Blog

  • Aprisindo apresiasi upaya Pemerintah capai tarif 19 persen dengan AS

    Aprisindo apresiasi upaya Pemerintah capai tarif 19 persen dengan AS

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia dalam mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS) yang berhasil menurunkan tarif impor menjadi 19 persen, dari rencana awal 32 persen.

    “Tahapan negosiasi yang intens dilakukan pemerintah sejak bulan April dengan melewati beberapa putaran bersama U.S. Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer, lanjut negosiasi bulan Juni dan Juli ini dengan negosiasi langsung bukan merupakan hasil yang instan untuk kemajuan industri padat karya yang berorientasi ekspor,” kata Direktur Eksekutif Aprisindo Yoseph Billie Dosiwoda dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Yoseph menjelaskan industri alas kaki yang tergabung dalam Aprisindo merupakan sektor padat karya yang menyerap tenaga kerja besar, terutama di Pulau Jawa. Saat ini, industri alas kaki menyerap sekitar 960 ribu pekerja langsung dan melibatkan sekitar 1,3 juta orang dalam rantai pasoknya.

    Menurut dia, keberlangsungan industri sangat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal, terutama kebijakan tarif impor AS terhadap produk Indonesia.

    Pada 2024 saja, ekspor alas kaki Indonesia ke AS tercatat mencapai 2,39 miliar dolar AS, dan tarif yang lebih rendah diharapkan mampu mendorong peningkatan ekspor ke depannya.

    “Apabila hasil ini dianggap sebagai tantangan oleh berbagai pihak. Namun tetap harus dimaknai sebagai peluang strategis ke depan karena hasil tarif 19 persen bagi Indonesia ini memberikan dampak yang positif dengan harapan meningkatkan nilai ekspor dan investasi di sektor industri padat karya alas kaki, ” kata Billie.

    Ia menambahkan, dengan tarif baru tersebut, Indonesia kini memiliki daya saing lebih kuat dibanding negara lain seperti Kamboja (36 persen), Thailand (36 persen), Laos (40 persen), Malaysia (25 persen), Korea Selatan (25 persen), dan Jepang (25 persen). Bahkan lebih kompetitif dari Vietnam yang selama ini menjadi pesaing utama dengan tarif 20 persen.

    Di sektor alas kaki, lanjut Billie, pekerja Indonesia memiliki keunggulan kualitas dalam membuat alas kaki dengan telaten dan rapih dimana pembeli (buyer) akan mencari kualitas lebih bagus dengan tarif masuk dengan harga yang terjangkau untuk memanfaatkan peluang ini.

    Lebih lanjut, Aprisindo berharap momentum positif ini menjadi pemicu percepatan reformasi struktural di dalam negeri, termasuk deregulasi lintas sektor yang konsisten dan terkoordinasi.

    Billie menekankan pentingnya penyederhanaan regulasi dan kemudahan perizinan untuk mendukung iklim investasi yang kondusif. Asosiasi mendorong pemerintah untuk mempercepat proses pengurusan AMDAL, penerapan SNI yang efisien, kebijakan energi terbarukan yang terjangkau, hingga penyederhanaan proses ekspor-impor.

    Di samping itu, penetapan upah minimum juga harus berbasis inflasi dan memiliki regulasi yang jelas dan konsisten.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Arie Novarina
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PKB Rayakan Harlah di 23 Juli Mendatang, Undang Presiden dan Para Petinggi Negara

    PKB Rayakan Harlah di 23 Juli Mendatang, Undang Presiden dan Para Petinggi Negara

