Blog

  • Threads Uji Coba Daftar Pakai Facebook, Tak Perlu Instagram Lagi? – Page 3

    Threads Uji Coba Daftar Pakai Facebook, Tak Perlu Instagram Lagi? – Page 3

    Sebelumnya, Threads mengandalkan sistem onboarding melalui Instagram. Pengguna diminta mengimpor profil, pengikut, dan identitas dari Instagram ke Threads. Strategi ini membuat pertumbuhan Threads berlangsung sangat cepat sejak peluncuran.

    Namun, pendekatan tersebut juga memunculkan sejumlah kritik. Banyak pengguna merasa pengalaman di Threads terlalu dipenuhi konten dangkal dari pengguna Instagram yang mengejar engagement semata.

    Hal ini membuat pengguna yang mengharapkan diskusi lebih cerdas atau bernuansa seperti di X justru kecewa.

    Meta tampaknya menyadari hal tersebut. Dengan membuka opsi pendaftaran melalui Facebook, perusahaan berharap dapat menarik pengguna dengan karakteristik berbeda dari Instagram.

    Meski Facebook juga kerap dinilai penuh spam dan konten berulang, perubahan ini menunjukkan arah baru yang lebih fleksibel dalam strategi pertumbuhan Threads.

    Threads Kian Mandiri, Tak Lagi Bayang-Bayang Instagram

    Langkah uji coba pendaftaran lewat Facebook ini sejalan dengan upaya Meta menjadikan Threads sebagai entitas yang lebih mandiri.

    Pada November 2024, Head of Instagram Adam Mosseri menyebut pihaknya akan menghapus proses impor grafik jejaring sosial dari Instagram ke Threads saat onboarding.

    Bahkan pada Juni 2025, Threads mulai menguji fitur kotak masuk pesan langsung (DM) tersendiri, tanpa lagi bergantung pada fitur DM dari Instagram seperti sebelumnya.

    Berbagai langkah ini mempertegas bahwa Meta tak lagi ingin Threads sekadar menjadi “ekstensi” dari Instagram, melainkan berdiri sebagai platform sosial dengan identitas dan arah pertumbuhan yang berbeda.

  • 5 Respons Mulai Pakar Hukum, Anies Baswedan hingga Kejagung Terkait Vonis Tom Lembong – Page 3

    5 Respons Mulai Pakar Hukum, Anies Baswedan hingga Kejagung Terkait Vonis Tom Lembong – Page 3

    Tim penasihat hukum mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyatakan keberatan atas vonis 4,5 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dalam kasus korupsi impor gula.

    Mereka menilai putusan hakim mengabaikan fakta-fakta persidangan serta tidak membuktikan adanya niat jahat (mens rea) dari terdakwa.

    “Dari tuntutan dan juga dari putusan tidak ada menyebutkan tentang mens rea, niat jahat. Jadi terbuktilah dalam persidangan ini Pak Thomas Trikasih Lembong tidak memiliki niat jahat dalam tindakan ini,” kata penasihat hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, dalam keterangannya usai sidang, Jumat 18 Juli 2025.

    Menurut Ari, uraian mengenai perbuatan melawan hukum yang dibacakan majelis hakim dalam sidang hanya menyalin isi tuntutan jaksa tanpa mempertimbangkan pembelaan maupun keterangan para ahli dan saksi yang dihadirkan di persidangan.

    Ari juga mengkritik substansi pertimbangan hukum dalam vonis majelis hakim. Menurut dia, sejumlah poin yang dibacakan dalam amar putusan, termasuk soal tuduhan pertemuan Tom Lembong dengan para pengusaha swasta, tidak pernah terbukti dalam sidang.

    Dia menyebut hakim hanya mengandalkan berita acara pemeriksaan (BAP) tanpa memeriksa ulang keabsahan keterangan tersebut selama proses persidangan.

    “Nah, misalnya kami ambil contoh tentang adanya pertemuan Pak Tom Lembong dengan para pengusaha swasta. Dalam persidangan tidak ditemukan fakta itu. Bahkan staf khusus yang disebut namanya tadi, ternyata dalam persidangan mengatakan dia tidak pernah membawa-bawa nama Pak Tom Lembong sebagai pimpinan,” ucap Ari.

    “Inilah yang membuat kita kecewa atas putusan tersebut. Betul-betul hakim tidak melihat fakta-fakta persidangan. Jadi semuanya asumsi-asumsi,” tegas Ari.

    Ari juga menyebut majelis hakim keliru saat menafsirkan kewenangan Tom Lembong sebagai menteri teknis. Ari menilai hakim mengesampingkan peran dan mandat yang secara hukum melekat pada jabatan Menteri Perdagangan, termasuk dalam menerbitkan izin impor.

