Blog

  • Kerap Diabaikan, Perubahan pada Urine yang Bisa Jadi Tanda Masalah Ginjal

    Kerap Diabaikan, Perubahan pada Urine yang Bisa Jadi Tanda Masalah Ginjal

    Jakarta

    Banyak orang menganggap bahwa sering kencing merupakan tanda ginjal dalam kondisi sehat dan tubuh terhidrasi dengan baik. Namun, terlalu sering buang air kecil juga bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan tertentu.

    Dokter spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU mengatakan penyakit batu ginjal dan infeksi ginjal salah satunya ditandai dengan frekuensi kencing berlebihan.

    “Frekuensi kencing meningkat (lebih dari 4-7 kali sehari) disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat kencing (dysuria), rasa sakit di punggung menjalar ke perut bawah,” kata dr Hilman saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/7/2025).

    “Lalu urine berwarna keruh, berwarna merah (ada darah), dan berbau tidak seperti umumnya,” sambungnya

    Untuk infeksi ginjal, lanjut dr Hilman biasanya akan disertai gejala lanjutan seperti demam, menggigil, atau tubuh yang mudah lelah.

    dr Hilman menambahkan, frekuensi buang air kecil yang normal umumnya sebanyak empat hingga tujuh kali sehari.

    “Warna urine jernih atau kuning muda dan tidak ada gejala seperti demam, nyeri pinggang atau kesulitan berkemih,” tutupnya.

    (dpy/naf)

  • Kuli Disabilitas Datangi Damkar Depok Usai Kehilangan Dompet, Ada Apa?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juli 2025

    Kuli Disabilitas Datangi Damkar Depok Usai Kehilangan Dompet, Ada Apa? Megapolitan 5 Juli 2025

    Kuli Disabilitas Datangi Damkar Depok Usai Kehilangan Dompet, Ada Apa?
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Seorang
    kuli proyek

    penyandang disabilitas
    mendatangi Markas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok pada Rabu (2/7/2025) siang. Ia melaporkan kehilangan dompet berisi uang gajian dan ponselnya.
    Anggota
    Damkar Depok
    Khairul Umam  mengatakan, kuli tersebut meminta bantuan untuk membeli tiket pulang ke kampung halamannya di Bandung.
    Umam menjelaskan, kuli tersebut datang ke kantornya dalam keadaan tidak memiliki uang sama sekali setelah kehilangan barang-barang berharga tersebut.
    “Iya minta tolong buat pulang ke Bandung. Akhirnya komandan saya ngasih, saya tambahin lagi, ongkosnya Rp 120.000,” ungkap Umam saat dihubungi pada Sabtu (5/7/2025).
    Sebelum mendatangi Mako Damkar, kuli tersebut telah melapor ke kantor polisi untuk membuat surat kehilangan ponsel dan dompetnya. Setelah laporan selesai, ia langsung menuju markas Damkar dan diterima oleh Umam.
    Umam menuturkan, kuli tersebut meminta bantuan untuk membeli tiket dengan alasan tidak memiliki uang setelah kehilangan dompet dan ponsel.
    Umam mengaku percaya bahwa kuli tersebut tidak berbohong, terutama setelah melihat surat kehilangan dari kepolisian.
    “Gelagat mencurigakan enggak ada. Yang bikin saya percaya, pas ngobrol mulutnya dia bau lambung, lapar begitu. Oh, benar ini orang,” ujar Umam.
    Setelah mendengar permintaan tersebut, Umam dan komandannya memutuskan untuk memberikan uang kepada kuli tersebut agar dapat membeli tiket pulang kampung.
    Namun, Umam juga menekankan, tindakan tersebut tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Damkar. Ia menegaskan, tidak semua permintaan bantuan yang berkaitan dengan uang dapat dipenuhi oleh petugas Damkar.
    “Bukan gimana-gimana, kalau bicara uang kan ada yang punya ada yang enggak, itu kan masing-masing. Kalau dari dinas itu bukan tugas kami. Kami saja duitnya masih pada kurang,” imbuh Umam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Ungkap 1 Debitur LPEI Dalam Kasus Dugaan Fraud Sudah Diputus Pailit Sejak 2020

    KPK Ungkap 1 Debitur LPEI Dalam Kasus Dugaan Fraud Sudah Diputus Pailit Sejak 2020

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap salah satu perusahaan debitur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang diduga terseret kasus fraud kredit ekspor sudah dinyatakan pailit sejak 2020. 