    PKB Rayakan Harlah di 23 Juli Mendatang, Undang Presiden dan Para Petinggi Negara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
    Muhaimin Iskandar
    alias
    Cak Imin
    mengundang Presiden Prabowo Subianto dan para petinggi negara lainnya untuk menghadiri acara puncak
    Harlah ke-27 PKB
    pada 23 Juli 2025 di
    Jakarta Convention Center
    .
    “Tanggal 23 puncak acara Insya Allah akan kita laksanakan di JCC. Kita mengundang Bapak Presiden dan semua para petinggi negeri, partai-partai, menteri-menteri semua,” ujar Muhaimin, yang ditemui di Pos Bloc Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
    Menjelang acara puncak, PKB menggelar sejumlah acara.
    Hari ini, PKB menggelar sebuah festival seni bertajuk “Kolakarya” atau Kolaborasi Kelola Karya di Pos Bloc, Jakarta Pusat.
    Dalam acara ini, para seniman mendapatkan ruang untuk berkarya dalam berbagai medium, mulai dari lukisan, instalasi seni, teater, hingga musik.
    “Ini ajang seni, ajang budaya, ajang kreativitas, ajang untuk memberikan ruang bagi para kreator-kreator, termasuk seniman, yang pemula maupun yang sudah memiliki karya-karya bagus,” ujar dia.
    Melalui acara ini, Muhaimin berharap komunikasi PKB dengan para seniman akan dipermudah.
    Ia menilai, seni dan budaya adalah sarana paling netral untuk mendekatkan semua pihak.
    Melalui seni, lanjut dia, politik juga dapat ikut diperjuangkan berbarengan dengan kemanusiaan, seni, dan budaya.
    Muhaimin juga mengaku sangat terbuka dengan kritik yang disampaikan para seniman melalui karya mereka.
    “Kita, PKB dan demokrasi, membutuhkan kritik. Kritik itu semacam vitamin buat politik, buat demokrasi, buat pejabat. Karena itu, saya sangat terbuka dan terima kasih apabila dikritik. Kritik itu pasti membawa kemajuan,” kata Cak Imin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10 Ribu Ton Baja RI Tembus Pasar AS

    10 Ribu Ton Baja RI Tembus Pasar AS

    Jakarta

    Indonesia melalui PT Tata Metal Lestari mengirimkan ekspor baja lapis sebanyak 10.000 ton ke Amerika Serikat (AS). Total nilai ekspor tersebut mencapai US$ 12,6 juta atau setara Rp 205,38 miliar (kurs Rp 16.300).

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, meskipun tarif impor baja di AS mencapai 50%, lebih tinggi dibandingkan tarif produk lainnya yang terkena 19%, AS tetap bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan baja lapisnya.

    “Untuk meningkatkan daya saing, para pelaku industri nasional harus bisa lebih efisien dalam proses produksinya sehingga nilai tambah produk yang dihasilkan menjadi lebih tinggi,” kata Agus Gumiwang ikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

    Agus mengatakan, ekspor PT TML ke Amerika Serikat dan Kanada, telah dilakukan secara berkelanjutan sejak Oktober 2024. Sepanjang tahun 2025, perusahaan telah mengapalkan empat kali dengan target ekspor mencapai 69.000 ton, naik 133% dibandingkan realisasi tahun 2024.

    Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa produk baja Indonesia dipercaya dan diterima di pasar global, bahkan di tengah dinamika kebijakan perdagangan yang terus berubah. Hal ini juga sebagai wujud nyata kemampuan industri manufaktur Indonesia dalam menghasilkan produk berstandar global.

    “Capaian ini sekaligus membantah pendapat bahwa Indonesia sedang dalam fase deindustrialisasi, karena aktivitas industri masih berjalan baik hingga mereka aktif untuk memperluas pasarnya,” ujarnya.

    Di samping itu, Agus mengapresiasi kepiawaian Presiden Prabowo Subianto dalam bernegosiasi dengan Presiden AS Donald Trump, karena Indonesia berhasil memperoleh tarif yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan negara-negara pesaing. Hal ini menjadi modal penting bagi peningkatan daya saing industri nasional.

    “Oleh karena itu, industri nasional perlu mengoptimalkan ekspor produknya ke pasar Amerika guna memanfaatkan tarif bea masuk yang rendah bagi Indonesia dibanding negara lain,” kata dia.

