Blog

  • Oscar De La Hoya Yakini Jake Paul Bisa Jadi Juara Dunia 

    Oscar De La Hoya Yakini Jake Paul Bisa Jadi Juara Dunia 

    JAKARTA – Legenda tinju Oscar De La Hoya yang kini juga dikenal sebagai promotor, menyebut petinju kelas penjelajah (90,7 kg) Jake Paul memiliki peluang yang nyata untuk menjadi juara dunia berikutnya.

    “Dia (Jake Paul) memiliki kesempatan nyata untuk memenangkan gelar juara dunia,” kata Oscar De La Hoya dalam kanal youtube Boxing News, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 5 Juli.

    Paul kembali ke atas ring pada Minggu 29 Juni WIB dengan mengalahkan mantan juara dunia kelas menengah World Boxing Council (WBC) asal Meksiko, Julio Cesar Chavez Jr, di Honda Center, Anaheim, California.

    Itu merupakan penampilan pertama petinju berusia 28 tahun itu di atas ring sejak ia mengalahkan legenda kelas berat berusia 59 tahun, Mike Tyson, dalam pertarungan kontroversial di AT&T Stadium, Texas, pada November 2024.

    Kemenangan atas Chavez secara resmi membuat Paul mendapatkan peringkat dunia kelas penjelajah yang sah, setelah awal pekan ini terungkap bahwa ‘The Problem Child’ berada di peringkat 14 World Boxing Association (WBA).

    De La Hoya memberikan pujian kepada Paul, di mana ia meyakini bahwa petinju kontroversial asal Amerika Serikat itu memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi seorang juara dunia.

    Sang “Golden Boy” kemudian berbicara tentang strategi promosi Paul yang jenius.

    “Saya pikir Jake Paul sangat jenius dalam memikat Canelo hingga membuat Canelo membicarakan Jake Paul, jadi itu adalah langkah yang jenius darinya,” katanya.

    Ia mengatakan, Paul melakukan langkah yang tepat untuk karirnya dan ia percaya bahwa Paul serius dengan olahraga tinju untuk pertama kalinya.

    Paul disebut-sebut menargetkan pertarungan dengan juara dunia kelas penjelajah bersatu Gilberto ‘Zurdo’ Ramirez, yang saat ini memegang gelar WBA dan World Boxing Organization (WBO) di kelas penjelajah (cruiserweight).

  • Video CISDI: Cukai Minuman Berpemanis Bisa Cegah 3 Juta Kasus Diabetes Baru

    Video CISDI: Cukai Minuman Berpemanis Bisa Cegah 3 Juta Kasus Diabetes Baru

    Video CISDI: Cukai Minuman Berpemanis Bisa Cegah 3 Juta Kasus Diabetes Baru

  • Korban Tewas Akibat Apartemen Ambruk di Pakistan Jadi 21 Orang

    Korban Tewas Akibat Apartemen Ambruk di Pakistan Jadi 21 Orang

    Karachi

    Jumlah korban tewas akibat runtuhnya gedung apartemen di wilayah Karachi, Pakistan, meningkat menjadi 21 orang. Tim penyelamat masih bekerja untuk mencari korban yang masih tertimbun reruntuhan.

    “Jumlah korban tewas mencapai 21 orang pada Sabtu malam,” kata pejabat senior pemerintah distrik Javed Nabi Khoso, dilansir AFP, Minggu (6/7/2025).

    Pihak berwenang mengatakan gedung tersebut telah dinyatakan tidak aman dan pemberitahuan penggusuran telah dikirimkan kepada penghuni selama tiga tahun terakhir. Tetapi pemilik rumah dan beberapa warga mengatakan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan.

    Warga mendengar suara retakan sesaat sebelum blok apartemen di kawasan miskin Lyari di Karachi itu runtuh pada Jumat (4/7) sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat. Lingkungan Lyari dulunya dilanda kekerasan geng dan dianggap sebagai salah satu daerah paling berbahaya di Pakistan.

