Blog

  • 20 Hektar Lahan Hutan di Toba Terbakar, Sudah 3 Hari Api Belum Padam
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        15 Juli 2025

    20 Hektar Lahan Hutan di Toba Terbakar, Sudah 3 Hari Api Belum Padam Medan 15 Juli 2025

    20 Hektar Lahan Hutan di Toba Terbakar, Sudah 3 Hari Api Belum Padam
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kebakaran lahan hutan (Karhutla) yang diperkirakan seluas 20 hektar terjadi di
    Puncak Sibodiala
    , Desa Pagarbatu Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten
    Toba
    ,
    Sumatera Utara
    .
    Kebakaran ini dilaporkan terjadi sejak Minggu (13/7/2025) dan hingga hari ini, Selasa (15/7/2025), api masih belum dapat dipadamkan.
    Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum, dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut,
    Zainuddin Harahap
    , menjelaskan bahwa api mulai muncul pada malam hari.
    Tim gabungan
    segera dikerahkan untuk memadamkan api.
    “Telah dilakukan upaya pemadaman dari Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) IV Balige, namun (api) tidak seluruhnya bisa dipadamkan,” ujar Zainuddin saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.
    Zainuddin menambahkan, timnya masih menghadapi kesulitan dalam memadamkan api karena lokasi kebakaran yang sulit dijangkau.
    Medan yang terjal dan curam, serta adanya angin kencang, menjadi tantangan tersendiri.
    “Tim KPH IV masih di lokasi sampai saat ini mencoba memadamkan api secara manual dengan alat pemukul api,” ujarnya.
    Sejauh ini, diperkirakan lahan yang terbakar mencapai 20 hektar.
    Selain berfokus pada pemadaman api, pihaknya juga tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
    “Jika sudah dikendalikan, akan segera kami kabari,” tutup Zainuddin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Temuan di Afrika Bisa Ubah Sejarah Manusia, Peneliti Harvard Heboh

    Temuan di Afrika Bisa Ubah Sejarah Manusia, Peneliti Harvard Heboh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penemuan sisa gigi badak yang berusia 24 juta tahun membuat peneliti kegirangan. Pasalnya, sisa gigi tersebut merupakan protein penyusun DNA paling tua yang berhasil dianalisis.

    DNA adalah andalan peneliti fosil manusia purba, hewan, dan tumbuhan prasejarah untuk memahami evolusi makhluk hidup yang hidup sebelum era manusia. Namun, DNA tidak mampu bertahan lama.

    Menurut Reuters, sampai saat ini, DNA purba fosil tertua yang pernah ditemukan oleh peneliti usianya hanya 2 juta tahun. Protein, sebagai komponen utama DNA, mampu bertahan jauh lebih lama dan memberikan informasi yang serupa.

    Peneliti kini berhasil menemukan dan kemudian mengurutkan (sequencing) protein yang diambil dari fosil gigi badak, gajah, dan kuda nil yang sudah punah. Fosil tertua berasal dari badak yang diperkirakan berusia 21-24 juta tahun. Protein tersebut digali dari dua lingkungan yang bertolak belakang yaitu di wilayah Kanada yang berbatasan dengan Kutub Utara dan sebuah lembah di Kenya yang suhunya panas.

    “Proyek yang saling melengkapi ini menunjukkan bahwa protein, struktur dasar dari semua makhluk hidup yang menyimpan informasi soal sejarah evolusi, bisa ditemukan di fosil purba di belahan dunia mana saja,” kata Daniel Green, ahli biologi evolusi dari Harvard, seperti dikutip oleh Reuters dari jurnal Nature.

    Penemuan ini membuka pintu ke penelitian yang lebih jauh soal evolusi, termasuk riset soal garis keturunan manusia hingga terkait dinosaurus.

