Blog

  • Di Balik Starlink Stop Layani Pelanggan Baru, Ritel dan Korporasi Berebut Kapasitas

    Di Balik Starlink Stop Layani Pelanggan Baru, Ritel dan Korporasi Berebut Kapasitas

    Bisnis.com, JAKARTA— Kapasitas layanan internet berbasis satelit milik SpaceX, Starlink disebut telah mencapai batas maksimum, hingga tidak lagi menerima pelanggan baru di Indonesia. Pengaturan terhadap layanan ini menjadi sorotan.

    Pakar telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, menjelaskan layanan internet Starlink umumnya dibagi menjadi dua jenis: pertama, layanan dengan jaminan kualitas (Quality of Service/QoS) tertentu, yang biasanya digunakan oleh pelanggan korporasi; dan kedua, layanan berbasis sistem berbagi (shared capacity atau up to), yang umum digunakan oleh pelanggan individu.

    Menurut Agung, penyebab utama kejenuhan kapasitas secara teknis adalah keterbatasan jumlah satelit Starlink yang melintas di wilayah Indonesia, sementara pengguna yang memesan, telah menggunakan, dan akan menggunakan sangat besar. 

    Permintaan besar tersebut terjadi di pelanggan ritel dan juga pelanggan korporasi.

    “Secara teknis, inilah faktor penyebab kejenuhan kapasitas,” kata Agung saat dihubungi Bisnis pada Kamis (17/7/2025).

    Diketahui, Starlink merupakan satelit yang mengorbit pada ketinggian di atas 500 kilometer. Satelit khusus internet tersebut berukuran kecil dan memiliki kapasitas terbatas.

    Di Indonesia, Starlink melayani digunakan untuk tiga hal yaitu menyalurkan internet kepada pelanggan ritel, pelanggan korporasi, dan jaringan pengalur atau backhaul.

    Karakteristik satelit ini untuk pelanggan ritel adalah makin banyak pengguna, maka akan makin menyusut. Sementara itu, untuk pelanggan korporasi dan backhaul karena yang dijual adalah jaminan kualitas layanan (SLA), maka sebisa mungkin reseller Starlink seperti Telkom, Datalake Indonesia, Primacom, dan lain sebagainya, memastikan ketersediaan kapasitas.

    Artinya, walaupun pelanggan belum ada, namun perusahaan harus mengantongi kapasitas satelit Starlink sehingga ketika pelanggan korporasi atau selular masuk, layanan bisa diberikan. 

    Perangkat penerima sinyal Starlink

    Dalam kasus Starlink, SpaceX berhenti memberikan layanan internet kepada pelanggan ritel dan mitra disebabkan kapasitas habis. Starlink juga tidak membagi antara kapasitas untuk ritel, korporasi, dan backhaul, termasuk wilayah yang dilayani.

    Berbeda dengan serat optik yang kapasitasnya dapat ditambah kapanpun tanpa menambah infrastruktur kabel, kapasitas Starlink baru dapat ditambah jika ada satelit baru yang diluncurkan Elon Musk.

    Agung menduga kapasitas Starlink penuh bukan semata disebabkan oleh lonjakan pengguna individu, melainkan kemungkinan juga karena permintaan di korporasi dan backhaul. Hal ini mengingat Starlink mengantongi izin untuk melayani segmen business to business (B2B) maupun business to customer (B2C). 

    Oleh karena itu, Agung mendorong adanya peran regulator dalam memantau dan mengevaluasi jumlah pelanggan yang dilayani oleh Starlink di Indonesia.

    “Regulator dapat melakukan asesmen terhadap penyebab kejenuhan kapasitas yang dilaporkan oleh Starlink,” tambahnya.

    Terkait asumsi Starlink lebih banyak digunakan di wilayah perkotaan, yang semestinya sudah dijangkau layanan fiber optik (FO), Agung mengatakan hal tersebut berkaitan dengan komitmen pembangunan yang biasanya tercantum dalam izin operasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), termasuk kewajiban untuk melayani wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

    Seharusnya Starlink, dengan kapasitas yang dimiliki sebelumnya, fokus melayani daerah 3T sehingga pemerataan internet terjadi. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya.

    “Secara teknis, Starlink tidak memiliki kendala untuk melayani daerah 3T,” ujarnya.

    Sementara itu, VP Corporate Secretary Telkomsat, Fino Arfiantono mengatakan bahwa SpaceX menggunakan satelit yang sama untuk memberikan layanan Starlink bagi pelanggan ritel dan pelanggan korporasi (termasuk backhaul). Namun, Fino memastikan perusahaan hanya memesan kapasitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    “Telkomsat membeli layanan sesuai dengan kebutuhan customer. Hal yang sama juga dilakukan oleh reseller yang lainnya,” kata Fino.

    Diberitakan sebelumnya, Starlink saat ini tidak menerima pelanggan baru di Indonesia lataran kehabisan kapasitas.  Perusahaan menyebut aktivasi perangkat baru juga dihentikan sementara bagi pelanggan yang membeli melalui toko ritel atau penjual pihak ketiga. 

    “Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitasnya telah habis terjual di seluruh Indonesia,” demikian tulis Starlink di laman resminya pada Minggu, 13 Juli 2025. 

    Ilustrasi konektivitas internet

    Fino menjelaskan kebijakan tesebut hanya berlaku bagi pelanggan baru. Sementara itu pelanggan yang telah memesan Starlink sebelum kebijakan tersebut disampaikan, tidak terdampak.

    Dia mengatakan seluruh reseller Starlink di Indonesia telah menerima pemberitahuan resmi pemberhentian layanan, begitupun Telkomsat. 

