Blog

  • Status dan Kesiapan SDM Koperasi Desa Merah Putih Dipertanyakan

    Status dan Kesiapan SDM Koperasi Desa Merah Putih Dipertanyakan

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tengah membangun ekosistem koperasi melalui program di bawah Kementerian Koperasi, yakni Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

    Di sisi lain, di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga ada koperasi open loop atau koperasi yang bisa menjalankan operasional sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang dapat menyalurkan pinjaman kepada non anggota koperasi.

    Adapun, untuk Kopdes Merah Putih ditargetkan akan terbentuk 80.000 unit dengan potensi keuntungan yang ditaksir sampai Rp80 triliun per tahun. 

    Sementara itu, saat ini ada 21 koperasi open loop terdaftar OJK dengan total aset mencapai Rp337,30 miliar dengan pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp213,26 miliar.

    Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto berpendapat, sebelum berbicara lebih jauh ihwal dampak ekonomi koperasi di segmentasi mikro kecil, status Kopdes Merah Putih perlu diperjelas.

    “Jadi, jangan ngomongin soal teknisnya dulu bagaimana mengintegrasikan, tapi bagaimana pemerintah yang membuat peraturan untuk menertibkan. Sekarang pemerintah sendiri yang membuat keinginan untuk tidak tertib dengan kooperasi desa yang di dalamnya ada unit simpan pinjam,” kata Suroto kepada Bisnis, dikutip Minggu (20/7/2025).

    Suroto mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) mengamanatkan agar Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang menjalankan kegiatan di sektor jasa keuangan akan diawasi oleh OJK.

    Semangat dari regulasi ini adalah untuk membedakan status antara koperasi open loop dengan koperasi close loop.

    Di sisi lain, Kopdes Merah Putih yang bidang usahanya sudah ditentukan pemerintah melalui Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, juga dapat menyelenggarakan unit usaha simpan pinjam.

    Pada dasarnya, yang membedakan di antara dua model koperasi ini adalah koperasi open loop dapat memberikan layanan pinjaman kepada non anggota, sedangkan koperasi close loop hanya bisa memberikan pinjaman pada anggota.

    Dalam hal ini, Suroto mempersoalkan sumber permodalan Kopdes Merah Putih yang melalui pinjaman bank BUMN atau Himbara.

    “Kalau koperasi itu kan badan hukum privat, dia sumber pendanaannya dari masyarakat sendiri. Kalau ini kan ada sumber pendanaan pemerintah, berarti ini kan jenis kooperasi yang lain. Kategorinya open loop. Jadi pemerintah yang membuat kesalahan sendiri kalau dia dulu menertibkan supaya koperasi close loop, sekarang pemerintah yang membuat koperasi desa itu menjadi open loop,” tegasnya.

    CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR) ini juga mengkhawatirkan tata kelola dan manajemen Kopdes Merah Putih yang akan mengelola pinjaman Himbara dengan plafon sebesar Rp3 miliar.

    Modal awal tersebut akan digunakan untuk membangun tujuh unit usaha yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa, apotek desa, sistem pergudangan/cold storage, dan sarana logistik desa. 

    Suroto menilai, sebagai badan usaha privat semestinya unit usaha sebuah koperasi tidak diatur dan ditetapkan oleh pemerintah dengan sangat detail. “Bagaimana Anda bisa percaya bahwa ini akan membawa manfaat ke masyarakat. Kalau yang namanya orang mendirikan koperasi, setelah musyawarah desa itu mereka tahu apa yang mereka akan lakukan. Nah, ini bisnis saja nunggu instruksi lagi, tidak bisa bisnis itu nunggu-nunggu instruksi dari pemerintah terus, terus kemudian mengandalkan subsidi dari pemerintah,” tegasnya.

    Lebih jauh Suroto menjelaskan bahwa koperasi adalah badan hukum privat yang direkognisi negara, bukan badan hukum publik. Sementara itu, di Kopdes Merah Putih sendiri, karena koperasi ini sudah dijatah pemerintah dengan suntikan kredit Himbara, Suroto menilai di sana ada tanggung jawab publik sehingga statusnya tidak lagi privat.

