Blog

  • Amankah Mengonsumsi Telur Mentah? Simak Dulu Penjelasan Ini

    Amankah Mengonsumsi Telur Mentah? Simak Dulu Penjelasan Ini

    JAKARTA – Telur dikenal sebagai sumber protein hewani yang murah, bergizi, dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, sebagian orang memilih mengonsumsi telur dalam kondisi mentah, baik untuk alasan kesehatan, diet, atau bagian dari resep tertentu seperti smoothie, saus salad, atau adonan kue. Lantas, apakah mengonsumsi telur mentah aman bagi kesehatan?

    Dilansir dari laman Taste of Home, mengonsumsi telur mentah tidak dianjurkan, karena dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri Salmonella.

    Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), telur bisa terkontaminasi Salmonella baik dari dalam sebelum cangkangnya terbentuk, maupun dari luar melalui kotoran unggas setelah telur dikeluarkan dari tubuh ayam.

    Salmonella adalah penyebab umum keracunan makanan. Gejala yang ditimbulkan meliputi diare, mual dan muntah, kram perut, serta demam.

    Gejala ini bisa muncul antara 6 jam hingga 6 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

    “CDC merekomendasikan untuk menghindari telur mentah karena dapat menyebabkan penyakit serius,” menurut CDC.

    Meskipun keracunan Salmonella bisa sembuh dengan sendirinya, pada beberapa orang gejalanya bisa sangat berat. Kelompok yang paling rentan antara lain anak-anak, lansia, ibu hamil, orang dengan sistem imun lemah (misalnya penderita kanker, HIV, atau autoimun).

    Bagi kelompok ini, mengonsumsi telur mentah dapat berakibat fatal, termasuk risiko dehidrasi berat hingga komplikasi serius lain.

    Beberapa orang menambahkan putih telur mentah ke dalam minuman atau shake sebagai sumber protein. Namun, putih telur mentah juga bisa mengandung Salmonella jika tidak melalui proses pasteurisasi. Selain itu, putih telur mentah juga mengandung avidin, zat yang dapat menghambat penyerapan biotin (vitamin B7) bila dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus-menerus.

    Meskipun banyak orang yang suka mencicipi adonan kue mentah, hal ini tetap berisiko karena adonan tersebut mengandung telur mentah dan tepung mentah. Tak hanya telur, tepung juga dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Escherichia coli (E. coli), yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

    CDC menyebut tepung mungkin tidak tampak seperti makanan mentah, tetapi jika dicicipi sedikit saja bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebab, tepung yang belum dimasak atau diolah dengan panas dapat mengandung bakteri berbahaya.

    Tips Aman dalam Menggunakan Telur

    Agar tetap bisa menikmati manfaat telur tanpa risiko kesehatan, ikuti tips berikut:

    1. Masak telur hingga matang sempurna, baik kuning maupun putihnya.

    2. Gunakan telur pasteurisasi jika memang resep masakan memerlukan telur mentah.

    3. Simpan telur dalam lemari es dengan suhu maksimal 4°C.

    4. Jangan konsumsi telur yang retak atau tampak kotor.

    5. Cuci tangan dan peralatan dapur setelah bersentuhan dengan telur mentah.

  • Banjir di Lampu Merah Deltamas Cikarang, Sejumlah Kendaraan Terjebak

    Banjir di Lampu Merah Deltamas Cikarang, Sejumlah Kendaraan Terjebak

    Sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua terjebak banjir di lampu merah Kota Deltamas, Cikarang Pusat. Ketinggian air dilaporkan sempat menyentuh 50 sentimeter.

    Kondisi ini juga sempat memicu kemacetan panjang, pengendara harus berhati-hati jika ingin melewati jalan tersebut. Diketahui banjir di lampu merah Kota Deltamas bukan hal baru, buruknya drainase disebut jadi penyebabnya.