    “Starlink melakukan pemberhentian layanan dikarenakan kapasitas yang sudah penuh,” kata Fino kepada Bisnis, dikutip Kamis (17/7/2025). Namun demikian, Fino tidak menampik saat ini masih ada antrean pemasangan yang tertunda akibat penghentian penerimaan pelanggan baru dari Starlink.  Pihaknya pun memastikan telah memberikan informasi gangguan tersebut kepada pelanggan yang terdampak. 

    “Telkomsat telah mengirimkan informasi kepada pelanggan baik melalui surat resmi maupun media lain,” katanya.  Sampai dengan saat ini pelanggan yang menggunakan layanan Starlink melalui Telkomsat mencapai sebanyak lebih dari 3000 node.

    Adapun dari jumlah tersebut, Telkomsat hanya melayani pelanggan korporat. Diberitakan sebelumnya, Starlink mengumumkan tidak lagi menerima pelanggan baru di Indonesia melalui laman resminya. 

    Perusahaan menyebut aktivasi perangkat baru juga dihentikan sementara bagi pelanggan yang membeli melalui toko ritel atau penjual pihak ketiga.

    Kebijakan tersebut dilakukan lantaran kapasitas Starlink sudah habis di Indonesia 

    “Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitasnya telah habis terjual di seluruh Indonesia,” demikian tulis Starlink. SpaceX menyediakan layanan Starlink Business yang menawarkan kecepatan unduh hingga 220 Mbps dan latensi rendah di sebagian besar lokasi, untuk memastikan kelancaran operasional bisnis. 

    Starlink Business menyasar berbagai sektor, termasuk migas, pertambangan, perkebunan, dan operasi lepas pantai, yang seringkali beroperasi di lokasi terpencil.   

  • Kata MK Rp 1.000 Jadi Rp 1 Cuma Bisa Dilakukan Pembentuk UU

    Kata MK Rp 1.000 Jadi Rp 1 Cuma Bisa Dilakukan Pembentuk UU

    Jakarta

    Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan redenominasi atau penyederhanaan rupiah dari Rp 1.000 menjadi Rp 1. Apa alasannya?

    Putusan perkara nomor 94/PUU-XXIII/2025 itu dibacakan di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025). Pemohon, Zico Leonard Djagardo Simanjuntak, menggugat Pasal 5 ayat (1) huruf c dan Pasal 5 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

    “Menyatakan Pasal 5 ayat (1) huruf c dan Pasal 5 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5223) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai bahwa nilai nominal harus disesuaikan melalui konversi nominal Rupiah dengan rasio Rp 1000 (Seribu Rupiah) menjadi Rp 1 (Satu Rupiah), dan Rp 100 (Seratus rupiah) menjadi 10 sen, dan juga berlaku secara mutatis mutandis terhadap seluruh nominal Rupiah lainnya,” demikian salah satu poin dalam petitum pemohon.

    Pertimbangan MK

    Dalam pertimbangannya, MK mengatakan redenominasi merupakan domain kebijakan moneter. MK menyatakan kebijakan itu memerlukan banyak pertimbangan, mulai stabilitas fiskal, kesiapan infrastruktur pembayaran, hingga literasi keuangan bagi masyarakat.

    “Penting bagi Mahkamah menegaskan kembali mengenai kebijakan redenominasi, yaitu penyederhanaan digit nominal mata uang tanpa mengurangi nilai riilnya, merupakan domain kebijakan moneter yang sepenuhnya berada dalam ruang lingkup pengaturan undang-undang. Kebijakan tersebut memerlukan pertimbangan yang komprehensif dari aspek makroekonomi, stabilitas fiskal dan moneter, kesiapan infrastruktur sistem pembayaran, hingga literasi keuangan masyarakat,” ujar MK.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

    MK menyatakan pasal yang digugat itu berisi kewajiban mencantumkan pecahan nominal dalam angka dan huruf. Menurut MK, pasal tersebut tak mengatur soal nilai mata uang.

    “Dalam konteks ini, keberlakuan Pasal 5 ayat (1) huruf c dan Pasal 5 ayat (2) huruf c UU 7/2011 yang hanya mengatur kewajiban pencantuman pecahan nominal dalam angka dan huruf, tidak dapat semata-mata ditafsirkan sebagai penghalang atau penyebab langsung belum dilaksanakannya redenominasi,” ujar MK.

    MK kemudian menyatakan redenominasi harus dilakukan dengan undang-undang. Artinya, menurut MK, upaya menyederhanakan digit mata uang hanya bisa dilakukan oleh pembentuk undang-undang.

    “Dengan demikian, redenominasi yang merupakan penyederhanaan nominal mata uang tanpa mengubah nilai tukar atau daya beli, harus dilakukan oleh pembentuk undang-undang. Untuk maksud tersebut, Pemohon seharusnya memperjuangkan melalui pembentuk undang-undang. Sebab, kebijakan redenominasi mata uang rupiah tidak dapat dilakukan hanya dengan mengubah atau memaknai norma sebagaimana yang dimohonkan pengujian oleh Pemohon,” ujar MK.

    “Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya,” sambung MK.

    Sebelumnya, Zico juga telah mengajukan gugatan serupa, yakni meminta MK meredenominasi Rp 1.000 menjadi Rp 1. Namun gugatan nomor 23/PUU-XXIII/2025 itu dinyatakan tidak dapat diterima.

    Halaman 2 dari 2

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ada Pembengkakan di Kaki, Trump Disebut Alami Masalah di Pembuluh Darah

    Ada Pembengkakan di Kaki, Trump Disebut Alami Masalah di Pembuluh Darah

    Jakarta

    Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, 79 tahun, didiagnosis mengalami chronic venous insufficiency atau gangguan aliran darah vena kronis setelah mengeluh pembengkakan ringan di kakinya dalam beberapa minggu terakhir.

    Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt pada Kamis (17/7/2025), dalam konferensi pers di Washington membacakan pernyataan dari dokter kepresidenan, Kapten Sean Barbabella.