    Debitur dimaksud yakni PT Petro Energy (PE). KPK telah menetapkan tiga orang dari PT PE sebagai tersangka. Perusahaan itu disebut menerima fasilitas kredit ekspor dari LPEI senilai US$18 juta pada termin pertama, dan dilanjutkan untuk termin kedua sebesar Rp549 miliar. 

    Status pailit PT PE didalami lebih lanjut oleh penyidik KPK saat memeriksa saksi mantan Direktur PT KPM, Cahyadi Susanto, Kamis (3/7/2025). Penyidik mendalami penyebab perusahaan itu mengalami kesulitan keuangan. 

    “Penyidik mendalami penyebab PT Petro Energy mengalami kesulitan keuangan dan dinyatakan pailit oleh PN Niaga tahun 2020,” ungkap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, dikutip Sabtu (5/7/2025). 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, KPK menyebut jumlah debitur kredit ekspor terindikasi fraud pada perkara korupsi di LPEI bertambah menjadi 15 perusahaan. 

    Awalnya, jumlah debitur LPEI yang diusut yakni sebanyak 11 debitur dengan indikasi kerugian keuangan negara Rp11,7 triliun. Penambahan daftar debitur LPEI yang kini diusut oleh KPK di antaranya berasal dari penyidik di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KPK menerima limpahan penanganan dugaan fraud debitur LPEI dari OJK. 

    “Yang saya ketahui, kemarin ada penyerahan perkara dari OJK,” ungkap Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu kepada Bisnis, Jumat (4/7/2025). 

    Saat dimintai konfirmasi lagi, Asep memastikan penambahan debitur LPEI terindikasi fraud itu hanya berasal dari OJK. 

    Perwira Tinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal itu juga masih enggan mengungkap berapa indikasi nilai kerugian keuangan negara di kasus tersebut. Terakhir, KPK mengungkap bahwa indikasi kerugian yang ditimbulkan oleh 11 debitur mencapai Rp11,7 triliun. 

    “[Indikasi kerugian negara terbaru] masih dikomunikasikan dengan auditor BPKP,” ungkap Asep. 

    Sampai dengan saat ini, KPK bsru menetapkan lima orang tersangka. Mereka adalah mantan Direktur Pelaksana LPEI Dwi Wahyudi (DW) dan Arif Setiawan (AS).  

    Kemudian, tiga orang dari salah satu debitur LPEI yang diusut, yakni PT Petro Energy (PE). Mereka adalah pemilik perusahaan yakni Jimmy Masrin (JM), Direktur Utama Newin Nugroho (NN) serta Direktur Keuangan Susy Mira Dewi Sugiarta (SMD). 

    “Total kredit yang diberikan dan jadi potensi kerugaian negara kurang lebih Rp11,7 triliun. Jadi untuk bulan Maret ini KPK telah menetapkan lima orang tersangka, sedangkan 10 debitur lainnya masih penyidikan,” kata Kasatgas Penyidikan KPK Budi Sokmo pada konferensi pers beberapa waktu lalu. 

  • Aspebindo Optimistis Persetujuan RKAB per Tahun Mampu Kerek PNBP

    Aspebindo Optimistis Persetujuan RKAB per Tahun Mampu Kerek PNBP

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) menilai rencana pemerintah mengubah mekanisme persetujuan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) mineral dan batu bara (minerba) kembali menjadi tiap 1 tahun membawa dampak positif.

    Adapun, saat ini penerbitan RKAB dilakukan 3 tahun sekali melalui sistem digitalisasi, yaitu e-RKAB. Hal ini sesuai yang telah diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu bara. 

    Wakil Ketua Umum Aspebindo Fathul Nugroho menilai upaya mengubah persetujuan RKAB menjadi 1 tahun berdampak positif untuk penerimaan negara melalui peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor minerba.

