Polri Minta Tambahan Anggaran Rp63,7 Triliun untuk Tahun 2026
Blog
-

Hindari banjir, Pengendara berbondong lawan arah di Daan Mogot Jakbar
Jakarta (ANTARA) – Pengendara sepeda motor di Jalan Taman Kota Daan Mogot, Jakarta Barat beramai-ramai lawan arah untuk menghindari genangan banjir di area tersebut, Selasa dini hari.
Tindakan pengemudi tersebut menyebabkan lalu lintas macet parah serta adu mulut antarpengendara pun tak terhindarkan.
Pantauan di lokasi pada pukul 00.20 WIB, banyak pengendara sepeda motor yang terpaksa dari arah Grogol menuju Cengkareng mengambil jalur berlawanan untuk menghindari genangan banjir.
Seorang pengendara sepeda motor bernama Firman, mengaku banjir mulai menggenangi wilayah tersebut sejak sekitar pukul 22.00 WIB dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter.
Menurutnya ketinggian air tersebut dapat menyebabkan sepeda motornya macet.
“Dari jam 22.00 WIB jalanan ini padat karena di seberang itu jalanan udah banjir banget, kendaraan motor pada kerendam banjir. Makanya pengendara dari Grogol ke Cengkareng malah ambil jalur lawan arah,” ucap Firman di lokasi.
Selain itu, pengendara lain bernama Agung menyebut perjalanannya dari Juanda menuju Cengkareng memakan waktu lebih dari satu jam, sehingga ua terpaksa melawan arah demi menghindari mogok di tengah banjir.
“Dari Juanda baru sampai sini udah nyita waktu satu jam. Enggak tau ini sampe rumah di Cengkareng jam berapa. Kalau tetap di jalan seberang, motor bisa mogok,” tutur Agung.
Beranjak ke Jalan Panjang, Kebon Jeruk, pengendara mobil pun ikut melawan arah, bahkan dengan mengambil jalur Transjakarta, tepatnya pafa Senin (7/7) malam.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, mobil-mobil itu terperangkap di jalur busway lantaran satu unit bus Trasnjakarta melaju dari arah yang seharusnya.
Mobil-mobil yang melawan arah itu pun akhirnya mundur perlahan seiring bus Transjakarta yang terus bergerak maju.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
Kejagung Minta Tambahan Anggaran Rp18,5 Triliun untuk Tahun 2026
Kejagung Minta Tambahan Anggaran Rp18,5 Triliun untuk Tahun 2026
-
.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Harga emas Antam hari ini turun Rp7.000 ke angka Rp1,901 juta/gram
Seorang warga memperlihatkan logam mulia Antam, Kamis (22/5/2025) di Jakarta. ANTARA/Gunawan Wibisono/aa.
Harga emas Antam hari ini turun Rp7.000 ke angka Rp1,901 juta/gram
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 07 Juli 2025 – 12:31 WIBElshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin (7/7) mengalami penurunan Rp7.000 dari semula Rp1.908.000 menjadi Rp1.901.000 per gram. Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun ke Rp1.745.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:
– Harga emas 0,5 gram: Rp1.000.500.
– Harga emas 1 gram: Rp1.901.000.
– Harga emas 2 gram: Rp3.742.000.
– Harga emas 3 gram: Rp5.588.000.
– Harga emas 5 gram: Rp9.280.000.
– Harga emas 10 gram: Rp18.505.000.
– Harga emas 25 gram: Rp46.137.000.
– Harga emas 50 gram: Rp92.195.000.
– Harga emas 100 gram: Rp184.312.000.
– Harga emas 250 gram: Rp460.515.000.
– Harga emas 500 gram: Rp920.820.000.
– Harga emas 1.000 gram: Rp1.841.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Sumber : Antara
-

Wakil Wali Kota Salatiga ikut dimintai keterangan di angket DPRD Salatiga
Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.
Wakil Wali Kota Salatiga ikut dimintai keterangan di angket DPRD Salatiga
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 07 Juli 2025 – 23:10 WIBElshinta.com – Panitia Angket DPRD Kota Salatiga, Jawa Tengah terus bekerja dalam penyelidikan dugaan adanya indikasi pelanggaran atas sejumlah kebijakan Wali Kota Salatiga Robby Hernawan yang dinilai meresahkan di tengah masyarakat.
Ketua Panitia Angket DPRD Kota Salatiga Saiful Mashud mengatakan, guna menguatkan penyelidikan pihaknya sudan memanggil sejumlah kepala dinas untuk diminta keterangan seperti Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji.
“Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Wuri Pujiastuti juga sudah kami mintai keterangan. Hal yang sama yaitu Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin juga sudah kami mintai keterangan dalam Panitia Angket ini,” jelasnya kepada media di DPRD Salatiga, Senin (7/7/2025).
Panitia Angket lanjut Saiful, menyelidiki dugaan indikasi pelanggaran sejumlah kebijakan Wali Kota Salatiga, diantaranya, pemindahan Pasar pagi dan penghentian sementara Perda nomor 1 tahun 2024 tentang retribusi pajak daerah.
Saiful menambahkan, tidak hanya dari pihak Pemerintah Kota Salatiga yang dimintai keterangan dalam Panitia Angket namun Paguyuban Pasar Pagi Salatiga dan 8 komunitas terdampak kebijakan pemindahan Pasar Pagi juga dimintai keterangan.
“Panitia Angket DPRD Kota Salatiga bekerja sungguh-sungguh dan nantinya setelah dalam penyelidikan tahap dua selesai hasilnya akan dibawa ke rapat paripurna DPRD Kota Salatiga, sedangkan untuk proses selanjutnya akan diputuskan dalam rapat paripurna nantinya,” tegas Saiful seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Senin (7/7).
Sumber : Antara
-
KPU Minta Tambahan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
KPU Minta Tambahan Anggaran Hampir Rp1 Triliun