    “Putri saya berada di bawah reruntuhan,” kata warga setempat, Dev Raj (54) kepada AFP di lokasi kejadian.

    “Dia adalah putri kesayanganku. Dia sangat sensitif tetapi sekarang terbebani oleh puing-puing. Dia baru saja menikah enam bulan yang lalu,” tambahnya.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota pada akhir pekan

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota pada akhir pekan

    Ilustrasi – Sejumlah pengendara motor melintas saat hujan. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nym/pri.

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota pada akhir pekan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 07:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKK) memprakirakan kondisi cuaca berawan tebal dengan beberapa kota mengalami hujan pada akhir pekan ini.

    Prakirawan BMKG Apdillah Akbar dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta, Sabtu, menjelaskan cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Padang, Jambi dan Pekanbaru serta terdapat potensi hujan ringan di Palembang, Pangkal Pinang, dan Bengkulu, hujan intensitas sedang di Medan, hujan disertai petir di Tanjung Pinang dan Bandar Lampung.

    “Di Pulau Jawa diprakirakan kondisi cuaca berawan tebal di Surabaya, hujan ringan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Semarang serta hujan sedang di Serang,” ujarnya.

    Apdillah mengatakan untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprakirakan cuaca berawan di Kupang serta curah hujan ringan di Denpasar dan Mataram.

    Di Pulau Kalimantan, dia memperingatkan, potensi hujan di ibu kota lima provinsinya. Termasuk hujan ringan di Tanjung Selor, Palangkaraya dan Pontianak, serta hujan disertai petir di Banjarmasin dan Samarinda.

    Untuk kota-kota besar di Sulawesi, kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Manado dan Makassar Disertai hujan ringan di Gorontalo, Palu dan Kendari serta hujan petir di Mamuju.

    Sementara itu, Apdillah mengatakan BMKG memprakirakan di Indonesia timur terdapat potensi hujan ringan di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari dan Jayawijaya. Serta terdapat potensi hujan intensitas sedang di Nabire, Jayapura dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional

    Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional

    Wali Kota Depok Supian Suri. ANTARA/Feru Lantara

    Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional
    Sepakbola   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Depok Supian Suri mengusulkan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tanah Merah, Cipayung sebagai lokasi pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional pertama di Kota Depok. 

    “Alhamdulillah dalam pertemuan saya menyampaikan beberapa harapan masyarakat Kota Depok, termasuk pembangunan stadion dan infrastruktur lainnya seperti pelebaran Jalan Raya Sawangan dan penambahan akses tol,” ujar Supian Suri, di Depok, Sabtu.

    Supian Suri telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, membahas sejumlah usulan strategis infrastruktur Kota Depok.

    Supian mengatakan lokasi yang diusulkan menjadi stadion memiliki posisi sangat strategis karena akan dilintasi oleh exit tol Desari yang tengah direncanakan pemerintah pusat.

    “Yang kami usulkan adalah di lahan eks-BLBI yang di Cipayung, Tanah Merah. Nanti exit Tol Desari rencananya juga akan berada di situ. Sangat mendukung secara lokasi dan luasannya pun memadai,” jelasnya.

    Namun demikian, Wali Kota menyadari bahwa proses realisasi pembangunan stadion ini masih membutuhkan perjuangan, terutama karena kewenangan lahan eks-BLBI berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    “Pastinya kami hanya akan menggunakan sebagian lahan, dan karena statusnya masih aset pusat, tentu harus melalui proses dan koordinasi yang intens,” terangnya.

    Terkait respons Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Supian Suri menyebutkan bahwa usulan Pemkot Depok itu mendapat sambutan positif, karena sejalan dengan visi besar Erick Thohir dalam membangun infrastruktur sepak bola nasional.

    “Pak Erick Thohir menyambut baik karena beliau punya harapan besar untuk pengembangan sepak bola Indonesia, baik putra, putri, senior, maupun junior. Termasuk wacana menjadikan Indonesia sebagai lokasi kantor FIFA dan tuan rumah berbagai liga internasional,” ungkap Supian Suri.