    “Kami Aspebindo menilai positif dengan inisiatif Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Komisi XII DPR RI mengenai wacana pengembalian ke RKAB dengan sistem tahunan,” ujar Fathul dalam keterangannya dikutip Sabtu (5/7/2025).

    Dia mencontohkan, berdasarkan RKAB 2025, Indonesia menargetkan produksi hingga sekitar 900 juta ton batu bara dan sekitar 600 juta ton untuk pasar ekspor. 

    Namun, di lapangan terkadang demand side atau jumlah penyerapan pasar jauh di bawah angka tersebut sehingga mengakibatkan oversupply. Hal ini mengakibatkan pada jatuhnya harga ekspor batu bara dan menurunnya PNBP.

    Fathul menjabarkan, realisasi PNBP dari sektor pertambangan minerba pada kuartal I/2025 menurun 7,42% secara tahunan, menjadi Rp23,7 triliun. Penurunan ini utamanya dipicu oleh melemahnya harga komoditas batu bara. 

    Sementara itu, Kementerian ESDM menetapkan target PNBP minerba 2025 sebesar Rp124,5 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan capaian kumulatif tahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp142 triliun.

    “Salah satu faktor menurunnya PNBP ini adalah sistem RKAB yang disetujui setiap 3 tahun yang mengakibatkan oversupply,” ucap Fathul.

    Dia pun optimistis dengan pengembalian sistem persetujuan RKAB secara tahunan dapat meningkatkan harga ekspor yang nantinya membawa dampak positif bagi negara dan perusahaan tambang.

    Apalagi, wacana perubahan sistem RKAB ini tidak hanya berlaku pada batu bara saja, tetapi juga pada komoditas lain seperti nikel dan bauksit.

    “Harapannya, dengan perubahan sistem RKAB menjadi tahunan negara dapat mengendalikan volume produksi batu bara nasional dan memastikan bahwa tidak terjadi keadaan yang dipengaruhi oleh faktor fluktuasi harga batu bara dunia. Hal ini diharapkan dapat membuat harga ekspor batu bara Indonesia meningkat dan berujung pada peningkatan PNBP sektor mineral dan batu bara,” ujar Fathul. 

    Wacana mengembalikan penerbitan RKAB minerba menjadi 1 tahun sekali sejatinya merupakan usulan Komisi XII DPR RI. Usulan itu disampaikan langsung kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Rapat Kerja pada Rabu (2/7/2025). 

    Gayung bersambut, Bahli pun merasa sependapat dengan anggota dewan, lantaran kondisi pasar minerba khususnya batu bara global yang buruk belakangan ini. 

    “Jadi menyangkut RKAB, memang kalau kita membuat 1 tahun, nanti dikirain kita ada main-main lagi. Tapi karena ini sudah menjadi keputusan politik, makanya kita lakukan. Tapi mulai hari ini dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kami terima usulan dari Komisi XII untuk kita buat RKAB per tahun,” ucap Bahlil.

    Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menjelaskan, saat ini jumlah batu bara yang diperjualbelikan di pasar global mencapai 1,2 miliar hingga 1,3 miliar ton per tahun, sementara Indonesia memproduksi 600 juta hingga 700 juta ton per tahun. 

    Artinya, lebih dari 50% penjualan batu bara global dikuasai Indonesia. Namun, menurut Bahlil, produksi batu bara RI itu terlalu jor-joran. Hal itu tak lepas dari penerbitan RKAB yang dilakukan tiga tahun sekali. Akibatnya, produksi menjadi tak terkendali. 

    “Saya mengatakan ini jor-joran, akibat RKAB yang kita lakukan per 3 tahun, itu buahnya adalah tidak bisa kita mengendalikan antara produksi batu bara dan permintaan dunia. Apa yang terjadi? Harga jatuh,” kata Bahlil.

    Bahlil pun mengatakan, anjloknya harga batu bara tentunya berimbas pada PNBP minerba. 

    “PNBP kita pun itu turun. Akibat dari apa? Kebijakan kita bersama yang membuat [RKAB] 3 tahun ini. Itu dari sisi batu bara. Nikel pun demikian. Bauksit pun demikian,” tutur Bahlil.