    Ia menyebut Trump telah menjalani pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaan pembuluh darah dengan ultrasound doppler di kedua kakinya.

    “Hasilnya menunjukkan adanya chronic venous insufficiency. Ini kondisi umum dan tidak berbahaya, terutama pada individu usia 70 tahun ke atas,” kata Barbabella.

    Lebih lanjut, hasil tes menunjukkan tidak ada tanda-tanda penggumpalan darah dalam vena dalam maupun penyakit arteri. Pemeriksaan jantung Trump juga dinyatakan normal. Tidak ditemukan gejala gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik lainnya.

    Apa Itu Chronic Venous Insufficiency?

    Gangguan ini terjadi saat katup di pembuluh darah vena tidak bekerja dengan baik, menyebabkan darah berkumpul di kaki. Umumnya ditandai dengan pembengkakan, nyeri, kram, atau perubahan warna kulit pada tungkai. Meski tak mengancam nyawa, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas.

    “Ini cukup normal seiring bertambahnya usia, apalagi jika pasien berada dalam kategori kelebihan berat badan,” kata dr Jeremy Faust dari Harvard Medical School, dikutip dari CNN.

    dr Bernard Ashby, ahli jantung, menambahkan kondisi ini bisa berhubungan dengan tekanan darah tinggi dari jantung atau masalah tidur seperti sleep apnea.

    Leavitt juga menanggapi munculnya memar di punggung tangan Trump, yang disebut akibat sering berjabat tangan dan konsumsi aspirin sebagai bagian dari perawatan kardiovaskular rutin.

    “Itu hanya iritasi jaringan ringan. Presiden Trump tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik,” tulis Barbabella dalam surat resmi.

    Meski disebut jinak, beberapa dokter menyarankan untuk tetap mengevaluasi kemungkinan penyebab lain, seperti tekanan jantung atau paru-paru yang meningkat.

    “Chronic venous insufficiency memang umum, tapi tetap perlu dicari tahu apa penyebab utamanya,” ujar Faust.

    Penyebab kondisi ini bisa beragam, mulai dari usia lanjut, obesitas, kurang olahraga, hingga terlalu lama duduk atau berdiri.

    Trump bakal mencetak sejarah sebagai presiden tertua AS jika kembali menjabat di periode keduanya. Meski mengalami masalah pembuluh darah ringan, tim medis Gedung Putih memastikan kondisinya tetap stabil dan tidak mengganggu aktivitas.

    (naf/kna)

  • TikTok dan Instagram Warga RI Diintip Petugas Pajak, Ini Tandanya

    TikTok dan Instagram Warga RI Diintip Petugas Pajak, Ini Tandanya

    TikTok dan Instagram Warga RI Diintip Petugas Pajak, Ini Tandanya

    Tech

    6 jam yang lalu

  • Kolaborasi Jingle JKT48 x Shopee di MV Lebih Hemat, Lebih Cepat Bikin Netizen Ketagihan Dengerin!

    Kolaborasi Jingle JKT48 x Shopee di MV Lebih Hemat, Lebih Cepat Bikin Netizen Ketagihan Dengerin!

    Jakarta, Beritasatu.com – Siapa sangka, kolaborasi tak biasa antara idol group JKT48 dan platform e-commerce Shopee justru jadi magnet perhatian publik. Melalui video musik terbaru berjudul “Lebih Hemat, Lebih Cepat” yang dirilis di kanal YouTube JKT48 TV, keduanya sukses menyuguhkan jingle yang langsung mencuri sorotan dan jadi perbincangan.

    Dengan aransemen yang ceria dan lirik yang mudah diingat, jingle ini sukses menjadi lagu yang melekat di ingatan dan langsung populer di kalangan pendengar. Tak hanya itu, visual dari music video (MV) ini juga menampilkan sisi energik dari para member JKT48, bahkan suasana video yang penuh warna, dengan sentuhan estetika pop modern yang dinamis, berhasil membawa semangat berbelanja Lebih Hemat, Lebih Cepat ala Shopee.

    Tak butuh waktu lama, music video (MV) hasil kolaborasi JKT48 dan Shopee ini langsung disambut meriah oleh para fans dan netizen. Ragam komentar antusias, video reaksi, hingga cuplikan ulang bermunculan hanya dalam hitungan jam sejak peluncurannya. Sejumlah selebriti ternama seperti Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Ruben Onsu, hingga Raffi Ahmad turut membagikan ulang music video (MV) ini melalui media sosial mereka. Mereka ikut menyampaikan bahwa video nya sangat happy vibe dan colorful, bahkan musik nya juga membuat tidak bisa berhenti dinyanyikan.

     

    Banyak yang memuji konsep kreatif serta keberhasilan dari lirik jingle ini, bukan hanya sebagai media promosi, tapi juga sebagai bukti bahwa JKT48 adalah idol group yang selalu berhasil mencuri hati banyak orang lewat pesona dan energi mereka yang khas.

      

    Bahkan akun fanbase JKT48, seperti @48time, @jekeetian, dan @alliance_jkt48 serta akun media digital seperti @folkative turut meramaikan euforia perilisan MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat”. Mereka membagikan cuplikan video, memberikan dukungan, hingga mengajak followers untuk menonton dan merasakan semangat dari kolaborasi seru JKT48 x Shopee ini. Antusiasme ini semakin membuktikan bahwa jingle tersebut berhasil mencuri perhatian tidak hanya masyarakat, tetapi juga dari fans dan komunitas di media sosial.

        

    Perpaduan lirik yang ringan, irama yang enerjik, dan koreografi yang seru membuat lagu ini cepat melekat di telinga dan hati para penonton. Tak heran jika banyak yang langsung hafal dan ikut bernyanyi hanya beberapa hari setelah music video (MV) dirilis. Bagaimana tidak? Ini dia lirik yang cuma sekali dengar, langsung lengket di otak.

