Blog

  • Wajah Baru Mandiri Traveloka Card, Dorong Gaya Hidup Digital dan Kemudahan Bertransaksi – Page 3

    Wajah Baru Mandiri Traveloka Card, Dorong Gaya Hidup Digital dan Kemudahan Bertransaksi – Page 3

    Menurut Agus Hendra Purnama, Senior Vice President Credit Card Bank Mandiri, peluncuran ulang ini merupakan hasil penyempurnaan dari produk sebelumnya, demi menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah.

    “Mandiri Traveloka Card kami hadirkan kembali dengan tampilan dan fitur yang lebih fresh. Tagline #DapatRewardLebih kami usung sebagai bentuk komitmen untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dalam setiap transaksi, khususnya dalam konteks lifestyle dan kebutuhan perjalanan mereka,” ujar Agus dalam peluncuran resmi di Sarinah, Jakarta, Jumat (11/7).

    Chief Financial Officer, Traveloka, Yady Guitana menjelaskan kerjasama strategis dengan Bank Mandiri dan Visa memperkuat posisi Traveloka sebagai platform perjalanan all-in-one terdepan di Asia Tenggara.

    “Peluncuran kembali Traveloka Mandiri Card menegaskan komitmen kami bersama Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan akses pembayaran bagi para Travel & Lifestyle Enthusiast, baik untuk transaksi di dalam maupun luar negeri. Dengan manfaat seperti peningkatan status Traveloka Gold Priority secara otomatis dan pengumpulan Traveloka Points yang berlaku untuk semua produk perjalanan, kami yakin dapat mendorong loyalitas pelanggan dan pertumbuhan transaksi lintas kategori.”

    Tidak hanya itu, pemegang Mandiri Traveloka Card kini juga mendapatkan berbagai benefit eksklusif. Mulai dari bonus Traveloka Poin, fasilitas upgrade ke Gold Traveloka Priority, hingga diskon dan cicilan 0% di merchant pilihan. Nasabah juga berkesempatan menikmati potongan harga hingga Rp1 juta serta pembebasan biaya cicilan untuk transaksi di platform Traveloka.

    Kartu ini lanjutnya, terintegrasi langsung dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, menghadirkan kemudahan transaksi QRIS dengan sumber dana dari kartu kredit, penggunaan Virtual Card, serta fitur Power Installment yang memungkinkan cicilan hingga 36 bulan. Ada pula Power Cash untuk penarikan dana instan dengan bunga ringan mulai dari 0%.

    Sebagai bagian dari program aktivasi, Bank Mandiri memberikan insentif tambahan untuk fase 1 periode hingga 31 Juli 2025 dan fase 2 periode 1 Agustus – 30 September 2025. Nasabah yang meningkatkan transaksi menggunakan Mandiri Traveloka Card berkesempatan memenangkan dua tiket Cruise dan bonus tambahan 100ribu Traveloka Poin di masing-masing fase. Sementara bagi nasabah baru, tersedia penawaran menarik berupa welcome bonus hingga 1 juta Traveloka Poin serta pembebasan iuran tahunan seumur hidup.

    Untuk mengakses layanan ini, pengajuan Mandiri Traveloka Card dapat dilakukan melalui jaringan distribusi Bank Mandiri maupun aplikasi Traveloka. Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pendaftaran dan ketentuan lainnya dapat diakses melalui laman resmi bmri.id/traveloka atau langsung ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat.

    Di kesempatan yang sama, Visa menyampaikan dukungannya, “Visa mendukung penuh peluncuran Mandiri Traveloka Card sebagai produk yang relevan bagi individu yang gemar travelling dan menikmati gaya hidup modern” ujar Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia.

