelaksana tugas penjualan dan distribusi LPG 3 kg.  

    “Jika nanti sudah ditetapkan regulasinya, kami selaku pelaksana penugasan tentu akan mengikuti kebijakan yang ditetapkan pemerintah,” kata Heppy.

  • Tak Cuma Bikin Langsing, Ini Alasan Banyak Orang Ketagihan Main Padel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juli 2025

    Tak Cuma Bikin Langsing, Ini Alasan Banyak Orang Ketagihan Main Padel Megapolitan 5 Juli 2025

    Tak Cuma Bikin Langsing, Ini Alasan Banyak Orang Ketagihan Main Padel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah orang mengungkap alasan mengapa mereka begitu menggemari
    padel
    , olahraga viral yang sekilas mirip tenis dan tengah digandrungi masyarakat.
    Salah satunya adalah Kevin Mizan (30), yang menyukai padel karena dianggap sebagai olahraga yang mudah dimainkan.
    “Olahraganya itu
    easy to learn,
    jadi kalau mau sekadar main aja tuh gampang. Mungkin itu juga kenapa
    hype
    banget, karena beda banget sama tenis,” kata Mizan kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (5/7/2025).
    Mizan menjelaskan, untuk bisa bermain tenis, seseorang perlu berlatih rutin hingga satu tahun. Sementara itu, untuk bermain padel, cukup dengan latihan dua hingga tiga kali saja sudah bisa mengikuti permainan.
    Selain mudah dimainkan, menurut Mizan, padel juga memberikan manfaat lain, salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan.
    Mizan menjelaskan, padel merupakan olahraga yang mengharuskan pemain banyak melakukan pukulan bola rendah sehingga harus sering jongkok. 
    “Dalam satu kali
    match
    , enggak tahu kita sudah berapa kali squat, karena banyak
    member
    kami yang udah main tiga sampai empat bulan, enggak tahunya tiba-tiba udah turun 10 kilogram karena enggak menyadar,” ucap Mizan.
    Selain itu, ia menilai olahraga ini juga membuka kesempatan luas untuk memperluas jaringan pertemanan.
    Hal serupa disampaikan oleh pemain padel lainnya, Jehan. Ia mengaku mendapat banyak relasi baru sejak rutin bermain padel.
    “Olahraga ini untuk menambah relasi itu enak banget. Sejauh ini, dari olahraga padel saya bisa ketemu selebgram, pengusaha, direktur rumah sakit,” jelas Jehan.
    Hal ini dimungkinkan karena saat bermain padel, Jehan sering bergabung dengan berbagai komunitas. Selain itu, momen saat menunggu giliran bermain sering dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan sesama pemain.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Pencuri Kambing Tercebur Tambak di Aceh Utara, 1 Tewas, 1 Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juli 2025

    Mobil Pencuri Kambing Tercebur Tambak di Aceh Utara, 1 Tewas, 1 Ditangkap Regional 5 Juli 2025

    Mobil Pencuri Kambing Tercebur Tambak di Aceh Utara, 1 Tewas, 1 Ditangkap
    Tim Redaksi
     
    ACEH UTARA, KOMPAS.com
    – Sebuah mobil minibus Daihatsu Xenia putih bernomor polisi BL 1256 NM terguling ke dalam tambak warga di Desa Keutapang, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten
    Aceh Utara
    , Kamis (3/7/2025) sore.
    Peristiwa itu diduga berkaitan dengan upaya pencurian kambing oleh tiga pria di dalam kendaraan tersebut.
    Kapolsek Tanah Pasir AKP Fauzan membenarkan bahwa satu orang meninggal dunia dalam insiden itu. Korban diketahui merupakan pengemudi kendaraan.
    “Sopir mobil berinisial R (25) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terjepit dan terbenam di dalam air tambak,” ujar AKP Fauzan saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025).
    Selain R, satu penumpang lain berinisial N (38) mengalami luka-luka setelah sempat diamuk massa yang geram atas ulah mereka.
    Sementara satu orang lainnya berhasil kabur dan kini masih dalam pencarian polisi.
    “Terduga pelaku yang mengalami luka-luka saat ini telah diamankan di Rutan Polres Aceh Utara untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan jenazah R telah dijemput pihak keluarga dan dimakamkan,” imbuh Fauzan.
    Dugaan aksi pencurian diperkuat dengan temuan tiga ekor kambing dan satu ekor biri-biri di dalam mobil yang terguling.
    Selain itu, polisi juga menemukan sebilah parang dan sebuah bong (alat hisap sabu) di dalam kendaraan.
    Menurut keterangan saksi, ketiga pria tersebut kepergok warga saat sedang menaikkan kambing ke dalam mobil di pinggir jalan. Saat diteriaki maling, mereka panik dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
    Namun, saat mobil melintasi gundukan di jalan, kendaraan menjadi tak terkendali hingga terguling ke dalam tambak.
    Peristiwa tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan menjadi sorotan publik.
    Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menelusuri keberadaan satu pelaku lain yang melarikan diri dan memastikan dugaan adanya keterlibatan dalam jaringan pencurian ternak di wilayah tersebut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apa Itu Sarkopenia? Penyakit Lansia Berisiko Kematian yang Sering Disepelekan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        5 Juli 2025

