Blog

  • Batas Waktu Aman Simpan Daging Rendang di Freezer Menurut Ahli

    Batas Waktu Aman Simpan Daging Rendang di Freezer Menurut Ahli

    Jakarta

    Rendang merupakan salah satu makanan favorit orang Indonesia. Jika disimpan dengan benar, maka rendang yang lezat bisa bertahan lama.

    Lantas apa yang perlu diperhatikan agar rendang bisa lebih awet untuk disimpan? Begini penjelasannya.

    Masa Simpan Rendang di Freezer

    Dokter spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK menuturkan freezer adalah salah satu tempat penyimpanan yang cocok untuk rendang. Menyimpan masakan di tempat yang dingin memperlambat pertumbuhan bakteri serta mikroorganisme yang menyebabkan makanan cepat basi.

    Menurutnya, rendang yang disimpan dalam freezer bisa bertahan sampai 6 bulan. Jika dikonsumsi dalam waktu yang lebih lama, rendang mungkin akan mengalami penurunan kualitas rasa dan tekstur.

    Ketika memanaskan rendang yang sudah disimpan lebih dari 6 bulan, pastikan juga tidak ada tanda-tanda pembusukan.

    “Rendang yang sudah dimasak matang dan disimpan dengan benar di dalam freezer bisa bertahan cukup lama, yaitu 3 hingga 6 bulan. Namun, untuk kualitas rasa dan tekstur terbaik, disarankan untuk mengonsumsinya dalam waktu 1-3 bulan,” jelas dr Raissa ketika dihubungi detikcom.

    “Lewat dari 6 bulan, rendang mungkin masih aman dikonsumsi, tetapi kualitas rasanya bisa menurun dan teksturnya mungkin jadi kurang baik,” sambungnya.

    Cara Menyimpan Rendang yang Aman

    dr Raissa membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyimpan rendang dalam freezer. Berikut beberapa di antaranya:

    Simpan dalam wadah tertutup rapat.Simpan dalam kemasan-kemasan kecil, sesuai porsi yang dibutuhkan.Berikan catatan tanggal penyimpanan.Pastikan suhu freezer tetap stabil.Jika daging sudah dipanaskan, konsumsi hari itu juga, dan jangan dibekukan kembali.

    Selain memengaruhi rasa dan tekstur makanan, penyimpanan terlalu lama dalam freezer juga dapat memengaruhi nutrisi di dalamnya.

    “Penurunan nutrisi bisa terjadi meskipun minimal, jika disimpan dalam keadaan benar. Terutama vitamin larut air. Namun, yang utama berubah adalah rasa dan tekstur dari daging tersebut,” tandas dr Raissa.

    Dalam kesempatan terpisah, pakar teknologi pangan sekaligus Ketua Umum Pergizi Pangan Prof Dr Ir Hardinsyah, MS menambahkan, jika daging rendang bertipe basah, ada baiknya dipisahkan dulu dari bumbu atau kuahnya. Ia mengatakan ini akan menambah masa simpan dari rendang.

    “Misalnya juga rendang itu kan ada dua tipe, rendang yang berkuah itu dipisah dulu bumbunya. Atau rendang yang memang sudah kering, yang nggak lengket, berarti ya itulah yang dimasukkan (disimpan),” katanya.

    Efek Menyimpan Daging Masak Terlalu Lama

    Berikut ini sederet efek yang ditimbulkan jika masakan berbahan dasar daging disimpan dalam freezer terlalu lama:

    1. Freezer Burn

    Freezer burn merupakan istilah untuk hilangnya kelembapan dari makanan beku. Dikutip dari WebMD, ini terjadi ketika daging disimpan terlalu lama dalam freezer sehingga kehilangan kelembapan, berubah warna, dan mengerut.

    Ada dua penyebab mengapa daging dan makanan beku bisa mengalami freezer burn. Pertama, karena makanan terlalu lama dalam kondisi beku, sehingga banyak molekul air berpindah dari permukaan. Kedua, karena daging tidak dibungkus dengan rapat sebelum masuk freezer.

    2. Perubahan Tekstur dan Rasa

    Masakan daging yang mengalami freezer burn, akan mengalami perubahan rasa dan tekstur setelah dicairkan. Tekstur daging akan terasa keras, kasar, dan kering. Rasa makanan juga cenderung hambar dan aneh, karena oksigen dari udara di sekitar telah menarik rasa dan warna dari jaringan daging.