  • Mengenal Go! Wet, Tempat Wisata Menarik untuk Keluarga di Bekasi

    Mengenal Go! Wet, Tempat Wisata Menarik untuk Keluarga di Bekasi

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati wisata air menjadi salah satu aktivitas liburan yang sangat diminati terutama oleh keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama dengan cara yang menyenangkan dan penuh kenangan.

    Adapun salah satu bentuk wisata air yang populer adalah mengunjungi kolam renang atau waterpark. Tempat ini biasanya menawarkan berbagai wahana seru dan suasana yang menyegarkan.

    Para pengunjung bisa mendapatkan hiburan sekaligus relaksasi bagi semua usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kolam renang rekreasi tidak hanya menyediakan tempat untuk berenang tetapi juga dilengkapi dengan aneka fasilitas.

    Mulai dari seluncuran air, ember tumpah, kolam arus, hingga area bermain anak yang aman dan ramah keluarga. Hal ini membuat suasana liburan terasa lebih berkesan karena setiap anggota keluarga bisa menikmati wahana sesuai dengan usia dan minat masing-masing.

    Aktivitas ini juga mendorong anak-anak untuk lebih aktif secara fisik sekaligus mempererat hubungan emosional antaranggota keluarga melalui kebersamaan yang hangat dan menyenangkan.

    Kemudian di Indonesia sendiri setiap kota biasanya memiliki destinasi wisata air yang menarik untuk dijelajahi. Misalnya di Bekasi terdapat tempat waterpark menarik dikenal dengan nama Go! Wet.

    Tempat ini menawarkan berbagai kolam menarik dengan wahana dan fasilitas yang lengkap untuk dinikmati wisatawan. Selain itu, terdapat wahana yang belakangan ini jadi sorotan berupa drop flying fox cocok untuk wisatawan yang senang dengan wahana adrenalin.

  • Penyaluran Dimulai, 18 Juta Orang Terima Bansos Beras 20 Kg

    Penyaluran Dimulai, 18 Juta Orang Terima Bansos Beras 20 Kg

    Jakarta

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan program bantuan beras 10 kilogram per bulan sudah mulai disalurkan pemerintah. Bapanas telah menerbitkan surat penugasan ke Bulog untuk melakukan penyaluran bantuan beras dengan nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 tanggal 4 Juli 2025.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memberikan penugasan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan beras kepada 18.277.083 penerima sebanyak 10 kilogram (kg) per penerima per bulan. Dengan total alokasi 2 bulan.

    Penyalurannya dilakukan secara one shoot atau sekali penyaluran. Artinya, 18 juta penerima manfaat akan mendapatkan beras langsung 20 kg untuk bulan Juni dan Juli 2025.

    “Alhamdulillah, per 4 Juli penugasan bantuan program beras telah Badan Pangan Nasional keluarkan kepada Bulog. Tentu ini merupakan bukti komitmen Bapak Presiden Prabowo yang menaruh perhatian besar terhadap rakyat. Insyaallah beras yang diberikan pun merupakan beras kualitas baik yang selama ini dijaga dengan baik oleh Bulog,” terang Arief dalam keterangan resminya, Sabtu (5/7/2025).

    Arief menjelaskan proses penyaluran bantuan pangan beras kali ini memang memerlukan waktu sedikit lebih lama dari awal pengumuman. Menurutnya hal ini terjadi karena pihaknya baru dapat memberikan penugasan setelah ABT (Anggaran Belanja Tambahan) dari Kementerian Keuangan masuk ke Bapanas.

    “Ini juga menjadi rekomendasi perbaikan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” sambung Arief.

    Untuk diketahui, dalam surat penugasan 170/TS.03.03/K/7/2025 dilampirkan juga Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 206, 212, dan 213 Tahun 2025. Ketiga beleid itu memuat Petunjuk Teknis Penyaluran CPP untuk pemberian Bantuan Pangan Beras Tahun 2025, Jenis dan Jumlah CPP serta Waktu Pelaksanaan Penyaluran CPP, dan Penerima Bantuan Pangan Beras Periode Juni dan Juli 2025.

    Arief menjelaskan data Penerima Bantuan Pangan (PBP) sejumlah 18.277.083 tersebar di 38 provinsi se-Indonesia. Database PBP bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dimutakhirkan oleh Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik (BPS).