    Menurut Supian Suri, saat ini, stadion-stadion besar di Jabodetabek seperti GBK dan JIS (Jakarta), Patriot (Bekasi), Pakan Sari (Bogor), telah menjadi bagian dari jaringan pendukung kegiatan sepak bola nasional. 

    Kehadiran stadion bertaraf internasional di Depok diharapkan bisa melengkapi kebutuhan kawasan ini sebagai pusat kegiatan olahraga nasional dan internasional.

    “Diharapkan Depok bisa juga punya stadion. Kalau saya pribadi, berharap namanya Stadion Gong Si Bolong,” harap Wali Kota, merujuk pada ikon budaya lokal khas Depok.

    Sumber : Antara

  • Program Pergantian Airbag Masih Berjalan, Pemilik Jeep di Indonesia Diimbau Bawa Mobilnya ke Dealer

    Program Pergantian Airbag Masih Berjalan, Pemilik Jeep di Indonesia Diimbau Bawa Mobilnya ke Dealer

    JAKARTA – PT Indomobil National Distribution telah mengeluarkan program pergantian airbag untuk mobil Jeep untuk pasar Indonesia demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilik kendaraan.

    Menurut perusahaan, ini merupakan program global yang dilakukan oleh pihak Jeep dan pergantian airbag dilakukan secara gratis.

    Chief Operating Officer Jeep Indonesia, Ario Soerjo mengatakan pihaknya telah menginformasikan program recall tersebut kepada semua pengguna Jeep dan mengimbau para pemilik untuk mengecek nomor VIN untuk mengetahui apakah unitnya terdampak atau tidak.

    “Kita sudah informasikan ke semua pengguna Jeep. Nanti kami cek nomor VIN mereka. Kalau terpapar, kita akan jadwalkan penggantian airbag secara gratis,” kata Ario saat ditemui media di bilangan MH Thamrin, Jakarta, Jumat, 4 Juli.

    Ia juga mengatakan pihaknya tidak memberikan batas waktu kepada para pelanggan untuk membawa kendaraannya ke jaringan dealer yang tersedia.

    “Sampai sekarang tidak ada batas waktu tertentu. Recall tetap dibuka, sesuai arahan prinsipal. Prinsipal juga membuka program ini terus,” tambah Ario.

    Ario menerangkan pemilik Jeep yang terdampak perlu membawa kendaraannya ke jaringan dealer terdekat yang kini tersedia di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Medan.

    “Konsumen yang terpapar perlu datang ke dealer Jeep resmi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, atau kalau di luar kota bisa daftar lewat website. Kami akan bantu dengan jaringan Indomobil yang ada di seluruh Indonesia,” tutur Ario.

    Untuk mengetahui lebih lanjut, pemilik Jeep di Indonesia dapat membuka laman resmi jeep-id.com dan memilih pilihan “Service”.

    Kemudian, pemilik Jeep dapat mengklik “Recall Information” yang kemudian diarahkan ke laman https://www.mopar.com/en-us/my-vehicle/recalls/search.html untuk memeriksa nomor rangka kendaraan.

    Meskipun perusahaan tidak memberikan informasi lebih lanjut, ini merupakan program recall dari Stellantis terhadap model lama Jeep yang menggunakan airbag Takata seperti yang tertulis pada laman tersebut.

    Penarikan kembali ini tidak hanya melibatkan model Jeep global, melainkan juga kendaraan merek Stellantis lainnya Chrysler, Dodge, FIAT, Alfa Romeo dan lainnya.

  • Sadis! Ayah dan Anak di Sumsel Keroyok Kerabat hingga Tewas

    Sadis! Ayah dan Anak di Sumsel Keroyok Kerabat hingga Tewas

    Jakarta

    Polisi menangkap ayah dan anak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, karena mengeroyok kerabat dekatnya Septori Nopriawan (28) hingga tewas. Saat ini, kedua pelaku yaitu Junani (42) dan Al (17) sudah ditahan.