    Daging yang mengalami freezer burn biasanya juga berubah warna menjadi abu-abu, cokelat, atau abu-abu kecokelatan.

    3. Oksidasi Lemak

    Selain memicu freezer burn, masakan daging yang disimpan terlalu lama dalam freezer juga bisa mengalami oksidasi lemak. Dalam sebuah studi tahun 2019, disebutkan proses pembekuan dapat membentuk kristal es yang menusuk dan merusak dinding sel serta membran sel otot daging.

    Kondisi tersebut lebih rentan terjadi bila pembekuan berlangsung lambat atau suhu freezer tidak stabil. Proses oksidasi ini menimbulkan efek tengik pada daging, menurunkan kualitas tekstur dan rasa, serta memicu pembentukan radikal bebas dan senyawa berbahaya seperti Malondialdehyde (MDA).

    Dalam banyak penelitian, MDA berkaitan dengan peningkatan berbagai risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit neurodegeneratif, dan beberapa jenis kanker.

    (avk/tgm)

  • Taiwan Pamer Roket HIMARS Buatan AS, Kirim Sinyal Tegas ke China

    Taiwan Pamer Roket HIMARS Buatan AS, Kirim Sinyal Tegas ke China

    Amerika Serikat adalah pemasok senjata terpenting Taiwan, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Taiwan telah menghadapi tekanan militer yang meningkat dari Tiongkok , termasuk beberapa putaran latihan perang, karena Beijing berusaha menegaskan klaim kedaulatannya atas pulau tersebut.. REUTERS/Ann Wang

  • Cek Kesehatan Gratis Mulai Sasar Anak Sekolah, Diawali di Pesantren

    Cek Kesehatan Gratis Mulai Sasar Anak Sekolah, Diawali di Pesantren

    Cek Kesehatan Gratis Mulai Sasar Anak Sekolah, Diawali di Pesantren
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
    Pratikno
    mengatakna, program
    cek kesehatan gratis
    (CKG) akan mulai menyasar kalangan
    anak sekolah
    pada Juli dan Agustus 2025.

    Pemeriksaan Kesehatan Gratis
    ini sudah kami
    launching
    sejak Februari 2025 lalu. Pemeriksaan kesehatan ini berbasis ulang tahun dan sudah jalan. Sekarang ini masuk untuk Pemeriksaan
    Kesehatan Gratis
    di sekolah,” kata Pratikno di Pondok Pesantren Al Falah, Kediri, Minggu (13/7/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Pratikno menuturkan,
    pemeriksaan kesehatan gratis
    untuk anak sekolah sudah dimulai pada pekan ini di pondok-pondok pesantren yang sudah memasuki tahun ajaran baru.
    Kemudian, cek
    kesehatan gratis
    akan digelar di Sekolah Rakyat yang terletak di Cibinong, Bogor, dan Cijantung, Jakarta Timur.
    Selanjutkan, pada bulan Agustus 2025 akan ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk anak-anak sekolah baik di sekolah negeri, sekolah swasta atau umum di Kementerian Pendidikan, kemudian madrasah yang berada di bawah Kementerian Agama.
    Pratikno optimistis, peserta CKG bakal meningkat pesat seiring dengan keikutsertaan anak-anak sekolah untuk memeriksakan kesehatan mereka.
    “Kalau di sekolah mulai bulan Juli-Agustus. Insya Allah akan ada peningkatan signifikan jumlah warga yang sudah cek kesehatannya. Kalau sampai sekarang 12 juta warga, setelah Agustus akan ada penambahan signifikan, karena ada penambahan di pesantren, sekolah, madrasah,” kata dia.
    Pratikno menambahkan, CKG penting untuk diikuti sebagai bagian dari deteksi ini guna memastikan kesehatan fisik masyarakat.
    Mantan Menteri Sekretaris Negara ini mengingatkan, salah satu basis untuk membangun sumber daya manusia unggul adalah kesehatan fisik.
    “Oleh karena itu dengan pemeriksaan ini. Kami harapkan deteksi dini kemungkinan adanya penyakit dan lebih dari itu pola hidup sehat, agar anak-anak menjadi SDM unggul, salah satunya adalah sehat, berakhlak mulia, cerdas, terampil, kontributif untuk masyarakat, bangsa dan negara,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melihat Lebih Dekat Perkebunan Kopi, Karet, dan Cengkeh, Wisatawan Asal Spanyol Nikmati Wisata Jember

    Melihat Lebih Dekat Perkebunan Kopi, Karet, dan Cengkeh, Wisatawan Asal Spanyol Nikmati Wisata Jember

    JAKARTA – Sejumlah wisatawan asal Spanyol mengunjungi objek wisata di kawasan Perkebunan Gunung Pasang di Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk mengetahui lebih dekat tentang kopi, karet, dan cengkeh di kawasan perkebunan setempat.