    Ia menambahkan, “Lebih dari kartu untuk menemani perjalanan, kartu ini dirancang untuk memberikan manfaat maksimal dari setiap transaksi harian anda melalui jaringan global Visa, yang dapat digunakan di lebih dari 150 juta merchant di seluruh dunia, untuk destinasi favorit baik domestik maupun luar negeri. Didukung dengan teknologi contactless dari Visa, pengguna cukup tap kartu fisik ataupun mobile (tap-to-pay) untuk bertransaksi secara cepat, praktis, dan aman. Tak hanya itu, pengguna juga bisa menikmati berbagai promo seru dan penawaran eksklusif dari Visa, mulai dari diskon kuliner, potongan belanja, hingga keuntungan spesial saat travelling yang menjadikan setiap transaksi lebih effisien, menyenangkan, dan penuh kejutan.”

    Hingga akhir Juni 2025, jumlah nasabah kartu kredit Bank Mandiri telah mencapai 2,3 juta, tumbuh 11% secara tahunan (YoY). Sementara volume transaksi mencapai Rp35 triliun, meningkat 20% YoY.

    “Peluncuran kembali Mandiri Traveloka Card ini merupakan hasil dari sinergi berkelanjutan dengan mitra strategis untuk mendorong akselerasi layanan keuangan yang relevan dengan gaya hidup modern. Ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen kami dalam menghadirkan solusi pembayaran yang adaptif, bernilai tambah, dan semakin personal bagi nasabah,” pungkas Agus.

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juli 2025: Update di Raja Emas dan Laku Emas – Page 3

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juli 2025: Update di Raja Emas dan Laku Emas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Memantau harga emas perhiasan hari ini menjadi penting bagi investor maupun masyarakat yang ingin membeli atau menjual perhiasan emas. Informasi harga emas perhiasan sangat bervariasi, tergantung pada kadar emas (karat), berat perhiasan, kerumitan desain, merek toko, dan biaya tambahan seperti ongkos pembuatan dan pajak.

    Oleh karena itu, tidak ada harga tunggal yang berlaku secara universal.

    Mengutip CNBC, Sabtu (12/7/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 1,4% menjadi USD 3.372,60 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1% menjadi USD 3.357,19 per ons.

    Lalu mengutip laman logammulia.com, Sabtu 12 Juli 2025, harga emas Antam naik Rp 13.000 menjadi Rp 1.906.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.902.000 per gram.

    Bagaimana dengan harga emas Perhiasan?

    Pada tanggal 12 Juli 2025, data menunjukkan adanya perbedaan harga emas perhiasan di berbagai toko dan platform. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi pasar global dan kebijakan ekonomi.

    Untuk mendapatkan informasi yang paling akurat, disarankan untuk menghubungi toko emas terdekat atau memeriksa situs web toko emas terpercaya.

     

  • Harga Cabai di Ambon Capai Rp 140 Ribu per Kg, Warga Bereaksi 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Juli 2025

    Harga Cabai di Ambon Capai Rp 140 Ribu per Kg, Warga Bereaksi Regional 12 Juli 2025

    Harga Cabai di Ambon Capai Rp 140 Ribu per Kg, Warga Bereaksi
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com

