Blog

  • Transmart Full Day Sale, Aneka Tool Box Mulai Rp 87 Ribu

    Transmart Full Day Sale, Aneka Tool Box Mulai Rp 87 Ribu

    Jakarta

    Transmart menghadirkan promo spektakuler melalui program Full Day Sale yang berlangsung dari buka toko hingga pukul 22.00, Minggu (6/5/2025). Salah satu promo yang ditawarkan adalah tool box atau kotak peralatan 16.5. Tool box ini memiliki ukuran 90 x 40 x 183 centimeter.

    Khusus di Transmart Full Day Sale, produk tersebut dijual dengan harga Rp 109.900 dari harga normal Rp 209.000. Harganya bisa lebih murah lagi menjadi Rp 87.920 jika transaksi menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Artinya total diskon yang bisa didapatkan mencapai Rp 121.080. Sebagai catatan, promo ini tidak berlaku untuk pembelian partai besar, dan minimal transaksinya adalah Rp 300.000.

    Adapun selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Tunggu apa lagi, yuk segera ke Transmart Full Day Sale dan nikmati berbagai promo yang tersedia yang bisa bikin kamu belanja dengan hemat.

    (hns/hns)

  • Langkah Polri Gunakan EHang 216-S Sebagai Drone Patrol Presisi Dinilai Tepat

    Langkah Polri Gunakan EHang 216-S Sebagai Drone Patrol Presisi Dinilai Tepat

    Jakarta: Langkah Polri menggunakan EHang 216-S eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) sebagai armada drone Patrol Presisi dinilai tepat. Armada yang bisa terbang tanpa awak itu menjadi representasi dari langkah Polri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global, sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju.

    EHang 216-S eVTOL muncul saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara. Kehadiran EHang 216-S yang diperkenalkan sebagai armada drone patrol presisi, menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Emirat Arab dalam mengadopsi kendaraan udara tanpa awak.

    Prestige Aviation (PT Prestisius Aviasi Indonesia) adalah perusahaan yang mendukung kehadiran kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicles/AAV) dari EHang Holdings Limited (Nasdaq: EH) ke Indonesia, sebagai langkah awal dalam mendukung adopsi teknologi transportasi masa depan di Indonesia.

    Langkah ini, mendukung Polri menghadapi tantangan keamanan masa depan, sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pelaku, bukan hanya penonton, dalam panggung perkembangan teknologi global.

    EHang 216-S diharapkan berperan sebagai solusi mobilitas udara otonom untuk mewujudkan institusi kepolisian yang adaptif, responsif, dan berbasis teknologi mutakhir.

    EHang 216-S diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap efisiensi anggaran operasional, khususnya dalam kegiatan patroli rutin.

    EHang 216-S dinilai cocok untuk pengawasan di area padat dan sulit dijangkau kendaraan konvensional dan mempercepat respons terhadap situasi darurat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, serta sistem navigasi otonom yang presisi.

    EHang 216-S merupakan kendaraan udara otonom tanpa pilot, berkapasitas dua penumpang yang mampu
    menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam satu kali pengisian daya.

    Ditenagai 16 motor listrik independen yang dipasang pada delapan lengan, memungkinkan EHang 216-S lepas landas dan pendaratan vertikal yang presisi di area perkotaan yang padat, serta memberikan pengalaman penerbangan yang efisien dan aman.

    EHang 216-S juga telah mengembangkan sistem cloud Unmanned Aircraft Cloud System (UACS) yang memungkinkan manajemen ruang udara, rencana penerbangan, dan operator secara terpusat, memastikan operasi yang aman dan efisien. 

    Dengan menggunakan sistem navigasi otomatis berbasis AI yang telah menjalani berbagai uji coba keselamatan, EHang 216-S menjadi penanda menuju implementasi transportasi udara yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.

    Penggunaan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang Prestige Aviation untuk membangun ekosistem Urban Air Mobility (UAM) yang aman dan efisien serta mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di era modern.

    Penggunaan EHang 216-S Perkuat Peran Strategis POLRI Menuju Transformasi Keamanan Udara, Laut, dan Darat. Lebih dari sekedar seremonial, HUT ke-79 Bhayangkara menjadi momentum refleksi terhadap peran strategis Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik.

    Dalam menghadapi tantangan keamanan di era modern, teknologi EHang 216-S memungkinkan pengawasan udara, laut, dan secara real-time dan efisien dalam mendukung berbagai tugas Kepolisian.

    Penerapan teknologi ini juga membuka cakrawala baru dalam pengawasan dari udara yang presisi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam mencerminkan komitmen institusi penegak hukum terhadap pemanfaatan teknologi mutakhir demi terciptanya rasa aman dan tertib di tengah masyarakat.