    Agus mengatakan, saat ini ekspor menjadi satu mesin ekonomi yang diandalakan dalam memacu perekonomian nasional. Tidak hanya dari capaian nilai, tetapi juga volume barang yang diekspor terus meningkat. Artinya, produksi dan logistik benar-benar bergerak.

    “Ada empat mesin utama yang menggerakkan ekonomi Indonesia, yaitu konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, investasi, dan net ekspor. Dari keempat mesin tersebut, saat ini kinerja ekspor yang masih melaju kencang,” kata dia.

    Oleh karena itu, kebijakan hilirisasi industri perlu terus dijalankan secara konsisten dalam menciptakan produk turunan yang bernilai tambah tinggi. Ini juga menjadi peluang bagi pelaku industri untuk mengisi produk hilir ke pasar ekspor, termasuk ke AS.

    Namun demikian, Agus juga mengingatkan, potensi pasar dalam negeri masih sangat besar. Sebesar 80% output dari industri manufaktur RI untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Kondisi ini yang perlu dijaga dari serbuan produk impor.

    (shc/hns)

  • Seorang pria tewas usai ditusuk adik kandung di Jatinegara

    Seorang pria tewas usai ditusuk adik kandung di Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial DS (47) meninggal dunia usai mengalami sejumlah luka akibat penusukan yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri inisial B di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (18/7) malam.

    “Polsek Jatinegara menerima laporan dari keluarga Korban bahwa DS telah meninggal dunia pada Sabtu pukul 07.06 WIB,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono di Jakarta, Sabtu.

    Dia mengatakan korban yang mengalami luka sobek di bagian leher, lengan, dan telapak tangan sempat mendapat perawatan di RS Duren Sawit.

    Peristiwa penusukan terjadi pada Jumat (18/7) pukul 18.15 WIB di samping Pos Polisi Kebon Nanas, Kampung Jembatan, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara.

    Pelaku diketahui adik kandung korban inisial B yang langsung melarikan diri usai kejadian.

    “Setelah kejadian Gabungan Personil Reskrim Polsek Jatinegara bersama Resmob Polres Metro Jaktim berupaya melakukan penangkapan, namun pelaku sudah melarikan diri dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian,” ujarnya.

    Berdasarkan catatan Kepolisian, baik korban maupun pelaku diketahui merupakan residivis kasus tindak pidana narkoba. Korban pernah diproses hukum di Polsek Jatinegara, sedangkan pelaku diproses oleh Polres Metro Jakarta Timur.

    Kini, jenazah telah dimakamkan di TPU Prumpung dan polisi masih memburu pelaku yang diketahui sempat tinggal di rumah sekitar lokasi kejadian.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria yang tewas di Kebon Jeruk sudah lama pisah dengan keluarga

    Pria yang tewas di Kebon Jeruk sudah lama pisah dengan keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan bahwa pria berinisial ET (50) yang ditemukan tewas membusuk dalam sebuah gubuk di bantaran Kali Pesanggrahan, Kebon Jeruk, telah lama berpisah dengan keluarga.

    “Korban dengan keluarganya memang sudah memutuskan pisah sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha Ferdianto di Jakarta, Sabtu.

    Hingga kini kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan jasad pria tersebut.

    “Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” kara Ferdianto

    Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Ferdianto, pria malang tersebut diduga tewas akibat sakit yang diderita.

    “Untuk penemuan mayat diduga karena sakit,” kata dia.

    Nur Aqsha menegaskan, korban ditemukan dalam keadaan tubuh yang masih utuh. Bukan seperti kabar burung yang menyebut bahwa korban ditemukan tinggal tulang berulang.

    “Usianya sekitar 50 tahunan. Tidak benar (ditemukan tinggal tulang), ditemukan masih lengkap,” imbuhnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Fahira Idris sebut satu kantong darah selamatkan tiga nyawa

    Fahira Idris sebut satu kantong darah selamatkan tiga nyawa

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menyatakan bahwa satu kantong darah bisa menyelamatkan tiga nyawa, untuk itu ia menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung di GOR Remaja Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam program keliling 44 kecamatan dan 267 kelurahan.

