Blog

  • Lolos Sekolah Rakyat, Siswa Gunungkidul Dapat Fasilitas Lengkap

    Lolos Sekolah Rakyat, Siswa Gunungkidul Dapat Fasilitas Lengkap

    Liputan6.com, Gunungkidul – Di tengah keterbatasan akses pendidikan bagi keluarga tidak mampu, kehadiran Sekolah Rakyat menjadi secercah harapan baru bagi puluhan siswa dari latar belakang ekonomi lemah di Kabupaten Gunungkidul. Namun, seiring dengan diterimanya siswa di sekolah tersebut, pemerintah menegaskan bahwa mereka tak lagi berhak mendapatkan bantuan pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP) atau bentuk bantuan serupa lainnya.

    Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Gunungkidul, Nurudin Aranir, dalam keterangan resmi usai pengumuman hasil seleksi Sekolah Rakyat jenjang SMA/sederajat. Menurut Nurudin, seluruh kebutuhan siswa di Sekolah Rakyat telah dijamin sepenuhnya oleh negara, sehingga tidak lagi diperlukan bantuan tambahan dari program lain. “Karena semua fasilitas pendidikan selama mereka belajar di Sekolah Rakyat sudah full ditanggung pemerintah, maka otomatis bantuan lain seperti PIP tidak diberikan lagi. Ini sudah satu paket bantuan pendidikan penuh dari negara,” jelas Nurudin.

    Tidak hanya mencakup pembiayaan pendidikan formal seperti SPP, perlengkapan sekolah, dan buku pelajaran, program Sekolah Rakyat juga menjamin kebutuhan penunjang lainnya. Pemerintah memastikan bahwa seluruh siswa mendapatkan asupan makanan bergizi setiap harinya, akses terhadap layanan kesehatan, hingga kebutuhan dasar harian mereka.

    Sistem pembelajaran di Sekolah Rakyat pun dirancang dengan sistem asrama atau boarding school, yang memungkinkan pembentukan karakter dan kedisiplinan melalui pengawasan penuh selama 24 jam. Semua yang menunjang proses belajar, baik secara akademik maupun non-akademik, akan difasilitasi secara menyeluruh. “Dengan sistem asrama, semua kebutuhan mereka menjadi tanggung jawab negara,” imbuhnya.

    Namun demikian, ketika ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya pemberian uang saku kepada para siswa selama menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat, Nurudin menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari pemerintah pusat. “Kami belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Jika nantinya ada kebijakan tambahan seperti uang saku, tentu akan diumumkan secara resmi,” ujarnya.

    Sebelumnya, proses seleksi masuk Sekolah Rakyat ini sempat menjadi perhatian masyarakat Gunungkidul. Dari 76 siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan mendaftar ke jenjang SMA/sederajat, hanya 25 orang yang dinyatakan lolos seleksi. “Dari jumlah tersebut, satu siswa memilih mengundurkan diri karena merasa kecewa teman dekatnya tidak diterima dalam program yang sama,” kata Nurudin.

    Ia menegaskan, seluruh proses seleksi dilakukan secara ketat dan profesional oleh Kementerian Sosial (Kemensos), tanpa intervensi dari pemerintah daerah. Proses seleksi menggunakan basis data Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), serta disertai dengan survei lapangan yang dilakukan langsung ke rumah-rumah calon siswa. “Jadi bisa dipastikan, tidak ada titipan, tidak ada intervensi. Semua siswa yang lolos adalah mereka yang benar-benar memenuhi kriteria sesuai hasil seleksi yang objektif dan transparan dari pusat,” tegasnya.

    Dengan jaminan pendidikan penuh dari negara, mulai dari kebutuhan akademik hingga kehidupan sehari-hari, Sekolah Rakyat hadir sebagai alternatif pendidikan yang solutif dan inklusif bagi anak-anak miskin di Gunungkidul. “Program ini diharapkan mampu membuka jalan bagi generasi muda dari keluarga prasejahtera untuk bangkit, berdaya, dan mengejar masa depan yang lebih baik tanpa harus terbebani oleh kendala ekonomi,” pungkasnya.