    Jakarta: Langkah Polri menggunakan EHang 216-S eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) sebagai armada drone Patrol Presisi dinilai tepat. Armada yang bisa terbang tanpa awak itu menjadi representasi dari langkah Polri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global, sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju.
     
    EHang 216-S eVTOL muncul saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara. Kehadiran EHang 216-S yang diperkenalkan sebagai armada drone patrol presisi, menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Emirat Arab dalam mengadopsi kendaraan udara tanpa awak.
     
    Prestige Aviation (PT Prestisius Aviasi Indonesia) adalah perusahaan yang mendukung kehadiran kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicles/AAV) dari EHang Holdings Limited (Nasdaq: EH) ke Indonesia, sebagai langkah awal dalam mendukung adopsi teknologi transportasi masa depan di Indonesia.

    Langkah ini, mendukung Polri menghadapi tantangan keamanan masa depan, sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pelaku, bukan hanya penonton, dalam panggung perkembangan teknologi global.
     
    EHang 216-S diharapkan berperan sebagai solusi mobilitas udara otonom untuk mewujudkan institusi kepolisian yang adaptif, responsif, dan berbasis teknologi mutakhir.
     
    EHang 216-S diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap efisiensi anggaran operasional, khususnya dalam kegiatan patroli rutin.
     
    EHang 216-S dinilai cocok untuk pengawasan di area padat dan sulit dijangkau kendaraan konvensional dan mempercepat respons terhadap situasi darurat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, serta sistem navigasi otonom yang presisi.
     
    EHang 216-S merupakan kendaraan udara otonom tanpa pilot, berkapasitas dua penumpang yang mampu
    menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
     
    Ditenagai 16 motor listrik independen yang dipasang pada delapan lengan, memungkinkan EHang 216-S lepas landas dan pendaratan vertikal yang presisi di area perkotaan yang padat, serta memberikan pengalaman penerbangan yang efisien dan aman.
     
    EHang 216-S juga telah mengembangkan sistem cloud Unmanned Aircraft Cloud System (UACS) yang memungkinkan manajemen ruang udara, rencana penerbangan, dan operator secara terpusat, memastikan operasi yang aman dan efisien. 
     
    Dengan menggunakan sistem navigasi otomatis berbasis AI yang telah menjalani berbagai uji coba keselamatan, EHang 216-S menjadi penanda menuju implementasi transportasi udara yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.
     
    Penggunaan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang Prestige Aviation untuk membangun ekosistem Urban Air Mobility (UAM) yang aman dan efisien serta mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di era modern.
     
    Penggunaan EHang 216-S Perkuat Peran Strategis POLRI Menuju Transformasi Keamanan Udara, Laut, dan Darat. Lebih dari sekedar seremonial, HUT ke-79 Bhayangkara menjadi momentum refleksi terhadap peran strategis Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik.
     
    Dalam menghadapi tantangan keamanan di era modern, teknologi EHang 216-S memungkinkan pengawasan udara, laut, dan secara real-time dan efisien dalam mendukung berbagai tugas Kepolisian.
     
    Penerapan teknologi ini juga membuka cakrawala baru dalam pengawasan dari udara yang presisi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam mencerminkan komitmen institusi penegak hukum terhadap pemanfaatan teknologi mutakhir demi terciptanya rasa aman dan tertib di tengah masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • RKP 2026 jadi Panduan Penting Jaga Arah Pembangunan Nasional

    RKP 2026 jadi Panduan Penting Jaga Arah Pembangunan Nasional

    JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy menegaskan, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026 menjadi panduan penting untuk menjaga arah pembangunan nasional dalam situasi global yang penuh ketidakpastian.

    Menurut dia, tantangan global dan ketimpangan antar wilayah hanya dapat diatasi melalui transformasi menyeluruh dan kolaborasi lintas sektor.

    “Strategi Kementerian PPN/Bappenas adalah memastikan transformasi menyeluruh, dari sosial, ekonomi, hingga tata kelola, agar kita mampu menghadapi dinamika global dan tetap tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya sebagaimana dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat.

    Tema RKP 2026 menitikberatkan pada kedaulatan pangan dan energi, serta penguatan ekonomi yang produktif dan inklusif sebagai fondasi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    Arah pembangunan RKP 2026 difokuskan pada penguatan fondasi ekonomi daerah, pemberdayaan masyarakat desa, serta penyediaan akses layanan dasar secara merata.

    Sejumlah program prioritas seperti pembangunan perumahan, digitalisasi pendidikan, dan pengurangan kemiskinan terpadu, disebut menjadi motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi.

    Berbagai sasaran ini sesuai trisula pembangunan dalam RKP 2026, yakni sumber daya manusia ekonomi yang tinggi dan berkualitas, pengurangan kemiskinan, serta peningkatan SDM unggul sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

    “RKP 2026 juga mengusung prinsip inklusivitas total, yang memastikan seluruh warga negara, termasuk kelompok rentan, mendapat manfaat nyata dari pembangunan,” kata Kepala Bappenas.