    “Kedatangan wisatawan dari Spanyol itu ingin mengetahui perkebunan kopi dan karet serta proses pengolahannya. Mereka sangat antusias melihat para pekerja mengambil getah karet dari pohonnya,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Jember Deta Irama Kasih di kabupaten setempat, seperti dilansir dari ANTARA.

    Menurutnya kegiatan kunjungan wisatawan mancanegara itu merupakan bagian dari program eco-tourism yang bertujuan memperkenalkan kekayaan alam dan praktik perkebunan berkelanjutan di Indonesia.

    “Rombongan wisatawan diajak menjelajahi area perkebunan dan diperkenalkan pada budidaya kopi, karet, dan cengkeh, serta teknik penyadapan pohon karet hingga proses pengolahan lateks dari bahan mentah hingga siap jual,” tuturnya.

    Wisatawan asal Spanyol tersebut juga tertarik dengan praktik perkebunan yang ramah lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal yang dijaga oleh masyarakat di kawasan perkebunan.

    “Selain mengunjungi wisata perkebunan, wisatawan juga diajak untuk menikmati alunan musik patrol di Kampung Wetan Pasar Tanjung. Mereka sangat menikmati alunan musik Patrol The Legent,” katanya.

    Ia menjelaskan musik patrol merupakan salah satu musik tradisional khas Jember yang biasanya digunakan untuk membangunkan sahur warga pada bulan Ramadhan.

    Musik yang menggunakan alat musik kentongan yang dipadukan dengan seruling dan kendang menciptakan irama khas yang unik, sehingga tidak hanya menjadi hiburan, tetapi bagian dari identitas budaya Jember.

    Deta mengatakan kunjungan rombongan wisatawan asal Spanyol ke Jember pada pertengahan Juli 2025 merupakan kalo kedua karena sebelumnya rombongan wisatawan Spanyol juga berkunjung pada akhir Juni 2025.

    “Rombongan wisman tersebut disambut hangat oleh warga Jember, bahkan mereka diberi kenang-kenangan berupa seruling dan penutup kepala ublank khas Jember,” katanya.

    Menurutnya Kabupaten Jember sudah mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara yang dibawa oleh sejumlah biro perjalanan yang khusus mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia.

    Kota Pandhalungan itu mempunyai peluang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing terutama dari negara-negara Eropa dengan paket trip plantation.

  • Tak Ikuti Dedi Mulyadi, Sekolah Kota Bogor Tetap Masuk Pukul 07.00 WIB
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Tak Ikuti Dedi Mulyadi, Sekolah Kota Bogor Tetap Masuk Pukul 07.00 WIB Megapolitan 13 Juli 2025

