Blog

  • KAI-Kemenhub tingkatkan keselamatan perlintasan sebidang di Semarang

    KAI-Kemenhub tingkatkan keselamatan perlintasan sebidang di Semarang

    Seiring meningkatnya kecepatan kereta api yang kini bisa mencapai 120 km/jam, sistem keselamatan tambahan menjadi semakin krusial,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Kota Semarang melakukan uji coba sistem panic button guna meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang Jalan Madukoro (JPL Nomor 6).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, inisiatif itu hadir sebagai respons terhadap tingginya potensi kecelakaan di perlintasan sebidang yang masih menjadi titik rawan, terutama di wilayah perkotaan dengan lalu lintas padat seperti Semarang.

    “Seiring meningkatnya kecepatan kereta api yang kini bisa mencapai 120 km/jam, sistem keselamatan tambahan menjadi semakin krusial,” kata Anne dikutip di Jakarta, Jumat.

    Sistem panic button terdiri dari tiga komponen utama yaitu tombol darurat, panel kontrol, serta lampu dan sirine peringatan. Tombol itu berada di pos penjaga perlintasan dan terkoneksi langsung dengan sistem peringatan visual dan audio yang dipasang sejauh 1 kilometer ke kiri dan kanan perlintasan.

    Dalam kondisi normal, lampu indikator tetap padam yang berarti lintasan aman dilalui. Tapi jika tombol darurat ditekan, misalnya karena ada kendaraan mogok atau rintangan lain di jalur, maka lampu merah mulai berkedip disertai bunyi sirine.

    “Ini menjadi sinyal kuat bagi masinis bahwa kondisi tidak aman dan perlu dilakukan pengereman darurat,” ujarnya.

    Rancang bangun sistem itu juga memperhitungkan jarak pengereman optimal, sehingga masinis memiliki waktu yang cukup untuk menghentikan kereta secara aman dan tepat waktu.

    Anne mengatakan, teknologi itu merupakan bagian dari strategi besar KAI dalam memodernisasi sistem keselamatan.

    “Lewat sistem panic button, KAI ingin menghadirkan solusi praktis dan terukur dalam mencegah kecelakaan. Ini jadi langkah nyata kami untuk menghadirkan perjalanan yang makin aman, selamat dan andal,” jelasnya.

    Lebih dari sekadar alat bantu teknis, kehadiran sistem itu menunjukkan bagaimana teknologi bisa memperkuat peran petugas jaga perlintasan dalam merespons situasi darurat secara cepat dan tepat.

    Semarang menjadi kota uji coba karena mewakili kompleksitas lalu lintas perkotaan yang padat, dinamis, dan penuh interaksi antara moda transportasi.

    Dengan frekuensi perjalanan KA yang terus meningkat, sistem panic button diharapkan menjadi standar baru yang bisa direplikasi di perlintasan-perlintasan lain yang berisiko tinggi.

    KAI juga aktif menggandeng instansi pemerintah dan masyarakat untuk terus mengedukasi pentingnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang. Kampanye keselamatan secara daring maupun luring terus digencarkan agar kesadaran publik semakin meningkat.

    “Keselamatan bukan hanya soal teknologi, tapi juga budaya. Maka kami terus berinovasi dan melibatkan semua pihak demi mewujudkan perlintasan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan dan pelanggan kereta api,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menyulam transportasi Medan bernapas listrik terintegrasi

    Menyulam transportasi Medan bernapas listrik terintegrasi

    Jakarta (ANTARA) – Di dalam kabin sejuk bus listrik yang melaju tenang membelah Kota Medan, Sinta Duma Siregar duduk santai, seraya menikmati perjalanan pulang dari tempat kerjanya.

    Sore itu, perempuan 52 tahun yang sehari-hari bekerja di Puskesmas Tanjung Morawa itu mengaku bersyukur karena kini tidak perlu lagi mengandalkan sepeda motor untuk beraktivitas.

    “Kalau dulu pulang-pergi naik motor, sekarang lebih nyaman, ngadem di dalam bus,” ujar Sinta, sambil tersenyum, sesekali memandang ke luar jendela.

    Perjalanan ke tempat kerjanya memakan waktu sekitar satu jam, namun terasa ringan karena bisa mengatur waktu dengan baik.

    Tidak hanya lebih nyaman, baginya keberadaan bus listrik ini juga menjadi solusi atas kejar-kejaran waktu absensi yang kerap membuatnya terburu-buru ketika di pagi hari.