    Shopee lebih hemat, Shopee lebih cepat

    Lebih hemat lebih cepat di Shopee, pi, pi

    Shopee lebih hemat, garansi harga terbaik

    Shopee lebih cepat, besok pasti sampai

    Lebih hemat, Shopee, pi, pi

    Lebih cepat, Shopee, pi, pi

    Lebih hemat, lebih cepat di Shopee, pi, pi

    Antusiasme terhadap lirik jingle yang mudah dihafal ini begitu luar biasa, sampai-sampai beberapa penggemar ramai-ramai menyematkannya di kolom komentar. Memudahkan penggemar lainnya untuk nyanyi bersama.

     

    Jingle ini tak hanya sekadar catchy, sepertinya benar-benar melekat di hati para pendengar! Apalagi dibawakan langsung oleh para member JKT48 yang tampil begitu memukau, penuh energi, dan karisma yang tak terbantahkan. Setiap lirik yang dinyanyikan terasa hidup, setiap gerakan mereka memancarkan semangat, dan aura panggung yang mereka hadirkan membuat siapa pun sulit berpaling. Penampilan mereka bukan cuma tampil, tapi menghidupkan lagu ini, menjadikannya bukan sekadar musik, tapi pengalaman visual dan emosional yang membekas!

    Fenomena ini tak hanya menunjukkan kekuatan brand recall, tapi juga bagaimana musik bisa menjadi jembatan emosional. Lagu ini membangkitkan semangat hemat dan cepat berbelanja, sejalan dengan karakter Shopee sebagai platform yang praktis dan ekonomis. Kolaborasi ini juga memperkuat posisi JKT48 sebagai ikon budaya pop generasi muda-enerjik, positif, dan selalu relevan. Dengan kekuatan suara mereka, pesan “hemat dan cepat berubah dari sekedar slogan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

    JKT48 dan Shopee sukses menghadirkan karya yang bukan hanya catchy di telinga, tapi juga mengena di hati. Kolaborasi ini membangun ikatan emosional yang tulus antara brand dan audiens melalui lantunan yang mudah diingat dan sulit dilupakan.

  • IHSG menguat 1,32 persen ditopang saham teknologi

    IHSG menguat 1,32 persen ditopang saham teknologi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG menguat 1,32 persen ditopang saham teknologi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada perdagangan Kamis, sebesar 95 poin atau 1,32 persen ke level 7.287.

    Indeks LQ45 juga mencatat kenaikan 1,08 persen atau 8,41 poin ke posisi 787,71. Penguatan ini didorong oleh sentimen positif dari pasar global serta lonjakan saham sektor teknologi.

    “Sektor technology (+7,22 persen) paling kuatnya naiknya, sementara di posisi terendah berada di sektor property & real estate (-0,25 persen),” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, yang dikutip di Jakarta, Kamis.

    Sepanjang perdagangan, sebanyak 355 saham menguat, 234 saham melemah, dan 217 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp14,29 triliun dan volume perdagangan 24,37 miliar saham.

    Sektor teknologi memimpin penguatan dengan lonjakan sebesar 7,22 persen.

    Sebaliknya, sektor properti dan real estat menjadi satu-satunya yang melemah, turun tipis 0,25 persen.

    Saham-saham big cap seperti Telkom Indonesia (TLKM) turut mengangkat IHSG setelah menguat 4,53 persen ke level Rp2.770, serta Barito Pacific (BRPT) yang melonjak 8,46 persen ke Rp2.180.

    Saham lainnya yang mendominasi penguatan LQ45 adalah Indosat (ISAT), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), dan Alfamart (AMRT).

    Adapun saham-saham yang menjadi pemberat indeks antara lain Vale Indonesia (INCO) yang turun 2,29 persen ke Rp3.420, Semen Indonesia (SMGR) minus 3,57 persen ke Rp2.700, dan Map Aktif Adiperkasa (MAPA) yang terkoreksi 2,84 persen ke Rp685.

    Di samping itu, bursa saham Asia mayoritas menguat setelah Presiden AS Donald Trump membantah kabar pemberhentian Ketua The Fed Jerome Powell dan mengumumkan rencana tarif baru bagi lebih dari 150 negara kecil.

    Para investor juga mencermati lonjakan ekspor Jepang ke Uni Eropa, ASEAN, dan Rusia yang menutupi penurunan ke AS dan China, serta menanti keputusan suku bunga acuan dari Bank Sentral China (PBOC) akhir pekan ini.

    Indeks Nikkei 225 naik 0,60 persen, Shanghai Composite menguat 0,37 persen, dan Straits Times Singapura melonjak 0,69 persen ke 4.160,58. Sementara Hang Seng Hong Kong turun tipis 0,08 persen.

    Bursa Eropa juga dibuka di zona hijau. Indeks DAX Jerman menguat 0,94 persen, sedangkan FTSE 100 Inggris naik 0,41 persen. Bursa AS turut mencatat penguatan dengan S&P 500 naik 0,32 persen, Dow Jones 0,53 persen, dan NASDAQ Composite 0,25 persen.

    Sumber : Antara

  • Dokter Harvard Bongkar Resep Umur Panjang, Masih Bugar di Usia 101

    Dokter Harvard Bongkar Resep Umur Panjang, Masih Bugar di Usia 101

    Jakarta

    John Scharffenberg telah menghabiskan puluhan tahun untuk mempelajari apa yang benar-benar bisa membantu dirinya panjang umur dan sehat. Lahir, pada tahun 1923, kini John kini berusia 101 tahun.

    John merupakan dokter lulusan Harvard dan pakar kesehatan masyarakat. Ia telah melewati masa perang, pandemi, dan evolusi dunia kedokteran yang pesat, tetapi gaya hidup intinya tetaplah sederhana.