    Tak Ikuti Dedi Mulyadi, Sekolah Kota Bogor Tetap Masuk Pukul 07.00 WIB
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota (Pemkot)
    Bogor
    belum akan menerapkan kebijakan Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    terkait
    jam masuk sekolah
    pukul 06.30 WIB pada tahun ajaran baru 2025/2026.
    Keputusan tersebut sesuai surat edaran (SE) Wali Kota Bogor
    Dedie Rachim
    nomor 100.3.4/3179-Disdik tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Kota Bogor.
    Dalam surat edaran tersebut tertulis jam masuk sekolah di Kota Bogor tetap berlaku pukul 07.00 WIB.
    Dedie Rachim mengatakan, kebijakan itu diterbitkan setelah Pemkot Bogor mempertimbangkan faktor geografis serta keterkaitan dengan Kabupaten Bogor yang juga memberlakukan aturan yang sama.
    “Untuk Kota Bogor, setelah melalui diskusi panjang dengan
    stakeholders
    pendidikan dan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan jam mulai pelajaran adalah jam 07.00,” ungkap Dedie dalam keterangannya, Minggu (13/6/2025).
    Dedie menyebut, keputusan itu berlaku untuk jenjang pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta.
    Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk mengoptimalkan kemampuan para peserta didik dalam menyerap pembelajaran pada pagi hari.
    “Keputusan ini telah melalui berbagai pertimbangan,” tuturnya.
    Mengacu isi surat edaran Wali Kota Bogor, berikut perincian jam pembelajaran peserta didik Kota Bogor sesuai jenjang sekolah:
    1. PAUD dan TK 
    Jam pelajaran berlangsung selama 3 jam 15 menit per hari pada hari Senin hingga Kamis. Sementara, hari Jumat berlaku 2 jam pelajaran. 
    2. SD
    Bagi peserta didik SD kelas I dan II, jam pelajaran ditetapkan selama 7 jam per hari pada Senin hingga Kamis. Namun, khusus hari Jumat, kelas I mengikuti 4 jam pelajaran, sementara kelas II selama 6 jam.
    Untuk peserta didik SD kelas III hingga VI, jam pelajaran berlangsung selama 8 jam 30 menit pada Senin hingga Kamis, dan 6 jam pada hari Jumat.
    3. SMP
    Untuk jenjang SMP, kegiatan belajar mengajar berlangsung selama 8 jam 45 menit pada hari Senin hingga Kamis, serta 6 jam pada hari Jumat.
    Surat Edaran ini juga memuat arahan pembinaan terhadap peserta didik untuk memanfaatkan waktu luang di luar jam pelajaran dengan kegiatan positif seperti membantu orangtua, kegiatan sosial kemasyarakatan, keagamaan, hingga pengembangan minat dan bakat.
    Selain itu, waktu malam diimbau digunakan untuk belajar dan aktivitas keagamaan, serta akhir pekan untuk pendidikan keluarga atau kegiatan ekstrakurikuler di bawah pengawasan orang tua.
    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerbitkan Surat Edaran Nomor 58/PK.03/DISDIK terkait pengaturan jam pelajaran efektif di satuan pendidikan, dari tingkat PAUD hingga SMA.
    Kebijakan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda Jawa Barat yang berkarakter Pancawaluya, yaitu generasi yang Bageur (baik), Cageur (sehat), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil).
    Salah satu pokok penting dalam surat edaran tersebut adalah pengaturan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB, yang berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan.
    Hari sekolah juga dibatasi hanya dari Senin hingga Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu ditetapkan sebagai hari libur.
    Kebijakan ini disesuaikan dengan kemampuan menyerap pelajaran pada pagi hari dan mempertimbangkan potensi usia peserta didik.
    Dengan memulai pembelajaran lebih awal, diharapkan siswa dapat belajar dalam kondisi lebih segar dan optimal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Dirawat di Rumah Sakit karena Kelelahan

    Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Dirawat di Rumah Sakit karena Kelelahan

    Jakarta – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dirawat di rumah sakit akibat kelelahan. Mahathir dilaporkan dirawat setelah meninggalkan acara piknik perayaan ulang tahunnya yang ke-100 lebih awal.

    Dilansir Reuters, Minggu (13/7/2025), Mahathir memiliki riwayat gangguan jantung dan telah menjalani operasi bypass. Ia telah dirawat di rumah sakit berulang kali dalam beberapa tahun terakhir, terakhir pada bulan Oktober karena infeksi saluran pernapasan.

    Kini Mahathir sedang menjalani observasi di Institut Jantung Nasional di Kuala Lumpur karena masalah yang berkaitan dengan kelelahan.

    “Ia sedang beristirahat, tetapi kami perkirakan ia akan pulang malam ini,” demikian pernyataan kantor Mahathir tersebut.

    Mahathir disebut menyetir sendiri ke acara tersebut yang juga menandai ulang tahun ke-99 istrinya, Hasmah Mohd Ali, sehari sebelumnya. Berdasarkan laporan media lokal, Mahathir bersepeda selama satu jam sebelum tampak lelah. Diketahui, ulang tahun Mahathir jatuh pada hari Kamis.

    Mahathir menjabat sebagai perdana menteri selama 22 tahun hingga 2003. Ia kembali menjabat pada tahun 2018 setelah memimpin koalisi oposisi meraih kemenangan bersejarah, tetapi pemerintahannya runtuh dalam waktu kurang dari dua tahun akibat pertikaian internal.

    Tonton juga video “Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Temui Jokowi di Solo” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pesantren di Gunungsindur Terbakar gegara Korsleting Listrik

    Pesantren di Gunungsindur Terbakar gegara Korsleting Listrik

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren al-Inayah Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik hingga mengakibatkan kerugian mencapai Rp 500 juta.

    “Perihal penanganan kebakaran, objek terbakar kamar santri pondok pesantren Al-Inayah Desa Rawakalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor,” kata Danru Damkar Sektor Parung Mohamad Rivaldi, Minggu (13/7/2025).