    “Benar kedua tersangka merupakan ayah dan anak. Saat ini kedua tersangka sudah diamankan di Polres Lahat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim AKP Redho Rizky Pratama, dilansir detikSumbagsel, Minggu (6/7/2025).

    Junani dan Al diamankan polisi pada Rabu (2/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Redho menyebut antara korban dan kedua tersangka masih kerabat dekat.

    Menurut Redho, sebelum ada aksi pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia, antara korban dan kedua tersangka sudah ada selisih paham setahun yang lalu terkait masalah sepeda motor.

    “Karena masalah motor tersebut hubungan antar-keluarga ini kurang baik. Lalu kembali bertemu di acara organ tunggal pada Rabu (2/7/2025),” ucapnya.

    Saat di acara organ tunggal, korban dan tersangka Junani sudah ribut mulut. Kemudian korban pulang, saat pulang kembali lagi bertemu antara korban dan tersangka.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Film `Karya untuk Negeri` soroti praktik korupsi di industri seni

    Film `Karya untuk Negeri` soroti praktik korupsi di industri seni

    Film Karya Untuk Negeri mengisahkan tentang Diandra, seorang seniman muda yang berjuang menggelar pertunjukan teater pertamanya. (foto: ist)

    Film `Karya untuk Negeri` soroti praktik korupsi di industri seni
    Hiburan   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 06:11 WIB

    Elshinta.com – Jakarta – Mahasiswa Program Studi Performing Arts Communication dari LSPR Institute of Communication and Business memproduksi film pendek musikal berjudul “Karya Untuk Negeri” untuk menyuarakan isu korupsi di industri seni pertunjukan Indonesia.

    Film ini mengisahkan tentang Diandra, seorang seniman muda yang berjuang menggelar pertunjukan teater pertamanya bersama anak-anak dari rumah singgah, namun terhambat oleh birokrasi korup dan dilema moral yang mengguncang relasi serta idealismenya.

    Waka Waka Production menggandeng anak-anak hebat dari Taman Anak Pesisir, komunitas belajar dan seni yang berbasis di kawasan pesisir Pantai Wika, Kalibaru, Cilincing – Jakarta Utara.

    Film ini menjadi medium kolaboratif yang inklusif dan menyuarakan perubahan, dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan generasi muda secara luas untuk terus berkarya dan memperjuangkan ruang kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.

    Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, dalam pernyataannya pada 1 Juli 2024, menyampaikan bahwa sepanjang lima bulan pertama tahun 2024, KPK telah menangani 93 kasus tindak pidana korupsi dengan 100 tersangka. 

    Sementara itu, data dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menunjukkan bahwa sedikitnya 138 peserta Pilkada 2024 diduga terlibat dalam kasus korupsi. Namun di luar angka-angka tersebut, terdapat satu sektor krusial dalam ekosistem ekonomi kreatif Indonesia, yang jarang disorot: industri seni pertunjukan.

    Banyak pelaku seni yang berkarya dalam keterbatasan akibat sistem yang tidak adil, penuh pungutan liar, dan rendahnya integritas sejumlah pihak yang seharusnya menjadi pendukung kemajuan seni.

    Melihat fenomena ini, mahasiswa Program Studi Performing Arts Communication dari LSPR Institute of Communication and Business merasa perlu menyuarakan isu tersebut dalam bentuk karya sebagai bagian dari Tugas Akhir. Mereka menghadirkannya melalui film pendek musikal berjudul “Karya Untuk Negeri”, produksi dari Waka Waka Production.

    Film pendek musikal berdurasi 45 menit ini melibatkan 20 cast dan 60 crew profesional lintas disiplin, serta disaksikan secara langsung oleh 300 tamu undangan dalam acara premier di CGV Central Park, Jakarta pada Kamis, 3 Juli 2025. 

    Menurut keterangan dari Amelia Angeliqa Hadinata, penulis sekaligus sutradara Musikal Karya Untuk Negeri, proses pembuatan karya ini penuh dengan perjuangan, dan juga merupakan hasil dari campur tangan banyak pihak. Lebih dari sekadar ruang kritik sosial, film ini menjadi medium kolaboratif yang inklusif. 

