Blog

  • Kesaksian Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya: Tak Ada Peringatan Bahaya, Menyelamatkan Diri Sendiri
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        4 Juli 2025

    Kesaksian Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya: Tak Ada Peringatan Bahaya, Menyelamatkan Diri Sendiri Denpasar 4 Juli 2025

    Kesaksian Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya: Tak Ada Peringatan Bahaya, Menyelamatkan Diri Sendiri
    Tim Redaksi
    JEMBRANA, KOMPAS.com
    – Seorang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, Febriani (27), memberikan kesaksian detik-detik kapal yang ia tumpangi tenggelam di Selat
    Bali
    pada Rabu (2/7/2025) menjelang tengah malam.
    Menurut Febriani, tidak ada peringatan bahaya atau panduan keselamatan dari awak kapal.
    “Kami semua menyelamatkan diri sendiri, ambil pelampung sendiri,” katanya, Kamis (3/7/2025) di Posko Pelabuhan Gilimanuk,
    Jembrana
    , Bali.
    Saat itu, kata dia, posisi kapal sudah miring. Para penumpang yang ada di kapal panik dan berlarian mencari pelampung.
    Mereka berusaha menyelamatkan diri. Di tengah kekacauan itu, lampu dan mesin kapal mati atau
    blackout
    .
    Pria asal Rogojampi,
    Banyuwangi
    , Jawa Timur, ini lantas memutuskan untuk melompat ke laut sebelum kapal tenggelam.
    Ia melompat bersama istrinya, Cahyani (30). Namun, gelombang besar yang muncul setelah kapal terbalik dan tenggelam, memisahkan mereka.
    Dalam peristiwa itu, Febriani akhirnya selamat setelah ditarik penumpang lain ke perahu karet. Namun, istrinya, Cahyani ditemukan meninggal dunia.
    Penumpang selamat lainnya, Imron (48), juga menuturkan tidak ada tanda peringatan apa pun dari petugas sebelum kapal tenggelam.
    Ia hanya melihat kru kapal berlari dalam keadaan panik. Saat itu, kapal bergoyang hebat ke kanan, lalu ke kiri dengan gerakan yang tidak normal.
    “Saya lihat ada kru kapal melihat ke belakang, lalu mereka lari. Penumpang mulai panik dan keluar mengambil rompi pelampung,” tuturnya.
    Karena tak ada tanda peringatan, Imron bahkan tidak sempat mengambil pelampung. Saat itu air laut mulai masuk ke dalam kapal. Ia pun berusaha menyelamatkan diri.
    “Saya sempat ditendang orang yang juga panik. Saya merayap keluar dari dalam air, dan lihat pelampung sekitar empat meter dari saya. Saya kejar pelampung itu,” ujarnya bercerita.
    “Saya baru bisa pakai pelampung setelah berani menyelam sebentar. Saya ikat sendiri pelampungnya, lalu bersandar, istirahat. Saya benar-benar pasrah waktu itu,” kata dia.
    Setelah memakai pelampung, Imron mendekati perahu karet penyelamat yang saat itu belum sepenuhnya mengembang. Ia memegang sisi perahu dan tidak sengaja tertarik hingga berada di atas permukaannya.
    “Di situ saya mulai merasa ada harapan. Ada sekitar 16 orang di perahu karet itu, satu perempuan, sisanya laki-laki. Kami bertahan di atas perahu sampai pagi,” katanya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Insiden Mencekam, Penerjun Payung HUT Bhayangkara Terjatuh di Monas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Juli 2025

    Insiden Mencekam, Penerjun Payung HUT Bhayangkara Terjatuh di Monas Megapolitan 4 Juli 2025