  • Potret saat ini, satu juta sarjana pengangguran

    Potret saat ini, satu juta sarjana pengangguran

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menaker: Potret saat ini, satu juta sarjana pengangguran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 Juli 2025 – 21:44 WIB

    Elshinta.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengakui bahwa data terkait satu juta sarjana yang menganggur di Indonesia adalah sebuah tantangan dan potret saat ini.

    “Itu menjadi sebuah tantangan kita. Artinya, itu adalah potret saat ini, kemudian kita punya tantangan ke depan,” kata Menaker saat memberikan tanggapan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

    Adapun sebelumnya, Menaker Yassierli mengungkapkan bahwa sebanyak 1,01 juta lulusan universitas menganggur pada tahun 2025.

    Data ini selaras dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang sebelumnya mencatat bahwa jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025, dengan jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi saja tercatat tembus hingga 1,01 juta orang.

    Selain itu, BPS juga mencatatkan jumlah pengangguran per Februari 2025 menembus angka hingga 7,28 juta orang, naik sekitar 1,11 persen atau sebesar 83,45 ribu orang.

    Angka tersebut pun mengambil porsi 4,76 persen dari angkatan kerja Indonesia.

    Tak hanya lulusan sarjana, lulusan diploma memiliki 177,39 ribu orang pengangguran. Sementara untuk lulusan SD dan SMP, SMA, serta SMK, masing-masing di angka 2,42 juta orang, 2,04 juta orang, dan 1,63 juta orang.

    Menurut Menaker, untuk mengatasi permasalahan ini, khususnya bagi lulusan sarjana, diperlukan adanya kolaborasi yang lebih erat lagi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait, seperti salah satunya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

    “Sehingga semangat yang saya munculkan itu, kan adalah semangat untuk kita berkolaborasi bersama. Itu saja sebenarnya untuk mencari solusi,” ujar Yassierli.

    Sumber : Antara

  • Ekonomi Indonesia Target Naik Malah Anjlok, Terendah sejak 1970

    Ekonomi Indonesia Target Naik Malah Anjlok, Terendah sejak 1970

    JAKARTA – Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menurun, bahkan terendah sejak tahun 1970-an.

    Hal ini ia ungkapkan saat menjalani Fit and Proper Test Deputi Gubernur BI di Gedung DPR, 1 Juli lalu.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diluncurkan pada bulan mei lalu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Februari 2025 sebesar 4,76 persen, turun 0,06 persen poin dibanding Februari 2024.

    Meski presentase TPT menurun, namun jumlah pengangguran secara keseluruhan meningkat menjadi 7,28 juta orang pada Februari 2025.

    “Peningkatan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gelombang PHK dan perlambatan ekonomi,” seperti dikutip dari statement BPS.

    Lantas bagaimana pandangan ekonom? Apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia agar jutaan pengangguran tersebut bisa kembali bekerja dan bisa berpartisipasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi? Simak informasi selengkapnya di VOI.id.

  • Polri Kebut Pendirian 200 SPPG untuk Dukung Program MBG Prabowo

    Polri Kebut Pendirian 200 SPPG untuk Dukung Program MBG Prabowo

    Jakarta

    Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo secara tegas mendorong pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Polda untuk mengejar target 200 unit di akhir tahun 2025. Langkah ini sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Hal ini ditegaskan usai peninjauan dapur SPPG MBG di Polda Kalteng sekaligus pelaksanaan groundbreaking secara serentak dan daring untuk 4 SPPG baru di Polres Barito Utara, Kapuas, Kotawaringin Barat, dan Kotawaringin Timur pada Senin (7/7) kemarin.

    “Sesuai arahan Kapolri di Monas 1 Juli lalu, kami pacu pendirian SPPG di tiap Polda guna mendukung program prioritas *Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto,” tegas Komjen Dedi didampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan beserta jajaran utama.

    Dari keempat SPPG tersebut, unit SPPG Polda Kalteng telah menyelesaikan pembangunan gedung yang akan segera diisi oleh peralatan masak untuk selanjutnya dilakukan verifikasi oleh pihak BGN agar segera dapat beroperasional penuh. Keempat SPPG hasil groundbreaking daring tersebut diproyeksikan melayani 3.500 penerima manfaat dan membuka lapangan kerja bagi 47 relawan per unit.

    Foto: Komjen Dedi Prasetyo meninjau dapur SPPG di Polda Kalteng (Dok Istimewa)

    Kemudian, Komjen Dedi menggarisbawahi percepatan berbasis kolaborasi penta helix yang mengintegrasikan lima pilar yakni government (Polri/pemda), academia (keahlian gizi Dokkes Polri), private sector (penyedia bahan pangan), civil society (relawan/Bhayangkari), dan media (transparansi program).

    “Dokkes Polri menjadi tulang punggung keistimewaan dalam hal*food security dalam model sinergi ini,” imbuhnya sembari menekankan bahwa target 156 SPPG nasional yang telah dibangun di seluruh Polda jajaran akan dikejar menjadi 200 unit.

    “Melalui pendekatan *human security berbasis penta helix, SPPG MBG bukan sekadar dapur umum melainkan role model ketahanan pangan multisektor,” pungkasnya.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • VIDEO: Banjir di Jatiasih Mulai Surut, Pompa Rusak Hambat Pengurasan Air

    VIDEO: Banjir di Jatiasih Mulai Surut, Pompa Rusak Hambat Pengurasan Air

    Banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Kota Bekasi mulai surut pada Senin pagi. Tinggi air berkurang dari 50 menjadi 40 cm. Surutnya lambat karena pompa perumahan rusak akibat tumpukan sampah.

    Ringkasan

  • Target disetujui, Menkeu janji jaga defisit APBN 2026 2,53 persen

    Target disetujui, Menkeu janji jaga defisit APBN 2026 2,53 persen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Target disetujui, Menkeu janji jaga defisit APBN 2026 2,53 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 Juli 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Komisi XI DPR RI menyetujui target defisit Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar 2,48 persen hingga 2,53 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), lebih rendah dari outlook defisit tahun ini yang naik menjadi 2,78 persen PDB.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji untuk menjaga kinerja APBN agar defisit tetap dalam rentang target yang ditentukan.

    “Kami akan tetap menjaga 2,53 persen dari PDB,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Pengambilan Keputusan atas Asumsi Dasar Ekonomi Makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 di Jakarta, Senin.

    Ia pun berkomitmen untuk menjaga pengelolaan pembiayaan dan utang secara hati-hati, berkelanjutan, dan transparan sebagaimana yang disampaikan oleh DPR.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Panitia Kerja (Panja) Defisit Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri menyatakan usulan pemerintah terkait proyeksi RAPBN 2026 merupakan bagian dari kebijakan fiskal yang ekspansif namun tetap menjaga kredibilitas dan keberlanjutan APBN.

    “Panja defisit Komisi XI mencatat bahwa penurunan defisit dari outlook 2025 2,78 persen menuju kisaran 2,5 persen dari PDB pada 2026 merupakan langkah yang positif dalam penguatan disiplin fiskal,” kata Hanif.

    Namun, ia menggarisbawahi penurunan defisit itu harus tetap menjamin dukungan fiskal yang memadai untuk program-program prioritas pemerintah, sebagaimana yang tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG), penguatan koperasi dan UMKM, serta ketahanan pangan dan energi.

    Pemerintah juga diminta untuk memastikan defisit dan utang negara tetap dalam batas aman, yang ditunjukkan dengan pengelolaan fiskal yang akuntabel, transparan, dan manajemen risiko yang dilandasi prinsip kehati-hatian.

    Sebagai catatan, DPR juga menyepakati target pendapatan negara pada RAPBN 2026 sebesar 11,71 persen hingga 12,31 persen PDB, terdiri dari penerimaan pajak 8,90 persen hingga 9,24 persen PDB, kepabeanan da cukai 1,18 persen hingga 1,30 persen PDB, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) 1,63 persen hingga 1,76 persen PDB.

    Sumber : Antara

  • Pertamina Gandeng PTPN III Bangun PLTS 3 MW di KEK Sei Mangkei

    Pertamina Gandeng PTPN III Bangun PLTS 3 MW di KEK Sei Mangkei

    JAKARTA – Pertamina melalui Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bersinergi mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 3 megawatt (MW) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.

    Penandatanganan kerja sama antara Pertamina NRE dan PTPN III (Persero) melalui perjanjian Bangun Guna Serah dan pengembangan kapasitas energi baru terbarukan di wilayah KEK Sei Mangkei berlangsung di Jakarta, pada Senin, 7 Juli 2025, dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina NRE John Anis dan Direktur Bisnis PTPN III (Persero) Ryanto Wisnuardhy, serta disaksikan langsung oleh Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Oki Muraza, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono, dan Direktur Utama PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna.

    Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis mengatakan pengoperasian PLTS ini nantinya terdapat potensi nilai tambah dari perdagangan karbon, di mana untuk PLTS kapasitas 3 MW ini dapat menurunkan emisi karbon sebesar 4.100 Ton CO2e/tahun atau setara 102,5 ribu Ton CO2 dalam 25 tahun masa kerja sama dengan Pertamina NRE.

    “Harapannya, energi terbarukan yang kami sediakan dapat memberikan nilai tambah bagi industri yang ada di KEK Sei Mangkei. Kerja sama antara Pertamina dengan PTPN III (Persero) ini juga turut mendukung realisasi rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL),” jelas John Anis, Senin, 7 Juli.

    John Anis menambahkan, Pertamina NRE juga terus melakukan kajian dan inovasi terhadap pengembangan energi dengan pemanfaatan tanaman, sehingga nantinya ekosistem energi berbasis Perkebunan akan semakin besar yang bisa memberikan efek domino pada masyarakat dari segi peningkatan ekonomi hingga kedaulatan energi Indonesia.

    Selain PLTS dengan total kapasitas terpasang 5 MW, Pertamina NRE dan PTPN III (Persero) juga telah bekerja sama mengelola pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di KEK Sei Mangkei dengan kapasitas terpasang 2,4 MW yang memanfaatkan limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME).

    Dari pengoperasian PLTBg ini ditargetkan memproduksi kredit karbon dalam waktu dekat dengan volume mencapai 66 ribu Ton setara CO2.

    Sementara itu, Direktur Bisnis PTPN III (Persero), Ryanto Wisnuardhy, menjelaskan bahwa Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dihasilkan dari tenaga surya secara alami tidak akan habis, bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik, serta merupakan salah satu sumber energi yang relatif efisien dari segi teknis dan biaya pengembangan.

    “PTPN III (Persero) bersama Pertamina NRE telah dan akan terus mengoptimalkan pemanfaatan EBT secara optimal di Indonesia,” terang Ryanto.

    Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari proyek PLTS 2 MW yang telah beroperasi sejak 2021 di kawasan yang sama. Pertamina NRE melihat keberlanjutan proyek ini sebagai model kolaborasi ideal antara sektor energi dan perkebunan.

    Energi surya yang dihasilkan juga mendukung ketahanan energi lokal serta menarik minat investor yang mencari kawasan industri berbasis energi hijau.

    Program berbasis energi ramah lingkungan ini mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan potensi energi terbarukan nasional dan upaya menarik minat lebih banyak investor untuk berinvestasi di KEK Sei Mangkei.

  • Prabowo Bahas Isu Lingkungan hingga Kesehatan Global di KTT BRICS

    Prabowo Bahas Isu Lingkungan hingga Kesehatan Global di KTT BRICS

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto mengikuti rangkaian hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 bersama pemimpin dunia di Rio de Janeiro, Brasil. Agenda KTT itu membahas isu lingkungan, COP 30 hingga kesehatan global.

    Dalam keterangan Tim Media Presiden, Senin (7/7/2025), KTT BRICS yang mengangkat tema ‘Environment, COP 30, and Global Health’ menjadi topik penting yang mencerminkan urgensi kerja sama global di tengah krisis iklim dan tantangan sistem kesehatan dunia.

