Blog

  • Skandal Dokumen Palsu PPPK BPBD Banggai Sudah Status P21

    Skandal Dokumen Palsu PPPK BPBD Banggai Sudah Status P21

    Banggai Laut, Beritasatu.com – Proses hukum atas dugaan pemalsuan dokumen pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan BPBD Banggai Kepulauan terus bergulir. Bahkan, status hukumnya di kepolisian sudah P21.

    Tiga tersangka dalam kasus ini, berinisial MAP, MPEJ, dan FS, akan segera menjalani persidangan setelah berkas perkara mereka dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Banggai Laut. Hal ini disampaikan Kepala Kejari Banggai Laut Reinhard Tololiu melalui Kasi Intelijen Andi Prawiro Setiono.

    “Berkas perkara kasus pemalsuan dokumen PPPK ini sudah dinyatakan lengkap sejak 25 Juni 2025,” tegas Andi Prawiro kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

    Dengan status P21, kasus ini kini memasuki tahap II, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Satreskrim Polres Bangkep kepada jaksa penuntut umum (JPU). Proses hukum akan segera dilanjutkan ke meja hijau.

    “Kami tinggal menunggu koordinasi untuk pelimpahan tahap dua,” tambahnya.

    Kasus bermula dari proses pengangkatan PPPK di BPBD Banggai Kepulauan pada akhir tahun 2023. Para tersangka diduga mengubah masa kontrak kerja dari dua-tiga tahun menjadi satu tahun, agar dapat kembali mengajukan kontrak baru dan mempertahankan jabatan secara tidak sah.

    Menurut Kanit Tipidter Polres Bangkep Iptu Dicky Lempah, penyidik telah memeriksa 12 orang saksi, termasuk pejabat aktif dan nonaktif BPBD, pegawai BKPSDM, serta rekan sesama PPPK.

    “Tindakan ini bukan hanya pelanggaran administratif, tapi juga pidana. Ada unsur kesengajaan dan keuntungan pribadi,” tegasnya.

    Pemalsuan dokumen dalam proses kepegawaian dinilai sebagai pelanggaran serius yang mencederai integritas birokrasi. Selain melanggar hukum, kasus ini turut merusak kepercayaan publik terhadap sistem seleksi dan rekrutmen ASN.

    Kini, dengan pemberkasan yang telah rampung, fokus publik tertuju pada proses peradilan. Tiga tersangka, yang sebelumnya menjabat sebagai pegawai, akan menghadapi kursi terdakwa.

    Pihak Kejari Banggai Laut menegaskan, proses penegakan hukum akan dilakukan secara objektif dan transparan. Aparat penegak hukum juga menyerukan pengawasan lebih ketat untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi.

    “Penegakan hukum ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh aparatur negara agar tidak bermain-main dengan administrasi dan jabatan,” tutupnya.

  • Bahaya Mengintai Anak RI di Internet, Menteri Meutya Ungkap Datanya

    Bahaya Mengintai Anak RI di Internet, Menteri Meutya Ungkap Datanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan komitmennya dalam memerangi kejahatan siber, khususnya perundungan digital atau cyberbullying yang kian mengancam anak-anak Indonesia.

    Dalam peluncuran film edukasi Cyberbullying, Menteri Komdigi Meutya Hafid mengungkap data bahwa 48% anak Indonesia yang mengakses internet mengaku pernah mengalami perundungan online.

    “Jadi ini yang kita lihat bahwa memang permasalahan perundungan online atau cyberbullying adalah masalah yang cukup serius,” ujar Meutya saat ditemui di mal Grand Indonesia, Jakarta, Kamis(4/7/2025).

    Meutya menegaskan, langkah utama Komdigi dalam menangani masalah ini adalah deteksi dini dan take down konten yang mengandung unsur cyberbullying.

    Namun ia mengakui, tantangan terbesar justru datang dari sifat perundungan yang kerap terjadi di ruang privat seperti grup pertemanan atau percakapan personal.