    Lebih lanjut, Rachmat Pambudy menekankan, tentang urgensi keterlibatan seluruh pihak dalam menjalankan RKP 2026 secara menyeluruh yang harus diterjemahkan dalam kebijakan di setiap tingkat.

    “Kita ingin memastikan program prioritas benar-benar hadir di tengah masyarakat sebagai aksi nyata yang menyentuh warga, membuka kesempatan, dan memperbaiki masa depan anak-anak Indonesia. Itulah esensi pembangunan yang terdampak, terangkat, dan terdekat, yang menghadirkan wajah kebangsaan kita,” ungkap Menteri PPN.

  • PBB Rilis Daftar Perusahaan Terkait Genosida Israel, Ada Google hingga

    PBB Rilis Daftar Perusahaan Terkait Genosida Israel, Ada Google hingga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan mengejutkan terkait dugaan keterlibatan perusahaan-perusahaan besar dunia dalam genosida yang terjadi di Gaza, Palestina. Laporan berjudul “From Economy of Occupation to Economy of Genocide” itu disusun oleh Pelapor Khusus PBB untuk situasi HAM di wilayah Palestina, Francesca Albanese.

    Laporan ini menyelidiki peran sektor korporasi yang dianggap menopang proyek kolonial Israel di wilayah pendudukan, dari aktivitas militer hingga ekonomi. Disebutkan, keterlibatan dunia usaha bukan hanya dalam bentuk dukungan teknologi atau logistik, tapi juga pendanaan dan investasi yang memperkuat sistem apartheid, penjajahan, hingga genosida.

    “Hukum internasional mengakui berbagai tingkat tanggung jawab masing-masing memerlukan pengawasan dan akuntabilitas, khususnya dalam kasus ini, di mana penentuan nasib sendiri dan keberadaan suatu bangsa dipertaruhkan. Ini adalah langkah yang diperlukan untuk mengakhiri genosida dan membongkar sistem global yang telah mengizinkannya,” tulis laporan tersebut.

    Berikut daftar perusahaannya dirangkum dari website un.org:

    Perusahaan Teknologi Terlibat Sistem Pengawasan dan Militer

    Sejumlah raksasa teknologi asal Amerika Serikat masuk dalam laporan ini. IBM, Google (Alphabet), Amazon, Microsoft, hingga Palantir disebut memasok teknologi pengawasan, pengumpulan data, serta kecerdasan buatan yang digunakan oleh militer dan lembaga keamanan Israel.

    IBM disebut mengelola basis data biometrik warga Palestina melalui kerja sama dengan otoritas imigrasi Israel.

    Google dan Amazon menandatangani kontrak infrastruktur cloud senilai US$1,2 miliar untuk mendukung sistem militer dan pengawasan Israel.

    Microsoft menyediakan sistem komputasi yang terintegrasi dengan militer dan kepolisian sejak awal 2000-an. Palantir menyediakan teknologi intelijen dan pemetaan target untuk operasi militer Israel.

    Sektor Militer: Lockheed Martin hingga Caterpillar

    Laporan juga menyebut perusahaan pertahanan seperti Lockheed Martin dan Leonardo S.p.A sebagai pemasok utama persenjataan, termasuk jet tempur F-35 dan F-16 yang digunakan untuk menyerang Gaza sejak Oktober 2023.

    Tak kalah mencolok, Caterpillar Inc. dituduh menyediakan buldoser militer yang digunakan dalam penghancuran massal bangunan di Gaza, termasuk rumah, rumah sakit, dan tempat ibadah.

    Foto: IBM (CNBC Indonesia/Novina)
    IBM (CNBC Indonesia/Novina)

    Energi, Infrastruktur, dan Pariwisata Tak Luput

    Chevron, Glencore, dan Drummond Company hingga BP dituding terlibat dalam penyediaan energi yang mendukung operasi militer Israel, termasuk pasokan batu bara dan gas.

    Perusahaan alat berat seperti HD Hyundai, Doosan, dan Volvo disebut memasok alat penghancur yang digunakan untuk meratakan permukiman Palestina. “Khusus sejak tahun 2000, mesin Volvo telah digunakan untuk menghancurkan wilayah Palestina, termasuk di Yerusalem timur dan Masafer Yatta,” tulis laporan.

    “Selama lebih dari satu dekade, mesin HD Hyundai telah digunakan untuk menghancurkan rumah-rumah Palestina dan menghancurkan lahan pertanian, termasuk kebun zaitun,” tulis laporan itu.

    Platform pariwisata Booking.com dan Airbnb dilaporkan mempromosikan properti di pemukiman ilegal Israel, dengan keuntungan signifikan selama periode konflik. Airbnb telah meningkatkan keuntungan di Israel, tumbuh dari 139 iklan pada tahun 2016 menjadi 350 pada tahun 2025. Perusahaan disebut mampu mengumpulkan komisi hingga 23%.

