Blog

  • 7 Kebiasaan Sehat Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia yang Bugar di Usia 100

    7 Kebiasaan Sehat Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia yang Bugar di Usia 100

    Jakarta

    Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad menjadi salah satu tokoh dunia yang dikenal karena kepemimpinannya. Dia menjadi PM Malaysia yang menjabat paling lama.

    Mantan PM ini baru saja berulang tahun ke 100 pada 10 Juli 2025. Tentunya, menginjak umur 100 tahun tentunya bukanlah hal mudah, terutama bagi seseorang yang menjalani hidup di hadapan publik, penuh tujuan, dan juga tekanan.

    Di usianya yang sudah lagi tidak muda itu, Mahathir bahkan tetap aktif dan menginspirasi. Lantas, apa saja kebiasaan yang dilakukan Dr Mahathir dalam menjalani hidupnya?

    1. Tetap Tenang di Bawah Tekanan

    Puluhan tahun memimpin, berarti Mahathir Mohamad menghadapi kritik hingga krisis internasional. Namun, Mahathir jarang membiarkan stres menguasai dirinya.

    Meski tidak secara eksplisit berbicara tentang meditasi atau kesadaran, tapi pengaturan emosinya yang disiplin dan tetap tenang di bawah tekanan, mungkin membantu melindungi tubuhnya dari stres kronis.

    Dikutip dari laman Economic Times, stres kronis bisa mempercepat penuaan pada tingkat sel, sementara, pengendalian emosi melindungi kesehatan otak dan jantung.

    2. Hindari Kebiasaan Buruk

    Dr Mahathir menghindari rokok dan alkohol, serta makan secukupnya. Dia tidak mengikuti tren seperti diet dan asupan nutrisi yang keat, namun tetap berpegang pada pola makan seimbang dan hidup bersih.

    Pengendalian kalori, terutama di usia lanjut akan mendukung kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup, seperti diabetes dan jantung.

    3. Tetap Ingin Tahu dan Terus Belajar

    Bahkan di usianya yang ke 100, Mahathir masih mencari ilmu, berbincang dengan anak muda, dan terus mengikuti perkembangan terkini. Rasa ingin tahu merupakan alat yang ampuh untuk menua dengan baik.

    4. Tidak Sepenuhnya Pensiun

    Setelah meninggalkan jabatan resmi, Mahathir terus menulis, memberi nasihat, dan berpartisipasi dalam diskusi publik. Banyak yang membayangkan pensiun sebagai pelepasan dari tanggung jawab. Namun, Mahathir tidak pernah menganggap pensiun sebagai pemutusan hubungan, tapi sebagai pengalihan.

    Orang-orang yang tetap terhubung dengan tujuan hidup memiliki kesehatan mental yang lebih baik, lebih sedikit penyakit kronis, dan umur yang lebih panjang. Aktivitas bermakna di usia lanjut menjadi faktor kuat bagi kesejahteraan secara keseluruhan.

    5. Tidak Makan Terlalu Banyak

    Dikutip dari laman World of Buzz, dalam podcast dengan Coffee With Ryan, Mahathir menyarankan untuk berhenti saat merasa makanan terasa lezat atau setidaknya makan secukupnya.

    “Meskipun makanannya enak, aku bilang pada diriku sendiri, sudah cukup. Aku harus berhenti,” kata Mahathir.

    Dr Mahathir mengakui akan sulit untuk berhenti makan saat makanan terasa lezat pada awalnya.

    “Anggaplah diri Anda beruntung jika tidak menderita penyakit mematikan seperti kanker. Penyakit jantung bisa disembuhkan, tetapi intinya adalah menghindari makan berlebihan yang bisa menyebabkan obesitas,” ungkapnya.

    6. Terus Bergerak

    Dr Mahathir tidak mengikuti gym berintensitas tinggi. Tapi, dia tetap aktif berjalan kaki, dan menjaga mobilitas fisik.

    “Anda harus tetap aktif, duduk, dan tidak melakukan apa pun yang buruk bagi kesehatan Anda,” kata Dr Mahathir kepada The Straits Times.