    Harga cabai
    rawit yang dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kota
    Ambon
    , Maluku, masih terbilang sangat mahal.
    Pantauan
    Kompas.com
    di Pasar Mardika Ambon, para pedagang masih menjual cabai dengan harga Rp 140 ribu per kilogram.
    Menurut para pedagang,
    harga cabai
    rawit tersebut masih bertahan sejak pertama kali naik pada awal Juli 2025 lalu.
    “Itu harganya masih bertahan sejak naik awal bulan ini. Awalnya itu hanya Rp 80 ribu per kilo,” kata Nurma, salah seorang pedagang yang ditemui
    Kompas.com
    di Pasar Mardika, Sabtu (12/7/2025).
    Para pedagang di pasar tersebut masih menjual cabai dengan harga yang mahal, lantaran mereka juga mendapat stok dari distributor dengan harga yang tinggi.
    “Kita terima dari distributor dengan harga di atas Rp 120 ribu, jadi mau bagaimana lagi, tak mungkin kita jualan untuk rugi,” ujar dia.
    Ada pun stok cabai yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Ambon selama ini dipasok dari petani di Pulau Buru dan Pulau Seram.
    Menurut pedagang, kenaikan harga cabai biasanya selalu dipengaruhi oleh seberapa banyak hasil panen petani dan juga faktor cuaca.
    “Biasanya kalau panen melimpah, harganya turun, tapi kalau ada cuaca buruk seperti begini juga memengaruhi harga,” kata Ani, salah satu pedagang lain.
    Beda dengan harga cabai rawit yang masih tetap bertahan, harga cabai keriting malah mengalami kenaikan tajam hingga dua kali lipat.
    “Kalau cabai keriting baru mulai naik hari ini Rp 80 ribu per kilo, kemarin itu harganya Rp 40 ribu per kilo,” kata Ani.
    Terkait harga cabai yang masih sangat mahal tersebut, warga berharap agar dinas perindustrian dan perdagangan menggelar
    operasi pasar
    , guna menekan kenaikan harga yang lebih tinggi lagi.
    “Ini sudah dari awal bulan naik dan harganya belum turun-turun. Kami berharap ada solusi dari pemerintah, dan kalau boleh Disperindag bisa lakukan operasi pasar agar bisa menekan harga-harga,” ungkap Wati, salah seorang warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Berpusat di Pacitan, Guncangan Kuat Terasa di Trenggalek
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Juli 2025

    Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Berpusat di Pacitan, Guncangan Kuat Terasa di Trenggalek Surabaya 12 Juli 2025

    Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Berpusat di Pacitan, Guncangan Kuat Terasa di Trenggalek
    Tim Redaksi
    TRENGGALEK, KOMPAS.com

    Gempa bumi
    magnitudo 4.6 mengguncang Kabupaten
    Trenggalek
    , Jawa Timur, pada Sabtu (12/7/2025).
    Meski guncangan terasa kuat, warga tidak beranjak dari dalam ruangan, dan disebutkan tidak berpotensi tsunami.
    Sesuai informasi resmi dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
    BMKG
    ), tercatat
    gempa bumi
    terjadi 52 kilometer barat daya Kabupaten
    Pacitan
    , Jawa Timur, pada kedalaman 38 kilometer.
    Gempa terjadi pada pukul 10.25 WIB, dan guncangan dirasakan di Trenggalek sekitar pukul 10.27 WIB.
    Di Kabupaten Trenggalek, guncangan langsung terasa kencang, meski berlangsung singkat.
    Seiring guncangan tersebut, terdengar suara gemuruh dari atas bangunan rumah.
    “Gempa bumi terasa
    kenceng
    tapi sangat singkat,” kata salah satu warga Kelurahan Ngantru, Helga Primake (40), yang tengah beraktivitas di wilayah Kelutan Trenggalek.
    Akibat guncangan tersebut, sebagian masyarakat kaget dan spontan berteriak bahwa ada gempa bumi.
    Namun, tidak sedikit masyarakat yang tampak tetap diam di tempat sambil memastikan bahwa guncangan tidak lagi terasa. “Ada gempa, lumayan keras ini,” terang Helga.
    Setelah dipastikan guncangan tidak lagi terasa, masyarakat kembali melakukan aktivitas.
    Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa yang masuk di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek.
    “Gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” terang Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, melalui pesan singkat.
    Sesaat setelah terjadi gempa, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Trenggalek serta relawan di masing-masing wilayah melakukan pemantauan.
    “Kami imbau masyarakat tidak panik, tetap tenang namun waspada, mengingat tidak menutup kemungkinan terjadi gempa susulan,” ujar Triadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 3 Tekno: Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN hingga HP Layar Lipat Tiga Samsung – Page 3

    Top 3 Tekno: Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN hingga HP Layar Lipat Tiga Samsung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Informasi mengenai Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro yang lolos TKDN, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (11/7/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari HP layar lipat tiga Samsung yang bakal meluncur pada akhir 2025.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN, Siap Meluncur di Indonesia?