    Dikutip dari Times of India, umur panjang John tidak turun-temurun dalam keluarganya. Orang tuanya meninggal relatif dini, dan bahkan saudara-saudaranya pun tak mencapai usia 70-an.

    Berikut 7 kebiasaan hebat, dan terkadang tak terduga, yang membantu John hidup lebih lama dari kebanyakan teman sebayanya.

    1. Tidak Merokok

    Tembakau adalah penyebab kematian yang paling dapat dicegah di seluruh dunia. Bukan hanya penyakit paru-paru, merokok merusak hampir setiap organ dalam tubuh, termasuk jantung, otak, dan ginjal. Bahkan penggunaan sesekali pun meningkatkan risiko.

    2. Menghindari Alkohol

    Selama beberapa dekade, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dianggap “sehat untuk jantung”. Namun, penelitian terbaru, termasuk pernyataan dari WHO dan Kepala Ahli Bedah Umum AS, membantah teori tersebut.

    Potensi manfaat kardiovaskular apa pun dikesampingkan oleh risiko kanker, penyakit hati, dan penurunan kognitif yang lebih tinggi.

    3. Rutin Olahraga

    Orang-orang sering kali menjadi kurang aktif antara usia 40 dan 70 tahun. Namun, justru saat itulah metabolisme melambat, penyakit akibat gaya hidup mulai bermunculan, dan kerusakan dimulai secara diam-diam.

    John sendiri aktif melakukan aktivitas fisik yakni membersihkan lahan, menanam pohon, dan membangun kebun stroberi miliknya.

    4. Tidak Makan Larut Malam

    Melewatkan makan malam memberi tubuh waktu istirahat yang lebih lama dari proses pencernaan, yang mendukung metabolisme, keseimbangan insulin, dan pengendalian berat badan. Puasa intermittent, jika dilakukan dengan benar, dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik, pengurangan peradangan, dan peningkatan umur panjang.

    5. Tidak Mengonsumsi Daging

    John merupakan sosok yang cenderung mengonsumsi makanan nabati dan menghindari konsumsi daging. Makanan-makanan sehat ini dikaitkan dengan umur panjang.

    Makanan John meliputi buah-buahan seperti mangga, kacang-kacangan seperti makadamia, dan makanan pokok sederhana seperti kentang.

    6. Mengurangi Gula

    Kelebihan gula meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, masalah hati, dan bahkan depresi. Kebanyakan orang mengonsumsi jauh melebihi batas harian yang disarankan. John memilih untuk mendapatkan rasa manis dari gula alami seperti buah.

    7. Menghindari Lemak Jenuh

    Lemak jenuh, terutama yang berasal dari daging merah, jenis susu tertentu, dan makanan olahan, dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular. Mengurangi asupan lemak jenuh lebih dari sekadar panduan diet, ini dapat menyehatkan jantung.

    Pola makan John sesuai dengan rekomendasi American Heart Association (AHA) yaitu kurang dari 6 persen kalori harian dari lemak jenuh.

    (dpy/kna)

  • Seleksi Frekuensi 1,4 GHz Menunggu Kesiapan Infrastruktur

    Seleksi Frekuensi 1,4 GHz Menunggu Kesiapan Infrastruktur

    Bisnis.com, JAKARTA —  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) masih menyiapkan seleksi pita frekuensi 1,4 GHz hingga pertengahan Juli 2025. Salah satu yang menjadi penghambat adalah kesiapan infrastruktur untuk menggelar seleksi secara elektronik. 

    Selain itu, kebijakan yang disusun secara komprehensif berjalan secara lancar, adil, dan transparan juga menjadi perhatian. 

    “Sesuai komitmen di atas, setelah kebijakan seleksi dan infrastruktur seleksi siap, maka Kemkomdigi akan mengumumkan pelaksanaan seleksi sesegera mungkin,” Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto kepada Bisnis, Jumat (18/7/2025). 

    Setelah beberapa kali mundur, Komdigi menargetkan pemenang lelang frekuensi 1,4 Ghz dapat diumumkan pada Juli atau Agustus 2025. Selain peminat lainnya, Surge (WIFI) dan Sinergi Inti (INET) menjadi dua emiten yang secara gamblang menyatakan tertarik pada lelang frekuensi 1,4 Ghz yang diarahkan untuk internet murah itu. 

    PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge, emiten yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo bahkan optimistis bakal menang lelang frekuensi 1,4 Ghz itu. WIFI mengklaim telah menyiapkan secara komprehensif untuk menggarap segmen baru untuk internet murah berkecepatan 100 Mbps itu. 

    Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menjelaskan WIFI akan mengikuti lelang spektrum 1,4 GHz. Menurutnya, spektrum 1,4 GHz memang tidak aman dari sisi ekosistem karena belum dikembangkan atau ter-develop. 

    Namun, perseroan sudah mengembangkan dengan berkolaborasi dengan para vendor global baik dari sisi teknologi hingga jaringan. 

    “Jadi secara jaringan dan juga secara device, semuanya kami sudah lengkap, sudah komprehensif,” kata Shannedy dalam Shareholders Insight Forum WIFI, di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

    Menara telekomunikasi pemancar internet

    PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) masih mengkaji lebih lanjut rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan membuka skema jaringan terbuka (open access) berbasis spektrum frekuensi baru. 

    Group Head Government Relation & Regulatory XLSMART Alvin Aslam mengatakan pihaknya saat ini masih mempelajari kebijakan tersebut dan secara aktif menjalin komunikasi dengan Komdigi. 

    “Saat ini kami masih mempelajari hal tersebut serta tentunya berkomunikasi dengan Komdigi,” kata Alvin saat dihubungi Bisnis pada Selasa (17/6/2025). 

