Blog

  • Sejahtera dengan lumbung pangan desa

    Sejahtera dengan lumbung pangan desa

    Jakarta (ANTARA) – Lumbung Pangan Desa (LPD) menjadi salah satu program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di tingkat desa.

    LPD dikembangkan untuk sejumlah tujuan, antara lain meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat desa sehingga masyarakat desa dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.

    Kemudian, meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat desa, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses ke pasar.

    Selain itu, mengurangi ketergantungan pada pasar. Dengan adanya LPD, masyarakat desa dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan kemandirian pangan.

    Seiring dengan itu juga untuk meningkatkan pendapatan petani. LPD diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan mereka kesempatan untuk menjual hasil panennya secara langsung kepada masyarakat desa.

    Dalam penerapannya di lapangan, LPD biasanya dioperasikan oleh masyarakat desa sendiri dengan dukungan dari pemerintah dan lembaga lainnya.

    LPD dapat berupa gudang penyimpanan pangan, pasar desa, atau sistem distribusi pangan lainnya yang dikelola oleh masyarakat desa.

    Di sisi lain, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui jumlah desa di Indonesia yakni 74.961 desa.

    Sementara itu, Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki desa paling banyak (8.576 desa). Jumlah tersebut lebih banyak tujuh desa dibandingkan dengan Jawa Tengah, yakni 8.569 desa. Setelahnya, baru Provinsi Jawa Barat dengan sekitar 5.600 desa.

    Jumlah desa yang cukup besar ini merupakan potensi bagi pengembangan lumbung pangan, yang dalam tataran operasional dapat bersinergi dengan program Cadangan Pangan Desa.

    Ini perlu dicermati karena cadangan pangan dan lumbung pangan merupakan program nyata untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan kuat di pedesaan.

    Selanjutnya, PP Nomor 8 Tahun 2016 mengartikan dana desa sebagai dana yang bersumber dari APBN, yang diperuntukkan bagi desa dan ditransfer melalui APBD kabupaten/kota.

    Dana desa ini digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

    Satu hal yang menarik untuk dicermati dan telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN TA 2022 disebutkan bahwa dana desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20 persen (dua puluh persen). Angka ini cukup besar dan penggunaannya butuh perencanaan yang matang.

    Sebagaimana diketahui bersama, dimulai pada pertengahan 2020, proyek lumbung pangan nasional digadang-gadang sebagai solusi mengatasi ancaman krisis pangan masa depan.

    Terlebih setelah Badan Pangan Dunia (FAO) memprediksikan akan terjadinya krisis pangan sebagai dampak adanya pandemi COVID-19.

    Beberapa negara produsen pangan, khususnya bangsa yang sebagian besar warganya sangat menggantungkan diri terhadap bahan pangan beras, diimbau agar serius dan jangan pernah merasa ragu dalam meningkatkan ketersediaan pangan guna memantapkan ketahanan pangan yang semakin berkualitas.

    Imbauan FAO ini tentu sangat penting dicermati dengan saksama. Semua pihak ingin bangsa ini selamat dari bencana, sekiranya krisis pangan global betul-betul menyergap bangsa-bangsa di dunia.

    Maka Indonesia perlu menyiapkan perencanaan yang matang sehingga bisa memitigasi risiko dengan baik. Sergapan COVID-19 menjadi bahan pembelajaran untuk semua.

    Lumbung pangan

    Semangat dan hasrat untuk melahirkan Indonesia sebagai lumbung pangan rupanya pantas diberi acungan jempol. Keinginan seperti ini jelas bukan halusinasi, apalagi bila disebut mimpi di siang bolong.

    Dengan kekayaan sumber daya pertanian yang dimiliki, mestinya Indonesia mempunyai kemampuan untuk mewujudkannya.

    Justru yang menjadi persoalan adalah, apakah bangsa ini dapat meraihnya? Apakah segenap warga mempunyai semangat yang sama guna menjadikan Indonesia ini sebagai lumbung pangan?

    Dan yang tidak kalah penting untuk disampaikan adalah, apakah sudah ditemukan terobosan cerdas dalam penerapannya di lapangan?

    Dari segudang pilihan untuk membangun lumbung pangan, pengembangan Lumbung Pangan Desa merupakan langkah yang cukup pas untuk dilakukan.

    Betapa kuatnya Lumbung Pangan Nasional adalah ketika setiap desa di negeri ini memiliki lumbung pangan. Setidaknya, ada lebih dari 81 ribu desa yang potensial untuk menjadi lumbung pangan beragam komoditas jenis pangan.

    Setiap desa tentu memiliki kekhasan dalam mengembangkan lumbung pangan. Ada yang membangun lumbung pangan komoditas gabah atau beras, ada juga jagung, kedelai, buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman perkebunan seperti kopi, teh, dan lain sebagainya. Betapa beragamnya lumbung pangan Indonesia sesuai dengan kondisi desanya masing-masing.

