Blog

  • Viral di TikTok! CEO Astronomer Terpergok Selingkuh di Konser Coldplay

    Viral di TikTok! CEO Astronomer Terpergok Selingkuh di Konser Coldplay

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebuah video perselingkuhan mengejutkan publik dunia setelah viral di media sosial, menampilkan seorang pria dan wanita mesra saat konser Coldplay di Boston, Amerika Serikat (AS). Skandal ini menjadi sorotan karena sang pria diduga adalah Andy Byron, CEO perusahaan teknologi ternama, Astronomer, yang diketahui telah menikah dan memiliki dua anak.

    Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @grace pada Kamis (17/7/2025) dengan caption menyindir dalam bahasa Inggris, “Masalah di surga?”.

    Tak butuh waktu lama, unggahan itu meledak secara global, ditonton jutaan kali dan mengundang lebih dari 4,5 juta likes dari pengguna TikTok.

    Rekaman itu memperlihatkan pasangan yang diduga Andy Byron dan Kristin Cabot, staf HRD di perusahaan yang sama, sedang bermesraan di tengah kerumunan penonton melalui kiss cam. Momen intim itu langsung menyulut spekulasi dan konfirmasi dari netizen yang mengenali identitas mereka.

    “Itu Andy Byron, CEO Astronomer,” tulis salah satu pengguna.

    “Dia sudah menikah dan punya dua anak,” ujar netizen lainnya.

    “Yang bersama dia itu Kristin Cabot,” timpal komentar lain.

    Informasi yang berkembang menyebut Kristin Cabot adalah karyawan baru di Astronomer dan belum lama bekerja di bawah kepemimpinan Andy Byron. Publik pun geram setelah mengetahui hubungan mereka yang tidak profesional dan dianggap melanggar etika.

    Insiden ini memicu perbincangan hangat di berbagai platform, dari TikTok hingga Instagram, terkait batasan hubungan di tempat kerja, etika profesional, dan tentu saja privasi publik figur dalam ruang digital. Banyak warganet menyayangkan tindakan Andy dan Kristin, terlebih karena dilakukan di ruang publik dan terekam tanpa sadar.

    Hingga kini, baik Andy Byron maupun pihak Astronomer belum mengeluarkan pernyataan resmi. Netizen pun terus memburu klarifikasi sambil mengomentari bagaimana karier dan citra CEO itu bisa runtuh hanya karena satu momen “tidak sengaja” yang viral.

  • Bahlil Sebut Warga Bisa Dapat Rp2 Juta per Hari dari Jual Minyak Sumur Rakyat

    Bahlil Sebut Warga Bisa Dapat Rp2 Juta per Hari dari Jual Minyak Sumur Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan pengelolaan sumur minyak tua dan sumur rakyat dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah.

    Hal itu dia sampaikan saat meninjau sumur migas Ledok, salah satu lapangan migas tua di wilayah kerja Pertamina EP Cepu di Blora, Jawa Tengah, Kamis (17/7/2025).

    Istilah sumur tua sendiri mengacu pada sumur minyak bumi yang dibor sebelum tahun 1970, pernah berproduksi, dan saat ini tidak lagi diusahakan oleh kontraktor aktif, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua.

    Bahlil menuturkan, pemerintah berkomitmen mewujudkan swasembada energi melalui peningkatan produksi minyak dan gas bumi dari sumur tua dan sumur rakyat. Hal ini diperkuat melalui Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Regulasi ini membuka ruang bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut berperan dalam mengelola sumur-sumur marginal dengan tetap menjunjung prinsip keselamatan, keberlanjutan, dan tata kelola yang baik.

    “Agar lifting [minyak] kita bisa naik, masyarakat kerja tidak dengan waswas. Tidak ada lagi oknum-oknum yang menakuti mereka, dijual ke Pertamina dengan harga yang baik, dan bisa melahirkan lapangan pekerjaan,” kata Bahlil dikutip dari keterangan resmi.

    Menurutnya, optimalisasi sumur tua juga dinilai strategis dari sisi efisiensi, karena memanfaatkan infrastruktur dan cadangan yang telah ada.

    Dia menargetkan kontribusi produksi dari sumur tua dan sumur rakyat akan terus meningkat secara bertahap, dan menjadi penopang penting dalam mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari.

    “Setelah saya mengecek, satu sumur masyarakat itu bisa mendapatkan tiga barel sampai dengan lima barel,” jelas Bahlil.

    Bahlil menjelaskan, satu barel setara 159 liter, sehingga tiga barel hampir mencapai 500 liter. Dengan harga Indonesian Crude Price (ICP) US$70 per barel dan asumsi porsi bagi hasil 70%, setiap barel menghasilkan sekitar US$49.

    Artinya, warga dalam sehari meraup sekitar US$147 atau dibulatkan menjadi US$150, setara lebih dari Rp2 juta dari satu sumur.

    Selain menyumbang produksi minyak nasional, adanya aturan sumur tua dan masyarakat juga menyerap banyak tenaga kerja. Dengan demikian, perputaran ekonomi masyarakat terkait sumur-sumur rakyat ini memberikan dampak positif yang nyata.

    “Satu sumur tenaga kerjanya itu bisa 10 orang. Jadi ini menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Terus pendapatan masyarakat perputaran ekonominya ada,” kata Bahlil.