    Xiaomi kabarnya sedang bersiap meluncurkan lini smartphone terbaru mereka, Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro, secara global, termasuk di Indonesia.

    Kabar ini diperkuat setelah dua ponsel Xiaomi dengan nomor model 2506BPN68G dan Xiaomi 25069PTEBG muncul di situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (11/7/2025), mengonfirmasi kedua HP Android tersebut adalah Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro versi global.

    Tertulis di situs P3DN, Xiaomi 2506BPN68G (Xiaomi 15T) dan Xiaomi 25069PTEBG (Xiaomi 15T Pro) sudah mengantongi nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) senilai 37,54 persen dan 38.20 persen.

    Meski Xiaomi Indonesia belum memberikan pernyataan resmi soal jadwal peluncuran, kemunculan di database TKDN ini biasanya menjadi sinyal kuat ponsel tersebut akan segera dirilis di Tanah Air.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Dorong Kemandirian Masyarakat, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas

    Dorong Kemandirian Masyarakat, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas

    Dorong Kemandirian Masyarakat, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Pertamina
    (Persero) terus mendukung
    kemandirian
    masyarakat secara berkelanjutan, tak terkecuali untuk sobat
    disabilitas

    Salah satu bentuk dukungan Pertamina diwujudkan melalui Difel Cafe, usaha kopi yang dikelola oleh teman-teman disabilitas di bawah kelompok usaha bersama (
    KUB
    ) Gantari Jaya di Kota
    Denpasar
    .
    Program tersebut berada di bawah binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Sanggaran dan merupakan hasil kerja sama Pertamina dengan Dinas Sosial Kota Denpasar.
    Pertamina tidak hanya membantu menyediakan perlengkapan kafe, seperti mesin kopi, bahan baku, meja, dan kursi, tetapi juga memberikan pelatihan dan kesempatan belajar usaha ke Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina di Klungkung.
    Ketua KUB Gantari Jaya, I Nyoman Juniarta atau yang biasa disapa Jigo menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan Pertamina. 
    “Kami jadi lebih percaya diri. Melalui pelatihan dan dukungan Pertamina, kami bisa berkembang dan membuktikan bahwa kami juga mampu,” ujar Jigo melalui siaran pers, Sabtu (12/7/2025).
    Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengikuti kegiatan pasar energi dalam peresmian Desa Energi Berdikari Kayangan Besakih, Jumat (11/7/2025).
    Dalam acara tersebut, Jigo bersama teman-teman disabilitas lainnya menunjukkan keahlian mereka meracik kopi langsung di hadapan pengunjung. 
    Ia berharap program seperti ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak sobat disabilitas yang mendapat kesempatan.
    “Terima kasih Pertamina yang sudah mengajak kami untuk berkolaborasi di setiap kesempatan. Kami berharap program ini terus berlanjut agar lebih banyak sobat disabilitas yang merasakan manfaatnya. Salam inklusi untuk kehidupan yang lebih baik,” ucap Jigo.
    Senada dengan Jigo, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Pertamina untuk mendorong kemandirian ekonomi para disabilitas di Denpasar.
    “Kami sangat mengapresiasi hadirnya Pertamina dalam program Difel Cafe sebagai wujud nyata pemberdayaan penyandang disabilitas,” ucapnya.
    Laxmy menekankan bahwa program tersebut tidak hanya membuka ruang partisipasi aktif bagi teman-teman disabilitas, tetapi juga membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya dan berdaya saing.
    “Kami berharap Difel Cafe menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam membangun Denpasar yang inklusif dan ramah disabilitas. Program Difel Cafe kami gadang juga menjadi juara 1 program inovasi kami di Kota Denpasar,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cari Kerja Susah! Lulusan Oxford Pilih Banting Setir Jadi Ojol

    Cari Kerja Susah! Lulusan Oxford Pilih Banting Setir Jadi Ojol

    Jakarta

    Terbatasnya lapangan pekerjaan tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di China. Hal tersebut yang membuat lulusan Universitas Oxford, Inggris, bernama DingYuanzhao memilih banting setir menjadi ojek online (ojol) yang bertugas mengantar makanan.