    Sinta Duma Siregar (52) penumpang bus, bercerita kepada media terkait pengalaman naik bus listrik di Medan, Sumatera Utara, Senin (14/7/2025). ANTARA/Harianto

    Kehadiran bus listrik, baginya bukan hanya membuat nyaman dan murah, tetapi bisa mengurangi kemacetan dan mengurangi risiko adanya kecelakaan lalu lintas bila menggunakan kendaraan pribadi saat berpacu dengan waktu ke kantor.

    Di kursi seberang, Sesil Sibarani (19), mahasiswi, mengaku setuju saat ditanya tentang kenyamanan bus listrik yang ia gunakan hampir setiap hari ke kampus.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendag sebut masyarakat berhak minta ganti rugi beras oplosan

    Kemendag sebut masyarakat berhak minta ganti rugi beras oplosan

    hal ini telah telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan memastikan masyarakat berhak untuk meminta ganti rugi jika mendapatkan beras yang tidak sesuai mutu atau oplosan, serta tidak sesuai takaran tertera di kemasan.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Moga Simatupang saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengatakan hal ini telah telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    “Di Pasal 4, hak konsumen, hak untuk kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam konsumsi, hak untuk memilih barang, hak atas informasi yang benar, hak untuk didengar dan mendapat hak untuk mendapatkan pembinaan,” kata Moga.

    “Ini yang di bawahnya hak untuk diperlakukan dan dilayani secara benar dan jujur, hak untuk mendapatkan kompensasi ganti rugi,” ujar dia menambahkan.

    Lebih lanjut, Moga mengatakan konsumen bisa meminta ganti rugi dengan menyertakan bukti nota atau faktur belanja.

    “Setiap kali kita pembelian, kan, pasti ada faktur atau bon gitu, ya. Itu bukti bahwa dia belanja di situ, barang itu, lalu selanjutnya dia minta tukar ke tempat dia beli,” kata Moga.

    Namun, jika konsumen yang meminta ganti rugi dipersulit, maka masyarakat bisa mengadukan keluhan tersebut ke Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

    “Bisa (laporkan), kan ada LPKSM, ada BPSK. Sebagai konsumen, (kita) harus berdaya,” ujar dia.

    Berdasarkan hasil pengawasan, pengamatan, dan pemantauan terhadap Barang dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Kemendag di 62 kabupaten/kota, ditemukan bahwa 30 dari 98 produk beras memiliki kuantitas yang tidak sesuai ketentuan atau ditolak hingga Maret 2025.

    Sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil pengawasan tersebut telah dilakukan pemberian sanksi administrasi kepada pelaku usaha pengemas beras yang berada di bawah pembinaan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) dan melakukan pembinaan secara daring pada 17 April 2025.

    Selanjutnya, pada April 2025 Ditjen PKTN melakukan pembelian beras sebanyak 35 kemasan yang terdiri dari 34 beras kemasan 5 kg dan 1 beras kemasan 2,5 kg yang terdiri dari 10 merek.

    Hasil pemeriksaan mutu terhadap 10 merek beras premium yang diolah datanya, hanya satu merek yang memenuhi persyaratan mutu beras premium, sedangkan sembilan merek lainnya tidak memenuhi persyaratan mutu, dan telah diberikan sanksi administrasi berupa Surat Teguran.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Realisasi investasi BP Batam capai 50 persen dari target Rp64 triliun

    Realisasi investasi BP Batam capai 50 persen dari target Rp64 triliun

    Batam (ANTARA) – Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat realisasi investasi hingga semester I 2025 telah mencapai lebih dari 50 persen atau sekitar Rp32 triliun dari target tahunan sebesar Rp64 triliun.

    “Realisasi investasi kita sekarang sudah di atas 50,1 persen artinya sekitar Rp32 triliun di semester I ini. Negara asalnya masih didominasi oleh China, disusul Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Jepang,” kata Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis di Batam, Jumat.

    Menurut dia, performa investasi sepanjang paruh pertama tahun 2025 menunjukkan capaian yang cukup optimal. Dan sektor yang paling banyak menerima investasi mencakup manufaktur listrik dan elektronik, perangkat kesehatan, serta komponen komputer.

    Sementara itu, Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan Batam memiliki rata-rata pertumbuhan investasi di angka 12,71 persen di lima tahun terakhir.

    Ia mengatakan pentingnya kecepatan dan efisiensi layanan dalam meningkatkan daya saing Batam sebagai destinasi investasi unggulan.