  • Top 3: Bedakan Beras Oplosan – Page 3

    Top 3: Bedakan Beras Oplosan – Page 3

    Indonesia tercatat sebagai negara dengan tarif impor paling rendah di Asia ke Amerika Serikat (AS), mengungguli negara-negara emerging market lainnya.

    Hal ini menjadi peluang strategis bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke pasar AS yang sangat potensial.

    “Tarif impor kita ke AS lebih rendah dibanding negara Asia lainnya, bahkan emerging market. Ini bisa jadi momentum untuk kita menjadi pemasok baru bagi AS,” ujar Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual.

    Simak artikel selengkapnya di sini

     

  • Gaji Rp 5 Juta Dipotong Berapa?

    Gaji Rp 5 Juta Dipotong Berapa?

    Jakarta

    Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan program pemerintah yang dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah dengan menabung secara bertahap. Namun program ini sempat jadi sorotan karena diwajibkan untuk setiap pekerja, termasuk karyawan swasta.

    Hal ini seperti yang ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

    Dalam hal ini peserta Tapera terdiri dari seluruh pekerja di Indonesia, baik yang pekerja penerima gaji ataupun pekerja mandiri. Pekerja penerima gaji mencakup pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI dan Polri, serta pegawai swasta yang menerima upah.

    Besaran Iuran Tapera

    Berdasar Pasal 15 PP Nomor 21 Tahun 2024, besaran simpanan peserta adalah 3% dari gaji yang diterima pekerja. Ketentuan ini berlaku untuk peserta mandiri maupun peserta pekerja.

    Namun khusus peserta pekerja baik itu PNS, karyawan swasta hingga BUMN; dari jumlah iuran sebesar 3% gaji ini, 0,5% menjadi tanggungan pemberi kerja dan 2,5% sisanya menjadi tanggungan pekerja.

    Sementara untuk peserta pekerja mandiri, seluruh biaya iuran Tapera tadi ditanggung sendiri. Artinya iuran yang harus dibayar para pekerja lepas atau freelance ini adalah 3% dari penghasilan mereka.

    “Dasar perhitungan untuk menentukan perkalian besaran Simpanan Peserta Pekerja Mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dihitung dari penghasilan yang dilaporkan,” tulis Pasal 15 Ayat (5a) terkait perhitungan besaran iuran peserta mandiri.

    Meski begitu, dalam Pasal 15 Ayat (7) dipertegas kembali bahwa perhitungan iuran untuk pekerja lepas atau freelance ini dapat diatur lebih jauh dalam peraturan BP Tapera.

    “Ketentuan lebih lanjut mengenai dasar perhitungan untuk menentukan perkalian besaran Simpanan Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (5a) diatur dengan Peraturan BP Tapera,” tulis Pasal 15 Ayat (7) PP Nomor 21 Tahun 2024.

    Simulasi Besaran Iuran Tapera yang Harus Dibayar

    Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, besaran simpanan Tapera yang akan dibebankan kepada para peserta adalah sebesar 3% dari gaji mereka. Namun untuk pekerja penerima gaji, besaran iuran yang dibebankan kepadanya adalah 2,5%, dan 0,5% sisanya ditanggung pemberi kerja.

    Dengan asumsi memiliki gaji sebesar Rp 5 juta per bulan, maka besaran iuran Tapera yang harus dibayarkan menjadi Rp 125.000 per bulan (Rp 5 juta × 2,5%). Sementara sisa iuran 0,5% atau sebesar Rp 25.000 akan dibebankan pada pemberi kerja.

    Simulasi perhitungan simpanan Tapera yang lain, sebagai contoh untuk pekerja di Jakarta yang memiliki gaji setara UMP atau Rp 5.396.761.

    Apabila merujuk dari peraturan yang telah diatur, maka besaran yang akan dipotong dari gaji bulanan untuk iuran Tapera adalah Rp 134.919. Kemudian sisa 0,5% yang akan ditanggung oleh pemberi kerja adalah Rp 26.983.