    Insiden Mencekam, Penerjun Payung HUT Bhayangkara Terjatuh di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang atlet motor paralayang Egi Juliano Darmawan (26) terjatuh saat tengah berlatih menjelang perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (
    Monas
    ), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
    “Pada waktu kejadian, yang bersangkutan ada kerusakan di payung paralayangnya sehingga melakukan pendaratan darurat,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dikutip dari Antara, Rabu (2/7/2025).
    Setelah insiden mencekam ini, atlet tersebut langsung mendapatkan penanganan medis di lokasi.
    Lalu Egi dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk perawatan lanjutan.
    Kepala Bagian (Kabag) Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Firdaus, mengatakan atlet tersebut kini dirawat di rumah sakit Polri.
    “Dia terjatuh dari ketinggian 70 meter,” kata Firdaus saat dikonfirmasi.
    Egi tersangkut tiang bendera saat hendak mendarat usai melakukan manuver. 
    Saat dibawa ke RS Polri, Egi masih dalam keadaan sadar. 
    “Saat ingin mendarat dan tersangkut bendera, pasien sempat pingsan, nyeri pada lengan, nyeri pinggang,” kata Firdaus.
    Egi Juliano mengalami patah tulang di bagian lengan. Dia pun harus menjalani operasi medis.
    Firdaus memastikan bahwa kondisi Egi kini sudah stabil setelah menjalani operasi. Namun Egi belum diizinkan pulang dari rumah sakit Polri, 
    “Masih dalam pemulihan usai operasi, kondisi sadar dan berada di ruang pemulihan,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Emas Antam Turun Lagi!

    Harga Emas Antam Turun Lagi!

    Jakarta

    Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat, Jumar (4/7/2025) kembali turun. Harga emas hari ini turun Rp 4.000 per gram dan berada di level Rp 1.907.000 per gram.

    Pda Rabu (2/7) kemarin harga emas naik hingga Rp 17.000 per gram ke Rp 1.913.000 per gram. Sementara di hari Kamis harga emas turun tipis Rp 2.000 ke level Rp 1.911.000

    Berdasarkan situs Logam Mulia Antam, dalam sepekan terakhir pergerakan emas Antam terpantau berada di rentang Rp 1.880.000 – Rp 1.932.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakan harga emas terpantau berada di rentang Rp 1.880.000-1.968.000 per gram.

    Harga emas hari iniuntuk buyback emas Antam juga ikut turun Rp 4.000 per gram dan berada di level Rp 1.751.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%, harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.

    Rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1.000 Gram Jumat, 4 Juli 2025

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.003.500
    Harga emas 1 gram: Rp 1.907.000
    Harga emas 2 gram: Rp 3.754.000
    Harga emas 3 gram: Rp 5.606.000
    Harga emas 5 gram: Rp 9.310.000
    Harga emas 10 gram: Rp 18.565.000
    Harga emas 25 gram: Rp 46.287.000
    Harga emas 50 gram: Rp 92.495.000
    Harga emas 100 gram: Rp 184.912.000
    Harga emas 250 gram: Rp 462.015.000
    Harga emas 500 gram: Rp 923.820.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.847.600.000

    Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Jumat (4/7/2025).

    (ily/fdl)

  • Investor Kabur, Kereta Gantung Gunung Rinjani Gagal Dibangun

    Investor Kabur, Kereta Gantung Gunung Rinjani Gagal Dibangun

    Mataram, Beritasatu.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membatalkan rencana pembangunan kereta gantung dari jalur pendakian Lombok Tengah menuju kawasan Gunung Rinjani.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah Lalu Wiranata mengungkapkan pembangunan tersebut batal dilakukan lantaran investor yang kabur.

    “Kabar dari investor hilang, jadi batal,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/7/2025).

    Padahal, peletakan batu pertama pembangunan kereta gantung tersebut telah dilakukan oleh investor asal China bersama pemerintah daerah (Pemda) pada 2022 dan ditargetkan rampung di 2025. “Alasan batal kami tidak tahu. Kemungkinan alasan internal perusahaan,” katanya.

    Menurutnya, Pemda telah melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi NTB, agar mencarikan investor lain, sehingga pembangunan kereta gantung tersebut bisa terwujud. “Kami berharap supaya dicarikan investor baru,” katanya.

    Menurutnya, pembangunan kereta gantung tersebut bisa memperkuat pengembangan pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Selain itu, destinasi wisata tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asing maupun domestik di Lombok Tengah. “Kami tetap mendukung pembangunan itu,” katanya.