    “Darah tidak bisa diproduksi di laboratorium, tidak bisa direkayasa oleh teknologi, dan satu-satunya sumber darah hanyalah dari manusia yang sehat dan bersedia mendonor,” kata Fahira Idris yang juga Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

    Ia mengungkapkan, di Indonesia permintaan darah jauh melampaui jumlah pasokan yang tersedia. Pasien kanker, ibu melahirkan dengan komplikasi, korban kecelakaan lalu lintas, serta pasien seperti thalassemia dan anemia berat, semuanya bergantung pada transfusi darah.

    “Tidak banyak yang menyadari bahwa satu kantong darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa manusia,” ungkap Fahira Idris.

    Ia mengatakan bahwa melalui proses pemisahan komponen, darah dapat dibagi menjadi sel darah merah, plasma, dan trombosit di mana masing-masing memiliki peran vital dalam menyelamatkan pasien dengan kondisi medis yang berbeda-beda.

    “Oleh karena itu, ucapan apresiasi dan terima kasih tidak akan putus-putusnya saya ucapkan kepada para pendonor yang sejatinya adalah pahlawan darah Indonesia,” kata dia.

    Fahira Idris yang juga dikenal sebagai aktivis sosial ini menegaskan, di balik setiap kantong darah yang disumbangkan, terdapat harapan, kehidupan, dan kesempatan baru bagi mereka yang sedang berjuang untuk bertahan hidup. Donor darah adalah salah satu tindakan kemanusiaan paling sederhana namun berdampak luar biasa besar.

    Donor darah juga membawa manfaat bagi pendonornya. Selain membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuh, aktivitas ini juga menurunkan risiko penyakit jantung dan memperlancar sirkulasi darah.

    Proses skrining sebelum mendonor, seperti pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin, bisa menjadi bentuk pemeriksaan kesehatan awal (early detection) yang sangat berguna.

    Lebih jauh lagi, donor darah juga memainkan peran strategis dalam kesiapsiagaan bencana. Saat terjadi gempa bumi, banjir besar, atau kecelakaan massal, permintaan darah bisa melonjak drastis dalam waktu singkat. Tanpa stok yang cukup dari para pendonor sukarela, proses penyelamatan nyawa dapat terhambat.

    Oleh karena itu, penting bagi semua untuk tidak memandang donor darah sebagai kegiatan musiman atau sekadar formalitas sosial. Ini adalah kebutuhan kemanusiaan yang mendesak dan berkelanjutan.

    “Satu kantong darah bukan hanya sekadar cairan, tetapi adalah simbol harapan, kekuatan, dan kehidupan,” ujar Fahira Idris.

    Ia ymenargetkan 200 kantong darah dari tiap kecamatan yang ada di Jakarta atau total 8.800 kantong darah dari 44 kecamatan.

    Pada kegiatan tersebut setiap peserta yang berhasil Donor Darah disiapkan Sembako dan Piagam Pahlawan Donor Darah yang diberikan langsung oleh Fahira Idris, dan yang belum berhasil juga sudah disiapkan kenang-kenangan Gift dan Piagam Pahlawan Darah.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terlalu Banyak Konsumsi Madu Ternyata Ada Dampaknya, Ini 5 Efek Buruk bagi Kesehatan Tubuh

    Terlalu Banyak Konsumsi Madu Ternyata Ada Dampaknya, Ini 5 Efek Buruk bagi Kesehatan Tubuh

    JAKARTA – Madu adalah salah satu bahan alami yang sering digunakan, baik sebagai makanan maupun untuk perawatan tubuh. Madu dikenal baik untuk pencernaan, kulit, rambut, dan lainnya.