    Tips Atur Keuangan Biar Nggak Boncos Imbas Potongan Tapera

    Perencana keuangan Andy Nugroho mengatakan pada dasarnya para pekerja tidak bisa menghindari potongan sebesar 3% untuk iuran Tapera. Untuk itu ia menyarankan para pekerja untuk memiliki usaha sampingan yang bisa digunakan untuk menutupi pengeluaran iuran Tapera ini.

    “Jadi yang perlu dipahami, kita nggak bisa menghindari potongan Tapera ini. Karena yang namanya Peraturan Pemerintah atau seperti pajak itu kan kita nggak bisa menghindar,” kata Andy saat dihubungi detikcom beberapa waktu silam.

    “Jadi yang bisa kita lakukan apa? Pastinya adalah karena penghasilan kita berkurang 3% dari yang seharusnya, kemudian kita harus mengakali untuk menutup 3% itu seperti apa. Contoh kita bekerja tambahan ekstra atau buka usaha sampingan biar dapat income (penghasilan) lebih besar. Jadi walaupu ada potongan Tapera ini tidak pengaruh sama keseluruhan penghasilan kita,” jelasnya.

    Namun bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan tambahan atau usaha sampingan tadi, menurutnya mau tidak mau pekerja harus mengurangi sebagian pengeluaran mereka untuk membayar iuran.

    “Ya kita harus merelakan atau lebih irit untuk pos pengeluaran lainnya. Karena selain penghasilan kita tidak bertambah, justru malah berkurang 3% karena ada potongan Tapera ini,” ucapnya.

    Secara spesifik, Andy mengatakan pekerja harus mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan tersier seperti rekreasi atau membeli produk yang tidak mendesak untuk dimiliki. “Saya rasa yang paling mungkin kita potong pengeluaran lainnya itu adalah kebutuhan ‘Me Time’ kita, kebutuhan untuk senang-senang kita,” ungkap Andy.

    Namun bukan berarti para pekerja harus merelakan pengeluaran mereka untuk rekreasi. Sebab menurutnya pos pengeluaran ini penting untuk tetap menjaga atau meningkatkan motivasi dalam bekerja.

    “Saya selalu mengatakan bahwa sebaiknya kita mengalokasikan budget untuk kebutuhan kita senang-senang atau Me Time kita. Nah itu alokasinya 10% dari pendapatan. Terserah mau buat apa, mau buat jalan kek, mau buat nonton film lah, atau nongkrong di kafe kek, terserah lah,” papar Andy.

    “Nah dengan kondisi penghasilan kita terpotong tadi, saran saya kurangi untuk kebutuhan senang-senang ini tadi. Karena pos pengeluaran yang lain memang untuk kebutuhan kita sehari-hari. Saya melihatnya pada kebutuhan yang memang lebih penting,” ucapnya lagi.

    (igo/fdl)

  • Samsung Rilis Galaxy Watch 8 dan 8 Classic: Cek Deretan Fitur Terbarunya – Page 3

    Samsung Rilis Galaxy Watch 8 dan 8 Classic: Cek Deretan Fitur Terbarunya – Page 3

    Salah satu keunggulan baru yang menonjol adalah integrasi aplikasi pihak ketiga seperti aplikasi Salaam, yang kini bisa diunduh langsung ke Galaxy Watch8 Series.

    Aplikasi ini menawarkan fitur Prayer Time + Reminder dan Qibla Direction yang dapat diakses langsung dari pergelangan tangan pengguna.

    Galaxy Watch8 tersedia dalam dua ukuran, yakni 40mm seharga Rp 5.499.000 dan 44mm seharga Rp 5.999.000, dengan pilihan warna Graphite dan Silver.

    Sementara Galaxy Watch8 Classic berukuran 46mm, dibanderol seharga Rp 6.999.000, dan hadir dalam warna Hitam serta Putih yang elegan.

    Samsung menggelar program pre-order Galaxy Watch 8 Series pada periode 12–31 Juli 2025, dengan berbagai penawaran menarik.

    Konsumen berkesempatan mendapatkan total benefit hingga Rp 2.900.000, termasuk cashback hingga Rp 2.300.000, diskon 30 persen untuk Galaxy Watch Strap, cashback bank hingga Rp 350.000, serta diskon 50 persen untuk Samsung Care+.