    Di bawah pendampingan Aceng Gimbal, pendiri Yayasan Sanggar Seni Trotoar, anak-anak ini kerap tampil dalam pertunjukan teater jalanan yang sarat makna sosial. 

    “Bagi kami karya ini bukan sekadar tugas akhir semata, melainkan bentuk nyata dari cinta kami terhadap seni. Kami sebagai generasi muda tidak ingin hanya diam, kami ingin industri kreatif di Indonesia bertumbuh, diberi ruang, dan dihargai. Kami ingin para seniman muda bisa punya kesempatan untuk bersinar.” lanjut Amelia.

    Sebagai dosen pembimbing, Mikhael Yulius Cobis, M.Si., M.M menilai karya ini lahir dari proses panjang, bukan hanya dilihat dari sudut pandang artistik saja, tetapi juga kedewasaan berpikir, kemampuan bekerja dalam tim, dan keberanian menyuarakan gagasan. Angel, Ester, dan Cecil sebagai produser menunjukkan semangat sebagai bagian dari generasi muda yang ingin mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan ekosistem kreatif di tanah air.

    “Selama proses pendampingan, saya menyaksikan berbagai dinamika, mulai dari tantangan teknis, konflik gagasan, hingga pencarian bentuk artistik yang paling sesuai dengan nilai yang ingin mereka sampaikan. Namun semua itu dihadapi dengan sikap reflektif dan tekad yang kuat. Saya berharap karya ini tidak hanya menjadi capaian akademik, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan generasi muda secara luas untuk terus berkarya, menyampaikan gagasan melalui medium seni, dan tetap konsisten memperjuangkan ruang kreatif yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Mikhael.

    “Karya Untuk Negeri” bukan sekadar hiburan musikal, tetapi juga sebuah pernyataan sosial — menyoroti realitas pahit di balik layar industri seni: praktik korupsi, birokrasi yang menyulitkan, dan rendahnya integritas yang kerap membelenggu para pelaku seni muda. Lewat narasi tokoh Diandra dan Adrian, film ini menggugah penonton untuk mempertanyakan: “Apakah karya harus tunduk pada sistem yang tidak adil?”

    Sebagai bagian dari misi menyuarakan perubahan, film ini akan dipublikasikan secara luas melalui platform digital YouTube dan Spotify agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda dan komunitas seni di seluruh Indonesia.

    Sinopsis
    Diandra (21), seorang seniman muda, bertekad mengadakan pertunjukan teater pertamanya bersama murid-murid dari rumah singgah. Namun ia dihadapkan pada kenyataan pahit: birokrasi yang penuh pungli dan tekanan sistem korup. Kekasihnya, Adrian (28), seorang jurnalis, mencoba merasionalisasi kompromi, menciptakan konflik antara prinsip, cinta, dan perjuangan. Dalam dilema moral dan sistem yang timpang, mampukah mereka menjaga integritas dan tetap mewujudkan mimpi mereka? (Dd)

    Sumber : Elshinta.Com

  • CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil

    CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil

    Arsip foto – Sejumlah warga menikmati libur akhir pekan di Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Taman Ranggon Wijaya Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/5/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU/aa.

    CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 21:51 WIB

    Elshinta.com – Kepala Center of Human and Economic Development (CHED) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta Roosita Meilani Dewi menilai implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di Jakarta tidak akan mengganggu ekonomi pelaku usaha kecil.

    Dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, Roosita mengatakan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang saat ini dibahas DPRD DKI Jakarta memiliki landasan hukum yang kuat.

    “Ini adalah bentuk nyata dari implementasi hak atas hidup sehat sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 28, hingga Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 2024 yang secara tegas melarang penjualan rokok kepada anak di bawah usia 21 tahun,” ujarnya.

    Secara khusus, dia menyoroti kekhawatiran sejumlah pihak bahwa Raperda KTR akan berdampak negatif pada ekonomi daerah, yang terbantahkan dengan data keuangan resmi DKI Jakarta.