    Gerakan ringan setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi kehilangan massa otot, dan mencegah jatuh. Semuanya merupakan masalah yang sering dialami oleh orang yang bertambah usia. Kuncinya adalah konsistensi, bukan intensitas.

    7. Melatih Otak Setiap Hari

    Dr Mahathir tidak membiarkan otaknya menganggur. Dengan menulis opini, dialog, ataupun membaca berita harian, dia memastikan otaknya terantang secara aktif.

    “Jika Anda tidak menggunakan otak, ia akan mulai mengalami kemunduran, mulai melupakan banyak hal, Saya membaca. Saya menulis. Saya berbicara dengan orang lain. Saya memberi kuliah,” jelas Dr. Mahathir.

    Aktivitas mental diketahui bisa mendukung daya ingat dan menunda penurunan kognitif. Bukan untuk menjadi brilian, hal ini untuk tetap ingin tahu dan terlibat secara mental.

    (elk/kna)

  • 1,3 Juta Ton Beras SPHP Disalurkan BULOG hingga Akhir 2025, Jaga Stabilisasi dan Harga di Tingkat Konsumen – Page 3

    1,3 Juta Ton Beras SPHP Disalurkan BULOG hingga Akhir 2025, Jaga Stabilisasi dan Harga di Tingkat Konsumen – Page 3

    Penyaluran SPHP oleh Perum BULOG dilakukan melalui berbagai saluran distribusi resmi, seperti: pengecer di pasar rakyat, Kios Pangan binaan Pemerintah, Pemerintah Daerah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (yang mulai tahun ini resmi dilibatkan untuk memperluas jangkauan distribusi).

    Sesuai Keputusan Kepala Bapanas Nomor 215 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan SPHP, terdapat ketentuan teknis yang wajib dipatuhi mitra penyalur, antara lain: Dilarang mencampur beras SPHP dengan jenis beras lain, Maksimal pembelian konsumen: 2 pak atau 10 kg, Beras SPHP tidak boleh diperjualbelikan kembali dan Kemasan 50 kg hanya untuk wilayah khusus seperti Maluku, Papua, dan daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan).

    Harga penjualan beras SPHP dari gudang BULOG ke mitra penyalur ditetapkan sebagai berikut: Rp 11.000/kg: Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi. Kemudian Rp 11.300/kg: Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel), NTT, dan Kalimantan. Terakhir Rp 11.600/kg: Maluku dan Papua.

    Masyarakat dapat membeli beras SPHP sesuai HET beras medium yang ditetapkan pemerintah. Untuk pelanggaran seperti penjualan di atas HET, akan dilakukan penindakan tegas oleh Pemerintah bersama Satgas Pangan Polri.

    Perum BULOG menegaskan bahwa program SPHP dijalankan dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Selain itu, mereka menjunjung tinggi prinsip good corporate governance dan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, Satgas Pangan, serta masyarakat.

    Mandat ini menjadi wujud nyata komitmen Perum BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pengendalian harga dan ketersediaan beras yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • 1,3 Juta Ton Beras SPHP Disalurkan BULOG hingga Akhir 2025, Jaga Stabilisasi dan Harga di Tingkat Konsumen – Page 3

    1,3 Juta Ton Beras SPHP Disalurkan BULOG hingga Akhir 2025, Jaga Stabilisasi dan Harga di Tingkat Konsumen – Page 3

    Penyaluran SPHP oleh Perum BULOG dilakukan melalui berbagai saluran distribusi resmi, seperti: pengecer di pasar rakyat, Kios Pangan binaan Pemerintah, Pemerintah Daerah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (yang mulai tahun ini resmi dilibatkan untuk memperluas jangkauan distribusi).

    Sesuai Keputusan Kepala Bapanas Nomor 215 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan SPHP, terdapat ketentuan teknis yang wajib dipatuhi mitra penyalur, antara lain: Dilarang mencampur beras SPHP dengan jenis beras lain, Maksimal pembelian konsumen: 2 pak atau 10 kg, Beras SPHP tidak boleh diperjualbelikan kembali dan Kemasan 50 kg hanya untuk wilayah khusus seperti Maluku, Papua, dan daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan).