  • Terungkap! Segini Rata-rata Gaji Pekerja di RI

    Terungkap! Segini Rata-rata Gaji Pekerja di RI

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah/gaji/pendapatan bersih pekerja Indonesia pada Februari 2025 mencapai Rp 2,84 juta per bulan. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan Februari 2024 yang sebesar Rp 2,76 juta per bulan.

    “Rata-rata upah/gaji/pendapatan bersih sebulan pekerja pada Februari 2025 mencapai Rp 2,84 juta, mengalami kenaikan dibandingkan dengan Februari 2024 sebesar Rp 2,76 juta,” tulis data BPS bertajuk ‘Keadaan Pekerja di Indonesia Februari 2025’, dikutip Jumat (18/7/2025).

    Terdapat perbedaan antara rata-rata pendapatan bersih pekerja bebas di pertanian dan nonpertanian, dengan rata-rata upah/gaji bersih buruh/karyawan/pegawai. Pada Februari 2025, rata-rata pendapatan bersih pekerja bebas di sektor pertanian dan nonpertanian masing-masing sebesar Rp 1,38 juta dan Rp 2,03 juta per bulan. Sementara itu, rata-rata upah/gaji bersih buruh/karyawan/pegawai mencapai Rp 3,09 juta per bulan.

    “Secara nominal, baik rata-rata upah/gaji/pendapatan bersih sebulan pekerja maupun buruh/karyawan/pegawai mengalami kenaikan dibandingkan keadaan Februari 2024,” jelas BPS.

    Dari 17 kategori pekerjaan utama, rata-rata upah/gaji/pendapatan bersih pekerja tertinggi terdapat di kategori pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara yakni sebesar Rp 5,35 juta per bulan. Kemudian diikuti aktivitas keuangan dan asuransi, serta pertambangan dan penggalian yang masing-masing sebesar Rp 4,81 juta dan 4,68 juta per bulan.

    “Upah/gaji/pendapatan bersih sebulan pekerja terendah terdapat di kategori A (pertanian, kehutanan dan perikanan) sebesar Rp 1,71 juta,” ungkap BPS.

    Jika dirinci menurut provinsi, rata-rata upah/gaji/pendapatan bersih sebulan pekerja memperlihatkan adanya variasi yang tinggi yakni berkisar antara Rp 2,10 juta sampai Rp 4,79 juta. Paling tinggi terdapat di Provinsi DKI Jakarta (Rp 4,79 juta), lalu disusul Papua Tengah (Rp 4,75 juta) dan Kepulauan Riau (Rp 4,57 juta).

    “Sedangkan pada buruh/karyawan/pegawai, rata-rata upah/gaji bersih sebulan tertinggi terdapat di Provinsi DKI Jakarta (Rp 4,88 juta), Papua Tengah (Rp 4,75 juta) dan Kepulauan Riau (Rp 4,74 juta)” jelas BPS.

    Dari penghasilan itu, rata-rata jam kerja di Indonesia per Februari 2025 mencapai 41 jam dalam sepekan. Rata-rata lama bekerja itu tidak mengalami perubahan dibandingkan catatan per Februari 2024.

    “Besarnya rata-rata jam kerja seminggu pekerja pada Februari 2025 adalah 41 jam, relatif sama dibandingkan periode Februari 2024 yaitu 41 jam,” tulis BPS.

    (acd/acd)

  • Menko Airlangga: Pemerintah Siap Fasilitasi Peningkatan Investasi Temasek di Indonesia – Page 3

    Menko Airlangga: Pemerintah Siap Fasilitasi Peningkatan Investasi Temasek di Indonesia – Page 3

    Selain itu, Menko Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama energi hijau dan transisi energi Indonesia dan Singapura. Menko Airlangga menyampaikan dukungannya atas komitmen Temasek melalui Sembcorp Urban pada awal 2025 untuk membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

    Temasek merupakan perusahaan pengelola aset milik Pemerintah Singapura yang telah berdiri sejak 1974. Sebagai perusahan investasi, portofolio Temasek sangat beragam, secara global mencakup berbagai sektor seperti jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, dan kesehatan.