    “Sehingga yang paling penting di luar melakukan take down adalah edukasi yang masif. Karena sekali lagi kita dukung film ini dan kita harapkan juga tidak hanya di Jakarta tapi bisa juga ditonton di banyak daerah di Indonesia,” kata Meutya.

    Dukungan juga datang dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, yang mengingatkan bahwa satu dari dua anak di Indonesia pernah mengalami kekerasan, berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan pihaknya.

    “Dan yang paling banyak adalah kekerasan emosional. Jadi film ini mudah-mudahan memberikan kesadaran kepada semua pihak bahwa bullying itu tidak boleh ada lagi dimanapun, kapapun, oleh siapapun,” tegas Arifah.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah, menyebut cyberbullying bukan sekadar kenakalan anak-anak, melainkan bisa dikategorikan sebagai tindak pidana.

    “Kita bukan hanya diharapkan bijak dengan jari-jari kita ini, tetapi sadar akan konsekuensi dan sadar bahwa ini tentu mengancam. Tumbuh-kembang seseorang, rasa kemanusiaan seseorang,” ujar Ai.

    Ia juga menekankan pentingnya intervensi sosio-psikologis dan edukasi berkelanjutan agar masyarakat semakin sadar akan dampak dan konsekuensi hukum dari tindakan perundungan di dunia maya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rano minta jajarannya dampingi Koperasi Kelurahan Merah Putih

    Rano minta jajarannya dampingi Koperasi Kelurahan Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meminta perangkat daerah seperti Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) berperan aktif mendampingi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) membangun kemitraan strategis dengan seluruh pemangku kepentingan.

    “Saya minta pengurus dan pengawas KKMP segera menyusun dan menjalankan rencana kerja bisnis. Jalankan fungsi koperasi sesuai ketentuan yang berlaku agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara nyata,” kata dia di Jakarta, Jumat.

    Rano saat menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-78 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengapresiasi terbitnya Surat Keputusan (SK) Badan Hukum untuk Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di 267 kelurahan se-Jakarta.

    Langkah ini, kata dia, merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan memperkuat peran koperasi dalam pemerataan ekonomi.

    Rano bersyukur saat ini sudah terbentuk 100 persen Badan Hukum KKMP di seluruh kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

    Menurut dia, ini hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh aparatur pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dukungan aktif masyarakat. “Bersama, kita membangun ekonomi yang inklusif di Jakarta,” ujar Wagub Rano.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen memperkuat koperasi dan UMKM sebagai pilar utama ekonomi rakyat melalui berbagai langkah strategis.

    Langkah ini seperti penyediaan fasilitas pendirian KKMP, penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan bagi pengurus koperasi dan tokoh masyarakat, serta penguatan jejaring dan kerja sama antar-koperasi, baik di tingkat regional maupun nasional.

    Wagub Rano menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam pengelolaan sumber dana KKMP demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    Dia pun mendorong penguatan sinergi antarpemangku kepentingan dalam mendukung keberlanjutan KKMP. “Mudah-mudahan dengan terbentuknya KKMP ini, penguatannya bisa lebih baik lagi,” ujar dia.

    Rano menambahkan, peran koperasi di tingkat kota dan kabupaten perlu dioptimalkan secara bersama.

    Karena itu, dia meminta para wali kota dan bupati ikut aktif mendukung proses penguatan dan pemberdayaan KKMP agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi Importasi Gula – Page 3

    Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi Importasi Gula – Page 3

    Dalam kasus tersebut, Tom Lembong didakwa merugikan keuangan negara senilai Rp578,1 miliar, antara lain, karena menerbitkan surat pengakuan impor atau persetujuan impor gula kristal mentah periode 2015-2016 kepada 10 perusahaan tanpa didasarkan rapat koordinasi antara kementerian serta tanpa disertai rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

    Surat pengakuan impor atau persetujuan impor gula kristal mentah periode 2015-2016 kepada para pihak itu diduga diberikan untuk mengimpor gula kristal mentah guna diolah menjadi gula kristal putih, padahal Tom Lembong mengetahui perusahaan tersebut tidak berhak mengolah gula kristal mentah menjadi gula kristal putih karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan gula rafinasi.