    Disitat dari South Morning China, Ding mengaku kesulitan mencari kerja di China. Padahal, dia punya riwayat pendidikan yang sangat luar biasa. Karuan saja, selain kuliah di Universitas Oxford, dia juga pernah menuntut ilmu di Universitas Tsinghua, Universitas Peking dan Nanyang Technological University.

    Rekam pendidikan yang panjang tersebut rupanya tak cukup untuk ‘memuluskan’ jalan Ding mendapat pekerjaan tetap. Itulah mengapa, dia memilih menjadi ojol atau kurir pengantar makanan.

    Kisah Lulusan Oxford Jadi ojol di China, Sebut Sulit Dapat Kerja Foto: SCMP

    Ding mengaku sangat menikmati profesinya sebagai ojol. Sebab, penghasilannya terbilang cukup untuk menghidupi dia dan keluarganya.

    “Ini pekerjaan yang stabil. Saya bisa menghidupi keluarga dengan penghasilan ini. Jika kita bekerja keras, kita bisa mendapatkan penghasilan yang layak. Ini bukan pekerjaan yang buruk,” ujar Ding, dikutip Sabtu (12/7).

    Setelah ditelusuri, Ding mulai bekerja sebagai pengantar makanan usai berkuliah di Singapura. Beberapa bulan kemudian, ia kembali ke China untuk menekuni pekerjaan yang sama. Kisah Ding ini menginspirasi banyak orang sekaligus memicu diskusi mengenai sulitnya pasar kerja.

    “Jika Anda belum mencapai hasil yang baik, jangan pesimis atau berkecil hati. Jika Anda telah berhasil, ingatlah bahwa usaha kebanyakan orang tidak terlalu berpengaruh,” kata Ding.

    Tak dijelaskan berapa penghasilan Ding saat menjadi ojol pengantar makanan di China. Namun, menurut detikEdu, saat masih di Singapura dia bisa meraup penghasilan SGD 700 atau Rp 8,8 juta per minggu dengan bekerja 10 jam sehari.

    (sfn/lth)

  • BMKG Ungkap Baru 30 Persen Wilayah Indonesia yang Masuk Musim Kemarau

    BMKG Ungkap Baru 30 Persen Wilayah Indonesia yang Masuk Musim Kemarau

    BMKG Ungkap Baru 30 Persen Wilayah Indonesia yang Masuk Musim Kemarau
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.
    Kepala BMKG,
    Dwikorita Karnawati
    , menuturkan bahwa baru sekitar 30 persen zona musim di Indonesia yang memasuki musim kemarau.
    “Meski sudah memasuki pertengahan musim kemarau, berbagai faktor atmosfer global dan regional masih mendukung terjadinya hujan lebat dan cuaca ekstrem di banyak wilayah,” ujar Dwikorita dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/7/2024).
    Dwikorita menegaskan, dinamika atmosfer yang kompleks masih memicu terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan deras.
    Wilayah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua juga masih berisiko tinggi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.
    Hal ini disebabkan oleh gelombang ekuatorial Rossby dan Kelvin, zona konvergensi dan pertemuan angin, serta potensi sirkulasi siklonik di sekitar Samudra Hindia dan Pasifik, yang terus mendorong pembentukan awan hujan.
    “Dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan yang signifikan telah tercatat di sejumlah wilayah,” ucapnya.
    BMKG memprakirakan bahwa
    potensi cuaca ekstrem
    masih tinggi dalam periode 12-18 Juli 2025.
    “Hujan lebat berisiko terjadi di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, dengan status siaga yang telah dikeluarkan,” paparnya.
    Selain itu, angin kencang berpotensi melanda wilayah barat hingga timur Indonesia, termasuk Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
    Kecepatan angin lebih dari 25 knot diprediksi akan memicu gelombang tinggi di beberapa perairan, seperti Perairan Utara Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Laut Flores, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut Banda, dan Laut Seram.
    Gelombang tinggi juga diperkirakan terjadi di Samudera Pasifik sebelah utara Maluku Utara, serta Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, sebelah selatan Jawa, dan sebelah selatan NTT.
    Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap enteng potensi cuaca ekstrem yang bisa datang tiba-tiba.
    “Jauhi area terbuka saat terjadi petir, hindari pohon atau bangunan tua saat angin kencang, serta tetap menjaga kesehatan karena cuaca terik masih mungkin terjadi di tengah pola hujan yang aktif,” imbaunya.
    Masyarakat harus tetap waspada meskipun secara kalender, Indonesia berada di musim kemarau.
    “Jangan lengah. Cuaca bisa berubah cepat dan membawa dampak besar,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pulau Raas, Rumah dan Mitos Sang Kucing Busok yang Terancam Punah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Juli 2025