    “Iklan-iklan ini terkait dengan pembatasan akses Palestina ke tanah dan membahayakan desa-desa di sekitarnya. Di Tekoa, Airbnb memungkinkan pemukim mempromosikan “komunitas yang hangat dan penuh kasih,” dengan menutupi kekerasan pemukim terhadap desa Palestina tetangga Tuqu,” muat laporan itu.

    Foto: Airbnb (REUTERS/Charles Platiau)
    FILE PHOTO: The Airbnb logo is seen on a little mini pyramid under the glass Pyramid of the Louvre museum in Paris, France, March 12, 2019. REUTERS/Charles Platiau/File Photo

    Lembaga Keuangan dan Investor Global

    Laporan juga menyoroti peran lembaga keuangan global yang membeli obligasi pemerintah Israel yang digunakan untuk membiayai anggaran militer. BNP Paribas dan Barclays disebut menjamin obligasi negara Israel.

    Raksasa investasi seperti BlackRock, Vanguard, dan Allianz PIMCO disebut menyalurkan miliaran dolar ke obligasi Israel dan saham perusahaan yang terlibat dalam genosida. Entitas-entitas keuangan ini menyalurkan miliaran dolar ke dalam obligasi pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang terlibat langsung dalam pendudukan dan genosida Israel.

    “Entitas-entitas ini menjadi tulang punggung finansial sistem pendudukan dan genosida,” tegas laporan itu.

    PBB menekankan pentingnya akuntabilitas sektor swasta dalam kasus pelanggaran HAM berat. Meski laporan ini belum mengarah pada sanksi hukum, tekanan internasional terhadap perusahaan-perusahaan tersebut diperkirakan akan meningkat, termasuk potensi boikot konsumen dan desakan divestasi dari investor etis.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Arab Saudi Bilang Gencatan Senjata Permanen di Gaza Jadi Prioritas

    Arab Saudi Bilang Gencatan Senjata Permanen di Gaza Jadi Prioritas

    Moskow

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menegaskan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza menjadi prioritas Riyadh saat ini, ketika dirinya ditanya soal kemungkinan menormalisasi hubungan dengan Israel.

    Penegasan itu, seperti dilansir Reuters dan The Times of Israel, Sabtu (5/7/2025), disampaikan Pangeran Faisal dalam konferensi pers saat melakukan kunjungan terbaru ke Moskow, Rusia, pada Jumat (4/7) waktu setempat. Menlu Rusia Sergey Lavrov hadir bersama Pangeran Faisal dalam konferensi pers tersebut.

    Ketika ditanya oleh wartawan soal normalisasi antara Saudi dan Israel, Pangeran Faisal mengatakan bahwa prioritas Riyadh adalah untuk mengakhiri perang di Gaza sebagai “pendahuluan untuk pembentukan negara Palestina”.

    “Kami menyerukan gencatan senjata segera, permanen, dan berkelanjutan di Jalur Gaza sebagai pendahuluan untuk pembentukan negara Palestina,” tegas Pangeran Faisal.

    “Apa yang kita lihat adalah Israel menghancurkan Gaza, penduduk sipil Gaza. Ini sama sekali tidak perlu, sama sekali tidak dapat diterima, dan harus dihentikan,” ujarnya.

    Saudi telah berulang kali menegaskan pendiriannya bahwa tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel tanpa adanya pembentukan negara Palestina.

    Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, secara terbuka menolak seruan untuk mengakhiri perang Gaza sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan para sandera yang masih ditahan Hamas.

    Laporan media berbahasa Ibrani, seperti dikutip The Times of Israel, menyebut Netanyahu sedang bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam sebuah rencana untuk mengakhiri perang Gaza, dan memperbarui komitmen Israel terhadap solusi dua negara sebagai bagian dari kesepakatan menormalisasi hubungan dengan Suriah, Saudi, dan negara-negara lainnya menyusul berakhirnya perang dengan Iran.

    Pangeran Faisal mengatakan Saudi mengandalkan “kepemimpinan” Trump untuk “akhirnya menyelesaikan konflik Israel-Palestina”.

    Menhan Arab Saudi Diam-diam Bertemu Trump di Gedung Putih

    Pernyataan Pangeran Faisal soal gencatan senjata Gaza tersebut disampaikan sehari setelah Trump dilaporkan menjamu Menteri Pertahanan (Menhan) Saudi, Pangeran Khalid bin Salman di Gedung Putih.

    Laporan Al Arabiya menyebut kunjungan Pangeran Khalid ke Gedung Putih itu dilakukan tanpa banyak publikasi.

    Menurut sejumlah sumber yang dikutip Al Arabiya, Pangeran Khalid juga melakukan pertemuan terpisah dengan Menhan AS Pete Hegseth dan utusan khusus Trump untuk Timur tengah, Steve Witkoff.