    Tom Lembong juga disebutkan tidak menunjuk perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pengendalian ketersediaan dan stabilisasi harga gula, tetapi menunjuk Induk Koperasi Kartika (Inkopkar), Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Inkoppol), Pusat Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (Puskopol), serta Satuan Koperasi Kesejahteraan Pegawai (SKKP) TNI/Polri.

     

  • Komdigi Ingin Tarif Layanan Internet Hanya 2,5% dari Pendapatan per Kapita

    Komdigi Ingin Tarif Layanan Internet Hanya 2,5% dari Pendapatan per Kapita

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkap sejumlah target strategis dalam pengembangan infrastruktur digital nasional, salah satunya tarif layanan yang terjangkau. 

    Salah satu fokus utamanya adalah menekan tarif layanan digital agar hanya sebesar 2,5% dari pendapatan per kapita masyarakat Indonesia. 

    Hal ini disampaikan Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi, Denny Setiawan dalam forum diskusi bersama para pemangku kepentingan sektor telekomunikasi.

    “Restra [rencana strategis] ini, target tarif layanan itu 2,5% dari pendapatan per kapita. Dan ini akan bisa dilakukan kalau kita efisien, juga beban-beban regulatori, termasuk dari kami,” kata Denny dalam Focus Group Discussion (FGD) Penataan Kesehatan Industri dan Konektivitas Telekomunikasi yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) secara daring pada Kamis  (3/7/2025).

    Dia menegaskan, Komdigi saat ini tengah memikirkan beragam bentuk kebijakan insentif untuk mendorong efisiensi industri digital nasional, dengan harapan harga layanan yang diberikan ke masyarakat makin terjangkau.

    Salah satunya melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), seperti yang telah diterapkan dalam proyek Penerangan Jalan Umum (PJU), di mana ada pendapatan Pemerintah Daerah (Pemda) yang bisa digunakan untuk program tersebut. 

    “Nah, itu juga bisa dikaji untuk digunakan ke tower atau tiang-tiang yang bisa sekaligus diintegrasikan dengan PJU tersebut,” katanya. 

    Denny pun menganalogikan infrastruktur digital sebagai sistem peredaran darah dalam tubuh manusia. Menurutnya, data center adalah jantung, kabel laut dan jaringan backbone darat merupakan pembuluh besar, sementara jaringan seluler, DFTDA, dan teknologi non-terrestrial network adalah pembuluh kapiler yang mendistribusikan akses hingga ke tingkat akhir.

    Untuk memperluas akses, Komdigi sedang menyiapkan roadmap fiberisasi hingga tingkat kecamatan, yang pada akhirnya diharapkan dapat menjangkau desa. 

    Tujuannya adalah memastikan layanan internet cepat tersedia tidak hanya di kafe atau kota besar, tetapi juga sampai ke rumah-rumah dan fasilitas publik.

    “Kami sedang menyiapkan roadmap datacenter, roadmap fabrisasi kecamatan, jadi fabrisasi ini juga kita belum ada roadmap sampai kecamatan,” katanya. 

    Dalam strategi teknisnya, Denny menekankan pentingnya penggunaan fiber optic, sistem sharing, dan jaringan 5G sebagai kunci untuk mencapai efisiensi dan perluasan konektivitas.

    Permasalahan semrawutnya kabel di kota besar dan masih adanya blank spot di wilayah pelosok juga turut disoroti. Untuk itu, konsep netral host didorong agar infrastruktur bisa dipakai bersama oleh berbagai operator. 

    Dia juga menyampaikan pengembangan kota-kota dengan konsep Gigabit City menjadi arah jangka panjang pemerintah. Dengan pertumbuhan teknologi seperti AI, kebutuhan kapasitas jaringan yang jauh lebih besar menjadi suatu keniscayaan.