    “Karena perpres tidak bicara soal rakotas. Jadi ini memanipulasi betul fakta-fakta yang seharusnya diungkapkan oleh hakim dalam persidangan. Nah, jadi tadi Pak Tom Lembong hanya dianggap melanggar beberapa peraturan-peraturan,” ucap Ari.

    “Sehingga dianggap sebagai menteri tidak cakap, tidak baik. Itu yang dianggap oleh hakim tadi. Nah, kaitan dengan keuangan sudah clear bahwa Pak Tom Lembong tidak menerima apa pun. Dan mens rea tidak ada satu pun mens rea,” tambah dia.

    Sementara itu, penasihat hukum lainnya, Dodi S Abdulkadir, menambahkan putusan hakim mengabaikan seluruh proses pengambilan kebijakan yang menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab seorang menteri.

    Menurut Dodi, keterangan para saksi dalam persidangan telah menjelaskan secara rinci bahwa Tom Lembong tidak melakukan tindakan yang menguntungkan diri sendiri maupun orang lain, serta tidak terbukti menyebabkan kerugian negara.

    “Dengan adanya pengabaian daripada fakta-fakta persidangan, maka telah memberikan suatu kesempatan bagi pengadilan berikutnya untuk meninjau dan memperbaiki keputusan ini agar keputusan ini memberikan kepastian hukum,” kata Dodi.

    Lebih lanjut, Ari Yusuf menekankan putusan ini dapat menjadi preseden buruk bagi para pejabat publik. Ia menyebut, apabila vonis tersebut dibiarkan, maka pejabat negara akan takut mengambil kebijakan karena khawatir dikriminalisasi di masa depan.

    “Jadi keputusan ini kalau tidak ditinjau ulang, bahaya. Bahaya sekali bagi semua pejabat-pejabat negara, bagi semua menteri-menteri. Ketika 5-10 tahun mendatang, mereka mengambil kebijakan-kebijakan saat ini, maka mereka siap-siap akan terkena perkara korupsi. Itu bahaya sekali. Akibatnya apa? Para pejabat, para menteri tidak akan berani mengambil kebijakan,” ujar Ari.

    Meski belum memutuskan langkah hukum lanjutan, tim penasihat hukum menyatakan kemungkinan besar akan mengajukan upaya banding.

    “Untuk sikap kami yang selanjutnya kami masih pikir-pikir. Tapi tentunya dalam kondisi ini, peluang besar kami akan melakukan banding,” tandas Ari.

     

  • Tingkatkan Kualitas Perpajakan, Bapenda DKI Jakarta Lakukan Ini – Page 3

    Tingkatkan Kualitas Perpajakan, Bapenda DKI Jakarta Lakukan Ini – Page 3

    Adapun tahapan pelaporan dan penelitian SPTPD otomatis adalah sebagai berikut:

    Input Pembayaran dan Pembuatan Kode Bayar  

    Wajib Pajak menginput data pembayaran dan membuat kode bayar melalui Portal Pajak Online atau aplikasi lain yang ditetapkan oleh Bapenda.

    Input Pelaporan SPTPD  

    Wajib Pajak menyampaikan laporan SPTPD melalui sistem yang sama.Unggah Data Transaksi  Rincian transaksi dilampirkan dalam sistem sebagai pendukung pelaporan SPTPD.

    Penyusunan SSPD Otomatis  

    Dokumen Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) disiapkan otomatis oleh sistem Coretax atau aplikasi lainnya.

    Penelitian Otomatis oleh Sistem  

    Sistem akan melakukan verifikasi otomatis terhadap:

    ○      Kesesuaian nilai pembayaran dengan data SSPD

    ○      Kesesuaian rincian transaksi dengan dasar pengenaan pajak

    ○      Kebenaran perhitungan tarif pajak dan sanksi administrasi

    Konfirmasi Wajib Pajak  

    Wajib Pajak memberikan persetujuan terhadap data yang telah diverifikasi dengan menyetujui klausul konfirmasi secara elektronik.

    Finalisasi Pelaporan

    Jika seluruh data dinyatakan sesuai, maka laporan secara otomatis tercatat dalam sistem Coretax sebagai pelaporan resmi.

    Verifikasi Manual Jika Data Tidak Lengkap

    Jika Wajib Pajak tidak mengunggah rincian transaksi, maka verifikasi akan dilakukan secara manual oleh petugas Bapenda melalui sistem.