    Disebutkan bahwa hubungan bilateral antara Washington dan Riyadh, serta perang yang berkecamuk di Gaza, menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pangeran Khalid dan Hegseth juga disebut membahas soal kemungkinan kesepakatan pertahanan yang sedang diupayakan.

    Laporan terpisah dari media AS, Fox News, yang mengutip berbagai sumber menyebut pertemuan antara Trump dan Pangeran Khalid itu dilakukan secara diam-diam di Gedung Putih pada Kamis (3/7) waktu setempat.

    Pertemuan itu, menurut Fox News, difokuskan membahas soal deeskalasi dengan Iran, dilanjutkannya perundingan nuklir, langkah-langkah yang diperlukan untuk normalisasi dengan Israel, kesepakatan gencatan senjata-pembebasan sandera di Gaza, dan perdamaian di Timur Tengah.

    Belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih mengenai kunjungan Menhan Saudi ini.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pengusaha Minta Indonesia Tetap Komitmen pada Energi Hijau – Page 3

    Pengusaha Minta Indonesia Tetap Komitmen pada Energi Hijau – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira, meminta pemerintah untuk tetap bertahan pada komitmen di jalur energi hijau.

    Di tengah seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang bakal kembali mendorong penggunaan energi fosil, dengan slogan, “Drill, Baby, Drill.”

    Anggawira mengatakan, meskipun Washington DC melalui kebijakan One Big Beautiful Bill Act (OBBBA) mencabut berbagai insentif energi bersih dan memperkuat eksploitasi minyak dan gas AS, mayoritas negara dunia justru mempercepat transisi energi.

    Ia mencontohkan Uni Eropa, yang tetap berkomitmen pada CBAM (Carbon Border Adjustment Mechanism) yang akan mengenakan pajak karbon pada barang ekspor dari negara yang tidak menerapkan standar rendah emisi.

    Kemudian China, dengan Belt and Road Initiative bakal mengedepankan green infrastructure dan investasi energi bersih. Termasuk negara-negara ASEAN seperti Vietnam dan Thailand, yang semakin agresif mengadopsi solar PV, EV, dan green hydrogen untuk menarik investor industri bersih.

    “Kesimpulannya, OBBBA bersifat domestik dan temporer, sedangkan arah global sudah mengunci jalur transisi energi,” ujar Anggawira kepada Liputan6.com, Sabtu (5/7/2025).

    Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) tersebut menilai, Indonesia punya modal energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, sehingga sayang untuk diabaikan. 

  • Dua Babak Pesta Demokrasi

    Dua Babak Pesta Demokrasi

    Jakarta

    Mahkamah Konstitusi melalui Putusan No. 135/PUU-XXII/2024 yang diucapkan Kamis, 26 Juni 2025 pada akhirnya memisahkan pelaksanaan pemilu serentak menjadi pemilu nasional (untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, dan presiden/wakil presiden) dan pemilu daerah atau lokal (untuk memilih anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota serta gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota) mulai tahun 2029 mendatang. Hal tersebut menjadi penanda penting dalam lanskap demokrasi elektoral di Indonesia. Dengan putusan ini pula, “pemilu lima kotak” yang menjadi ciri khas pemilu serentak selama ini, akan dihapuskan.

    Alasan Mahkamah yang mengaminkan posita Pemohon Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) pun sangat jelas: kualitas demokrasi mengalami penurunan karena beban sistem yang terlalu besar. Akan tetapi, benarkah pemisahan waktu pemilu yang demikian akan menyelesaikan semua masalah? Atau justru menimbulkan persoalan baru yang tak kalah serius?

    Rasional dan Demokratis?

    Mahkamah pada dasarnya berpedoman pada putusannya terdahulu, yakni Putusan MK No. 55/PUU-XVII/2019 yang memberikan sejumlah model keserentakan pemilu yang dinilai tetap konstitusional, antara lain: (1) Pemilihan umum serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden, dan anggota DPRD; (2) Pemilihan umum serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden, Gubernur, dan Bupati/Walikota; (3) Pemilihan umum serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden, anggota DPRD, Gubernur, dan Bupati/Walikota; (4) Pemilihan umum serentak nasional untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden; dan beberapa waktu setelahnya dilaksanakan Pemilihan umum serentak lokal untuk memilih anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/Kota, pemilihan Gubernur, dan Bupati/Walikota; (5) Pemilihan umum serentak nasional untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden; dan beberapa waktu setelahnya dilaksanakan Pemilihan umum serentak provinsi untuk memilih anggota DPRD Provinsi dan memilih gubernur; dan kemudian beberapa waktu setelahnya dilaksanakan pemilihan umum serentak kabupaten/kota untuk memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota dan memilih Bupati dan Walikota; (6) Pilihan-pilihan lainnya sepanjang tetap menjaga sifat keserentakan pemilihan umum untuk memilih anggota DPR, DPD, dan Presiden/Wakil Presiden.