    Sebagai informasi, di wilayah kerja Lapangan Cepu terdapat delapan struktur sumur produksi aktif yang dikelola melalui kerja sama antara Pertamina EP selaku KKKS dengan mitra lokal seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Struktur tersebut antara lain Wonocolo, Dandangilo, Ngrayong, Ledok, Semanggi, Banyubang, Gegunung, dan Gabus.

  • Jalani Sidang Duplik, Hasto Siap Patahkan 16 Poin Tuduhan Jaksa KPK

    Jalani Sidang Duplik, Hasto Siap Patahkan 16 Poin Tuduhan Jaksa KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Hasto Kristiyanto hari ini menjalani sidang dengan agenda penyampaian duplik atau jawaban atas replik jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekjen PDIP itu siap mematahkan 16 poin tuduhan jaksa terkait kasus dakwaan suap pengurusan pergantian antarawaktu atau PAW anggota DPR periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan Harun Masiku. 

    Jawaban ini akan disampaikan terdakwa Hasto dan timnya dalam sidang duplik yang digelar di pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025). Berdasarkan jadwal yang diterima, sidang duplik dimulai pukul 09.00 WIB.

    Sebelumnya, kuasa hukum Hasto Kristiyanto, Febri Diansyah mengatakan pihaknya menolak 16 poin yang disampaikan jaksa KPK dalam sidang replik untuk menunjukkan keterlibatan Hasto dalam kasus suap dan perintangan penyidikan. 

    Menurut Febri, seluruh poin tersebut hanya berkutat pada komunikasi antara pihak lain yang tidak berkaitan langsung dengan tindakan konstitusional PDIP melalui Hasto Kristiyanto.

    Pihaknya, kata Febri, akan memberikan jawaban lengkap atas seluruh tuduhan jaksa pada agenda sidang duplik yang dijadwalkan pada Jumat, 18 Juli 2025.

    “Kami akan uraikan secara tegas dan berdasarkan bukti-bukti hukum dalam duplik nanti. Yang pasti, penting bagi kita untuk memisahkan secara jernih mana perbuatan yang sah dan mana yang tidak sah,” ujar Febri seusai sidang pembacaan replik jaksa KPK atas pleidoi Hasto di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025). 

    Jaksa KPK sudah membacakan replik atas pledoi terdakwa Hasto Kristiyanto pada Senin lalu. Dalam replik tersebut, jaksa KPK mengungkapkan terdapat 16 poin yang membuat Hasto terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana suap pengurusan PAW Harun Masiku dan perintangan penyidikan. Jaksa KPK juga tetap menuntut Hasto Kristiyanto dipenjara 7 tahun dan denda Rp 600 juta.

    Dalam kasus ini, Hasto bersama-sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah, eks kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku didakwa melakukan tindak pidana korupsi berupa pemberian suap sebesar Rp 600 juta kepada Wahyu Setiawan (komisioner KPU) pada rentang waktu 2019-2020. Suap ini agar Wahyu mengupayakan KPU untuk menyetujui permohonan PAW anggota DPR dapil Sumatera Selatan I periode 2019-2024 Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.  

    Hasto juga didakwa menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan Harun, melalui penjaga Rumah Aspirasi, Nur Hasan, untuk merendam telepon genggam milik Harun ke dalam air setelah kejadian OTT KPK terhadap Wahyu Setiawan.  

    Tak hanya ponsel milik Harun Masiku, Hasto juga disebutkan memerintahkan ajudannya, Kusnadi, untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK.  

    Hasto pun dijerat dengan Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 ayat (1) dan Pasal 55 ayat (1) Ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

  • Kawasan IKN Dikepung Tambang Batu Bara Ilegal, Kerugian Tembus Rp5,7 Triliun!

    Kawasan IKN Dikepung Tambang Batu Bara Ilegal, Kerugian Tembus Rp5,7 Triliun!

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi membongkar praktik tambang batu bara ilegal di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diperkirakan mencapai 160 hektare dan merugikan negara hingga mencapai Rp5,7 triliun.

    Direktur Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal (Dir Dittipidter Bareskrim) Polri Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Nunung Syaifuddin mengungkap bahwa lokasi persis tambang batu bara ilegal itu Taman Hutan Raya (Tahura) Soeharto, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara. 

    Menariknya, aktivitas itu telah berlangsung sejak tahun 2016 dan baru ditindak oleh kepolisian pada tahun 2025. “Hingga kini bukaan tambang tercatat telah mencapai seluas 160 hektare,” katanya dilansir dari Antara, Jumat (18/7/2025).

    Nunung menuturkan bahwa berdasarkan penelusuran penyidik Polri, hasil penambangan batu bara ilegal tersebut dikumpulkan dalam stockroom untuk dikemas menggunakan karung.

    Kemudian didistribusikan lewat jalur laut menggunakan kontainer melalui Pelabuhan Kalimantan Timur Kariangau Terminal, Palembang, tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

    Terungkap kontainer berisi batu bara dari hasil tambang ilegal yang didistribusikan telah diberikan dokumen resmi oleh dua perusahaan pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi, yaitu MMJ dan BMJ yang berkantor pusat di Kutai Kertanegara.

    Sementara polisi telah menetapkan tiga orang tersangka, masing-masing berinisial YH dan CH selaku penjual, serta MH sebagai pembeli untuk dijual kembali.