    Jika pada saat penyaluran terdapat penggantian PBP, maka dapat dilakukan menggunakan data cadangan yang disediakan sebanyak 4.000.000 PBP.

    “Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan pangan beras, tentu Badan Pangan Nasional dan Bulog akan melibatkan pemerintah daerah, Polri, dan TNI. Ini karena setiap daerah punya kekhasan dan tantangan masing-masing. Namun pemerintah optimis mampu mengatasi semua itu secara kolaboratif,” kata Arief.

    Bansos Beras Tekan Inflasi

    Dengan memasifkan bantuan pangan beras ke masyarakat berpenghasilan rendah, diyakini dapat meredam inflasi dan mengungkit ekonomi. Hal ini terlihat dari pengalaman di tahun 2023 dan 2024.

    Dalam catatan BPS, kala itu inflasi beras di September 2023 melaju hingga menyentuh 5,61%. Setelah ada penggelontoran bantuan pangan beras, di Desember 2023 inflasi turun ke level 0,48%.

    Kemudian pada Februari 2024 dibuka dengan inflasi beras di level 5,32% dan menjadi yang tertinggi di tahun tersebut. Program bantuan pangan beras kembali dilanjutkan hingga alokasi 9 bulan. Alhasil, inflasi beras di Desember 2024 berhasil diredam hingga menjadi 0,1%.

    Untuk tahun 2025, inflasi beras di Juni 2025 dilaporkan BPS mulai meninggi. Sebelumnya di Januari 2025 hanya 0,36%, sementara di Juni 2025 bergerak naik ke 1%. Dengan begitu, penyaluran kembali bantuan pangan beras mulai Juli 2025 menjadi langkah tepat pemerintah dalam mengintervensi volatilitas perberasan nasional.

    (hal/eds)

  • Warga Jakarta Bisa Bebas Tak Bayar PBB, Ini Syaratnya

    Warga Jakarta Bisa Bebas Tak Bayar PBB, Ini Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga DKI Jakarta kini bisa menikmati insentif berupa pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) khusus untuk tahun pajak 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 281 Tahun 2025 yang mulai berlaku sejak 8 April 2025.

    “Insentif ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan sistem perpajakan yang adil sekaligus meringankan beban warga yang membutuhkan,” demikian informasi yang dikutip dari situs resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jakarta.

    Salah satu bentuk insentif yang diberikan adalah pembebasan 100% atas pokok PBB-P2 untuk tahun pajak 2025. Namun, tidak semua orang bisa otomatis menikmati pembebasan ini. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi.

    Untuk menikmati insentif itu tentu harus memenuhi syarat, yaitu Wajib Pajak orang pribadi, Rumah tapak dengan NJOP maksimal Rp 2 miliar atau rumah susun dengan NJOP maksimal Rp 650 juta. Lalu, jika memiliki objek lebih dari satu, maka yang dibebaskan hanya salah satu objek dengan NJOP paling tinggi.

    Syarat lainnya ialah NIK sudah tervalidasi di akun Pajak Online, artinya NIK yang di-input adalah NIK untuk nama yang tertera pada SPPT PBB-P2

    Server data pajak daerah telah terhubung dengan server data kependudukan sehingga setiap NIK yang diinput akan langsung terverifikasi apakah NIK yang didaftarkan tersebut valid, atau tercatat pada server data kependudukan, pemilik NIK adalah orang pribadi yang masih hidup, dan nama di SPPT sesuai dengan NIK baik penulisan atau urutan.

    “Jika nama wajib pajak yang tertera pada SPPT PBB-P2 sudah meninggal dunia, maka proses pelayanan yang harus dilakukan adalah permohonan mutasi/balik nama PBB-P2,” sebagaimana tertulis di website Bapenda Jakarta.

    Jika NIK belum tervalidasi di SIM PBB-P2, dapat melakukan validasi NIK di website dan ubah di menu pelayanan “Pemutakhiran NIK”.

    Bila sudah memenuhi kriteria, maka masyarakat Jakarta bisa langsung mendapatkan pembebasan pokok PBB-P2 yang diberikan secara otomatis tanpa harus melakukan pengajuan pembebasan PBB-P2.