    Dalam Putusan tersebut, MK menegaskan bahwa penentuan model yang dipilih menjadi wilayah pembentuk undang-undang untuk memutuskan. Akan tetapi sejak saat itu pembentuk undang-undang belum pernah melakukan perubahan terhadap UU Pemilu dan UU Pilkada, hingga secara faktual terlaksana model pemilu serentak alternatif angka 1 (lima kotak) pada 2019 dan 14 Februari 2024 dan dilanjutkan dengan pemilukada serentak bertahap dan serentak keseluruhan pada 27 November 2024. Setelah mempelajari desain jadwal dan praktik penyelenggaraan selama ini, Mahkamah berpendapat bahwa penyelenggaraan pemilu serentak yang dilanjutkan dengan pemilukada serentak di tahun yang sama/berdekatan menimbulkan tumpang tindih tahapan, membebani penyelenggara, melemahkan partai politik, mengaburkan isu lokal, menurunkan kualitas pilihan pemilih, hingga memicu kelelahan dan korban jiwa.

    Oleh karena itu, Mahkamah menilai bahwa model penyelenggaraan pemilu yang memisahkan antara pemilu nasional dan pemilu lokal (sebagaimana alternatif angka 4) merupakan pilihan yang lebih rasional dan demokratis. Pemisahan ini memberikan ruang waktu yang cukup untuk memastikan setiap tahapan berjalan optimal, memperkuat pelembagaan partai politik, menjaga fokus isu lokal agar tidak tenggelam oleh wacana nasional, serta menghindarkan penyelenggara dan pemilih dari kelelahan ekstrem. Mahkamah pun menegaskan pentingnya jarak waktu antara dua jenis pemilu tersebut, yakni paling singkat dua tahun dan paling lama dua tahun enam bulan sejak pelantikan pejabat hasil pemilu nasional, sebagai batas waktu yang ideal untuk menyelenggarakan pemilu lokal.

    Lebih lanjut, Mahkamah menyatakan bahwa pengaturan masa transisi bagi jabatan kepala daerah dan anggota DPRD hasil Pemilu 2024 merupakan kewenangan pembentuk undang-undang (DPR dan Pemerintah) melalui rekayasa konstitusional. Demi menjamin konsistensi dengan prinsip kedaulatan rakyat dan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, Mahkamah memberikan tafsir konstitusional bersyarat terhadap beberapa norma dalam UU Pemilu dan UU Pilkada. Artinya, norma-norma tersebut tetap berlaku sepanjang dimaknai sebagai pemisahan antara pemilu nasional dan pemilu lokal. Putusan ini juga mengisyaratkan urgensi agenda penyusunan reformasi terhadap undang-undang yang terkait dengan politik dan pemilihan umum.

    Mahal, Melelahkan, dan Potensi Politisasi Baru?

    Meski Putusan MK yang memilih untuk memisahkan antara pemilu nasional dan pemilu lokal memiliki landasan dan pertimbangan rasional, tidak bisa dipungkiri bahwa putusan itu juga akan menyisakan sejumlah persoalan serius yang patut dikritisi. Pertama, persoalan efisiensi anggaran. Jika pemilu lima kotak sebelumnya dianggap rumit, maka pemilu dua babak justru berpotensi jauh lebih mahal. Pelaksanaan dua kali pemilu dalam satu siklus lima tahunan berarti penggandaan seluruh instrumen logistik, pengamanan, serta biaya kampanye. Untuk negara yang pada Pemilu dan Pemilukada 2024 menganggarkan lebih Rp100 triliun, beban fiskal ini jelas signifikan dan memerlukan pertimbangan ulang dari sisi efisiensi dan keberlanjutan keuangan negara.

    Kedua, dari sisi partisipasi publik, model dua kali pemilu dalam lima tahun berisiko menurunkan tingkat keterlibatan pemilih. Pemilu lokal yang dianggap kurang menarik dibanding pemilu presiden dikhawatirkan memicu kejenuhan, apatisme politik, dan menurunnya legitimasi hasil pemilu di daerah. Ketiga, potensi politisasi masa transisi juga tidak bisa diabaikan. Jika tidak ada pengaturan yang tegas dan transparan, kekosongan jabatan akibat jeda waktu antara pemilu nasional dan lokal berpotensi diisi oleh penjabat kepala daerah yang ditunjuk pemerintah pusat, yang pada akhirnya membuka ruang sentralisasi kekuasaan dan penyalahgunaan wewenang atas nama transisi. Selain itu, untuk anggota DPRD juga dipastikan diperpanjang masa jabatannya atau diganti dengan kebijakan pergantian antar waktu (PAW) dari masing-masing partai yang sarat dipolitisasi.