    Menurutnya, jika kereta gantung tersebut terbangun akan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, destinasi wisata tersebut bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Dampak ekonomi pasti ada. Semoga bisa terwujud,” katanya.

  • Terdampak Pergeseran Tanah, Ratusan Rumah di Cianjur Segera Direlokasi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 Juli 2025

    Terdampak Pergeseran Tanah, Ratusan Rumah di Cianjur Segera Direlokasi Bandung 4 Juli 2025

    Terdampak Pergeseran Tanah, Ratusan Rumah di Cianjur Segera Direlokasi
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Ratusan rumah di empat kecamatan di Kabupaten
    Cianjur
    ,
    Jawa Barat
    , mendesak untuk segera direlokasi setelah terdampak
    pergeseran tanah
    yang terjadi pada Desember 2024.
    Saat ini, Badan Penanggulangan
    Bencana
    Daerah (BPBD) Cianjur bersama Badan Geologi Bandung sedang mengkaji lokasi yang akan dijadikan lahan relokasi.
    Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Cianjur, Wangwang, menyampaikan bahwa sebanyak 365 rumah warga telah masuk dalam data rencana relokasi.
    Rinciannya, 200 kepala keluarga (KK) berasal dari Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak; 25 KK dari Desa Panaganan, Kecamatan Cibinong; dan 25 KK dari Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang.
    “Termasuk 90 KK dari Desa Sukaraja dan 25 KK dari Desa Wargasari di Kecamatan Kadupandak,” ujar Wangwang saat ditemui di kantornya, Kamis (3/7/2025) petang.
    Menurut Wangwang, ratusan KK tersebut harus direlokasi karena berada di zona rawan
    bencana
    dan menjadi wilayah paling terdampak pergeseran tanah. “Setelah dilakukan kajian di lokasi-lokasi terdampak, hasilnya bahwa warga harus direlokasi dari tempat tinggal semula,” jelasnya.
    Ia menyebutkan, lahan relokasi direncanakan tidak jauh dari lokasi bencana dan masih berada di wilayah desa setempat.
    Wangwang berharap kajian segera rampung agar proses relokasi bisa segera dilaksanakan.
    “Namun tentunya harus melalui kajian terlebih dahulu, apakah lokasi tersebut dinyatakan aman atau tidak,” imbuhnya.
    Sebagai informasi, pada Desember 2024, sejumlah kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Cianjur dilanda bencana banjir, pergeseran tanah, dan longsor.
    Ratusan rumah warga rusak, ribuan lainnya terdampak, dan sejumlah ruas jalan lumpuh total akibat ambles serta tertimbun material longsor.
    Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Cianjur mencatat, bencana melanda di 27 titik yang tersebar di 17 kecamatan, di antaranya Kadupandak, Cijati, Tanggeung, Cibinong, Takokak, Agrabinta, Sindangbarang, dan Leles.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPR Sebut Efisiensi Anggaran Tapi Utang Bertambah, Ini Kata Istana

    DPR Sebut Efisiensi Anggaran Tapi Utang Bertambah, Ini Kata Istana

    Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie Othniel Frederic Palit, mencecar Menkeu Sri Mulyani terkait pembukaan blokir anggaran kementerian.

    Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Isra Ramli buka suara. Isra menilai DPR misleading terkait kebijakan efisiensi anggaran.

  • Bupati Ungkap Praktik Ladang di Lamandau Berbenturan dengan UU LH, Sebut Peladang Kebingungan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Juli 2025

    Bupati Ungkap Praktik Ladang di Lamandau Berbenturan dengan UU LH, Sebut Peladang Kebingungan Regional 4 Juli 2025

    Bupati Ungkap Praktik Ladang di Lamandau Berbenturan dengan UU LH, Sebut Peladang Kebingungan
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com