    Adanya kemauan politik pemerintah untuk mematok sekurang-kurangnya 20 persen anggaran dana desa digunakan untuk ketahanan pangan sebetulnya dapat menjadi pemicu agar setiap desa mampu membangun lumbung pangan.

    Betapa semaraknya desa yang mengembangkan lumbung pangan. Tinggal sekarang, bagaimana teknis pelaksanaannya.

    Penting dicatat, membangun lumbung pangan butuh ketelatenan dan keseriusan dari mereka yang menanganinya.

    Kehadiran dan keberadaan para penyuluh pertanian dan tokoh tani di desa benar-benar sangat dimintakan. Mereka harus menjadi mitra pemerintah desa dalam merumuskan pengembangan Lumbung Pangan Desa ini.

    Sebagai “obor” yang diharapkan mampu menerangi kehidupan petani, para penyuluh tetap dimintakan untuk dapat mendidik, melatih, dan memberdayakan para petani terkait langkah pengembangan lumbung pangan.

    Penyuluh pertanian penting mengajak para petani untuk menerapkan prinsip-prinsip sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan pengembangan lumbung pangan ini.

    Semua percaya para penyuluh pertanian telah memiliki teknologi dan inovasi guna menopang pengembangan lumbung pangan di pedesaan.

    Beberapa program lumbung yang selama ini sudah ditempuh diharapkan mampu jadi teladan untuk menguatkan lumbung pangan selanjutnya. Betapa hebatnya Indonesia jika di setiap desa memiliki lumbung pangan yang berkualitas.

    *) Penulis adalah Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tragis Kecelakaan Air India, Pesawat Boeing Kini Jadi Sorotan

    Tragis Kecelakaan Air India, Pesawat Boeing Kini Jadi Sorotan

    Jakarta

    Produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, kembali jadi pusat kontroversi global, setelah India dan Korea Selatan mendesak inspeksi sakelar bahan bakar pada pesawat Boeing, menyusul jatuhnya pesawat 787-8 Dreamliner di Ahmedabad bulan lalu.

    Maskapai-maskapai di Jepang dan Singapura juga mulai melakukan pemeriksaan sebagai langkah pencegahan, menurut laporan Reuters.

    Pesawat tujuan London itu menabrak bangunan hanya beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan ini menewaskan 19 orang di darat dan seluruh penumpang serta awak di dalam pesawat, kecuali satu orang dari total 242 orang di dalamnya.

    Pilot sempat bahas aliran bahan bakar

    Pejabat India masih menyelidiki penyebab tragedi ini, yang disebut sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam satu dekade terakhir. Namun, Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) sudah merilis laporan awal pekan ini, dan menyatakan bahwa sakelar bahan bakar di kedua mesin pesawat berpindah ke posisi “cutoff” tak lama setelah lepas landas, yang berarti aliran bahan bakar ke mesin terputus.

    Belum diketahui apakah sakelar itu dipindahkan oleh salah satu pilot atau karena kerusakan mekanis. Meski laporan setebal 15 halaman itu tidak memuat transkrip lengkap percakapan di kokpit, pihak berwenang membagikan bagian penting yang menunjukkan adanya kebingungan di ruang kemudi.

    “Dalam rekaman suara di kokpit, terdengar salah satu pilot bertanya kenapa sakelar bahan bakar dimatikan. Pilot lainnya menjawab bahwa dia tidak melakukannya,” ungkap pejabat AAIB.

    Laporan itu juga mencatat, sakelar bahan bakar sempat kembali ke posisi “run” beberapa detik kemudian. Salah satu mesin tampaknya mulai pulih, tapi mesin lainnya masih bermasalah. Sayangnya, itu tidak cukup untuk mempertahankan penerbangan dan pesawat jatuh kurang dari satu menit setelah mengudara.

    “Misteri besar” menyelimuti kecelakaan Air India

    Ia juga menyayangkan bahwa transkrip lengkap percakapan kokpit tidak dipublikasikan.

    Catatan dari AAIB menunjukkan, “bisa jadi tidak ada pilot yang mematikan sakelar, dan sakelar mati dengan sendirinya, atau… ada unsur sabotase. Hal ini justru menambah misteri,” ujarnya kepada DW.

    Karena fokus penyelidikan kini tertuju pada sistem kontrol bahan bakar Boeing, Lazar menyinggung dua arahan yang pernah dikeluarkan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) yang mungkin relevan.

    Arahan pertama, yang tidak wajib pada 2018, memperingatkan potensi kerusakan pada sakelar bahan bakar dan menyarankan badan pengawas untuk memeriksanya. Arahan kedua, yang bersifat wajib pada 2022, menyoroti panel kontrol kebakaran mesin serta sakelar bahan bakarnya.