    Sebagai perusahan investasi besar, Temasek juga memiliki investasi besar di Indoensia melalui anak perusahaannya seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp pada jaringan bisnis Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam Internasional, dan Sembcorp Industries and Koppel Corporation.

    Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut yaitu Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin.

  • Tak Cuma di Dalam Negeri, LAN Ikut Bangun Ekosistem ASN di Timor Leste – Page 3

    Tak Cuma di Dalam Negeri, LAN Ikut Bangun Ekosistem ASN di Timor Leste – Page 3

    Sementara itu, Sekretaris Utama LAN, Andi Taufik dalam kesempatan itu juga menyampaikan LAN sebagai instansi pemerintah diamanatkan oleh Undang-undang sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam mengembangkan seluruh ASN di Indonesia yang saat ini telah mencapai 5,2 juta pegawai, dapat menjadi rujukan bagi INAP dalam membangun pelatihan yang modern yang berbasis digital.

    Selain itu juga LAN dapat memberikan asistensi untuk melaksanakan akreditasi lembaga pelatihan, penyusunan kurikulum, serta pengembangan kapasitas SDM pengajar.

    Dalam kesempatan itu juga, Deputi Bidang Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran ASN, Dra. Army Winarty, M.Si memaparkan mengenai pengembangan kapasitas dan pembelajaran aparatur, proses akreditasi lembaga pelatihan serta evaluasi program pelatihan di setiap lembaga pelatihan.

    “Melalui kerja sama strategis ini, LAN Indonesia dan INAP Timor Leste meneguhkan komitmen untuk bersama-sama mendorong terciptanya birokrasi yang adaptif, kompeten, dan berdaya saing di kawasan Asia”, ujarnya

     

  • The Lantis Beri Kepercayaan pada Fans untuk Tentukan Single Mendatang

    The Lantis Beri Kepercayaan pada Fans untuk Tentukan Single Mendatang

    JAKARTA – The Lantis sukses melewati tantangan band mendadak viral lalu terlupakan. Dengan lagu-lagu seperti Bunga Maaf dan Seperti Cemara untuk Musikal Keluarga Cemara 2025, karya mereka terus mendapat sambutan hangat.

    Mereka pun baru saja nge-spill dua lagu baru dalam showcase mereka bertajuk The Lantis hosted by Und Bodevan yang digelar di Jakarta pada 6 Juli dan Bandung pada 11 Juli lalu. Setelahnya, di tanggal 16 Juli bertempat di Salihara, mereka juga mengajak fans ke sebuah pertunjukan intim untuk secara langsung mendengarkan lagu baru tersebut.

    Dua lagu yang dibawakan secara khusus itu rupanya bukan sekadar bocoran. Giri (bassist dan vokalis), Ravi (gitaris dan vokalis), dan Ojan (gitaris) mengajak sekitar 20 fans terpilih untuk ikut ambil bagian dalam menentukan rilisan berikutnya lewat sistem voting.

    Sedikit bocoran, dua lagu yang sudah di-spill di beberapa acara mengambil tema percintaan dan masih dengan gaya bermusik retro-pop yang menjadi ciri khas The Lantis.

    “Kami sangat berterima kasih selama ini atas dukungan dari Keluarga Lantis (sebutan nama fanbase The Lantis) karena selalu ada di perjalanan kami yang terbilang baru ini. Karena itu kami mengajak mereka untuk ikut memberikan masukan dan pilihan.”tutur The Lantis dalam siaran pers tertulisnya, 18 Juli.

    Terbentuk di 2020, The Lantis dikenal lewat “Lampu Merah” yang viral dan telah menembus 98 juta streams. “Bunga Maaf” yang rilis di akhir tahun 2024 makin memperkuat posisi mereka di tengah lanskap musik Indonesia dengan total streams 170,4 juta di Spotify.

    Dengan dua album studio di punggung mereka yaitu Pilot (2021) dan Pancarona (2024) The Lantis kini memasuki fase baru dan memperkuat koneksi dengan pendengar lewat karya yang terus bertumbuh.