    Selama satu dekade penerapan larangan iklan rokok melalui Pergub No 1 Tahun 2015, penerimaan pajak reklame justru mengalami tren stabil, bahkan meningkat dari Rp714,9 miliar pada 2015 menjadi Rp961,3 miliar pada 2024, dengan puncak tertinggi Rp1,095 triliun pada 2022.

    “Fakta ini membantah narasi bahwa promosi rokok diperlukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Justru, pengeluaran rumah tangga miskin untuk rokok yang menempati urutan kedua setelah beras, mencapai Rp79.226 per bulan (Susenas 2019), menunjukkan beban ekonomi yang justru ditanggung keluarga,” kata Roosita.

    Dukungan terhadap aturan itu juga disampaikan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

    Sekretaris Jenderal LPAI Titik Suharyati menyebut bahwa kebijakan KTR merupakan investasi jangka panjang untuk melindungi anak-anak.

    “Kebijakan ini berperan penting dalam menekan angka perokok anak yang semakin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun,” katanya.

    Diharapkan dengan data, dukungan publik, serta bukti lapangan yang tersedia, momen pembahasan Raperda KTR 2025 dapat menjadi titik balik bagi Jakarta untuk tampil sebagai kota percontohan dalam pengendalian tembakau di Indonesia.

    Sumber : Antara

  • PSSI serahkan wacana soal Piala Indonesia kepada PT LIB dan klub

    PSSI serahkan wacana soal Piala Indonesia kepada PT LIB dan klub

    Ketua umum PSSI, Erick Thohir (kiri), menjawab pertanyaan pewarta di Jakarta, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/Rauf Adipati)

    PSSI serahkan wacana soal Piala Indonesia kepada PT LIB dan klub
    Sepakbola   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 06:17 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyerahkan wacana penyelenggaraan Piala Indonesia kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub, menyusul munculnya keinginan insan sepak bola nasional agar kompetisi itu dapat kembali digulirkan.

    Piala Indonesia yang mempertemukan klub dari berbagai kasta itu terakhir kali diselenggarakan pada musim 2018-2019, dengan PSM Makassar sebagai juara. Setelah itu, Piala Indonesia urung digelar karena pandemi COVID-19 dan belum juga dilaksanakan sampai saat ini.

    “Domainnya, silakan liga (PT LIB-red) dan klub-klub bersepakat seperti apa. Bukan di PSSI, lo. PSSI itu hanya memiliki satu persen (saham-red) Liga. Ini bagian dari bagaimana kita mengatur kesepakatan jadwal,” kata Erick kepada para pewarta di Jakarta, Jumat.

    Piala Indonesia baru digelar sebanyak tujuh edisi. Edisi pertama berlangsung pada 2005 dengan menghasilkan Arema sebagai juara, dan setelah itu hanya digelar pada 2006, 2007, 2008-2009, 2010, 2012, dan terakhir 2018-2019.

    Selain soal Piala Indonesia, Erick juga menjelaskan mengenai potensi penambahan jumlah peserta Piala Presiden seperti pada edisi-edisi sebelumnya.

    Piala Presiden yang merupakan turnamen pra musim biasanya diikuti oleh banyak peserta sejak pertama kali digelar pada 2015. Jumlah peserta kemudian mengalami pemangkasan sejak 2024 dengan hanya diikuti delapan peserta, dan pada 2025 jumlah peserta kembali berkurang dengan hanya menghadirkan enam tim.

    Dari enam tim peserta pada tahun ini, dua di antaranya merupakan klub luar negeri yakni Oxford United dari Inggris, dan Port FC asal Thailand. Sedangkan satu tim sisanya adalah Liga Indonesia All-Star.

    “Jadi kalau ditanya apakah musim kompetisi atau turnamen Piala Indonesia atau Piala Presiden ini bisa diperpanjang jadwalnya 18 klub jawabannya mungkin aja selama kalendernya mumpuni. Itu karena pemain bukan robot, dia juga mesti beristirahat,” pungkas Erick.

    Sumber : Antara