    Pulau Raas, Rumah dan Mitos Sang Kucing Busok yang Terancam Punah Surabaya 12 Juli 2025

    Pulau Raas, Rumah dan Mitos Sang Kucing Busok yang Terancam Punah
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com

    Kucing busok
    adalah
    kucing endemik
    yang berasal dari Kecamatan
    Pulau Raas
    , Kabupaten
    Sumenep
    , Jawa Timur.
    Warga percaya, kucing ini bukan sekadar hewan biasa, tetapi bagian dari identitas dan sejarah panjang Pulau Raas.
    Zainul Mujib, tokoh masyarakat dan aktivis pelestari
    kucing busok
    mengatakan, kucing busok mempunyai ciri fisik yang berbeda dari kucing pada umumnya.
    Di antaranya, kaki depan kucing busok yang sedikit lebih pendek dari kaki belakang, sehingga posturnya tampak menanjak saat berjalan.
    “Bentuk wajahnya segitiga, bukan bulat atau oval seperti kucing biasa, sorot matanya tajam,” kata Zainul Mujib di Sumenep kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (12/7/2025).
    Zainul Mujib menambahkan, tubuh kucing busok ramping dan berotot, dengan gerakan yang lincah dan bentuk tubuh yang mirip leopard.
    “Tapi tak semua kucing berbulu abu-abu disebut kucing busok, kucing busok mempunyai karakteristik fisik yang khas,” tambah dia.
    Hampir semua desa di Pulau Raas memiliki kucing busok, namun populasinya paling banyak ditemukan di Desa Ketupat.
    Ada banyak mitos tentang kucing busok, salah satunya tentang kucing bertanduk di Desa Ketupat.
    Warga percaya kucing itu pernah terlihat di dekat sumur tua yang masih ada sampai sekarang.
    “Katanya, di situ terdengar suara gamelan setiap malam Jumat, meski tak ada satu pun orang yang memainkannya,” ungkap dia.
    Mitos lain menyebutkan, perjaka atau orang yang belum menikah dilarang membawa kucing busok keluar pulau karena kapal bisa tenggelam.
    “Meski belum terbukti secara ilmiah, cerita ini terus hidup dari mulut ke mulut di Pulau Raas,” jelas dia.
    Pada masa lalu, terang Zainul Mujib, kucing busok kerap dijadikan hadiah untuk para pejabat yang berkunjung ke Pulau Raas.
    Hadiah itu sebagai simbol penghormatan dari warga.
    Sementara itu, Camat Raas, Subiyakto menyebut, hingga kini belum ada penangkaran khusus untuk kucing busok, sehingga mereka hidup secara liar.
    Karena belum ada perlindungan resmi, populasi kucing busok terus menurun dan saat ini hanya tersisa sekitar 200-500 ekor ras murni, dan terancam punah.
    “Kalau penangkaran belum ada, ancaman kepunahan tentu saja ada jika tidak dilindungi dengan baik dan berkesinambungan,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bolehkah Panaskan Masakan Daging Berulang? Ini Penjelasan Ahli

    Bolehkah Panaskan Masakan Daging Berulang? Ini Penjelasan Ahli

    Jakarta

    Seringkali, masakan daging yang dibuat untuk keluarga tidak habis dalam sehari. Sayang dibuang, masakan akhirnya disimpan dalam kulkas, untuk dipanaskan keesokan harinya.