    “Protein purba bisa memberikan informasi soal sejarah evolusi dengan menyediakan data molekul dari spesimen yang terlalu tua untuk preservasi DNA. Ini memberikan peneliti cara untuk melakukan klarifikasi tentang hubungan evolusi di pohon kehidupan, bahkan untuk spesies yang sudah punah jutaan tahun,” katan Ryan Sinclair Paterson dan Universitas Kopenhagen.

    Menurut Reuters, DNA dan protein terdegradasi seiring dengan berjalannya waktu, tetapi protein lebih “awet.” DNA tertua yang berhasil diambil berasal dari fosil organisme yang hidup di Greenland sektari 2 juta tahun lalu. Sebelum penemuan protein dari badak purba, protein tertua yang pernah terekam berasal dari fosil yang terawetkan oleh iklim dingin di Kanada.

    Protein yang diambil dari gigi 5 badak, gajah, dan kuda nil yang hidup 1,5-18 juta tahun lalu di Kenya menunjukkan hubungan antara manusia purba dengan “saudara” mereka yang sekarang masih berkeliaran di lokasi yang sama. Adapun, sisa gigi dari fosil badak di Kanada yang diperkirakan berusia 24 juta tahun menunjukkan garis keturunan ke badan modern.

    “Protein dibentuk oleh kode genetika kita, DNA, jadi sequence protein mengungkap informasi tentang hubungan antara dua individu yang berbeda, jenis kelamin, dan lainnya,” kata Green.

    Peneliti mengambil peptida, rantai organik yang disebut sebagai asam amino yang menyusun protein, yang ditemukan di enamel gigi.

    “Beberapa protein menyusun gigi, struktur yang paling kuat dan awet di tubuh manusia,” kata Green. “Enamel pada dasarnya adalah batu, mineral yang dinamakan hydroxyapatite. 

    Homo sapiens atau spesies manusia modern muncul sekitar 300.000 tahun lalu. Protein purba ditemukan di gigi beberapa spesies yang sudah punah dalam riwayat evolusi manusia.

    “Hominin [kelompok makhluk hidup yang menyerupai manusia] memiliki asal evolusi dan diversifikasi di area tempat sampel kami berasal, jadi hasil yang kami dapatkan sangan menjanjikan untuk eksplorasi lebih jauh tentang nenek moyang kita di Kenya,” kata Timothy Cleland dari Institut Museum Konservasi Smithsonian.

    Protein yang diteliti berasal dari spesies yang berasal dari era setelah era dinosaurus. Era dinosaurus atau era Mesozoic berakhir 66 juta tahun lalu.

    “Metode baru dan lebih baik dalam mengambil dan mendeteksi protein purba, bisa membawa paleoproteomics ke era Mesozoic,” kata Green.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Juli 2025

    Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS Regional 15 Juli 2025

    Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Wali Kota Surabaya,
    Eri Cahyadi
    memperkenalkan Rumah Ilmu Arek Surabaya (RIAS) sebagai pengganti
    Sekolah Rakyat
    , karena masih belum memiliki lahan yang mencukupi.
    Eri mengaku, mendapat permintaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), agar menyediakan lahan yang rencananya digunakan sebagai bangunan Sekolah Rakyat.
    “Sekolah Rakyat meminta kami menyediakan (lahan) 7 hektar. Tapi di Surabaya tidak ada yang 7 hektar, kami sampaikan ada 4 hektar,” kata Eri, ketika berada di RIAS, Selasa (15/7/2025).
    Eri pun memperkalkan RIAS, yang dinilainya memiliki tujuan yang hampir sama dengan Sekolah Rakyat.
    Program itu, diperuntukkan bagi anak yang orangtuanya tidak mampu secara ekonomi.
    “Kita sudah punya (bangunan RIAS) yang pertama yang untuk anak-anak kuliah itu di Jalan Kalijudan. Yang posisi di Jalan Wonorejo ini adalah untuk anak-anak yang SD dan SMP,” jelasnya.
    Total sudah ada sekitar 110 anak yang tinggal di Gedung RIAS di Jalan Wonorejo.
    Mereka dipilih dari beberapa keluarga yang membutuhkan bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
    “Jadi pagi semua kumpul, setelah itu kita antar ke sekolah. Nanti dari sekolah dia pulang ke tempat ini, mereka istirahat, tidur dulu, setelah agak sore bangun bisa mengikuti kegiatan,” ujarnya.
    “Kalau dia itu ingin tinju, gambar komputer komputer, main band. Tapi yang komputer memang kita wajibkan, sehingga ada penambahan-penambahan ilmu untuk anak-anak,” tambahnya.
    Eri berharap, anak yang masuk dalam program RIAS memiliki karakter yanh kuat ketika keluar.
    Dengan demikian, mereka bisa langsung memiliki pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.
    “Kami ingin anak-anak yang besok menjadi lulusan dari RIAS ini, selain memiliki kemampuan, memiliki keyakinan, maka anak-anak ini juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Juli 2025

    Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan Regional 15 Juli 2025

    Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah menyatakan akan mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perlindungan
    Pekerja Migran Indonesia
    (P2MI) terkait pemangkasan durasi program magang.
    Kepala
    Disnakertrans Jateng
    , Ahmad Aziz, mengungkapkan bahwa saat ini program magang di Jepang masih berlangsung selama 2 hingga 3 tahun.
    “Kita ikuti regulasinya, nanti ketentuannya dari pemerintah pusat seperti apa,” ujar Aziz melalui sambungan telepon pada Selasa (15/7/2025).
    Aziz menambahkan bahwa jika pemerintah pusat menerapkan wacana
    pemangkasan durasi magang
    , peserta yang telah menyelesaikan program magang dapat melanjutkan bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui seleksi Specified Skilled Worker (SSW) atau pekerja dengan keterampilan khusus.
    “Setelah dia selesai magang nanti bisa beralih bekerja sebagai PMI melalui seleksi SSW,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengumumkan bahwa program magang ke luar negeri yang biasanya berlangsung selama 2 hingga 3 tahun akan dievaluasi dan dipangkas menjadi maksimal enam bulan.
    Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan magang tetap berfungsi sebagai ruang pembelajaran dan pelatihan bagi peserta, bukan sebagai pemerasan tenaga kerja dengan upah murah.
    “Tidak dihapus, diatur ulang. Magang selama ini masa 2-3 tahun, kalau namanya magang, kan latihan, ya maksimal 6 bulan lah,” ujar Karding seusai meluncurkan Migrant Center di Gedung Prof Sudarto Universitas Diponegoro (Undip) pada Kamis (26/6/2025).
    Karding menekankan pentingnya pengaturan kembali kebijakan magang untuk mencegah penyalahgunaan program sebagai celah praktik eksploitasi tenaga kerja dengan upah murah.
    Ia mengecam penempatan peserta magang yang dibebani pekerjaan serupa dengan pekerja tetap, namun dibayar dengan gaji rendah dan tanpa kontrak yang jelas.
    “Kerjanya sama, gajinya jauh, tidak ada kontrak. Nah, makanya magang ini harus kita atur, jangan sampai magang itu sama kaya bekerja 3 tahun, apa bedanya sama bekerja?” tegas Karding.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Juli 2025

    Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar Bandung 15 Juli 2025

    Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
    Maruarar Sirait
    memuji Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    .
    Hal itu disampaikannya saat menyerahkan 100 kunci
    rumah subsidi
    kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Barat melalui skema
    KPR FLPP
    bank bjb.
    Pria yang akrab disapa Ara ini menjelaskan, keberhasilan penyaluran KPR FLPP di Jawa Barat tak lepas dari dukungan Gubernur Dedi Mulyadi.
    “Dukungan KDM untuk Program KPR FLPP sangat luar biasa, tegas dan cepat. Saya minta
    bank bjb
    bisa memberikan manfaat bagi masyarakat
    Jabar
    ,” tutur dia dalam rilisnya, Selasa (15/7/2025).
    Ia juga meminta bank bjb terus bekerja keras melayani warga.
    “Ayo
    Bank bjb
    siap kerja keras, siap fight dan bantu masyarakat Jabar miliki rumah. Saya akan datang lagi ke Jabar 22 Agustus mendatang untuk serahkan 1.000 kunci rumah untuk masyarakat Jabar,” tambahnya.
    Dalam acara tersebut, Maruarar berdialog dengan penerima rumah subsidi yang sebagian besar bekerja sebagai guru, buruh pabrik, dan pegawai kontrak.
    Mereka mengaku terbantu dengan skema KPR FLPP karena DP ringan, angsuran rendah, kualitas bangunan baik, serta jalan dan air yang memadai.
    “KPR FLPP ini mempermudah masyarakat karena uang muka hanya 1 persen, bunga 5 persen, angsuran terjangkau, dan ada asuransi jiwa bagi debiturnya,” jelas Maruarar.
    Menurut Maruarar, program ini sejalan dengan target nasional penyediaan 3 juta rumah untuk rakyat.
    “Mari kita bahagiakan rakyat Indonesia dengan menyediakan rumah subsidi yang layak huni, BPHTB dan PBG gratis. Kita lanjutkan program KPR FLPP untuk rakyat,” tutur dia.
    Tahun ini, pemerintah mengalokasikan 350.000 rumah subsidi di seluruh Indonesia, dengan target di Jabar sekitar 90.000–100.000 unit.
    “KPR FLPP ini wajib dimanfaatkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah pertama. Dari pada uangnya buat yang lain, mendingan buat beli rumah karena harga tanah dan bahan bangunan makin lama makin naik,” ujarnya.
    Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyebut, Jabar sebagai kontributor tertinggi penyaluran FLPP tahun ini dengan 29.856 unit rumah.
    “Hingga hari ini, kami telah menyalurkan Rp15,730 triliun untuk 126.932 unit rumah. Ini menunjukkan masih banyak MBR di Jabar perlu difasilitasi untuk hunian layak dan terjangkau,” beber dia.
    Bank bjb sendiri sejak 2016 hingga pertengahan tahun 2025, telah menyalurkan pembiayaan perumahan subdisi kepada 24.087 debitur di Jabar. Sedangkan total penyaluran KPR FLPP di jaringan bank bjb seluruh Indonesia mencapai 38.072.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Juli 2025

    Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia Regional 15 Juli 2025

    Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com

    Razia kendaraan
    bermotor di Kabupaten
    Demak
    , Jawa Tengah (Jateng) menyediakan loket pembayaran pajak di tempat.
    Langkah tersebut diambil untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus tunggakan pajak kendaraan bermotor.
    KBO Satlantas Polres Demak, Iptu Djoko Prayitno, mengatakan, pihaknya bersama Samsat Demak menyediakan layanan tersebut sebagai sarana sosialisasi.
    “Di sini sekalian menyosialisasikan apabila ada telat pajak untuk bisa melangsungkan perpanjang di sini dan juga kami lakukan penindakan tilang,” kata Djoko saat operasi Patuh Candi di Simpang 3 Koni Demak, Selasa (15/7/2025) sore.
    Operasi Patuh Candi 2025 rencananya berlangsung selama dua pekan dari tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025.
    Terdapat tujuh prioritas pelanggaran kasat mata yang ditindak dalam razia tersebut, di antaranya kendaraan 
    over dimension overload
    (Odol), pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari tiga orang, serta pemotor tidak menggunakan helm SNI.
    “Intinya kegiatan sekarang ini mengkhususkan pelanggar-pelanggar yang kasat mata,” ujar Djoko.
    Dua hari berjalan,
    pelanggaran lalu lintas
    di Demak didominasi oleh para pengendara yang melawan arus.
    “Di Demak pelanggaran yang menonjol adalah pelanggaran yang melawan arus, tentunya ini merupakan sasaran dari kegiatan Operasi Patuh Candi ini, sehingga betul-betul harus kami lakukan penindakan,” ungkapnya.
    Djoko menyebutkan, sepekan sebelum operasi kendaraan di jalan raya, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai sejumlah pelanggaran yang bakal ditindak tilang.
    Oleh karenanya, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk menaati aturan di jalan raya untuk mendukung keberhasilan Operasi Patuh Candi 2025.
    “Kami mengharap untuk tetap tertib berlalu lintas, kami harapkan dengan sosialisasi ini masyarakat lebih tahu dan lebih tertib. Kegiatan kami ini keberhasilannya bukan banyaknya kami dapat pelanggar, justru dengan minimnya pelanggar, kami sosialisasi berhasil,” harapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Barantin pastikan sapi perah impor Australia aman dan sehat