    Rivaldi mengatakan, kebakaran dilaporkan pemilik pesantren bernama Asnawi terjadi pada pukul 10.30 WIB. Saat kejadian, situasi di pondok pesantren sedang ramai, karena bersamaan dengan momen kedatangan santri usai libur kenaikan kelas.

    “(Kebakaran) dilaporkan pemilik ponpes atas nama Asnawi sekitar pukul 10.30 WIB. Pas kejadian, (kondisi ponpes) lagi ramai. Banyak santri pada diantar (datang) sama orang tuanya kembali ke pesantren, kan habis libur,” kata Rivaldi.

    Api yang membakar tiga kamar santri berhasil ditangani selama kurang lebih 3 jam oleh dua unit pemadam diterjunkan ke lokasi. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu kamar santri.

    “Kita tiba di lokasi 10:42 WIB, selesai penanganan sekitar pukul 13:30 WIB. Unit yang diterjunkan ada dua unit,” kata Rivaldi.

    (sol/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina untuk Para Anak Ojek

    Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina untuk Para Anak Ojek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki persiapan tahun ajaran baru sekolah tahun 2025, Pertamina (Persero) salurkan bantuan seribu paket peralatan sekolah SD dan SMP untuk anak-anak pengemudi ojek dari berbagai provider dan ojek pangkalan di area Jabodetabek berupa seragam sekolah, sepatu, alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya.

    Program yang diberi tema SESAMA: Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina itu digelar di Jakarta, Minggu Pagi , 13 Juli 2025 dengan dihadiri ribuan pengemudi ojek dan keluarganya.

    Komisaris PT Pertamina (Persero), Nanik S Deyang mengatakan, kegiatan ini wujud cinta dari Pertamina keluarga pengemudi ojek.

    “Program ini merupakan dukungan Pertamina pada program pemerintah Bapak Presiden Prabowo yaitu Asta Cita keempat yaitu membangun untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia,” terang Nanik dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (13/7/2025).

    Berbicara mengenai sumber daya manusia, lanjut Nanik, tentu terkait pendidikan, dan inilah wujud cinta pemerintah melalui Pertamina kepada bapak ibu dan putra putri pengemudi ojek.

    Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita mengatakan, program pilar sosial ini merupakan bagian dari program Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (Sesama).

    “Hari ini di Pertamina melaksanakan kegiatan sesama yaitu seribu seragam sekolah bersama Pertamina yang merupakan bagian dari mengapresiasi dan menghargai teman-teman dari pengemudi ojek,” ucap Arya.

    Menurutnya, bantuan perlengkapan sekolah ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Pertamina untuk pendidikan anak-anak Indonesia. Dan tentunya program ini juga sejalan dengan sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pendidikan yang berkelanjutan.

    “Harapannya adik-adik kita semuanya bisa bersemangat sekolah dan juga tentunya bisa terus berprestasi mencapai cita-citanya,” harap Arya.

    Selain itu, Arya juga berpesan kepada teman-teman pengemudi ojek untuk menjaga selalu keselamatan. “Jadi jangan lupa mengingatkan penumpangnya untuk selalu menggunakan helm karena di sektor energi faktor keamanan itu merupakan prioritas utama. Jadi kita juga ajak teman-teman pengemudi ojek untuk ikut menjaga keselamatan baik dirinya maupun penumpangnya,” tambahnya.

    Bantuan perlengkapan sekolah berjumlah 643 untuk SD dan 357 SMP. Arya melanjutkan, melalui kegiatan ini tentunya harapan Pertamina bisa bermanfaat dan juga tentunya bagi mereka yang bertugas di lapangan kami doakan semuanya dalam keadaan sehat dan selamat juga sehingga bisa memberikan manfaat bagi keluarga dan lingkungan di sekitarnya termasuk juga bagi Pertamina. 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gawat! 48 Persen dari 55,9 Juta Hektare Lahan RI Dimiliki 60 Keluarga

    Gawat! 48 Persen dari 55,9 Juta Hektare Lahan RI Dimiliki 60 Keluarga

    GELORA.CO -Sebanyak 48 persen dari 55,9 juta hektare lahan yang sudah terpetakan dan bersertipikat ternyata hanya dimiliki oleh 60 keluarga di Indonesia.

    Hal itu diungkapkan langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid dalam acara Diskusi Publik Sesi II Pengukuhan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) yang diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Juli 2025.