    Harga penjualan beras SPHP dari gudang BULOG ke mitra penyalur ditetapkan sebagai berikut: Rp 11.000/kg: Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi. Kemudian Rp 11.300/kg: Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel), NTT, dan Kalimantan. Terakhir Rp 11.600/kg: Maluku dan Papua.

    Masyarakat dapat membeli beras SPHP sesuai HET beras medium yang ditetapkan pemerintah. Untuk pelanggaran seperti penjualan di atas HET, akan dilakukan penindakan tegas oleh Pemerintah bersama Satgas Pangan Polri.

    Perum BULOG menegaskan bahwa program SPHP dijalankan dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Selain itu, mereka menjunjung tinggi prinsip good corporate governance dan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, Satgas Pangan, serta masyarakat.

    Mandat ini menjadi wujud nyata komitmen Perum BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pengendalian harga dan ketersediaan beras yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • CCTV Depan Kamar Diplomat Kemlu Rekam Penjaga Kos Bolak-balik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juli 2025

    CCTV Depan Kamar Diplomat Kemlu Rekam Penjaga Kos Bolak-balik Megapolitan 12 Juli 2025

    CCTV Depan Kamar Diplomat Kemlu Rekam Penjaga Kos Bolak-balik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rentetan aktivitas di depan kosan ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban, Selasa (7/7/2025) pukul 07.40 WIB, mulai sedikit demi sedikit terungkap.
    Dalam rekaman CCTV pada pukul 00.27 WIB,
    penjaga kos
    terlihat melintas di depan kamar ADP.
    Ia tampak bertelanjang dada, mengenakan sarung bermotif kotak-kotak, dan menyampirkan pakaian putih di pundak kiri.
    Saat melintas, ia memegang ponsel dekat mulut, seolah sedang berbicara via speaker.
    Ia sempat berhenti dan menoleh ke arah kamar ADP, lalu kembali berjalan.
    Tak lama kemudian, ia berdiri cukup lama di depan kamar selama sekitar 22 detik, diduga masih berbicara lewat telepon.
    Pukul 05.20 WIB, penjaga kos kembali terlihat melintas. Kali ini ia mengenakan kemeja putih, celana pendek, dan membawa sapu.
    Ia berhenti di depan kamar, menatap jendela, lalu berbalik arah.
    Menurut Kabid Humas
    Polda Metro Jaya
    Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kehadiran penjaga kos dipicu oleh permintaan dari istri ADP.
    “Benar, istrinya minta penjaga kos cek (kamar ADP) karena handphone suaminya mati,” kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).
    Sebelumnya, sang istri terakhir berkomunikasi dengan ADP pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
    Ia sempat mencoba menghubungi lagi keesokan paginya pukul 05.00 WIB, namun tak mendapat respons hingga pukul 08.00 WIB.
    Karena tak ada kabar, istrinya meminta penjaga kos memeriksa.
    Penjaga bersama satu orang lainnya lantas membuka paksa jendela kamar yang diketahui telah dicongkel. Mereka menemukan ADP dalam kondisi tewas di atas kasur, kepala terlilit lakban, dan tubuh tertutup selimut.
    Polisi menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan tidak ditemukan barang yang hilang.
    Hasil olah TKP menunjukkan adanya sidik jari ADP pada lakban, tetapi belum dapat dipastikan apakah korban melilit sendiri atau dibantu pihak lain.
    Arya merupakan warga Sleman, DIY, dan lulusan Universitas Gadjah Mada. Ia tinggal seorang diri di kosan tersebut, sedangkan istrinya berada di Yogyakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ungkap Kejanggalan Kasus Kematian Diplomat Muda, Advokat Lulusan UGM Serukan Audit Forensik Digital Independen

    Ungkap Kejanggalan Kasus Kematian Diplomat Muda, Advokat Lulusan UGM Serukan Audit Forensik Digital Independen

    Dalam kematian yang terlalu sunyi, lanjut Aura Akham, ketidakjelasan visual bukan hanya kebetulan. Bisa jadi itu adalah bagian dari kejahatan itu sendiri.

    “Sebagai Advokat dan Alumni UGM, saya menyerukan transparansi penuh, audit forensik digital independen. Penolakan atas kesimpulan prematur ‘bunuh diri’ tanpa pengujian tuntas atas bukti visual,” demikian penjelasan Aura Akham.