     

  • PSI Jelas Milik Keluarga Jokowi, Partai Terbuka Cuma ‘Gimmick’ untuk Tandingi PDIP

    PSI Jelas Milik Keluarga Jokowi, Partai Terbuka Cuma ‘Gimmick’ untuk Tandingi PDIP

    GELORA.CO – Boleh saja Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga, akan tetapi terpilihnya Kaesang Pangarep jadi ketua umum, tak terlepas dari statusnya sebagai anak bungsu Jokowi, sekaligus membuktikan bahwa partai yang kini berlambang gajah tersebut adalah partai keluarga.

    “Dari semua rangkaian drama, sudah bisa dipastikan bahwa PSI akan kembali dipimpin oleh Keluarga Jokowi, dalam hal ini oleh Kaesang Pangarep bin Joko Widodo,” kata Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan kepada Inilah.com, dikutip minggu (20/7/2025).

    Ia sudah memprediksi dari jauh-jauh hari, kongres PSI nantinya akan menetapkan kembali Kaesang dari jabatannya sebagai ketua umum.

    “Dan mungkin Jokowi akan masuk menjadi Ketua Dewan Pembina atau sejenisnya,” ujarnya menambahkan.

    Terkait konsep Partai TBK (terbuka), Iwan melihat hal itu cuma gimmick politik untuk meraup simpati publik dan ingin menunjukkan perbedaan dari PDIP dan partai lainnya.

    “Tapi tetap saja, PSI tetap menjadi milik keluarga Jokowi. Kalau konsep TBK hanya diukur dari metodologi pemilihan ketum, bagi saya itu belum bisa memenuhi syarat bisa dikatakan sebagai TBK. PSI harus memilikin konsep yang komprehensip terkait penerapan TBK dalam PSI,” jelas Iwan.

    Ia menanggap, terbentuknya PSI memang dipersiapkan untuk Jokowi dan keluarganya. Slogan PSI sebagai partainya Jokowi, bukan hanya sebagai jargon belaka, tapi memang PSI milik Jokowi dan keluarganya.

    “Karena pasca berkuasa 10 tahun Jokowi harus punya partai agar tetap eksis dan punya kekuatan di kancah politik Indonesia. Dengan adanya PSI, Jokowi masih punya nilai tawar dan demi melindungi anak dan menantunya di panggung politik saat ini. Dengan punya partai, kekuatan dan jaringan yang sudah dibangun selama ini masih punya tempat berlabuh,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kaesang Pangarep, kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030 setelah dilakukan proses voting secara daring (e-vote) oleh para kader di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

    Putra bungsu Jokowi itu terpilih dalam Kongres PSI 2025 mengalahkan calon ketua umum lainnya, yakni Ronald A. Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.

    Jokowi yang turut memberikan pidato di kongres tersebut, mengklaim bahwa PSI adalah partai terbuka yang tak dikuasai segelintir orang dan kepemilikan saham berada di tangan seluruh anggota partai. “Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga,” kata Jokowi di depan ribuan kader PSI.

    Implementasi partai super tbk tersebut, menurutnya, dilakukan dengan menerapkan e-voting atau pemilihan secara elektronik dalam Pemilihan Ketua Umum PSI. Setiap anggota partai memiliki hak suara untuk memilih kandidat ketua umum.

    Jokowi yakin penggunaan teknologi dalam untuk pemungutan suara itu akan meningkatkan basis massa PSI. “Kalau model politik seperti ini kita lakukan tidak ada lagi yang namanya politik di belakang layar. Semuanya open, semuanya terbuka, semuanya transparan. Tidak ada lagi keputusan segelintir orang. Keputusan nanti ada di seluruh anggota,” ucap dia.

  • Pemulung Curi Tabung Gas 3 Kg Warung di Depok Terekam CCTV, Polisi Selidiki

    Pemulung Curi Tabung Gas 3 Kg Warung di Depok Terekam CCTV, Polisi Selidiki

    Jakarta

    Aksi pemulung diduga mencuri satu tabung gas LPG 3 Kg di salah satu warung di Tapos, Depok, terekam CCTV. Polisi menyelidiki kasus tersebut.

    Dari video yang dilihat detikcom, Minggu (20/7/2025) terlihat pemulung membawa karung berjalan kaki di sebuah gang. Pemulung mengambil tabung gas dari sebuah warung, lalu pergi.

    Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/7) di Jalan Sindang Karsa, Tapos, Depok. Pelaku terekam kamera CCTV mencuri tabung gas 3 kg.

    “(Pemulung) mencuri sebuah tabung gas ukuran 3 Kg. Dalam rekaman CCTV, pemulung tersebut dengan cepat mengambil tabung gas miling warung,” kata Jupriono dalam keterangannya, Minggu (20/7).