    “IKN merupakan marwah dari pemerintah, jadi kita harus clear dan clean-kan. Tidak ada lagi kegiatan-kegiatan ilegal, khususnya penambangan di kawasan IKN,” ujar Brigjen Nunung, menegaskan.

    Kerugian negara dari kegiatan pertambangan ilegal yang merusak lingkungan di kawasan konservasi IKN ditaksir mencapai Rp5,7 triliun. Nunung menyatakan proses penyidikan masih berlangsung dan dipastikan segera menetapkan banyak tersangka lainnya.

    “Kami memburu otak pelaku hingga para penadahnya. Karena kegiatan pertambangan ilegal ini telah berlangsung lama, kami dapat menjeratnya dengan pasal tindak pidana pencucian uang atau TPPU, selain dengan pasal 161 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batu Bara,” ucapnya.

  • Prabowo, Gibran, dan Jokowi Dipastikan Hadir di Kongres PSI di Solo – Page 3

    Prabowo, Gibran, dan Jokowi Dipastikan Hadir di Kongres PSI di Solo – Page 3

    Pada hari pertama, acara akan diikuti oleh sekitar 1.200 peserta terbatas yang terdiri dari jajaran pengurus PSI, mulai dari DPD, DPW, kepala daerah, hingga para legislator partai.

    Sedangkan pada hari kedua, peserta diperkirakan mencapai 9.000 hingga 10.000 orang, mencakup pengurus, kader, simpatisan, relawan, serta masyarakat umum yang turut meramaikan acara.

    “Tanggal 20 lebih banyak karena kombinasi antara pengurus, kader, legislator, kepala daerah, simpatisan, ada relawan juga. Itu sekitar 9.000 atau 10 ribu orang karena kapasitasnya seperti itu. Mungkin di luar akan lebih banyak lagi,” kata Andy.

  • Apakah Salat di Atas Kasur Sah? Ini Menurut Syariat Islam

    Apakah Salat di Atas Kasur Sah? Ini Menurut Syariat Islam

    Jakarta, Beritasatu.com – Banyak umat Islam yang bertanya-tanya tentang keabsahan salat di atas kasur atau ranjang. Hal ini kerap menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang sedang sakit, tidak memiliki ruang cukup, atau sedang bepergian sehingga sulit mendirikan salat di tempat yang stabil.

    Dalam kondisi tertentu, melaksanakan salat di atas kasur memang menjadi pilihan praktis. Namun, apakah ibadah tersebut sah menurut syariat Islam?

    Dalam hukum Islam, salat wajib dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukun tertentu, termasuk dalam hal sujud. Salah satu rukun utama dalam salat adalah sujud dengan tujuh anggota tubuh yang menempel pada tempat sujud, yakni dahi (termasuk hidung), kedua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki. Ketentuan ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadis sahih Bukhari-Muslim.

    Selama tujuh anggota tubuh tersebut dapat menempel dengan baik meskipun di atas kasur, maka salat tetap dianggap sah. Menurut Syekh Zainuddin Al-Maliabari dalam kitab Fathul Mu’in, sujud di atas benda yang bergerak saat tubuh bergerak, seperti kasur, tetap sah selama benda tersebut tidak tergolong benda bawaan.

    Kasur termasuk dalam kategori alas atau tempat salat, bukan benda yang dipikul atau dibawa. Inilah yang menjadi dasar bahwa sujud di atas kasur atau ranjang tidak membatalkan salat, asalkan semua rukun tetap terpenuhi dengan baik.

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh ulama dari empat mazhab, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali. Dalam Mazhab Syafi’i, seperti yang dikemukakan oleh Imam An-Nawawi, disebutkan salat di atas tempat tinggi, seperti perahu atau kasur, tetap sah selama sujud dilakukan dengan benar.

    Artinya, meskipun permukaan tempat salat agak lentur, jika anggota tubuh bisa menekan dan menyentuh permukaan dengan stabil, maka ibadah tetap sah.

    Namun, terdapat catatan penting yang perlu diperhatikan. Jika kasur terlalu empuk sehingga membuat sujud tidak terasa menekan ke permukaan, misalnya dahi tidak mendapat tekanan atau tidak menempel secara sempurna, maka hal ini bisa menjadi alasan tidak sahnya sujud.

    Para ulama juga menekankan kekhusyukan salat dapat berkurang apabila dilakukan di tempat yang terlalu nyaman seperti kasur. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi orang yang mampu untuk tetap melakukan salat di tempat yang stabil, seperti lantai atau sajadah di atas permukaan keras.

    Dalam kondisi sakit atau lemah, salat di atas ranjang diperbolehkan, bahkan sangat dianjurkan dibandingkan meninggalkan salat. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam QS Al-Baqarah ayat 286: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. Maka, jika kondisi fisik tidak memungkinkan salat di tempat biasa, kasur dapat menjadi alternatif yang sah.

    Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) melalui laman resminya juga menyatakan salat di atas tempat tidur tetap sah apabila permukaan tempat sujud masih memungkinkan tujuh anggota tubuh menempel dengan baik.

    Bahkan pada beberapa rumah sakit dan penginapan, kasur dijadikan tempat salat bagi pasien atau lansia yang tidak dapat berdiri di lantai. Meski demikian, disarankan untuk menggunakan alas tambahan seperti papan tipis atau sajadah keras untuk memastikan posisi sujud dilakukan dengan benar.