    Sebelumnya diberitakan, Meta Ayu Puspitantri sudah punya firasat soal suaminya, Arya Daru Pangayunan (39). Semalaman, tak ada kabar dari diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) itu.

    Ketika firasat buruk mulai menggelayuti perasaan Meta Ayu Puspitantri, dirinya berinisiatif meminta penjaga indekos untuk mengecek kondisi kamar suaminya, Arya Daru Pangayunan.

    Tak disangka, penjaga indekos menemukan sang diplomat Kemlu RI itu sudah meninggal dunia dalam kondisi kepala dililit lakban di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

    Sejatinya, Arya Daru Pangayunan akan berangkat ke Finlandia untuk memenuhi tugas negara, akhir Juli ini. Namun, takdir berkata lain, Arya Daru pergi untuk selama-lamanya meninggalkan istri dan dua anaknya.

    Diketahui, dari pernikahan Arya dan Meta Ayu Puspitantri dikaruniai dua anak, satu perempuan dan satu laki-laki. Meta Ayu Puspitantri merupakan anak Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Basu Swasta Dharmmesta.

    Sama seperti Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri juga cukup aktif di media sosial.

    Di akun Instagram pribadinya, @puspitantri, Meta Ayu Puspitantri menyebut dirinya sebagai amateur art enthusiast atau penikmat seni amatir, yang menunjukkan ketertarikannya di bidang seni. (bs-sam/fajar)

  • Sering Gatal tapi Tak Muncul Ruam? Waspadai Gejala Awal Penyakit Liver

    Sering Gatal tapi Tak Muncul Ruam? Waspadai Gejala Awal Penyakit Liver

    JAKARTA – Gatal-gatal tanpa sebab yang jelas sering kali dianggap sebagai gangguan kulit biasa. Namun, tahukah Anda bahwa rasa gatal di seluruh tubuh, terutama saat malam hari, bisa menjadi tanda awal penyakit liver atau hati yang tidak boleh diabaikan?

    Menurut Dr. Shreya Sengupta, Direktur Program Penyakit Liver di Cleveland Clinic, gatal-gatal yang terjadi tanpa adanya ruam dikenal juga dengan istilah pruritus. Hal ini dapat disebabkan oleh penumpukan garam empedu dalam darah akibat kerusakan hati.

    “Gatal ini sering kali memburuk di malam hari. Orang mungkin merasa baik-baik saja sepanjang hari, tapi ketika berbaring untuk tidur, mereka tidak bisa berhenti menggaruk,” jelas Dr. Shreya Sengupta, dikutip dari laman TODAY pada Sabtu, 12 Juli.

    Penyebabnya adalah hati yang rusak tidak mampu membuang zat-zat sisa seperti biasanya. Akibatnya, garam empedu menumpuk dalam tubuh dan memicu rasa gatal yang dalam, meskipun tidak terlihat pada permukaan kulit.

    Lebih lanjut, Dr. Lisa Ganjhu, hepatolog dari NYU Langone Health, menyebutkan rasa gatal ini sering ditemukan pada pasien yang telah mengalami sirosis, yaitu kondisi di mana jaringan hati mengalami kerusakan parah dan terbentuk jaringan parut permanen.

    “Gatal adalah salah satu gejala muncul pada sirosis hati yang sudah cukup lanjut,” ujar Dr. Lisa Ganjhu.

    Sirosis bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti konsumsi alkohol berlebihan, hepatitis, gangguan metabolik, atau obesitas. Penyakit ini berkembang secara perlahan dan bisa tidak menunjukkan gejala apa pun selama bertahun-tahun, hingga mengalami kerusakan hati yang sudah parah.

    Selain gatal tanpa ruam, beberapa gejala lain yang patut dicurigai sebagai tanda penyakit hati antara lain:

    – Kelelahan terus-menerus

    – Mual dan muntah

    – Perubahan warna urin (menjadi gelap) dan feses (menjadi pucat)

    – Perut buncit akibat penumpukan cairan (ascites)

    – Kulit dan mata menguning (jaundice)

    “Sering kali, pasien tidak menyadari mereka punya masalah pada hati sampai mereka menjalani tes darah rutin yang menunjukkan enzim hati abnormal,” tambah Dr. Shreya Sengupta.