    Barantin pastikan sapi perah impor Australia aman dan sehat

    Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M Panggabean memastikan sapi perah yang diimpor dari Australia dalam kondisi aman dan sehat sehingga cocok untuk mendukung program peningkatan produksi susu dan daging nasional (P2SDN).

    “Australia saat ini memiliki industri peternakan sapi potong dan sapi perah yang maju,” katanya di Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur baru saja mendatangkan sebanyak 1.080 sapi perah bunting dari Australia yang merupakan hasil persilangan ras Holstein dan Jersey (crossbreed) sehingga unggul dalam produktivitas susu dan ketahanan iklim tropis.

    Nantinya, sebanyak 1.080 sapi perah bunting ini akan didistribusikan ke 120 peternak lokal di beberapa kabupaten di Jawa Timur seperti Malang, Blitar, dan Pasuruan untuk dipelihara.

    Sahat menuturkan sapi-sapi yang masuk ke Probolinggo, Jawa Timur pada 28 Juni 2025 melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo itu dalam kondisi sehat dan diberikan sertifikasi karantina pembebasan.

    Sahat menjelaskan Australia memiliki industri peternakan sapi potong dan sapi perah yang maju serta status dan situasi penyakit hewan yang dapat dikendalikan dari potensi masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina (HPHK).

    Oleh sebab itu, pemasukan sapi perah dari Australia dapat dilakukan dengan lancar serta terjamin kesehatannya sesuai protokol karantina hewan yang telah disepakati Barantin dengan Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia (DAFF).

    Ia memastikan Barantin telah melakukan analisis risiko, pemeriksaan fisik, dan uji laboratorium untuk menjamin kesehatan seluruh sapi perah impor yang didatangkan ke Jawa Timur.

    Selama 14 hari, seluruh sapi perah berada di dalam Instalasi Karantina Hewan sehingga pada hari ini dapat dilakukan pembebasan setelah dinyatakan sehat oleh dokter hewan Karantina.

    “Seluruh sapi perah dalam kondisi sehat, bebas dari HPHK dan layak diberikan pelepasan sehingga aman untuk diserahkan kepada masyarakat dan diharapkan produktif dalam menghasilkan susu yang sehat dan bergizi,” kata Sahat.

    Deputi Bidang Karantina Hewan Sriyanto menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan, pengasingan, dan pengamatan karantina selama kurang lebih 14 hari HPHK yang menjadi target pemeriksaan dipastikan tidak menginfeksi sapi perah asal Australia ini.

    HPHK itu di antaranya adalah penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), penyakit keluron menular (Brucellosis), Bovine Viral Diarhea (BVD), Enzootic Bovine Leukosis (EBL), dan Paratuberkulosis.

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menegaskan pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi dengan investor maupun swasta dalam rangka pemenuhan kebutuhan baik susu maupun daging.