    Menurut Lazar, FAA menyatakan bahwa pemeriksaan diperlukan karena ada laporan kemungkinan benda asing masuk ke unit mesin saat perawatan atau perbaikan, dengan salah satu risikonya bisa memicu “aktivasi tidak disengaja dari sakelar pemutus bahan bakar.”

    Air India mengakui pihaknya tidak menindaklanjuti arahan pertama. Belum jelas apakah maskapai itu mengambil tindakan arahan kedua.

    Air India juga menyatakan bahwa catatan perawatan pesawat menunjukkan modul kontrol throttle, yang mencakup sakelar bahan bakar, pernah diganti pada 2023. Namun, “alasan penggantian tidak terkait dengan masalah saklar bahan bakar,” kata AAIB dalam laporannya.

    Beberapa hari terakhir, media melaporkan bahwa Boeing telah meyakinkan maskapai bahwa kunci sakelar bahan bakar mereka aman.

    CEO Air India: Tidak ada masalah dengan kualitas bahan bakar

    Menurut laporan media, CEO Air India Campbell Wilson mengeluarkan memo internal pada Senin (14/07) lalu, yang menyebut laporan awal AAIB “memberi kejelasan sekaligus membuka pertanyaan baru.”

    “Saya mendesak semua pihak untuk tidak buru-buru menarik kesimpulan, karena penyelidikan masih jauh dari selesai,” tulis Wilson. Ia juga menambahkan, semua pemeriksaan dan perawatan wajib terhadap pesawat Boeing telah dilakukan.

    “Tidak ada masalah dengan kualitas bahan bakar maupun kejanggalan saat proses lepas landas. Pilot juga lulus tes kadar alkohol sebelum terbang, dan tidak ada catatan medis yang mencurigakan,” ujarnya.

    Asosiasi pilot minta dilibatkan dalam investigasi

    Pada Selasa (15/07), maskapai Singapore Airlines mengumumkan pihaknya telah selesai memeriksa seluruh armada 787 milik mereka, termasuk milik Scoot, dan tidak menemukan adanya masalah. Grup Lufthansa dari Jerman juga melakukan pengecekan ulang terhadap sakelar bahan bakar di pesawat 787 mereka, dan hasilnya dinyatakan aman.

    Pejabat India dijadwalkan menyerahkan laporan terkait sakelar bahan bakar paling lambat Senin (21/07) pekan depan. Namun, laporan akhir soal kecelakaan ini kemungkinan baru rampung dalam waktu setahun atau lebih.

    Sementara itu, Asosiasi Pilot Maskapai India (ALPA India) meminta agar pihaknya dilibatkan sebagai pengamat dalam penyelidikan, demi memastikan “transparansi yang diperlukan”.

    “Kami merasa bahwa penyelidikan ini diarahkan dengan asumsi kesalahan pada pilot sejak awal, dan kami sangat menolak pendekatan itu,” ujar Presiden ALPA India, Sam Thomas, dalam pernyataannya pekan lalu.

    Mimpi buruk Boeing belum usai

    Apa pun hasil dari penyelidikan India dan negara lain, kecelakaan terbaru ini makin memperburuk reputasi Boeing yang sudah goyah.

    Boeing masih berjuang memulihkan diri setelah dua kecelakaan mematikan pada 2018 dan 2019 yang melibatkan pesawat 737 Max. Kedua insiden itu terkait sistem MCAS, yang dirancang untuk menurunkan hidung pesawat secara otomatis jika terdeteksi risiko stall atau kehilangan daya angkat pesawat.

    Sejak insiden 2019 hingga kecelakaan di India, pesawat Boeing juga terlibat dalam berbagai insiden lain, seperti pintu pesawat yang terlepas dari pesawat Alaska Airlines 737 Max-9 pada Januari 2024, serta pesawat 787 yang mendadak terjun dan melukai sekitar 50 orang pada Maret 2024. Dua bulan setelahnya, satu orang tewas akibat turbulensi hebat di pesawat Boeing 777, penerbangan dari London ke Singapura.

    Sejumlah pelapor juga muncul dan mengungkap kekhawatiran soal proses produksi dan dugaan kelalaian keselamatan dalam produksi Boeing, meskipun penyelidikan terhadap laporan-laporan ini sulit dibuktikan.

    Pada Maret 2024, salah satu mantan karyawan Boeing memberikan kesaksian dalam gugatan pelapor yang ditemukan tewas akibat luka tembak, di mana polisi menyatakan itu tindakan bunuh diri. Beberapa pekan kemudian, pelapor lain juga meninggal dunia setelah terserang infeksi yang begitu cepat menyebar dan menyebabkan pneumonia.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Khoirul Pertiwi

    Editor: Rahka Susanto

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Sepakati Tarif Dagang dengan RI, Kemenko Perekonomian: Semoga Hasil Terbaik

    Trump Sepakati Tarif Dagang dengan RI, Kemenko Perekonomian: Semoga Hasil Terbaik

    JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang antara pemerintah AS dengan Indonesia.