    Liver bisa menjadi sangat serius, tetapi jika terdeteksi sejak dini, banyak kasus yang bisa diobati bahkan dipulihkan sepenuhnya. Maka dari itu, para ahli menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan tidak mengabaikan gejala-gejala kecil seperti rasa gatal terus-menerus.

    “Pengobatan sejak dini bisa menunda kerusakan hati selama puluhan tahun.” ujar Dr. Shreya Sengupta.

    Jika Anda mengalami gatal-gatal yang berlangsung lama, memburuk di malam hari, dan tidak disertai ruam atau alergi yang jelas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

  • Dibuka dengan Doa Bersama untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Hadirkan Parade Busana Khas Banyuwangi – Page 3

    Dibuka dengan Doa Bersama untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Hadirkan Parade Busana Khas Banyuwangi – Page 3

    Doa juga terpanjatkan untuk para tim SAR gabungan yang sudah bekerja salama sebelas hari. Ipuk berharap, proses pencarian akan selalu dilancarkan.

    “Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para petugas SAR, para relawan, TNI, Polri, dan teman-teman lain yang terlibat dalam pencarian korban dari kapal KMP Tunu,” ujar dia.

    Ajakan untuk berdoa bersama juga disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dan membuka  BEC 2025. Khofifah mengajak para hadirin untuk membaca Surah Alfatihah yang ditujukan kepada para korban meninggal KMP Tunu Pratama Jaya.

    “Tadi saya bertemu dengan para ahli waris korban di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Saya menyampaikan duka cita kami kepada mereka. Semoga amal para korban diterima, khilafnya diampuni, dan keluarganya diberi kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Khofifah.

    Sebelum menghadiri BEC, Khofifah didampingi Forkopimda Banyuwangi menyambangi keluarga korban di Pelabuhan Ketapang. Khofifah juga memberikan santunan pada keluarga korban asal Jatim. 

    Mengusung tema ‘Ngelukat: Usingnese Traditional Ritual’, BEC tahun ini menampilkan ragam budaya Suku Osing, yaitu suku asli Banyuwangi, yang merefleksikan fase-fase kehidupan mulai dari sebelum kelahiran hingga akhir hayat. Tema ini menjadi bentuk penghormatan terhadap tradisi dan spiritualitas lokal yang kental, sejalan dengan nuansa doa dan refleksi yang mewarnai pembukaan BEC tahun ini.

  • Khawatir Lowongan Kerja Fiktif, Pemkot Cimahi Tak Lagi Gelar Job Fair

    Khawatir Lowongan Kerja Fiktif, Pemkot Cimahi Tak Lagi Gelar Job Fair

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tidak akan lagi menyelenggarakan job fair atau bursa kerja yang dilakukan secara tatap muka.

    Sebagai gantinya, Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi mengembangkan Sistem Data Ketenagakerjaan dan Pelatihan Terintegrasi atau SIDAKEPTri, yakni sistem pencarian kerja secara online yang menyediakan informasi lowongan kerja hingga peluang bagi pencari kerja. 

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Asep Jayadi mengatakan, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dapat memasang iklan lowongan tanpa tekanan untuk pura-pura membuka rekrutmen.

    “Job fair itu sebetulnya tidak efektif. Job fair itu adalah ketika ada pekerjaan yang akan dipasarkan oleh perusahaan-perusahaan. Nah, ketika kita minta ke perusahaan dan ternyata tidak ada (lowongan), job-nya apa yang mau kita sajikan?” kata Asep dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat, 11 Juli 2025.

    Selain itu, Asep mengeklaim platform tersebut tidak hanya sebagai langkah untuk efisiensi biaya, tetapi juga untuk akurasi kebutuhan kerja dan kenyamanan bagi perusahaan maupun pencari kerja. 

    “Di samping ruang lingkupnya juga, situasi dan kondisinya seperti itu. Lebih efektif, lebih bagus pakai sistem aplikasi atau online saja,” kata Asep. 