    Apa Itu Sarkopenia? Penyakit Lansia Berisiko Kematian yang Sering Disepelekan Surabaya 5 Juli 2025

    Apa Itu Sarkopenia? Penyakit Lansia Berisiko Kematian yang Sering Disepelekan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Usia lansia merupakan masa di mana kesehatan fisik tubuh menjadi lebih rentan, sehingga lebih mudah terserang berbagai penyakit.
    Salah satu penyakit yang sering dianggap sepele namun dapat berakibat fatal adalah
    sarkopenia
    .
    Sarkopenia
    , yang sering disebut sebagai “penyakit orangtua”, adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan massa otot rangka, kekuatan otot, dan/atau fungsi fisik, yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.
    Dokter Spesialis Kedokteran
    Olahraga
    , dr Andhika Respati, SpKO, menekankan pentingnya mewaspadai penurunan fungsi otot ini karena dapat berkaitan dengan masalah kesehatan yang lebih serius, bahkan risiko kematian.
    “Lebih jauh, terdapat kondisi yang disebut sarcopenia, yaitu kondisi yang ditandai dengan penurunan massa, kekuatan, dan fungsi otot. Meskipun secara umum berkaitan dengan penuaan, faktor risiko seperti gaya hidup tidak aktif, malanutrisi, serta penyakit kronis dapat mempercepat terjadinya sarkopenia,” jelas Andhika pada Sabtu (5/7/2025).
    Kondisi sarkopenia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk keterbatasan mobilitas, peningkatan risiko jatuh, serta rawat inap di rumah sakit.
    Penurunan massa otot juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan kematian dini.
    Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi untuk orang Indonesia pada tahun 2019, kebutuhan protein harian bagi orang dewasa berusia 19-64 tahun adalah 65 gram untuk laki-laki dan 60 gram untuk perempuan.
    Sementara itu, untuk usia 65 tahun ke atas, kebutuhan protein harian adalah 64 gram untuk laki-laki dan 58 gram untuk perempuan.
    “Manusia membutuhkan otot untuk menjaga postur tubuh, mendukung pergerakan anggota tubuh, menjaga agar tubuh tetap kuat, serta berperan penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Namun sayangnya, saat menginjak usia 30 tahun, manusia mulai kehilangan sekitar 3 sampai 8 persen massa otot setiap dekadenya,” ungkap Andhika.
    Ia menambahkan bahwa laju pengurangan massa otot semakin tinggi seiring bertambahnya usia.
    Risiko sarkopenia akan meningkat apabila asupan
    nutrisi
    tidak mencukupi dan massa otot tidak dilatih.
    Oleh karena itu, latihan otot melalui
    olahraga
    dan konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk menjaga massa dan kekuatan otot.
    “Jadi, jangan hanya kardio atau jalan kaki mengumpulkan langkah saja, namun kombinasikan dengan latihan beban 2-3 kali seminggu,” sarannya.
    Andhika juga memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan otot agar terhindar dari sarkopenia, antara lain dengan rutin berolahraga dan mengadopsi pola makan sehat.
    Asupan nutrisi yang baik, khususnya protein dan energi yang cukup, berperan penting dalam memperlambat laju kehilangan massa dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia.
    “Selain jumlah protein yang dikonsumsi, kita juga perlu memperhatikan kualitas protein. Salah satu sumber protein berkualitas adalah susu, terutama jika mengandung whey protein. Whey protein dikenal kaya akan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh dan diperlukan untuk membentuk serta mempertahankan massa otot,” tuturnya.
    Di kesempatan terpisah, Marketing Manager PT Nutrifood Indonesia Area Jawa Timur, Andre Setiawan Omarhadi, mengatakan bahwa cara paling mudah untuk mencegah penyakit sarkopenia adalah dengan melakukan olahraga aktif sejak usia muda.
    Untuk itu, pihaknya menggelar Hilo Strong Fest 2025 dengan tujuan mengajak masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya, untuk bersama-sama #NabungOtot sejak usia produktif.
    “Tujuannya adalah kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sarkopenia ini merupakan penyakit yang berbahaya karena ditandai dengan penurunan massa, kekuatan, dan fungsi otot yang berkaitan dengan penuaan,” ujar Andre.
    Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan olahraga interaktif dan menarik seperti poundfit, strong dance party, body combat, dan yoga.
    “Acara ini juga digelar di 10 kota besar lainnya, dan hari ini di Surabaya ada sekitar 500 peserta yang dibagi ke dalam 5 sesi olahraga,” tambahnya.
    Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Sarkopenia Sedunia yang jatuh pada 4 Juli 2025.
    Andre berharap, melalui event tersebut, masyarakat dapat lebih memahami penyakit sarkopenia yang sering disepelekan dan menjaga kesehatan otot sejak dini.
    “Agar masyarakat Jawa Timur juga bisa mencegah munculnya sarkopenia melalui kampanye #NabungOtot sejak dini sehingga ketika nanti usia tua tetap bisa memiliki massa otot yang baik dan kuat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Perusahaan Catut Nama & Logo OJK buat Jasa Urus IPO

    Waspada Perusahaan Catut Nama & Logo OJK buat Jasa Urus IPO

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima, termasuk izin penggunaan logo OJK.