    Alvin mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini adalah menyatukan pemahaman serta menyelaraskan strategi dan kepentingan seluruh pihak dengan semangat untuk mengedepankan kepentingan bersama dan mendorong kemajuan demi memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Pihaknya berharap agar regulasi yang sedang disusun pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, sehingga mampu menciptakan iklim investasi yang lebih sehat.

    “Pada akhirnya memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” imbuhnya. 

    Sementara itu, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) masih mengkaji lebih lanjut rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan membuka skema jaringan terbuka (open access) berbasis spektrum frekuensi baru. 

    Group Head Government Relation & Regulatory XLSMART Alvin Aslam mengatakan pihaknya saat ini masih mempelajari kebijakan tersebut dan secara aktif menjalin komunikasi dengan Komdigi. 

    “Saat ini kami masih mempelajari hal tersebut serta tentunya berkomunikasi dengan Komdigi,” kata Alvin saat dihubungi Bisnis pada Selasa (17/6/2025). 

    Alvin mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini adalah menyatukan pemahaman serta menyelaraskan strategi dan kepentingan seluruh pihak dengan semangat untuk mengedepankan kepentingan bersama dan mendorong kemajuan demi memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Pihaknya berharap agar regulasi yang sedang disusun pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, sehingga mampu menciptakan iklim investasi yang lebih sehat.

    “Pada akhirnya memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” imbuhnya. 

    Etta Rusdiana Putra, Analis Maybank Sekuritas Indonesia mengatakan kecepatan internet Indonesia tertinggal dari negara lain lantaran penundaan perluasan jaringan 5G dan terbatasnya pengembangan fix broadband (FBB). 

    Dia berharap Telkomsel, Indosat dan XL Axiata berpartisipasi aktif untuk memenangkan persaingan lelang frekuensi 1,4 GHz guna meredam persaingan di masa mendatang. 

    Ilustrasi jaringan 5GPasalnya, pemain di luar ketiga operator juga memiliki hasrat yang tinggi untuk memenangkan spektrum ini guna memanfaatkan infrastruktur fiber yang dimiliki. 

    “Jika pemerintah memberikan kepada non-MNO [Mobile Network Operator], kami memiliki dua kekhawatiran yakni sebesar besar bandwidth-nya dan ke mana perusahaan itu ekspansi,” tulisnya pada riset tertanggal 27 Februari 2025. 

    Menurutnya, jika operator di luar MNO memperoleh lebih dari 40 MHz, persaingan bakal makin ketat dan kemungkinan akan menyasar pasar yang mudah diraih yakni Jawa dan akan menyerang dengan harga yang lebih rendah. 

    “Kami yakin MNO harus memenangkan 1400 MHz, terutama Telkomsel,” imbuhnya. 

  • Riset Ipsos 2025 Ungkap Lanskap Persaingan E-Commerce

    Riset Ipsos 2025 Ungkap Lanskap Persaingan E-Commerce

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pemain utama e-commerce, seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada saat ini tak lagi sekadar berlomba merebut pangsa pasar. Namun, persaingan merambah pada sesuatu yang tak kalah esensial yakni siapa yang mampu memberikan kontribusi dalam menciptakan ruang tumbuh berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.

    Sebagai subjek utama, UMKM dan brand lokal memegang peran krusial dalam struktur perekonomian Indonesia. Menurut data Kamar Dagang Indonesia (KADIN), UMKM menyumbang lebih dari 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan sekitar 97% tenaga kerja nasional.

    Di era digital, peran mereka tidak lagi terbatas pada sektor tradisional. Justru, mereka tampil sebagai aktor kunci dalam mendorong transformasi ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya lewat platform e-commerce.

    Bagi pelaku UMKM dan brand lokal, e-commerce membuka peluang yang sebelumnya sulit dijangkau: memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, hingga membuka akses menuju konsumen global. Namun di tengah peta persaingan e-commerce yang semakin kompleks, keberpihakan terhadap pelaku UMKM dan brand lokal kini menjadi diferensiasi utama, bukan lagi sekadar soal siapa yang paling besar, tetapi siapa yang paling berdampak.

    Berdasarkan riset terbaru E-Commerce Seller Satisfaction 2025 yang dirilis oleh Ipsos Indonesia, perusahaan riset pasar terkemuka, mencoba menjawab pertanyaan besar itu: platform e-commerce mana yang paling dipercaya, paling berdampak, dan paling efektif dalam mendukung UMKM dan brand lokal di Indonesia? Temuan riset ini memberi gambaran yang lebih jernih tentang lanskap kompetisi digital saat ini, sekaligus menyoroti platform yang berhasil membangun koneksi kuat dengan pelaku usaha tanah air.

    “Yang menarik adalah bagaimana tiap platform mulai berlomba bukan sekadar berebut transaksi, tapi juga menunjukkan perannya dalam mendukung UMKM dan brand lokal untuk tumbuh. Di situlah sisi paling menarik dari riset IPSOS kali ini: mengukur tingkat awareness penjual, loyalitas terhadap platform, serta persepsi terhadap fitur dan kampanye yang ditawarkan,” kata Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma dikutip Jumat (18/7/2025).

    “Harapannya, hasil riset ini dapat memberikan gambaran komprehensif tentang lanskap kompetisi e-commerce di Indonesia, termasuk kinerja dan persepsi terhadap pemain utama seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada,” tambah dia.

    Melalui riset yang melibatkan 350 responden UMKM dan brand lokal di seluruh Indonesia dengan metode Online Panel, ditemukan mayoritas penjual (66%) menyebut Shopee sebagai platform pertama yang terlintas dalam benak mereka (Top of Mind). Sementara itu, sebanyak 70% penjual menjadikan Shopee sebagai platform utama yang paling sering digunakan untuk menjalankan usaha mereka (Brand Used Most Often).