    Menurut Asep, job fair hanya akan menimbulkan tekanan besar bagi penyelenggara maupun perusahaan yang diharapkan membuka lowongan kerja. Padahal, realitanya tidak semua perusahaan sedang membuka rekrutmen.

    Di sisi lain, kekhawatiran terbesar juga datang dari potensi perusahaan mengirimkan lowongan kerja fiktif hanya demi memenuhi permintaan program pemerintah.

    Dampaknya, ungkap Asep, ribuan pelamar bisa datang, tetapi tak satu pun yang diterima kerja karena memang lowongan tersebut tidak nyata.

    “Nah, yang akhirnya ditakutkan itu oleh perusahaan adalah mengirim lowongan palsu,” ucap Asep.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Kunjungi Keluarga Pasien BPJS yang Meninggal, Pemkot Cimahi Janji Evaluasi Layanan RSUD Cibabat

    Kunjungi Keluarga Pasien BPJS yang Meninggal, Pemkot Cimahi Janji Evaluasi Layanan RSUD Cibabat

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyoroti adanya kasus pasien BPJS diduga meninggal dunia karena diterlantarkan di RSUD Cibabat.

    Jika kasus tersebut benar adanya, Dedi mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada pihak RSUD Cibabat.

    “Jadi kalau kemudian bener tidak dilayani, berarti direktur rumah sakitnya itu mengabaikan surat gubernur dan kita akan berikan sanksi,” katanya di Bandung, pada Rabu, 2 Juni 2025.

    Untuk saat ini, Dedi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan melakukan investigasi terlebih dahulu. “Nanti kita investigatif ya,” tutur dia.

    Di sisi lain, Dedi mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran agar rumah sakit tetap melayani pasien tanpa terkecuali, bahkan meski terkendala biaya sekalipun.

    “Gubernur sudah membuat surat edaran loh ke seluruh rumah sakit bahwa tidak boleh ada pasien yang tidak terlayani,” ucapnya.

    Dia menegaskan, rumah sakit harus melayani seluruh pasien, baik pasien yang memiliki BPJS maupun tidak. Apabila pasien tersebut tidak memiliki BPJS, Dedi mengeklaim tagihan dapat ditembuskan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

    “Kalau dia punya BPJS, maka pakai BPJS. Kalau tidak punya BPJS, dilayani kemudian tagihannya nanti dikirim ke Dinas Kesehatan provinsi, karena di Dinas Kesehatan provinsi sudah ada plot anggaran untuk membantu masyarakat yang tidak punya BPJS,” kata Dedi.

    Menurut Dedi, rumah sakit tidak boleh menolak untuk melayani pasien, apa pun alasannya. “Bagi saya, rakyat kecil harus dilayani,” ucap dia.

     

    Penulis: Arby Salim

     

  • RI Dibayangi Megathrust, Cek Zona Merahnya

    RI Dibayangi Megathrust, Cek Zona Merahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia — Wilayah Indonesia yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa dan tsunami. Setidaknya, terdapat 13 segmen Megathrust yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air dan menjadi sumber potensi gempa besar.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa dari 13 segmen tersebut, ada dua yang memiliki potensi risiko tertinggi. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono sudah memberikan peringatan bahwa gempa dari 2 zona Megathrust tinggal menunggu waktu.

    Masing-masing adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Pasalnya, 2 zona itu sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap, yakni berabad-abad. Biasanya, gempa besar memiliki siklus sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.

    Belum lama ini, pada Rabu (7/5), gempa berkekuatan M5,2 yang mengguncang wilayah Nias Barat dikaitkan dengan Megathrust Mentawai-Siberut.

    Daryono mengatakan, gempa di Nias Barat merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    “Murni gempa berpusat di zona Megathrust Mentawai Siberut,” kata Daryono dalam keterangannya.

    Gempa Dahsyat Ancam Jawa Barat

    Terpisah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan perlu diwaspadai dampak Megathrust untuk selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda.

    Para peneliti memperingatkan, energi yang terkunci di zona subduksi ini terus bertambah seiring waktu. Jika energi ini dilepaskan sekaligus, dampaknya bisa memicu gempa besar hingga magnitudo 8,7.

    Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa menjelaskan, pelepasan energi ini tidak hanya memicu guncangan kuat, tapi juga menggerakkan kolom air laut dan membentuk tsunami besar.

    Menurut hitungannya, jika Megathrust di wilayah Pangandaran pecah, gelombang tsunami setinggi 20 meter bisa terjadi dan menjalar ke berbagai wilayah, termasuk Banten, Lampung, bahkan sampai ke Jakarta.

    “Semua pesisir Banten akan terdampak, hanya saja tinggi tsunaminya berbeda-beda,” ujar Rahma kepada CNBC Indonesia belum lama ini.

    Di kawasan pesisir Banten, tsunami diprediksi bisa mencapai ketinggian antara 4 hingga 8 meter. Sementara di pesisir Lampung, kata ia, seluruh wilayah yang menghadap Selat Sunda disebut akan terkena dampaknya.

    Untuk Jakarta, tsunami diperkirakan mencapai pesisir utara dengan ketinggian sekitar 1 hingga 1,8 meter. Namun, waktu kedatangannya lebih lambat dibanding daerah lain, tsunami baru diperkirakan tiba di Jakarta setelah 2,5 jam sejak gempa terjadi.

    “Kalau di selatan Jawa, tsunami sampai dalam waktu 40 menit, bahkan di Lebak hanya 18 menit. Tapi di Jakarta Utara, tsunami datang 2,5 jam setelah gempa,” jelas Rahma.

    BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Risiko Megathrust bukan hanya gempa dan tsunami, tapi juga kerusakan infrastruktur, gangguan layanan dasar, dampak sosial ekonomi, hingga korban jiwa.

    Kapan Megathrust Hantam RI?

    BMKG menyebut belum dapat memastikan kapan bencana alam besar tersebut akan terjadi. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut pihaknya terus membicarakan isu ini agar masyarakat bersiap menghadapi efek dari megathrust di Indonesia.

    “Sebetulnya isu Megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Dwikorita, dikutip dari CNN Indonesia.

    “Jadi tujuannya ke sana; mitigasi dan edukasi, persiapan, kesiapsiagaan,” imbuh dia.

    Dwikorita melanjutkan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi megathrust. Pertama, menempatkan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami InaTEWS menghadap ke zona-zona megathrust.

    “InaTEWS itu sengaja dipasang untuk menghadap ke arah megathrust. Aslinya tuh di BMKG hadir untuk menghadapi, memitigasi megathrust,” jelasnya.

    Kedua, edukasi masyarakat lokal dan internasional. Salah satu bentuk nyatanya adalah mendampingi pemerintah daerah (pemda) buat menyiapkan berbagai infrastruktur mitigasi, seperti jalur evakuasi, sistem peringatan dini, hingga shelter tsunami.

    Selain itu, bergabung dengan Indian Ocean Tsunami Information Center, yang juga berkantor di kompleks BMKG. Komunitas ini bertujuan buat mengedukasi 25 negara di Samudra Hindia dalam menghadapi gempa dan tsunami.

    “Kami edukasi publik bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemda sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang menyebabkan tsunami,” kata dia.

    Ketiga, mengecek secara berkala sistem peringatan dini yang sudah dihibahkan ke pemda.

    “Sirine [peringatan tsunami] harusnya tanggung jawab pemerintah daerah, hibah dari BNPB, hibah dari BMKG, tapi pemeliharaan dari pemerintah daerah, kan otonomi daerah. Ternyata sirine selalu kita tes tanggal 26 [tiap bulan], kebanyakan bunyi tapi yang macet ada,” bongkarnya.

    Keempat, menyebarluaskan peringatan dini bencana. Menurut Dwi, jika masyarakat harus siap, berarti harus ada penyebarluasan informasi. “Kami dibantu Kominfo,” pungkasnya.

    13 Segmen Megathrust di RI

    Daftar 13 Segmen Megathrust Ancam Wilayah RI

    Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, berikut daftar 13 segmen megathrust yang mengancam Indonesia:

    1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. Megathrust Nias-Simeulue dengan potensi gempa M8,7

    9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]