    Dengan demikian, putusan ini, meskipun progresif dan terkesan lebih rasional, tetaplah memerlukan desain kebijakan lanjutan yang cermat agar tidak menimbulkan efek paradoksal yang justru melemahkan kualitas demokrasi itu sendiri. Sebab pada hakikatnya, tidak ada kata murah untuk sebuah sistem demokrasi—baik dalam arti finansial maupun dalam pengertian sosial dan institusional yang lebih luas. Demokrasi selalu menuntut investasi besar: biaya anggaran, energi politik, serta kapasitas kelembagaan. Karena itu, yang terpenting bukan semata penghematan, melainkan bagaimana seluruh proses itu diarahkan untuk menghasilkan politik yang lebih akuntabel, representatif, dan berintegritas

    Memisahkan Pemilu, Menyusun Ulang Demokrasi

    Putusan MK yang memisahkan antara pemilu nasional dan pemilu lokal memiliki semangat bukan hanya bertujuan mengatur teknis tahapan elektoral, melainkan refleksi/evaluasi atas nilai-nilai dan praktik demokrasi selama ini. Desain pemilu bukanlah ruang kosong tanpa makna ideologis; ia merupakan cermin dari arah dan komitmen politik kita sebagai bangsa dalam menjaga kedaulatan rakyat. Namun, desain yang ideal tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial-politik hari ini—mulai dari kapasitas pemilih, kondisi partai politik, hingga birokrasi penyelenggara pemilu. Karena itu, pemisahan pemilu bukan jaminan perbaikan demokrasi, melainkan peluang untuk menuju ke sana, asalkan disertai reformasi menyeluruh yang konsisten dan konkrit. Tanpa penguatan institusi, pendidikan politik yang masif, pembiayaan partai yang akuntabel, dan seleksi calon yang ketat, pemisahan pemilu hanya akan memindahkan beban dari lima kotak suara menjadi dua kalender yang sama padatnya.

    Maka, putusan ini harus dimaknai bukan hanya sebagai rekayasa konstitusional, tetapi juga ajakan bersama untuk berpikir ulang, yakni: bagaimana kita merancang ulang hubungan antara rakyat dan negara dalam sistem elektoral yang lebih sehat? Apakah kita siap menyambut pembaruan ini secara utuh, atau justru akan terjebak dalam transisi yang menambah kerumitan demokrasi kita yang belum matang?

    Jawaban dari keduanya ialah bergantung pada sejauh mana negara ini, partai politik, dan publik bersedia menata ulang bukan hanya jadwal, tetapi substansi dari demokrasi itu sendiri.

    Retno Widiastuti. Dosen Hukum Tata Negara dan Peneliti PSHK Fakultas Hukum UII

    (imk/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cari Sepeda Listrik di Transmart Full Day Sale, Harganya Lagi Miring

    Cari Sepeda Listrik di Transmart Full Day Sale, Harganya Lagi Miring

    Jakarta

    Lagi cari sepeda listrik? Yuk ke Transmart Full Day Sale yang digelar pada Minggu, 6 Juli 2025. Di Transmart Full Day Sale, sepeda listrik didiskon besar-besaran hingga 25%+20% atau bisa mencapai Rp 2,7 juta.

    Selama gelaran tersebut sepeda listrik ditawarkan dengan harga promo Rp 4.600.000 dari harga normal Rp 6.450.000. Bahkan Pelanggan bisa membawa pulang sepeda listrik dengan harga sale mulai Rp 3.680.000.

    Dengan demikian, pelanggan bisa mendapatkan sepeda tersebut lebih murah Rp 2.770.000 dari harga normal. Harga ini hanya berlaku di Jawa.

    Khusus luar Jawa, sepeda listrik ditawarkan dengan harga promo Rp 4.900.000 dari harga normal Rp 6.750.000. Kemudian, sepeda tersebut ditawarkan dengan harga sale mulai dari Rp 3.920.000.

    Transmart memberikan diskon hingga 50% untuk beragam produk di Transmart Full Day Sale. Pelanggan bisa mendapatkan diskon tambahan 20% jika transaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (hns/hns)

  • Penjualan Suzuki Fronx Didominasi Varian Termahal

    Penjualan Suzuki Fronx Didominasi Varian Termahal

    Jakarta

    Dua bulan setelah meluncur, Suzuki Fronx telah terjual 1.500 unit di Indonesia. Bahkan, menurut data terakhir yang diumumkan, ada 30 ribuan konsumen yang minat melakukan pemesanan!

    Menariknya, penjualan Suzuki Fronx di Indonesia justru didominasi varian termahal, yakni SGX. Meski tak disebutkan angkanya, namun tipe tersebut menyumbang 60 persen dari total penjualan Fronx di Tanah Air.