    “Keputusan Gubernur ini mulai berlaku tanggal 8 April 2025. Dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat DKI Jakarta dalam memenuhi kewajiban perpajakannya sebagai bentuk kontribusi untuk pembangunan Kota Jakarta yang lebih baik,” tulis Bapenda Jakarta.

    Adapun syarat untuk bisa mendapatkan pembebasan pokok PBB-P2 tahun pajak 2025 ini adalah sebagai berikut:

    1. Wajib Pajak orang pribadi

    2. Rumah tapak dengan NJOP maksimal Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah) atau rumah susun dengan NJOP maksimal Rp650.000.000 (enam ratus lima puluh juta rupiah)

    3. Jika memiliki objek lebih dari satu, maka yang dibebaskan hanya salah satu objek dengan NJOP paling tinggi

    4. NIK sudah tervalidasi di akun Pajak Online.

    Yang dimaksud dengan “NIK sudah tervalidasi di akun Pajak Online” yaitu memenuhi ketentuan berikut:

    1. NIK yang diinput adalah NIK untuk nama yang tertera pada SPPT PBB-P2

    2. Server data pajak daerah telah terhubung dengan server data kependudukan sehingga setiap NIK yang diinput akan langsung terverifikasi apakah NIK yang didaftarkan tersebut valid

    3. Valid yang dimaksud yaitu tercatat pada server data kependudukan, pemilik NIK adalah orang pribadi yang masih hidup, dan nama di SPPT sesuai dengan NIK baik penulisan atau urutan

    4. Jika nama wajib pajak yang tertera pada SPPT PBB-P2 sudah meninggal dunia, maka proses pelayanan yang harus dilakukan adalah permohonan mutasi/balik nama PBB-P2.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemkab tingkatkan keterampilan membaca anak melalui Hanjaba 2025

    Pemkab tingkatkan keterampilan membaca anak melalui Hanjaba 2025

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyelenggarakan Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2025 untuk para pelajar dari tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah sebagai upaya meningkatkan keterampilan membaca pelajar di wilayahnya.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat baca dan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum,” kata Kepala Seksi Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) UKT 1 Kepulauan Seribu, Windarwati di Jakarta, Sabtu.

    Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengembangkan kreativitas dan ekspresi seni di kalangan anak-anak dan remaja.

    “Kegiatan Hanjaba ini resmi dibuka pada 16 Juli 2025 dan terbuka bagi seluruh pelajar,” kata dia.

    Windarwati berharap melalui kegiatan tersebut dapat menjadi sarana yang efektif dalam menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan berpikir kritis, dan imajinasi para peserta.

    “Aksi ini diharapkan mampu menyampaikan ide dan gagasan secara efektif dan penuh percaya diri, ujarnya.

    Dalam penyelenggaraan nanti, tambah dia, para peserta diharapkan tidak hanya berkompetisi tetapi juga belajar dan menikmati prosesnya, sehingga memberikan pengalaman yang berharga dan dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang di masa depan.

    Periode pendaftaran dimulai pada 16 Juli hingga 4 Agustus 2025, dengan mengakses link registrasi yang ada.

    “Kuota terbatas, pendaftaran akan ditutup apabila kuota telah terpenuhi,” Windarwati.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Respon Pramono soal bantuan material korban kebakaran di Kapuk Muara

    Respon Pramono soal bantuan material korban kebakaran di Kapuk Muara

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat memberikan keterangan usai acara pengukuhan pengurus Dai Muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami\’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Respon Pramono soal bantuan material korban kebakaran di Kapuk Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 15:32 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi soal permintaan bantuan berupa bahan material untuk membangun rumah korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara Penjaringan Jakarta Utara, Jumat (6/6) lalu.

    “Pasti dipertimbangkan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari jalan keluar,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Proses pemberian bantuan tersebut, lanjut dia, masih didiskusikan oleh pihak pemangku kepentingan  (stakeholders) terkait karena adanya persoalan status lahan di lokasi terdampak.

    Pemprov DKI Jakarta juga tidak tinggal diam terhadap musibah yang menimpa warga, namun tetap harus mempertimbangkan aspek legalitas.