    Menanggapi pengumuman Trump terkait kesepakatan dagang dengan Indonesia, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto menyatakan untuk menunggu perkembangan lebih lanjut.

    “Kita tunggu bersama, ya. Semoga hasilnya yang terbaik untuk kedua belah pihak,” ujar Haryo kepada VOI, Selasa, 15 Juli. 

    Lewat  akun media sosial, @realDonaldTrump, presiden dari Partai Republik itu menyebut kesepakatan tersebut menguntungkan semua pihak dan telah diteken secara langsung bersama Presiden Prabowo Subianto. 

    “Great deal, for everybody, just made with Indonesia. I dealt directly with their highly respected President. DETAILS TO FOLLOW!!! (Kesepakatan besar, untuk semua orang, baru saja dibuat dengan Indonesia. Saya berurusan langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati. DETAIL SEGERA MENYUSUL!!!)” tulis Trump dalam unggahannya. 

    Pengumuman ini disampaikan di tengah berlangsungnya proses negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang ditargetkan selesai pada 1 Agustus 2025. 

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan terbaru terkait negosiasi tarif impor 32 persen yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Indonesia ditunda.

    Menurut Airlangga, saat ini Indonesia memperoleh penundaan kebijakan tersebut guna menyelesaikan perundingan yang telah berlangsung. 

    Ia juga menyebut Indonesia tidak dikenakan tambahan tarif sebesar 10 persen yang diberlakukan untuk negara-negara anggota BRICS.

    “Jadi pertama tambahan (10 persen untuk anggota BRICS) itu tidak ada. Yang kedua waktunya adalah kita sebut pause. Jadi penundaan penerapan untuk menyelesaikan perundingan yang sudah ada,” katanya.

    Airlangga juga telah melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk melanjutkan negosiasi atas kebijakan tarif impor 32 persen yang diberlakukan oleh Trump terhadap Indonesia. 

    Untuk informasi, berdasarkan surat yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan dikenai tarif resiprokal sebesar 32 persen mulai 1 Agustus 2025.

    Airlangga menyampaikan dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer disepakati Indonesia akan masuk dalam tahap lanjutan proses negosiasi.

    “Itu menyepakati bahwa apa yang diusulkan oleh Indonesia berproses lanjutan. Jadi tiga minggu ini diharapkan finalisasi daripada fine tuning proposal, dan fine tuning dari pada apa yang sudah dipertukarkan,” pungkasnya. 

  • Tampang Abdul Syukur Si Pembunuh Pria ‘Bersarung’ di Tangsel

    Tampang Abdul Syukur Si Pembunuh Pria ‘Bersarung’ di Tangsel

    Jakarta

    Pelaku pembunuhan pria ‘bersarung’ di Pondok Aren, Tangerang Selatan, ditangkap polisi dalam tempo tak lebih dari 24 jam. Pelaku bernama Abdul Syukur ini ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Bekasi. Ini tampangnya.

    detikcom mendapatkan foto Abdul Syukur beberapa saat setelah ditangkap tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Abdul Syukur terlihat memiliki tato di bagian lengannya.

    Dia tampak meringis saat dibawa polisi ke ruangan penyidik. Saat ini Abdul Syukur masih diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya.

    Sebelumnya, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy membenarkan telah menangkap pelaku pembunuhan di Pondok Aren, Tangsel. Abdul Syukur ditangkap di rumah kontrakannya di Jalan Lapangan Bola RT 01 RW 15 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (15/7) sekitar pukul 20.58 WIB.

    Ressa belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kronologi penangkapan. Apa motif pelaku membunuh korban juga belum dijelaskan.

    “Nanti ya masih diperiksa,” imbuhnya.

    Penemuan Mayat

    Polisi mengungkapkan identitas pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Korban berinisial CAD (31).

    “Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan serangkaian proses penyelidikan intensif. Hasil olah TKP diketahui korban berjenis kelamin laki-laki inisial CASD (31),” kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil dalam keterangannya, Rabu (16/7).

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KPK Telusuri Aset Emas hingga Valas Tersangka Kasus ASDP

    KPK Telusuri Aset Emas hingga Valas Tersangka Kasus ASDP

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri sejumlah aset bernilai ekonomis dari tersangka kasus dugaan korupsi kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). 

    Aset-aset itu berupa properti, emas dan valas, dan didalami dari pemeriksaan saksi Direktur Utama PT Mahkota Pratama Rudy Susanto, Selasa (15/7/2025). 

    Aset-aset tersebut diduga diperoleh tersangka dari aliran uang hasil korupsi di lingkungan BUMN itu. 

    “Saksi hadir. Didalami terkait dengan aliran uang yang dinikmati tersangka yang digunakan untuk pembelian aset properti, emas, dan valas,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, dikutip Rabu (16/7/2025). 

    Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat orang tersangka pada kasus rasuah yang berawal dari aksi korporasi ASDP itu. Hanya satu yang belum diseret ke persidangan, yakni pemilik PT JN, Adjie. 

    Sementara itu, tiga orang lainnya telah didakwa di persidangan atas tuduhan korupsi dan menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp1,2 triliun. 

    Tiga orang terdakwa itu adalah mantan Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, serta dua orang mantan direktur perseroan yaitu M. Yusuf Hadi dan Harry Muhammad Adhy Caksono. 

    Pada sidang perdana, Kamis (10/7/2025),  Ira, Yusuf dan Harry didakwa bersama-sama Adjie telah melakukan perbuatan hukum yakni tindak pidana korupsi pada KSU dan akuisisi PT JN oleh ASDP tahun 2019-2022, dengan kerugian keuangan negara sebesar Rp1,2 triliun. 

    Nilai kerugian keuangan negara itu meliputi nilai pembayaran saham akuisisi saham PT JN sebesar Rp892 miliar, serta pembelian 11 kapal afiliasi PT JN Rp380 miliar. 

    “Perbuatan terdakwa Ira Puspa Dewi, M. Yusuf Hadi, Harry M. Adhi Caksono telah memperkaya Adjie selaku pemilik manfaat PT JN sebesar Rp1.253.431.651.169,” bunyi dakwaan jaksa KPK. 

  • 6
                    
                        Kejagung Minta Hotman Paris Tak Buat Gaduh Usai Sebut Tom Lembong Bisa Bebas
                        Nasional

    6 Kejagung Minta Hotman Paris Tak Buat Gaduh Usai Sebut Tom Lembong Bisa Bebas Nasional

    Kejagung Minta Hotman Paris Tak Buat Gaduh Usai Sebut Tom Lembong Bisa Bebas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kejaksaan Agung meminta agar kuasa hukum Direktur PT Angels Products Tony Wijaya.
    Hotman Paris
    , tidak membuat kegaduhan dengan menyebut eks Menteri Perdagangan
    Tom Lembong
    dapat bebas dari kasus
    korupsi impor gula
    .
    Hal ini disampaikan Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung
    Sutikno
    merespons pernyataan Hotman Paris yang menyebut eks
    Jaksa Agung
    HM Prasetyo dan Jamdatun pernah memberikan izin impor gula pada tahun 2017 sehingga Tom Lembong dapat bebas.
    “Jadi, yang harus sama-sama di sini kan (dijelaskan detail), jangan terus kemudian tau-tau muncul
    legal opinion
    (LO) menjadi gaduh. Nah, kita harus tahu apa isi LO itu,” ujar Sutikno di kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
    Sutikno menjelaskan bahwa surat keputusan Jaksa Agung yang dimaksud Hotman merupakan
    legal opinion
    yang dikeluarkan Kejaksaan pada tahun 2017, saat Enggartiasto Lukita telah menggantikan posisi Tom sebagai Mendag.
    Surat dari Kejaksaan ini ada dua berkas: satu, pengantar dari Jaksa Agung, dan satu lagi berupa pendapat hukum dari penyidik.
    Sutikno mengatakan bahwa LO ini tidak serta merta memberikan izin impor kepada Enggar.
    Pasalnya, semua program menteri harus mengacu pada ketentuan hukum yang ada.
    Pembahasan impor gula juga diharuskan dibahas terlebih dahulu dalam rapat kondisi terbatas.
    “Semuanya harus melalui rapat kondisi terbatas. Kan itu isi LO-nya. Jadi, dasarnya kan rapat kondisi terbatas itu,” kata Sutikno menjelaskan.
    Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan penyidikan yang telah berlangsung.
    Sutikno memastikan bahwa penyidik tidak ngawur dalam menjalankan tugasnya.
    “Kami kan menangani perkara itu sudah juga melihat data-data dan fakta-fakta semuanya. Kita tidak ngawur,” kata Sutikno lagi.
    Diberitakan, Hotman Paris menyebutkan bahwa kegiatan importasi gula sudah mendapatkan lampu hijau dari Jaksa Agung HM Prasetyo dan Jaksa Agung Muda bidang Tata Usaha Negara (Jamdatun) pada 2017.
    Hotman mengatakan, kegiatan importasi gula itu dilakukan persis seperti yang dilakukan kliennya, sebagai salah satu perusahaan yang mendapatkan izin impor dari Tom Lembong.
    “Menurut Jaksa Agung pada saat itu, semuanya boleh, sah,” kata Hotman saat ditemui awak media di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
    Ia mengatakan, Jaksa Agung dan Jamdatun memberikan lampu hijau setelah dimintai pendapat hukum oleh Mendag saat itu, Enggartiasto Lukita.
    Enggar merupakan Mendag yang menjabat setelah Tom Lembong dan meneruskan kebijakan impor gula kristal mentah untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.
    Oleh karena itu, berdasar pada pendapat hukum tersebut, menurut Hotman, Tom Lembong seharusnya bisa bebas.
    “Ya berarti secara hukum harusnya bebas dong, harusnya,” tutur Hotman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ibrahim Arief Sudah Terlibat Arahkan Pengadaan Laptop Bahkan Sebelum Nadiem Jadi Menteri