    “Hal yang paling sering dipersoalkan investor adalah kecepatan pelayanan, kemudahan persyaratan, dan kendali proses yang dianggap terlalu kompleks. Presiden sudah menekankan agar Batam dikembalikan sebagai pusat investasi nasional,” ujar dia.

    Untuk itu, ia mengatakan BP Batam terus menyederhanakan prosedur dan memperbaiki sistem perizinan, termasuk peluncuran berbagai inovasi digital.

    “Bagi kami, yang penting adalah investasi masuk, kesempatan kerja terbuka, dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Jika itu berjalan, maka ekonomi dari hulu ke hilir bisa memberikan kesejahteraan langsung kepada masyarakat Batam,” kata Amsakar.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • CORE: Pembelian produk pertanian AS untungkan industri, rugikan petani

    CORE: Pembelian produk pertanian AS untungkan industri, rugikan petani

    Gempuran produk impor yang murah ini tentu akan diminati konsumen dan produsen industri pengolahan karena mereka mendapatkan harga yang lebih kompetitif,

    Jakarta (ANTARA) – Komitmen Indonesia untuk mengimpor produk pertanian dari AS senilai 4,5 miliar dolar AS, sebagai bagian dari kesepakatan penurunan tarif, dinilai akan menguntungkan konsumen dan industri pengolahan dalam negeri.

    Namun, di sisi lain, peneliti dari Centre of Reforn on Economics (CORE) Eliza Mardian, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan, perjanjian ini juga berpotensi merugikan petani dan peternak lokal.

    Menurutnya, bagi sektor industri, mereka akan mendapatkan pasokan bahan baku yang lebih murah, sehingga dapat menekan biaya produksi dan pada akhirnya meningkatkan daya saing produk mereka.

    “Gempuran produk impor yang murah ini tentu akan diminati konsumen dan produsen industri pengolahan karena mereka mendapatkan harga yang lebih kompetitif,” ujar Eliza.

    Namun, situasi ini justru berpotensi merugikan petani dan peternak lokal. Dia menjelaskan, mereka sulit bersaing dengan produk impor yang harganya jauh lebih murah.

    Kondisi diperparah oleh fakta bahwa petani dan peternak Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi persaingan dengan petani AS yang beroperasi dalam skala besar, didukung teknologi efisien, dan modal yang kuat.

    Dampak langsung dari serbuan impor ini, lanjut dia, adalah penurunan harga di pasar domestik, yang membuat produk lokal kurang diminati. Akibatnya, pendapatan petani dan peternak akan berkurang.

    Ia menambahkan, penurunan pendapatan ini dapat melemahkan daya beli mereka dan bahkan mengurangi minat petani dan peternak untuk terus berproduksi.

    Jika ini terjadi, program swasembada pangan Indonesia yang selama ini digalakkan bisa terancam, dan ketergantungan pada impor akan semakin sulit dihindari.

    Lebih lanjut, Eliza mengingatkan bahwa pendekatan negosiasi Presiden AS Donald Trump kerap mengedepankan kepentingan nasional melalui tarif.

    Apabila komitmen pembelian ini tidak terpenuhi, ada kemungkinan AS akan memberlakukan kembali kenaikan tarif, di saat petani Indonesia sudah menghadapi tekanan akibat lonjakan impor.

    Untuk menghadapi tantangan ini, dia menekankan perlunya peningkatan daya saing pertanian dalam negeri dari sisi pasokan.

    Selain itu, pemerintah juga disarankan untuk menambah jumlah hambatan non-tarif atau non-tariff measures (NTM) bagi produk-produk pertanian.

    “Dengan adanya hambatan non-tarif setidaknya jadi filter bagi kita agar tidak digempur produk impor, harus ada standar-standar yang mereka ikuti sesuai regulasi di dalam negeri,” pungkasnya.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jadi Dirut Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani Ajukan Pensiun dari TNI – Page 3

    Jadi Dirut Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani Ajukan Pensiun dari TNI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengonfirmasi bahwa dirinya telah mengajukan pensiun dari dinas militer Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ia menyatakan pengajuan pensiun tersebut sudah disampaikan kepada Panglima TNI dan kini tengah dalam proses.

    “Sudah (diproses). Saya sudah purna tugas, sudah mengajukan pensiun per 1 Juni 2025 lalu ke Panglima TNI. Jadi saya sudah siap purna. (Pengajuan pensiun) sedang proses,” kata Ahmad Rizal Ramdhani dikutip dari ANTARA, Jumat (18/7/2025).