    Izin yang dimaksud mencakup penggunaan logo dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

    Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi mengatakan, OJK, mengingatkan bahwa pihak yang melakukan pelanggaran tersebut dapat dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

    “Penggunaan nama dan/atau logo OJK oleh PT Investindo Public Optima dalam pamflet, iklan, atau media komunikasi lainnya tanpa izin merupakan tindakan yang tidak sah dan melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. OJK mengingatkan bahwa pihak yang melakukan pelanggaran tersebut dapat dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Ismail Riyadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).

    Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK, OJK memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan, pihak, dan produk yang dilakukan di pasar modal demi menjaga keteraturan, transparansi, dan perlindungan konsumen serta masyarakat

    “Sehubungan dengan hal tersebut, OJK mengimbau masyarakat, pelaku usaha, dan calon emiten untuk berhati-hati serta tidak menanggapi penawaran jasa dari pihak-pihak yang tidak terdaftar atau tidak memiliki izin dari OJK,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).

    Pastikan hanya menggunakan jasa dari lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal yang telah memperoleh izin usaha dan terdaftar di OJK, yang informasinya dapat diakses melalui situs resmi OJK di www.ojk.go.id.

    Apabila masyarakat menemukan informasi atau penawaran yang mencurigakan, diharapkan segera melaporkannya melalui kanal resmi pengaduan OJK atau kepada aparat penegak hukum. OJK akan menempuh langkah hukum yang tegas untuk menjaga integritas pasar modal dan melindungi kepentingan publik dari praktik menyesatkan.

    OJK juga menegaskan bahwa tidak ada pengenaan tarif atau pungutan dalam proses perizinan, persetujuan, pendaftaran, pengesahan, dan penelaahan atas rencana aksi korporasi, selain yang telah diatur secara resmi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2024 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Otoritas Jasa Keuangan dan Pungutan di Sektor Jasa Keuangan.

    (ily/hns)

  • Usai Curi Buah Sawit, 3 Pelaku Datangi Rumah Korban di Bangka Barat dan Minta Maaf
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juli 2025

    Usai Curi Buah Sawit, 3 Pelaku Datangi Rumah Korban di Bangka Barat dan Minta Maaf Regional 5 Juli 2025

    Usai Curi Buah Sawit, 3 Pelaku Datangi Rumah Korban di Bangka Barat dan Minta Maaf
    Tim Redaksi
    BANGKA, KOMPAS.com
    – Kasus pencurian buah kelapa sawit di
    Bangka Barat
    , Kepulauan Bangka Belitung, kembali terjadi dan menyedot perhatian publik.
    Namun yang menarik, tiga orang tak dikenal mendatangi rumah korban dan mengaku sebagai pelaku pencurian hanya dua hari setelah kejadian.
    Peristiwa pencurian terjadi pada Senin (30/6/2025) malam di kebun sawit milik Koperasi Bina Tani Sejahtera, Kecamatan Tempilang.
    Setelah kejadian dilaporkan, penyelidikan segera dilakukan oleh Polsek Tempilang.
    Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha membenarkan adanya pengakuan dari tiga orang tersebut yang berharap agar perkara ini tak dilanjutkan ke jalur hukum.
    “Mereka mengaku sebagai pelaku pencurian. Mereka meminta maaf dan berharap tidak diproses secara hukum,” ujar Pradana dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).
    Namun, mengingat pencurian sawit sudah berulang kali terjadi di kawasan tersebut dan menimbulkan keresahan, pelapor tetap memutuskan untuk melanjutkan perkara ke pihak berwajib.
    Peristiwa ini bermula saat penjaga kebun memberi tahu ketua kelompok tani mengenai aktivitas mencurigakan.
    Saat dicek ke lokasi, ditemukan dua motor—Yamaha R15 biru dan Mio Soul hijau—alat panen, serta 12 janjang
    buah sawit
    . Namun, para pelaku sudah melarikan diri.
    Dua hari kemudian, Rabu (2/7/2025), tiga orang datang ke rumah pelapor dan mengaku sebagai pencuri. Namun itikad damai tersebut tak mengubah keputusan pelapor maupun polisi.
    “Karena kasus ini sudah sangat sering dan meresahkan, pelapor tetap ingin diproses hukum,” tambah Pradana.
    Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan meskipun pelaku telah mengaku dan meminta damai.
    “Kami menghargai pengakuan mereka, tetapi proses hukum tetap berjalan. Kami mendorong pelaku lainnya untuk menyerahkan diri,” ujar Yos.
    Saat ini, penyelidikan dan pemeriksaan lanjutan masih berlangsung guna memastikan keterlibatan pihak lain dan mengumpulkan alat bukti tambahan.
    Polisi juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan di area perkebunan yang rawan pencurian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.