    Ibrahim Arief Sudah Terlibat Arahkan Pengadaan Laptop Bahkan Sebelum Nadiem Jadi Menteri

    Ibrahim Arief Sudah Terlibat Arahkan Pengadaan Laptop Bahkan Sebelum Nadiem Jadi Menteri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Agung mengungkap peran penting
    Ibrahim Arief
    dalam skandal dugaan korupsi
    pengadaan laptop berbasis Chromebook
    di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
    Ibrahim, yang saat itu menjabat sebagai konsultan teknologi, diduga telah aktif mengarahkan penggunaan produk Google itu, bahkan sejak sebelum Nadiem Makarim resmi dilantik sebagai Menteri pada Oktober 2019.
    “(Ibrahim) sudah merencanakan bersama-sama dengan Nadiem Makarim sebelum menjadi Mendikbudristek untuk menggunakan produk
    operating system
    tertentu sebagai satu-satunya
    operating system
    di pengadaan TIK Tahun 2020-2022,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar, saat konferensi pers di Lobi Gedung Bundar Jampidsus
    Kejagung
    , Jakarta, Selasa (15/7/2025).
    Peran Ibrahim tidak hanya terbatas pada perencanaan. Ia juga secara aktif mempengaruhi tim teknis di Kemendikbudristek agar menyusun kajian teknis yang mendukung penggunaan laptop berbasis ChromeOS.
    Upaya ini dilakukan secara sistematis, termasuk melalui pertemuan dengan pihak Google yang turut dihadiri Nadiem Makarim dan staf khususnya saat itu, Jurist Tan, pada awal 2020.
    Pertemuan ini dilakukan untuk membahas produk Google berupa Workspace ChromeOS. Dalam pertemuan ini, sudah ada pembahasan agar produk Google digunakan untuk pengadaan di Kemendikbudristek.
    Tidak lama setelahnya, pada 17 April 2020, Ibrahim melakukan demonstrasi penggunaan Chromebook dalam sebuah Zoom meeting dengan tim teknis.
    Puncaknya terjadi pada 6 Mei 2020 ketika Nadiem memimpin rapat virtual dan memberikan instruksi agar pengadaan TIK tahun 2020–2022 menggunakan produk Google. Padahal, saat itu belum ada proses lelang resmi.
    “Ketika ada perintah Nadiem Makarim untuk laksanakan pengadaan TIK Tahun 2020-2022 menggunakan ChromeOS dari Google, tersangka Ibrahim tidak mau menandatangani hasil kajian teknis pertama,” lanjut Qohar.
    Ibrahim tidak mau menandatangani hasil kajian teknis pertama karena kajian ini belum menyebutkan produk Google berbasis Chromebook. Lalu, tim teknis membuat kajian kedua.
    Dalam kajian ini, sudah tercantum soal perangkat berbasis sistem operasi Chrome alias Chromebook.
    “Diterbitkanlah buku putih (review hasil kajian teknis yang sudah menyebutkan operating system tertentu) menjadi acuan pelaksanaan pengadaan TIK Tahun Anggaran 2020-2022,” kata Qohar.
    Saat ini, ada empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah eks Stafsus Mendikbudristek era Nadiem Makarim periode 2020-2024, Jurist Tan, eks Konsultan Teknologi di lingkungan Kemendikbudristek, Ibrahim Arief, serta Direktur SMP pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021, Mulyatsyah.
    “Terhadap 4 orang tersebut, malam hari ini penyidik telah memiliki barang bukti yang cukup untuk menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” kata Qohar.
    Qohar menjelaskan bahwa keempat tersangka ini telah bersekongkol dan melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan pengadaan laptop berbasis Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek tahun 2020-2022.
    Pengadaan bernilai Rp 9,3 triliun ini dilakukan untuk membeli laptop hingga 1,2 juta unit.
    Namun, laptop ini justru tidak bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para pelajar. Pasalnya, untuk menggunakan laptop berbasis Chromebook ini perlu jaringan internet.
    Diketahui, sinyal internet di Indonesia belum merata hingga ke pelosok dan daerah 3T.
    Ulah para tersangka juga menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp 1,98 triliun. Para tersangka disangkakan dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bikin Bus Listrik Lebih Sulit Dibanding Bus Diesel, Ini Sebabnya

    Bikin Bus Listrik Lebih Sulit Dibanding Bus Diesel, Ini Sebabnya

    Ungaran

    Karoseri Laksana baru saja meluncurkan seri bus listrik terbaru mereka, Nucleus 6. Dibandingkan bus diesel, membangun bodi di atas sasis bus listrik lebih sulit. Apa saja tantangannya?