    Salat di atas ranjang atau kasur pada dasarnya hukumnya sah, selama semua rukun salat terpenuhi, terutama dalam hal sujud. Para ulama sepakat kasur bukan termasuk benda yang dibawa dalam salat sehingga tidak membatalkan ibadah. Namun, umat Islam tetap disarankan memilih tempat salat yang mendukung kekhusyukan, dan hanya menggunakan kasur apabila dalam keadaan mendesak atau darurat.

  • Dukung Prof Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Jokowi, Dokter Tifa: Untuk Hindari Hal Terburuk

    Dukung Prof Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Jokowi, Dokter Tifa: Untuk Hindari Hal Terburuk

    GELORA.CO – Salah satu alumnus Universitas Gajah Mada (UGM), Tifauzia Tyassuma atau dokter Tiga memahami langkah mangan Rektor UGM Prof Sofian Effendi yang menarik pernyataannya soal skripsi dan ijazah Jokowi

    Hal tersebut, menurut salah satu terlapor kasus penyebaran ijazah palsu Jokowi itu, untuk melindungi prof Sofian dari kemungkinan-kemungkinan terburuk.

    “Apabila seorang hamba telah mencapai batas kemampuannya dalam menegakkan kebenaran, dan tak ada lagi kekuatan yang bisa ia andalkan, maka Allah akan turun tangan—dengan cara-Nya yang misterius namun pasti,” tulis dokter Tifa di X, dikutip pada Jumat (18/7/2025)

    Dokter Tifa menilai, Profesor Sofian Effendi tidak perlu dilibatkan lagi dalam kasus Ijazah 

    “Beliau sudah sepuh, harus kita lindungi dan kita hindarkan dari akhir yang buruk. Misal ada ancaman atas kebijakan beliau di masa lalu dan sebagainya,” katanya

    Pencabutan pernyataan Profesor Sofian Effendi, menurut dokter Tifa, sebagai cara Tuhan untuk menutupi dan melindungi beliau.

    “Cukup satu kali pernyataan jujur beliau yang sudah beredar menjadi data digital abadi, yang tak akan terhapus dengan surat pernyataan dan klarifikasi apapun berikutnya. Itu sudah cukup. Allah selalu bekerja dengan caraNya yang Maha Luarbiasa. Kebenaran itu milikNya,” kata dia

    “Kita semua ini, Roy, Rismon, saya, Eggi, Rizal, Kurnia dkk, hanyalah alatNya. Di tanggal 16 Juli 2025 Profesor Sofian Effendi sudah menjadi alatNya, yang bekerja satu kali saja, tetapi sangat efektif.Pencabutan pernyataan di tanggal 17 Juli 2025, tak ada artinya, ketika Kebenaran sudah dikumandangkan.”

    Diancam dipolisikan

    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002-2007, Prof. Dr. Sofian Effendi memutuskan untuk menarik semua pernyataannya mengenai sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi

    Dia menyebut, pernyataannya itu telah menimbulkan gejolak

    Dia tidak ingin ikut terlibat dalam perdebatan mengenai ijazah Jokowi

    Setelah video itu viral, Sofian mengakui ada goncangan di kampus UGM hingga munculnya bentuk ancaman pelaporan kepada polisi dari pendukung Jokowi.

    Sofian mengatakan dirinya mengetahui ada surat dari kelompok penggemar Jokowi yang diunggah ke media online.

    Link dari media online itu ia dapat dari kirim pesan WhatsApp mantan mahasiswanya.

    “Para pendukung mantan presiden itu, mereka gerah sepertinya karena soal ijazah disebut. Mereka menyebut akan mengadukan saya pada Bareskrim. Maka, saya meminta maaf atas pernyataan saya. Saya tidak mau harus berurusan dengan polisi soal ini, apalagi saya sudah berusia 80 tahun dan keluarga saya juga terganggu,” bebernya.

    Minta ditake down

    Pernyataan dari Prof Sofian menjadi perhatian publik lantaran menyangsikan Jokowi lulus sebagai sarjana S1 Fakultas Kehutanan UGM

    Pernyataan itu disampaikan Prof Sofian dalam sesi wawancara dengan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar yang ditayangkan pada Rabu (16/7/2025

     Percakapan itu kemudian diunggah ke YouTube, Rabu (16/7/2025).

    Kepada wartawan di kediamannya, Sofian membenarkan, Rismon Sianipar, ahli forensik digital dan alumni UGM yang akhir-akhir ini ramai karena mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi dan beberapa alumni UGM lain berkunjung ke rumahnya.

    Mereka mengajak Sofian Effendi untuk melakukan telekonferensi dengan alumni lain yang tinggal di sejumlah kota berbeda membicarakan kebebasan akademik.

    “Mereka hanya bilang, ini kita ngomong-ngomong dengan para alumni dari kota lain. Memang ada mantan murid saya dulu dari Aceh, kemudian Kalimantan yang berhubungan di situ. Itu pembicaraan orang dalam lah,” kata Sofian menjelaskan, Kamis (17/7/2025).

    Sofian mengakui dirinya tidak tahu jika percakapan itu kemudian dibingkai untuk mengomentari isu ijazah palsu mantan Presiden Jokowi.

    Selama percakapan dengan alumni, ia mengira bahwa obrolan itu berkaitan dengan ruang kebebasan akademik dan hanya diperuntukkan bagi internal, bukan publik.