  • Menteri Bahlil tekankan urgensi swasembada energi dan hilirisasi

    Menteri Bahlil tekankan urgensi swasembada energi dan hilirisasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan urgensi pencapaian target swasembada energi dan hilirisasi dalam pembangunan nasional.

    Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, pelaksanaan hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah, tetapi juga memperkuat ketahanan energi Indonesia.

    “Sebagai Menteri ESDM, saya ingin menekankan bahwa pembangunan energi nasional hari ini mengusung misi besar, yaitu swasembada energi dan hilirisasi. Untuk itu, pemerintah terus mendorong reaktivasi sumur migas idle, pembangunan infrastruktur gas, dan hilirisasi sektor minerba, serta melakukan percepatan transisi energi melalui pengembangan EBT dan inovasi teknologi,” kata Bahlil dalam peresmian Migas Corner di Gedung Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jatim, Kamis (17/7/2025).

    Lebih lanjut, Menteri ESDM menyoroti peran penting kampus dan mahasiswa dalam mewujudkan program tersebut.

    “Peran kampus dan mahasiswa sangat penting dalam proses ini, karena mahasiswa adalah bagian dari agen perubahan menuju kemandirian energi dan kedaulatan sumber daya alam,” ujarnya.

    Pada dasarnya, sambung Bahlil, hilirisasi berarti mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, sehingga tidak ada lagi ekspor bahan mentah karena seluruh proses berada di dalam negeri.

    “Jangan lagi mengirim bahan mentah, nilai tambahnya di luar (negeri), kita cuma main ekspor material bahan baku. Kalau seperti itu, apa bedanya kita dengan zaman VOC. VOC itu 390 tahun mengirim bahan baku yang membuat negara-negara lain candu terhadap sumber daya kita,” tegas Bahlil.

    Ia menambahkan selama ini negara-negara lain mendapatkan pasokan bahan baku dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pabrik mereka.

    Karena itu, sudah saatnya Indonesia sepenuhnya menjalankan program hilirisasi, memproses komoditas hingga menjadi produk jadi di dalam negeri.

    Sebagai contoh konkret, Bahlil menyebutkan ekosistem baterai untuk mobil listrik di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai 20 miliar dolar AS, telah menempatkan negara RI sebagai produsen baterai terbesar kedua di dunia setelah China.

    “Nanti, bulan November ada investasi 100 miliar dolar AS. Kita juga akan membangun lagi dari China dan Korea, itu sekitar 8 miliar dolar AS, yang juga menjadi salah satu terbesar dalam mengolah bahan baku nikel hingga menjadi cell battery. Bahkan, Presiden Prabowo meminta hingga menjadi mobil listrik,” tambah Menteri Bahlil.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terbaru, Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Agen-Pengecer Berlaku 19 Juli

    Terbaru, Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Agen-Pengecer Berlaku 19 Juli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah akan memberlakukan aturan baru terkait harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg). Rencananya, harga LPG 3 Kg akan dibuat satu harga di seluruh Indonesia.

    Kebijakan ini diharapkan bisa menekan harga LPG yang melampaui harga eceran tertinggi (HET). Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sebelumnya menyatakan, rencana kebijakan tersebut akan tertuang melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg.

    Rencana LPG Satu Harga ini targetnya bisa diimplementasikan tahun 2026 nanti.

    Lalu, berapa harga LPG 3 kg dan nonsubsidi saat ini di pengecer maupun agen resmi?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia per 8 Juli 2025 pada salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan, hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg yakni Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Masih (sesuai HET) gas 3 kg Rp 19.000,” ujar penjaga di pangkalan tersebut, dikutip Sabtu (19/7/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, terpantau harga jual LPG 3 kg dibanderol sebesar Rp 22.000 per tabung, termasuk biaya pengantaran.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000,” kata penjaga toko tempat pengecer LPG tersebut.

    Harga LPG Non Subsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Di daerah Tangerang Selatan, pengecer LPG menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Harga tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan harga resmi yang diriliş Pertamina, khususnya untuk level agen resmi LPG Pertamina.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]