    Madu dianggap sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibanding gula biasa. Rasanya  manis dan manfaatnya yang banyak, tak heran banyak orang menambahkan madu ke dalam oatmeal, susu, atau dessert.

    Beberapa manfaat mengonsumsi madu di antaranya meningkatkan daya tahan tubuh, membantu penyembuhan luka, mendukung sistem pencernaan, meredakan sakit tenggorokan, hingga baik untuk kulit.

    Menurut American Heart Association, batas konsumsi madu per hari adalah pria maksimal 9 sendok teh (sekitar 36 gram), dan wanita serta anak-anak maksimal 6 sendok teh (sekitar 24 gram).

    Meskipun madu alami dan sehat, tetap saja konsumsi berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan. Berikut 5 efek buruk kebanyakan mengonsumsi madu, seperti dilansir dari laman Healthshots pada Sabtu, 19 Juli.

    Meningkatkan Gula Darah

    Madu mengandung gula dan karbohidrat dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, kadar gula darah bisa naik drastis. Bagi penderita diabetes, hal ini bisa sangat berbahaya. Penelitian dalam Progress in Cardiovascular Diseases menyebutkan diet tinggi gula, termasuk madu bisa memicu resistensi insulin.

    Menurunkan Tekanan Darah Secara Berlebihan

    Meski madu bisa membantu menurunkan tekanan darah, konsumsi terlalu banyak justru bisa menyebabkan tekanan darah terlalu rendah (hipotensi), yang dalam jangka panjang bisa mengganggu fungsi jantung. Hal ini dibuktikan dalam studi di International Journal of Molecular Sciences.

    Masalah Pencernaan

    Kandungan fruktosa yang tinggi dalam madu bisa memicu masalah perut seperti sembelit, kembung, hingga diare. Madu termasuk dalam golongan makanan FODMAP (karbohidrat sulit diserap usus halus) yang sebaiknya dihindari penderita IBS (Irritable Bowel Syndrome), menurut International Journal of Preventive Medicine.

    Meningkatkan Berat Badan

    Satu sendok teh madu mengandung sekitar 64 kalori. Jika tidak dikontrol, konsumsi madu bisa menambah asupan kalori harian dan menyebabkan berat badan naik, terutama bagi Anda yang sedang diet.

    Masalah Gigi

    Madu memang alami, tapi tetap saja tinggi gula. Sekitar 82 persen dari kandungan madu adalah gula. Ini bisa menyebabkan kerusakan gigi jika dikonsumsi berlebihan. Sifatnya yang lengket, madu juga mudah menempel di gigi dan mempercepat pembentukan plak.

  • KAI modernisasi sarana tingkatkan keandalan-efisiensi operasional

    KAI modernisasi sarana tingkatkan keandalan-efisiensi operasional

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) melakukan modernisasi sarana perkeretaapian untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional serta mendukung pelayanan transportasi publik yang aman, nyaman hingga tepat waktu.

    KAI memperkenalkan lokomotif hasil reverse engineering dalam rangkaian kegiatan Jambore Indonesian Railways Cyclist Community (IRCC) yang digelar di Balai Yasa Yogyakarta.

    “Ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan KAI dalam memperbarui dan memodernisasi sarana perkeretaapian untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional,” kata Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho dikutip di Jakarta, Sabtu.

    Dia menyampaikan inovasi dalam dunia transportasi merupakan langkah strategis yang tidak dapat dihindari untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang.

    “Keberhasilan program reverse engineering ini merupakan hasil dari inovasi insan KAI di Balai Yasa Yogyakarta yang terus berinovasi dan bertransformasi,” ujarnya.

    Melalui upaya itu, KAI berharap dapat menghadirkan layanan kereta api yang lebih andal, efisien, dan aman bagi seluruh pengguna transportasi tersebut.

    Lokomotif yang di-reverse adalah lokomotif legendaris CC 201 89 16, yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah perkeretaapian Indonesia sejak era 1980-an. Namun, seiring berjalannya waktu, performanya menurun akibat faktor usia.