    Sebenarnya boleh nggak sih, memanaskan masakan daging secara berulang? Begini penjelasan dari ahli.

    Jangan Keseringan Memanaskan Masakan Daging

    Spesialis gizi dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS mengatakan menyimpan makanan dalam kulkas bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, ia kurang menyarankan memanaskan masakan daging berulang, karena dapat mengurangi kandungan nutrisi dan kualitas masakan.

    “Semakin sering dipanaskan berulang, kandungan gizinya pasti berkurang. Jadi ya kalau bisa jangan sampai terlalu lama memanaskannya. Mungkin untuk (jeda) satu atau dua hari masih oke, kalau lebih dari itu sebaiknya nggak,” kata dr Oki dalam sebuah wawancara bersama detikcom.

    Menurutnya, memanaskan masakan daging yang ideal maksimal 2-3 kali untuk menjaga nutrisi di dalamnya.

    “Kalau dipanaskan paling nggak sampai ada gelembungnya gitu. Terus diaduk supaya dia rata panasnya,” tandasnya.

    Cara Menyimpan Masakan Daging di Kulkas

    Masakan daging yang tersisa masih boleh kok disimpan lagi. Pakar teknologi pangan sekaligus Ketua Umum Pergizi Pangan Prof Dr Ir Hardinsyah, MS membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan.

    Masukkan Dalam Wadah Tersendiri

    Pastikan masakan daging ditempatkan dalam wadah tersendiri dan tidak tercampur dengan masakan lain. Ini untuk mencegah penurunan kualitas lebih dini dari makanan sebelum dipanaskan.

    “Misalnya dendeng balado tetap aja dia nggak boleh dicampur dengan yang lain, dia harus dikemas dalam kotak tersendiri, kemudian nanti waktu kita mau makan itu kan dikembalikan ke suhu biasa,” jelas Prof Hardinsyah ketika dihubungi detikcom.

    Pisahkan Daging dari Kuah

    Untuk makanan basah, sebaiknya daging dipisahkan dulu dari kuahnya. Keberadaan cairan dari kuah dapat meningkatkan kecepatan kontaminasi pada masakan daging yang hendak disimpan.

    “Misalnya juga rendang itu kan ada dua tipe, rendang yang berkuah itu dipisah dulu bumbunya. Atau rendang yang memang sudah kering, yang nggak lengket, berarti ya itulah yang dimasukkan (disimpan),” katanya.

    Simpan di Freezer

    Jika tidak ingin langsung mengonsumsi daging dalam satu atau dua hari, masakan bisa disimpan dalam freezer. Penyimpanan dalam freezer bisa memperpanjang ketahanan masakan.

    Ia memperkirakan masa simpan masakan daging bisa bertahan mulai dari 2 minggu sampai 1 bulan sampai akhirnya mulai muncul perubahan cita rasa. Menurutnya, ini juga bergantung bagaimana cara pengolahan daging yang dilakukan. Jika masakan daging bertipe basah, maka masa simpannya bisa lebih pendek.

    Ia juga mengingatkan pemanasan berulang dapat merusak kualitas dari masakan daging.

    “Kalau (simpan) di kulkas (chiller) bisa, tapi ya hanya untuk dimakan beberapa hari seperti 2-3 hari. Kalau ingin sampai 1-2 minggu ya masuk freezer. Cuman ribet lagi ketika mau makan harus dipanasin lagi tambah rusak minyaknya teroksidasi,” jelasnya.

    Oksidasi terjadi ketika minyak, terutama minyak jenuh, bereaksi secara berlebih dengan oksigen dan panas, sehingga menghasilkan senyawa yang buruk untuk kesehatan.

    (avk/tgm)