    Bupati Lamandau
    , Kalimantan Tengah (Kalteng), Rizky Aditya Putra, turut serta dalam retret gelombang kedua yang diadakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, beberapa hari yang lalu.
    Dalam acara tersebut, Rizky mengungkapkan bahwa ia memperoleh banyak pengetahuan terkait pengelolaan pemerintahan daerah dan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.
    Selama retret, Rizky juga menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Lamandau, khususnya masyarakat adat.
    Lamandau dikenal dengan kekayaan kearifan lokal dan adat istiadatnya, termasuk praktik berladang tradisional yang bertujuan untuk mencapai
    swasembada pangan
    .
    Namun, Rizky menyoroti bahwa aktivitas ini belum mendapatkan
    kepastian hukum
    , sehingga
    peladang tradisional
    sering kali terancam dengan sanksi pidana.
    “Selama ikut retret, saya banyak membawa persoalan yang terjadi di Lamandau, terutama masalah peladang tradisional, agar ke depan mereka memiliki kepastian hukum,” ungkap Rizky saat diwawancarai media di sela kegiatan Rapimpurnas KNPI 2025 di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (3/7/2025) malam.
    Peladang tradisional
    di Lamandau masih menggunakan metode pembukaan lahan dengan cara membakar untuk menanam komoditas hortikultura seperti beras.

    Rizky menjelaskan bahwa meskipun beberapa desa di Lamandau berhasil mencapai swasembada pangan setiap tahunnya, mereka masih menghadapi kendala hukum.
    “Ada beberapa desa di Lamandau yang masih melakukan praktik berladang tradisional, luar biasanya, mereka mencapai swasembada pangan setiap tahunnya. Selama ini kami punya perda perlindungan aktivitas berladang tradisional itu, tetapi kadang bentrok dengan aturan pusat,” jelas Rizky.
    Menurut Rizky, bentrok aturan antara pemerintah pusat dan daerah yang berdampak pada peladang tradisional terjadi karena adanya Undang-Undang Lingkungan Hidup yang melarang pembakaran lahan.
    “Ke depan kami harapkan perlu ada harmonisasi Undang-Undang tersebut, paling tidak peladang tradisional dibolehkan membakar setengah sampai satu hektar lahan,” ujarnya.
    Rizky menambahkan bahwa peladang tradisional sering kali terancam sanksi pidana akibat aktivitas mereka, padahal tujuan mereka adalah untuk mencapai swasembada pangan sesuai dengan kearifan lokal masyarakat adat.
    “Tahun ini belum ada dengar (yang dipenjara), tetapi sebelum pandemi Covid-19 marak, ini menjadi persoalan, yang berdampak bagi luas tanam dan ketahanan pangan kita,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Pasang Spanduk Tolak Pejaten Shelter
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Juli 2025