    Pemilik warung kemudian melaporkan kejadian tersebut ke bhabinkamtibmas. Korban kemudian membuat laporan polisi (LP) di Polsek Cimanggis.

    “Saat ini kejadian tersebut sudah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cimanggis,” tutupnya.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hong Kong Keluarkan Peringatan Topan Wipha, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

    Hong Kong Keluarkan Peringatan Topan Wipha, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

    Hong Kong

    Hong Kong mengeluarkan peringatan siklon tropis tertinggi ketika Topan Wipha hari ini. Pihak berwenang membatalkan kegiatan belajar-mengajar dan ratusan penerbangan.

    Dilansir AFP, Minggu (20/7/2025), Wipha terletak sekitar 60 kilometer di tenggara Hong Kong pada pukul 10.00 pagi waktu setempat. Gelombang besar terpantau di lepas pantai timur Hong Kong.

    Observatorium telah mengeluarkan peringatan badai T10, yang menyatakan angin dengan kecepatan rata-rata 118 kilometer per jam atau lebih diperkirakan terjadi dan menimbulkan ‘ancaman besar bagi Hong Kong’.

    “Di bawah pengaruh dinding matanya, angin kencang badai memengaruhi bagian selatan wilayah tersebut,” kata observatorium cuaca Hong Kong dalam peringatan kepada masyarakat.

    Kantor berita Xinhua juga melaporkan Provinsi Hainan dan Guangdong di China juga berada dalam status siaga tinggi. Perwakilan dari Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan sekitar 500 penerbangan telah dibatalkan karena cuaca hari ini.

    Sementara, sekitar 400 penerbangan dijadwalkan lepas landas atau mendarat di kemudian hari. Lebih dari 200 orang telah mengungsi di tempat penampungan sementara yang dikelola pemerintah.

    Pihak berwenang juga menangguhkan kegiatan belajar mengajar di semua sekolah dan tempat penitipan anak. Layanan kereta api lokal juga dibatasi sementara operasi di jalur terbuka dihentikan.

    Lihat juga Video: Bandara Budapest Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk

    (haf/imk)

  • Menteri Ekonomi Kreatif Riefky Harsya Jenguk SBY di RSPAD

    Menteri Ekonomi Kreatif Riefky Harsya Jenguk SBY di RSPAD

    Menteri Ekonomi Kreatif Riefky Harsya Jenguk SBY di RSPAD
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Ekonomi Kreatif,
    Teuku Riefky Harsya
    , menjenguk Presiden Ke-6 RIm
    Susilo Bambang Yudhoyono
    (SBY) yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
    Pantauan Kompas.com, Riefky tiba di RSPAD menggunakan mobil Alphard warna putih sekitar pukul 11.18 WIB. Ia dikawal petugas Patroli dan Pengawalan (Patwal) serta satu mobil polisi.
    Begitu turun di lobi Pavilun Kartika, Riefky langsung beranjak masuk ke dalam rumah sakit. Ia hanya menyapa sebentar awak media dan melambaikan tangan.
    Adapun Riefky merupakan salah satu orang dekat Ketua Umum
    Partai Demokrat
    Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
    Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) periode 2020-2025. Pada Maret 2025 lalu, Riefky dipercaya menjadi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
    SBY, sebagai sosok yang mendirikan Partai Demokrat dan pernah menjabat ketua umum, duduk sebagai Ketua Majelis Tinggi.
    Sebelumnya,
    SBY sakit
    dan menjalani perawatan di
    RSPAD Gatot Soebroto
    . Meski sakit dan tangan diinfus, SBY tetap melakukan hobinya untuk melukis.
    Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Syahrial Nastuion, menyebut SBY mungkin kelelahan setelah menjalani rangkaian acara di Kuala Lumpur, Malaysia.
    Di negara sahabat itu, SBY menemui Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim, menghadiri National Resilience College (NRC) Malaysia, dan menemui Wakil PM Ahmad Zahid bin Hamidi.
    Kegiatan dilakukan pada 9 hingga 12 Juli didampingi delegasi dari Indonesia.
    “Kembali ke tanah air tanggal 12/7/2025 dilanjutkan ada agenda juga di Jakarta keesokan harinya, ada beberapa hal terlupakan yaitu, istirahat untuk memulihkan stamina,” ujar Syahrial.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Air Terjun Curug Tinggi, Surga Tersembunyi di Musi Rawas

    Air Terjun Curug Tinggi, Surga Tersembunyi di Musi Rawas

    Musi Rawas, Beritasatu.com – Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, menyimpan banyak pesona alam yang masih alami dan belum banyak dijamah wisatawan. Salah satunya adalah air terjun Curug Tinggi, yang tersembunyi di balik rimbunnya hutan Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit.