    Oleh karena itu, KAI melakukan pembaruan menyeluruh untuk mengembalikan sekaligus meningkatkan kinerja lokomotif agar sesuai dengan kebutuhan operasional masa kini.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan salah satu elemen utama dalam reverse engineering ini adalah penerapan sistem Medha Excitation Propulsion (MEP) berbasis mikroprosesor. Teknologi itu menggantikan sistem eksitasi konvensional yang bersifat elektro-mekanis dan telah berusia puluhan tahun.

    “MEP memberikan daya hingga 2.100 HP dengan respons tenaga yang lebih cepat serta sistem kontrol yang lebih presisi. Teknologi ini juga terbukti lebih efisien dalam memaksimalkan energi sehingga berdampak langsung pada penghematan bahan bakar dan biaya operasional,” jelas Anne.

    Proses reverse ini juga mencakup penggantian generator DC lama dengan alternator, yang menghasilkan tegangan lebih stabil meskipun kecepatan mesin berubah-ubah. Sistem itu terbukti lebih hemat energi, lebih minim perawatan, dan meningkatkan performa lokomotif di berbagai kondisi medan dan beban.

    Teknologi MEP turut dilengkapi TFT Display yang memungkinkan pemantauan real-time terhadap parameter penting seperti tegangan, arus, tekanan udara sistem pengereman, dan lainnya.

    Fitur ini memungkinkan teknisi untuk melakukan diagnosis daring (online monitoring), mempercepat proses perawatan, dan mengurangi potensi gangguan layanan.

    Seluruh proses reverse engineering ini dilakukan oleh tenaga ahli KAI di Balai Yasa Yogyakarta.

    Setelah selesai, lokomotif telah melewati uji performa dan keselamatan sesuai dengan standar tinggi yang berlaku. Hasil uji menunjukkan performa lokomotif sangat baik dan siap mendukung operasional angkutan penumpang maupun barang.

    Dengan keberhasilan inisiatif ini, KAI berencana untuk memperluas implementasi teknologi MEP ke lokomotif lainnya secara bertahap.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina Eco RunFest 2025, Ajang Lari Tanpa Jejak Karbon

    Pertamina Eco RunFest 2025, Ajang Lari Tanpa Jejak Karbon

    Jakarta, Beritasatu.com – Pertamina Eco RunFest 2025 kembali hadir pada 23 November 2025 di Istora Senayan Jakarta. Ajang ini menghadirkan inisiatif lari tanpa jejak karbon dengan pendekatan zero waste to landfill. Melalui inisiatif Event Waste Management & Educational Plan, Pertamina berkolaborasi dengan Waste4Change untuk menciptakan pengalaman lari yang ramah lingkungan untuk mendukung energi bersih.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan pada kegiatan Pertamina Eco RunFest 2025 pengelolaan limbah dirancang terstruktur, dimulai dari jalur lari hingga area festival.

    “Pertamina kolaborasi Waste4Change akan mempersiapkan ekosistem pengelolaan hulu hilir limbah agar tidak ada jejak karbon selama kegiatan berlangsung,” ucap Fadjar.

    Pertama, pada area Running Track, penempatan tempat sampah terpilah di setiap water station akan memudahkan peserta membuang kemasan refreshment.

    “Relawan Waste Warrior juga akan disiagakan untuk menjaga kebersihan dan melakukan sweeping pasca pelari melintasi jalur. Trashbag berwarna akan disesuaikan dengan kategori sampah untuk memudahkan pemilahan,” jelas Fadjar.

    Kemudian yang kedua, pada area Festival & Refreshment, Penempatan bin dot strategis dan pengaturan waste flow management menjamin sampah tidak menumpuk di area pengunjung.

    “Waste Warrior juga akan berperan aktif memantau dan mengosongkan tempat sampah terpilah secara berkala,” terang Fadjar.