    Ia menambahkan, “Saya sudah mengajukan per 1 Juni. Nanti saya kasih surat pribadi saya untuk mengajukan pensiun dini.”

    Siap Tinggalkan TNI dan Fokus Pimpin Bulog

    Meski proses persetujuan pensiun masih berlangsung, Ahmad Rizal menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas di luar institusi militer. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap profesional dalam menjalani amanah baru sebagai pimpinan di Perum Bulog.

    “Kita siap mengikuti aturan yang berlaku. Sebagai prajurit yang profesional, ya karena harus purna, ya kita siap purna. Yang penting kan mengabdi tidak harus di TNI, bisa mengabdi di instansi lainnya juga,” ujarnya.

     

  • Jasad perempuan terborgol ditemukan di Cisauk

    Jasad perempuan terborgol ditemukan di Cisauk

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad perempuan yang ditemukan dalam keadaan terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Rabu (16/7).

    “Kami telah melakukan tindakan pengecekan TKP terhadap penemuan seorang perempuan dengan ciri-ciri menggunakan celana jas hujan warna merah muda, kerudung warna ungu, tas selempang warna hitam dan tangan korban borgol ke belakang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ade Ary menambahkan penemuan tersebut terjadi pada Rabu (16/7) sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Kedokan RT.009/002, Desa Cibogo Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

    “Awalnya saksi laki-laki berinisial MM pertama kali mencium aroma bau tidak sedap yang diperkirakan dari kemarin,” katanya.

    Selanjutnya, saksi memeriksa untuk mengecek aroma bau tidak sedap tersebut. Saksi kemudian mencari asal bau tidak sedap tersebut di sekitara rumahnya, tepatnya di semak-semak belakang rumah.

    “Pada saat saksi berada di semak-semak belakang rumahnya, saksi melihat banyak lalat dan saat saksi mengecek ke semak-semak tersebut saksi melihat seperti ada kaki manusia,” kata Ade Ary.

    Atas peristiwa tersebut saksi kemudian menghubungi piket Polsek Cisauk dan selanjutnya anggota mendatangi TKP.

    “Saat ini kasusnya ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Cisauk Polres Tangerang Selatan,” ucap Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Tanjungkarang terima 13 unit lokomotif baru guna perkuat armada 

    KAI Tanjungkarang terima 13 unit lokomotif baru guna perkuat armada 

    Pengiriman ini merupakan gelombang pertama dari total pengadaan sebanyak 54 unit lokomotif baru oleh PT KAI yang tiba di Pelabuhan Panjang

    Bandarlampung   (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menerima 13 unit lokomotif baru tipe CC 205 dari Progress Rail, Alabama, Amerika Serikat, guna memperkuat armada sarana perkeretaapian.

    “Pengiriman ini merupakan gelombang pertama dari total pengadaan sebanyak 54 unit lokomotif baru oleh PT KAI yang tiba di Pelabuhan Panjang,” kata Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari di Bandarlampung, Jumat.

    Ia mengatakan lokomotif ini ditujukan untuk mendukung angkutan barang, khususnya komoditas batubara dan logistik lainnya yang terus tumbuh di wilayah Sumatera bagian selatan.

    “Kehadiran lokomotif baru ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam menyediakan layanan angkutan barang yang handal, efisien dan tepat waktu. Penambahan sarana ini diharapkan dapat mendukung kelancaran distribusi logistik di wilayah kerja kami,” katanya.

    Ia menyampaikan selain efisiensi operasional, penggunaan kereta api sebagai moda angkutan barang dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

    “Dalam satu perjalanan, rangkaian KA angkutan batu bara yang menarik 61 gerbong (3.050 ton) dapat menggantikan 120 truk kontainer ukuran 40 kaki sekaligus,” katanya.

    “Satu rangkaian KA angkutan batu bara menghasilkan 10.766 kg CO2/perjalanan. Jumlah tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan 120 truk kontainer sebanyak 65.645 kg CO2/perjalanan,” lanjut dia.

    Menurutnya, dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan kapasitas angkut yang lebih besar, kereta api dapat menjadi moda transportasi yang lebih berkelanjutan untuk pengiriman barang.

    “Hal tersebut juga berdampak positif yang sangat signifikan terhadap lalu lintas. Volume kendaraan berat di jalan tol maupun jalan nasional berkurang, sehingga memperlancar arus kendaraan dan memperpanjang usia infrastruktur jalan,” kata dia.