    Dijelaskan Direktur Teknik PT Laksana Bus Manufaktur Stefan Arman, hal pertama yang menjadi tantangan membangun bodi bus listrik adalah terkait dengan bobot sasis bus listrik yang berat, sehingga karoseri harus pandai merumuskan formula yang tepat supaya bobot bus listrik tetap sesuai aturan bobot bus penumpang di Indonesia.

    “Bus listrik ini punya tendensi untuk sasisnya itu lebih berat, karena baterainya ini besar, beratnya sudah 1,5 ton sendiri. Padahal secara regulasi di Indonesia, batas berat total kendaraan bus (gross vehicle weight) itu masih sama,” buka Stefan kepada wartawan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (15/7/2025).

    Sasis bus listrik Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dengan bobot baterai yang berat, kata Stefan, pihak karoseri akhirnya yang harus berkolaborasi dengan APM (agen pemegang merek) bus di Indonesia, untuk bagaimana caranya mengkompensasi bobot baterai tersebut.

    Selain dari tantangan dalam membuat rancang bangun bodi, bus listrik juga mendapatkan tantangan dari para calon kustomer mereka. Kata Stefan, bus listrik mempunyai cost produksi dan harga jual yang lebih mahal, sehingga calon kustomer berharap bus listrik menawarkan benefit yang sebanding dengan harga mahal yang mereka bayar.

    “Jadi kustomer mengharapkan bus listrik yang diproduksi, yang dibeli, yang digunakan ini bisa memiliki life time yang panjang sehingga total ownership cost-nya itu akhirnya memang lebih baik atau lebih efisien daripada bus diesel,” sambung Stefan.

    Komponen baterai di sasis bus listrik Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Nah ini yang menjadi tantangannya, sekali lagi light weight, yang kedua lifetime. Maka itu di Nucleus 6 ini kita buat dengan standar strukturnya menggunakan high tensile strength aluminium, itu kuat, ringan, dan yang pasti antikarat. Kita juga menggunakan panel-panel ringan yang menggunakan komposit aluminium, itu juga sama, selain ringan juga antikarat,” kata Stefan lagi.

    Di samping itu, Laksana juga harus membuat bus listrik yang memudahkan operator secara perawatan. “Karena bus listrik memang kebanyakan digunakan untuk bus kota, di mana bus itu harus beroperasi hampir kadang-kadang bisa 20 jam atau 18 jam. Jadi sangat penting sekali selama bus itu masuk ke pool, itu harus sangat mudah sekali dilakukan maintenance (perawatan),” jelas Stefan.

    “Jadi bus listrik ini kita desain, di dashboard, di ducting, di mana electrical, baterai, semua itu mudah diakses,” tukasnya.

    (lua/rgr)

  • Dipulangkan RI, Terpidana Mati Serge Atlaoui Bebas Bersyarat di Prancis

    Dipulangkan RI, Terpidana Mati Serge Atlaoui Bebas Bersyarat di Prancis

    Paris

    Serge Atlaoui, seorang warga negara Prancis yang menghabiskan hampir dua dekade sebagai terpidana mati terkait kasus narkoba di Indonesia, telah mendapat pembebasan bersyarat di negara asalnya. Pembebasan bersyarat didapatkan oleh Atlaoui setelah diterbangkan pulang ke Prancis beberapa bulan lalu.

    Ataloui yang kini berusia 61 tahun, seperti dilansir AFP, Rabu (16/7/2025), dipulangkan ke negara asalnya pada Februari lalu setelah mendapatkan hukuman mati dalam persidangan kasus narkoba di Indonesia pada tahun 2007.

    Ayah empat anak ini, yang saat ini ditahan di sebuah penjara di dekat Paris, dipangkas hukumannya oleh pengadilan Prancis menjadi 30 tahun hukuman penjara.

    Kantor kejaksaan di Meaux dalam pernyataannya menyebut Atlaoui telah disetujui untuk pembebasan bersyarat pada 18 Juli, dengan pembebasan bersyarat itu tunduk pada kewajiban tindak lanjut.

    “Ini merupakan perjuangan yang sangat panjang, tidak ada keraguan bagi saya untuk menyerah kapan pun. Ini adalah momen yang sangat penting bagi saya hari ini, dan akan menjadi penting baginya segera setelah dia dibebaskan,” kata pengacara Atlaoui, Richard Sedillot, saat berbicara kepada AFP.

    Atlaoui ditangkap pada tahun 2005 silam, di sebuah pabrik di pinggiran Jakarta, yang menjadi lokasi puluhan kilogram narkoba ditemukan. Dia dituduh sebagai “ahli kimia” oleh otoritas penegak hukum Indonesia.