    “Saya tidak sadar itu akan dipublikasikan. Saya tidak menyangka akan dipublikasikan seperti itu. Omongan saya tidak pantas untuk diomongkan (ke publik),” beber dia.

    Untuk itu, Sofian meminta maaf kepada semua pihak yang dia sebutkan di dalam video tersebut, tidak terkecuali Rektor UGM saat ini, Prof. Ova Emilia.

    
“Saya tidak ingin diadu dengan Prof. Ova. Itu tidak baik. Bagaimanapun, Saya adalah anggota organisasi UGM,” jelasnya.

    Dalam kesempatan ini, Sofian mengaku keberatan terkait peredaran video tersebut.

    Dia bahkan berencana untuk melayangkan langsung surat keberatan kepada Rismon dan kawan-kawan.

    Sofian meminta, video pembicaraan tentang ijazah Jokowi tersebut bisa ditarik dari peredaran.

    Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk tetap menjaga ketenangan UGM dan mempertahankan ketentraman secara nasional

    Klarifikasi UGM

    Di sisi lain, Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya buka suara terkait pernyataan Rektor UGM periode 2002-2007, Prof. Dr. Sofian Effendi terkait polemik ijazah Jokowi.

    Prof Sofian sempat menduga bahwa Jokowi tidak menyelesaikan pendidikan sarjana lantaran nilai yang buruk

    Dia juga menyebut bahwa skripsi Jokowi tidak pernah disahkan

    Namun, belakangan Prof Sofian menarin pernyataannya

    Pihak UGM pun menyebut bahwa pernyataan dari Prof Sofian tidak benar

    UGM juga menyayangkan sejumlah pihak yang menggiring pernyataan Rektor UGM periode 2002-2007, Prof. Dr. Sofian Effendi menyangsikan status mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), sebagai alumnus UGM dalam sebuah tayangan live streaming di channel YouTube pada Rabu (16/7/2025).

    UGM menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak sesuai dengan data akademik resmi yang dimiliki oleh institusi, khususnya dari Fakultas Kehutanan tempat Jokowi menempuh pendidikan.

    Dalam pernyataan resminya, UGM menilai bahwa opini yang disampaikan oleh Sofian Effendi merupakan opini yang keliru dan tidak berdasar.

    “Kami menyayangkan pihak-pihak yang telah menggiring beliau untuk menyampaikan opini yang keliru dan tidak berdasar,” ujar Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa pernyataan tersebut dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang menjadi risiko pribadi bagi Sofian Effendi.

    UGM menegaskan kembali bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, adalah alumnus Fakultas Kehutanan UGM yang sah.

    Berdasarkan data resmi, Jokowi tercatat sebagai mahasiswa dengan nomor 80/34416/KT/1681 yang memulai studi pada tahun 1980 dan lulus pada 5 November 1985.

    Pihak kampus juga mengingatkan bahwa UGM adalah institusi publik yang tunduk pada peraturan perlindungan data pribadi dan keterbukaan informasi publik.

    Karena itu, data pribadi hanya dapat diungkap atas permintaan resmi dari aparat penegak hukum.

    “UGM tidak terlibat dalam konflik kepentingan antara Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dengan Saudara Joko Widodo,” tegas Sandi.

    Dengan penegasan ini, UGM berharap tidak ada lagi penyebaran informasi yang menyesatkan terkait status akademik Presiden Jokowi.

    Tarik pernyataan

    Seperti diketahui, Prof. Sofian Effendi secara tiba-tiba menarik semua pernyataannya terkait polemik ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

    Melalui pernyataan tertulisnya, dia kini sependapat dengan keterangan yang pernah disampaikan Rektor UGM Prof.Dr.Ova Emilia mengenai status ijazah Jokowi

    “Terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan Judul “Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! ljazah Jokowi & Kampus UGM!” pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas,” ungkap Prof Sofian, Kamis (17/7/2025)

    “Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran,” ungkapnya

    Prof Sofian pun meminta maaf kepada semua pihak terkait pernyataannya tersebut 

    “Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut. Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih,” ungkapnya

    Isi pernyataan sebelumnya

    Seperti diketahui, Prof Sofian menyebut bahwa Joko Widodo bukanlah mahasiswa berprestasi seperti yang disampaikan beberapa orang

    Dia mengungkapkan, nilai Jokowi di semester awal kuliah di Fakultas Kehutanan, bahkan tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang S1. 

    Menurutnya, transkip nilai yang dipampang oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu adalah nilai saat Jokowi mengambil program Sarjana Muda

    Pernyataan itu disampaikan Prof Sofian dalam sesi wawancara dengan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar yang ditayangkan pada Rabu (16/7/2025), Prof Sofian Effendi mengaku sudah mencari informasi dari rekan-rekannya pengampu di Fakultas Kehutanan.

    Dia bercerita, Joko Widodo memang pernah tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM.

    Dia masuk pada tahun 1980.

    “Jadi Jokowi kan masuk pada saat dia lulus SMPP di Solo yang menjadi SMA 6 di Tahun 1985. Jadi, dia itu ada sedikit masalah, masih SMPP kok bisa masuk UGM. Itu ada kontroversi. Ada masalah,” kata Prof Sofian

    Pada 1980, menurut Prof Sofian, Jokowi masuk UGM berbarengan dengan kerabatnya yang bernama Hari Mulyono

    Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara Jokowi dan Hari Mulyono

    Hari Mulyono, saat itu, dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan aktif di berbagai organisasi.