    “Jadi dia idealnya itu diserahkan sama masyarakat untuk mengatur dirinya sendiri, pemerintah itu membuat ekosistemnya supaya dia berjalan dengan baik, bukan mengatur sampai internal-internal, sampai mengatur mencari keuntungannya. Kalau begitu, menterinya saja yang suruh bisnis koperasi,” ujarnya.

  • TNI AL  evakuasi ABK kapal sembako yang tenggelam di Nunukan

    TNI AL evakuasi ABK kapal sembako yang tenggelam di Nunukan

    Jakarta (ANTARA) – TNI AL mengevakuasi awak kapal motor pengangkut sembako yang tenggelam di Perairan Tanjung Aru, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu.

    Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan proses evakuasi dilakukan pukul 09.40 WITA, pagi ini.

    “Pos AL Sei Pancang dan Pos AL Sei Nyamuk melaksanakan SAR Gabungan terhadap kapal kayu tradisional GT 2 bermesin 40 PK X 2 yang mengalami tenggelam di perairan Tanjung Aru, Sebatik,” kata Denih kepada Antara di Jakarta, Minggu.

    Denih menjelaskan kapal kayu tersebut tenggelam akibat kendala mesin dan cuaca ekstrim yang terjadi di laut.

    Denih menceritakan semula berawal ketika Arifin Nurman selaku awak kapal dan dua awak lainnya berlayar dari Pulau Sebatik menuju ke Tawau untuk membeli Sembako, Sabtu (19/7) pukul 19.00 WITA.

    Pukul 20.00 WITA, kapal tersebut kembali berlayar dari Tawau ke Pulau Sebatik. Di tengah perjalanan, kata Denih, perahu mulai mengalami kerusakan sehingga tidak bisa berlayar.

    “Perahu mengalami kerusakan mesin ditambah dengan tingginya gelombang menyebabkan perahu kemasukan air dan tenggelam,” kata Denih.

    “Pada saat bersamaan korban Arifin Nurman sempat mengambil pelampung untuk menyelamatkan diri sedangkan dua ABK yang lain juga berusaha mencari alat pelampung masing-masing,” tambah Denih.

    Arifin pun harus bertahan di tengah laut bermodalkan pelampung hingga akhirnya dievakuasi oleh speed boat yang sedang melintas pada Minggu, pukul 09.40 WITA.

    Berdasarkan informasi tersebut, TNI AL melalui Pos AL Sei Pancang, Pos AL Sei Nyamuk, Satgas Marinir Ambalat XXXI Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Tim Kopaska Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Airud Sebatik bersama Tim SAR Gabungan mencari dua ABK yang tenggelam bersama Arifin.

    Hingga saat ini proses pencarian yang dilakukan TNI AL masih berlanjut sedangkan Arifin telah dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dankodiklat TNI Apresiasi Hoegeng Awards 2025: Bisa Inspirasi Institusi Lain

    Dankodiklat TNI Apresiasi Hoegeng Awards 2025: Bisa Inspirasi Institusi Lain

    Jakarta

    Kemeriahan malam penganugerahan Hoegeng Awards 2025 dirasakan semua pihak. Tak terkecuali Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI, Letjen TNI Bobby Rinal Makmun.

    Letjen Bobby menyebut malam penganugerahan Hoegeng Awards 2025 sangat menarik. Dia mengatakan ajang Hoegeng Awards ini diyakini dapat menjadi inspirasi bagi setiap prajurit setiap institusi, bukan hanya kepolisian.

    “Untuk acara bagus, menarik. Tentunya acara ini bisa menginspirasi, bukan hanya untuk institusi kepolisian tapi juga institusi yang lain,” kata Letjen Bobby usai menghadiri acara Hoegeng Award 2025 di Auditorium Mutiara PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).

    Hoegeng Awards merupakan program kolaborasi detikcom dengan Polri untuk memberikan penghargaan bagi polisi-polisi teladan. Dalam acara ini, ada lima polisi yang menerima Hoegeng Awards 2025. Kelima polisi teladan ini dipilih Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 dari ribuan usulan nama anggota Polri yang masuk.

    Anggota Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 ini terdiri dari mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Gufron Mabruri, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi., Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM, dan Ketua Komisi III DPR Dr. Habiburokhman, S.H., M.H.