    Warga Pasang Spanduk Tolak Pejaten Shelter Megapolitan 4 Juli 2025

    Warga Pasang Spanduk Tolak Pejaten Shelter
    Penulis
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Penolakan warga terhadap keberadaan
    Pejaten Shelter
    di RW 08,
    Pejaten Barat
    ,
    Pasar Minggu
    ,
    Jakarta Selatan
    , kembali mencuat.
    Sejumlah spanduk penolakan dipasang warga di berbagai titik lingkungan sejak Kamis (3/7/2025) malam.
    Spanduk-spanduk itu berisi berbagai keluhan warga yang menuntut pemindahan lokasi penampungan hewan tersebut.
    Warna dan desain spanduk bervariasi, namun semua membawa pesan serupa yakni warga merasa terganggu oleh aktivitas shelter.
    “Pindahkan shelter hewan dari RW 08. Hewan aman, warga nyaman,” demikian tulisan pada salah satu spanduk berwarna kuning dengan huruf hitam.
    Ada pula spanduk merah bertuliskan putih yang menyuarakan keluhan soal bau dan kebisingan yang ditimbulkan oleh penampungan hewan itu.
    “Lingkungan kami bau dan bising akibat Pejaten Shelter,” tulis salah satu spanduk yang terpasang di antara tiang pinggir jalan kawasan Pejaten Barat.
    Bahkan, sindiran keras muncul lewat spanduk lain bertuliskan “Cuma di RW 08 Pejaten Barat, warga biasa, artis, dan pejabat negara hidup bersama dengan penampungan hewan dalam satu lingkungan.”
    Perwakilan warga RW 08, Herry Kurniawan, membenarkan bahwa spanduk-spanduk penolakan telah dipasang di berbagai lokasi sekitar lingkungan.
    “(Spanduk) semalam. Tersebar di RW08, ada di depan shelter, dalam Jalan Pejaten Barat 2, Jalan Belimbing, lampu merah arah Ampera,” kata Herry saat dikonfirmasi, Jumat.
    Hingga kini, menurut Herry, belum ada kejelasan soal penyelesaian persoalan antara warga dan pengelola shelter.
    “Jangankan solusi, yang janji mau dibahas aja belum ada hilalnya,” ujarnya.
    Karena belum ada tindak lanjut, warga membuka kemungkinan untuk menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat.
    “Besar kemungkinan ini sih,” ujar Herry singkat.
    Ketegangan antara warga dan pengelola Pejaten Shelter telah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir, namun belum juga menemui titik terang.
    Warga berharap pemerintah segera turun tangan menengahi konflik tersebut.
    Sebelumnya, Pejaten Animal Shelter di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terancam ditutup usai insiden babi hutan lepas dan masuk ke permukiman warga RT 02/RW 08, Pejaten Barat, Rabu (25/6/2025).
    Warga meminta agar tempat penampungan hewan telantar itu segera ditutup karena dinilai mengganggu masyarakat.
    “Kami minta ditutup. Tapi perlu dicatat. Kami warga itu bukan pembenci hewan. Cuma kami minta tolong jangan ada penampungan hewan di lingkungan permukiman,” kata Herry.
    Pemilik Pejaten Shelter, Susana Somali, tidak berkeberatan jika tempat penampungan hewan telantar miliknya ditutup sesuai permintaan warga.
    Namun, ia mengingatkan dampaknya terhadap hewan-hewan yang ada.
    “Ya itu kalau ditutup, (nanti jadi) pekerjaan (Dinas) KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian). Nanti binatangnya saya bubarkan (lepaskan) bagaimana? Kan lebih repot lagi,” ujar Susana saat ditemui Kompas.com di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Skema Cicilan Mitsubishi Xpander Termurah, Bayarnya Segini per Bulan

    Skema Cicilan Mitsubishi Xpander Termurah, Bayarnya Segini per Bulan

    Jakarta

    Mitsubishi Xpander paling murah bisa dibawa pulang dengan harga Rp 270,1 juta. Bila dibeli dengan skema kredit, tiap bulan kamu harus bayar segini.

    Mitsubishi belum lama ini menyegarkan tampilan dari Xpander. Sentuhan baru pada Xpander itu bisa dilihat dari tampilan grille baru, black headlight extension, desain bumper, hingga fog lamp. Dengan sederet perubahan itu, Xpander bisa dibawa pulang dengan mahar paling rendah Rp 270,1 juta. Bagi kamu yang tertarik dengan Xpander paling murah itu, salah satu opsi membawa pulangnya adalah dengan kredit.

    Skema Cicilan Mitsubishi Xpander Termurah

    Kalau kredit, besar cicilannya tentu akan disesuaikan dengan kemampuan finansial kamu. Makin besar DP yang dibayarkan dan juga tenornya lama, maka cicilannya makin kecil. Namun sebaliknya, bila DP kecil maka cicilannya juga akan lebih besar. Lalu berapa cicilan untuk kredit Xpander varian termurah?

    Mengutip laman salah satu lembaga pembiayaan, bila DP sekitar 20 persen, maka cicilan per bulannya sekitar Rp 5 jutaan. Namun, bila DP yang kamu bayarkan 30 persen, maka cicilan per bulannya bisa mulai Rp 4 jutaan. Untuk lebih lengkapnya, berikut skema cicilan Mitsubishi Xpander varian terendah. Sebagai catatan pada skema kali ini, DP yang diperhitungkan hanya 20 persen dan 30 persen.