    Secara akademik, nilai Hari Mulyono cukup menjanjikan

    Berbeda dengan Jokowi, menurut Prof Sofian, di dua tahun kuliahnya, nilainya buruk

    “Kemudian, pada waktu tahun 1980 masuk, ada dua orang yang masih bersaudara yang masuk (fakultas) Kehutanan. Satu Hari Mulyono kemudian Joko Widodo. Hari Mulyono ini aktivis, dikenal di kalangan mahasiswa. Dan juga secara akademis dia perform. Dia tahun 1985 lulus. Tapi Jokowi itu menurut informasi dari para profesor dan mantan dekan, Jokowi itu tidak lulus di tahun 1982 di dalam penilaian. Ada empat semester dinilai kira-kira 30 mata kuliah, dia indeks prestasinya tidak mencapai,” terang Prof Sofian

    Transkip nilai di dua tahun pertama itulah yang ditampilkan oleh Bareskrim Polri dalam konferensi pers beberapa waktu lalu

    “Saya lihat di dalam transkip nilai itu juga yang ditampilkan bareskrim, IPKnya itu nggak sampai dua kan. Kalau sistemnya benar, dia tidak lulus atau di DO istilahnya. Hanya boleh sampai sarjana muda,” katanya

    Menurutnya, tidak mungkin seorang mahasiswa sarjana muda bisa melanjutkan ke jenjang S1 ketika nilainya tidak memenuhi syarat.

    Maka, dia pun heran ketika beredar skripsi Jokowi yang seolah-olah dibuat untuk memenuhi syarat untuk lulus S1

    “Jadi (karena nilainya tidak memenuhi) dia belum memenuhi persyaratan melanjutkan ke sarjana dan menulis skripsi. Skripsinya pun sebenarnya adalah contekan dari pidatonya prof Sunardi, salah satu dekan setelah Pak Soemitro. Tidak pernah lulus. Tidak pernah diujikan. Lembar pengesahannya kosong,” ungkapnya

    Karena penasaran, Prof Sofian sempat menanyakan langsung kepada pihak UGM perihal sripsi Jokowi yang beredar itu

    Saya tanya ke petugasnya, ‘mbak ini kok kosong’? Dia bilang iya pak itu sebenarnya nggak diuji. Nggak ada nilainya. Makanya nggak ada tanggal, nggak ada tandatangan dosen penguji,” sebutnya

    Dengan tidak adanya skripsi yang disahkan, Prof Sofian memastikan maka Jokowi tidak mungkin memiliki ijazah s1

    “Kalau dia mengatakan punya ijazah BsC (sarjana muda) mungkin betul lah. Kalau yang ijazah sarjana, nggak punya dia,” kata Prof Sofian

    Di sisi lain, Prof Sofian juga mendengar rumor bahwa Jokowi pernah meminjam ijazah Hari Mulyono untuk kepentingan tertentu

    “Hari Mulyono lulus, kawin dengan adiknya dia, Idayati, punya dua anak. Itu kabarnya dia pinjem ijazahnya Hari Mulyononya ini. Kemudian ijazah ini yang dipalsuin dugaan saya. Jadi itu kejahatan besar itu. Dia kan selalu mengenalkan, bahwa untuk ijazah yang dibawa-bawa oleh dia itu, itu kan bukan foto dia. Itu penipuan besar-besaran itu,” jelasnya

    Di kesempatan sama, Prof Sofian juga memastikan Kasmudjo tidak pernah menjadi pembimbing Jokowi, baik pembimbing akademik apalagi pembimbing skripsi.

    Prof Sofian Effendi lahir 28 Februari 1945. Dia adalah seorang akademisi Indonesia. Sofian pernah menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada dari tahun 2002 sampai 2007.

     Dia adalah Guru Besar Ilmu Administrasi Negara Universitas Gadjah Mada.Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahun 1999 hingga 2000. Prof Sofian menjabat sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara pertama sejak 27 November 2014 sampai 3 Oktober 2019.

    Rismon laporkan Jokowi ke polisi

    Rismon Sianipar melaporkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan mantan dosen Universitas Gajah Mada (UGM) Kasmudjo terkait dugaan penyebaran berita bohong

    Laporan dilayangkan ke Mapolda Metro Jaya pada Selasa (15/7/2025)

    “Hari Selasa 15 Juli 2025, saya Rismon Sianipar bersama TIPU UGM melaporkan dugaan penyebaran berita bohong Jokowi dan Kasmudjo tahun 2017 saat Dies Natalis UGM terkait dosen pembimbing skripsi dan akademik,” ungkap Rismon Sianipar dalam video yang dibagikan.

    Rismon menyebut, Jokowi dan Kasmudjo pernah terlibat dalam sebuah dialog saat Jokowi berkunjung ke UGM pada 2017 lalu

    Saat itu, Jokowi beberapa kali menegaskan bahwa Kasmudjo adalah ‘pembimbingnya’ yang galak.