    “Siapa yang memiliki 55,9 juta hektare itu? Ini lah problem di Indonesia, kenapa terjadi kemiskinan struktural. Kenapa? Karena ada kebijakan yang tidak berpihak, ada ‘kesalahan’ kebijakan pada masa lampau. 48 persen dari 55,9 juta hektare itu hanya dikuasai oleh 60 keluarga di Indonesia,” kata Nusron.

    Nusron menyebut, jika dipetakan 48 persen dari 55,9 juta hektare atau seluas 26.832.000 hektare lahan atas nama Perseroan Terbatas (PT).

    “Kalau dipetakan PT-nya, PT-nya bisa berupa macam-macam, tapi kalau di-tracking siapa beneficial ownership atau BO-nya, itu hanya 60 keluarga. Dan Alhamdulillah 60 keluarga itu tidak ada satupun dari PMII,” pungkas Nusron.

    Nusron menyebut bahwa kebijakan yang salah secara struktural mengakibatkan kesenjangan ekonomi secara struktural.

    “Jadi bukan karena tidak mampu, tapi karena kebijakan adalah yang waktu itu belum berpihak. Nah perintah dan mandatnya bapak presiden kepada kami adalah melakukan perubahan dengan menggunakan prinsip tiga, pertama adalah prinsip keadilan, kedua adalah prinsip pemerataan, dan yang ketiga adalah prinsip kesinambungan hidup,” pungkas Nusron.

  • Belasan Bikers Jajal Kecanggihan Yamaha Nmax Turbo Keliling Jakarta

    Belasan Bikers Jajal Kecanggihan Yamaha Nmax Turbo Keliling Jakarta

    Jakarta

    Sebanyak 15 bikers terpilih berkesempatan menjajal kecanggihan teknologi Yamaha Nmax Turbo. Dalam acara bertajuk ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ para bikers berkendara santai dengan Yamaha Nmax Turbo dengan rute dari Yamaha Flagship Shop di Cempaka Putih, menuju Aroem Resto & Cafe Jakarta di Gambir.

    Dari 500 bikers, 15 bikers terpilih untuk merasakan riding menggunakan motor matic terbaru Yamaha, Nmax Turbo di Jakarta, Minggu (13/7/2025). Ke-15 bikers tersebut antara lain Anjar Prio R., Alvin Ardian Pratama, Feri Hermawan, Heru Prasetya, Muhammad Ihsan, Moch Hakiim, dan Bayu Liem.

    Kemudian masih ada Wahyu Diah Nurcahyo, Qurratun Nada Syafnawati, Muhammad Fayed Rizky, Rahman, Riki Alpiyanto, Rachma, Alicia Dellida, dan Bella Ramadani.

    Sebelum memulai perjalanan, para bikers mendapatkan penjelasan terkait safety riding, juga penjelasan mengenai fitur dan teknologi yang ada di Yamaha Nmax Turbo. Briefing ini dipimpin langsung oleh Kepala Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Arief Muthia.

    Riding Premium Bareng Yamaha Nmax Foto: Andhika Prasetia

    Setelah prosesi briefing selesai, para peserta ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ kemudian diarahkan menggunakan safety gear yang lengkap, dari jaket, helm, hingga gloves alias sarung tangan. Para peserta kemudian diberi pemahaman lagi dan diajari cara menggunakan fitur Y-Shift di Yamaha Nmax Turbo.

    Adapun perjalanan riding ini menempuh jarak sekitar 20 km dengan lama waktu perjalanan 1,5 jam. Rute yang dilewati dari Cempaka Putih, Lapangan Banteng, Monas, Bunderan HI, Taman Suropati, dr. Satrio, Sudirman, dan finis di Aroem Resto & Cafe Jakarta, Gambir.

    Riding Premium Bareng Yamaha Nmax Foto: Andhika Prasetia

    Para peserta juga berpose di sejumlah ikon Kota Jakarta, seperti di depan Monas dan di depan Taman Suropati.

    Riding Premium Bareng Yamaha Nmax Foto: Andhika Prasetia

    Sebagian besar rute yang dilewati kondisi lalu lintasnya padat merayap. Meski begitu, para peserta tampak menikmati berkendara di atas Yamaha Nmax Turbo yang dibekali banyak teknologi canggih.

    Aktivitas ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ ini kemudian dipungkasi dengan kegiatan makan malam dan diskusi atau sharing session bersama Branding & Promotion Manager at PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg. Erica Puspasari dan penulis sekaligus automotive enthusiast Alitt Susanto.

    (lua/riar)