    Lima kategori dalam Hoegeng Awards 2025, yakni Polisi Berintegritas, Polisi Berdedikasi, Polisi Inovatif, Polisi Pelindung Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan, serta Polisi Tapal Batas dan Pedalaman. Acara ini didukung oleh BRI, Telkom Indonesia, BNI, Mandiri, dan PLN.

    (knv/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gubernur Sulut Pastikan Korban KM Barcelona Meninggal karena Sakit

    Gubernur Sulut Pastikan Korban KM Barcelona Meninggal karena Sakit

    Manado, Beritasatu.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) memastikan, tiga korban meninggal dalam insiden kebakaran KM Barcelona bukan disebabkan oleh api, melainkan karena sakit bawaan saat dievakuasi dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Manado.

    Gubernur YSK tiba di Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025) didampingi Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Cynthia Kalangit. Ia meninjau langsung kedatangan para korban selamat dari kapal yang terbakar di perairan antara Pulau Talise dan Pulau Gangga.

    Sebelum memberikan keterangan resmi, Gubernur YSK sempat mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah stakeholder di lantai 2 KSOP Manado selama kurang lebih 20 menit.”Memang yang meninggal adalah pasien, yang akan dievakuasi dari Talaud ke Manado,” ujar Gubernur YSK kepada wartawan.

    Gubernur menyampaikan, penumpang KM Barcelona berjumlah 280 orang. Semuanya telah berhasil diselamatkan oleh tim gabungan TNI AL, Basarnas, dan relawan setempat. “Saat ini ada tiga pos penampungan di Pulau Gangga, Manado, dan Likupang yang siap menampung para korban,” jelasnya.

    YSK juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menangani kejadian ini agar proses evakuasi dan penanganan korban berjalan lancar. “Tuhan bersama kita semua,” tutupnya singkat.

    Sebelumnya, KM Barcelona yang membawa ratusan penumpang dari Talaud ke Manado mengalami kebakaran di tengah perjalanan. Api diduga berasal dari dek atas kapal, memicu kepanikan hingga para penumpang harus menyelamatkan diri ke laut.

  • Penjelasan Dokter Harvard soal Penyakit yang Dialami Trump, Berbahayakah?

    Penjelasan Dokter Harvard soal Penyakit yang Dialami Trump, Berbahayakah?

    Jakarta

    Pihak Gedung Putih atau White House mengumumkan Presiden AS Donald Trump mengidap chronic venous insufficiency atau insufisiensi vena kronis. Penyakitnya ini ketahuan setelah dia menjalani pemeriksaan imbas kakinya yang bengkak.

    Dokter emergensi Dr Jeremy Faust dari Harvard Medical School menjelaskan insufisiensi vena kronis adalah kondisi ketika katup di dalam vena tertentu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga darah dapat mengumpul di dalam vena. Sekitar 150.000 orang didiagnosis dengan kondisi ini setiap tahun, dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

    “Pada dasarnya ini bukan informasi yang mengkhawatirkan, dan tidak mengejutkan,” ujar Dr Faust kepada CNN.

    Dia mengatakan, seiring bertambahnya usia, sebagian aliran darah kembali ke jantung, yang disebut aliran balik vena, melambat pada beberapa pasien dibandingkan pasien lainnya, dan hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, yang mungkin terlihat seperti varises.

    Kondisi ini merupakan bagian yang cukup normal dari penuaan, terutama bagi seseorang yang berada dalam kategori kelebihan berat badan hingga obesitas, seperti yang dialami oleh Trump.

    “Namun, kekhawatiran yang lebih besar adalah bahwa gejala seperti ini perlu dievaluasi untuk kondisi yang lebih serius,” ucap dia.

    Insufisiensi vena kronis bisa berujung kepada trombosis vena dalam, yaitu gumpalan darah abnormal. Gumpalan darah ini dapat menyumbat aliran darah dan berpotensi menyebabkan masalah serius jika gumpalan tersebut lepas dan terbawa ke paru-paru atau organ lain.

    “Jika darah Anda terlalu kental atau terlalu lambat kembali ke jantung, yang merupakan kondisi yang dialami presiden, gumpalan darah ini dapat mulai menumpuk di tempat yang tidak seharusnya atau menjadi terlalu besar sehingga tidak aman,” katanya.