    “Karena kan memang ada persoalan lahan di sana antara para yang menggunakan lahan itu sama pemiliknya, itu kan memang ada persoalan,” ucap Pramono.

    Sebelumnya, kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang.

    Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar. Kebakaran tersebut menghanguskan 450 unit rumah semi permanen atau rumah panggung dengan 750 kepala keluarga (KK).

    Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran. Ribuan warga terdampak terpaksa mengungsi di lahan kosong dekat lokasi kebakaran.

    Sejumlah korban kebakaran di Kapuk Muara berharap ada bantuan berupa bahan material untuk membangun rumah mereka.

    “Harapannya, Pemerintah Jakarta memberi bantuan ke korban kebakaran ini, berupa apa kek, kaya kayu atau apa. Enggak perlu duit, bisa bahan material,” kata salah satu warga bernama Sugiman (65) di lokasi kebakaran.

    Sumber : Antara

  • Turki Tangkap 3 Wali Kota dari Partai Oposisi terkait Tuduhan Korupsi

    Turki Tangkap 3 Wali Kota dari Partai Oposisi terkait Tuduhan Korupsi

    Ankara

    Otoritas Turki menangkap tiga Wali Kota dari partai oposisi dalam operasi terbaru pada Sabtu (5/7) dini hari. Penangkapan ketiga Wali Kota itu disebut sebagai bagian dari penyelidikan dugaan korupsi.

    Penangkapan tersebut, seperti dilansir AFP, Sabtu (5/7/2025), diungkapkan oleh sejumlah pejabat dari Partai Rakyat Republik (CHP), yang merupakan oposisi utama dari pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan, dalam pernyataan terbaru mereka.

    Penangkapan dini hari ini menjadi langkah terbaru dalam sejumlah penyelidikan yang menargetkan para pejabat terpilih dari kubu oposisi, saat pemerintahan Erdogan memberikan tekanan yang semakin besar terhadap CHP yang meraup kemenangan besar atas Partai AKP dalam pemilu daerah tahun lalu.

    Dituturkan beberapa pejabat CHP bahwa ketiga Wali Kota yang ditangkap terdiri atas Wali Kota Adana di selatan negara itu, Wali Kota Antalya yang merupakan kota resor ternama, dan Wali Kota Adiyaman yang ada di sebelah tenggara Turki.

    “Wali Kota Adana Zeydan Karalar, Wali Kota Antalya Muhittin Bocek, dan Wali Kota Adiyaman Abdurrahman Tutdere telah ditahan,” ungkap Wali Kota Ankara, Mansur Yavas, dalam pernyataan via media sosial X.

    “Dalam sistem di mana hukum tundak dan berlaku sesuai politik, di mana keadilan ditegakkan untuk satu kelompok dan diabaikan untuk kelompok lainnya, tidak seorang pun boleh mengharapkan kita untuk mempercayai aturan hukum atau keadilan,” cetusnya.

    “Kami tidak akan tunduk pada ketidakadilan, pelanggaran hukum, atau operasi politik,” tegas Yavas dalam pernyataannya.

    Penangkapan tiga Wali Kota dari kubu oposisi ini dilakukan setelah pada Selasa (2/7) waktu setempat, sebanyak 10.000 pendukung oposisi menghadiri aksi protes di Balai Kota Istanbul saat memasuki 100 hari penahanan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu.

    Imamoglu yang merupakan rival politik utama Erdogan, terjerat kasus korupsi, yang oleh para pengkritik disebut sebagai penyelidikan bermotif politik.

    Penangkapan dan penahanan terhadap para pejabat oposisi ini dinilai mengikuti pola yang sama dengan operasi 19 Maret lalu di Istanbul yang dikuasai oposisi ketika ratusan orang ditangkap, termasuk Imamoglu.

    Penahanan dan pencopotan Imamoglu dari jabatannya sebagai Wali Kota Istanbul memicu gelombang protes massal dengan ratusan ribu orang berunjuk rasa di luar Balai Kota Istanbul.

    Para pengkritik di Turki menilai kasus-kasus yang menjerat para pejabat oposisi tersebut sebagai upaya bermotif politik untuk melemahkan CHP setelah penangkapan Imamoglu, yang dikecam partai oposisi sebagai “kudeta”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini