Blog

  • Kemarau basah, peluang tingkatkan produksi pertanian Jumat, 11 Juli 2025 – 14:09 WIB

    Kemarau basah, peluang tingkatkan produksi pertanian
    Jumat, 11 Juli 2025 – 14:09 WIB

  • TM Roh: Samsung Siap Luncurkan HP Layar Lipat Tiga di 2025 – Page 3

    TM Roh: Samsung Siap Luncurkan HP Layar Lipat Tiga di 2025 – Page 3

    Perangkat ini diperkirakan akan memiliki dua engsel di kedua sisi layar eksternal utama, dengan ukuran layar luar sekitar 6,49 inci–mirip dengan yang digunakan pada perangkat Z Fold.

    Saat dibuka seperti surat, sepertiga perangkat dapat dilipat, sehingga menampilkan layar internal besar berukuran 9,96 inci, yang sebanding dengan ukuran tablet. Sementara itu, Huawei telah meluncurkan Mate XT, yang menawarkan desain lipat dengan tiga mode tampilan berbeda.

    Jika dibandingkan, perangkat lipat tiga dari Samsung kemungkinan akan memberikan pengalaman berbeda, karena diperkirakan tidak akan membiarkan layar internal terbuka di sekitar lipatan seperti Mate XT.

    Namun, Mate XT memiliki keunggulan dalam desainnya yang tidak memerlukan dua layar terpisah.

  • Daftar 12 Ruas Jalan Dapat Diskon Tarif Tol 20%, Berlaku 11-13 Juli 2025 – Page 3

    Daftar 12 Ruas Jalan Dapat Diskon Tarif Tol 20%, Berlaku 11-13 Juli 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah telah menyiapkan 6 paket stimulus berbasis konsumsi domestik, dengan fokus pada peningkatan aktivitas masyarakat di sektor transportasi, energi, hingga bantuan sosial. Salah satunya, pemerintah akan memberikan potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara, dan berlaku pada Juni-Juli 2025.

    Terkait hal ini, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan pihaknya mulai membuka diskusi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan para badan usaha jalan tol terkait pemberian insentif berupa diskon tarif tol. 

    “Hari ini saya ke Kepala BPJT, tadi sempat diskusi, akan mengumpulkan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk salah satunya membahas masalah ini,” kata Dody dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025).

    Ia menyebut saat ini pihaknya masih berada dalam tahap awal diskusi. Salah satu fokusnya adalah mencari skema yang memungkinkan potongan tarif tanpa membebani badan usaha jalan tol (BUJT), yang tentunya akan terdampak dari sisi keuangan.

    “Tarif tol itu kan ujung-ujungnya motong profit and loss dari para BUJT. Diskusinya mungkin gak bisa cepat atau selama itu, dan seharusnya itu jadi gak bisa perlu waktu berapa lama karena ujung-ujungnya profit and loss mereka akan berkurang,” ujarnya.

    Dody menambahkan skema insentif yang ditawarkan nanti akan mempertimbangkan aspek kompensasi dan akan dibahas lintas instansi. Detail mengenai besaran diskon, durasi, dan ruas tol yang terdampak akan diumumkan pada kesempatan berikutnya. Adapun Dody menyebut setidaknya potongan tarif tol sama dengan yang telah diberikan Pemerintah sebelumnya pada saat Lebaran. 

     

  • Indra Utoyo Mundur, Ari Yanuanto Asah Jadi Plt Dirut Allo Bank

    Indra Utoyo Mundur, Ari Yanuanto Asah Jadi Plt Dirut Allo Bank

    Indra Utoyo mengundurkan diri dari posisi Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk. Posisinya Indra kini digantikan oleh Ari Yanuanto Asah sebagai pelaksana tugas (Plt).

    Komisaris Utama Allo Bank Aviliani mengatakan surat pengunduran diri dari Indra Utoyo diterimanya pada pukul 10.00 WIB, pagi tadi. Pihaknya pun kemudian mengadakan rapat dan menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Plt.

  • Ramai Diserbu Asing, Ini Bukti RI Bukan Cuma Negara Pasar

    Ramai Diserbu Asing, Ini Bukti RI Bukan Cuma Negara Pasar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi asing ramai menyerbu pasar Indonesia untuk menggelontorkan inovasi terbaru, berupa produk dan layanan. Salah satunya di sektor kecerdasan buatan (AI) yang makin populer digunakan oleh masyarakat Indonesia.

    Namun, pemerintah tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar. Hal ini diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, terkait peluncuran AI Center of Excellence di Indonesia.

    Pusat AI tersebut hasil kolaborasi pihak kementerian dengan berbagai raksasa Tanah Air dan global, yakni Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco dan Nvidia.

    “Kolaborasi ini membuktikan bahwa kedaulatan digital bisa dibangun bersama. Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pasar teknologi, tapi juga rumah bagi inovasi dan penciptaan teknologi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa,” jelas Meutya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Kementerian Komdigi Nezar Patria mengatakan pusat AI memainkan peranan strategis untuk mendorong AI di Indonesia. Caranya dengan menyediakan program komprehensif untuk memajukan inovasi AI.

    Pusat AI dibangun untuk memperkuat sejumlah pilar. Mulai dari etika, infrastruktur dan tata kelola data, serta investasi dan riset.

    Terakhir adalah mengenai talenta digital. SDM Indonesia merupakan aset terbesar dan Pusat AI akan mendukungnya. 

    “COE akan mendukung beasiswa, sertifikasi nasional, reformasi kurikulum AI dan program literasi publik, memberdayakan jutaan orang dengan keterampilan digital yang dibutuhkan masa depan,” jelas Nezar.

    Terkait talenta digital juga disinggung oleh CEO Indosat, Vikram Sinha. Dia mengatakan investasi pada talenta manusia merupakan salah satu fokus utama pusat AI tersebut.

    “Tanpa bakat manusia, AI tidak lengkap. Ini akan menjadi misi pertama,” ujarnya.

    Dia juga mengatakan AI Centwewr of Excellence merupakan program kolaborasi antar perusahaan dan pemerintah. Mereka berjanji kepada pemerintah akan berfokus membangun Indonesia yang lebih sehat.

    “Telah berjanji untuk fokus membangun Indonesia yang sehat,” kata Vikram.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penyebab kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim diduga dari kompor Jumat, 11 Juli 2025 – 13:39 WIB

    Penyebab kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim diduga dari kompor
    Jumat, 11 Juli 2025 – 13:39 WIB

  • BigBox-AI Jawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan

    BigBox-AI Jawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi beragam solusi yang dapat dimanfaatkan berbagai sektor dan industri dalam menghadapi tantangan dan persaingan global, tidak terkecuali pada industri keuangan. Telkom melalui solusi-solusi dari BigBox AI mampu membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional di industri keuangan.

    “Di Telkom, kami percaya bahwa kecerdasan buatan bukan hanya tentang inovasi teknologi, melainkan juga menciptakan dampak nyata bagi kemajuan bangsa. Lewat pengembangan solusi AI dan big data yang kami kembangkan melalui BigBox AI, Telkom menghadirkan kapabilitas digital yang dapat dimanfaatkan lintas sektor, termasuk sektor keuangan. Solusi ini kami rancang tidak hanya untuk mendukung institusi keuangan berinovasi, tetapi juga memperkuat ekosistem digital nasional yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata,” papar EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa dalam keterangan resmi, Jumat (11/7/2025).

    Kapabilitas big data dan AI dari Telkom juga dapat dimanfaatkan dalam mendukung pengambilan keputusan strategis berbasis data. Industri keuangan menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan dinamis, seiring dengan cepatnya perubahan teknologi dan ekspektasi pasar. Salah satu tantangan utama adalah regulasi dan kepatuhan (compliance).

    Lembaga keuangan harus terus menyesuaikan diri dengan regulasi yang ketat dan senantiasa dinamis, baik di tingkat lokal maupun global. Kegagalan dalam memenuhi aturan seperti Know Your Customer (KYC) misalnya, bisa berujung pada hilangnya kepercayaan publik.

    Di sisi lain, ancaman keamanan siber menjadi perhatian besar juga. Industri ini merupakan target utama serangan siber seperti phishing, ransomware, dan pencurian data, yang dapat menyebabkan kerugian finansial signifikan serta merusak reputasi perusahaan. Selain itu, proses digitalisasi dan transformasi teknologi menjadi tantangan tersendiri.

    Lembaga keuangan dituntut untuk mengadopsi inovasi seperti kecerdasan buatan, cloud computing, dan blockchain, dengan tetap harus menjaga stabilitas sistem yang sangat sensitif. Hal ini juga berkaitan erat dengan meningkatnya tuntutan pelanggan terhadap layanan yang cepat, personal, dan tersedia 24/7.

    Bila institusi keuangan gagal memenuhi harapan ini, ada risiko nasabah akan beralih ke penyedia layanan keuangan digital seperti fintech atau neobank yang lebih lincah dan berorientasi pada pengalaman pengguna. Tantangan lain yang tak kalah penting adalah manajemen risiko terhadap volatilitas pasar global.

    Fluktuasi suku bunga, nilai tukar, hingga dampak dari krisis ekonomi atau peristiwa geopolitik dapat mengancam stabilitas lembaga keuangan. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan prediksi dan mitigasi risiko berbasis data yang andal.

    Di tengah situasi tersebut, persaingan dengan fintech dan startup digital pun semakin menekan. Fintech sering kali menawarkan layanan yang lebih murah dan cepat, mendorong lembaga keuangan tradisional untuk berinovasi atau menjalin kolaborasi strategis agar tetap relevan.

    Teknologi kecerdasan buatan hadir sebagai solusi strategis yang mampu menjawab beragam tantangan utama tersebut. Dalam aspek regulasi dan kepatuhan, AI dapat digunakan untuk membangun sistem pemantauan otomatis yang mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time, seperti dalam proses Anti-Money Laundering (AML) dan KYC.

    Dengan bantuan machine learning, sistem dapat terus belajar dari pola-pola transaksi dan meningkatkan akurasinya dari waktu ke waktu. Di sisi keamanan siber, AI digunakan untuk mendeteksi dan merespons ancaman lebih cepat melalui analisis anomali jaringan, deteksi penipuan, hingga sistem autentikasi berbasis biometrik.

    Sementara itu, untuk kebutuhan pengambilan keputusan bisnis, AI mampu menganalisis data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi untuk memberikan insight strategis terkait risiko pasar, tren nasabah, dan kinerja portofolio keuangan. Dalam konteks pelayanan dan operasional, AI juga berperan penting dalam mendorong efisiensi dan kualitas layanan.

    Chatbot berbasis AI, seperti Big Assistant dari Telkom, memungkinkan perusahaan menyediakan layanan pelanggan 24/7 yang cepat, akurat, dan personal melalui pemanfaatan teknologi natural language processing (NLP). Selain itu, AI juga memungkinkan otomatisasi berbagai proses internal seperti analisis kredit, klaim asuransi, hingga deteksi fraud yang sebelumnya membutuhkan waktu dan tenaga besar.

    Dengan integrasi AI ke dalam sistem back end, lembaga keuangan dapat mengelola volume interaksi yang tinggi tanpa mengorbankan kualitas layanan. Bahkan, AI memungkinkan penciptaan pengalaman pelanggan yang lebih personal melalui analisis preferensi dan perilaku pengguna secara historis.

    Secara keseluruhan, implementasi AI tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga menjadikan lembaga keuangan lebih adaptif, tangguh, dan berbasis data dalam menjalankan operasinya.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024

    Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024

    Jakarta

    Pertamina memberikan apresiasi ‘5 Years of Impact Award’ kepada 11 perguruan tinggi pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024, dalam peluncuran program Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 pada Kamis,10 Juli 2025, di Graha Pertamina.

    Pertamuda adalah kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang diadakan oleh Pertamina, bertujuan untuk memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses permodalan. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.

    Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza mengajak seluruh komponen akademisi, yang merupakan partner Pertamina di kampus, serta para mahasiswa-mahasiswi, untuk bersemangat membangun solusi bagi masa depan energi Indonesia.

    “Mudah-mudahan pada saatnya nanti, akan tercipta talenta di bidang energi, yang akan meneruskan perjuangan kami dalam aspek leadership energi di tanah air,” jelas Oki dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

    Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan Pertamuda Seed and Scale, di tahun 2025 ini telah memasuki tahun kelima penyelenggaraan, sekaligus menjadi salah satu kompetisi kewirausahaan mahasiswa yang terbesar dan paling konsisten di Indonesia.

    “Sejak tahun 2021 lebih dari 10.000 peserta dari 696 Perguruan Tinggi telah berpartisipasi dari jumlah tersebut 140 Finalis, berhasil menuju ke tahap demoday dan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 1,6 Miliar. Lebih dari sekedar kompetisi, Pertamuda telah membuka lahirnya inisiatif-inisiatif baru untuk generasi muda yang kini mulai berkembang secara nyata,” ujar Arya

    Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara Pertamina dengan para peserta yaitu mahasiswa-mahasiswi serta jajaran akademisi di tingkat Perguruan Tinggi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, PGTC merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan energi berkelanjutan.

    “Melalui Program PGTC, Pertamina berikan dampak positif untuk generasi muda untuk berprestasi melalui Inovasi dan karya,” tambah Fadjar.

    Penerima apresiasi salah satunya adalah Universitas Indonesia. Business Development & Partnership Universitas Indonesia, Ferie Budiansyah berharap semoga program PGTC menjadi salah satu kanal penghubung antara inovasi dan riset yang dihasilkan universitas dan industri khususnya pertamina group dan semoga program Pertamuda memiliki dampak bagi kemajuan bangsa.

    Sebagai informasi, apresiasi diberikan kepada Perguruan Tinggi ITB (Institut Teknologi Bandung), ⁠ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), IPB (Institut Pertanian Bogor), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Brawijaya, ⁠⁠⁠Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia,⁠⁠ Universitas Airlangga,⁠⁠ Universitas Sebelas Maret, UGM ⁠(Universitas Gadjah Mada), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

    5 Years of Impact Award adalah bagian dari kegiatan Special Edition Pertamuda Seed and Scale 2025. Pada pelaksanaan kelima kalinya, PT Pertamina (Persero) memberikan apresiasi khusus kepada 11 kampus asal TOP Pertamuda 2021 -2024 karena telah konsisten, berkontribusi dan mendorong lahirnya mahasiswa yang menjadi TOP 3 Pertamuda.

    (ega/ega)

  • Pertamina Siap Jaring Talenta Berprestasi untuk Energi Masa Depan RI

    Pertamina Siap Jaring Talenta Berprestasi untuk Energi Masa Depan RI

    Jakarta

    Pertamina resmi meluncurkan Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Andy Arvianto mengatakan Pertamina membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa sebagai individu berprestasi talenta masa depan.

    Menurutnya, Pertamina membuka peluang seluruh talenta berprestasi yang ada di Indonesia, dalam rangka mendukung operasional bisnis Pertamina melalui Dual Growth Strategy yaitu memaksimalkan legacy business dan pengembangan energi baru terbarukan.

    “Pertamina akan menjaring talenta-talenta potensial di Indonesia melalui beberapa program, diantaranya Pertamina Talent Candidate (Pertadate) yaitu program penjaringan talent untuk Pertamina, kegiatan rekrutmen, Job Fair, rekrutmen bersama BUMN, perekrutan melalui kampus-kampus untuk menjaring talenta lulusan baru dari berbagai perguruan tinggi, bahkan Diaspora,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

    Andy menambahkan Pertamina memiliki bisnis proses & value chain dari Hulu sampai dengan Hilir baik di dalam negeri maupun luar negeri. Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan distribusi BBM terumit di dunia karena Indonesia memiliki belasan ribu pulau.

    “Jadi ini yang membedakan bisnis Pertamina, karena perlu dimiliki talenta yang bisa menyesuaikan diri dengan kondisi bisnis Pertamina,” tuturnya.

    Selain itu fokus Pertamina saat ini adalah di pengembangan energi baru dan terbarukan (New and Renewable Energy).

    “Tentunya ini bisnis modelnya berbeda, talenta-talenta yang dibutuhkan juga sangat berbeda dengan legacy/existing bisnis Pertamina. Oleh karena itu Pertamina harus merekrut talenta-talenta yang sesuai dengan Future Energy yang dikembangkan. Jadi semuanya akan mulai berproses, menyesuaikan diri dengan industri yang ada saat ini,” jelas Andy.

    Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM ) Pertamina juga berupaya melakukan lompatan besar, tidak hanya berfokus pada Industri 4.0 tapi harus melompat ke era Industri 5.0.

    “Jadi nanti seluruhnya berbasis kepada Era 5.0, dimana nanti cara kerja berubah, budaya berubah, sehingga nanti semua akan efisien dan cepat. Ini mungkin adalah sebuah perubahan besar dalam proses transformasi Pertamina,” ungkap Andy.

    Andy melanjutkan, Pertamina juga akan fokus ke pengembangan program People Development.

    “Saat ini Pertamina telah membentuk ekosistem people development mulai dari Pertamina University, Pertamina Corporate University, hingga Pertamina Energy Institute,” kata Andy.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan PGTC 2025 merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan berkelanjutan.

    Informasi lengkap mengenai jadwal, mekanisme dan persyaratan masing-masing kompetisi dapat diakses melalui www.pgtc.id dan www.pertamuda.id

    (ega/ega)

  • Pertamina Luncurkan PGTC 2025, Jaring Inovasi Keberlanjutan Mahasiswa

    Pertamina Luncurkan PGTC 2025, Jaring Inovasi Keberlanjutan Mahasiswa

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan program Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025 pada acara Kick Off PGTC 2025 yang digelar pada Kamis (10/7/2025) di Grha Pertamina, Jakarta. PGTC 2025 merupakan program tahunan Pertamina, sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berinovasi menjawab tantangan energi berkelanjutan.

    Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek Prof. Mukhamad Najib mengungkapkan kunci kemajuan suatu bangsa adalah melalui aspek Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu, ia mengapresiasi upaya Pertamina melalui PGTC.

    Ia menganggap hal ini menjadi momentum yang sangat baik, dimana Pertamina memfasilitasi guna membangun kolaborasi antara perusahaan dan perguruan tinggi menuju di Indonesia Emas Tahun 2045.

    “Saya atas nama Kemdiktisaintek, memberikan apresiasi kepada Pertamina yang telah menyelenggarakan program ini. Mudah-mudahan kolaborasi antara Pertamina, Kemdiktisaintek dan kampus-kampus bisa semakin erat dan produktif sehingga bisa memberikan dampak bagi pendidikan nasional,” ujar Najib dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

    Sementara itu Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono mengatakan upaya Pertamina ini merupakan wujud kontribusi Pertamina dalam mendukung Asta Cita Presiden RI.

    “Jajaran Dewan Komisaris mendorong manajemen Pertamina melalui kehadiran program seperti ini. Saya harapkan kegiatan ini bisa terus dilanjutkan,” katanya.

    Di sisi lain, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza menyampaikan PGTC adalah komitmen Pertamina untuk menyiapkan talenta atau Sumber Daya Energi di Indonesia. Pertamina berkolaborasi dengan dunia akademisi, bersama-sama menyiapkan talenta yang bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusia sebagai energi masa depan.

    “PGTC memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk kembali mengejar kemampuan di dunia akademis. Tentunya saya berharap rekan-rekan mahasiswa akan menjadi co-creator Indonesia yang lebih baik dan handal di masa depan. Kami berharap PGTC akan membangun kapasitas di kampus dan start-up yang sudah menjamur di Tanah Air,” ucap Oki.

    Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menambahkan, kegiatan PGTC merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung Asta Cita Presiden RI, khususnya pengembangan SDM unggul, solid dan berdaya saing. Sumber daya manusia yang unggul ini juga turut mendukung tercapainya asta cita swasembada energi.

    “PGTC hadir sebagai kanal keterlibatan generasi muda dalam agenda transisi energi nasional. Tahun ini Pertamina hadirkan tiga kompetisi utama yaitu Debat Energi Nasional, Lomba Karya Tulis Ilmiah bertajuk energynovation, dan Kompetisi Ide Bisnis Mahasiswa bertajuk Pertamuda,” jelas Arya.

    Selanjutnya, kata Arya, ketiga kompetisi ini merupakan bagian dari dual growth strategy Pertamina, yaitu optimalisasi energi fosil serta percepatan menuju energi berkelanjutan.

    Pada kesempatan yang sama, VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso berharap PGTC akan melahirkan generasi yang mampu menjawab tantangan energi berkelanjutan di masa depan.

    “Kami sangat antusias menyambut dimulainya rangkaian PGTC 2025, sebuah inisiatif strategis untuk menjembatani semangat inovasi anak muda dengan tantangan nyata di sektor energi. Kami percaya bahwa masa depan energi bangsa ada di tangan anak-anak muda yang memiliki gagasan segar, solusi berkelanjutan, dan berjiwa kepemimpinan,” pungkas Fadjar.

    Rangkaian PGTC akan berlangsung hingga November 2025. Informasi lengkap mengenai jadwal, mekanisme, dan persyaratan masing-masing kompetisi dapat diakses melalui www.pgtc.id dan www.pertamuda.id.

    (ega/ega)