    Zaki mengatakan dengan sarana yang semakin lengkap, KAI Divre IV Tanjungkarang terus membuka kerja sama dengan sektor industri dan logistik untuk memanfaatkan layanan angkutan barang berbasis rel.

    “Kami terus mendorong kolaborasi antara operator logistik, pelaku industri dan pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan kereta api dalam distribusi barang. Ini adalah langkah strategis dalam menciptakan ekosistem logistik yang lebih hijau, hemat energi, dan berkelanjutan,” kata dia.

    Pewarta: Dian Hadiyatna
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mentrans ajak investor buka pabrik cokelat di Sulawesi Barat

    Mentrans ajak investor buka pabrik cokelat di Sulawesi Barat

    Mamuju (ANTARA) – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara berencana mendatangkan investor melakukan hilirisasi kakao dengan membuka pabrik cokelat di Sulawesi Barat.

    Menurut dia, potensi komoditas kakao di wilayah transmigrasi cukup menjanjikan. Namun, dirinya tidak ingin masyarakat hanya menjual berupa produk mentah.

    “Ini juga nanti saya sedang berpikir bagaimana caranya untuk mendatangkan investor lebih banyak di sini, supaya di sini dibangun pabrik cokelatnya, jadi bukan hanya coklat mentahnya saja,” kata Iftitah saat berada di Desa Kabuloan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat.

    Ia mengatakan kawasan transmigrasi di Sulawesi Barat memiliki sejumlah potensi ekonomi yang bisa dikembangkan untuk menggaet investor mulai dari komoditas kakao, kelapa sawit, perikanan hingga pariwisata.

    Iftitah mengatakan dengan kajian yang lebih dalam mengenai pengembangan komoditas, maka peluang untuk mendatangkan investor lebih terbuka lebar.

    “Dari pemetaan ini akan keluar rencana investasi. Nah inilah yang nanti akan kami jual kepada para investor agar investasi bisa masuk lebih banyak ke Sulawesi Barat. Itulah yang nanti akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar dia.

    Pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi harus bersifat inklusif dan berkelanjutan. Menurut dia, siapapun investor yang hadir harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

    Selain itu, ia juga mengatakan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul agar investor tak ragu untuk menanamkan modalnya.

    “Jadi ada juga nanti kami program pemberdayaan masyarakat, supaya ketika investasi datang, masyarakat setempat bisa ikut merasakan manfaat, karena terserap oleh lapangan pekerjaan yang tersedia akibat adanya investasi tersebut,” ujar dia.

    Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka mengatakan mereka telah menyiapkan lokasi-lokasi transmigrasi dalam rangka menjadi pusat pertumbuhan di setiap kabupaten.

    “Terserah nanti pilihan yang dilakukan oleh Pak Menteri apakah itu untuk kakao, karena kakao kami masih menjadi penghasil empat terbesar di Indonesia, ternak juga kami siap, perikanan utamanya perikanan budi daya kami juga menyiapkan,” kata Suhardi.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BI: Kinerja industri pengolahan pada triwulan II 2025 tetap terjaga

    BI: Kinerja industri pengolahan pada triwulan II 2025 tetap terjaga

    Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen berada pada fase ekspansi yaitu volume produksi, volume persediaan barang jadi, dan volume total pesanan,

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat, kinerja lapangan usaha (LU) industri pengolahan pada triwulan II 2025 tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi atau dengan indeks lebih dari 50 persen.

    Prompt Manufacturing Index​ (PMI) BI triwulan II tercatat sebesar 50,89 persen, meski tidak sekuat triwulan sebelumnya yang sebesar 51,67 persen.

    “Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen berada pada fase ekspansi yaitu volume produksi, volume persediaan barang jadi, dan volume total pesanan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan sublapangan usaha (sub-LU), Ramdan menyampaikan bahwa sebagian sub-LU berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada industri mesin dan perlengkapan.

    Selanjutnya, indeks berdasarkan sub-LU diikuti oleh industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman, serta industri makanan dan minuman.

    Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU industri pengolahan tetap tumbuh dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1,29 persen.

    Pada triwulan III 2025, kinerja LU industri pengolahan diprakirakan tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi yang tercermin dari PMI-BI sebesar 50,85 persen.

    Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen volume persediaan barang jadi, diikuti oleh volume produksi, volume total pesanan, dan kecepatan penerimaan barang input.

    Mayoritas sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada industri logam dasar, diikuti oleh industri alat angkutan, serta industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.