    “Jadi saya sudah informasikan, kemungkinan besar untuk di awal ini, 60 persen untuk SGX, 20 persen GX dan 20 persen di GL. Sampai saat ini masih sinkron dengan kapasitas yang kami rencanakan,” ujar Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7).

    “Oleh karena itu, konsumen tidak perlu khawatir. Kami harapkan kami bisa melakukan delivery terhadap pemesanan semaksimal mungkin sampai Juli atau Agustus tahun ini,” tambahnya.

    Suzuki Fronx Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Donny menegaskan, pemesanan Suzuki Fronx harus melalui inden singkat. Konsumen yang melakukan SPK sekarang, baru akan menerima unitnya tiga pekan kemudian.

    “Sudah ada inden, tapi kami sudah mulai supply di Juni. Jadi 70 persen dari inden yang ada (sudah dikirim). Kalau pesan sekarang, mungkin paling lama tiga minggu,” kata dia.

    Diketahui, secara umum, Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni GL, GX, dan yang termahal, SGX. Sementara pilihan transmisinya manual dan matik. Bagi kalian yang berminat membeli unitnya, berikut kami rangkum daftar harga lengkapnya!

    Daftar Harga Suzuki FronxGL MT – Rp 259 jutaGL AT – Rp 271 jutaGX MT – Rp 276 jutaGX AT – Rp 293,3 jutaSGX AT – Rp 319, juta.

    Sebagai catatan, harga tersebut berstatus on the road Jakarta. Sementara khusus untuk pilihan warna dual tune, konsumen hanya perlu menambah Rp 2 juta. Menariknya, khusus untuk pembelian sebelum September 2025, harga semua model mendapat potongan Rp 10 juta.

    (sfn/dry)

  • Sewa Lapangan Bakal Naik akibat Pajak, Pemain Padel: Asal Digunakan dengan Benar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juli 2025

    Sewa Lapangan Bakal Naik akibat Pajak, Pemain Padel: Asal Digunakan dengan Benar Megapolitan 5 Juli 2025

    Sewa Lapangan Bakal Naik akibat Pajak, Pemain Padel: Asal Digunakan dengan Benar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga pengguna lapangan
    padel
    mengaku tidak keberatan dengan rencana penerapan pajak sebesar 10 persen untuk fasilitas olahraga tersebut.
    “Ini kan hak pemerintah. Jadi, menurut saya kalau misalkan pajaknya dipakai dengan benar, enggak apa-apa sih kenaikannya 10 persen,” ujar Kevin Mizan (30), salah satu
    pemain padel
    , kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (4/7/2025).
    Kevin menyadari,
    kenaikan pajak
    akan berdampak langsung pada biaya sewa lapangan. Biasanya, Kevin menyewa lapangan padel sekitar Rp 5 juta sebulan.
    “Kalau sewa lapangan lebih mahal pasti emang akan naik, karena tadinya kami spend Rp 5 juta dalam sebulan untuk main padel, naik 10 persen jadi Rp 5,5 juta. Sudah naik Rp 500.000 sendiri, ya, lumayan,” ujarnya.
    Meski begitu, menurut dia, olahraga padel sebagian besar digemari oleh kalangan menengah ke atas. Karena itu, ia menilai kenaikan harga akibat pajak tidak akan terlalu menjadi persoalan.
    “Kebanyakan orang yang menggeluti olahraga ini tak memedulikan berapa uang yang harus mereka keluarkan untuk menyewa lapangan. Selama jam dan lokasi lapangannya cocok, maka mereka akan rela mengeluarkan uang berapa pun,” kata Kevin.
    Senada dengan Kevin, penggiat padel lainnya, Jehan (28), juga mengaku tidak mempermasalahkan kenaikan pajak tersebut.
    “Bagi saya sih biasa saja. Karena menurut saya enggak masalah, karena kaim suka sama olahraganya jadi, ya, kenaikan sedikit enggak masalah,” ujar Jehan.
    Jehan menambahkan, olahraga padel memang lebih banyak diminati oleh kalangan ekonomi menengah ke atas, sehingga tarif tambahan akibat pajak tidak menjadi beban signifikan bagi pemain.
    Dalam satu kali bermain, ia bersama teman-temannya biasanya patungan dengan biaya sewa lapangan sekitar Rp 160.000 hingga Rp 225.000 per orang untuk dua jam.
    “Karena untuk lapangannya harganya Rp 800.000 sampai Rp 1,1 juta per dua jamnya,” kata Jehan.
    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi menetapkan olahraga padel sebagai salah satu objek Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) di sektor hiburan.
    Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Bapenda Jakarta Nomor 257 Tahun 2025. Dalam keputusan tersebut, tarif PBJT yang dikenakan untuk penggunaan lapangan padel ditetapkan sebesar 10 persen.
    Tarif pajak sebesar 10 persen diberlakukan untuk transaksi seperti sewa lapangan, tiket masuk, hingga pemesanan melalui platform digital.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.