    Jokowi juga menyebut bahwa saat dibimbing Kasmudjo, dia harus bolak-balik memperbaiki skripsinya

    Namun, belum lama ini Kasmudjo sendiri membantah bahwa dirinya adalah pembimbing skripsi Jokowi

    Dia juga membantah sebagai pembimbing akademik Jokowi

    Berkaca dari hal itu, Rismon menganggap bahwa Jokowi diduga telah melakukan kebohongan publik

    “Bahwa di tahun 2017 Pak Jokowi dan pak Kasmudjo di situ berdialaog, ada bimbingan skripsi bolak-balik dan galak segala macam dan publik menyimpulkan bahwa Pak Kasmudjo adalah pembimbing skripsinya, tapi dibantah langsung tahun 2025 oleh Pak Kasmudjo sendiri,” terang Rismon

    Laporan ini sekaligus untuk menguji pihak kepolisian agar menerapkan prinsip persamaan hukum bagi semua warga negara

    “Asas persamaan di depan hukum, maka kami mendesak supaya Polda DIY memproses ini dan memanggil orang-orang yang diduga melakukan kebohongan tersebut. Jadi, tidak ada istilahnya mantan pengusaha, rakyat sipil, itu sama di depan hukum,” katanya

    Laporan ini, kata Rismon, juga untuk menguji kepatuhan hukum Jokowi yang telah melaporkanya ke Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu

    “Kami dilaporkan oleh Pak jokowi di Polda Metro Jaya, kita datang, kita patuh hukum. Nah, sekarang kita uji apakah pak Jokowi patuh hukum nggak ketika dipanggil Polda DIY,” ungkap Rismon

  • Divonis 2 Tahun Pembinaan, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Banding
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Juli 2025

    Divonis 2 Tahun Pembinaan, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Banding Megapolitan 18 Juli 2025

    Divonis 2 Tahun Pembinaan, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Banding
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim kuasa hukum MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas perkara yang menjerat kliennya.
    Dengan demikian, pihak MAS dan kuas hukum menyatakan menerima putusan pembinaan terhadap pelaku selama dua tahun. 
    “Putusan tersebut sudah berkekuatan hukum tetap, kami tidak mengajukan upaya hukum banding,” kata kuasa hukum MAS, Maruf Bajammal, saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Jumat (18/7/2025).
    Maruf mengatakan, pihaknya tak mengajukan banding lantaran majelis hakim menerima permohonan pengobatan dan terapi untuk MAS.
    Menurut kuasa hukum, pengobatan psikologis untuk MAS menjadi prioritas utama.
    “Meskipun sebenarnya kami tidak sepenuhnya sepakat dengan pertimbangan putusan hakim, akan tetapi hakim sejatinya sudah mengabulkan salah satu permintaan kami agar MAS diberikan pengobatan dan terapi,” jelas Maruf.
    Saat ini, MAS ditempatkan di Lembaga Sentra Handayani untuk menjalani pembinaan.
    Meskipun begitu, tim kuasa hukum masih berupaya untuk mendorong agar pengobatan terhadap remaja itu bisa dilakukan sesegera mungkin.
    “Saat ini kami masih berjuang mengadvokasikan kasus MAS agar MAS bisa segera mendapatkan pengobatan oleh dokter,” katanya.
    Adapun dalam kasus ini MAS dihukum pembinaan selama dua tahun.
    “Anak dijatuhi pidana berupa pidana pembinaan dalam lembaga dengan menempatkan anak pada Sentra Handayani selama dua tahun,” kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Rio Barten Timbul Hasahatan, kepada wartawan, Senin (30/6/2025).
    Rio mengatakan, hakim meyakini MAS terbukti melakukan tindak pidana.
    “Hakim pemeriksa merasa berkeyakinan bahwa dakwaan telah terbukti, ada kesalahan pada anak, sehingga menjatuhi anak dengan pidana,” ujar dia.
    Selama menjalani hukumannya, MAS akan diberikan terapi kejiwaan oleh psikiater atau dokter kejiwaan. Hasilnya akan dilaporkan kepada jaksa penuntut umum dalam kurun waktu satu kali enam bulan.
    Terapi kejiwaan itu diberikan lantaran MAS memiliki disabilitas mental yang bisa muncul pada waktu-waktu tertentu.
    Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69) di kediaman mereka di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    MAS juga berupaya membunuh ibunya, AP, menggunakan sebilah pisau yang dia ambil dari dapur rumah. Pisau itu sudah lebih dulu MAS gunakan untuk menghabisi nyawa APW dan RM.
    Dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk, AP selamat setelah melompat dari pagar rumah demi menghindari kejaran anak kandungnya.
    AP pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
    Usai pembunuhan ini, MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat. Dia juga membuang pisau di tengah jalan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hacker Ukraina Klaim Lumpuhkan Infrastruktur IT Pabrik Drone Rusia Gaskar Group

    Hacker Ukraina Klaim Lumpuhkan Infrastruktur IT Pabrik Drone Rusia Gaskar Group

    Bisnis.com, JAKARTA  —  Kelompok peretas (hacker) Ukraina mengklaim telah melumpuhkan infrastruktur TI milik Gaskar Integration, salah satu pemasok drone terbesar bagi militer Rusia. Selain memadamkan jaringan, mereka juga menghancurkan ribuan data teknis terkait produksi drone yang disebut penting untuk operasi militer Negeri Beruang Merah.

    Dilansir dari Register, Jumat (18/7/2025) menurut BO Team (Black Owl), kelompok peretas yang mengumumkan pelumpuhan ini melalui kanal Telegram, mereka “menembus sangat dalam” ke sistem pabrikan drone tersebut, bahkan menyamakan aksinya sebagai aksi pengurangan kekuatan militer (demiliterisasi) hingga kebagian inti.