    (kna/kna)

  • Melihat Gerak Harga Emas Dunia Sepekan, Bikin Untung atau Buntung? – Page 3

    Melihat Gerak Harga Emas Dunia Sepekan, Bikin Untung atau Buntung? – Page 3

    Pandangan optimis juga disuarakan oleh Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International.

    “Lebih tinggi. Kekhawatiran atas nasib Ketua Federal Reserve, ketegangan di Timur Tengah, Timur Jauh, dan Eropa, serta tren pelemahan dolar AS yang jelas, semuanya mendukung harga emas yang lebih tinggi,” tutur Checkan

    Hal serupa juga diungkapkan oleh James Stanley, Senior Market Strategist di Forex.com. Ia memprediksi harga emas akan tetap naik. Hal ini dilihat dari support garis tren emas pada sepekan terakhir.

    Menurutnya, Emas merespons dengan sangat baik terhadap support garis tren minggu ini. Menurut Stanley para pembeli masih belum keluar dari situasi tersebut. 

    “Telah terjadi stagnasi di sekitar 3350/3362, tetapi saya masih belum memiliki bukti bahwa penjual mampu mengambil alih untuk sesuatu yang lebih dari sekadar pullback jangka pendek,” ujar Stanley.

    Namun, Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, punya pandangan yang lebih hati-hati. Ia menilai bahwa kemungkinan besar The Fed belum akan melakukan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

    “Saya masih berpikir bahwa Jerome Powell khususnya enggan untuk memotong suku bunga. Saya pikir ada tiga alasan utama untuk itu,” ujarnya. 

     

     

  • Polres Tanjung Priok jadi lokasi pengawasan Sespimmen Polri

    Polres Tanjung Priok jadi lokasi pengawasan Sespimmen Polri

    Jakarta (ANTARA) – Polres Pelabuhan Tanjung Priok dipilih menjadi lokasi pengawasan lapangan untuk Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri yang diikuti Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Gelombang II tahun 2025.

    “Polres Pelabuhan Tanjung Priok menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Pengamatan Lapangan Organization Health Audit (OHA), Environmental Scanning (ES) dalam rangka Pelatihan Management Training Course (MTC) Level III, “kata Pengawas MTC III Sespimmen Polri Brigjen Pol. Rahmat Pamuji di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dipilih menjadi lokasi kegiatan ini karena jarak dari Sespim Polri tidak terlalu jauh sehingga memudahkan pengawasan lapangan ini.

    Kegiatan ini melibatkan perwakilan Forkopimda serta dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Serdik Sespimmen, serta unsur masyarakat yang dapat menambah wawasan Siswa Sespimmen semakin menambah wawasan. Turut hadir para tutor Sespimmen.

    “Suasana penuh semangat dan sinergi, kegiatan ini berjalan aman dan kondusif,” kata dia.

    Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing mengucapkan terima kasih karena dipilih menjadi lokus pengawasan sehingga muncul sejumlah rekomendasi yang dapat meningkatkan kinerja kepolisian.

    “Kami menerima rekomendasi dan temuan yang ada di Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja kepolisian serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi dalami kasus tawuran antar geng di Tanjung Priok

    Polisi dalami kasus tawuran antar geng di Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara mendalami kasus tawuran antar geng yang menyebabkan satu orang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (19/7).

    “Kami mendapatkan laporan adanya korban akibat tawuran dan langsung melakukan penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara AKP Handam Samudro di Jakarta,Minggu.

    Ia mengatakan pada Sabtu (19/7) sekitar 14.30 WIB, anggota Polsek Tanjung Priok menerima laporan adanya seorang yang terluka diduga akibat tawuran.

    Kemudian petugas melaksanakan cek lokasi kejadian, memeriksa kamera pengintai atau CCTV sekitar lokasi dan meminta keterangan warga sekitar lokasi serta sejumlah saksi.

    Tim Reskrim Polsek Tanjung Priok juga melakukan interogasi terhadap korban yang diketahui berinisial MZ (16) yang sedang dirawat di RSUD Koja.

    “Berbekal keterangan dari korban MZ, tim dan piket Reskrim melakukan pengembangan dan berhasil menangkap nama-nama yang diduga turut ikut pada saat tawuran pada Sabtu (19/7) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB itu.

    Mereka adalah FAH (17), NAW (16), ANF (17), MNR (16), DA (17), ARP (15).