    “Kedatangan sapi perah bunting impor untuk peternak di lima Kabupaten di Jawa Timur ini sangat berarti bagi peningkatan populasi sapi perah dan peningkatan susu segar di Jawa Timur,” kata Khofifah.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahas Evaluasi SPBM 2025, DPR Bakal Gelar Rapat dengan Mendikdasmen Besok (16/7)

    Bahas Evaluasi SPBM 2025, DPR Bakal Gelar Rapat dengan Mendikdasmen Besok (16/7)

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi X DPR akan menggelar rapat dengan Menteri Pendidikan dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti guna membahas evaluasi Sistem Penerimaan murid Baru (SPMB), khususnya sekolah negeri pada Rabu (16/7/2025).

    Mulanya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI lalu Hadrian Irfani mengungkapkan pihaknya mendapat laporan dari beberapa daerah bahwa banyak sekolah yang kurang dan belum ada siswanya, akibat sekolah lainnya menambah rombongan belajar (rombel) atau kelas.

    “Nah, ini yang nanti kami akan tanyakan, tepatnya besok hari Rabu, kami akan undang Mendikdasmen sekaligus untuk mengevaluasi pelaksanaan SPMB,” ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).

    Selain itu, lanjutnya, Komisi X DPR juga menemukan di daerah-daerah tertentu ada sekolah negeri ataupun swasta yang kekurangan kelas. Dia berujar, padahal SPMB ini hadir untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di setiap jenjang dan daerah.

    Nah, ternyata yang terjadi hari ini, banyak daerah-daerah kita yang mengeluh bahwa di sekolah-sekolah mereka masih banyak yang kekurangan siswa,” tuturnya.

    Dia melanjutkan, tak hanya ditemukan sekolah yang kekurangan siswa ternyata ada pula sekolah yang justru kelebihan siswanya. Misalnya yang terjadi di Jawa Barat ada yang satu kelasnya lebih dari 50 siswa.

    “Walaupun aturannya ada, yaitu Permendikbudristek No. 47 tahun 2023, tetapi itu mensyaratkan bagi ketentuan-ketentuan khusus atau pengecualian. Contoh misalnya, ruang kelasnya ya harus mampu memberikan kenyamanan kepada siswa-siswi kita kalau jumlahnya lebih dari 36,” urainya.

    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 2025. 

    “Alasannya diganti kenapa? Karena memang kita ingin memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi semua,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dilansir dari Antara, Kamis (30/1/2025). 

    Mendikdasmen mengatakan perubahan sistem ini juga dilakukan dalam rangka memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem pendidikan sebelumnya. 

    Dia memaparkan perubahan dalam sistem ini terjadi pada penerimaan siswa SMP, di mana pada jenjang ini terdapat perubahan pada persentase penerimaan siswa melalui empat jalur penerimaan, seperti Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi.

  • Mengaku Sakit Keras, Kubu Eks Konsultan Kemendikbudristek Protes Dijemput Paksa Kejagung

    Mengaku Sakit Keras, Kubu Eks Konsultan Kemendikbudristek Protes Dijemput Paksa Kejagung

    Bisnis.com, Jakarta — Penasihat Hukum Ibrahim Arief, Indra Haposan Sihombing protes ke Kejaksaan Agung (Kejagung) lantaran kliennya dijemput paksa dari rumah pribadinya. 

    Ibrahim Arief adalah Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek. Ibrahim Arief diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan chromebook.

    Indra mengakui kliennya telah dijadwalkan tim penyidik Kejagung untuk diperiksa hari ini Selasa 15 Juli 2025 terkait perkara tersebut. Namun, kata Indra, kliennya telah mengirimkan surat izin untuk tidak penuhi panggilan lantaran tengah menderita sakit serius.

    “Memang surat panggilannya kan hari ini, cuma kita sudah infokan dari minggu lalu kalau yang bersangkutan sedang sakit serius, kita juga sudah kirimkan surat dari dokter,” tuturnya di Kejagung, Selasa (15/7/2025)

    Dia mengaku kaget bahwa kliennya tiba-tiba dijemput paksa oleh pihak Kejagung dan langsung memeriksanya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek.