    Namun, kekuatan platform sebagai mitra pilihan UMKM dan brand lokal tidak hanya diukur dari seberapa dikenal atau sering digunakan, melainkan juga dari seberapa besar loyalitas penggunanya. Hal ini terungkap dalam hasil Net Promoter Score (NPS), di mana sebesar 77% UMKM dan brand lokal merasa yakin untuk merekomendasikan Shopee kepada pelaku usaha lainnya, diikuti TikTok Shop 69%, sementara Tokopedia dan Lazada di 67%.

    Melalui elemen di atas, preferensi pelaku UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang relevan terhadap kebutuhan bisnis mereka.

    Tiga alasan utama yang paling banyak disebutkan oleh responden dalam studi ini adalah memperluas jangkauan usaha (71%), praktis dan fleksibel (66%) yang memungkinkan seller beroperasi dari mana saja, serta faktor kemudahan akses dan proses dalam marketplace (59%).

    Ketika alasan-alasan ini dikonversi ke dalam praktik bisnis, terdapat tiga dampak yang paling dirasakan UMKM dan brand lokal saat berjualan di marketplace: memasarkan produk secara lebih luas (69%), meningkatkan jumlah konsumen (67%), dan meningkatkan keuntungan (65%). Temuan ini menunjukkan bahwa e-commerce tidak hanya menjadi solusi digital, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan bisnis yang signifikan bagi UMKM dan brand lokal di Indonesia.

    Mengukur Kinerja E-Commerce

    Bagi pelaku UMKM dan brand lokal, platform e-commerce bukan sekadar etalase berjualan. Ini adalah ruang hidup tempat mereka berkarya, menjangkau konsumen, membangun cerita, dan menumbuhkan harapan.

    Di dalamnya, produk tak lagi sekadar komoditas, melainkan representasi dari usaha, nilai, dan identitas yang dibangun.

    Menyusuri lanskap ini, kompetisi antar e-commerce tidak cukup diukur dari skala popularitas, tetapi dari kemampuannya membangun ekosistem, sistem yang dinamis, penuh interaksi, menghadirkan lalu lintas pengunjung yang relevan, serta membuka peluang pertumbuhan berkelanjutan.

    Berdasarkan hasil riset IPSOS, kembali mencatatkan posisi Shopee lebih unggul dalam tiga persepsi kunci yang menjadi tolok ukur utama bagi UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce. Di antaranya sebagai platform menawarkan gratis ongkir paling banyak untuk pelanggan (67%), sebagai platform dengan ragam kategori produk yang paling luas (66%), dan sebagai platform memberikan keuntungan atau laba bersih paling tinggi (63%).

    Data di atas menandakan bahwa sejauh mana platform tersebut benar-benar mendorong hasil bagi pelaku usaha lewat ragam program dan fitur yang dihadirkan. Dalam konteks ini, Shopee tampil lebih unggul diikuti TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada.

    Hadirkan Kesempatan Tumbuh untuk UMKM dan Brand Lokal

    Layaknya lomba maraton, tidak semua platform e-commerce melaju dengan kecepatan yang sama. Setiap langkah ditentukan oleh strategi yang mereka hadirkan, mulai dari laman lokal yang relevan, program edukasi yang memberdayakan, fitur interaktif yang mendorong visibilitas dan konversi, hingga kampanye tematik dan peluang ekspansi global.

    Namun, dari semua inisiatif dan indikator tersebut, pertanyaannya tetap sama: siapa yang benar-benar unggul dan konsisten membuka jalan bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan berkembang?

    -Laman khusus dan program edukasi

    Dilihat dari laman kurasi produk lokal yang disuguhkan para pemain e-commerce, di antara empat pemain, Shopee dinilai mayoritas UMKM dan brand lokal (56%) sebagai platform paling konsisten menyediakan laman khusus lokal untuk mendorong pertumbuhan bisnis, diikuti Tokopedia (20%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (7%).

    Mayoritas responden yang memilih Shopee juga menyebut fitur Shopee Pilih Lokal yang paling dikenal dan berdampak dalam meningkatkan penjualan sekaligus ruang promosi yang lebih luas. Meskipun pemain lain seperti Tokopedia dan TikTok Shop (Beli Lokal), dan Lazada (Hiperlokal), juga menawarkan program serupa.

    Sebanyak 57% responden juga memilih Shopee sebagai platform paling aktif menghadirkan program edukasi dan pendampingan untuk UMKM dan brand lokal, diikuti TikTok Shop (19%), Tokopedia (18%), dan Lazada (6%). Program tersebut seperti Kampus UMKM Shopee dan Program Bimbel Shopee, yang konsisten menyediakan pusat edukasi bagi para pelaku usaha agar mampu tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan.

    -Efektivitas fitur live stream and video dan iklan

    Fitur seperti live streaming dan video singkat kini memainkan peran strategis dalam menggerakkan keputusan pembelian. Di tengah tren ini, Shopee kembali dianggap oleh mayoritas responden (54%) sebagai e-commerce dengan fitur hiburan (live streaming/video pendek) yang paling membantu penjualan, diikuti oleh TikTok Shop (29%), Tokopedia (11%), dan Lazada (5%).

    Menariknya, di antara UMKM dan brand lokal yang menggunakan fitur interaktif Shopee, mayoritas setuju Shopee Live dan Shopee Video memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan mereka. Kehadiran fitur ini menjadi kanal promosi yang efektif sekaligus alat komunikasi yang membangun kepercayaan konsumen.