    Selain itu, menurut Fadjar, kegiatan Pertamina Eco RunFest 2025 juga akan mempersiapkan hilir pengelolaan limbah pasca acara.

    “Di hilir pemanfaatan pengelolaan limbah organik akan diberdayakan menghasilkan maggot sebagai pakan ternak alternatif, dan untuk limbah anorganik seperti plastik, logam, kaca, kertas, akan diberdayakan menjadi material baru untuk industri daur ulang dan juga menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif di industri semen,” terang Fadjar lebih lanjut.

    Pertamina Eco RunFest 2025 bukan sekadar ajang lari, namun juga momentum untuk membentuk gaya hidup berkelanjutan yang dimulai dari kesadaran akan kebersihan lingkungan. Pertamina kolaborasi dengan komunitas Greeners juga turut mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan limbah menjadi barang bermanfaat melalui kelas kreatif daur ulang, mengenal proses upcycling menjadi produk bernilai guna baru seperti tumbler, pouch, totebag dan produk daur ulang lain.

    “Dengan sistem pengelolaan hulu hilir yang menyeluruh dan pendekatan edukatif, Pertamina mengajak seluruh peserta dan pengunjung untuk menjadi bagian untuk mendukung emisi karbon dan energi bersih,” pungkas Fadjar.

    Tiket Pertamina Eco RunFest 2025 dapat dibeli mulai 21 Juli 2025 melalui aplikasi MyPertamina.

  • KKP gandeng Polda Sulsel laksanakan Kampung Nelayan Merah Putih

    KKP gandeng Polda Sulsel laksanakan Kampung Nelayan Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) melaksanakan Kampung Nelayan Merah Putih guna mendorong perikanan tangkap berkelanjutan dan mendukung terwujudnya ekonomi biru berbasis masyarakat pesisir.

    Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif menilai dukungan Polda Sulawesi Selatan berperan penting untuk menyukseskan program pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dan pengelolaan pelabuhan perikanan di daerah tersebut.

    “Pembangunan kampung nelayan merah putih sejalan juga dengan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih yang akan menjadi penggerak kampung nelayan,” kata Latif dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Latif bertemu langsung Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Rusdi Hartono di Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (17/7). Dalam pertemuan itu, dia mengajak jajaran Polda Sulsel untuk bersinergi menyukseskan program KNMP.

    Berbagai program telah disiapkan KKP untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Tidak hanya pembangunan fisik namun juga penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) nelayan.

    KKP menargetkan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih secara bertahap hingga 2027, dengan target 100 kampung pada 2025 untuk meningkatkan kesejahteraan pesisir dan ekonomi kelautan nasional.

    Program itu dirancang khusus untuk mengubah wajah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing, seperti di Kalamo, Biak, Papua.

    Sejauh ini KKP telah menerima 910 proposal pengajuan pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih dari berbagai daerah pesisir dan kampung perikanan budidaya di Indonesia. Untuk tahap awal di 2025, KKP akan membuat 100 Kampung Nelayan Merah Putih.

    Proses penetapan 100 lokasi terpilih dipastikan berlangsung ketat dan transparan dan KKP tengah menyiapkan regulasi yang menjadi dasar hukum pelaksanaan program tersebut.

    Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono menyambut baik inisiasi KKP untuk mengembangkan Sulawesi Selatan di sektor perikanan tangkap.

    Pihaknya mengaku siap untuk mendukung berbagai program pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah.

    “Kolaborasi ini adalah hal yang positif dan kami siap mendukung program nasional ini sesuai tusi kami,” ujarnya.

    Menurut Kapolda Sulsel melalui sinergi KKP, Polri dan pemerintah daerah, sejalan dengan pembangunan fisik, para nelayan akan didampingi dalam hal pengembangan usaha, legalitas koperasi, hingga akses permodalannya.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan dukungan berbagai pihak diperlukan untuk mewujudkan program prioritas.

    Dengan adanya kerja sama dengan Polri, diharapkan pengawasan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Arie Novarina
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.