    Para peretas mengaku sempat mengambil alih jaringan dan server Gaskar Group, mengumpulkan informasi krusial tentang produksi UAV (drone) Rusia — baik yang sedang diproduksi maupun yang baru dalam tahap pengembangan — lalu “menghancurkan semua informasi” yang ada di server, termasuk 10TB file cadangan.

    Selain meretas, BO Team juga menuduh China berperan dalam membantu produksi dan pelatihan spesialis Gaskar Group.

    Kelompok peretas Ukraina juga mengaku berhasil mencuri “seluruh source code” sebelum memusnahkan sistem dan infrastruktur Gaskar. Mereka turut mengunggah dokumen internal yang disebut sebagai kuesioner karyawan rahasia.

    Sampai berita ini dibuat, baik pihak Gaskar Integration maupun Kementerian Pertahanan Ukraina belum memberikan tanggapan atas klaim dan pertanyaan resmi dari media internasional.

    Pada Juni 2025, Perang Rusia vs Ukraina sempat memanas lagi dan membuat kekhawatiran dunia semakin tinggi. Satu hal yang perlu mendapat perhatian lebih dari memanasnya kembali hubungan dua negara tersebut adalah respons AS.

    Saat Ukraina dan Rusia saling menyerang dan mengadakan putaran kedua perundingan pada hari Senin, pemerintahan Trump tampak sangat tenang.

    Laporan ABC News bahkan menyebut bahwa hal ini menandakan adanya perubahan yang jelas namun halus dalam pendekatan AS terhadap mediasi konflik.

    Ilustrasi drone perang

    Untuk diketahui, Presiden Donald Trump tidak memberikan reaksi publik langsung terhadap serangan pesawat tak berawak Ukraina yang dramatis jauh di dalam Rusia.

    Padahal, serangan ini terjadi tepat sebelum delegasi Ukraina dan Rusia bertemu langsung di Istanbul.

    Pertemuan kali ini sebagian besar mengikuti format yang ditetapkan oleh pemerintahan Trump. Sebab sebelumnya, perwakilan dari kedua negara mengadakan pertemuan pada bulan Mei untuk pertama kalinya sejak bulan-bulan awal perang.

    Menteri Luar Negeri Marco Rubio hadir dalam diskusi awal, yang dengan cepat dianggap sebagai kekecewaan oleh AS.

    Hal tersebut karena Rusia memilih untuk hanya mengirim sekelompok diplomat tingkat kerja untuk mewakili kepentingannya di meja perundingan.

    Namun kali ini, Rubio dan pejabat tinggi pemerintahan Trump lainnya memainkan peran yang lebih kecil dalam pembicaraan tersebut dan memiliki ekspektasi yang lebih rendah lagi.

    Menurut Departemen Luar Negeri, Rubio melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, di mana ia “menegaskan kembali seruan Presiden Trump untuk melanjutkan perundingan langsung antara Rusia dan Ukraina guna mencapai perdamaian abadi.”

    Akan tetapi, departemen tersebut mencatat dalam pernyataan percakapan tersebut bahwa panggilan telepon tersebut dilakukan atas permintaan Lavrov.

    Putaran negosiasi kedua berlangsung singkat dan berakhir tanpa terobosan berarti.

  • Tarif Impor AS Turun, Mentan Amran: Peluang Emas Pertanian

    Tarif Impor AS Turun, Mentan Amran: Peluang Emas Pertanian

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, secara resmi mengumumkan penurunan tarif impor untuk Indonesia menjadi 19%. Meski begitu, Trump menyebut AS mendapat kompensasi berupa ekspor produk pertanian ke Indonesia senilai US$ 4,5 miliar.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, impor produk pertanian terbesar dari AS ke Indonesia adalah gandum. Namun, Amran mengatakan Indonesia patut bersyukur atas penurunan tarif impor tersebut dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.

    “Kita bersyukur karena tarif dari 32%, menjadi 19%. Artinya apa? Ada celah di sana untuk pertanian,” kata Amran usai menghadiri gelaran Kagama Leaders Forum di Gedung RRI, Kamis (17/7/2025).

    Amran menuturkan, tarif impor untuk Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan Malaysia. Bagi Amran, kondisi ini membuka peluang bagi ekspor produk pertanian, khususnya minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke AS.

    “Ada celah di sana, yaitu CPO. Pesaing kita cuma Malaysia, iya kan? Artinya apa? Kita bisa menambah juga. Ini menjadi peluang emas bagi pertanian,” tegas Amran.

    Sebagai informasi, Indonesia dikenakan tarif lebih rendah dibandingkan Malaysia sebesar 25%, Vietnam sebesar 20% dan 40% untuk transhipment, serta Thailand sebesar 36%.

    Sebelumnya, Trump telah mengumumkan secara resmi penetapan tarif impor sebesar 19% untuk produk asal Indonesia pada Selasa (15/7/2025).

    Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan dagang antara AS dan Indonesia yang dinilai saling menguntungkan. Penurunan tarif ini menjadi sorotan karena sebelumnya Trump sempat mengancam tarif hingga 32%.

    Trump menyebut kesepakatan ini sebagai langkah hebat untuk semua orang dalam unggahannya di Truth Social.

    Dalam pernyataan resminya di Gedung Putih, Trump juga memuji Presiden Prabowo Subianto dan menyampaikan bahwa AS kini mendapat akses penuh ke pasar Indonesia.