    “Kami kaget tiba-tiba beliau dijemput dari rumahnya,” katanya.

    Indra menjelaskan seharusnya Kejagung tidak terburu-buru memeriksa kliennya di dalam perkara korupsi tersebut, mengingat Ibrahim Arief tengah sakit dan harus fokus ke pengobatan terlebih dulu.

    “Ya tunggu dulu sampai proses pengobatan klien saya selesai. Ada sakit seriuslah ini pokoknya. Nanti kalau sudah pulih, baru kami datang lagi,” ujarnya

  • Penerbangan perdana Palembang-Malaysia diminati masyarakat

    Penerbangan perdana Palembang-Malaysia diminati masyarakat

    Potensi tu membuat banyak maskapai melirik Sumsel sebagai daerah yang cukup baik untuk pengembangan rute baru penerbangan internasional.

    Palembang (ANTARA) – Penerbangan perdana Air Asia rute Palembang, Sumatera Selatan-Kuala Lumpur, Malaysia yang dijadwalkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada 18 Juli 2025, cukup diminati masyarakat dari kedua negara.

    “Berdasarkan laporan pihak Air Asia mengenai kesiapan penerbangan perdana itu tercatat jumlah penumpang yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional SMB II sementara ini 140 orang, dan diprediksi bertambah beberapa hari ke depan menjelang keberangkatan,” kata Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya, di Palembang, Selasa.

    Begitu pula jumlah penumpang yang diterbangkan Air Asia menggunakan pesawat Airbus dari Kuala Lumpur ke Palembang, sementara ini 144 orang dari kapasitas tempat duduk untuk 180 orang.

    Melihat tingginya peminat penerbangan langsung internasional rute Palembang-Kuala Lumpur itu, memotivasi sejumlah maskapai penerbangan lainnya untuk membuka penerbangan rute serupa dan Palembang-Singapura, katanya lagi.

    Dia menjelaskan, setelah ditetapkannya kembali status internasional Bandara SMB II Palembang melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 pada April 2025, Air Asia dan beberapa maskapai penerbangan lainnya berminat membuka rute internasional.

    Hingga kini ada dua maskapai yang mengikuti jejak Air Asia untuk melayani penerbangan internasional, yakni Malindo akan membuka rute Palembang-Kuala Lumpur, dan Scoot Air akan membuka rute Palembang-Singapura.

    Maskapai penerbangan Malindo merencanakan melakukan penerbangan perdana rute Palembang-Kuala Lumpur pada September 2025, sedangkan Scoot Air akan membuka penerbangan perdana rute Palembang-Singapura pada awal 2026, kata Iwan.

    Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumsel Herlan Aspiudin mengatakan banyaknya maskapai berminat membuka rute penerbangan internasional dari Bandara SMB II Palembang ke Malaysia dan Singapura memberikan dampak positif bagi industri pariwisata provinsi ini.

    Banyaknya maskapai yang melayani penerbangan rute internasional itu akan memudahkan akses wisatawan mancanegara berkunjung ke Palembang dan 16 daerah Sumsel lainnya, kata Herlan.

    Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa menjelaskan, pihaknya mendukung maskapai penerbangan manapun yang akan membuka pelayanan jasa angkutan udara di Bandara SMB II Palembang.

    Pembukaan rute penerbangan internasional dari Palembang ke beberapa negara kawasan Asia memiliki potensi yang cukup bagus, karena selain dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing, juga memberikan kemudahan masyarakat Sumsel untuk melakukan perjalanan ke luar negeri terutama negara tetangga Malaysia, Singapura, dan Thailand.

    Masyarakat Sumsel melakukan perjalanan ke luar negeri untuk berbisnis, belajar, berwisata, dan berobat.

    “Potensi tu membuat banyak maskapai melirik Sumsel sebagai daerah yang cukup baik untuk pengembangan rute baru penerbangan internasional,” ujar Kadishub Sumsel itu pula.

    Pewarta: Yudi Abdullah
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.