    Dalam sesi tersebut, Prabowo menyampaikan pandangannya dan posisi Indonesia terkait sejumlah isu global. Mulai dari isu lingkungan hidup hingga penguatan sistem kesehatan global yang inklusif dan berkelanjutan.

    Kehadiran Presiden Prabowo dalam sesi ini menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi global terhadap tantangan global saat ini.

    Forum BRICS diharapkan tidak hanya menjadi wadah kerja sama ekonomi, tetapi juga platform strategis untuk membangun solidaritas negara dalam menciptakan dunia yang lebih hijau, sehat, dan berkeadilan.

    Prabowo Tegaskan Posisi Strategis RI di Kancah Global

    Di hari pertama pelaksanaan KTT, Prabowo juga sempat menyampaikan optimisme RI dalam keikutsertaan di BRICS. Ia menegaskan RI akan terus memperkuat posisi di kancah global.

    Teddy mengatakan kehadiran Prabowo ini menjadi momen bersejarah mengingat pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS. Menurut Teddy, keikutsertaan Indonesia dalam forum BRICS merupakan hasil dari inisiasi langsung Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

    “Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS merupakan inisiasi langsung dari Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjadi Presiden Republik Indonesia, dan disambut baik oleh seluruh anggota BRICS. Indonesia pun diterima dengan cepat menjadi anggota ke-11 BRICS,” ujar Teddy.

    (fca/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Prabowo minta lindungi petani dari impor singkong-tapioka

    Presiden Prabowo minta lindungi petani dari impor singkong-tapioka

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden Prabowo minta lindungi petani dari impor singkong-tapioka
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 Juli 2025 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto meminta ke jajarannya untuk melindungi petani singkong dari banjir impor tepung tapioka dan singkong, yang menyebabkan terganggunya tataniaga singkong (ubi kayu) di daerah.

    “Kami sudah laporkan pada Presiden, beliau menyampaikan lindungi petani dalam bentuk apa pun,” ucap Menteri Pertanian Andi Amran ketika ditemui setelah menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV di Jakarta, Senin.

    Pernyataan tersebut terkait banjir impor tepung tapioka dan singkong, yang menyebabkan produk singkong atau ubi kayu dan tepung tapioka dalam negeri tidak terserap dengan maksimal.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Mentan telah melakukan rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan kementerian/lembaga terkait lainnya.

    “Setelah kami rapat bersama Menko Pangan, kemudian Menko Perekonomian, itu ada dua kemungkinan. Lartas (larangan dan pembatasan impor) atau tarif,” kata Andi.

    Saat ini, pemerintah cenderung memberlakukan tarif atas impor singkong dan tapioka. Akan tetapi, hal tersebut belum betul-betul menjadi keputusan final.

    “Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai. Ini kami sudah rapat berkali-kali. Kami bisa merasakan apa yang dirasakan saudara petani ubi di seluruh Indonesia, khususnya Lampung,“ ucap dia.

    Sebelumnya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa pelaksanaan aturan impor terbatas untuk tepung tapioka dengan segera dapat memperbaiki tataniaga ubi kayu di daerah.

    Ia mengatakan serapan tapioka dan ubi kayu tanah air tidak maksimal, sebab kalah persaingan harga dengan tepung tapioka impor.

    Sehubungan dengan hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut impor komoditas singkong dan tapioka kemungkinan akan dikenakan tarif bea masuk sebagai solusi untuk memaksimalkan produksi dalam negeri.

    “Waktu itu salah satu solusinya mau dikenakan tarif bea masuk, tapi belum diputuskan,” ujar Budi ditemui di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Jakarta, Jumat (4/7).

    Budi mengatakan, sampai saat ini larangan dan pembatasan (lartas) impor singkong dan tapioka masih dibahas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan Kemendag belum bisa menginformasikan secara rinci terkait dengan tata kelola impor singkong dan tapioka, karena masih menunggu keputusan akhir dalam rapat koordinasi.

    Sumber : Antara