    Dengan ketinggian sekitar 30 meter, air terjun ini mengalir di tengah suasana alam yang asri dan menyejukkan. Deru air yang jatuh dari tebing tinggi berpadu dengan hijaunya pepohonan menciptakan panorama yang memanjakan mata dan menenangkan pikiran.

    “Kami terus berupaya mengembangkan potensi wisata air terjun ini agar lebih dikenal dan menarik wisatawan,” ujar Kabid Objek Wisata Disbudpar Kabupaten Musi Rawas, Widya, Minggu (20/7/2025).

    Pihaknya sudah beberapa kali meninjau langsung lokasi untuk melihat kondisi akses jalan dan fasilitas penunjang wisata. Menurut Widya, saat ini akses menuju Curug Tinggi masih rusak dan belum memadai, sehingga perlu pembenahan secara menyeluruh.

    Dalam tinjauan tersebut, Disbudpar Musi Rawas menggandeng Pemerintah Kecamatan Selangit, Pemerintah Desa Taba Remanik, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga guna menyusun rencana pengembangan.

    “Memang akses jalannya masih sulit dilalui. Ke depan, kami akan mengajukan usulan, jika ada program dari pemerintah pusat yang bisa disinergikan untuk membangun infrastruktur wisata di sini,” ungkap Widya.

    Untuk mencapai lokasi, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari ibu kota Kecamatan Selangit. Setelah itu, dilanjutkan dengan kendaraan roda dua melalui jalan setapak sejauh 2 kilometer. Perjalanan yang cukup menantang ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta petualangan alam.

    “Jika akses jalan dibenahi dan bisa dilalui mobil hingga dekat lokasi air terjun, tentu akan mempermudah pengunjung dan menarik lebih banyak wisatawan,” pungkasnya.

  • Kebakaran di Muara Baru Jakarta Utara, 1 Orang Meninggal Dunia – Page 3

    Kebakaran di Muara Baru Jakarta Utara, 1 Orang Meninggal Dunia – Page 3

    “Kerugian akibat kebakaran masih dalam proses pendataan petugas,” ujar Yohan.

    Saat ini proses pemadaman telah selesai dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan, yakni delapan Unit Disgulkarmat, P2B BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.

  • Ada Penerima Bansos Melakukan Transaksi Judi Online Sampai Rp3 Miliar

    Ada Penerima Bansos Melakukan Transaksi Judi Online Sampai Rp3 Miliar

    GELORA.CO – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkap penerima bantuan sosial (bansos) melakukan transaksi judi online (judol) mencapai Rp3 miliar. Hal itu terdeteksi dari rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    “Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).

    Temuan ini merupakan hasil koordinasi Kementerian Sosial yang mengirimkan data penerima bansos ke PPATK. PPATK melakukan pengecekan terhadap 32.055.168 KPM yang pernah atau sedang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako.

    PPATK mendeteksi sebanyak 656.543 KPM terindikasi judi online. Kemensos pun kembali memadankan data itu dengan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

    “Terhadap data tersebut, Kemensos telah memberikan tanda pada DTSEN dengan status terindikasi terlibat judi online,” terangnya.

    Gus Ipul mengatakan, Kemensos dan PPATK masih akan menganalisis, mengidentifikasi, dan segera melaporkan perkembangan kasus ini ke publik. Kemensos juga langsung melaporkan temuan ini ke Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini dalam rangka bansos tepat sasaran berdasarkan Inpres 4 Tahun 2025 tentang DTSEN,” katanya.

    Dirinya juga berpesan agar bantuan sosial digunakan untuk keperluan yang tepat. Ia berharap penerima bansos tidak menggunakan uang untuk hal cuma-cuma.

    “Bansos itu jelas peruntukannya. Tidak boleh digunakan untuk membeli hal-hal di luar peruntukannya. Misalnya untuk asupan bayi, penyandang disabilitas, untuk lansia, asupan ibu hamil, ongkos anak sekolah. Jadi, sudah jelas peruntukannya. Tidak diberikan cuma-cuma,” kata dia.

    Dirinya juga mengungkap Presiden Prabowo memberikan penebalan bansos yang dilakukan khusus untuk Juni dan Juli 2025. KPM yang biasanya menerima Rp600 ribu, mendapatkan dukungan tambahan sebanyak Rp200 ribu untuk 2 bulan.

    “Artinya 18 juta lebih KPM menerima Rp1 juta di triwulan kedua,” tandasnya.