    DP 20 persen: Rp 54,02 juta

    Tenor: 12 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 80.787.682
    Cicilan per bulan: Rp 20,033 jutaTenor: 24 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 71.840.406
    Cicilan per bulan: Rp 10,827 jutaTenor: 36 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 68.832.104
    Cicilan per bulan: Rp 7,811 jutaTenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 67.310.423
    Cicilan per bulan: 6,281 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 66.452.148
    Cicilan per bulan: Rp 5,415 juta

    DP 30 persen: Rp 81,03 juta

    Tenor: 12 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 105.089.582
    Cicilan per bulan: Rp 17,595 jutaTenor: 24 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 97.018.306
    Cicilan per bulan: Rp 9,515 jutaTenor: 36 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 94.378.004
    Cicilan per bulan: Rp 6,867 jutaTenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 93.294.323
    Cicilan per bulan: 5,525 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 92.543.048
    Cicilan per bulan: Rp 4,766 jutaSpesifikasi Mitsubishi Xpander Termurah

    Itu tadi skema cicilan Mitsubishi Xpander paling termurah. Sebagai informasi tambahan, Xpander termurah ada pada varian GLS M/T. Menyandang status sebagai varian termurah, Xpander GLS M/T itu dibekalio mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve berkapasitas 1.499 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Kapasitas tangkinya 45 liter. Mesinnya dipadukan dengan transmisi manual lima percepatan.

    Sementara soal fitur, tak banyak yang tersemat di dalam Xpander varian terendah ini. Tercatat hanya ada dual SRS airbag, isofix, active stability control, dan hill start assist. Sementara fitur seperti multi around monitor, parking sensor, hingga immobilizer masih absen di Xpander termurah ini.

    (dry/din)

  • Duka Menkes atas Meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza, Soroti Hal Ini

    Duka Menkes atas Meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza, Soroti Hal Ini

    Jakarta

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin ikut berduka atas meninggalnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Meninggalnya dr Marwan Al Sultan, yang juga dokter spesialis jantung di RS Indonesia Gaza, menambah daftar panjang korban jiwa dari kalangan tenaga kesehatan dalam konflik yang masih terus berlanjut.

    “Saya pertama turut berduka cita dan saya melihat Gaza itu sedih sekali. Itu kan masalah perikemanusiaan yang harusnya kita berdoa buat teman-teman tenaga kesehatan Indonesia di sana, terutama untuk rakyat Palestina, agar mereka diberikan kesabaran dan mudah-mudahan perang ini cepat selesai,” beber Menkes kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

    Peristiwa ini menurutnya menjadi pengingat betapa rentannya nyawa tenaga kesehatan di daerah konflik, meskipun mereka berada di garis depan demi menyelamatkan sesama.

    “Tugas kita sebagai orang kesehatan itu ingin menyelamatkan nyawa, jadi saya agak sedih kalau ada kegiatan yang justru membahayakan nyawa,” kata Menkes.

    Ia menegaskan pemerintah Indonesia terus memantau situasi dan berupaya menjaga keselamatan tenaga medis Indonesia yang masih bertugas di Gaza.

    “Nanti saya akan lihat. Kita sudah bawa pulang beberapa,” tambahnya, merujuk pada upaya evakuasi sejumlah tenaga kesehatan dari zona konflik sebelumnya.

    Menkes juga menyinggung soal perlunya memperhatikan aspek kesejahteraan bagi mereka yang bertugas di lokasi berisiko tinggi seperti Gaza.

    Kementerian Kesehatan, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyiapkan langkah-langkah perlindungan yang lebih baik bagi para relawan kesehatan yang mengabdi di daerah konflik.

    Sebelumnya diberitakan, dr Marwan Al-Sultan tewas dalam serangan Israel yang menghantam apartemennya pada Rabu kemarin. Ia menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Indonesia Gaza, fasilitas medis terbesar di wilayah utara Kota Gaza yang menjadi jalur kehidupan penting bagi warga sipil sejak perang berlangsung hampir 21 bulan.

    Keponakannya, Diaa Al-Najjar, mengatakan dr Marwan Al-Sultan tidak pernah berhenti bekerja sepanjang perang, bahkan tidak untuk dalam waktu singkat.

    “Dia terus melawan. Sampai detik terakhir, saat-saat terakhir,” kata Al-Najjar kepada CBC News di Kota Gaza.

    “Semoga Tuhan memberi kita kesabaran.”

    (naf/kna)