    Jika fitur interaktif membangun kedekatan emosional antara penjual dan pembeli, maka fitur iklan memungkinkan pelaku UMKM dan brand lokal menjangkau audiens lebih luas, dengan efisiensi biaya yang disesuaikan skala kebutuhan. Dalam konteks ini, 62% responden menilai program iklan Shopee sebagai yang paling efektif dan merasakan peningkatan penjualan signifikan selama periode iklan berlangsung

    -Pengaruh program & kampanye tematik

    Bagi pelaku usaha lokal, partisipasi kampanye berskala besar seperti Ramadan menjadi salah satu momentum dalam perjalanan bisnis mereka. Dengan tingginya intensitas belanja selama periode ini, para platform e-commerce pun saling adu strategi lewat kampanye tematik yang kompetitif dan menarik, seperti Shopee Big Ramadan Sale, Ramadan Ekstra Seru di TikTok Shop dan Tokopedia, serta Ramadan Mega Sale Lazada.

    Untuk memahami sejauh mana efektivitas masing-masing kampanye, hasil riset berikut ini mengungkapkan:

    Brand

    Tingkat Partisipasi Ramadan

    Dampak Kampanye Ramadan

    Shopee

    94%

    93%

    Tiktok Shop

    65%

    77%

    Tokopedia

    54%

    60%

    Tingginya total persentase partisipasi menunjukkan bahwa banyak UMKM dan brand lokal yang mengikuti lebih dari satu kampanye lintas platform secara bersamaan. Ini memaksimalkan peluang dari berbagai kanal yang tersedia.

    Namun demikian, kampanye Shopee Big Ramadan Sale menjadi yang paling banyak diikuti oleh UMKM dan brand lokal dan dinilai paling memberikan dampak nyata terhadap penjualan selama periode promosi berlangsung.

    -Program ekspor: mendorong UMKM tembus pasar global

    Di sisi lain, ekspansi ke pasar global masih menjadi tantangan bagi UMKM dan brand lokal. Hal ini meliputi keterbatasan logistik, minimnya pemahaman terhadap pasar luar negeri, serta kurangnya pendampingan.

    Oleh karena itu, program ekspor yang diusung para pemain e-commerce kini turut menjadi medan persaingan yang tak kalah mencuri perhatian. Berdasarkan data, Shopee dianggap oleh mayoritas responden sebanyak 62% sebagai e-commerce yang paling membantu UMKM menembus pasar global. Diikuti pemain lainnya, Tokopedia (16%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (6%).

    Lebih dari itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang mengikuti program Shopee Ekspor juga menyatakan dampak positif dari inisiatif tersebut terhadap pertumbuhan bisnis.

    Pada Riset Ipsos 2025 kali ini menunjukkan bahwa di era kompetisi digital yang semakin kompleks, platform yang akan bertahan dan menang adalah yang mampu menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.

    “Pada akhirnya, yang memenangkan hati pelaku usaha adalah mereka yang adaptif terhadap perubahan, setia membimbing, dan menjadi solusi ketika tantangan datang. Bukan hanya menyediakan ruang jualan, tapi menghadirkan ekosistem pertumbuhan,” tambah Andi.

    “Dalam arena perlombaan ini, Shopee dinilai oleh mayoritas UMKM dan brand lokal sebagai platform yang memberikan kontribusi dan dampak paling nyata dalam menciptakan ruang tumbuh berkelanjutan, membangun kapabilitas, memperkuat literasi digital, program berkelanjutan, hingga menjembatani pelaku usaha menuju skala lebih besar, termasuk pasar global,” tutup Andi.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ganjil Genap Jakarta Jumat 18 Juli 2025, Aturan Tetap Jalan Meski Jelang Weekend – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Jumat 18 Juli 2025, Aturan Tetap Jalan Meski Jelang Weekend – Page 3

    Jumat (18/7/2025) dikenal sebagai hari sibuk yang sering diwarnai persiapan akhir pekan. Di tengah aktivitas yang padat, aturan ganjil genap tetap diberlakukan.

    Agar rencana hari ini tidak terganggu karena kendaraanmu tak sesuai tanggal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

    1. Cek tanggal dan pelat kendaraan sebelum berangkat

    Jangan hanya andalkan insting atau kebiasaan. Luangkan satu menit untuk memastikan apakah kendaraanmu sesuai dengan tanggal hari ini.

    2. Hindari jam padat dan atur waktu tempuh

    Jika harus menggunakan mobil pribadi yang sesuai aturan, usahakan keluar lebih awal atau lebih lambat dari jam sibuk agar perjalanan lebih lancar.

    3. Cari tumpangan yang pelat nomornya cocok

    Berbagi kendaraan dengan teman, saudara, atau rekan kerja bisa jadi solusi praktis. Selain efisien, ini juga bisa menambah kebersamaan.

    4. Gunakan moda transportasi alternatif

    Bus, MRT, dan ojek daring bisa jadi pilihan utama bagi kamu yang terkena aturan ganjil genap. Pilih moda yang paling sesuai dengan lokasi tujuanmu.

    5. Susun agenda seefisien mungkin

    Gabungkan beberapa keperluan dalam satu rute agar kamu tidak perlu bolak-balik melintasi jalan yang dibatasi aturan.

    6. Hindari rute dengan risiko tinggi terkena tilang

    Tak semua jalan diawasi secara ketat, tapi hindari ambil risiko. Tilang elektronik tak mengenal alasan, dan denda bisa langsung terkirim ke rumahmu.

    7. Pikirkan opsi kendaraan cadangan di rumah

    Jika rumahmu memiliki lebih dari satu kendaraan dengan pelat berbeda, manfaatkan untuk menyesuaikan mobilitas harian.

    Ganjil genap di hari Jumat (18/7/2025) memang bisa terasa membatasi, apalagi jika kamu punya banyak rencana menjelang akhir pekan. Tapi dengan sedikit strategi, kamu tetap bisa produktif dan menikmati hari tanpa terganggu aturan lalu lintas.