    “Keenam remaja ini statusnya masih saksi,” kata dia

    Ia menjelaskan enam orang itu kesemuanya satu kelompok dengan MZ.

    Saat dilakukan pemeriksaan tidak ada yang mengetahui siapa yang melukai MZ pada saat kejadian tawuran serta tidak mengenali identitas pihak lawannya.

    AKP Handam mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban MZ juga bagian dari kelompok yang ikut tawuran.

    Pada saat kejadian, Mz ini membawa sebilah senjata tajam jenis celurit berdiameter panjang kurang lebih 1,5 meter yang ditemukan tertinggal oleh tim di lokasi sesat setelah kejadian tawuran.

    Menurut dia korban MZ juga bagian dari pelaku tawuran dari pihak yang kalah.

    “Sementara ini belum ada yang mengenali nama-nama dari pihak lawannya. Kami masih dalami dan kembangkan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3 Kios di Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    3 Kios di Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta Megapolitan 20 Juli 2025

    3 Kios di Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Tiga kios di Kebon Kelapa, Kelurahan Panaragan, Kecamatan
    Bogor
    Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat,
    kebakaran
    , Minggu (20/7/2025).
    Penyebab kebakaran tiga kios itu diduga akibat korsleting.
    Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha, mengatakan, tiga kios yang terbakar tersebut, yaitu kios vermak, kios percetakan, dan kios warung sate.
    “Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta,” kata Ade, dalam keterangannya, Minggu.
    Ade mengungkapkan, awalnya warga mengira kebakaran tersebut terjadi di bangunan sekolah yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun saat diperiksa, ternyata ada tiga kios yang terbakar.
    Warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
    “Awal mulanya warga melihat ada asap hitam pekat. Mereka mengira yang terbakar itu sekolah, tapi setelah dihampiri ternyata kios terbakar,” ujar Ade.
    “Dikarenakan ada aliran listrik di sekitar lokasi, warga kemudian menghubungi petugas damkar,” lanjut dia.
    Butuh waktu sekitar 15 menit bagi petugas untuk menjinakkan api.
    “Ada dua regu yang dikerahkan ke lokasi kejadian dan empat mobil pemadam kebakaran. Saat ini, situasinya sudah terkendali,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampanye keselamatan perjalanan KA fokus di Penyangga Jakarta

    Kampanye keselamatan perjalanan KA fokus di Penyangga Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyasar area penyangga Jakarta yakni Cilebut, Bogor, Jawa Barat sebagai lokasi kampanye atau sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api melalui pendekatan kolaboratif bersama masyarakat.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Minggu, mengatakan kampanye dilakukan hari ini di perlintasan sebidang JPL 26 di Jalan Masjid Nurul Hidayah, antara Stasiun Bojonggede – Stasiun Cilebut, KM 46+900.

    “Lokasi dipilih karena memiliki mobilitas yang tinggi dari kendaraan pribadi, baik roda 2, roda 4, maupun truk, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan,” kata dia.

    Ixfan menyampaikan, kampanye keselamatan yang kali ini dilakukan bekerja sama dengan komunitas pecinta kereta api Java Train, bukan sekadar aksi simpatik,namun wujud partisipasi aktif komunitas pecinta kereta api untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta dan pengguna jalan.

    “Kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi jembatan efektif untuk mendekatkan pesan kami kepada masyarakat,” ujar dia.

    Dalam kegiatan tersebut, pengendara yang melintas juga mendapatkan suvenir disertai imbauan untuk tidak menerobos palang perlintasan serta selalu mendahulukan perjalanan kereta api sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 114.

    Pasal 114 UU tersebut menyebutkan pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan Jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain; serta mendahulukan kereta api.

    Ixfan menambahkan, kampanye keselamatan juga merupakan bagian dari pendekatan partisipatif-edukatif yang didorong KAI untuk menciptakan lingkungan transportasi yang aman, tertib, dan humanis.

    KAI berharap semakin banyak komunitas muda terlibat dalam kampanye serupa sebagai bagian dari gerakan bersama menuju transportasi publik yang berkelanjutan dan ramah keselamatan.

    “Langkah ini merupakan bagian dari program berkelanjutan KAI dalam menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang sekaligus mendorong budaya tertib berlalu lintas,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.