    “Nah, Gigabit City ini kolektifnya besar, jadi demand tuh pasti ada. Jadi kita demand-nya jangan hanya mikir satu-dua tahun ke depan, atau sekarang. Langsung kita berpikir lima tahun ke depan, bahkan sepuluh tahun ke depan. Udah AI, ini nggak bisa cuma kapasitas di puluhan mega,” ungkapnya. 

    Selain pembangunan fisik, pemerintah juga sedang merancang integrasi dengan tata ruang dan memanfaatkan infrastruktur publik lain seperti jalan, jaringan listrik, dan jalur kereta api untuk mendukung percepatan fiberisasi.

    Sebagai langkah jangka menengah, Komdigi akan memprioritaskan fiberisasi ke sekolah, puskesmas, koperasi, dan kantor pemerintahan. 

    Denny menyebut pengembangan ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan membutuhkan sinergi semua pihak, termasuk industri, asosiasi, dan kementerian/lembaga lintas sektor.

    Langkah ini juga termasuk pendekatan smart city, smart building, serta pemanfaatan teknologi non-terrestrial network sebagai pelengkap konektivitas di wilayah sulit dijangkau.

    “Untuk mobile broadband, kita integrasi backhaul BTS, kalau bisa backbone fiber optic sebisa mungkin. Frekuensi kita siapkan, dan untuk blind spot. Kita harus pertimbangkan teknologi terbaru seperti non-terrestrial network, yang mungkin akan lebih efisien,” ungkapnya.

  • Ariel Noah Nggak Suka Koleksi Mobil, Ini Alasannya

    Ariel Noah Nggak Suka Koleksi Mobil, Ini Alasannya

    Jakarta

    Ketika artis lain berlomba-lomba mengoleksi mobil mahal, Nazriel Irham alias Ariel Noah justru lebih ‘merakyat’. Musisi kelahiran Langkat, Sumatera Utara itu lebih senang mengoleksi kendaraan roda dua alias motor. Apa Alasannya?

    Kepada detikOto, Ariel mengatakan, sejak dulu memang sudah menyimpan ketertarikan lebih ke motor, bukan mobil. Bahkan, dia punya motor harian yang dipakai ke mana-mana. Sementara mobil hanya dipakai seperlunya.

    “Emang nggak suka (koleksi mobil) sih. Gue dari dulu sebenarnya emang senengnya sama motor. Kalau mobilnya jadinya cuma dipakai sesuai fungsi aja,” ujar Ariel saat ditemui di kantor detikcom, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis malam (3/7).

    Ariel Noah touring naik Italjet Dragster A.R.L. di Bandung. Foto: Doc. Ariel Noah.

    Ariel hanya punya satu mobil biasa yang dipakai harian, yakni Honda CRV. Namun, dia tak mengungkap kendaraan tersebut lansiran tahun berapa. Intinya, dia membelinya dengan dana pribadi.

    Sementara untuk motor, dia masih terus mengoleksinya. Meski sudah tak sebanyak dulu, namun beberapa masih dirawatnya.

    “Koleksinya sekarang udah nggak sebanyak dulu. Ada BMW K100, kemarin baru abis dimodif, kalau harian gue pakai motor bebek, namanya Honda CT125. Motor itu gue beli (pakai duit) pribadi,” tuturnya.

    Selain itu, masih ada beberapa motor lain di garasi rumahnya. Salah satunya, skuter matik asal Italia, Italjet Dragster yang kerap dibuat konten. Bahkan, motor tersebut pernah dipakai Ariel mudik dari Jakarta ke Bandung, Jawa Barat.

    “Italjet masih ada (di rumah). Kalau itu sih kerja sama dengan Cuprum Indonesia. Ya, bisa dibilang itu (motor) sponsor lah,” kata dia.

    Sebagai catatan, Ariel memang dikenal sebagai public figure yang menggemari sepeda motor. Bahkan, dia beberapa kali membagikan keseruannya saat touring bersama teman-teman. Bukan hanya itu, di beberapa kesempatan, dia juga mudik menggunakan kendaraan tersebut.