    Dalam pembelaannya, Atlaoui selalu membantah dirinya sebagai pengedar narkoba, dan menegaskan dirinya pada saat itu sedang memasang mesin di tempat yang dia duga adalah sebuah pabrik akrilik.

    Lihat juga Video ‘Di Depan Prabowo, Kuda Parade Militer Bastille Day Jatuh:

    Awalnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, hukuman Atlaoui ditinjau kembali oleh Mahkamah Agung Indonesia dan diperberat menjadi hukuman mati.

    Dia dijadwalkan dieksekusi mati bersama delapan terpidana mati lainnya pada tahun 2015, namun mendapat penangguhan hukuman setelah otoritas Prancis memberikan tekanan dan otoritas Indonesia mengizinkan banding yang masih berjalan untuk dilanjutkan.

    Selain memulangkan Atlaoui ke Prancis, otoritas Indonesia juga baru-baru ini memulangkan beberapa narapidana penting ke negara asal mereka, termasuk pemulangan terpidana mati Mary Jane Veloso ke Filipina dan pemulangan lima anggota terakhir dari jaringan narkoba “Bali Nine” ke Australia.

    Lihat juga Video ‘Di Depan Prabowo, Kuda Parade Militer Bastille Day Jatuh’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • DPR Soroti Lemah Pengawasan Konten Pornografi

    DPR Soroti Lemah Pengawasan Konten Pornografi

    Bisnis.com, JAKARTA— Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti lemahnya pengawasan konten siaran langsung (live streaming) di sejumlah platform digital seperti TikTok, Instagram (Meta), dan YouTube. 

    Anggota Komisi I DPR RI, Andina Thresia Narang, menyinggung maraknya ujaran kebencian, kata-kata kasar, hingga konten berbau pornografi yang disiarkan secara langsung tanpa penyaringan yang memadai. 

    Menurut Andina, apabila dibandingkan dengan konten yang sudah diunggah dan bisa dengan mudah dihapus atau di-take down, tetapi konten siaran langsung memiliki tantangan pengawasan yang lebih besar.

    “Bagaimana teman-teman dari YouTube, Meta, dan TikTok mengawasi untuk yang Live-Live ini? Apalagi sekarang TikTok Live, IG Live itu banyak banget kata-kata kasarnya. Sembarangan banget,” kata Andina dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Penyiaran bersama perwakilan dari platform digital: Google, YouTube, Meta, dan TikTok di Komisi I  DPR RI, Jakarta, Selasa (15/7/2025). 

    Dia menilai, platform kerap hanya menampilkan contoh konten dari kreator yang sudah profesional dan memiliki jutaan pengikut, padahal justru persoalan seringkali datang dari pengguna-pengguna biasa yang juga memanfaatkan fitur live.

    Dia juga menyinggung soal perlindungan anak di ruang digital, merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP Tunas). Menurutnya, implementasi dari aturan tersebut perlu diawasi dengan serius oleh seluruh platform. 

    Di sisi lain, dia mengapresiasi adanya fitur pembatasan waktu penggunaan untuk anak pada platform Meta dan kehadiran YouTube Kids, namun menekankan pentingnya tindakan nyata dalam implementasi.

    “Bagaimana membatasi anak-anak ini dan bagaimana implementasi dari PP Tunas ini? Apa yang sudah dilakukan oleh platform-platform digital secara konkret setelah ada PP Tunas ini?” kata Andina.

    Tak hanya itu, dia menyoroti maraknya penipuan di platform digital melalui akun-akun palsu yang menduplikasi akun asli, terutama yang digunakan untuk jual beli online.  Untuk menanggulangi hal ini, Andina mendorong agar setiap platform menyediakan kanal pelaporan yang jelas dan mudah diakses masyarakat.

    “Tolong dibuat satu hotline atau satu apalah bisa pada semua pengguna platform-platform digital bisa komplain atau misalnya ada konten-konten digital yang meresahkan masyarakat, atau misalnya ada penipuan dari salah satu IG account atau TikTok account,” ungkapnya .

    Andina juga meminta platform memperketat proses verifikasi akun centang biru. Menurutnya, banyak akun bercentang biru yang justru tidak kredibel karena hanya membayar tanpa proses verifikasi yang ketat.

    “Kadang-kadang kita bingung ini orang siapa kok centang biru, ternyata berbayar. Nah tolong dekorasi sekali. Jadi kita selalu centang biru, oh ini orangnya benar nih, ternyata akunnya bodong,” kata dia.

    Terakhir, Andina menegaskan pentingnya kesetaraan dalam regulasi antara media konvensional dan platform digital. Dia menekankan bahwa pembahasan RUU Penyiaran harus segera dituntaskan agar bisa menjawab tantangan zaman.

    “Digital tidak dipungkiri sangat penting buat kehidupan kita. Nah tetapi kita harus mempunyai playing field yang equal,” pungkasnya.