    Ariel pernah mudik menggunakan sejumlah model motor, mulai dari Honda CT125, Italjet Dragster hingga BMW G310GS. Menariknya, perjalanan ke kampung halaman itu selalu ditempuh sendirian alias tanpa teman.

    (sfn/din)

  • Fenomena ‘Childfree’ di RI Ternyata Banyak Ditemukan di Perkotaan

    Fenomena ‘Childfree’ di RI Ternyata Banyak Ditemukan di Perkotaan

    Jakarta

    Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S Si, M Eng, mengatakan fenomena childfree, atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, banyak ditemukan di wilayah perkotaan.

    Menurut Boni, fenomena childfree di perkotaan umumnya dipengaruhi oleh media sosial.

    “Kebanyakan di perkotaan memang. Tapi saya katakan masih kecil. Ini terpengaruh oleh media sosial. Jadi (semacam) tren,” kata Boni saat ditemui agenda Press Briefing State of World Population (SWP) 2025, di kantor United Nations Population Fund (UNFPA), Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 juga menemukan sebanyak 71 ribu wanita berusia 15 sampai 49 tahun mengaku tidak ingin memiliki anak. Pulau Jawa menjadi wilayah yang mencatat kasus childfree terbanyak.

    Sebagian besar berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Banten. Masing-masing melaporkan kasus melampaui 10 persen pada 2022.

    Pemicu Fenomena Childfree

    Boni mengatakan, angka childfree di Indonesia masih tergolong sangat kecil, yakni kurang dari 0,01 persen. Meski begitu, fenomena ini tetap perlu diawasi agar tidak berdampak pada penurunan angka fertilitas nasional.

    Permasalahan seperti kesehatan, ekonomi, hingga trauma masa lalu juga bisa memicu pasangan enggan untuk memiliki anak. Bahkan, seseorang yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga memilih untuk tak memiliki anak.

    Keputusan tersebut, lanjutnya, sebagai upaya menghindari trauma atau siklus kekerasan berulang pada generasi berikutnya.

    “KDRT misalkan. Itu terjadi juga, dia nggak mau anaknya mengalami hal serupa. Menikah pun nggak mau karena takut anaknya jadi korban seperti itu,” lanjutnya lagi.

    Di sisi lain, Boni menyebut angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) di Indonesia, belum tergolong krisis, namun beberapa daerah sudah menunjukkan angka di bawah dua. Jika fenomena ini terus meningkat, Indonesia bisa mengarah pada krisis fertilitas seperti negara-negara maju di Asia Timur.

    “Ternyata memang childfree itu ada, tapi fenomena kecil sekali. Dan kita memang harus tetap hati-hati. Kalau itu terus digaung-gaungkan ya akan menuju ke sana,” tutur Boni.

    (suc/kna)

  • Dongkrak Pariwisata, Alipay+ Voyager Gunakan AI untuk Mudahkan Perjalanan 1,7 Miliar Pengguna – Page 3

    Dongkrak Pariwisata, Alipay+ Voyager Gunakan AI untuk Mudahkan Perjalanan 1,7 Miliar Pengguna – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ant International, perusahaan di balik dompet digital Alipay+, memperkenalkan asisten perjalanan berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Alipay+ Voyager.

    Platform ini hadir sebagai travel companion yang terintegrasi langsung ke dalam aplikasi dompet digital–hasil kolaborasi dengan Agoda, Trip.com, dan Fliggy.

    Dengan sinergi ini, Alipay+ Voyager bertujuan untuk merevolusi cara wisatawan merencanakan, memesan, dan menikmati perjalanan mereka.

    President of Ant International, Douglas Feagin, menekankan bahwa tren saat ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi dalam meningkatkan pengalaman perjalanan.

    “Para traveler kini semakin mengandalkan teknologi. Industri perlu beradaptasi untuk memenuhi ekspektasi ini,” ujar Douglas dalam keterangan resminya, Jumat (4/7/2025).

    “Melalui asisten perjalanan AI yang selalu aktif dan terintegrasi dalam e-wallet yang familiar bagi konsumen, kami membuka peluang bagi mitra perjalanan dan e-wallet untuk terhubung dengan traveler secara lebih relevan dan personal di setiap langkah perjalanan mereka,” ia menambahkan.

     

  • Mengenal Cungkring Pak Jumat, Destinasi Kuliner Legend di Bogor

    Mengenal Cungkring Pak Jumat, Destinasi Kuliner Legend di Bogor

    Liputan6.com, Bandung – Cungkring merupakan salah satu kuliner tradisional khas Indonesia yang berasal dari Kota Bogor, Jawa Barat. Makanan ini tergolong unik karena menggunakan bagian-bagian sapi yang jarang diolah menjadi makanan utama, seperti kikil, kulit, dan bagian kepala sapi.

    Nama “cungkring” sendiri diyakini berasal dari bahasa Sunda yang merujuk pada bagian tubuh sapi yang digunakan dalam hidangan ini. Cungkring biasanya disajikan bersama lontong, sambal kacang, dan kerupuk, menciptakan kombinasi rasa yang khas.

    Adapun hidangan ini sering dijajakan oleh pedagang keliling di pagi hari dan menjadi pilihan sarapan favorit warga Bogor. Cita rasanya yang gurih dan manis berasal dari bumbu kacang yang disiramkan di atas potongan kikil dan lontong.

    Kemudian tekstur kikil yang kenyal berpadu dengan bumbu kacang yang kental menjadikan cungkring terasa lezat dan mengenyangkan. Makanan ini juga biasa ditambahkan taburan kelapa sangrai yang digoreng kering menambah aroma dan rasa yang khas.

    Salah satu keunikan cungkring adalah cara pengolahannya yang memerlukan ketelatenan. Kikil dan bagian kepala sapi harus direbus lama hingga empuk agar mudah dikunyah dan tidak amis.

    Setelah itu, bahan-bahan tersebut dipotong kecil-kecil sebelum disajikan dan disiram dengan bumbu khasnya. Kemudian di Bogor sendiri terdapat salah satu tempat makan cungkring legendaris yaitu Cungkring Pak Jumat.

  • Menko Budi Gunawan: Pemerintah Berduka Atas Meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza – Page 3

    Menko Budi Gunawan: Pemerintah Berduka Atas Meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam) Budi Gunawan angkat suara terkait meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan al-Sultan. Budi menegaskan, dirinya dan pemerintah Indonesia menyampaikan duka mendalam.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang gugur bersama istri dan anggota keluarganya dalam serangan udara pada 2 Juli 2025,” kata Budi melalui keterangan tertulis diterima, Jumat (4/7/2025).

    Budi menilai, dr. Marwan al-Sultan adalah sosok teladan, seorang dokter, pemimpin, dan pejuang kemanusiaan.

    “Beliau mendedikasikan hidupnya untuk merawat sesama dalam kondisi yang sangat sulit dan berbahaya. Keberanian dan pengabdiannya menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan melampaui batas negara, agama, dan konflik,” puji mantan Kepala BIN ini.

    Pria yang karib disapa BG ini pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan dedikasi almarhum. Dia menegaskan, jasanya bukan hanya milik Gaza, tetapi seluruh umat di dunia.

    “Ia bukan hanya milik Gaza, tetapi juga milik dunia—seorang anak bangsa yang memilih jalan pengabdian di medan yang sunyi namun penuh arti,” tegas BG.

    BG memastikan, pemerintah Indonesia terus menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional, khususnya perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga medis di wilayah konflik.

    “Kepada keluarga besar dr. Marwan dan seluruh tim medis yang masih bertugas di Gaza, kami sampaikan simpati yang tulus dan doa yang khusyuk. Semoga almarhum husnul khatimah, dan semangat kemanusiaannya tetap hidup dan menjadi inspirasi,” tandas dia.